Penerapan pendekatan understanding by design dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPA pada materi persamaan keadaan gas ideal di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository
PENERAPAN PEN UPAYA MENINGK MATER DI SM
Diajukan Unt Sarjana
PRO JURUSAN PENDIDIKA FAKULT ENDEKATAN UNDERSTANDING BY DES KATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS ERI PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEA SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
SKRIPSI
ntuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperole ana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisik
Disusun Oleh:
DHITA ARI WIBOWO
101424013
ROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGET LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
ESIGN DALAM AS XI IPA PADA EAL A
oleh Gelar sika
ETAHUAN ALAM
IKAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENERAPAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA PADA MATERI PERSAMAAN KEADAAN GASIDEAL DI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Dhita Ari Wibowo
NIM : 101424013
Telah dipertahankan didepan Panitia Penguji Pada tanggal 17 September 2014 dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda TanganKetua Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S. Pd. ................................. Sekretaris Dr. Ign. Edi Santosa, M.Si. ................................. Anggota Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.
................................. Anggota Dr. Ign. Edi Santosa, M.Si. ................................. Anggota Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si. .................................
Yogyakarta, September 2014 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan, Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
! " # ! $ % " & ' ! () * +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 8 September 2014 Penulis
Dhita Ari Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPERLUAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Dhita Ari Wibowo
NIM : 101424013 Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA PADA
MATERI PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI SMA PANGUDI
LUHUR YOGYAKARTADengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap menyantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari siapapun.
Yogyakarta, 23 Juli 2014 Yang menyatakan, Dhita Ari Wibowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Dhita Ari Wibowo. 2014. Penerapan pendekatan Understanding By Design
Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas XI IPA Pada Materi Persamaan Keadaan Gas Ideal di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode eksperimen yang bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas pembelajaran pada materi persamaan keadaan gas ideal dengan penerapan pendekatan Understanding by Design, (2) mengetahui pendapat atau persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan pendekatan Understanding by Design.
Penelitian dilaksanakan di SMA Pangudi Luhur pada tanggal 30 April - 14 Mei 2014. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 27 siswa dan kelas XI IPA 3 yang juga terdiri dari 27 siswa.
Penelitian ini menggunakan instrumen pembelajaran yang terdiri dari RPP (Rancangan Perencanaan Pembelajaran), dan LKS (Lembar Kerja Siswa). Instrumen pengumpulan dan pengolahan data yang terdiri dari soal evaluasi akhir, lembar keaktifan belajar siswa dan kuisioner persepsi siswa.
Langkah penelitian ini diawali dengan penyusunan instrumen, menerapkan pembelajaran dengan menggunakan penerapan pendekatan Understanding by
Design , observasi keaktifan belajar siswa, dan mengerjakan soal evaluasi akhir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pembelajaran persamaan keadaan gas ideal dengan penerapan pendekatan Understanding by Design kurang efektif dari pembelajaran biasa dengan ceramah yang disebabkan karena karakter pribadi siswa (2) persepsi atau pandangan siswa terhadap pembelajaran menggunakan penerapan pendekatan Understanding by Design lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional.
Kata kunci: Penerapan pendekatan Understanding by Design, Efektivitas pembelajaran, Persepsi, pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Dhita Ari Wibowo. 2014. Understanding By Design Aplication In Effort to
Improve Student Comprehension on Ideal Gas Equation topic at Class XIIPA Pangudi Luhur high school Yogyakarta. Thesis. Physic Education Study Program, Department of Education and Natural Sciences, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This study is a research with an experimental method which purpose to (1) want to know learning effectiveness about gas ideal equation with the Understanding by Design approach, (2) determine the opinions or perceptions of students towards learning the Understanding by Design approach.
th
The research was conducted in Pangudi Luhur high school on 30 April to
th
14 May, 2014. Subjects of this study were students of class XI IPA 2 which consists of 27 students and class XI IPA 3 which also consists of 27 students. This study uses a learning instrument consisting of RPP (Draft Planning Learning), and LKS (Student Worksheet). Data collection and processing instruments consisting of about final evaluation, liveliness sheet perceptions of student learning and student questionnaires.
Steps of this study begins with the preparation of the instrument, apply learning to use the Understanding by Design approach, liveliness observation of student learning, and working on the final evaluation.
The results of this study indicate that (1) learning the ideal gas equation of state with the Understanding by Design approach is not signicantly effectives than conventional learning due to personal characteristics of students (2) perception or view of students' learning using the Understanding by Design approach is better than conventional learning. Keywords: Understanding by Design approach, the effectiveness of learning, perception, opinions
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum waroh matullahi wabarokaatuh.Bismillahirohmanirrohim. Segala Puji dan Syukur kepada Allah SWT yang dengan segenap rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik penelitian dan penulisan skripsi dengan judul
PENERAPAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN DALAM
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI IPA PADA
MATERI PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL DI SMA PANGUDI
LUHUR YOGYAKARTAPenulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dharma.
Dalam prosesnya penelitian ini dilaksanakan oleh kelompok yang beranggotakan empat mahasiswa Pendidikan Fisika 2010 yaitu Andreas Damar K, Nadia Narulita, Ruth Trias dan peneliti sendiri.
Penelitian ini sebenarnya mengacu kepada ide dari Grant Wiggins dan Jay McTighe pada tahun 2006 tentang pembelajaran yang sangat menekankan aspek pemahaman siswa. Ide-ide mereka dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul
Understanding by Design Expanded 2nd Edition yang juga sekaligus menjadi
pedoman utama penelitian ini. Buku ini berbahasa inggris sehingga penulis juga harus mengartikannya, untuk beberapa kata digunakan bahasa asli yang diambil dari buku oleh peneliti untuk mengetahui kekhasan dari teori ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sanata Dharma dan juga selaku Dosen Pendamping Akademik, yang selalu membimbing, memberi dukungan dan tempat berkeluh kesah selama mengikuti perkuliahan.
2. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran serta semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr. Ign. Edi Santosa, M.Si. selaku Ketua Program studi Pendidikan Fisika dan semua dosen penguji, atas semua saran dan masukan yang berguna demi penyempurnaan skripsi ini.
4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Fisika, atas didikan dan pengetahuan kepada penulis.
5. Segenap staff karyawan sekretariat JPMIPA atas segala bantuan yang telah diberikan.
6. Kedua orang tuaku serta nenekku, atas segala bimbingan, dukungan, kasih sayang, dan doa yang tulus kepada penulis.
7. Kepala sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Bapak HY.Unggul Prasetya.,S.Pd selaku guru fisika SMA Pangudi Luhur yang berkenan membimbing, mendukung dan membantu selama peneliti melaksanakan penelitian.
9. Siswa kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 3, atas kerjasamanya selama penelitian sehingga dapat berjalan dengan lancar.
Tim UbD (Andre, Nadia, dan Ruth) atas kebersamaan, kerjasama, bantuan, 10. serta menjadi tempat berkeluh kesah selama penyusunan skripsi.
11. Mas Agus, Mbak Rini dan Vita yang menggantikan ayah dan ibu untuk selalu memotivasi dan memberi semangat.
Teman-teman Pendidikan Fisika angkatan 2010 atas kebersamaan dalam suka 12. maupun duka. Teman-teman Orbit 56 yang selalu menginspirasi dikala penulis sedang tidak 13. ada ide. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuan, 14. bimbingan, dan dukungannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Penulisan berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........ Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ................. vi ABSTRAK ............................................................................................................ vii ABSTRACT ......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
BAB I ...................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Understanding by Design ............................................................................. 4 C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5 D. Tujuan .......................................................................................................... 6 E. Manfaat ........................................................................................................ 6 BAB II ..................................................................................................................... 7 DASAR TEORI ...................................................................................................... 7 A. Backward Design ......................................................................................... 7 A.1. Identify Desire Result (Menentukan Hasil Yang Diinginkan) .......... 7 A.1.a. Established Goals (tujuan pokok) ................................................. 8 A.1.b. Essential Question (pertanyaan penting) ....................................... 8 A.1.c. Understandings (pemahaman)....................................................... 8 A.1.d. Skill (keahlian) ............................................................................... 8 A.2. Determine Acceptable Evidence (Menentukan Fakta Yang Dapat Diterima) .......................................................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.2.a. Task (Tugas) .................................................................................. 9 A.2.b. Other evidence (Bukti Lain) .......................................................... 9
A.3. Plan learning Experiences and Instruction (Rencana pembelajaran)9
B. Understanding (Memahami) ...................................................................... 13 B.1. Pemahaman ..................................................................................... 13 B.2. Tiga Ranah Pendidikan ................................................................... 18
C. Filsafat Konstruktivisme ............................................................................ 21
D. Efektivitas Pembelajaran ............................................................................ 22
E. Aspek Keaktifan Siswa .............................................................................. 23
F. Persepsi Siswa ............................................................................................ 24
G. Enam Aspek Pemahaman Understanding by Design (UbD) ..................... 25
H. Perbedaan Rancangan Pembelajaran Konvensional dengan Rancangan pembelajaran dengan penerapan pendekatan Understanding by Design (UbD) 28
I. Konsep Mol dan Konsep Persamaan Keadaan Gas Ideal .......................... 30 J. Materi Persamaan Keadaan Gas Ideal dengan penerapan pendekatan
Understanding by Design .................................................................................. 34
BAB III ................................................................................................................. 40 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 40 A. Metode Penelitian....................................................................................... 40 B. Desain Penelitian ........................................................................................ 40 C. Populasi Dan Sampel Penelitian ................................................................ 43 D. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................................... 43 E. Instrumentasi .............................................................................................. 44 E.1. Instrumen Pembelajaran .................................................................. 44 E.2. Instrumen Penelitian........................................................................ 45 F. Validitas ..................................................................................................... 46 G. Indikator Keberhasilan Penelitian .............................................................. 47 H. Metode Analisis Data ................................................................................. 48 H.1. Metode Analisis Pemahaman Awal Siswa ..................................... 48 H.2. Metode Analisis Evaluasi Akhir ..................................................... 48 Rubrik Penilaian Evaluasi Akhir ....................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H.3. Metode Analisis Peningkatan Pemahaman .................................... 56 H.4. Metode Observasi Keaktifan ........................................................... 56 H.5. Metode Observasi Persepsi Siswa ................................................... 56
BAB IV ................................................................................................................. 61 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ........................................................... 61 A. Persiapan Penelitian ................................................................................... 61 B. Proses Pelaksanaan Penelitian ................................................................... 62 B.1. Observasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................... 62 B.2. Pelaksanaan pembelajaran di Kelas Eksperimen ................................... 63 B.3. Pelaksanaan pembelajaran di Kelas Kontrol .......................................... 65 C. Data Penelitian Dan Analisa Data .............................................................. 66 C.1. Pemahaman Awal Siswa ........................................................................ 66 C.1.a. Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 66 C.1.b. Analisa Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .................................................................................................... 67 C.2. Pemahaman Akhir Siswa ....................................................................... 68 C.2.a. Data Nilai Evaluasi Akhir Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 69 C.2.b. Analisis Peningkatan Pemahaman Siswa .................................... 70 C.2.c. Analisis Pemahaman Akhir Siswa ............................................... 73 C.2.d. Pembahasan Pemahaman Akhir Siswa ........................................ 75 C.3. Keaktifan Siswa Di Dalam Kelas ........................................................... 77 C.3.a. Data Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen..................................... 77 C.3.b.Data Keaktifan Siswa Kelas Kontrol ............................................ 78 C.3.c. Pembahasan Keaktifan Siswa Di Dalam Kelas............................ 79 C.4. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran ................................................. 81 C.4.a. Data Persepsi Siswa Kelas Eksperimen (Dengan Penerapan pendekatan UbD) .................................................................................... 81 C.4.b. Data Persepsi Siswa Kelas Kontrol (Tanpa Penerapan pendekatan UbD ........................................................................................................ 82 C.4.c. Pembahasan Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran .................. 83
D. Keterbatasan penelitian .............................................................................. 84
BAB V ................................................................................................................... 86 PENUTUP ............................................................................................................. 86 A. Kesimpulan ................................................................................................ 86 B. Saran ........................................................................................................... 87 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A.1 .RPP dengan penerapan pendekatan UbD ............................ 91
Lampiran A.2. Observasi Pengamatan Guru .............................................. 106 Lampiran A.3. Kisi-Kisi Soal Pretest ......................................................... 112 Lampiran A.4. LKS Siswa ......................................................................... 114 Lampiran A.5. Kuisioner Persepsi ............................................................. 121 Lampiran A.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Guru .......................... 123 Lampiran A.7. Ceklist Pengamatan Keaktifan Kelas XI IPA .................... 126 Lampiran B.1 Sampel Hasil Pengisian Soal Pretest Kelas Kontrol ........... 127 Lampiran B.2 Sampel Hasil Pengisian Soal Pretest Kelas Eksperimen .... 130 Lampiran B.3 Sampel Hasil Pengisian Soal Postest Kelas Kontrol ........... 133 Lampiran B.4 Sampel Hasil Pengerjaan LKS 1 ......................................... 136 Lampiran B.5 Sampel Hasil Pengerjaan LKS 2 ......................................... 139 Lampiran B.6 Sampel Hasil Kuisioner Persepsi Siswa Kelas Kontrol ...... 142 Lampiran B.7 Sampel Hasil Kuisioner Persepsi Siswa Kelas Eksperimen 145 Lampiran B.8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................... 148 Lampiran B.9 Dokumentasi dan Pelaksanaan Penelitian ........................... 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kerangka desain sesuai dengan tahapan backward design ........... 11Tabel 2.2 Perbedaan antara pengetahuan dan pemahaman ........................... 15Tabel 2.3 Kerangka desain bagian1 dari backward design .......................... 34Tabel 2.4 Kerangka desain bagian 2 dari backward design ......................... 34Tabel 2.5 Enam aspek pemahaman pada tujuan pembelajaran tentang gas . 38Tabel 2.6 Kerangka desain bagian 3 dari backward design ......................... 39Tabel 3.1 Distribusi nilai test siswa untuk setiap soal pada kelas eksperimen........................................................................................................................ 54
Tabel 3.2 Distribusi nilai test siswa untuk setiap soal pada kelas kontrol .... 54Tabel 3.3 Format nilai evaluasi akhir untuk kelas eksperimen dan kelaskontrol ............................................................................................................ 55
Tabel 3.4 Distribusi hasil pretest dan posttest .............................................. 55Tabel 3.5 Keaktifan siswa di dalam pemebelajaran ...................................... 57Tabel 4.1 Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...................... 66Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Akhir Kelas Eksperimen ....................................... 69Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Akhir Kelas kontrol ............................................... 70Tabel 4.4 Peningkatan nilai siswa kelas eksperimen .................................... 71Tabel 4.4 Peningkatan nilai siswa kelas kontrol ........................................... 71Tabel 4.6 nilai akhir dan ketuntasan siswa kelas eksperimen dan kontrol ... 73Tabel 4.7 Keaktifan siswa kelas eksperimen................................................ 77Tabel 4.8 Keaktifan siswa kelas kontrol ...................................................... 78Tabel 4.9 Prosentase jumlah siswa ............................................................... 80Tabel 4.10 Data Persepsi Siswa Kelas Eksperimen ..................................... 81Tabel 4.11 Data Persepsi Siswa Kontrol ...................................................... 82PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan wajib setiap manusia di dunia. Mulai dari pendidikan anak di usia dini hingga ke jenjang universitas,
semua ingin diberikan orang tua kepada anak dengan harapan anak akan mendapat ilmu yang bermanfaat untuk bekal kehidupannya kelak.
Pada jenjang pendidikan SD, SMP, atau SMA, siswa mempunyai tugas untuk belajar, mengolah, dan membangun pola pikirnya dengan bantuan guru agar pemahamannya menjadi berkembang ke tingkatan yang lebih tinggi.
Belajar pada hakekatnya adalah memahami sesuatu dengan percobaan berulang-ulang hingga seseorang dapat paham, mengerti dan menguasai suatu hal dengan baik. Begitu pula dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, siswa akan lebih menguasainya jika siswa melakukan trial and error sehingga hasilnya pemahaman siswa diharapkan lebih mendalam.
Fisika sebagai sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah khususnya SMP, SMA/SMK di Indonesia memegang peranan yang penting dalam memajukan tingkat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini dikarenakan pemahaman untuk melangkah ke teknologi yang lebih tinggi, ilmu Fisika mutlak diperlukan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dasar atau pijakan. Dapat dikatakan penemuan ahli di bidang Fisika masa lalu sebagai calon teknologi di masa sekarang.
Fisika adalah ilmu yang memahami fenomena alam maka dengan mempelajari fisika siswa diharapkan dapat aktif membentuk pemikiran mereka sehingga dapat menjelaskan gejala fisis di kehidupan sekitarnya secara logis. Tetapi sebaliknya, kini siswa tidak menyukai mata pelajaran ini. Hal ini dikarenakan siswa menganggap materi fisika sulit karena banyak hitungan (Suparno, 2009:3). Di lain pihak para guru kebanyakan akan fokus kepada menghafal rumus untuk mengerjakan soal dan nilai ujian akhir dibandingkan pada pemahaman siswa. Hal inilah yang membebani siswa karena siswa tidak mengerti dengan materi, akan tetapi rumus perhitungan dan penyelesaian soal yang selalu dijelaskan.
Dalam praktek pembelajaran, guru harus memilki panduan serta target di dalam proses pembelajaran sehingga oleh pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) membuat apa yang disebut dengan perangkat pembelajaran mulai dari Standard Kompetensi, Kompetensi Dasar hingga format RPP yang seragam sehingga guru dapat memikirkan batasan-batasan dalam proses pembelajaran yang dia akan lakukan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan di laksanakan di dalam kelas.
Di dalam RPP ini biasanya akan dicantumkan Standard Kompetensi kemudian Kompetensi Dasar (KD) lalu Indikator dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang terakhir adalah Tujuan. Tetapi jika kita akan melakukan sesuatu maka yang pertama kali terpikir adalah tujuan apa yang ingin dicapai lalu baru kemudian menentukan suatu indikator. Dari indikator tersebut maka akan diketahui apakah hal yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
Mengacu pada hal diatas kini dikenal suatu penerapan pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan UbD (Understanding by Design).
UbD ini pertama kali di cetuskan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe dari Columbia University. Understanding by Design adalah penerapan pendekatan baru dalam menyusun rancangan pembelajaran yang digunakan di Amerika dan telah berhasil dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penerapan pendekatan Understanding by Design adalah Backward Design yakni suatu desain pembelajaran yang dimulai dengan tujuan yang ingin dicapai, evaluasi yang digunakan untuk mencapai tujuan kemudian baru langkah langkah pembelajaran yang dipandu dengan elemen WHERETO yakni sebuah panduan khusus bagi guru untuk meningkatkan pemaham siswa.
Apabila guru ingin mengembangkan pemahaman yang mendalam pada siswa maka ide dan proses dari Understanding by Design dapat diterapkan. Hal ini dilakukan berdasarkan kesadaran bahwa tujuan dari proses belajar adalah mencapai pemahaman (understanding). Lebih dari itu UbD diterapkan agar siswa mendapatkan suatu penilaian yang autentik dan dapat dipertanggungjawabkan pada akhir pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Oleh karena itu peneliti ingin meneliti apakah UbD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sejauh mana keefektifan penyusunan RPP menggunakan penerapan pendekatan Understanding by Design.
B. Understanding by Design
Menurut Wiggins dan McTighe (2005:7) Understanding by
Design adalah sebuah penerapan pendekatan dalam merancang pembelajaran yang tujuan utamanya adalah pemahaman siswa.
Understanding by design adalah sebuah kerangka kerja untuk
meningkatkan prestasi siswa dengan mengembangkan standar kurikulum, kerangka instruksional, penilaian, dan pengembangan profesional. Understanding by design didasarkan pada tujuan utama dari pendidikan yaitu mengembangkan dan memperdalam pemahaman siswa (McTighe. J dan Seif. E, 2003). Dalam pembelajarannya
understanding by design lebih menekankan siswa sebagai pusat dari pembelajaran atau student centered (Tiernan.P, 2011:4).
Dalam prosesnya Understanding by Design (UbD) ini mempunyai alur yang terbalik dalam perancangannya sehingga UbD juga sering disebut dengan desain ‘terbalik’ atau “backward design” yaitu suatu desain penyusunan rancangan pembelajaran yang terlebih dahulu menentukan tujuan, bukti dari tujuan, baru kemudian menentukan langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dinamakan terbalik karena pada rancangan pembelajaran yang umum kita lihat di RPP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terlebih dahulu kita menentukan bukti berupa indikator baru kemudian tujuan. Di dalam penentuan langkah-langkah pembelajaran ini adalah menggunakan prinsip dasar WHERETO yang merupakan kekhasan rancangan pembelajaran ini dibandingkan dengan rancangan pembelajaran pada umumnya. Sehingga dapat dikatakan inti alur berfikir dari UbD adalah backward design dengan prinsip WHERETO di dalam salah satu unsur penyusunnya. WHERETO akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
C. Rumusan Masalah
C.1. Apakah penerapan pendekatan UbD efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Persamaan Keadaan Gas Ideal? C.2. Bagaimanakah pendapat/persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan penerapan pendekatan UbD ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Tujuan
D.1. Mengetahui sejauh mana efektivitas pembelajaran dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) penerapan pendekatan Understanding by Design
D.2. Mengetahui persepsi siswa terhadap pembelajaran yang disusun dengan penerapan pendekatan Understanding by Design
E. Manfaat E.1. Bagi guru dan calon guru, melalui penelitian ini guru dan calon guru mendapatkan rancangan perencanaan pembelajaran (RPP) yang lebih
baik, sehingga semakin meningkatkan pemahaman siswa.
E.2. Bagi siswa, melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar fisika.E.3. Bagi peneliti, dapat mengetahui seberapa efektif rancangan pembelajaran dengan penerapan pendekatan UbD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II DASAR TEORI Dalam prosesnya Understanding by Design (UbD) ini mempunyai
alur yang khas dalam perancangannya, UbD juga sering disebut dengan backward design yaitu suatu desain penyusunan rancangan pembelajaran yang terlebih dahulu menentukan tujuan, bukti, baru kemudian menentukan langkah pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Dengan kata lain UbD adalah backward design itu sendiri.
A. Backward Design
Backward design merupakan prinsip dasar dari metode Understanding by Design yang meliputi 3 proses (Weggins and McTighe, 2006:18) yaitu : A.1. Identify Desire Result (Menentukan Hasil Yang Diinginkan)
Dalam proses yang pertama ini guru atau pendidik setelah menentukan materi apa yang akan di ajarkan maka diharapkan guru menentukan tujuan dari pembelajaran yang akan ia lakukan. Tujuan ini harus relevan untuk dapat dilakukan pada kehidupan sehari-hari. Adapun unsur-unsur yang harus termasuk didalam penentuan hasil ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.1.a. Established Goals (tujuan pokok)
Menentukan tujuan pokok yang ingin dicapai dalam suatu pembelajaran. Misalnya: memahami hukum gravitasi Newton .
A.1.b. Essential Question ( pertanyaan penting)
Menentukan pertanyaan-pertanyaan yang perlu/penting sekali untuk diketahui jawabannya oleh siswa. Diharapkan dengan menjawab pertanyaan tersebut siswa dapat memahami intisari dari materi yang diberikan oleh guru Misalnya: Apakah bulu dan batu akan sampai di tanah pada waktu yang sama jika dijatuhkan bersamaan?mengapa?
A.1.c. Understandings (pemahaman)
Menentukan pemahaman apa yang diinginkan untuk dimengerti siswa tidak hanya sekedar mengetahui. Misalnya: mengapa bulu dan batu tidak sampai bersamaan, apakah Newton salah? .
A.1.d. Skill (keahlian)
Menentukan pengetahuan dan kemampuan apa yang dimiliki siswa yang dapat dilakukan secara nyata. Misalnya: dapat menjelaskan mengapa peristiwa di atas dapat terjadi dengan penalaran secara ilmiah .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.2. Determine Acceptable Evidence (Menentukan Fakta Yang Dapat Diterima) Proses backward design yang kedua ini adalah sebagai pendukung yang mana menunjukkan bukti-bukti nyata apa saja jika seseorang siswa telah mencapai suatu tujuan pembelajaran (desire result). Adapun unsur-unsur yang harus termasuk
didalam Determine acceptable evidence adalah:
A.2.a. Task (Tugas) Tugas autentik apa yang dapat menunjukkan bahwa pemahaman yang harus dicapai siswa telah tercapai? Dengan kriteria apa tugas tersebut dapat mengukur pemahaman siswa?
A.2.b. Other evidence (Bukti Lain) Melalui bukti lain yang dapat mengukur pengetahuan , pemahaman dan kemampuan siswa seperti kuis, test, pengamatan, pekerjaan rumah
A.3. Plan learning Experiences and Instruction (Rencana pembelajaran) Setelah identifikasi hasil dan bukti yang tepat ditentukan dengan jelas maka tinggal pengajar atau guru mencari instruksi pembelajaran yang paling tepat agar hasil dan bukti yang tepat tadi dapat tercapai dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Didalam perencanaan dan instruksi pembelajarannya UbD menggunakan desain WHERETO penjabarannya adalah sebagai berikut :
A.3.a. W = Where is it going (dimulai dari mana) Bagaimana pendidik akan membantu siswa untuk mengetahui dari mana konsep pemikirannya berasal dan mengapa mereka memikirkan konsep tersebut. Sehingga guru mengetahui darimanakah dia harus memulai pembelajaran. A.3.b. H = Hook and Hold (mengaitkan dan mengunci)
Disini yang dimaksudkan adalah merancang suatu kegiatan pembelajaran yang mengaitkan dengan kehidupan nyata sehingga dapat membuat perhatian siswa tertuju pada proses pembelajaran.
A.3.c. E=Equip, Experience, Explore (melengkapi, mengalami, eksplorasi) Membantu siswa mengalami dan mengeksplorasi suatu kejadian sehingga siswa dapat melengkapi gagasan utama dari materi pembelajaran yang ia dapat. A.3.d. R = Rethink and Revise (berfikir ulang dan memperbaiki)
Memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kembali dan memperbaiki pemahaman dan pekerjaan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A.3.e. E = Evaluate (evaluasi) Guru mengevaluasi pekerjaan serta pemahaman siswa.
A.3.f. T = Tailored (menyesuaikan) Menyesuaikan pembelajaran dengan dengan kebutuhan, minat dan kemampuan siswa.
A.3.g. O = Organized (mengatur) Mengatur pembelajaran secara efektif sehingga dapat memaksimalkan keterlibatan siswa.
Berikut adalah kerangka design berupa pertanyaan–pertanyaan kepada guru untuk merancang perencanaan pembelajaran sesuai dengan tahapan ‘’backward design’’ (dalam Wiggins dan McTighe, 2006: 22):
Tabel 2.1 Kerangka desain sesuai dengan tahapan backward design Tahap 1 : Hasil yang ingin dicapaiMenetapkan tujuan : Apa tujuan yang ingin dicapai ? Pemahaman : Pertanyaan penting : Siswa akan memahami bahwa... Pertanyaan apa yang
- Pemahaman spesifik apa dapat mendorong agar yang ingin dicapai oleh siswa menyelidiki , siswa memahami, dan terjadi - Meprediksikan transfer belajar.
miskonsepsi apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mungkin terjadi Kunci : Siswa akan mengetahui
- Apa pengetahuan dan keterampilan utama yang akan siswa peroleh sebagai hasil dari pembelajaran.
- Apa yang mereka harus lakukan sebagai hasil dari pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh.
Tahap 2 : bukti penilaian
Tugas : Bukti lain :
- Tugas apa yang dapat - Melalui bukti lain seperti kuis, menunjukkan bahwa test, pengamatan, pekerjaan pemahaman yang harus rumah . dicapai siswa telah - Bagaimana siswa akan tercapai? merefleksikan dan menilai
- Dengan kriteria apa tugas hasil pembelajaran mereka? tersebut dapat mengukur pemahaman siswa.
Tahap 3 : rencana pembelajaran
Aktivitas pembelajaran : Pengalaman dan instruksi belajar seperti apa yang memungkinkan siswa untuk mencapai hasil yang diinginkan ? bagaimana akan dirancang ? Berikut adalah element dari UbD dalam merancang proses pembelajaran:
W (where is it going) : membantu guru mengetahui dari mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan siswa itu datang. H (hook the student) : menarik perhatian siswa E (explore and equip) : membekali siswa, membantu mereka untuk mengalami gagasan utama dari materi ajar dan mengeksplorasi siswa
R (rethink and revise) : memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan kembali dan memperbaiki pemahaman mereka E (exhibit and evaluate) : mengevaluasi pekerjaan siswa T (tailor to student) : pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan , minat dan kemampuan siswa yang berbeda –beda O (organize) : memaksimalkan keterlibatan siswa sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara efektif
B. Understanding (Memahami) B.1. Pemahaman
Understanding adalah kemampuan untuk memahami arti (meaning) dari hubungan antar bagian-bagian tertentu (Webster dalam Tobing dalam Wiggins dan McTighe, 2006 ). Apakah pemahaman
hanyalah sebuah bentuk lain dari pengetahuan yang lebih kompleks atau sesuatu yang terpisah dari pengetahuan tetapi berkaitan dengan isi atau konten pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan kata-kata tahu, tahu bagiamana, dan memahami , misalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kami tahu bagaimana untuk memperbaiki mobil kami dan memahami bagaimana memperbaiki mobil kami. Seolah-olah dua pernyataan tersebut mengandung ide yang sama akan tetapi memiliki arti yang berbeda.
Dari berbagai pendapat di atas, indikator pemahaman pada dasarnya sama, yaitu dengan memahami sesuatu berarti seseorang dapat mempertahankan, membedakan, menduga, menerangkan, menafsirkan, memperkirakan, menentukan, memperluas, menyimpulkan, menganalisis, memberi contoh, menuliskan kembali, mengklasifikasikan, dan mengikhtisarkan.
B.1.a. Understanding as meaningful inferences (memahami bermakna kesimpulan) Pemahaman merupakan sebuah bentuk lain dari pengetahuan yang lebih kompleks, merupakan sesuatu yang terpisah dari pengetahuan tetapi berkaitan dengan isi atau konten pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan kata-kata tahu,
tahu bagaimana, dan memahami. Kata tahu dan tahu bagaimana
memiliki makna yang berbeda karena “tahu bagaimana” lebih dari sekedar tahu akan tetapi bisa menerapkan pengetahuan pada situasi atau masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 2.2 Perbedaan antara pengetahuan dan pemahamanPengetahuan Memahami Melihat Fakta Menentukan arti dari fakta
Teori yang mengandung arti Bagian dari fakta yang masuk akal yang masuk akal dari fakta itu
Pembuktian didapat dari Menuntut pembuktian pengalaman-pengalaman ahli masa lalu
Dapat salah dalam proses Benar atau salah teori
Saya memahami kenapa hal Saya mengetahui sesuatu itu benar itu hal tersebut dapat terjadi
Saya mempertimbangkan apa Saya merespon suatu permasalahan yang saya tahu apakah dengan apa yang saya tahu memang cocok untuk suatu permasalahan
John Dewey dalam Wiggins dan Mc Tighe (2005) mengatakan bahwa memahami adalah hasil dari mempelajari fakta untuk memperoleh manfaat. Secara umum tujuan dari pemahaman adalah mengambil apapun yang diberikan untuk menghasilkan atau menemukan sesuatu yang dapat dimanfaatkan, untuk menggunakan apa yang kita punya dalam ingatan lebih dari sekedar menghafal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemahaman adalah kemampuan untuk mengumpulkan keterampilan dan fakta secara bijak dan tepat, melalui penerapan pendekatan yang efektif, analisis, sintesis, dan dapat dievaluasi. B.1.b. Understanding as Transferability (memahami sebagai kemampuan mentransfer)
Pemahaman adalah tentang transfer atau perpindahan. Kemampuan untuk mentransfer pengetahuan secara efektif melibatkan kemampuan untuk mengambil apa yang kita tahu dan menggunakannya secara kreatif, fleksibel, lancar dalam berbagai kondisi dan situasi lain.
Transfer dipengaruhi oleh sejauh mana orang belajar dengan pemahaman daripada hanya menghafal sejumlah fakta atau mengikuti seperangkat prosedur tetap. B.1.c. Understanding as a Noun (pemahaman sebagai hasil proses)
Memahami suatu topik adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dengan bijak dan efektif. Pemahaman adalah hasil dari proses memahami suatu pengetahuan. B.1.d. The evidence of Understanding (bukti pemahaman)
Untuk mencari bukti dari pemahaman kita harus melihat sesuatu lebih tinggi tingkatannya dari pengetahuan, sehingga kita harus menggali konsep lebih dalam. Konsep adalah hasil dari suatu penemuan dan pendapat yang dipadukan untuk diaplikasikan.