Motivasi karyawan untuk mengikuti program pelatihan dan pengaruh program pelatihan pada produktivitas dan kepuasan kerja : studi kasus pada karyawan PT. Intan Sejati Klaten - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
M
MOTIVAS
SI KARYA
AWAN UN
NTUK ME
ENGIKUT
TI PROGR
RAM
PEL
LATIHAN
N DAN PE
ENGARUH
H PROGR
RAM PEL
LATIHAN

N PADA
PR
RODUKTIIVITAS D
DAN KEPU
UASAN K
KERJA
Studi Kasuss pada Karyaawan PT.Inttan Sejati Klaten

SK
KRIPSI
Diajukkan Untuk Memenuhi
M
Saalah Satu Syaarat Memperroleh Gelar
Sarjana Ekonomi Prrogram Studii Manajemenn

 
 

Disussun Oleh :
Dw

wi Ana Puttri Purnam
ma Sari
(0622214015)
 
 
 

P
PROGRAM
M STUDI MANAJE
EMEN JU
URUSAN M
MANAJEM
MEN
F
FAKULTA
AS EKONOMI
UNIVE
ERSITAS SANATA
A DHARM

MA YOGY
YAKARTA
A
YOGY
YAKARTA
A
22011

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
M
MOTIVAS
SI KARYA
AWAN UN
NTUK ME
ENGIKUT

TI PROGR
RAM
PEL
LATIHAN
N DAN PE
ENGARUH
H PROGR
RAM PEL
LATIHAN
N PADA
PR
RODUKTIIVITAS D
DAN KEPU
UASAN K
KERJA
Studi Kasuss pada Karyaawan PT.Inttan Sejati Klaten

SK
KRIPSI
Diajukkan Untuk Memenuhi

M
Saalah Satu Syaarat Memperroleh Gelar
Sarjana Ekonomi Prrogram Studii Manajemenn

 
 

Disussun Oleh :
Dw
wi Ana Puttri Purnam
ma Sari
(0622214015)
 
 
 

P
PROGRAM
M STUDI MANAJE
EMEN JU

URUSAN M
MANAJEM
MEN
F
FAKULTA
AS EKONOMI
UNIVE
ERSITAS SANATA
A DHARM
MA YOGY
YAKARTA
A
YOGY
YAKARTA
A
22011
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Keyakinan didapat dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Kekuatan terbesar ada pada
keyakinan diri sendiri.
Aku berjuang demi orang-orang yang aku cintai dan mereka yang mencintai aku.
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku”.
(Filipi 4 : 13)

Ada kekuatan di dalam KASIH…..
Dan orang yang mengasihi adalah orang yang kuat.
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya untuk mementingkan diri sendiri.

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan 
kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan 
yang dilakukan ALLAH dari awal sampai akhir” 

(Pengkotbah 3 : 11) 

iv
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI

INI AKU PERSEMBAHAKAN KEPADA :

Tuhan Yesus Kristus di surga
“Sebagai penerang jalan kehidupan”
Tempat aku memohon kemudahan dan kelancaran
Papa dan ibuku yang aku sayangi,
Memberiku doa dan dorongan, menemani dan menjagaku

kakakku Riko Agus Sarwoko
my little Hero…..
kaA..bawel, JelexX
yang membantuku untuk menyelesaikannya.
 
 
 
 
 

 

 
 
 
 
 
 
 
 


v
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIV
VERSITAS SANATA DHARMA
D
FAKULTA
AS EKONO
OMI
JURUS
SAN MANA
AJEMEN – P
PROGRAM STUDI MA
ANAJEMEN
N
PERN
NYATAAN KEASLIAN
N KARYA
Yan
ng bertanda tangan di baawah ini, sayya menyatakkan bahwa Skkripsi dengaan judul:
MO
OTIVASI KARYAWAN
K
N UNTUK M
MENGIKU
UTI PROGR
RAM PELA
ATIHAN
DAN
N PENGAR
RUH PROG
GRAM PELA
ATIHAN PA
ADA PROD
DUKTIVITA
AS DAN
KEPUAS
SAN KERJJA
Studi Kasuss pada Karyaawan PT. Inttan Sejati Klaten.
Saya menyatakann dengan sesungguhny
s
ya bahwa dalam
d
skrippsi ini tidaak terdapat
keselu
uruhan atau sebagian tuulisan orang lain yang saya
s
ambil ddengan caraa menyalin,
atau meniru
m
dalam
m bentuk raangkaian kalimat atau siimbol yang menunjukkaan gagasan
atau pendapat
p
ataau pemikiran dari penuulis lain yanng saya akuui seolah-olah sebagai
tulisann saya sendirri, dan tidakk terdapat baagian atau keseluruhan ttulisan saya salin, saya
tiru, attau saya am
mbil dari tuliisan orang laain tanpa memberikan
m
ppengakuan (disebutkan
(
dalam referensi) pada
p
penulis aslinya.

Yogyakkarta, 31 Okktober 2011
Yangg membuat pernyataan,
p

Dwi Anaa Putri
NIM : 062214015
0
 

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
 

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Dwi Ana Putri Purnama Sari 

Nomor Mahasiswa

: 06 2214 015

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
MOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENGIKUTI PROGRAM PELATIHAN DAN
PENGARUH PROGRAM PELATIHAN PADA PRODUKTIVITAS DAN
KEPUASAN KERJA
Studi Kasus pada Karyawan PT. Intan Sejati Klaten

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam

bentuk

media

lain,

mengelolanya

dalam

bentuk

pangkalan

data,

mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
31 Oktober 2011
Yang menyatakan

Dwi Ana Putri Purnama Sari
 

vii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
MOTIVASI KARYAWAN UNTUK MENGIKUTI PROGRAM
PELATIHAN DAN PENGARUH PROGRAM PELATIHAN PADA
PRODUKTIVITAS DAN KEPUASAN KERJA
Studi Kasus pada Karyawan PT. Intan Sejati Klaten

Dwi Ana Putri Purnama Sari
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik karyawan yaitu usia,
tingkat pendidikan, pengalaman kerja yang mempengaruhi motivasi karyawan untuk
mengikuti program pelatihan dan mengetahui adanya pengaruh persepsi terhadap
program pelatihan pada produktivitas dan kepuasan kerja karyawan bagian produksi PT.
Intan Sejati.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah systematic random
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis anova satu arah dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antar kelompok usia, tingkat
pendidikan dan pengalaman kerja tidak ada perbedaan yang nyata yaitu sama-sama
berada dalam tingkat tinggi dalam motivasi untuk mengikuti program pelatihan. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa persepsi terhadap program pelatihan mampu
memberikan pengaruh positif pada peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja
karyawan.

Kata kunci : motivasi, program pelatihan, produktivitas, kepuasan kerja.
 
 
 
 
 

viii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE EMPLOYEES’ MOTIVATION TO ATTEND TRAINING
PROGRAMS AND THE INFLUENCE OF TRAINING PROGRAMS ON
EMPLOYEES’ PRODUCTIVITY AND WORK SATISFACTION
A Case Study of PT. Intan Sejati’s Employees in Klaten

Dwi Ana Putri Purnama Sari
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
This study was aimed at finding out the characteristics, that is age, education
level, work experience, which influence employees’ motivation to attend training
programs and to examining influence of training programs’ perception on employees’
productivity and satisfaction in the production division of PT. Intan Sejati.
The sampling techique in this study was systematic random sampling. The data
gathering instrument was questionnaire. The data were analyzed through one way
Anova analysis technique and simple regression analysis technique.
The study result shows that the motivation level of attending a training program
was high. Also, there was no difference in motivation based on age, education level, and
work experience. Lastly, perception on toward training program attected productivity
and work satisfaction positively.

Key words: motivation, training programs, productivity, work experience.

 
 
 
 

ix
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang
bertahta di kerajaanNya atas cinta kasih, karunia serta berkat yang senantiasa diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Motivasi Karyawan Untuk
Mengikuti Program Pelatihan Dan Pengaruh Program Pelatihan Pada Produktivitas dan
Kepuasan Kerja”. Adapun penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam kesempatan ini tentunya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih atas
bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam penyelesaian skripsi
ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.

2.

Bapak Drs. Y.P. Supardiyono., M.Si., Akt.,Q.I.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku Kepala Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.

Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak
Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku dosen Pembimbing II yang penuh
kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama menyelesaikan skripsi
ini.

x
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5.

Bapak Sugeng Prasetya,S.Th.,selaku Pendeta GKJ Klaten terima kasih buat
dukungan doa dan nasehatnya yang menguatkan aku untuk tetap terus berjuang.

6.

Bapak Pramusetyo Tri Waluyo Jati selaku Direktur Utama PT. Intan Sejati dan
Bapak Kino selaku Kepala HRD PT. Intan Sejati yang telah memberikan ijin
kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7.

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menyediakan
fasilitas buku-buku dan juga tempat untuk transit selama ini sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.

8.

Untuk My Daddy and My Mom, terima kasih atas cinta, kasih sayang yang selalu
menyertaiku, serta dorongan, kerja keras dan kesabarannya dalam mendidik dan
membimbing aku selama ini sehingga menghasilkan buah yang baik.

9.

Untuk kakakku Riko Agus Sarwoko terima kasih sudah memberi pinjaman
komputer selama proses penyelesaian skripsi ini.

10.

Untuk Si Stefanus Albert B, terima kasih sudah menemaniku dalam mengerjakan
skripsiku ini sampai larut malam. I love my little HERO…

11.

Untuk Adi Cahya Mahardika, terima kasih telah membantuku dan menemaniku
dalam proses penyelesaian skipsi. Membuatku tertawa, menangis dan membuatku
belajar tentang arti sebuah kesetiaan, kesabaran.

12.

Untuk sahabat-sahabatku GKJ Klaten : Power Angel, POG, Mas Gopel, Mas Rio,
Mas Dimas, Rolly, dll yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu terima kasih buat
semangat melayaniNya. Kalian luar biasa. Mari kita menyenangkan hati Tuhan
dan tetap semangat bekerja di ladangNya Tuhan.

xi
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13.

Untuk sahabat dan teman seperjuanganku anak-anak Manajemen ’06 : Nining,
Tista, Asta, Paula, Zita, Ikhe, Tantri, Ajeng, Fendy, Angkit, Dika, Igna, Joko,
Taufik. Kebersamaannya dalam susah senang dalam proses skripsi ini. Kalian
semua hebat.

14.

Untuk seluruh keluarga besar komunitas UKMK USD YOGYAKARTA terima
kasih karena aku telah diijinkan untuk ikut menjadi bagian keluarga serta
berproses dengan kalian selama ini. Bersama kalian, aku bisa menjadi lebih nyata.

15.

Untuk keluarga di Sambu Ceria (Uli, Sari, Vivi, Rea, Yola, Tasya, Winda, Cinta,
Mbak Ivon Ria) walaupun aku udah mendahului kalian untuk menjadi
Eks.Sambu, tapi semoga persaudaraan kita tetap ada ya...Makasih untuk
kebersamaan kita selama ini.

16.

Untuk TK Kristen Kridowito, SD Kristen 3 Klaten, SLTP Pangudi Luhur 1
Klaten, SMU Padma Wijaya dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terima
kasih karena aku boleh merajut masa depan dan sejarah hidupku yang begitu luar
biasa. Terima kasih bapak dan ibu guru, kalian memang pahlawan tanpa tanda
jasa untuk murid-muridmu.

xii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Penulis menyadari bahwa hasil karya Penulisan ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Akhirnya penulis
berharap semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Oktober 2011
Penulis

Dwi Ana Putri P.S.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

xiii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
                Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….....

i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………………

ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI…………………………………………

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….

iv

PERNYATAAAN KEASLIAN …………………………………………………

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKSI ..................................

vii

ABSTRAK ………………………………………………………………………. viii
ABSTRACT …………………………………………………………………....... ix
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….......

x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. xiv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. xviii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… xix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………

1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….....

1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………..

4

C. Batasan Masalah ……………………………………………………. 4
D. Tujuan Penelitian ……………………………………………………

5

E. Manfaat Penelitian ……………………………………………….....

5

BAB II TINJAUAN LITERATUR dan PERUMUSAN HIPOTESI ………….

7

A. Motivasi ………………………………………………………….....

7

1. Pengertian Motivasi……………………………………………..

7

2. Faktor yang mempengaruhi motivasi……………………………

8

3. Teori motivasi…………………………………………………...

9

B. Pelatihan……………………………………………………………. 13
1. Pengerrtian pelatihan………………………………………….... 13
2. Tujuan pelatihan………………………………………………… 14
3. Manfaat pelatihan……………………………………………….

16

4. Metode pelatihan……………………………………………….. 16

xiv
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5. Relasi karakteristik usia terhadap motivasi mengikuti
pelatihan …………………………………………………………

23

6. Relasi karakteristik pengalaman kerja terhadap motivasi
mengikuti pelatihan……………………………………………… 24
7. Relasi karakteristik latar belakang pendidikan terhadap
motivasi mengikuti pelatihan …………………………………..

25

C. Produktivitas ……………………………………………………….

27

1. Pengertian produktivitas…………………………………….......

27

2. Faktor yang mempengaruhi produktivitas………………………

28

3. Penilaian produktivitas………………………………………….

31

D. Kepuasan Kerja …………………………………………………….

32

1. Persepsi program pelatihan pada produktivitas…………………

35

2. Persepsi program pelatihan pada kepuasan kerja……………….

36

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………….

38

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………..

38

B. Waktu dan Tempat Penelitian ………………………………….......

38

C. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel …………………..

38

1. Populasi ………………………………………………………… 39
2. Sampel …………………………………………………….........

39

3. Teknik Penarikan Sampel ………………………………………

39

D. Jenis Data ………………………………………………………….. 40
E. Definisi dan Operasional Variabel ………………………………… 40
1. Definisi konseptual variabel …………………………………… 40
2. Operasionalisasi ………………………………………………..

41

F. Skala Pengukuran ………………………………………………….

45

G. Teknik Pengujian Instrumen ……………………………………..... 45
1. Uji Validitas …………………………………………………… 45
2. Uji Reliabilitas …………………………………………………

46

3. Uji Normalitas …………………………………………………

47

4. Uji Heteroskedastisitas …………………………………………

47

5. Hipotesis …………………………………………………......... 48

xv
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB IV GAMBARAN PERUSAHAAN ……………………………………...

51

A. Sejarah Umum PT. Intan Sejati ……………………………………

51

B. Letak Perusahaan …………………………………………………..

52

C. Visi dan Misi PT. Intan Sejati ……………………………………… 53
D. Struktur Organisasi ………………………………………………… 54
E. Personalia …………………………………………………………..

55

1. Jumlah karyawan ………………………………………………. 55
2. Waktu dan Istirahat kerja ………………………………………

56

3. Sistem Pengupahan …………………………………………….

59

4. Kesejahteraan karyawan ……………………………………….

59

5. Tunjangan tenaga kerja ………………………………………… 59
F. Program Pelatihan ………………………………………………….

60

G. Produksi ……………………………………………………………

63

H. Pemasaran ………………………………………………………….

67

I. Keuangan ………………………………………………………….

67

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………….

68

A. Deskripsi Data Penelitian ………………………………………….

68

1. Karakteristik responden ……………………………………......

68

B. Deskripsi Variabel …………………………………………………

71

1. Deskripsi motivasi ……………………………………………..

71

2. Deskripsi persepsi pada program pelatihan ……………………

73

3. Deskripsi produktivitas ………………………………………..

74

4. Deskripsi kepuasan kerja ……………………………………… 76
C. Hasil Pengujian Instrumen …………………………………………

77

1. Uji Validitas …………………………………………………… 77
2. Uji Reliabilitas …………………………………………………

79

3. Pengujian prasyarat analisis …………………………………..

80

a. Uji normalitas …………………………………………… 80
b. Uji heteroskedasitas ……………………………………..

82

D. Hasil Pengujian Anova Satu Arah ………………………………… 85
1. Antar kelompok pendidikan …………………………………… 85
2. Antar kelompok pengalaman kerja …………………………..... 87

xvi
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3. Antar kelompok usia ………………………………………….

88

E. Hasil Pengujian Regresi Sederhana ………………………………

89

1. Regresi sederhana pengaruh persepsi terhadap program
Pelatihan pada produktivitas …………………………………

89

2. Regresi sederhana pengaruh persepsi terhadap program
Pelatihan pada kepuasan kerja ………………………………..

92

F. Pembahasan ………………………………………………………

94

1. Analisis Anova Satu Arah …………………………………… 94
2. Analisis Regresi Sederhana …………………………………..

95

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL ………………

96

A. Kesimpulan ………………………………………………………. 96
B. Implikasi manajerial ……………………………………………… 97
C. Implikasi untuk penelitian lebih lanjut …………………………… 101
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 103
LAMPIRAN …………………………………………………………………. 105

xvii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel IV.1 Jumlah Karyawan………………………………….................................... 56
Tabel V. 1 Karakteristik responden berdasarkan usia………………………………… 68
Tabel V. 2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin………………………. 69
Tabel V. 3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan………………………… 70
Tabel V. 4 Karakteristik responden berdasarkan pengalaman kerja………………….. 70
Tabel V. 5 Data deskripsi motivasi mengikuti program pelatihan……………………. 71
Tabel V. 6 Data deskripsi persepsi pada program pelatihan………………………….. 73
Tabel V. 7 Data deskripsi produktivitas……………………………………………… 74
Tabel V. 8 Data deskripsi kepuasan kerja……………………………………………. 76
Tabel V. 9 Uji validitas KMO and Bartett’s Test……………………………………. 77
Tabel V.10 Rotated Component matrix……………………………………………… 78
Tabel V.11 Hasil pengujian reliabilitas………………………………………………. 79
Tabel V.12 Hasil pengujian anova satu arah per kelompok pendidikan ……………. 86
Tabel V.13 Hasil pengujian anova satu arah per kelompok pengalaman kerja …….. 87
Tabel V.14 Hasil pengujian anova satu arah per kelompok usia …………………… 88
Tabel V.15 Nilai ANOVA regresi sederhana pada produktivitas ………………….. 90
Table V.16 Nilai koefisien regresi sederhana pada produktivitas …………….......... 90
Table V.17 Nilai ANOVA regresi sederhana pada kepuasan kerja ………………... 92
Table V.18 Hasil koefisien regresi sederhana pada kepuasan kerja ……………….. 92

xviii
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Perusahaan PT. Intan Sejati…………………………………………… 52
Gambar IV.2 Stuktur Organisasi PT. Intan Sejati…………………………………… 54
Gambar IV.3 Bagan Metode Pelatihan PT. Intan Sejati…………………………...... 61
Gambar IV.4 Mesin Imagesetter…………………………………………………...... 64
Gambar IV.5 Mesin Cetak Heidelberg……………………………………………… 65
Gambar IV.6 Mesin Cetak Web…………………………………………………….. 66
Gambar IV.7 Mesin Jilid Kawat…………………………………………………….

66

Gambar V.1 Grafik Plot Standardized Residual Regresi Produktivitas…………… 81
Gambar V.2 Grafik Plot Standardized Residual Regresi KepuasanKerja…………. 82
Gambar V.3 Scatterplot Standardized Predicted Value Produktivitas……………. 83
Gambar V.4 Scatterplot Standardized Predicted Value kepuasan Kerja………….. 84

xix
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang
Era globalisasi menyebabkan persaingan antar perusahaan dalam mengejar

keuntungan yang sebanyak-banyaknya dan memaksa setiap perusahaan agar
usaha yang dijalankannya maju dan berkembang dengan pesat. Di dalam
perusahaan mencari dan mengejar keuntungan tentu dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu faktor keuangan, sumber daya manusia, dan lingkungan bisnis.
Dalam setiap perusahaan mencapai keberhasilan tersebut, faktor sumber daya
manusia atau karyawan memegang peranan yang penting sehingga diperlukan
pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik dan karyawan bisa
membantu mencapai apa yang menjadi tujuan perusahaan. Untuk mencapai
tujuan tersebut perusahaan dituntut untuk memberikan perhatian di semua
bidang terutama dalam bidang sumber daya manusia.
Oleh karena sumber daya manusia sangat penting dalam perusahaan
mengelola kegiatannya, maka perusahaan harus memberikan perhatian khusus
kepada sumber daya manusia sebagai tenaga kerja di suatu perusahaan. Salah
satu cara perusahaan dalam memberikan perhatiannya terhadap karyawan adalah
dengan mengadakan program pelatihan bagi karyawan berdasarkan kebutuhan
dan keadaan perusahaan. Selain itu motivasi juga diperlukan bagi karyawan


 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

 

untuk mengikuti program pelatihan dalam usahanya untuk mengembangkan
kemampuan yang dimiliki karyawan.
Pada dasarnya pelatihan adalah suatu usaha untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya lebih
efektif dan efisien. Program pelatihan adalah serangkaian program yang
dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam
hubungannya dalam pekerjaannya. Dengan adanya pelatihan diharapkan dapat
memberikan rangsangan/stimulus kepada seseorang untuk dapat meningkatkan
kemampuan dalam pekerjaan tertentu dan memperoleh pengetahuan umum dan
pemahaman terhadap keseluruhan lingkungan kerja dan organisasi (Sofyadi,
2008 : 114).
Program pelatihan yang diadakan oleh suatu perusahaan merupakan salah
satu perencanaan bagi pengembangan dan pembinaan karyawan sehingga dapat
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam rangka pelaksanaan tugas.
Dalam hal ini perusahaan mengadakan program pelatihan bagi karyawannya
yang dilaksanakan di dalam perusahaan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan agar bisa menjalankan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan
Manusia atau karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi
perusahaan tetapi peranan motivasi tidak kalah penting dalam setiap kegiatan
perusahaan. Bila motivasi seseorang kuat akan menimbulkan kegiatan yang
terpacu pada tujuan yang hendak dicapai. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
perlu diberikan motivasi kepada karyawan. Motivasi dapat diartikan sebagai

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

 

faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.
(Manullang, 2000 : 165 ).
Dalam usahanya yang semakin maju dan berkembang perusahaan akan
mempunyai banyak tantangan salah satunya adalah bagaimana menciptakan
kepuasan kerja bagi para karyawan. Salah satu kepuasan kerja karyawan adalah
mampu

menjalankan

tugas-tugasnya

diperusahaan.

Kepuasan

kerja

mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.
Ada beberapa studi telah dilakukan untuk melihat pengaruh beberapa
variabel terkait dengan penelitian tersebut seperti yang telah dilakukan oleh
Rubiyanti (2002) yang menunjukkan bahwa dari semua faktor yang diduga
berpengaruh, yaitu motivasi dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja
karyawan ternyata motivasi dan prestasi kerja secara simultan berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Selain itu penelitian juga dilakukan oleh Kusnandari (1999) yang
menyebutkan bahwa adanya tanggapan yang positif terhadap program pelatihan
yang telah di ikuti oleh para karyawan dan pengaruh yang positif terhadap
peningkatan produktivitas kerja karyawan.
Dari tinjauan penelitian yang sebelumnya, penelitian yang dilakukan
adalah sebatas meneliti tentang pengaruh karyawan dalam mengikuti program
pelatihan diantaranya tuntutan pekerjaan, kesempatan untuk maju, motivasi,
mendapatkan

pujian

dan

penghargaan,

adanya

teman

sekerja

yang

menyenangkan, kondisi/lingkungan kerja dan sebagainya. Oleh karena itu
penulis akan meneliti mengenai karakteristik yang mempengaruhi motivasi

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

 

karyawan untuk mengikuti program pelatihan dan pengaruh program pelatihan
itu sendiri terhadap produktivitas dan kepuasan kerja.
Melihat dari latar belakang diatas maka dapat disimpulkan bahwa
pentingnya motivasi karyawan dan program pelatihan terhadap produktivitas
kerja karyawan. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui motivasi dan
pengaruh program pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan, maka
penulis memilih judul “Motivasi Karyawan Untuk Mengikuti Program Pelatihan
dan Pengaruh Pelatihan pada Produktivitas dan Kepuasan Kerja” .

B.

Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang akan di teliti tersebut, maka

penulis merumuskan 2 masalah sebagai berikut :
1. Apakah karakteristik (usia,pengalaman kerja, latar belakang pendidikan)
mempengaruhi motivasi karyawan untuk mengikuti program pelatihan?
2. Apakah program pelatihan yang sudah diikuti oleh karyawan
berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja
karyawan?

C.

Batasan Masalah
Kita bisa melihat keberhasilan pelatihan dalam perusahaan dengan

meneliti apakah karakteristik (usia,pengalaman kerja,latar belakang pendidikan)
mempengaruhi motivasi karyawan untuk mengikuti program pelatihan dan
bagaimana pengaruh program pelatihan tersebut pada produktivitas dan

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

 

kepuasan kerja. Dalam hal ini penulis akan menganalisis karakteristik terhadap
motivasi untuk mengikuti program pelatihan dan pengaruh tersebut di lihat dari
cara kerja karyawan dan hasil kerja kerja yang diberikan setiap karyawan selama
masa pelatihan dan sesudah pelatihan.

D.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui karakteristik yang mempengaruhi motivasi karyawan
akan adanya program pelatihan yang diselenggarakan dari pihak
perusahaan.
2. Untuk menguji pengaruh program pelatihan yang sudah diikuti oleh
karyawan pada produktivitas dan kepuasan kerja karyawan.

E.

Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah :
1) Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam
rangka melaksanakan kegiatan pelatihan untuk mengembangkan
kemampuan, keahlian dan ketrampilan dari para karyawan dan
memberikan motivasi bagi karyawan agar mereka dapat memberikan
kontribusi yang optimal bagi perusahaan.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

 

2) Bagi Masyarakat
Penelitian ini diharapkan memberikan suatu masukan terhadap
masyarakat mengenai program pelatihan yang akan diikuti karyawan
dalam sebuah perusahaan.

3) Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi dengan
adanya program pelatihan maka perusahaan dapat lebih maju dan
berkembang.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A.

Motivasi
Salah satu aspek memanfaatkan karyawan ialah pemberian motivasi (daya

perangsang) kepada karyawan, dengan istilah populer sekarang pemberian
kegairahan bekerja kepada karyawan. Perusahaan memberikan motivasi kepada
karyawan hal ini di lakukan agar para karyawan dapat memberikan kontribusi
yang lebih kepada perusahaan. Motivasi ini di lakukan untuk memberikan daya
perangsang kepada karyawan, agar para karyawan dapat bekerja sesuai dengan
daya upayanya (Manullang, 2002)
1. Pengertian Motivasi
Perilaku manusia ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motivasi.
Banyak psikolog yang memakai istilah yang berbeda-beda dalam desakan
menyebut sesuatu yang menimbulkan perilaku tersebut. Ada yang menyebut
sebagai motivasi (motivation) atau motif, kebutuhan (need), keinginan (wish),
dan dorongan (drive). Dalam hal ini akan menggunakan istilah motivasi.
Menurut Martoyo (2000) motivasi pada dasarnya adalah proses untuk
mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan yang kita inginkan.
Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau
melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) disini dimaksudkan
desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup, dan

 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

 

kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Menurut Mitchell (Winardi,
2002) motivasi adalah merupakan proses psikologikal, yang menyebabkan
timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela
(volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Faktor yang mempengaruhi motivasi (Saydam, 2005 : 370) yaitu :
a. Faktor internal yang terdapat pada diri karyawan itu sendiri, meliputi :
1) Kematangan pribadi (usia)
2) Tingkat pendidikan
3) Keinginan dan harapan pribadi
4) Kebutuhan
5) Kelelahan dan kebosanan
6) Kepuasan kerja
b. Faktor eksternal yang berasal dari luar diri karyawan, meliputi :
1) Lingkungan kerja yang menyenangkan
2) Kompensasi yang memadai
3) Supervisi yang baik
4) Adanya penghargaan atas prestasi
5) Status dan tanggung jawab
6) Peraturan yang berlaku

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

 

3. Teori-teori Motivasi
Teori motivasi diklasifikasikan menjadi tiga kelompok (Syadam, 2005:337) :
a.

Teori Kepuasan (Content Theory)
Teori ini menekankan arti pentingnya faktor-faktor yang ada didalam
individu yang menyebabkan mereka bertingkah laku tertentu
(Heidjrachman dan Suad Husnan).
Teori yang terkenal salah satunya yaitu teori motivasi 2 faktor dari
Frederick Herzberg. Teori motivasi dua faktor yang dikemukakan oleh
Herzberg menyatakan bahwa ada dua kelompok faktor yang
mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi yaitu :
1) Faktor penyebab kepuasan kerja (motivator)
Menurut teori Herzberg, faktor yang berperan sebagai motivator
terhadap pegawai yakni yang mampu memuaskan dan mendorong
orang untuk bekerja dengan baik. Faktor tersebut terdiri dari :
a) Keberhasilan Pelaksanaan (Achievement)
b) Pengakuan (Recognition)
c) Pekerjaan itu sendiri (Job It Self )
d) Tanggung Jawab (Responsibilities)
e) Pengembangan (Advancement)
Rangkaian faktor-faktor motivator diatas melukiskan hubungan
seseorang dengan apa yang dikerjakan (Job Content) yakni
kandungan kerjanya, prestasi yang dicapainya, dan peningkatan
dalam tugasnya.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10
 

2) Faktor penyebab ketidakpuasan kerja (Hygienic Factor)
Hygienic Factor yang dapat menimbulkan rasa tidak puas kepada
pegawai terdiri dari :
a) Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan (Company
Policy and Administration)
b) Supervisi (Technical Supervisor)
c) Hubungan antar pribadi dengan atasan (Interpersonal
Supervisor)
d) Kondisi kerja (Working Condition)
e) Gaji (Wages)
Bila faktor hygiene ini dapat diperbaiki maka tidak ada
pengaruhnya terhadap sikap kerja yang positif, tetapi jika
dibiarkan saja menjadi tidak sehat yang mengakibatkan pegawai
merasa kecewa dan tidak puas. Faktor hygiene melukiskan
hubungan kerja dengan konteks atau lingkungan dimana pegawai
melaksanakan pekerjaannya (Job Content).

b.

Teori Proses (Process Theory)
Berkenaan dengan “ bagaiman perilaku dimulai dan dilaksanakan “
atau menjelaskan aspek “ bagaimana” dari motivasi salah satu faktor
yang termasuk dalam teori proses adalah teori pengharapan dari
Victor Vroom.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11
 

1) Menurut Vroom, orang dimotivasi untuk bekerja bila mereka
mengharapkan usaha-usaha yang ditingkatkan akan mengarah ke
balas jasa tertentu dan menilai balas jasa sebagai hasil dari usahausaha mereka. Vroom mengemukakan bahwa untuk mengukur
motivasi ditunjukkan sebagai berikut:
Motivasi = ( Valence ) x ( Expectancy )
Valence merupakan penilaian individu terhadap balas jasa sebagai
hasil dari usahanya. Expectany (pengharapan) merupakan suatu
usaha yang akan mengarah ke peningkatan balas jasa.
2) Menurut teori Maslow, kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi
membuat orang tersebut termotivasi untuk bekerja. Kebutuhan
yang lebih tinggi akan mendorong manusia untuk mendapatkan
kepuasan atas kebutuhan tersebut, setelah kebutuhan yang lebih
rendah (sebelumnya) telah dipuaskan. Kelima kebutuhan dasar
manusia yang membentuk hirarki kebutuhan maslow, antara lain :
a) Kebutuhan Fisiologis (Phisiological Needs), yaitu kebutuhan
seperti rasa haus, lapar, seks, perumahan, tidur, dan
sebagainya.
b) Kebutuhan Keamanan (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan
keselamatan dan perlindungan dari bahaya, ancaman dan
perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan.
c) Kebutuhan Sosial (Social Needs), yaitu kebutuhan akan rasa
cinta dan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12
 

lain, kepuasan dan perasaan saling memiliki serta diterima
dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan dan
kasih sayang.
d) Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs), yaitu kebutuhan
kan status atau kedudukan, kehormatan diri, reputasi dan
prestasi.
e) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization-Needs), yaitu
kebutuhan pemenuhan diri untuk mempergunakan potensi
diri, pengembangan diri, kreativitas, ekspresi diri dan
melakukan apa yang paling cocok, serta menyelesaikan
pekerjaannya sendiri.
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tersebut di atas, yang
senantiasa didambakan oleh setiap individu, maka setiap manajer
sangat perlu mempelajari secara seksama tingkat-tingkat kebutuhan
bagi tiap individu karyawannya. Dengan berpegang pada teori
Maslow ini, maka dalam melakukan motivasi kepada bawahannya,
manajer perlu senantiasa bertindak secara adil.
c.

Teori Penguatan ( Reinforcement Theory )
Teori penguatan tidaklah menggunakan konsep kebutuhan untuk
memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugasnya. Akan tetapi,
teori ini didasarkan pada pengalaman-pengalaman masa lampau yang
pernah dialami seseorang. Pengalaman tersebut akan mendapatkan

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13
 

penguatan bila dianggap menguntungkan dan mendapat pelemahan
jika merugikan.

B.

Pelatihan
Bila mana seseorang akan mengerjakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang

asing baginya, terasalah perlunya terlebih dahulu mempelajari cara bagaimana
mengerjakan. Hampir tidak ada seseorang yang mampu melaksanakan suatu
tugas atau pekerjaan dengan baik, bila mana tidak dipelajarinya terlebih dahulu.
Dalam suatu perusahaan dimana ditempatkan karyawan baru untuk suatu jabatan
tertentu, atau dimana karyawan lama ditugaskan memangku jabatan baru, bila
diharapkan karyawan tersebut sukses mengerjakan tugas-tugasnya, perlulah
karyawan tersebut dididik atau dilatih terlebih dahulu. Pemberian latihan kepada
karyawan dalam suatu perusahaan merupakan tanggung jawab setiap manajer
lini.
1. Pengertian Pelatihan
Pelatihan sebagai salah satu metode pengembangan sumber daya manusia
yang ada dalam organisasi merupakan aspek penting yang harus dilakukan
agar ketrampilan dan keahlian karyawan terus berkembang sesuai dengan
arah dan tujuan organisasi, serta dapat menyesuaikan dengan perubahan baik
yang terjadi dalam lingkungan maupun diluar lingkungan organisasi. Untuk
lebih memahami konsep pelatihan dalam sebuah organisasi maka akan
dipaparkan pengertian pelatihan, yaitu :

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14
 

a. Pelatihan adalah suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya yang lebih
efektif dan efisien. Menurut Rae (dalam Sofyadi, 2008 : 113).
b. Pelatihan adalah usaha untuk memperbaiki penguasaan berbagai
keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu dalam waktu yang
pendek.( Martoyo, 2000 : 63 ).
c. Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan
keahlian, konsep, peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja
karyawan.( Simamora, 2004 : 273 ).
Maka kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa pelatihan merupakan
suatu proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep,
peraturan atau sikap serta suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan karyawan agar lebih efektif dan efisien dalam jangka waktu
tertentu.
2. Tujuan Pelatihan
Tujuan merupakan pernyataan umum mengenai maksud yang memberikan
rancangan global terhadap persoalan tanpa batas yang pasti. Suatu kegiatan
yang mempunyai rencana yang matang, tentu saja mempunyai tujuan-tujuan
tertentu yang ingin dicapai. Demikian halnya dengan pelatihan sumber daya
manusia dalam suatu organisasi. Hal ini tentu saja telah dirasakan sepenuhnya
oleh manajemen perusahaan akan pentingnya pelatihan sumber daya manusia.
Menurut Beach (Sofyandi, 2008:114), tujuan pelaksanaan program pelatihan
secara luas dapat dikelompokkan menjadi 6 bidang yaitu:

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15
 

a. Reduce learning time to teach acceptable performance, maksudnya
dengan adanya pelatihan maka jangka waktu yang digunakan karyawan
untuk memperoleh keterampilan akan lebih cepat. Karyawan akan lebih
cepat pula menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang dihadapi.
b. Improve performance on present job, pelatihan bertujuan untuk
meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam menghadapi pekerjaanpekerjaan yang sedang dihadapi.
c. Attitude formation, pelatihan diharapkan dapat membentuk sikap dan
tingkah

laku

para

karyawan

dalam

melakukan

pekerjaannya.

Dititikberatkan pada peningkatan partisipasi dari para karyawan,
kerjasama antar karyawan dan loyalitas terhadap perusahaan.
d. Aid in solving operation problem, pelatihan membantu memecahkan
masalah-masalah

operasional

perusahaan

sehari-hari

seperti

mengurangi kecelakan kerja, mengurangi absen, mengurangi labor
turnover, dan lain-lain.
e. Fill manpower needs, pelatihan tidak hanya mempunyai tujuan jangka
pendek tetapi juga jangka panjang yaitu mempersiapkan karyawan
memperoleh keahlian dalam bidang tertentu yang dibutuhkan
perusahaan.
f. Benefit to employee themselves, dengan pelatihan diharapkan para
karyawan akan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi
sehingga karyawan tersebut akan semakin berharga bagi perusahaan.
Selain itu juga akan menambah nilai dari karyawan tersebut yang akan

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16
 

membuat karyawan yang bersangkutan memperoleh rasa aman dalam
melakukan pekerjaannya sehingga menimbulkan kepuasan dalam
dirinya.
3. Manfaat Pelatihan
Pelatihan berperan besar dalam menentukan efektivitas dan efisiensi suatu
perusahaan. Beberapa manfaat nyata yang dihubungkan dengan program
pelatihan adalah sebagai berikut (Simamora, 2004:278) :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitasnya.
b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai
standar-standar kinerja yang dapat diterima.
c. Menciptakan sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
d. Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja.
e. Meningkatkan komitmen karyawan.
f. Memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia
g. Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja.
h. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi
mereka
.
4. Metode Pelatihan
Karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan sebagai sumber daya
manusia dan sebagai hasil dari proses seleksi harus dikembangkan agar
kemampuan mereka dapat mengikuti perkembangan organisasi. Pelatihan
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketrampilan karyawan agar

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17
 

dapat bekerja secara optimal. Penulis akan menguraikan beberapa metode
pelatihan berikut ini (Effendi, 2002:186) :
a. On-The-Job Training
Metode On The Job Training adalah pelatihan langsung pada
jabatan, yang bertujuan untuk mengenalkan secara langsung kepada
trainee (peserta pelatihan) tentang seluk beluk tugas tersebut. Metode
ini cocok untuk pelatihan bagi karyawan baru, karyawan magang
(apprenticeship), penggunaan teknologi baru dan karyawan yang baru
dipromosikan pada jabatan yang baru. Karena alasan-alasan itu
kemampuan dan keahlian karyawan perlu diperbaharui (upgrade).
Kekuatan atau manfaat dari metode On The Job Training adalah
1) Karyawan melakukan pekerjaan yang sesungguhnya, bukan
tugas-tugas yang disimulasikan.
2) Karyawan mendapatkan instruksi-instruksi dari karyawan senior
atau penyelia yang berpengalaman yang telah melaksanakan
tugasnya.
3) Pelatihan

dilaksanakan

dalam

lingkungan

kerja

yang

sesungguhnya, dibawah kondisi normal dan tidak membutuhkan
fasilitas khusus.
4) Pelatihannya

informal,

relatif

tidak

mahal

dan

mudah

dijalankan.
5) Pelatihan dapat menciptakan hubungan kerja sama yang baik
antara karyawan dan pelatih.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18
 

6) Program ini sangat relevan dengan pekerjaan, menyita biaya
keluar kantong (out-of-pocket) yang relative rendah dan
membantu memotivasi kinerja yang kuat.
Disamping mempunyai kekuatan atau manfaat, metode On-The-Job
Training juga mempunyai kelemahan-kelemahan potensial yaitu :
1) Pelatih mungkin tidak termotivasi untuk melatih atau memikul
tanggung jawab untuk pelatihan sehingga pelatihan dapat
menjadi serampangan.
2) Pelatih mungkin melaksanakan pekerjan dengan baik, namun
kurang memiliki kemampuan melatih orang lain agar dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik.
3) Pelatih mungkin tidak memiliki waktu untuk melatih dan
menghapuskan elemen penting dari proses pelatihan.
4) Karyawan yang tidak terlatih mungkin memiliki dampak
negative pada pekerjaan dan kinerja organisasional.
5) On-The-Job Training mungkin tidak efektif biaya, apabila
dibandingkan dengan program pelatihan terstruktur, karena
karyawan yang berkeahlian sangat tinggi digunakan sebagai
pelatih dan pelatihan biasanya digunakan satu persatu.
6) On-The-Job Training dapat menyebabkan lebih banyak waktu
yang dikorbankan untuk melaksanakan pekerjaan secara salah
ataupun

benar

daripada

harus

mempelajari

bagaimana

melaksanakan pekerjaan tersebut dengan benar.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19
 

Metode-metode On-The-Job Training yang sering dipakai adalah :
a) Apprenticeship
Pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajaran di
kelas dengan prektek di lapangan, yaitu setelah sejumlah teori
diberikan kepada peserta, peserta dibawa prektek ke lapangan..
b) Job instruction training
Dalam metode ini peserta program pelatihan diberikan
latihan langsung di tempat pekerjaan yang sebenarnya dibawah
instruksi seorang trainer, supervisor, atau karyawan senior
yang sudah berpengalaman. Metode ini digunakan untuk
mengajar para karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka..
c) Job rotation
Program pelatihan yang direncanakan secara formal
dengan cara menugaskan karyawan pada beberapa pekerjaan
yang berbeda dan dalam bagian yang sama atau bisa juga
berbeda dengan perusahaan untuk menambah pengetahuan
mengenai pekerjaan dalam perusahaan. Ini biasanya dilakukan
untuk pengembangan karyawan untuk memahami aktivitas
perusahaan yang lebih luas.
d) Coaching
Bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di
tempat kerja karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20
 

mereka oleh atasan dengan membimbing karyawan melakukan
pekerjaan secara informal dan biasanya tidak terencana.

b. Off –The-Job Training
Metode Off-The-Job Training ini ditujukan bagi peningkatan
kemampuan atau keahlian yang tidak terkait dengan pekerjaan secara
langsung tetapi sangat mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan
tugas atau pekerjaan. Misalnya kemampuan mengambil keputusan.
Kemampuan ini harus dimiliki setiap manajer pada setiap level jabatan.
Pada jabatan yang lebih tinggi, biasanya persoalan yang dihadapi lebih
kompleks, sehingga manajer yang bersangkutan perlu menambah
kemampuannya

melalui

pelatihan

dengan

metode

Off-The-Job

Training. Keunggulan dari metode Off-The-Job Training yaitu :
1) Biaya pelatihan yang efisien karena pelatihan dilakukan secara
berkelompok bukan perindividu.
2) Pelatih biasanya instruktur purnawaktu atau staf pelatih,
sehingga kemungkinan lebih berkompeten dibanding dengan
On-The-Job Trainer yang biasanya hanya mengorbankan
sebagian kecil waktu mereka untuk memberikan pelatihan.
3) Kursus-kursus dan seminar yang off-site memungkinkan
perusahaan-perusahaan kecil dengan sumber daya yang terbatas
untuk melatih karyawan tanpa adanya biaya yang berat dari staf
pelatih dan fasilitas pelatihan.

 
 

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21
 

4) Membuka wawasan karyawan terhadap perusahan-perusahaan
lain dan memungkinkan peserta untuk mempelajari metodemetode dan teknik-teknik disamping materi-materi baru yang
disajikan selama program berjalan.
5) Memindahkan

pelatihan

dari

pekerjaan

memungkinkan

karyawan berkonsentrasi guna mempelajari keahlian-keahlian
dan sikap baru tanpa harus secara bersamaan mengkhawatirkan
kine

Dokumen yang terkait

Analisis program pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan (studi kasus PT. Mitra Infoparama)

0 8 97

Pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada PT. Sarihusada Generasi Mahardhika.

0 1 134

Persepsi karyawan pada program pelatihan dan pengembangan spiritualitas Ignasian : studi kasus pada karyawan biro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 139

Pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan studi kasus pada PT. Sarihusada Generasi Mahardhika

4 9 132

Hubungan pelaksanaan program kesejahteraan dengan motivasi kerja karyawan : studi kasus pada karyawan bagian pemasaran penerbit-percetakan Kanisius Yogyakarta - USD Repository

0 0 158

Pengaruh program K3, tunjangan, dan program kesejahteraan terhadap kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada karyawan P.T. Woongjin Textiles II, Cikarang - USD Repository

0 0 115

Pengaruh kompensasi dan sikap kerja terhadap produktivitas karyawan : studi kasus pada karyawan bagian produksi PT. Deltomed Laboratories Wonogiri tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 140

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates - USD Repository

1 4 143

Pengaruh efektivitas kepemimpinan, dukungan organisasi dan program pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan : studi kasus pada karyawan RS. Stella Maris Makassar - USD Repository

0 0 118

Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja pada motivasi dan produktivitas kerja karyawan : studi kasus penerbit dan percetakan PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten - USD Repository

0 1 147