BAB V Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota Parepare - DOCRPIJM 6522ce7ae3 BAB VBab V Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota Parepare OKE

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

BAB V Keterpaduan Strategi Pengembangan Kota Parepare

5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

  Substansi RTRW Kota Parepare 2011-2031 memuat arahan pengembangan wilayah yang meliputi:  Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah Kota Parepare;  Rencana struktur ruang wilayah Kota Parepare yang meliputi sistem perkotaan yang terkait dengan pengembangan kawasan dan sistem jaringan prasarana;  Rencana pola ruang wilayah Kota Parepare, meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya;  Penetapan kawasan strategis wilayah Kota Parepare;  Arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota Parepare yang berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahunan dan program jangka panjang;  Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kota Parepare yang berisi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan disinsentif serta ketentuan sanksi.

5.1.1 Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK)

  Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang didasarisudutkepentingan:  Pertumbuhan ekonomi  Sosialbudaya  Lingkunganhidup KawasanStrategis Kabupaten/Kota(KSK) diperlukansebagaidasar pembangunan infrastrukturBidangCiptaKarya.Padapembangunan

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  KaryadiarahkanpadalokasiKSK,dandiharapkan keterpaduan pembangunan dapatterwujud. BerdasarkanamanatUndang-Undang No.26Tahun2007tentang Penataan Ruang, Kabupaten/Kota wajib menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh PeraturanDaerahKabupaten/kota.Dalam penyusunanRPI2JMBidang CiptaKarya,beberapayangperludiperhatikan dariRTRW Kabupaten/Kotaadalahsebagaiberikut:

  a. Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup:  Arahanpengembanganpolaruang: i. Arahanpengembangankawasanlindungdanbudidaya ii. ArahanpengembanganpolaruangterkaitbidangCipta

  KaryasepertipengembanganRTH.  Arahanpengembanganstrukturruangterkaitkeciptakaryaan sepertipengembangan prasaranasaranaairminum,air limbah,persampahan, drainase,RTH,Rusunawa,maupun Agropolitan.

  b. Ketentuan zonasi bagi pembangunanprasaranasarana bidang CiptaKaryayangharusdiperhatikan mencakupketentuanumum peraturan zonasi untuk kawasan lindung, kawasan budidaya, sistemperkotaan,danjaringanprasarana.

  c. Indikasiprogramsebagaioperasionalisasirencanapolaruangdan strukturruangkhususnyauntukbidangCiptaKarya.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

Tabel 5.1 Arahan RTRW Kota Parepare untuk Bidang Cipta Karya ARAHAN POLARUANG

  ARAHANSTRUKTURRUANG Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Sistem Penyediaan Air Minum/Air Bersih

   Intensifikasi dan ekstensifikasi RTH di sepanjang sempadan jalan (1) Pelayanan sarana dan prasarana air bersih dilakukan melalui dan jalur kereta api, green balt kawasan industri dan bentang pengembangan rencana induk dan peta jaringan air bersih, dengan alam lainya; mengutamakan pemenuhan kebutuhan untuk rumah tangga, jasa dan

   Intensifikasi dan ekstensifikasi RTH di kawasan huta kota, taman industri, kesehatan dan lainnya; kota, dan taman lingkunga; (2) Membangun sumur-sumur dalam pada wilayah rawan air bersih yang tidak  Penyediaan taman-taman lingkungan yang berada di pusat-pusat terjangkau jaringan perpipaan; perumahan dan permukiman; (3) Meningkatkan cakupan wilayah pelayanan distribusi air bersih untuk  Pengembangan kawasan RTH sebagai pembatas antara seluruh wilayah Kota Parepare; dan kawasan industri dengan kawasan budidaya lainnya terutama (4) Memperbaiki jaringan pipa air bersih secara bertahap dan meningkatkan kawasan perumahan dan permukiman; dan manajemen opersional pelayanan  Penyediaan dan pengembangan taman-taman privat sebagai

   Sistem Pengelolaan Air Limbah

  bagian dari bangunan perumahan dan permukiman  Mengembangkan sistem pengelolaan air limbah domestik dan non domestik

   Pengembangan kawasan peruntukan perumahan dan

  secara terpisah;

   permukiman

   menciptakan pusat-pusat perumahan dan permukiman baru di  Meningkatkan kondisi dan tingkat pelayanan air limbah dengan luar pusat kota dengan aksesibilitas tinggi dengan pembangunan fasilitas sanitasi terpadu; dan  Membangun tempat pengelolaan limbah B3 dengan memperhatikan prinsip- mempertimbangkan kepadatan bangunan yang sudah ada;

   meningkatkan jumlah dan kualitas fasilitas pendukung pada prinsip kelestarian lingkungan, keselamatan dan keberlanjutan di kawasan pusat-pusat perumahan dan permukiman; TPA Lapadde.  menciptakan kawasan permukiman yang layak huni, sehat, dan memiliki citra estetika serta berwawasan lingkungan;

   Pengelolaan Persampahan

   mengarahkan pengembangan permukiman yang sesuai dengan  Tersedia jalur pengangkutan yang strategis, jauh dari sumber air baku dan ekologis lingkungan dan menunjang pengembangan fungsi dilengkapi dengan sistem filtrasi dan jalur hijau perkotaan.

   mengkaji dan menentukan lahan-lahan untuk TPS yang baru serta menempatkan minimal 2 (dua) TPS skala kelurahan di setiap kecamatan;  mengembangkan TPA dari yang berupa open dumping menjadi sanitary

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  land fill dengan tetap memperhatikan ketinggian;  mengembangkan kemitraan dengan swasta dan/atau kerjasama dengan kabupaten sekitarnya yang berkaitan untuk pengelolaan sampah;  Jauh dari kawasan permukiman dan aktivitas perkotaan, pada lokasi yang jaraknya kurang dari 1 Km dari TPA, dilarang mendirikan bangunan berupa permukiman dan/atau bangunan lainnya yang bertentangan dengan fungsi TPA.

   Pada lokasi yang telah ditetapkan sebagai TPA, juga disediakan ruang untuk penempatan wadah penampungan limbah B3 dan penempatan kegiatan pengelolaan barang-barang buangan/limbah

   Sistem Jaringan Drainase

   mengembangkan sistem drainase kota sesuai dengan Rencana Induk Drainase Daerah;  Meningkatkan kualitas jaringan drainase primer dan sekunder yang berada ditengah kota dan sepanjang jalan utama;  membuat dan meningkatkan saluran drainase tersier di sisi kiri kanan ruas jalan lingkungan dipadukan dengan drainase sekunder dan utama;  membuat saluran drainase pada tempat-tempat yang belum terlayani yaitu wilayah Selatan dan Timur Kota Parepare;  memperbaiki sistem drainase pada kawasan rawan banjir dan genangan, yaitu di sekitar Kelurahan Ujung Lare, Labukkang, Lumpue, Mallusetasi dengan sistem berjenjang terpadu;  melaksanakan penertiban jaringan utilitas lain yang menghambat fungsi drainase; dan  membangun kolam-kolam retensi air/kolam penampungan air hujan dan meningkatkan sistem drainase baik drainase primer maupun sekunder.

  Sumber : RTRW Kota Parepare tahun 2011-2031

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan Tabel 5.2 Tabel Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK)berdasarkan RTRW KAWASAN STRATEGIS KOTA SUDUT KEPENTINGAN LOKASI/BATAS KAWASAN (1) (2) (3)

  Kawasan peruntukan perdagangan/jasa Pertumbuhan Ekonomi Lakessi dan sekitarnya; Kawasan Industri dan Pergudangan Pertumbuhan Ekonomi Lapadde-Soreang; Kawasan Pengembangan Pertanian/Agribisnis; Pertumbuhan Ekonomi Kawasan peternakan Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Ujung;

  Kecamatan Soreang, Bacukiki Barat dan Kawasan perikanan

  Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan Bacukiki; (Nusantara, Cappa Ujung, Lontangnge dan

  Kawasan Pelabuhan Pertumbuhan Ekonomi

  Pertamina); Kawasan Pengembangan PKL Pertumbuhan Ekonomi (Mattirotasi Baru, Senggol dan Cempae). Jalan Jend. Sudirman (jalan lingkar bawah) dan

  Kawasan Pusat Pemerintahan Sosial Budaya pusat kota di Kecamatan Ujung; Lumpue, Pasar Seni, dan Desa Wisata Watang

  Kawasan Wisata Sosial Budaya

  Bacukiki; Kecamatan Soreang, Bacukiki, Ujung dan

  Kawasan Pendidikan dan Keagamaan Sosial Budaya Bacukiki Barat. Kawasan hutan lindung Lingkungan Hidup Kecamatan Bacukiki Kawasan pesisir pantai sepanjang pantai Lingkungan Hidup Bacukiki dan Lemoe Kawasan sempadan sungai Lingkungan Hidup Seluruh Kecamatan Kawasan Hutan Konservasi Plasma Nutfah Lingkungan Hidup Kelurahan LemoE Kawasan Hutan Raya Alitta dan Kebun Raya JompiE Lingkungan Hidup Kelurahan Bukit Harapan Kawasan Terumbu Karang Lingkungan Hidup Kelurahan LumpuE

  Kelurahan Watang Bacukiki dan Kelurahan Kawasan Hutan Rakyat Lingkungan Hidup

  Lumpue Kelurahan Sumpang Minangae, Lumpue, Bumi

  Kawasan Taman Estuari Sungai Karajae Lingkungan Hidup Harapan, dan Watang Bacukiki

  Kawasan Agrowisata Lingkungan Hidup Kelurahan Watang

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

5.1.2 Arahan pengembangan struktur ruang dan pola ruang serta pengembangan RTH

  Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional.Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.Ruang Terbuka Hijau yang selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.Kebijakan penataan ruang dalam pengembangan struktur ruang Kota Parepare meliputi:

   Peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi yang merata dan berhirarki;  Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi dan sumber daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah Kota Parepare.

  Kebijakan penataan ruang dalam pengembangan pola ruang Kota Parepare, meliputi : a. Kebijakan pengembangan kawasan lindung meliputi :  Pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup.

   Pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan/pencemaran lingkungan hidup.

  b. Kebijakan pengembangan kawasan budidaya meliputi :  Perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antarkegiatan budi daya; dan  Pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan.

  Kebijakan penataan ruang dalam pengembangan kawasan strategis Kota Parepare meliputi :

   Pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  ekosistem, melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan kawasan, dan melestarikan keunikan bentang alam; dan

   Pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian nasional yang produktif, efisien, dan mampu bersaing dalam perekonomian internasional.

  Sesuai dengan peraturan perundang-undangan penataan ruang yang baru UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang mengisyaratkan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada sebuah kawasan adalah seluas 30% dari total luas lahan kawasan. RTH tersebut harus dapat memenuhi fungsi kawasan penyeimbang, konservasi ekosistem dan pencipta iklim mikro (ekologis), sarana rekreasi, olahraga dan pelayanan umum (ekonomis), pembibitan, penelitian (edukatif), dan keindahan lansekap kota (estetis). Luas RTH yang direncanakan di wilayah Kota Parepare adalah 2.981,344 hektar atau 31,54 persen dari luas wilayah.

  Semua jenis RTH diusahakan dapat berfungsi estetis, karena secara alami manusia membutuhkan hidup dekat dengan alam yang asri, nyaman dan sehat, sehingga terjadi siklus kehidupan penunjang fungsi ekosistem alam. Rencana pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Parepare dilaksanakan secara terpadu dan melibatkan semua stakeholder pembangunan, semua sektor pembangunan harus memperhatikan ketersediaan RTH. Oleh karena itu, rencana pengelolaan RTH sebagai berikut :

   Intensifikasi dan ekstensifikasi RTH di sepanjang sempadan jalan dan jalur kereta api, green balt kawasan industri dan bentang alam lainya;  Intensifikasi dan ekstensifikasi RTH di kawasan huta kota, taman kota, dan taman lingkunga;  Penyediaan taman-taman lingkungan yang berada di pusat-pusat perumahan dan permukiman;

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

   Pengembangan kawasan RTH sebagai pembatas antara kawasan industri dengan kawasan budidaya lainnya terutama kawasan perumahan dan permukiman; dan  Penyediaan dan pengembangan taman-taman privat sebagai bagian dari bangunan perumahan dan permukiman.

5.1.3 Ketentuan Zonasi Bagi Pembangunan Sarana dan Prasarana

  Peraturan zonasi adalah ketentuan yang mengatur tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk setiap blok/zona peruntukan yang penetapan zonanya dalam rencana rinci tata ruang. Dalam operasionalnya rencana tata ruang wilayah Kota Parepare dijabarkan dalam rencana rinci tata ruang yang disusun dengan pendekatan nilai strategis kawasan dan atau kegiatan kawasan muatan subtansi yang dapat mencakup hingga penetapan blok dan subblok yang dilengkapi peraturan zonasi sebagai salah satu dasar dalam pengendalian pemanfaatan ruang sehingga pemanfaatan ruang dapat dilakukan sesuai dengan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang. Rencana rinci tata ruang dapat berupa rencana tata ruang kawasan strategis dan rencana detail tata ruang.

  Dalam rangka pengaturan pengendalian pemanfaatan ruang dengan zoning

  regulation terdapat beberapa azas penting sebagai berikut : a. Azas keterbukaan, persamaan, keadilan dan perlindungan hukum.

  b. Setiap orang atau badan hukum yang memiliki sebidang tanah secara sah harus dihormati hak kepemilikannya (propert right) dan harus diberi ksempatan yang sama untuk memanfaatkan tanahnya (development right) bagi kepentingan mereka sendiri c. Dalam hal pembangunan sarana maupun prasarana kepentingan umum, pemerintah Kota Parepare dapat diberikan prioritas untuk memanfaatkan lahan masyarakat tersebut, tetapi harus memberikan ganti rugi, baik berupa uang maupun lahan pengganti yang setara nilainya dalam batas waktu yang ditentukan

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  Adapun zoning regulation atau peraturan pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan perencanaan ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:

  a. Mengatur kepadatan penduduk dan intensitas kegiatan, mengatur keseimbangan keserasian peruntukan tanah dan menentukan tindak atas suatu satuan ruang

  b. Melindungi kesehatan, keamanan dan kesejaheraan masyarakat

  c. Mencegah kesemrawutan, menyediakan pelayanan umum yang memadai dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup d. Meminimumkan dampak pembangunan yang merugikan

  e. Memudahkan pengambilan keputusan secara tidak memihak dan berhasil guna serta mendorong partisipasi masyarakat Sementara itu, fungsi zoning regulation atau peraturan pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kota Parepare adalah : a. Sebagai instrumen pengendalian pembangunan khususnya pemanfaatan ruang b. Sebagai pedoman penyusunan rencana operasional

  c. Sebagai panduan teknis pengembangan lahan Pemanfaatan ruang dalam peraturan zonasi ini mengacu pada sistem kegiatan yang berkembang dalam sebuah penggunaan lahan. Pemanfaatan ini didapatkan langsung melalui survey lapangan atas semua jenis penggunaan lahan yang ada di kawasan perencanaan, disamping itu juga melalui interpretasi citra foto udara.

5.1.4 Indikasi Program

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan Tabel 5.3

INDIKASI PROGRAM UTAMA RTRW KOTA PAREPARE TAHUN 2011-2031

  (3) (4) (5) PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA

  A program pembangunan kawasan perkantoran pemerintahan Kota Kota Parepare APBN/APBD

  Dinas PU

  Parepare Prov./APBD Kota

  Kota Parepare Dinas Kesehatan program pembangunan kawasan pusat pelayanan kesehatan dan APBN/APBD

  dan Dinas

  pendidikan Prov./APBD Kota

  Pendidikan

  Kota Parepare APBN/APBD program penataan kawasan-kawasan perdagangan dan jasa

  Dinas Perindag

  Prov./APBD Kota program peningkatan kapasitas jalan kolektor dan jalan lingkungan Kota Parepare APBN/APBD

  Dinas PU

  dalam kota Prov./APBD Kota

  Kota Parepare Dinas PU, Dinas program terpadu upaya peningkatan dan pemeliharaan prasarana APBN/APBD Perhubungan, jalan, yaitu untuk jaringan listrik, TV kabel, telepon serta jaringan Prov./APBD Kota Infokom, telkom, komunikasi lainnya, serta jaringan air bersih

  PLN, PDAM

  Kota Parepare Dinas PU, PDAM, program penyusunan Master Plan Sistem Air Bersih APBD Kota

  Bappeda

  program optimalisasi pemanfaatan jaringan sumberdaya air Kota Parepare APBD Kota Dinas PU, PDAM sebagai sumber baku penyedia air bersih bagi masyarakat

  Kota Parepare Dinas PU, PDAM, program rehabilitasi sistem air bersih yang sudah ada APBD Kota

  Lingkungan Hidup

  Kota Parepare Dinas PU, PDAM, APBD Bappeda, program konservasi sumber-sumber air baku dan mata air potensial Kota/Masyarakat Lingkungan Hidup,

  Pertambangan

  Kota Parepare Dinas PU, PDAM, APBD program pengendalian pemanfaatan air tanah dalam

  Bappeda,

  Kota/Masyarakat

  Lingkungan Hidup,

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan Pertambangan

  Kota Parepare APBD Dinas PU, PDAM, program peningkatan efektifitas pengelolaan Daerah Aliran Kota/Masyarakat Bappeda, Lingkungan

  Sungai (DAS) Karajae sebagai upaya pelestarian sumberdaya air Hidup, Pertambangan

  Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, program pelestarian sumber air permukaan serta mewujudkan kerja Prov./APBD Bappeda, sama pemanfaatan sumberdaya air dengan berbagai pihak Kota/swasta Lingkungan Hidup program perluasan pelayanan sarana dan prasarana air minum Kota Parepare yang terintegrasi melalui pengembangan rencana induk dan peta APBN/APBD

  Dinas PU, PDAM jaringan air bersih, dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan Prov./APBD Kota untuk rumah tangga, jasa dan industri, kesehatan dan lainnya program rehabilitasi jaringan pipa air minum secara bertahap dan Kota Parepare APBN/APBD

  Dinas PU, PDAM peningkatan manajemen operasional pelayanan Prov./APBD Kota review masterplan jaringan air minum dan pembangunan sistem Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, jaringan air minum yang terintegrasi guna menjangkau seluruh Prov./APBD Kota Bappeda wilayah kota program peningkatan pengelolaan limbah kota (water treatment) Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, secara komunal pada pusat-pusat pelayanan serta pencegahan Prov./APBD Lingkungan Hidup, pencemaran pada tubuh air sungai dan kawasan Teluk Parepare Kota/swasta Kebersihan, Pemkab

  Pinrang dan Barru program pengelolaan limbah industri dan pertambangan, serta Kota Parepare APBN/APBD Perindag, Lingkungan permukiman

  Prov./APBD Hidup, Kebersihan, Kota/swasta Pertambangan program peningkatan fungsi IPAL dan IPLT Kecamatan Ujung APBN/APBD Lingkungan Hidup,

  Prov./APBD Kota Kebersihan program pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik Kota Parepare APBN/APBD Lingkungan Hidup, dan non domestik secara terpisah

  Prov./APBD Kebersihan Kota/swasta program pengembangan TPA menjadi sanitary land fill Kecamatan Ujung APBN/APBD Kebersihan,

  Prov./APBD Kota Lingkungan Hidup program peningkatan alat angkut sampah, kontainer/TPS, dan Kota Parepare APBN/APBD Kebersihan sistem transfer depo

  Prov./APBD Kota program pembangunan dan perluasan kawasan TPA Lapadde Kecamatan Ujung APBN/APBD Kebersihan, Dinas PU Prov./APBD Kota program pengembangan sistem drainase kota sesuai dengan Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, Bappeda

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  Rencana Induk Drainase Kota Prov./APBD Kota program perbaikan sistem drainase pada kawasan rawan banjir Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, Kebersihan dengan sistem berjenjang terpadu

  Prov./APBD Kota program penertiban jaringan utilitas lain yang menghambat fungsi Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, Kebersihan drainse kota

  Prov./APBD Kota

B. PERWUJUDAN POLA RUANG KOTA

  program rehabilitasi DAS Karajae dan sungai-sungai lainnya yang Kecamatan Bacukiki dan APBN/APBD Kehutanan, mengalami eksploitasi Bacukiki Barat Prov./APBD Kota Lingkungan Hidup,

  Dinas PU, Pertambangan program penataan ruang kawasan pesisir pantai Parepare Kecamatan Ujung, APBN/APBD Dinas Tata Ruang,

  Soreang dan Bacukiki Prov./APBD Kota Bappeda Barat program penataan ruang kawasan sekitar sempadan Sungai Kecamatan Bacukiki dan APBN/APBD Dinas Tata Ruang,

  Karajae Bacukiki Barat Prov./APBD Kota Bappeda, Lingkungan

  Hidup program pengembangan RTH RT dan RW yang akan Kota Parepare APBD Kota Dinas Kebersihan, didistribusikan pada pusat unit-unit pengembangan perumahan dan

  Lingkungan Hidup, permukiman Dinas Tata Ruang,

  Bappeda program percepatan pengembangan RTH Kota Parepare untuk Kota Parepare APBN/APBD Dinas Kebersihan, pencapaian sekurang-kurangnya 30 persen dari luas wilayah kota Prov./APBD Kota Lingkungan Hidup,

  Dinas Tata Ruang, Bappeda program pengembangan taman kota/hutan kota disetiap kelurahan Kota Parepare APBD Kota Dinas Kebersihan, dan kecamatan pada wilayah Kota Parepare

  Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang,

  Bappeda, Kecamatan/kelurahan program pembukaan RTH baru pada lahan-lahan yang terlantar Kota Parepare APBN/APBD Dinas Kebersihan, dan alih fungsi dari kawasan budidaya menjadi RTH

  Prov./APBD Kota Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang,

  Bappeda program penyusunan dan penataan ruang kawasan perkotaan Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  (RDTRK, RTRK/RTBL) sesuai amanah UU Nomor 26 Tahun 2007 progam penyusunan instrumen pengendalian kawasan perumahan Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang (zoning regulation) program revitalisasi titik-titik kawasan permukiman kumuh di Kota Kota Parepare APBN/APBD Dinas Tata Ruang, Parepare

  Prov./APBD Kota Dinas PU program pengembangan dan penataan perumahan di Kota Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang Parepare program pengembangan infrastruktur, jaringan utilitas, fasilitas Kota Parepare APBN/APBD Dinas Tata Ruang, umum dan fasilitas sosial di kawasan-kawasan perumahan Prov./APBD Kota Dinas PU progam penyusunan instrumen pengendalian kawasan Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang perdagangan/jasa (zoning regulation) penataan kawasan perdagangan dan jasa Kota Parepare APBD Kota/Swasta Dinas Tata Ruang,

  Perindag program pengembangan dan penataan lahan-lahan hasil reklamasi Kota Parepare APBD Kota/Swasta Dinas Tata Ruang, untuk dijadikan sebagai sarana perdagangan/jasa di Kota Parepare

  Perindag, Dinas PU, Bappeda penataan kawasan pertokoan yang bersifat linear disepanjang ruas Kota Parepare APBD Kota/Swasta Dinas Tata Ruang jalan program pengembangan kawasan perdagangan/jasa di berbagai Kota Parepare APBD Kota/Swasta Dinas Tata Ruang, wilayah kota dengan skala lingkungan yang tersebar di Kecamatan

  Perindag Bacukiki, Kecamatan Bacukiki Barat, Kecamatan Ujung, dan Kecamatan Soreang program penataan dan pengembangan perkantoran pemerintahan Kecamatan Bacukiki APBN/APBD Tata Pemerintahan, tingkat provinsi dan kota serta perkantoran swasta pada lokasi yang Barat dan Bacukiki Prov./APBD Kota Dinas Tata Ruang, telah ada di Kota Parepare

  Swasta program pembangunan dan pengembangan kawasan perkantoran Kecamatan Bacukiki APBN/APBD Tata Pemerintahan, di Kelurahan Bumi Harapan dan Kelurahan Cappa Galung Barat Prov./APBD Kota Dinas Tata Ruang, Kecamatan Bacukiki Barat

  Swasta program pengembangan kawasan perkantoran baru di jalan lingkar Kota Parepare APBN/APBD Tata Pemerintahan, dan sekitarnya, Kelurahan Lumpue, Kelurahan Watang Bacukiki, Prov./APBD Kota Dinas Tata Ruang, Kelurahan Lemoe, Kelurahan Lompoe, Kelurahan Galung Maloang,

  Swasta dan Kelurahan Lapadde program perencanaan dan penetapan kawasan industri Kota Kota Parepare APBN/APBD Bappeda, Perindag, Parepare

  Prov./APBD Kota Dinas Tata Ruang , Dinas PU

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  program penyusunan RDTRK dan zoning regulation kawasan industri dan pergudangan Kota Parepare; progam penyusunan instrumen pengendalian kawasan industri Kecamatan Ujung, APBN/APBD Dinas Tata Ruang (zoning regulation)

  Soreang dan Bacukiki Prov./APBD Kota program penataan dan pengembangan kawasan khusus industri Kecamatan Ujung dan APBN/APBD Bappeda, Perindag, dan pergudangan secara terpadu dengan kawasan pelabuhan Soreang Prov./APBD Kota Dinas Tata Ruang ,

  Dinas PU, Pelindo, Swasta program pengembangan infrastruktur pendukung kawasan industri Kecamatan Ujung, APBN/APBD Dinas PU, Pengelola dan pergudangan

  Soreang dan Bacukiki Prov./APBD KIPAS Kota/Swasta program pengawasan kegiatan industri kecil dan mikro dan industri Kota Parepare APBD Perindag besar

  Kota/Masyarakat program pengendalian pergudangan yang ada di dalam Kota Kota Parepare APBN/APBD Dinas Tata Ruang, Parepare

  Prov./APBD Swasta, Masyarakat Kota/Swasta program penataan dan pengembangan Kawasan Pantai Lumpue Kecamatan Bacukiki APBD Dinas Pariwisata dan Kawasan Teluk Parepare Barat dan Kawasan Teluk Kota/Masyarakat program penyusunan RDTRK dan zoning regulation kawasan Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang pariwisata program pengembangan dan penataan Ruang Terbuka Non Hijau Kota Parepare APBN/APBD Dinas Kebersihan, yang tersebar di wilayah Kota Parepare

  Prov./APBD Lingkungan Hidup Kota/Swasta

PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS

  Program pengembangan KAPET Parepare Kota Parepare dan APBN/APBD KAPET Parepare sekitarnya Prov./APBD Kota/Swasta

  Program sinkronisasi program unggulan di kawasan KAPET Kota Parepare dan APBN/APBD KAPET Parepare, Parepare sekitarnya Prov./APBD Pemkot Parepare,

  Kota/Swasta Pemkab Barru, Pinrang, Sidrap,

  Enrekang Kecamatan Soreang APBN/APBD LAPAN

  Program pengembangan LAPAN Parepare Prov./APBD Kota

  Program peningkatan kapasitas layanan LAPAN Parepare Kecamatan Soreang APBN/APBD LAPAN

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  Prov./APBD Kota program pemberian insentif dan kemudahan perijinan berinvestasi Kota Parepare APBN/APBD Perindag, Pelayanan bagi kegiatan yang berhubungan dengan industri, perdagangan Prov./APBD Perizinan dan/atau jasa pada lokasi yang sesuai peruntukan dan daya Kota/Swasta dukung lahan program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, kawasan-kawasan strategis pertumbuhan ekonomi

  Prov./APBD PLN, Telkom Kota/Swasta program peningkatan layanan moda transportasi terhadap Kota Parepare APBN/APBD Dinas Perhubungan aksesibilitas dan mobilitas pada kawasan strategis pertumbuhan Prov./APBD ekonomi

  Kota/Swasta program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare program pengembangan dan penataan kawasan-kawasan yang Kota Parepare APBN/APBD Dinas Pariwisata, berhubungan dengan kepentingan sosial budaya

  Prov./APBD Bappeda Kota/Swasta program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, kawasan-kawasan strategis kepentingan sosial budaya

  Prov./APBD PLN, Telkom Kota/Swasta program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang kepentingan sosial budaya di Kota Parepare program pengembangan dan penataan kawasan-kawasan yang Kota Parepare APBN/APBD Kehutanan, berhubungan dengan kepentingan daya dukung lingkungan Prov./APBD Lingkungan Hidup,

  Kota/Swasta Bappeda program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada Kota Parepare APBN/APBD Dinas PU, PDAM, kawasan-kawasan strategis kepentingan daya dukung lingkungan Prov./APBD PLN, Telkom

  Kota/Swasta program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis Kota Parepare APBD Kota Dinas Tata Ruang kepentingan daya dukung lingkungan di Kota Parepare

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

5.2 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

  Visi Pembangunan Kota Parepare untuk Tahun 2013-2018 sebagai berikut :“Terwujudnya Kota Parepare yang Maju, Peduli, Mandiri dan Bermartabat”Visi Pembangunan Kota Parepare Tahun 2013-2018 di atas, memiliki makna: a. Maju, mengandung arti: mempunyai kualitas dan kemampuan untuk berprestasi dan berdaya saing sehingga masyarakat Kota

  Parepare dapat sejajar atau bahkan lebih tinggi dari daerah lain, ditandai dengan meningkatnya kualitas hidup dan tercukupinya kebutuhan kehidupan masyarakat.

  b. Peduli, mengandung arti:mempunyai keikhlasan dan empati untuk maju serta berkembang demi masa depan bersama, yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan kelestarian lingkungan.

  c. Mandiri, mengandung arti:mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan permasalahan berdasarkan rujukan dan nilai- nilai yang berlaku dimasyarakat.

  d. Bermartabat, mengandung arti:harkat atau harga diri yang menunjukkan eksistensi atau identititas (jati diri) masyarakat Kota Parepare yang dapat dijadikan teladan dalam berbagai sendi kehidupan.

  Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Kota Parepare Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan secara berkeadilan, berkualitas dan berkesinambungan.

  b. Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbasis pada sumber daya lokal, mengembangkan investasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  c. Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah melalui keseimbangan penataan ruang dan adaptibilitas perubahan lingkungan hidup.

  d. Memantapkan penegakan supremasi hukum, menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan meningkatkan partisipatif aktif masyarakat.

  e. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan budaya lokal dalam mengembangkan kehidupan bersama yang lebih baik Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kota Parepare Tahun 2013-2018, maka Pemerintah Kota Parepare akan melaksanakan 5 (lima) misi pembangunan daerah yang kemudian dijabarkan ke dalam berbagai strategi pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang.

  Di dalam Permendagri 54 Tahun 2010 disebutkan bahwa strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program- program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Strategi harus dijadikan salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan.

  Rumusan strategi pembangunan daerah Kota Parepare untuk kurun waktu lima tahun ke depan, yang dirinci menurut misi pembangunan jangka menengah daerah, disajikan pada tabel 5.4.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan Tabel 5.4. Strategi Pembangunan RPJMD Kota Parepare Tahun 2013 – 2018 Misi ke – 1 Meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan secara berkeadilan, berkualitas dan berkesinambungan No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

  1.1Meningkatnya daya saing (ilmu dan pengetahuan) masyarakat.

  1 Pemerataan layanan pendidikan menuju masyarakat yang cerdas.

  • - Penghapusan biaya-biaya
  • - Pemberian motivasi kepada

  pendidikan yang dibebankan kepada siswa/orang tua siswa (Usia Dini s/d SMA).

  • - Pengembangan sarana pendidikan dan informasi.

  2 Pemerataan layanan kesehatan menuju masyarakat yang sehat.

  2.1Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

  • -Peningkatan Pola Hidup

  Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat Parepare.

  • - Pengembangan sarana

  penunjang kesehatan masyarakat

  Misi ke – 2 Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbasis pada sumber daya lokal, pengembangan investasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

  1 Akselarasi pembangunan

  1.1Meningkatnya kesejahteraan

  anak untuk terus melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

  • Peningkatan nilai tambah hasil kegiatan

RPI2JM 2017-2021

  2.1Meningkatnya ketersediaan pangan utama dengan harga terjangkau.

  • Intensifikasi dan divesifikasi bahan pangan utama

  Misi ke – 3 Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah melalui keseimbangan penataan ruang dan adaptibilitas perubahan lingkungan hidup No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  yang berkeadilan dan berkesinambungan. masyarakat. perekonomian daerah.

  2 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

1 Akselarasi

  1.1Meningkatnya implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

  • Pengembangan infrastruktur kawasan budidaya kota

  1.2 Meningkatnya kualitas dan fasilitas infrastruktur

  1.3Meningkatnya ketersediaan air bersih.

  • Peningkatan perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam dan Mineral

  1.4Meningkatnya pengendalian lingkungan hidup.

  • Pengembangan kawasan

  Ruang Terbuka Hijau

  Misi ke – 4 Memantapkan penegakan supremasi hukum, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan peningkatan partisipatif aktif masyarakat No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

  pembangunan infrastruktur antar wilayah yang berbasis pada rencana tata ruang wilayah dan perubahan lingkungan hidup.

RPI2JM 2017-2021

  • Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hukum (peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah).

  • Peningkatan keahlian dan profesionalisme aparatur
  • Peningkatan kapasitas masyarakat dalam penyusunan proses pembangunan.

  Terpeliharanya nilai-nilai budaya lokal yang tumbuh di masyarakat.

  1.1. Terjaganya kerukunan antar umat beragama

  1. Mewujudkan masyarakat parepare yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.

  Misi ke – 5 Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan budaya lokal dalam mengembangkan kehidupan bersama yang lebih baik No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

  3.3. Meningkatnya perlindungan anak

  3.2. Meningkatnya perlindungan perempuan

  3. Mewujudkan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak

  2.2. Meningkatnya sinergitas perencanaan pembangunan antara masyarakat dan pemerintah.

  2.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

  2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

  1.1. Menurunnya pelanggaran ketertiban dan keamanan masyarakat.

  1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

3.1. Meningkatnya kesetaraan gender.

  • Penguatan kelembagaan kesetaraan gender dan anak serta peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
  • Peningkatan kualitas kehidupan beragama 1.2.
  • Pelestarian nilai-nilai budaya lokal masyarakat.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan Tabel 5.5 Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2014-2018 Kota Parepare TAHUN

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

  (1)

(2)

  • Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan termasuk peningkatan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel melalui e-procurement serta peningkatan pengelolaan keuangan daerah;
  • Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok masyarakat;
  • Peningkatan pengelolaan pelayanan kesehatan;
  • Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota
  • Pengembangan kawasan perkotaan melalui pendekatan estetika yang tinggi;

  2014

  • Peningkatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan dan penguatan sektor UMKM;
  • Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan;
  • Peningkatan Pelayanan Informasi; - Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.
  • Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi masyarakat.
  • Penguatan Legislasi Pengarusutamaan Gender.
  • Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan

  2015 kepada anak usia sekolah serta anak usia dini.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan - Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

  • Penguatan Pengarusutamaan Gender.
  • Peningkatan dan pengembangan Kapasitas Politik Lembaga Legislatif - Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk kepentingan ekonomi dan pariwisata.
  • Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.
  • Penguatan Industri Kecil dan Menengah yang berbasis klaster dan Agroindustri.
  • Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi.
  • Pengembangan keanekaragaman bahan pangan utama.
  • Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.
  • Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi masyarakat.
  • Peningkatan kapasitas aparat sipil daerah menuju pengelolaan pemeritahan yang transparan, akuntabel serta profesional.
  • Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah.
  • Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia sekolah serta anak usia dini.
  • Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

  2016 - Penguatan Pengarusutamaan Gender.

  • Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk kepentingan lingkungan
  • Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk kepentingan sosial budaya

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan - Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

  • Pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang berbasis klaster dan Agroindustri.
  • Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi.
  • Pengembangan keanekaragaman bahan pangan utama.
  • Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.
  • Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi masyarakat.
  • Peningkatan kapasitas aparat sipil daerah menuju pengelolaan pemeritahan yang transparan, akuntabel serta profesional.
  • Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah.
  • Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia sekolah serta anak usia dini.
  • Peningkatan layanan perguruan tinggi negeri bagi masyarakat Parepare - Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
  • Penguatan Pengarusutamaan Gender.

  2017 - Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

  • Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.
  • Pengembangan produk unggulan daerah.
  • Pengembangan Produk-produk Agricultur.
  • Pengembangan investasi industri besar.

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan - Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi daerah.

  • Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.
  • Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi masyarakat.
  • Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia sekolah serta anak usia dini.
  • Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas secara gratis bagi semua lapisan masyarakat.
  • Penguatan Pengarusutamaan Gender.
  • Peningkatan dan pengembangan Kapasitas Politik Lembaga Legislatif

  2018 - Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

  • Penataan dan pengembangan kawasan peternakan - Pengembangan investasi pariwisata.
  • Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.
  • Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi masyarakat

  Sumber : Dokumen

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

5.2.1 Kebijakan Keuangan Daerah

  Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang 33 Tahun 2004tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah,menetapkan dan mengatur pembagian kewenangan dan pembagiankeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sertaPeraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah, bahwa keuangan daerah harus dikelola secaratertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawabsesuai dengan azas kepatutan dan rasa keadilan.

  Pemerintah Kota Parepare didalam melaksanakan pengelolaankeuangan daerah berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo. Pemendagri Nomor 59 Tahun2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Parepare dilaksanakandalam suatu sistem terintegrasi yang dimulai dari perencanaan,pelaksanaan, penatausahaan, pertanggunggjawaban sampai padapemeriksaan atas APBDyang setiap tahun ditetapkan dengan PeraturanDaerah. Struktur APBD Kota Parepareyang terdiri Pendapatan Daerah,Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerahmerupakan instrumen yangmenjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilankeputusanterkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah.

  Pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuankeuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunanRPJMD Kota Parepare Tahun 2013-2018.Analisis pengelolaan keuangan daerah menjelaskantentang aspek kebijakan keuangan daerah, yang berkaitan

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan

  denganpendapatan, belanja dan pembiayaan daerah guna mewujudkan visidan misi. Terkait dengan pengelolaan keuangan daerah, pemerintahmemberikan pedoman dasar dengan menerbitkan PP No. 58/2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah setelah sebelumnyamenerbitkan Kepmendagri No. 29/2002 tentang Pedoman Pengurusan,Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta TataCara Penyusunan APBD dan Penyusunan Perhitungan APBD.Kepmendagri ini kemudian direvisi menjadi Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDaerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Dinamisnya legalitas pengelolaan keuangan daerah tersebutditujukan untuk menciptakan pengelolaan keuangan publik di daerahyang akuntabel, transparan dan berkinerja untuk mendorongakselerasi pembangunan dan peningkatan kualitas pelayananmasyarakat. Keuangan daerah diharapkan mampu secara efisienmengalokasikan sumberdaya pembangunan daerah, semata-matauntuk kepentingan masyarakat. Keuangan daerah harus mamputeralokasi kembali secara tepat untuk kepentingan masyarakat, karenauang yang dikelola oleh pemerintah daerah memang berasal darimasyarakat itu sendiri. Faktanya, dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, antarakepentingan masyarakat dengan alokasi belanja daerah seringkali tidaksejalan. Kepentingan masyarakat jika tidak diidentifikasi secara baik,tidak direncanakan secara cermat oleh pemerintah daerah, seringkalijustru menimbulkan pemborosan dan ketidakefisienan belanja daerah.Akibatnya, kebutuhan belanja (fiscal needs) akan senantiasa tidakterkendali besarnya. Sebaliknya, pemerintah daerah, termasukPemerintah Kota Parepare memiliki keterbatasan untuk menarik uangdari masyarakat, karena di samping akan berdampak negatif padamelemahkan daya beli masyarakat dan timbulnya

RPI2JM 2017-2021

  Kota Parepare, Sulawesi Selatan