BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN JEMBRANA 5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana - DOCRPIJM 1502076893BAB 5 RPI2JM

BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN JEMBRANA

5.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jembrana

  Berdasarkan amanat Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, kabupaten/kota wajib menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten/kota. Dalam penyusunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya, beberapa yang perlu diperhatikan dari RTRW Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:

  Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang didasari sudut 1. kepentingan:

   Pertahanan Kemanan  Ekonomi

   Lingkungan Hidup  Sosial Budaya

   Pendayagunaan Sumber Daya Alam atau Teknoligi Tinggi Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup : 2.

   Arahan pengembangan pola ruang

   Arahan pengembangan kawasan lindung dan budidaya

   Arahan pengembangan pola ruang terkait bidang Cipta Karya seperti pengembangan RTH

   Arahan pengembangan struktur ruang terkait keciptakaryaan seperti pengembangan prasarana sarana air minum, air limbah, persampahan, drainase, RTH, Rusunawa, maupun Agropolitan

  Ketentuan zonasi bagi pembanguna prasarana sarana bidang Cipta Karya yang 3. harus diperhatikan mencangkup ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan lindung, kawasan budaya, sistem perkotaan dan jaringan prasarana.

  Indikasi program sebagai operasional rencana pola ruang dan struktur ruang 4. khususnya untuk bidang cipta karya

  V-3

Gambar 5.1 Arahan RTRW Kabupaten Jembrana untuk Bidang Cipta Karya

ARAHAN POLA RUANG ARAHAN STRUKTUR RUANG (1)

  (2)

KABUPATEN JEMBRANA 2014

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-4

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-5

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-6

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-7

Tabel 5.1 Identifikasi Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) berdasarkan RTRW

  NAMA KAWASAN STRATEGIS SUDUT KEPENTINGAN LOKASI / BATAS KAWASAN (1) (2) (3) Kawasan Strategis Provinsi yang ada di Kab / Kota (KSP)

  Kepentingan ekonomi

  1. Kawasan Perkotaan Negara di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana;

  2. Pelabuhan Gilimanuk, di Kecamatan Melaya;

  3. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, di Kecamatan Negara;

  4. Kawasan Pariwisata Candikusuma, di KecamatanMelaya;

  5. Kawasan Pariwisata Perancak, di sebagian Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan; 4. Ds. Baluk, Ds. Banyubiru, Ds Tuwed, Ds.

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-8

  Tukadaya, Ds. Candikusuma

  6. KDTWK Palasari, di Kecamatan Melaya; 5. Ds. Perancak, Ds. Airkuning, Ds.

  Yehkuning, Ds. Delodberawah, Kel.

  7. KDTWK Gilimanuk di Kecamatan Melaya; Tegalcangkring, Ds. Penyaringan, Ds.

  Yeh Embang Kauh, Ds. Yeh Embang, Ds.

  8. Kawasan Industri Pengambengan di Kecamatan Negara; Yeh Embang Kangin, Ds. Yeh Sumbul, Ds. Medewi, Ds. Pulukan, Ds. Pekutatan 9. Kawasan sepanjang jalan nasional/arteri primer.

  10. RDTR Kawasan Pengeragoan Kepentingan lingkungan

  1. Hutan Lindung di seluruh wilayah Kecamatan; hidup

  2. Taman Nasional Bali Barat di Kecamatan Melaya;

  3. Seluruh kawasan gunung;

  4. Seluruh pesisir; dan 5. DAS antar kabupaten.

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-9

  Kawasan Strategis di Kab / Kota (KSP)

  Kepentingan pertumbuhan

  a. Kawasan Perkotaan Negara; ekonomi b. Kawasan Perkotaan Gilimanuk;

  c. Kawasan Perkotaan Melaya;

  d. Kawasan Perkotaan Mendoyo;

  e. Kawasan Perkotaan YehEmbang;

  f. Kawasan Perkotaan Pekutatan;

  g. Kawasan Agrowisata Pekutatan;

  h. Kawasan Minapolitan Pengambengan;

i. Kawasan Efektif Pariwisata Perancak;

  j. Kawasan Efektif Pariwisata Candikusuma; k. Kawasan Efektif Pariwisata Palasari; l.

   Kawasan Agropolitan Melaya

  Kepentingan sosial dan

  a. Kawasan radius kesucian Pura Dang Kahyangan terdiri atas: budaya

1. Kawasan Pura Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin,

  Kecamatan Mendoyo; 2. kawasan Pura Gede Perancak, Desa Perancak,

  KecamatanJembrana;

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-10

  3. kawasan Pura Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana;

  4. kawasan Pura Jati, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara;

  5. kawasan Pura Majapahit, Desa Baluk, Kecamatan Negara; dan

  6. kawasan Pura Indra Kusuma, Desa Candikusuma, KecamatanMelaya.

b. Kawasan Museum Manusia Purba Gilimanuk; dan c. Kawasan Pusat Pemerintahan dan Core Budaya Kota Negara.

  Kepentingan fungsi dan

  a. Kawasan pesisir dan laut di semua kecamatan; daya dukung b. Kawasan taman pesisir di pesisir Desa Pengambengan dan

  Desa Perancak; lingkungan hidup

  c. Kawasan Bendungan Palasari dan sekitarnya di Kecamatan Melaya; dan

  d. Kawasan Bendungan Benel dan sekitarnya di Kecamatan Negara.

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-11

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-12

Tabel 5.2 Identifikasi Indikasi Program RTRW Kabupaten/Kota terkait Pembangunan Infratsruktur Bidang Cipta Karya

MERUPAKAN SUMBER

  INSTANSI

  INDIKASI PROGRAM UTAMA LOKASI KSP/KSK DANA PELAKSANA (YA/TIDAK) PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG WILAYAH PERWUJUDAN KAWASAN LINDUNG Pemantapan Pelestarian Hutan Lindung

  1. Pengukuhan dan penetapan tata batas dan Kec. Melaya, APBN Kem Hut, Dishut Prov zonasi Kaw. Hutan Lindung Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan Kec. Melaya, APBN Kem Hut, Dishut Prov lindung Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-13

  V-14 Pemantapan Kawasan yang memberi perlindungan kawasan bawahannya

  1. Inventarisasi kawasan resapan air Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dishut Prov, Dishutbun Kab

  2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan resapan air Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dishut Prov, Dishutbun Kab

  Perwujudan Kawasan Perlindungan Setempat

  1. Perwujudan Kawasan Suci dan Radius Kawasan Tempat Suci

  1.1. Inventarisasi sebaran Kawasan Suci dan Kawasan Tempat Suci

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan APBD Prov/Kab PHDI, MUDP, Pem.

  Prov/Kab

  1.2. Pengembangan RTR dan Peraturan Zonasi Kawasan Tempat Suci

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-15

  1.3. Peningkatan aksesibilitas dan fasilitas pendukung kaw tempat suci Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  1.4. Pengendalian pemanfaatan ruang Kaw Suci dan Kaw Tempat Suci Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan APBD Prov/Kab PHDI, MUDP, Pem.

  Prov/Kab

2. Perwujudan kawasan sempadan pantai, sempadan sungai, sempadan waduk dan sempadan jurang

  2.1. Kajian khusus sempadan pantai, sungai dan jurang Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab

  2.2. Penegasan deliniasi dan aturan zonasi sempadan pantai, sungai, waduk dan jurang Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab

  2.3. Penyebaran informasi kawasan perlindungan setempat Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Bappeda Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  2.4. Perlindungan dan penertiban secara Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Bappeda bertahap kawasan sempadan pantai, sungai, Negara, Jembrana, Kab waduk dan jurang Mendoyo, Pekutatan

  Pelestarian Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya

  1. Pelestarian dan perlindungan Kawasan Kec. Melaya, APBN, APBD Kem.Hut, Bappeda hutan bakau di pesisir Kec. Melaya dan Mendoyo, Pekutatan Prov/Kab Prov/Kab Pekutatan

2. Usulan pengembangan Taman wisata Alam

  2.1. Pengusulan hutan Bakau di pesisir Kec. Kec. Negara, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab Negara dan Jembrana sebagai Taman Pesisir Jembrana

  2.2. Pengembangan Masterplan dan Peraturan Kec. Negara, APBN, APBD Kem.Hut, Bappeda Zonasi Kawasan Hutan Bakau atau Taman Jembrana Prov/Kab Prov/Kab Pesisir

  3. Pelestarian dan perlindungan Taman Kec. Melaya APBN Kem. Hut Nasional Bali Barat

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-16

4. Pelestarian dan perlindungan Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

  V-17

  4.1. konservasi kawasan suci di kawasan pesisir Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab 4.2. konservasi dan perlindungan ekosistem pesisir

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab 4.3, konservasi dan revitalisasi maritim di kawasan permukiman nelayan

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

4.4. Konservasi kawasan pulau pulau kecil :

  Pulau Kalong, Pulau Burung dan Gadung di sekitar Teluk Gilimanuk Kec. Melaya APBN/APBD

  Prov/Kab Kem. KP, Dis KP Prov/Kab

  4.5. Perlindungan kawasan untuk kegiatan sosial budaya dan keagamaan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

5. Pelestarian dan perlindungan Kawasan Cagar Budaya

APBN/APBD

  V-18

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Prov/Kab Kembudpar, Disbun Prov/Kab

  Mitigasi dan Adatasi Kaw. Rawan Bencana dan Kaw. Lindung Geologi

1. Mitigasi pada Kaw. Rawan Bencana dan Kaw. Lindung Geologi

  1.1. Pemetaan kaw. rawan bencana Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

  1.2. Pengembangan sistem peringatan dini Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab 1.3. Penanaman vegetasi pelindung pada kaw. rawan bencana

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab APBD Prov/Kab Dinas PU/DKP Kab

2. Adaptasi pada kaw. Rawan bencana dan kaw. lindung geologi

KABUPATEN JEMBRANA 2014

2.1. Pengembangan peraturan zonasi Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

  Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2.2. Pengembangan pengaturan pemanfaatan air Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab tanah Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2.3. Mengendalikan perkembangan kegiatan Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab budidaya pada kawasan rawan bencana dan Negara, Jembrana, bencana alam geologi Mendoyo, Pekutatan

  2.4. Peningkatan kapasitas adaptasi kawasan Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab melalui kearifan lokal Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Yang Memberi Perlindungan Terhadap Air Tanah

1. Penataan perlindungan mata air Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

  Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2. Pencegahan pemanfaatan kegiatan budidaya Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab disekitar mata air Negara, Jembrana,

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-19

1. Perwujudan Ruang Terbuka Hijau Kota 1.1. Pengembangan RTHK min 40% di Kaw.

  V-20

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab

  APBD Kab Dinas PU Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Kab Dinas PU Kab 1.4. Pengembangan 70% RTH pada kaw. perdesaan

  Kaw, berfungsi PPL Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Mendoyo, Pekutatan

  Perkotaan Melaya, Pengambengan, Mendoyo, Yeh Embang dan Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab 1.2. Pengembangan RTHK min 50% di Kaw.

  Perkotaan Negara dan Gilimanuk Kec. Melaya, Negara, Jembrana

  Perwujudan Kawasan Lindung Lainnya

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

  3. Pengendalian kegiatan yang telah ada disekitar mata air Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

1.3. Pengembangan RTHK min 70% dari di

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  2. Pelestarian dan Perlindungan Kawasan Kec. Melaya, APBD Kab Setwilda/ Ds PU Kab Jalur Hijau yang telah ditetapkan Negara, Jembrana,

  Mendoyo, Pekutatan

  3. Pelestarian dan Perlindungan Kawasan Kec. Melaya APBN, APBD Kem Hut, Dis Hut

  Prov/Kab Prov/Kab

  Plasma Nuthaf : Burung Jalak Putih

  4. Pelestarian dan Perlindungan kawasan Kec. Melaya, Negara APBN, APBD Kem KP, Dis KP

  Prov/Kab Prov/Kab

  terumbu karang PERWUJUDAN KAWASAN BUDIDAYA Perwujudan Kawasan Peruntukkan Hutan Produksi Tetap

  1. Pemetaan luas dan kondisi kawasan hutan Kec. Melaya, APBN Kem Hut produksi tetap Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2. Pemeliharaan dan Perlindungan Kawasan Kec. Melaya, APBN Kem Hut Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Peruntukkan Hutan Rakyat

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-21

  V-22

  1. Pemetaan luas dan kondisi kawasan hutan rakyat Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab/Disbun Kab

  2. Pengemb. komoditas kayu dan non kayu penunjang industri kerajinan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab/Disbun Kab

  3. Rehabilitasi dan konservasi kawasan hutan rakyat Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab/Disbun Kab

  Perwujudan Kawasan Peruntukkan Pertanian Tanaman Pangan

  1. Peningkatan produktivitas lahan-lahan sawah melalui program pertanian terintegrasi Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Bappeda / Distan Prov/Kab

  2. Pengembangan komoditas yang adaptif terhadap perubahan iklim Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Distan Prov/Kab

  3. Pengendalian alih fungsi lahan sawah beririgasi Kec. Melaya, Negara, Jembrana,

  APBD Prov/Kab Bappeda / DPU Prov/Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  Mendoyo, Pekutatan

  4. Penetapan cadangan lahan pertanian pangan Kec. Melaya, berkelanjutan Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  5. Pengembangan luasan kawasan pertanian Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda / Distan organik secara bertahap Negara, Jembrana, Prov/Kab

  Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Budidaya Holtikultura

1. Pengembangan tanaman hortikultura Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2. Pemanfaatan lahan basah yang belum Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab beririgasi pada bulan-bulan kering Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  3. Pemilihan jenis komoditi yang memiliki nilai Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab ekonomis Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-23

  V-24

  7. Pengembangan kemitraan dengan sektor industri dan pariwisata Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  1. Pengembangan perkebunan rakyat dengan komoditas unggulan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Budidaya Perkebunan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  8. Pengembangan luasan kawasan budidaya hortikultura organik secara bertahap Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  4. Pembatasan perluasan budidaya hortikultura sayur mayur dari kaw. budidaya perkebunan dan peruntukan hutan rakyat;

  6. Pemantapan Kawasan Agropolitan Pekutatan dan Melaya Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  5. Pengendalian kegiatan budidaya hortikultura sayur mayur pada kawasan yang memiliki kemiringan di atas 40%

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

KABUPATEN JEMBRANA 2014

4. Pengembangan dan Pemantapan Kawasan

  V-25

  6. Pengembangan luasan kawasan perkebunan organik secara bertahap Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Budidaya Peternakan

  Prov/Kab kem. PU, Disbun Prov/Kab

  7. Pemantapan Kawasan agropolitan berbasis tanaman perkebunan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  2. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pendukung sistem agribisnis dan agroindustri Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  5. Pengemb. Agrowisata dan kemitraan dgn sektor industri dan pariwisata Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Prov/Kab kem. PU, Disbun Prov/Kab

  Agropolitan Pekutatan dan Pekutatan Kec. Pekutatan APBN/APBD

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

  3. Penguatan sistem kelembagaan kelompok tani atau gapoktan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Disbun Prov/Kab

APBN/APBD

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  1. Pengembangan ternak besar Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Peternakan Negara, Jembrana,

  Prov/Kab Mendoyo, Pekutatan

  2. Pengembangan ternak Kecil Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Peternakan Negara, Jembrana,

  Prov/Kab Mendoyo, Pekutatan

  3. Pengelolan limbah ternak untuk Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Peternakan diintegrasikan dengan sistem pertanian Negara, Jembrana, Prov/Kab

  Mendoyo, Pekutatan

  4. Pemanfaatan lahan pekarangan permukiman Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Peternakan perdesaan, untuk kegiatan peternakan skala Negara, Jembrana, Prov/Kab rumah tangga. Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Budidaya Perikanan

  1. Kegiatan perikanan tangkap

  1.1. Pengembangan dan pemberdayaan Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Perikanan perikanan laut skala kecil Negara, Jembrana, Prov/Kab

  Mendoyo, Pekutatan

  1.2. Pengembangan perikanan laut skala Kec. Negara, APBD Prov/Kab Dinas Perikanan menengah Jembrana Prov/Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-26

1.5. Pemantapan pelayanan Pelabuhan Perikanan

  V-27

  Waduk melalui KJA Kec. Melaya APBD Prov/Kab Dinas Perikanan

  APBD Prov/Kab Dinas Perikanan Prov/Kab

  3.3. Pengembangan budidaya perikanan perairan umum Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dinas Perikanan Prov/Kab

  3.2. Pengembangan budidaya perikanan sawah bersama ikan (minapadi) Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Prov/Kab

  3. Kegiatan perikanan budidaya

  1.3. Pemantapan prasarana pendukung kegiatan perikanan : TPI dan PPI Kec. Negara, Jembrana

  Kec. Negara, Jembrana

  2. Pengembangan Kawasan Minapolitan Pengambengan

  Perikanan

  Nusantara Pengambengan Kec. Negara APBN Kem Kelautan &

  APBD Prov/Kab Dinas Perikanan Prov/Kab

  1.4. Pemantapan prasarana pendukung kegiatan perikanan laut Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  APBD Prov/Kab Dinas Perikanan Prov/Kab

3.1. Pengembangan budidaya perikanan di

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  3.4. Pengembangan budidaya perikanan saluran Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Perikanan irigasi Negara, Jembrana,

  Prov/Kab Mendoyo, Pekutatan

  3.5. Pemantapan prasarana pendukung Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas Perikanan penyediaan benih Negara, Jembrana, Prov/Kab

  Mendoyo, Pekutatan

  4. Kegiatan pengolahan hasil perikanan

  4.1. Pengembangan dan penataan industri Kec. Negara APBD Prov/Kab Dinas Peridustrian pengolahan hasil perikanan di Pengambengan Prov/Kab

  4.2. Pengembangan sentra-sentra industri kecil Kec. Melaya, pengolahan hasil perikanan Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Peruntukan Pariwisata dan Kawasan Daya Tarik Wisata Khusus (DTWK)

  1. Perwujudan Kawasan Pariwisata dan KDTWK

1.1. Pengembangan dan penetapan RTR Kaw. Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Bappeda Prov/Kab

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-28

1.3. Pengembangan KDTWK Palasari dan

2. Perwujudan DTW

  APBD Prov/Kab Dinas Pariwisata Prov/Kab

  Perwujudan Kawasan Peruntukan Kawasan Pertambangan

  APBD Prov/Kab Dinas Pariwisata Prov/Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  2.3. Pengembangan prasarana dan sarana transportasi untuk meningkatkan akses keseluruhan DTW

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-29

  Strategis pariwisata Candikusuma, Kawasan Pariwisata Perancak

  APBD Prov/Kab Dinas Pariwisata Prov/Kab

  2.1. Pemantapapan dan Pengembangan DTW dengan konsep Ekowisata Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Prov/Kab

  KDTWK Gilimanuk dengan Konsep Ekowisata Kec. Melaya APBD Prov/Kab Dinas Pariwisata

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab

  1.2. Pembangunan Infrastruktur Penunjang sesuai RTR Kec. Melaya, Negara, Jembrana

  Negara, Jembrana

  2.2. Pengembangan saran dan prasarana pariwisata secara terbatas Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  1. Identifikasi dan pemetaan potensi kawasan Kec. Mendoyo, APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab pertambangan Pekutatan

  2. Pengendalian dan optimalisasi kegiatan Kec. Mendoyo, APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab pertambangan Pekutatan

  Perwujudan Kawasan Peruntukan Kegiatan Industri

1. Pengembangan Kawasan Industri

  Pengambengan

  1.1. Penyusunan dan Penetapan RTR Kawasan Kec. Negara APBD Prov/Kab Dii Indag Strategis Pengambengan

  Prov/Kab/Sawsta

  1.2. Sinkronisasi Program Kawasan Kec. Negara APBN/APBD Dii Indag Minapolitan dengan Kawasan Industri

  Prov/Kab/ Prov/Kab/Sawsta Pengambengan

  1.3. Pemantapan pelayanan jarungan transportasi Kec. Negara APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab/Sawsta

  1.4. Pengembangan Terminal Barang Kec. Negara APBD Prov/Kab DisHub Prov/Kab/Sawsta

2. Pengembangan zona-zona industri kecil

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-30

2.1. Integrasi zona industri kecil dengan

1. Perwujudan Kawasan Permukiman Perkotaan

1.2. Peningkatan pelayanan sarana permukiman

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem.

  APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/Kab

  1.3. Pengembangan prasarana perlindungan dari bencana : pengendalian banjir, pengamanan Kec. Melaya, Negara, Jembrana,

  Kab/Swasta/Masy.

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-31

  Kawasan Permukiman atau Kawasan sekitarnya Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Dinas PU Prov/Kab/BUMN

  APBD Prov/Kab/BUMN

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  1.1. Peningkatan pelayanan sistem jar. prasarana permukiman (jaringan jalan permukiman, energi, telekomunikasi, air minum, air limbah, pengelolaan persampahan, drainase)

  Perwujudan Kawasan Peruntukkan Permukiman

  2.2. Pemenuhan sarana dan prasarana pendukung kegiatan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  (fasilitas perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, peribadatan, rekreasi olah raga, dan kebudayaan) pantai dll Mendoyo, Pekutatan 1.4. Perwujudan ruang terbuka hujau, ruang Kec. Melaya, APBD Pem. Prov/Pem. terbuka non hijau, ruang ruang pejalan kaki, jalur Negara, Jembrana, Prov/Kab/Kota Kab/Swasta/Masy. dan ruang evakuasi bencana Mendoyo, Pekutatan

2. Perwujudan Kawasan Permukiman Perdesaan 2.1. Pengembangan dan pemerataan pelayanan Kec. Melaya, APBD Pem. Prov/Pem.

  sistem jar. Prasarana permukiman skala Negara, Jembrana, Prov/Kab/Kota Kab/Swasta/Masy. perdesaan (jalan, energi, telekomunikasi, air Mendoyo, Pekutatan minum, air limbah, pengelolaan persampahan, drainase) 2.2. Pengembangan dan pemerataan pelayanan Kec. Melaya, APBD Pem. Prov/Pem. sarana permukiman pada skala perdesaan (fas. Negara, Jembrana, Prov/Kab/Kota Kab/Swasta/Masy. perdagangan dan jasa, pendidikan, kesehatan, Mendoyo, Pekutatan pemerintahan, peribadatan, rekreasi dan olah raga, dan kebudayaan) 2.3. Pengembangan prasarana perlindungan dari Kec. Melaya, APBD Pem. Prov/Pem. bencana : pengendalian banjir, pengamanan Negara, Jembrana, Prov/Kab/Kota Kab/Swasta/Masy. pantai dll

  Mendoyo, Pekutatan

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-32

2.4. Perlindungan terhadap sawah beririgasi Kec. Melaya,

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  5. Peningkatan pelayanan fasilitas pendidikan SMP dan SMA

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  4. Peningkatan pelayanan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan SD

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-33

  Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  Kec. Jembrana APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  2. Pemantapan pelayanan kawasan pusat perkantoran pemerintahan kab.

  APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  1. Pemantapan pasar-pasar umum tradisional skala wilayah, skala kecamatan, Pasar Desa, Pasar Desa Adat yang telah ada

  Perwujudan Kawasan Peruntukan Fasilitas Penunjang Permukiman

  Pem. Prov/Pem. Kab

  APBD Prov/Kab/Kota

  3. Pemantapan pelayanan kawasan pusat perkantoran kecamatan Kec. Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

6. Peningkatlan kualitas layanan Puskesmas dan Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Pem. Prov/Pem. Kab

  Puskesmas Pembantu Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan

  7. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas Kec. Melaya, APBD Prov/Kab Dinas PU Prov/DKP lapangan umum yang ada Negara, Jembrana, Kab

  Mendoyo, Pekutatan

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-34

  

5.2 Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Jembrana

  Arahan RPJMD Kabupaten Jembrana di Bidang Cipta Karya adalah Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dengan sasaran antara lain :

  1. Meningkatnya rasio dan jalan yang baik.

  2. Meningkatnya saluran drainase/ gorong-gorong yang baik.

  3. Meningkatnya rasio jaringan irigasi yang baik.

  4. Meningkatnya penyediaan air baku.

  5. Meningkatnya kinerja pengendalian banjir.

  6. Meningkatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.

  7. Meningkatnya kualitas infrastruktur pedesaan 8. Meningkatnya lingkungan perumahan yang sehat.

5.3 Arahan Peraturan Daerah tentang Bangunan Gedung

  Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, RTBL didefinisikan sebagai panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan pengembangan lingkungan/kawasan.

  Penataan bangunan dan lingkungan adalah kegiatan pembangunan untuk merencanakan, melaksanakan, memperbaiki, mengembangkan atau melestarikan bangunan dan lingkungan/kawasan tertentu sesuai dengan prinsip pemanfaatan ruang dan pengendalian bangunan gedung dan lingkungan secara optimal, yang terdiri atas proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran bangunan gedung dan lingkungan

  Memenuhi amanat Permen PU tersebut, sampai dengan 1 tahun setelah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda)Nomor 11 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Jembrana 2012

  • – 2032, RTBL yang sudah ditetapkan menjadi Peraturan Bupati Jembrana yakni Peraturan Bupati Jembrana Nomor 50 Tahun 2012 tentang RTBL Kawasan Gilimanuk.

  RTBL Kawasan Gilimanuk merupakan panduan rancang bangun lingkungan/kawasan Gilimanuk untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan pengembangan lingkungan/kawasan di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana

  Tujuan RTBL Kawasan Gilimanuk adalah sebagai acuan dalam mewujudkan tata bangunan dan lingkungan yang layak huni, berjati diri, produktif, dan berkelanjutan di Kawasan Gilimanuk.

  Lingkup RTBL Kawasan Gilimanuk meliputi pengaturan, pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan pengembangan kawasan/lingkungan Kawasan Gilimanuk. Materi pokok RTBL Kawasan Gilimanuk meliputi: Program Bangunan dan Lingkungan; Rencana Umum dan Panduan Rancangan; Rencana Investasi; Ketentuan Pengendalian Rencana; dan Pedoman Pengendalian Pelaksanaan. Penyusunan RTBL Kawasan Gilimanuk meliputi Kawasan Gabungan yaitu Kawasan Terbangun, Kawasan Dilestarikan, Kawasan Pelestarian Setempat dan Kawasan Rawan Bencana.

  Pola penataan RTBL Kawasan Gilimanuk meliputi Kawasan Prioritas yang terdiri dari: a) Penataan Gerbang Kawasan Gilimanuk dan Penataan Kawasan Wisata Air /

  Dermaga Tradisional Teluk Gilimanuk;

  b) Revitalisasi di sekitar Kawasan Konservasi Situs Purbakala

  c) Revitalisasi dan Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Pertigaan Cekik dan Gelung Kori

  d) Penataan Kawasan Terminal Gilimanuk dan Pasar Gilimanuk

  e) Penataan Kawasan Terminal Cargo Kawasan Pengembangan yang terdiri dari:

  a) Penataan Kawasan Pelabuhan

  b) Kawasan Taman Nasional Bali Barat dan Ruang Terbuka Hijau

  c) Kawasan Koridor Jalan Utama Gilimanuk-Denpasar

  d) Kawasan Permukiman Pesisir

e) Kawasan PLTG

5.4 Arahan Rencana Induk Sistem Air Minum (RISPAM) Kabupaten Jembrana

5.4.1 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang

  Berdasarkan RTRW Kabupaten Jembrana, rencana sistem pusat perkotaan/kegiatan di Kabupaten Jembrana mengatur susunan pusat-pusat kegiatan permukiman yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional. Rencana sistem pusat kegiatan ini mengarahkan sebaran, fungsi dan hirarki pusat-pusat kegiatan pemukiman di Kabupaten Jembrana sampai tahun 2029.

  Sistem pusat perkotaan/pusat kegiatan di Kabupaten Jembrana terdiri dari:

1. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

  Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) merupakan pusat kegiatan pemukiman perkotaan dengan hirarki pelayanan skala regional/Kabupaten (hirarki I) terletak di Kota Negara yang merupakan Ibukota Kabupaten Jembrana dengan arahan pengembangan kegiatan utama yaitu sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik, perekonomian jasa dan regional, pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa, pusat jasa pendukung kegiatan perekonomian (pengolahan dan pemasaran) sedangkan untuk kegiatan penunjang utama yaitu sebagai pusat kegiatan pendidikan, kegiatan kesehatan, kegiatan peribadatan, kegiatan perdagangan, kegiatan industri dan kegiatan permukiman.

  Pusat Kegiatan Lokal (PKL K ) 2.

  K

  Pusat Kegiatan Lokal Kabupaten (PKL ) merupakan pusat pemukiman perkotaan dengan skala pelayanan kecamatan (hirarki II) terletak di Ibu Kota Kecamatan Negara, Mendoyo, Melaya dan Pekutatan dengan arahan pengembangan kegiatan utama yaitu sebagai pusat perdagangan dan jasa skala wilayah pengembangan (sebagai pemasok row material) dan pusat sentra produksi agro, sedangkan untuk kegiatan penunjang utama yaitu sebagai kegiatan pelayanan sosial, kegiatan perumahan, kegiatan pertanian, kegiatan perkebunan dan kegiatan pariwisata.

  3. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

  Pusat Kegiatan Lokal B (PKL-B) merupakan pusat pemukiman/kegiatan dengan skala Kecamatan atau beberapa desa/kelurahan (hirarki III) dengan arahan pengembangan dan pelayanan sesuai dengan fungsi dan potensi yang dimilikinya pusat pengembangan kegiatan terletak di Kelurahan Gilimanuk, Desa Yeh Embang dan Desa Pengambengan.

  4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL)

  Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat pemukiman/kegiatan dengan skala desa/kelurahan atau beberapa kampung/banjar (hirarki IV) dengan arahan pengembangan dan pelayanan sesuai dengan fungsi dan potensi yang dimilikinya pusat pengembangan kegiatan terletak di seluruh pusat desa dinas di Kabupaten Jembrana.

  Sistem pusat perkotaan/kegiatan dilakukan di kawasan-kawasan yang dianggap sebagai kawasan prioritas. Kawasan/daerah prioritas ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Jembrana. Rencana sistem pusat perkotaan atau kegiatan ditunjukkan pada Tabel 5.3

   Kegiatan perdagangan

   Kegiatan kesehatan

   Pengembangan prasarana lingkungan

   Pengembangan j-net (telematika)

   Pengembangan Jalan Tol  Pengembangan Jalan bebas hambatan arteri primer

   Industri  Permukiman

   Pelayanan sosial

   Kegiaan peribadatan

   Kegiatan pendidikan

   Pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan Pusat Kegiatan

   Pusat jasa pendukung kegiatan perekonomian (pengolahan dan pemasaran.

   Pusat distribusi dan koleksi barang dan jasa

   Perekonomian jasa dan regional

   Pusat pemerintahan dan pelayanan publik

  Ibu Kota Kabupaten Jembrana (Kota Negara)

  Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

   Pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa

  • Ibu Kota Kecamatan Pekutatan 

  Lokal (PKL K )

  Pusat pengembangan sekunder untuk menunjang

  V-39 Tingkat Pelayanan Pusat Pengembangan Kegiatan Arahan Pengembangan Kegiatan Utama Arahan Pengembangan Kegiatan Penunjang Utama Arahan Pengembangan sarana dan prasarana

   Perumahan  Pengembangan jalan bebas hambatan arteri

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  Tingkat Pusat Pengembangan Arahan Pengembangan Arahan Pengembangan Arahan Pengembangan

Pelayanan Kegiatan Kegiatan Utama Kegiatan Penunjang Utama sarana dan prasarana

   - Ibu Kota Kecamatan pusat pelayanan kota hirarki I primer Pertanian

    Mendoyo (PKW) Perkebunan Pengembangan dan   perbaikan jalan akses ke

  Pusat pelayanan permukiman Pariwisata

  • Ibu Kota Kecamatan perdesaan di seluruh

  PPK Negara

   kecamatan Pengembangan jalan

  • Ibu Kota Kecamatan 

  akses menuju kawasan Perdagangan dan jasa skala

  Melaya wilayah pengembangan pariwisata

   (pemasok row material) Pengembangan j-net

    Pusat sentra produksi agro Pengembangan prasarana lingkungan

   Pengembangan fasilitas perdagangan dan jasa

   Pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan

   Pengembangan fasilitas agrobisnis

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-40

  Tingkat Pusat Pengembangan Arahan Pengembangan Arahan Pengembangan Arahan Pengembangan

Pelayanan Kegiatan Kegiatan Utama Kegiatan Penunjang Utama sarana dan prasarana

     Pusat pengembangan tersier Permukiman Pengembangan Jalan

   - Kelurahan Gilimanuk, untuk menunjang pusat lingkar ke kawasan

  Perdagangan

   Kegiatan/Pelayanan Lokal industri (Desa Perkebunan

  • Desa Yeh Embang  K (PKL )

  Pengambengan) Pertanian

  • Desa Pengambengan 

    Pusat pelayanan Pelabuhan Pariwisata Pengembangan  penyeberangan prasarana lingkungan

  Industri

    Pusat pelayanan

  Optimalisasi pelabuhan Pusat Pelayanan pengembangan agribisnis Gilimanuk Kawasan (PPK)

    Pusat Pelayanan Optimalisasi Pelabuhan pengembangan industri

  Perikanan Nusantara Pengambengan

   Pengembangan Kawasa Industri Pengambengan  Pengembangan fasilitas agrobisnis di Yeh

  Embang    Pusat Pelayanan Pusat pengembangan tersier Permukiman Pengembangan Jalan Seluruh Pusat Desa di

   Lingkungan untuk menunjang pusat Poros Desa

  Perkebunan Kabupaten Jemrana,

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-41

  V-42 Tingkat Pelayanan Pusat Pengembangan Kegiatan Arahan Pengembangan Kegiatan Utama Arahan Pengembangan Kegiatan Penunjang Utama Arahan Pengembangan sarana dan prasarana

  kecuaii Kel Gilimanuk, Desa Yeh Embang dan Ds. Pengambengan

  Kegiatan/Pelayanan Lokal (PKL K ) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)

   Pertanian  Pariwisata

   Pengembangan J-Net

   Pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan

   Pengembangan fasilitas Agrobisnis

KABUPATEN JEMBRANA 2014

KABUPATEN JEMBRANA 2014

  V-43

5.4.2 Rancangan Pengembangan Sistem Pelayanan

  5.4.2.1 Umum

  Rencana sistem pelayanan air minum kabupaten Jembrana dan prioritas penanganan yang akan dilakukan disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten. Untuk pemenuhan air baku air minum Kabupaten Jembrana baik yang dilakukan oleh PDAM maupun PAMDES dalam pengembangannya harus mempunyai daerah pelayanan yang jelas pada masing-masing unit SPAM.

  Pengembangan penyediaan air minum dalam meningkatkan pelayanan secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah dan PDAM Kabupaten Jembrana sebagai pengelola penyediaan air bersih. Adapun strategi pengembangan system penyediaan air bersih adalah sebagai berikut :

  Optimalisasi kapasitas produksi dari system penyediaan air bersih saat ini.

  • Rehabilitasi system penyediaan air bersih
  • Penambahan kapasitas produksi secara bertahap sesuai rencana prioritas.

  Penambahan kapasitas produksi akan mempengaruhi system penyediaan air bersih diantaranya ; penambahan dimensi perpipaan, perluasan jaringan, dan bangunan fasilitas penunjang lainnya.

  5.4.2.2 Alternatif Rencana Sistem

  Dalam pemenuhan air baku Kabupaten Jembrana yang dapat melayani air minum dengan waktu 15 – 20 tahun mendatang, dibutuhkan sumber air baku yang handal baik kualitas maupun kuantitas. Pemenuhan air baku eksisting yang terdapat pada masing-masing unit SPAM PDAM maupun PAMDES tetap dipertahankan dan dioptimalkan fungsinya, sehingga kekurangan kapasitas produksi air baku (sesuai proyeksi) yang digunakan sebagai dasar penentuan besaran sistem. Ada beberapa alternatip pemenuhan air baku yang digunakan dalam penyediaan air minum pada SPAM Kabupaten Jembrana :

  Pengembangan dan pemanfaatan Mata Air Pulesai

  • Pengembangan sumber daya air Tukad Aya bagian hilir.
  • Pengembangan sumber daya air Tukad Medewi -

  Pengembangan dan pemanfaatan Mata Air di daerah pedesaan

5.4.3 Skenario Pembagian Daerah Pelayanan

  Pelayanan jaringan perpipaan yang dikelola PDAM di Kabupaten Jembrana meliputi wilayah Negara, Jembrana, Mendoyo, Melaya dan Pekutatan. Berdasarkan laporan (PDAM, 2011), bahwa tingkat pelayanan rata-rata masih di bawah 50% yaitu sebesar 36% mencakup 30.761 Sambungan Rumah (SR) atau sejumlah 105.604 jiwa dari 268.832 jiwa penduduk Kabupaten Jembrana. Daerah pelayanan jaringan perpipaan yang dikelola PDAM Kabupaten Jembrana meliputi : a. Wilayah Negara dan Jembrana

  Kecamatan Negara dan Jembrana sebelumnya merupakan satu kecamatan yang dilayani oleh unit PDAM yang sama yaitu unit Negara, untuk saat ini pelayanan di kedua kecamatan tersebut masih ditangani oleh satu unit PDAM yang sama. Pelayanan jaringan perpipaan di Kecamatan Negara mencakup yaitu di Desa Cupel, Pengambengan, Loloan Barat, Baluk, Banyubiru, Kaliakah, Berangbang dan Desa Baler Bale Agung. Sementara, pelayanan di Kecamatan Jembrana mencakup 8.801 SR yaitu di Desa Perancank, Air Kuning, Yeh Kuning, Dauh Waru, Loloan Timur, Batuagung dan Dangintukadaya.

  b. Wilayah Jembrana Bagian Barat Daerah layanan untuk wilayah Jembarana bagian barat merupakan Kecamatan Melaya, meliputi Penginuman, Nusasari, Melaya, Ekasari dan Moding.

  c. Wilayah Mendoyo Pelayanan wilayah Mendoyo terdiri dari daerah Yeh Embang, Poh Sanaten dan Penyaringan yang meliputi beberapa lokasi, yaitu Yeh Embang Kauh, Tibu Tanggang, Pangkung Biah, Tegalcangkring, Yeh Embang Tengah dan Pangkung Apit.

  d. Wilayah Jembrana Bagian Timur Wilayah Jembrana bagian Timur merupakan Kecamatan Pekutatan yang meliputi beberapa daerah, yaitu Pekutatan, Pulukan, Gumbrih dan Pangyangan.

  Rencana daerah pelayanan sistem penyediaan air minum(SPAM) Kabupaten Jembrana sangat tergantung dari rencana pemanfaatan pengembangan sumber air

  baku dan potensi yang bisa dikembangkan. Rencana pengembangan dan pemanfaatan air baku untuk SPAM Kabupaten Jembrana dapat dilihat pada tabel berikut .

Tabel 5.4. Rencana Pengembangan dan Pemanfaatan Air Baku untuk SPAM

  Kabupaten Jembrana

RENCANA DAERAH PELAYANAN RENCANA PEMENUHAN AIR BAKU SUMBER AIR BAKU

  1. NEGARA DAN JEMBRANA

  • Rencana Pengemb. Dan Pemanfaatan MA. Pulesai - Rencana IPA Muara Perancak - Mata Air Pulesai - Muara Perancak

  2. WILAYAH JEMBRANA BAGIAN BARAT

  • Rencana IPA Tukad Yeh Aya - Air permukaan Tukad Yeh Aya

  3. WILAYAH MENDOYO

  • Pengemb. Dan Pemanfaatan MA. Pulesai - Mata Air Pulesai - Muara Perancak

  4. WILAYAH JEMBRANA BAGIAN TIMUR

  • Peningkatan kapasitas produksi air baku melalui IPA Tukad Pulukan -IPA Tukad Medewi dan
  • Air permukaan Tukad Medewi - Air permukaan Tukad Satang

  Satang

5.4.4 Rencana Daerah Pelayanan

5.4.4.1 Rencana Daerah Pelayanan Jaringan Perpipaan

  Pemenuhan kebutuhan air minum dengan system perpipaan dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jembrana dan PAM Desa. PDAM Kabupaten Jembrana yang meliputi daerah pelayanan daerah perkotaan dan beberapa unit /cabang PDAM (Kota, Melaya, Mendoyo dan Unit Pekutatan). Sedangkan pelayanan air minum yang tidak dijangkau PDAM, penyediaannya dilakukan oleh PAM Desa secara swadaya .

  1. Rencana Daerah Pelayanan Sistem Penyediaan Air Baku Mata Air Pulesai

  2. Rencana Daerah pelayanan Sistem IPA Tukad Aya

  3. Rencana Daerah Pelayanan Sistem IPA Tukad Medewi

  GB. 6.1 RENCANA PEMENUHAN ALOKASI AIR BAKU SPAM UNIT PEKUTATAN (DP : WILAYAH JEMBRANA TIMUR)

IPA TUKAD MEDEWI DENGAN PELAYANAN PEKUTATAN

  GB. 6.2 RENCANA PEMENUHAN ALOKASI AIR BAKU SPAM KOTA NEGARA MA.PULESAI70 Lt/dt

Dokumen yang terkait

7.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan 7.1.1 Tujuan, Kebijakan Dan Strategi Penataan Ruang Wilayah - DOCRPIJM 0720287606 BAB VIIBAB 7 KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN

0 0 38

BAB VII KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA SUBULUSSALAM 7.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Subulussalam - DOCRPIJM 7bf4d0a696 BAB VIIBAB 7

1 5 42

BAB V KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN BANGLI V.1 Arah Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli a. Penetapan Kawasan Strategis KabupatenKota (KSK) - DOCRPIJM 26ef7354d9 BAB VREV BAB V 2015 2019

0 1 78

Bab III - DOCRPIJM 692e54cad9 BAB IIIBAB 3 Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai Arahan Spasial RPI2JM

0 0 104

DOCRPIJM 971b764c16 BAB IIIBAB 3 Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai Arahan Spasial RPI2JM edit

0 1 115

BAB VI KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN 6.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan - DOCRPIJM 993de91122 BAB VIIBab VII Baru

0 0 61

BAB VII KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN LANDAK 7.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Landak - DOCRPIJM 8182a4cde2 BAB VIIBAB VII KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN LANDAK (baru)

0 1 208

Bab III - DOCRPIJM 1480390398BAB 3 Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai Arahan Spasial RPI2JM

0 0 23

BAB VII KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KABUPATEN KUTAI TIMUR 7.1 Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Timur - DOCRPIJM 1479193479BAB VII

0 1 7

DOCRPIJM 1500262031BAB 3 Rencana Tata Ruang Wilayah Sebagai Arahan Spasial RPI2JM

0 2 23