DOCRPIJM 1480656039BAB 7 Keterpaduan Strategi Pengembangan Kabupaten Tana Toraja

  VII-

  

    BAB

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  

VII

K K e e t t e e r r p p a a d d u u a a n n S S t t r r a a t t e e g g i i P P e e n n g g e e m m b b a a n n g g a a n n K K a a b b u u p p a a t t e e n n T T a a n n a a T T o o r r a a j j a a

7.1 A R AH AN R E N C AN A T AT A R U AG W

  I LAY AH K AB U P AT E N T AN A T OR AJ A

  KawasanStrategis Kabupaten Tana Toraja(KSK) diperlukansebagaidasar pembangunan infrastrukturBidangCiptaKarya.Padapembangunan infrastrukturskalakawasan,pembangunan infrastrukturBidangCipta KaryadiarahkanpadalokasiKSK,dandiharapkan keterpaduan pembangunan dapatterwujud.Untuk lebih jelas dapat kita dilihat pada Tabel7.1yang memaparkanidentifikasi arahanRTRWKabupaten Tana Toraja untukBidangCiptaKarya,Tabel7.2 yang memaparkanidentifikasiKawasanStrategisKabupaten Tana Toraja (KSK), sertaTabel7.3 yang memaparkanidentifikasi indikasiprogramkhususuntuk BidangCiptaKarya.

  Tabel7.1ArahanRTRWKabupaten Tana Toraja untukBidangCiptaKarya

ARAHAN POLARUANG ARAHANSTRUKTURRUANG

(1)

  (2) Kawasan Peruntukan Industri\

   Kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 huruf e, terdiri atas industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga di Kota Makale sebagai PKL dan kota Bittuang sebagai PKLp, PKLpGe’tengan khususnya di sekitar kawasan bandara baru Buntu Kuni’ di Kecamatan Mengkendek.

   kawasan industri kerajinan yang dimaksud pada ayat (1) tersebar di seluruh kawasan wisata Sistem Jaringan Air Minum:  Sambungan langsung melalui pipa transmisi dari sumber air minum ke pusat penyediaan air minum (PAM) setempat, dan melalui pipa distribusi disambungkan langsung ke rumah- rumah dan fasiltas umum serta fasilitas sosial;  Disediakan kran-kran umum pada kawasan-kawasan permukiman padat; dan  Sambungan langsung dari PAM perdesaan dengan sumber-sumber air baku dari mata air di pegunungan

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Sistem Jaringan Air Limbah  Rencana Sistem Jaringan Prasarana air limbah Wilayah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c, meliputi : rencana sistem perpipaan, rencana Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan rencana Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

   Rencana

  IPAL limbah industri ditempatkantidak jauh dari kawasan- kawasan agroindustri agar dapat Kawasan Peruntukan Pariwisata meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem pengelolaan limbah.  Rencana

  IPAL limbah domestik Kabupaten diarahkan ke sistem kluster yang berada di kawasan Perkotaan di Kabupaten.  Rencana Sistem Perpipaan Air Limbah Kabupaten diarahkan ke sistem komunal yang berada di Kota Makale dan Ibukota Kecamatan lainnya.

   Rencana IPLT Kabupaten diarahkan ke sistem komunal yang berada di kawasan perkotaan Kabupaten

  VII-

  VII-

  

    Kawasan Peruntukan Permukiman kawasan permukiman perkotaan didominasi oleh kegiatan non agraris dengan tatanan kawasan permukiman yang terdiri dari sumberdaya buatan seperti perumahan, fasilitas sosial, fasilitas umum, serta prasarana wilayah perkotaan lainnya.

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   bangunan permukiman di tengah kota terutama di PKL dan PKLp yang padat penduduknya diarahkan pembangunan perumahannya vertikal dengan ketinggian sedang.

   kawasan permukiman transmigrasi di Kecamatan Sanggala Selatan;

   didominasi oleh kegiatan agraris dengan kondisi kepadatan bangunan, penduduk yang rendah dan kurang intensif dalam pemanfaatan builtup area (daerah terbangun);

   bangunan-bangunan perumahan diarahkan menggunakan nilai kearifan budaya lokal seperti pola rumah kebun dengan bangunan berlantai panggung Sistem Jaringan Persampahan  Rencana pengembangan sistem jaringan prasarana persampahan di Kabupaten, meliputi rencana TPS, TPA serta rencana pengolahan;  Rencana TPS di Kabupaten meliputi TPS sampah organik terutama di perdesaan, dan TPS sampah anorganik di perkotaan;  Rencana pengembangan tempat pemprosesan sampah akhir (TPA) Kabupaten berlokasi di Kecamatan Rantetayo dengan luas lahan 4,00 Ha;  Rencana pengolahan sampah Kabupaten adalah rencana pengolahan organis menjadi kompos skala kecil yang tersebar di lingkungan permukiman Sistem jaringan Drainase  drainase primer dilakukan normalisasi dan perkuatan tebing: Sungai Saddang, Sungai Mata Allo dan Sungai Noling;

   drainase sekunder dilakukan pembangunan sistem drainase pada daerah permukiman perkotaan dan perdesaan yang rawan bencana banjir menuju drainase primer; dan  drainase tersier dilakukan pembangunan sistem drainase pada lingkungan permukiman perkotaan dan perdesaan menuju drainase sekunder.

  VII-

  

   

Tabel7.2 IdentifikasiKawasanStrategisKabupaten Tana Toraja

(KSK)berdasarkanRTRW

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Kawasan Strategis Kabupaten Tana Toraja Sudut Kepentingan Lokasi  kawasan bandara baru Buntu Kuni’ Ekonomi Kecamatan Mengkendek;  Kawasan Wisata permandian air panas, alam dan budaya terpadu Makula;

  Makale  kawasan perdagangan PKL, Kota Makale  Kawasan Perkotaan;.

  Kota Satelit Bittuang  kawasan perkebunan komoditi unggulan seperti kopi, kakao, cengkeh

   Kawasan wisata alam Hutan Pango-Pango Lingkungan Hidup Kecamatan Makale Selatan;  kawasan wisata alam dan budaya terpadu di sepanjang jalur jalan lingkar wisata Tana Toraja;

  Kab.Tana Toraja  Air Terjun Patongloan Kecamatan Bittuang;  Kawasan wisata alam permandian Tilangga di Kecamatan Makale Utara Kawasan Wisata permandian air panas, alam dan budaya terpadu Makula

  Kecamatan Makale  Kawasan wisata Kuburan Adat Lemo;  kawasan wisata Kaero;  kawasan wisata Sillanan;  kawasan wisata papa batu Tumakke;  Kawasan Wisata Potok Tengan;  Kawasan Wisata Buntu Burake; Sosial Budaya Kabupaten Tana Toraja

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Kawasan Wisata Liang B a’ba Saratu Ollon;  Kawasan Wisata Batu Tallu Simbuang;  Kawasan Wisara Sarambu Assing;  Kawasan Wisata Panorama Tondok To Bugi’;  Kawasan Wisata Pango-pango;  Kawasan Wisata Barereng ;  Kawasan Wisata Talondo Tallu; dan Kawasan Wisata Desa Adat Bebo’ Tumbang Datu  Blok Minyak Enrekang yang Pemanfaatan Sumber terdapat di wilayah Kabupaten Daya Alam dan Kabupaten Tana Toraja Tana Toraja. Penggunaan Teknologi

Tabel 7.3 Indikasi Program Utama Lima Tahunan RTRW Kabupaten Tana Toraja,Tahun 2011-2030

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

I. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG KABUPATEN A Peningkatan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Makale

  Penyusunan Rencana PKL Makale Rinci Tata Ruang KSK APBD-K/P/N

  1 Makale SKPD Terkait

  Pembangunan Kawasan PKL Makale Wisata Religi Buntu APBD-

  2 Burake K/P/N/Swasta SKPD Terkait

  Pembangunan Convention PKL Makale APBD-

  3 Hall K/P/N/Swasta SKPD Terkait

  4 Pembangunan Pasar Seni PKL Makale APBD-K/P/N SKPD Terkait Pembangunan Terminal

  5 Bis Tipe B PKL Makale APBN SKPD Terkait Pembangunan Pasar PKL Makale APBD-

  6 Kabupaten K/P/N/Swasta SKPD Terkait

  Pembebasan Lahan untuk PKL Makale

  7 Pasar Hewan APBD-K/P SKPD Terkait

  Pembangunan Pasar PKL Makale

  8 Hewan APBD-K/P/N SKPD Terkait

  9 Pengembangan perbankan PKL Makale APBN/Swasta SKPD Terkait Pembangunan/Peningkata PKL Makale n RSU Lakipadada menjadi

  10 RSU Tipe B APBD-K/P/N SKPD Terkait

  Pembangunan/Peningkata PKL Makale APBD- 11 n TK dan SD K/P/N/Swasta SKPD Terkait

  Pembangunan/Peningkata PKL Makale APBD- 12 n SLTP dan SMU K/P/N/Swasta SKPD Terkait Pemb. sistem mitigasi PKL Makale

  13 bencana alam (gempa APBD-K/P/N SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  &Longsor) Penyusunan Master Plan PKL Makale

  14 RTH APBD-K/P/N SKPD Terkait

  Pengadaan Lapangan PKL Makale

  15 Sepak Bola APBD-K/P/N SKPD Terkait

  Pembangunan/Peningkata PKL Makale 16 n RTH/tempat bermain/LOR/GOR APBD-K/P/N SKPD Terkait Pengadaan Pekuburan PKL Makale

  17 Umum APBD SKPD Terkait

  Pengembangan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) Kawasan Perkotaan

C. Bittuang

  Penyusunan Rencana PKLp Bittuang

  1 Rinci Tata Ruang KSK APBD-K/P/N Bittuang

  SKPD Terkait Pembangunan Terminal PKLp Bittuang

  2 APBD- K Bis Tipe C

  SKPD Terkait Pembangunan Pusat PKLp Bittuang APBD/P/K/Swas

  3 Perdagangan ta SKPD Terkait

  Pembangunan Kawasan PKLp Bittuang APBD/P/K/Swas

  4 Wisata Sarambu Assing ta (Patongloan)

  SKPD Terkait

  5 Rehabilitasi Pasar Bittuang PKLp Bittuang APBD-K/P SKPD Terkait Pembangunan/Peningkata PKLp Bittuang

  6 APBDN/swasta n jasa perbankan SKPD Terkait

  Pembangunan fasilitas PKLp Bittuang

  7 Kesehatan (Rumah APBD-K/P/N Sakit/Puskesmas)

  SKPD Terkait Pemb. dan Peningk. PKLp Bittuang APBD/P/K/Swas

  8 Fasiltas Pendidikan TK ta SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  dan SD Pemb. dan Peningk. PKLp Bittuang

  APBD/P/K/Swas

  9 Fasiltas Pendidikan SLTP ta dan SMU

  SKPD Terkait Pemb. sistem mitigasi PKLp Bittuang 10 bencana alam (gempa & Longsor)

  APBD-K/P/N SKPD Terkait Penyusunan Master Plan PKLp Bittuang

  11 RTH APBD-K/P/N SKPD Terkait

  Pembangunan/Peningkata PKLp Bittuang

  12 n RTH/tempat bermain/LOR

  APBD-K SKPD Terkait

D. Pengembangan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Pembangunan fasilitas Seluruh Ibukota Kec.

  1 APBD-P/K terminal pembantu SKPD Terkait Pembangunan dan Seluruh Ibukota Kec.

  2 Peningkatan Pasar APBD-P/K Kecamatan

  SKPD Terkait Pembangunan jasa Seluruh Ibukota Kec.

  3 APBDN,Swasta perbankan SKPD Terkait Pembangunan Fas. Seluruh Ibukota Kec.

  4 APBD-P/K Kesehatan (Pustu/BKIA)

  SKPD Terkait Pembangunan dan Seluruh Ibukota Kec. APBD-

  5 Pengembangan TK dan P/K,Swasta

  SD SKPD Terkait Pembangunan dan Seluruh Ibukota Kec.

  APBD-

  6 Pengembangan SLTP dan P/K,Swasta

  SMU SKPD Terkait Pembangunan sistem Seluruh Ibukota Kec.

  7 mitigasi bencana alam APBD-K/P/N (gempa & Longsor)

  SKPD Terkait

  VII-

   

  

  RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019 Pembangunan/Peningkata Seluruh Ibukota Kec.

  8 n RTH/tempat bermain/LOR APBD-K SKPD Terkait Penyusunan Master Plan Seluruh Ibukota Kec.

  9 RTH APBD-K/P/N SKPD Terkait

  E. Mendorong Pengembangan Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

  Pembangunan Pasar Seluruh PPL APBD/P/K,Swas

  1 Lingkungan ta SKPD Terkait

  Pembangunan fasilitas Seluruh PPL APBD/P/K,Swas

  2 jasa skala lokal ta SKPD Terkait

  Pembangunan Fasilitas Seluruh PPL

  3 APBD/P/K Kesehatan BKIA/Posyandu

  SKPD Terkait Pengembangan ST, SD, Seluruh PPL APBD/P/K,Swas

  4 SLTP, SMU ta SKPD Terkait

  Pembangunan Akses ke APBD/P/K,Swas

  5 PPL terutama yang masih PPL Terpencil ta terisolasi

  SKPD Terkait Pembangunan/Peningkata Seluruh PPL 6 n RTH/tempat bermain/LOR

  APBD-K SKPD Terkait

  F. Mendorong Perwujudan Sistem Transportasi Kabupaten

  Pembangunan jalan Nasional kolektor primer Lht. Peta Rencana APBN-

  1 Kota Makale-Batas Struktur Ruang APBDP Kabupaten Luwu

  SKPD Terkait Pembangunan dan Lht. Peta Rencana peningkatan jalan Provinsi Struktur Ruang

  APBN- 2 kolektor primer Makale- APBDP

  Perbatasan Kabupaten Mamasa Prov. Sulbar

  SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Peningkatan jalan Kota Lht. Peta Rencana APBN-

  3 Makale – Batas Kab. Struktur Ruang APBDP

  Toraja Utara SKPD Terkait

  Peningkatan Jalan Kota Lht. Peta Rencana APBN-

  4 Makale – Batas Kabupaten Struktur Ruang APBDP

  Enrekang SKPD Terkait

  Peningkatan/Pembanguna

  • – n Jalan Kota Makale Lht. Peta Rencana APBN-

  5 Perbatasan Kabupaten Struktur Ruang APBDP Mamasa Lewat Simbuang

  SKPD Terkait Pembangunan Jalan Lht. Peta Rencana Pa’tengko – Kondoran – Struktur Ruang APBN-

  6 Sandale APBDP – Buntao’ (Kab.

  Toraja Utara) SKPD Terkait

  Peningkatan/Pembanguna Lht. Peta Rencana

  • – n Jalan Ko’kang Struktur Ruang APBN-

  7 Buakayu Bau APBDP

  • – – Perbatasan Kab. Pinrang

  SKPD Terkait Pembangunan Jalan Lht. Peta Rencana Kolektor Primer Struktur Ruang APBN-

  8 Penghubung Kota Makale APBDP dan Kabupaten Tetangga SKPD Terkait

  Pembangunan dan Lht. Peta Rencana peningkatan jalan kolektor Struktur Ruang primer lingkar wisata Tana APBN/APBD

  9 Toraja (termasuk Akses -P/K menuju bandara Buntu Kuni’.

  SKPD Terkait Lht. Peta Rencana

  Jalan lokal sekunder

  11 APBD-N/P/K Struktur Ruang SKPD Terkait penghubung jalan kolektor

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  primer ke obyek wisata Jalan kolektor sekunder Lht. Peta Rencana penghubung jalan kolektor Struktur Ruang

  12 APBD-K primer ke pusat-pusat produksi pertanian

  SKPD Terkait Jalan lokal sekunder Lht. Peta Rencana penghubung jalan kolektor Struktur Ruang

  13 APBD-K primer ke pusat-pusat permukiman

  SKPD Terkait

  G. Mendorong Perwujudan Sistem Jaringan Energi

  Pengembangan/peningkat Kab. Tator 1 an kapasitas PLTD Tana APBN PLN Toraja Pengembangan/peningkat Kab. Tator

  2 APBN PLN an kapasitas PLTA Malea Pembangunan PLTMH Kab. Tator

  APBD- yang bersumber dari S.

  3 N/P/K/Swast SKPD Terkait Saddang & S. Mata Allo a dan beberapa anak sungai Pembangunan PLTMH APBD-

  4 S. Mappa SKPD Terkait Sungai Mappa

  N/P/K/Swasta

  H. Mendorong Perwujudan Sistem Telekomunikasi

  Pembangunan sistem Kabupaten Tator APBD- 1 jaringan telekomunikasi K/Swasta Telkom tetap Pembangunan jaringan Lembang-lembang APBD- telekomunikasi khusus dan Terpencil K/Swasta

  2 Telkom Stasiun Telepon Otomat (STO) Lokal Tana Toraja

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Penyediaan TU pada lokasi- PKL, PKLP, PPK APBD-K

  3 Telkom lokasi yang strategis Pemb. BTS secara terpadu Kab. Tana Toraja APBD-K 4 dan terpusat pada lokasi

  Telkom yang strategis

I. Mendorong Perwujudan Sistem Sumberdaya Air

  Normalisasi dan Makale 1 pembangunan Jembatan APBD K/P Sungai Surame

  SKPD Terkait Pemb. dan Peningk. Seluruh Wil. Kab. Tator

  2 Pengairan Sawah Pertanian APBD-P/K Irigasi Perdesaan

  SKPD Terkait Peningkatan Teknologi Seluruh Wil. Kab. Tator

  3 APBD K/P Pertanian

  SKPD Terkait Membangun IPA Kabupaten Kota Makale

  4 APBD-P/K Tana Toraja

  SKPD Terkait Pembuatan Talud Kec. Makale Utara-Kec.

  5 APBD-N/P/K Pengaman Bantara Sungai Makale SKPD Terkait Pembangunan Kec. Mengkendek

  6 Intake/Bendungan S. APBD-N/P/K SKPD Terkait Malillin Untuk air bersih IKK

  Kec. Mengkendek, Pembangunan/peningkatan

  7 Makale, Makale Utara, APBD-N/P/K PDAM jaringan Pipa Air Bersih Makale Selatan Kec. Mengkendek,

  Pembangunan Jaringan

  8 Makale, Makale Utara, APBD-N/P/K PDAM Pipa Air Baku

  Makale Selatan

  J Mendorong Perwujudan Sistem Jaringan Persampahan dan Sanitasi

  Rencana pengembangan Rantetayo 1 tempat pengolahan sampah APBD- P/K akhir (TPA)

  SKPD Terkait

  2 Rencana pengolahan Pusat PKL dan PKLp, APBD- SKPD Terkait

  VII-

   

  

  RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019 sampah organis menjadi N/P/K/Masy.

  kompos skala kecil Rencana Sistem Jaringan Skala PKL, PKLp

  3 Prasarana Sanitasi berupa APBD-P/K rencana IPLT SKPD Terkait

II. PERWUJUDAN POLA RUANG KABUPATEN

  A. Perwujudan Kawasan Lindung

  Rehabilitasi & Pemantapan Lihat Peta Pola Ruang APBDN/AP

  SKPD

  1 Fungsi Kaw. Lindung BD-P/K

  Terkait Kabupaten Pengemb. Pengelolaan Lihat Peta Pola Ruang APBDN/AP

  SKPD

  2 Kawasan Lindung BD-P/K Terkait

  Kabupaten

  B. Perwujudan Pengembangan Kawasan Budidaya

  Pengembangan dan

  1 Pengendalian Kawasan SKPD Terkait

  Potensi Pertanian

  a. Pengendalian alih fungai Lihat Peta Pola Ruang APBD- kawasan Pertanian P/K SKPD Terkait

  Pangan Berkelanjutan

  b. Percetakan ulang sawah Mappa, Poton, Ratte Buttu APBD- di kecamatan P/K Bonggakaradeng

  /Swasta SKPD Terkait

  c. Peningk. dan Pengemb. Kecamatan Gandasil APBD- Kawasan Holtikultura P/K Perindingan

  /Swasta SKPD Terkait

  d. Pembangunan Pasar Kecamatan Gandasil APBD- SKPD Terkait

  Holtikultura Parindingan P/K

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  e. Penyusunan Rencana Ibukota Kec. Gandasil APBD-K Rinci Kawasan Perkotaan Gandasil

  SKPD Terkait Rehabilitas dan Pengemb.

  2 Kawasan Potensi Sektor Perkebunan

  SKPD Terkait Lihat Peta Pola Ruang APBD-

  a. Rehabilitasi Kawasan P/K

  Perkebunan /Swasta SKPD Terkait b.Pengembangan Lihat Peta Pola Ruang APBD- Kawasan Potensi P/K Perkebunan

  /Swasta SKPD Terkait Rehabilitas dan

  3 Pengembangan Kawasan Pertambangan

  SKPD Terkait a.Rehabilitasi Tersebar di seluruh wil. Kab. APBD- Pertambangan Golongan Tana Toraja K/Swast C a

  SKPD Terkait

  b. Pengembangan Potensi Tersebar di seluruh wil. Kab. APBD- Pertambangan Golongan Tana Toraja K/Swast C a

  SKPD Terkait c.Pengembangan Kab. Tana Toraja

  Kawasan Potensi APBDN/ SKPD Terkait

  Pertambangan Blok Swasta Minyak

  Pengembangan Kawasan Lihat Peta Pola Ruang APBD-

  4 Potensi Sektor Industri K/Swast Pengolahan a

  SKPD Terkait Rehabilitas dan Pengemb.

  5 Kawasan Potensi Sektor SKPD Terkait

  VII-

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Lihat Peta Pola Ruang APBN/P/ K/Swast a

  Sangalla’ APBD- /P/K/Swa sta SKPD Terkait d. Pembangunan Kawasan Gandangbatu Sillanan APBD- SKPD Terkait

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait c. Pembangunan Kawasan Wisata Kaero

  Religi Buntu Burake Makale APBD-

  Makale APBD- /P/K/Swa sta SKPD Terkait b. Pemb. Kawasan Wisata

  Wisata Ecopolis dan MICE Makale

  SKPD Terkait a.Pembangunan Kawasan

  SKPD Terkait 7. Rehabilitasi dan Pengemb. Kawasan Strategis Kabupaten Sektor Pariwisata Kepentingan Alam, Sosial dan Budaya

  Lihat Peta Pola Ruang APBN/P/ K/Swast a

  SKPD Terkait b.Pengembangan Kawasan Kehutanan

  VII-

  

  SKPD Terkait

  Kawasan Potensi Sektor Kehutanan

  6 Rehabilitas dan Pengemb.

  SKPD Terkait

  Lihat Peta Pola Ruang APBD- /P/K/Sw asta

  /P/K/Sw asta SKPD Terkait b.Pengembangan Kawasan Potensi Perikanan

  a. Rehabilitasi Perikanan Lihat Peta Pola Ruang APBD-

  Perikanan

   

  a. Rehabilitasi Kawasan Kehutanan

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Wisata Sillanan /P/K/Swa sta e. Pembangunan Kawasan Mengkendek APBD- Wisata Mengkendek

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait f. Pemb. Kawasan Wisata Makale Utara APBD-

  Makam Adat Lemo /P/K/Swa sta SKPD Terkait g. Pemb. Kawasan Wisata Rembon APBD-

  Papa Batu Tumakke /P/K/Swa sta SKPD Terkait h. Pembangunan Kawasan Bonggakaradeng APBD-

  Wisata Kuburan Liang /P/K/Swa Ba’ba Saratu’ Ollon sta SKPD Terkait i. Pemb. Kawasan Wisata Simbuang APBD-

  Batu Tallu Simbuang /P/K/Swa sta SKPD Terkait j. Pemb. Kawasan Wisata Bittuang APBD-

  Air Terjun Sarambu /P/K/Swa Assing sta SKPD Terkait k. Pembangunan Kawasan Makale Selatan APBD- Wisata Pango-Pango

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait l. Pemb. Kawasan Wisata Masanda APBD-

  Alam Tondok To Bugi’ /P/K/Swa sta SKPD Terkait m.Pembangunan Kawasan Kurra APBD- Wisata Barereng

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait n. Pembangunan Kawasan APBD-

  Malimbong Balepe’ Wisata Talondo Tallu

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  o. Pembangunan Kawasan Sangalla’ Utara APBD- Wisata Bebo’

  /P/K/Swa sta SKPD Terkait Rehab. dan Pengemb.

  8. Kaw. Potensi Permukiman a. Usulan Dwifungsi Kec. Mengkendek, Kec.

  Kawasan HPT ke APL Malimb. Balepe Kec. Mappak APBD- untuk Program K/P/N Transmigrasi

  SKPD Terkait

  b. Penataan permukiman APBD- sepanjang Bantar K/P/N

  Sungai SKPD Terkait c. Pembangunan dan Lht Peta Renc. Pola Ruang.

  Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Kecamatan

  APBD- Mengkendek,

  K/P/N Kecamatan Sangalli, Kecamatan Malimbong Balepe dan Kecamatan Bituang.

  SKPD Terkait d. Pengendalian Di seluruh Wil. Kabupaten. pengermb. permukiman

  APBD- kearah perbukitan K/P/N dengan kemiringan diatas 40%

  SKPD Terkait e. Penerapan KDB yang Lht Peta Renc. Pola Ruang. rendah pada kawasan permukiman dan APBD- bangunan lainnya pada K/P/N lokasi-lokasi dengan kemiringan antara 15%-

  SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  40%

III. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN (KSK) Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan Yang Memiliki Nilai Strategis dari A Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi

  Rehabilitasi dan Lht. Peta Kaw. Strategis APBN/P/K/ Pengembangan kawasan Swasta perkebunan komoditi unggulan seperti kopi,

  1 SKPD Terkait kakao, cengkeh, tamarillo yang tersebar di hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tana Toraja Pembangunan dan Lht. Peta Kaw.Strategis APBN/P/K/ Pengembangan kawasan Swasta 2 bandara baru Buntu Kuni’ di Kecamatan Mengkendek

  SKPD Terkait Pengembangan kaw. Lht. Peta Kaw.Strategis APBN/P/K/

  3 perdagangan PKL Makale Swasta SKPD Terkait Pengemb. Kaw. perkotaan Lht. Peta Kaw.Strategis APBN/P/K/

  4 pada PKLp Kota Bittuang Swasta SKPD Terkait Pengembangan Kawasan Lht. Peta Kaw.Strategis APBN/P/K/ 5 perkotaan pada PKLp Kota Swasta Mengkendek

  SKPD Terkait Pengemb. Kawasan Lht. Peta Kaw.Strategis APBN/P/K/ perkotaan baru pada PKLp Swasta

  6 di sekitar kaw. bandara Baru Buntu Kuni’ & Sekitarnya.

  SKPD Terkait

  Rehabilitasi dan Pengembangan Kawasan yang Memiliki Nilai Strategis dari B sudut kepentingan Lingkungan Hidup

1 Rehabilitasi kaw. hutan Lht. Peta Kaw. Strategis APBN/APB SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  lindung di Kecamatan-

  D- Kecamatan Masanda, P/K/Swasta Bittuang, Malimbung Balepe, Rembon, Simbuang, Bonggakaradeng, Rano, Sangalla Selatan dan Mengkendek Pengemb. kawasan hutan

  Lht. Peta Kaw. Strategis lindung di Kecamatan-Kec. Masanda, Bittuang,

  APBN/APB Malimbung Balepe,

  2 D- Rembon, Simbuang,

  P/K/Swasta Bonggakaradeng, Rano, Sangalla Selatan dan Mengkendek

  SKPD Terkait

  Pengembangan Kawasan yang Memiliki Nilai Strategis dari sudut kepentingan C SDA dan Teknologi Tinggi

  Pengembangan Blok Lht. Peta Kaw. Strategis APBN/APB

  Enrekang di Kabupaten

  D-

  1 Enrekang, Pinrang dan P/K/Swasta

  Tana Toraja SKPD Terkait

  Pengemb. Blok Sengkang Lht. Peta Kaw. Strategis APBN/APB di Kabupaten Wajo, Tana D-

  2 Toraja, Sidrap, Soppeng, P/K/Swasta

  Bone dan Kota Parepare SKPD Terkait

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

7.2 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

7.2.1. Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Tana Toraja

A. Visi

  Visi Pembangunan Kabupaten Tana Toraja merupakan gambaran yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan yang disusun dengan memperhatikan RPJP Kabupaten Tana Toraja 2005-2025, RPJM Provinsi Sulawesi Selatan 2008-2013, dan RPJM Nasional, serta dinamika lingkungan strategis, maka untuk Visi Pembangunan Kabupaten Tana Toraja tahun 2010 – 2015 adalah

  “Terwujudnya pemerintahan yang kompeten mengelola pembangunan menuju terciptanya masyarakat Religius, Sejahtera, Berkeadilan sesuai karakteristik ekologis, sosial, ekonomi, dan budaya Tana Toraja Yang dimaksud sejahtera menurut pengertian Kementerian

  Koordinator Kesejahteraan Rakyat yaitu suatu kondisi masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya.Kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.Juga terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  Berdasarkan pengertian tersebut indikatornya adalah tercukupinya

  kebutuhan minimum hak dasar yang meliputi; pangan, kesehatan,

  pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial ekonomi dan politik,

  Yang dimaksud Religius adalah menjalankan ibadah yang telah sesuai agama, ini mencangkup aspek amalan hati, perkataan dan perbuatan dan tunduk kepada Sang Pencipta terhadap perintah dan larangannya.indikatornyaadalah dilaksanakannya nilai nilai keagamaan bagi para pemeluk agama

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  Yang dimaksud pemerintahan yang bersih dan profesional adalah pemerintah yang menjalankan prinsip-prinsip Good

  

Governance yang meliputi 10 prinsip yaitu Akuntabilitas, Pengawasan,

  Daya Tanggap, Profesionalisme, Efisiensi & Efektivitas, Transparansi, Kesetaraan, Wawasan Ke Depan, Partisipasi, Penegakan Hukum. Pengertian dari masing masing prinsip adalah :

  1. Akuntabilitas: adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari pembangunan daerah harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  2. Pengawasan: adalah setiap kegiatan pembangunan daerah dipantau secara proporsional baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat atau rakyat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  3. Daya tanggap: adalah tingkat kepekaan para penyelenggara pemerintahan terhadap perkembangan dan dinamika masyarakat untuk penanganan segera.

  4. Profesionalisme: adalah tingkat kemampuan penyelenggara pemerintahan yang menguasai bidangnya sehinga mampu memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

  5. Efisiensi dan Efektifitas: Terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya secara optimal dengan hasil yang maksimal.

  6. Transparansi: adalah keterbukaan informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara.

  7. Kesetaraan: adalah memberi peluang yang sama bagi setiapanggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

  8. Wawasan ke depan: adalah membangun daerah berdasarkan visi & strategi yang jelas & mengikuti-sertakan warga dalam seluruh

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  proses pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya.

  9. Partisipasi: adalah mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pembangunan, yang menyangkut kepentingan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

  10. Penegakan Hukum: adalah mewujudkan supremasi hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian, menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Indikator pelaksanaan pemerintahan yang bersih dan profesional adalah terbebasnya pemerintahan dari praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dan meningkatnya keterpenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

B. Misi

  Visi tersebut kemudian akan dijabarkan dalam 5 misi utama yang hendak dicapai oleh pemerintah Kabupaten Tana Toraja, yaitu :

  1. Revitalisasi fungsi birokrasi & meningkatkan kinerja tata-kelola pemerintahan dalam rangka efektifitas pelaksanaan pembangunan serta distribusi layanan publik yang bersih, transparan dan akuntabel.

  2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan Mutu Pendidikan, dan Layanan Kesehatan. Penguatan kapasitas peran institusi ke-Agamaan, Sosial Kemasyarakatan, Kepemudaan, dan Perempuan dalam rangka terciptanya ketahanan serta kesetiakawanan sosial.

  3. Pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dan pengembangan sumber daya ekonomi lokal dan pengelolaan potensi sumber daya alam serta lingkungan hidup dengan mengandalkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.

  4. Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur Desa

  • – Kota untuk membuka isolasi wilayah khususnya daerah terpencil guna

  VII-

  VII-

  

   

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  mendukung kelancaran akses layanan publik, arus barang dan jasa, pengembangan dan diversifikasi potensi Pariwisata serta berbagai potensi Usaha Produktif Masyarakat.

  5. Menjadikan Tana Toraja sebagai Kabupaten terdepan dalam pengembangan program ”Gerakan Hijau” (Go Green) serta Pariwisata berbasis Budaya dan Lingkungan (Eco-Culture Tourism) di Sulawesi Selatan.

7.2.2. Strategi Arah RPJMD Kabupaten Tana Toraja

A. Strategi Misi I

  1) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pelayanan publik yangberbasis Kebutuhan Peningkatan Kualitas SDM aparatur Pemerintahan

  2) Pemberdayaan Service Provider Lokal baik di Tana Toraja sendirimaupun yang ada di Makassar untuk transfer of Knowledge

  3) Menjalin kerjasama dengan Lembaga-lembaga donatur asing (Lembaga donor) untuk capasity building Aparatur Pemerintahan

  4) Pengembangan Regulasi menyangkut Sistem Pelayanan Publik di Semua level 5) Permberdayaan masyarakat dalam mengawasi pelayanan Publik 6) Pengukuran secara rutin mengenai kualitas pelayanan publik 7) Pengembangan Organisasi Simtap 8) Pengembangan sarana dan Prasarana Simtap Kabupaten Tanah

  Toraja 9) Pengembangan SDM Aparat untuk pengelolaan SIMTAP 10) Pengembangan Regulasi menyangkut keberdaan SIMTAP 11) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan SIMTAP 12) Pengembangan sarana dan prarasarana perkantoran 13) Pengkajian terhadap Struktur Kelembagaan dan Tupoksi SKPD 14) Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

  VII-

  

   

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

  15) Pemanfaatan sarana dan prasarana IT dalam pengelolaan administrasi pemerintahan 16) Pengembangan Kualitas Aparatur dalam pengelolaan

  Administrasi Pemerintahan yang berbasis teknologi

  E- Government

  17) Pengembangan Sistem Koordinasi antara SKPD dalam pengelolaan Administrasi Pemerintahan 18) Pengadaan Sarana dan Prasarana Komputer 19) Pemanfaatan media internet untuk pengelolaan adminstrasi pemerintahan dan penyebarluasan informasi Pemerintahan 20) Pengembangan Kualitas SDM Aparatus Lembang dan

  Kecamatan dalam pelayanan Publik 21) Peningkatan sarana dan Prasarana Pelayanan Desa dan

  Kecamatan 22) Pengembangan kapasitas Aparatur pemerintaha Desa dan

  Kecamatan dalam hal pengelolaan keuangan 23) Mengembangkan dokumen yang memuat data-data pembangunan 24) Mengembangkan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan

  Daerah 25) Pengembangan Perencanaan Pembangunan secara Button Up

B. Strategi Misi II

  Penyelengaraan Pendidikan dan Pelatihan sesuai kebutuhan pengembangan Kapasitas Sumber Daya tenaga Pendidik dan Guru  Pemberian insentif bagi guru berprestasi  Pengembangan Kurikulum yang sesuai kebutuhan Pasar kerja dan Kebutuhan Lokal sesuai kondisi yang berkembang  Pengadaan dan Perbaikan sarana dan Prasarana Sekolah untuk peningkatan Kualitas SDM tenaga pendidikanPengembangan akses pendidikan bagi yang kurang mampu

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Pengalokasian Anggaran pada APBD Tana Toraja untuk dana Sharing Pendidikan Gratis

   Penyebarluasan Informasi Pendidikan Gratis kepada Masyarakat mengenai item-item pendidikan gratis  Pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang penguasaan Matematika dan Bahasa Inggris  Pengembangan Kualitas Guru sebagai Pengajar bidang-bidang bahasa asingKerjasama dengan melibatkan partisipasi Masyarakat untuk penguasaan bahasa  Pengembangan Komunitas-komunitas atau kelompok yang dapat meningkatkan  kemampuan berbahasaPengembangan dan Peningkatan sarana dan prasaranakesehatan  Pengembangan Tenaga Kesehatan sampai pada Level Puskesmas dan Pustu  Pengembangan Regulasi Pelayanan Kesehatan untuk Orang Miskin  Peingkatan Anggaran untuk pelayanan Kesehatan terhadap orang miskin  Pengembangan Sarana dan Prasarana Posyandu  Pengembangan dan peningkatan Kualitas Kader Posyandu  Peningkatan Kesadaran masyarakat untuk peningkatan Gizi Balita, Busui dan Bumil  Pengembangan Informasi dan Komunikasi mengenai KB  Pengembangan Kampanye KB  Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah/Tempat Ibadah  Pengembangan Partisipasi masyarakat dalam Peningkatan Kualitas Rumah Ibadah  Pengembangan Insentif bagi para Pelayanan Iman  Pengembangan Kapasitas Pelayanan Iman  Pengembangan Sarana dan Prasarana Olah raga  Pengembangan Sarana dan Prasarana Kesenian

  VII-

  VII-

  

   

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Pembinaan Generasi Muda agar tidak terjebak pada kenakalan remaja  Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan Narkoba,

  HIV/AIDS  Pengembangan Partisipasi masyarakat dalam hal peningkatan

  Kesadaran Hukum  Pengembangan regulasi untuk perlindungan dan Kesejahteraan Sosial bagi Anak Yatim  Pengalokasian anggaran untuk Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial bagi anak yatim piatu  Penyaluran Tenaga Kerja bagi kaum muda yang baru selesai kuliah  Pengembangan Kualitas Organisasi Non-Pemerintah  Pendataan Organisasi Non-Pemerintah  Pelibatan Organisasi Non-Pemerintah Pada Proses Pembangunan  Pengembangan Partisipasi organisasi Perempuan

C. Strategi Misi III

   Pengembangan Sarana dan Prasarana yang mendukung Agropolitan

   Peningkatan Kualitas Produksi Pertanian, Perkebunan, peternakan, perikanan air tawar, kehutanan  Klasterisasi Produksi unggulan berdasarkan wilayah  Pemberdayaan masyaralat dalam pelaksanaan Program Go green dan Eco Culture Torism  Eksploitasi Tambang yang berawasan lingkungan  Peningkatkan Kesejahteraan Petani  Peningkatan Produktivitas dan Mutu Produk pertanian  Pengembangan komoditi Hortikltura  Peningkatan Nilai tambah, daya saing, Industri hili, pemasaran domestik, dan statistik komoditi pertanian

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Peningkatan kemampuan kelembagaan dan SDM yang kompoten dengan perikanan dan peternakan  Peningkatan Pembinaan Kepada Kelompok peternakan dan

  Pembudidaya Ikan  Peningkatan sarana dan Prasarana pengelolaan pemasaran produk hasil peternakan dan Perikanan  Peningkatan Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya peternakan dan perikanan dalam menunjang ketersediaan pangan dan meningkatkan pendapatan peternak dan pembudidaya ikan  Peningkatan Kewaspadaan terhadap Wabah Penyakit ternak dan Ikan  Pemantapan pengelolaan kawasan hutan dan kebun serta peningkatan kelestarian hutan  Peningkatan perlindungan hutan dan Kebun  Pemberdayaan kelembagaan masyarakat sumber daya manusia dan usaha tani  Pemantapan ketahanan pangan dan swasembada pangan berkelanjutan  Peningkatan dan Pemanfaatan sumber daya aparatur dan petani  Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi  Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah  Penciptaan iklim usaha Mikro, Kecil dan menengah  Pengembangan Sistem Pendukung usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah  Pemberian dana bergulir untuk industri rumah tangga  Pemberdayaan organisasi Perempuan untuk pemberdayaan

  Home Industri  Pemberian dana bergulir untuk industri rumah tangga  Pendampingan kepada masyarakat yang menerima bantuan dana bergulir

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana pasar  Pengembangan Pusat informasi Pasar  Pengembangan Kapasitas Kaum Muda  Pemberian Modal usaha bagi kaum muda  Pengembangan regulasi  Paningkatan Partisipasi masyaralat dalam menjaga hutan lindung  Peningkatan Personil Pemerintah untuk menjaga hutan lindung  Pengembangan Reglasi menyangkut Pelestarian Sumber Daya Hayati  Peningkatan Partisipasi Masyarakat  Pengembangan Regulasi menyangkut Pengembangan Hutan Tongkonan, Hutan rakyat dan Hutan Produksi  Peningkatan Partisipasi masyarakat  Peningkatan Partisipasi masyarakat  Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam menjaga Daerah Aliran Sungai  Peningkatan kualitas SDM untuk menguasai teknologi ramah lingkungan  Pengembangan Teknologi ramah lingungan  Penyediaan sarana dan prasaranan  Penguatan Kapasitas SDM anggota yang menangani Misitgasi, pengurangan resiko bencana  Peningkatan dan perluasan investasi  Instensifikasi kegiatan inventarisasi potensi sumber daya mineral air bawah tanah dan energi  Peningkatan kegiatan penyuluhan konservasi energi  Peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana penerangan listrik bagi masyaralat  Instensifikasi kegiatan inventrisasi lokasi-lokasi potensi rawan bencana alam geologi dan penyuluhan bahaya bencana alam geologi

  VII-

   

  

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

D. Strategi Misi IV

   Pembangunan jalan, drainase, dan Jembatan pada wilayah tertinggal  Peningkatan Kualitas Kontraktor Lokal Pembangunan Jalan, jembatan dan Drainase  Perencanaan jalan, jembatan dan drainase untuk daerah tertinggal  Peningkatan Partisipasi Masyarakat  Pembangunan jalan, drainase, dan Jembatan pada wilayah tertinggal  Peningkatan Kualitas Kontraktor Lokal Pembangunan Jalan, jembatan dan Drainase  Perencanaan Jalan, jembatan dan drainase untuk daerah tertinggal  Peningkatan Partisipasi Masyarakat  Pembangunan Jalan, drainase, dan Jembatan pada Wilayah tertinggal  Peningkatan Kualitas Kontraktor Lokal Pembangunan Jalan, jembatan dan Drainase  Perencanaan Jalan, jembatan dan drainase untuk daerah tertinggal  Peningkatan Partisipasi Masyarakat  Peningkatan jaringan Air Minum dan jaringan drainase  Peningkatan partisipasi masyarakat  Pembangunan Jaringan Irigasi  Rehabilitasi jaringan Irigasi  Pengembangan Konsep tata ruang dan wilayah  Pembangnan Kantor dan Perumahan Aparatur  Pembangunan sarana dan prasarana perkantoran di tiap

  Kecamatan  Percepatan Penyelesaian bandara Tana Toraja  Peningkatan Kegiatan Penelitian Teknologii tepat guna  Pemanfaatan Teknologi tepat guna

  VII-

  VII-

  

   

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

E. Strategi Misi V

   Pembangunandan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pariwisata  Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas Infrastrukutr Pariwisata

   Pendataan obyek-obyek wisata yang telah ada selama ini Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam revitalisasi obyek- obyek wisata

   Pengalokasian anggaran untuk pelestarian Situs sejarah  Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam pelestarian situs-situs purbakala dan peninggalan sejarah  Menginventarisasi Seni Budaya Tradisional  Melibatkan masyarakat dalam hal pelestarian Seni Budaya Tradisional  Peningkatan Sarana dan Prasarana Eco-Cultre Tourism  Peningkatan Partisipasi dunia usaha dan masyarakat dalam hal

  Eco Cultre Tourism Pengembangan Lokasi Wisata Go Green  Pengembangan sarana dan Prasarana  Pengembangan Investasi Untuk Agropolitan  Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa SD, SMP dan SMA mengenai Lingkungan, Kesenian dan Kebudayaan  Peningkatan Kesadaran kepada Siswa SD, SMP dan SMU untuk sadar lingkungan, budaya dan Kesenian

7.2.3. Arah Kebijakan RPJMD Kabupaten Tana Toraja

A. Arah Kebijakan Misi I

   Memperluas akses dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelatihan bagi seluruh aparatur pemerintah  Meningkatakan pengetahuan, keterampilan aparatur pemerintah dalam menjalangkan tugasnya  Meningkatakan manajemen tata kelola pemerintah menuju pemerintahan yang berkualitas dan berdaya saing.

  VII-

  

   

RPI2JM KABUPATEN TANA TORAJA 2015-2019

   Meningkatakan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan.  Meningkatkan dan mengembangkan kemitraan Pemerintah Daerah danmasyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan Aparatur  Mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik yang menjadi tugas pemerintah  Meningkatkan manajemen Tata Kelola Pemerintah  Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pelayanan Pemerintah  Mempermudah Proses pelayanan Perijinan Administrasi pemerintahan  Meningkatkan Kinerja Aparatur Pemerintahan dalam melaksanakan Tupoksinya  Meningkatkan Kinerja Organisasi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh Birokrasi Pemerintahan  Mengembangkan manajemen pengelolaan Keuangan Daerah sehingga Pengelolaan daerah dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel

   Mengembangkan pemuktahiran data untuk kepentingan penyusunan program pembangunan  Meningkatkan kualitas Perencanaan Pembangunan daerah