Pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja pada motivasi dan produktivitas kerja karyawan : studi kasus penerbit dan percetakan PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PE K Studi Ka Diaj
asus: Penerb ajukan Untuk Sarja
RAM STUD UNIV H PROGR TAN KER UKTIVITA bit dan Perce k Memenuhi ana Ekonomi
Yustina S (0 DI MANA FAKUL
etakan PT.M
SKRIPSI i Salah Satu i Program StOleh: Sri Sulistya 062214007) AJEMEN J TAS EKO AS SANAT GYAKAR 2011 SELAMA A MOTIVA A KARYA acanan Jaya Syarat Mem tudi Manajem aningsih JURUSAN ONOMI TA DHAR RTA ATAN DAN ASI DAN AWAN a Cemerlang mperoleh Gel men
PROGR ENGARU KESEHAT PRODU
N MANAJ RMA N Klaten lar
JEMEN
VERSITA YOG RAM KES RJA PADA AS KERJA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PE K Studi Ka Diaj
RAM KES RJA PADA AS KERJA
asus: Penerb ajukan Untuk Sarja
RAM STUD UNIV H PROGR TAN KER UKTIVITA bit dan Perce k Memenuhi ana Ekonomi
Yustina S (0 DI MANA FAKUL
i
etakan PT.M
SKRIPSI i Salah Satu i Program StOleh: Sri Sulistya 062214007) AJEMEN J TAS EKO AS SANAT GYAKAR 2011 SELAMA A MOTIVA A KARYA acanan Jaya Syarat Mem tudi Manajem aningsih JURUSAN ONOMI TA DHAR RTA ATAN DAN ASI DAN AWAN a Cemerlang mperoleh Gel men
PROGR ENGARU KESEHAT PRODU
N MANAJ RMA N Klaten lar
JEMEN
VERSITA YOG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada
waktunya
Karena itu ku serahkan hidupku
ke dalam tanganNya
sungguh indah rencana Mu Tuhan dalam hidupku
Persembahan
Dengan setulus hati dan untaian cinta kasih yang terindah Ku persembahkan skripsi ini kepada…..♥ Tuhan Yesus sang Juru selamat ♥ Bunda Maria pelindungku ♥ Bapak YB.Bibit Utomo dan Ibu Anastasia ♥ Kakakku Y.Eko S dan E.R. Noviana
♥ Keponakanku Scholastika Tya Ratna Valentina ♥ My lovely Antonius Ade Widi Sandi
iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis initidak memuat karya atau sebagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan atau daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 22 Februari 2011 Penulis Yustina Sri Sulistyaningsih
v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA PADA MOTIVASI DAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Penerbit dan Percetakan PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten
Yustina Sri Sulistyaningsih
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh programkeselamatan dan kesehatan kerja pada motivasi, 2) pengaruh motivasi pada
produktivitas kerja karyawan. Jenis penelitian adalah studi kasus. Sampel yang di
ambil yaitu karyawan PT. Macanan Jaya Cemerlang bagian produksi sebanyak
100 responden.Teknik sampling yang dipakai penulis adalah accidental sampling. Teknik
yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Dalam menganalisis
validitas instrumen penelitian digunakan Analisis Faktor. Untuk menganalisis
pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja pada motivasi digunakan
regresi linier berganda, sedangkan untuk menganalisis pengaruh motivasi pada
produktivitas digunakan regresi linier sederhana.Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan penulis,
maka terbukti bahwa 1) terdapat pengaruh dan signifikan program keselamatan
dan kesehatan kerja pada motivasi, 2) terdapat pengaruh dan signifikan motivasi pada produktivitas kerja karyawan.
vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECTS OF WORK SAFETY AND
HEALTH PROGRAM ON MOTIVATION AND
EMPLOYEES WORK PRODUCTIVITY
(A Case Study at a Publishing and Press Company PT. Macanan Jaya
Cemerlang Klaten)
Yustina Sri Sulistyaningsih
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
This research aims to reveal (1) the effect of occupational safety andhealth program on employee work motivation and (2) the effect of the motivation
on the employee work productivity. This is a case study drawing the sample of
100 employees from the Production Department of PT. Macanan Jaya Cemerlang.
The accidental sampling technique was used in this research. Data were
using collected questionnaire. The instruments were then tested for their validity
by means of Factor Analysis and tested for their reliability by means of a
Cronbach’s Alpha technique. A multiple linear regression analysis was used to
analyze the effect of occupational safety and health program on employees work
motivation whereas the effect of the motivation on the employee’s work
productivity was analyzed using simple linear regression analysis.Based on the data analysis and research findings, it was concluded that (1)
there was a positive and significant influence of occupational safety and health
program on employee work motivation, and (2) there was a positive and significant influence of the motivation on the employee’s work productivity.
vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahaasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yustina Sri Sulistyaningsih Nomor Mahasiswa : 06 2214 007Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PADA MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi kasus pada PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 22 Februari 2011 Yang menyatakan Yustina Sri Sulistyaningsih
viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Bapa yang bertahta di kerajaanNya atas cinta
kasih serta berkat yang senantiasa diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PROGRAM
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA MOTIVASI DAN
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN”.Adapun penyusunan skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, sekaligus sebagai upaya untuk memperdalam wawasan
berfikir serta menambah wacana dunia ekonomi pada umumnya.Dalam kesempatan ini tentunya penulis juga ingin mengucapkan terima
kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang turut berperan dalam
penyelesaian skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono., M.Si., Akt.,Q.I.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.3. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku Kepala Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
ixPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Phd, selaku Dosen Pembimbing I, terima
kasih atas waktu dan kesabarannya membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.5. Bapak Drs.Th. Sutadi,M.B.A selaku dosen Pembimbing II terima kasih atas waktu dan kesabarannya membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Bapak R.A. Nugroho Septianto selaku Kepala Bagian Personalia, Mbak
Menik, Ibu Watik, serta seluruh karyawan serta manajemen PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten yang telah memberikan ijin dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.
7. Perpustakan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
menyediakan fasilitas buku-buku dan juga tempat untuk transit selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Untuk kedua orangtuaku tercinta YB. Bibit Utomo dan Anastasia terima
kasih atas doa, cinta, kasih sayang yang selalu kalian berikan, serta dorongan, kerja keras dan kesabarannya dalam mendidik dan membimbing hingga aku menjadi sarjana. ☺
9. Untuk Kakakku Yohanes Eko Sulistyanto dan Mbak Novi terima kasih
sudah memberi dorongan dan doa selama ini untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.
10. Untuk keponakanku tercinta Scholastika Tya Ratna Valentina, akhirnya
tante mu luluuuss…..☺x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Untuk my lovely Antonius Ade Widi Sandi, terima kasih atas doa, semangat, cinta dan sayangmu serta kesabaranmu…
12. Untuk Si Cepy dan Si Silverest AD 4301 WC, terima kasih kalian udah
menemaniku, melawan panas terik dan derasnya hujan..
13. Untuk teman-teman seperjuangan Zita, Tista, Putri, Paula, Ike, Tantri, Asta,
trima kasih atas dukungannya,,miss u all….… Tetap Semangat dan Terus Berjuang!!
14. Untuk teman-teman manajemen ’06 trima kasih untuk
kebersamaannya…….
15. Untuk sahabat-sahabatku Shanti, Patmi, Sari, Ari, Eva,… trima kasih atas
doa dan dukungannya…..
Penulis menyadari bahwa hasil karya Penulisan ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Akhirnya
penulis berharap semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca.Yogyakarta, 22 Februari 2011 Penulis Yustina Sri Sulistyaningsih xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... .iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………......……....vABSTRAK .............................................................................................................. .vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH ................................................... 1 B. RUMUSAN MASALAH ................................................................... 4 C. TUJUAN PENELITIAN .................................................................... 4xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D. MANFAAT PENELITIAN ...............................................................
4 BAB II TINJAUAN LITERATUR dan PERUMUSAN HIPOTESIS .................. 5
A. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ............................. 5
B. KEBIJAKAN DALAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ...................................................................... 10 C. SYARAT-SYARAT PROGRAM K3 ...............................................
11 D. MOTIVASI ........................................................................................
13 E. PRODUKTIVITAS ........................................................................... 24 F. KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN .................................
33 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 35 A. JENIS PENELITIAN ........................................................................
35 B. WAKTU dan TEMPAT PENELITIAN ............................................ 35
C. POPULASI, SAMPEL dan TEKNIK PENGUMPULAN DATA ................................................................................................
35 D. JENIS DATA .....................................................................................
37 E. DEFINISI KONSEPTUAL dan OPERASIONALISASI
VARIABEL ....................................................................................... 37 F. SKALA PENGUKURAN .................................................................
40 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. TEKNIK PENGUJIAN INSTRUMEN .............................................
41 H. TEKNIK ANALISIS DATA .............................................................
45 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 51 A. SEJARAH UMUM ............................................................................
51 B. LETAK PERUSAHAAN ..................................................................
52 C.
VISI DAN MISI ................................................................................ 52
D. STRUKTUR ORGANISASI ............................................................. 53 E. PERSONALIA ..................................................................................
54 F. PRODUKSI ....................................................................................... 60
BAB V ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN .............................................. 63
A. DESKRIPSI DATA PENELITIAN ................................................... 63 B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 66 C. HASIL PENGUJIAN INSTRUMEN ................................................73 D. PENGUJIAN HIPOTESIS ................................................................
82 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI .......................................... 89 A. KESIMPULAN .................................................................................
89 B. IMPLIKASI MANAJERIAL ............................................................
89 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C.
IMPLIKASI UNTUK PENELITIAN LEBIH LANJUT ................... 91
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 92
LAMPIRAN ............................................................................................................ 94
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Jumlah Karyawan……………………………....................................54
Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan usia…………………….............63
Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin…………………..64
Tabel V.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan…………………….65
Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja…………………...65
Tabel V.5 Kategori variabel keselamatan………………………………………..67
Tabel V.6 Distribusi jawaban responden pada variabel keselamatan……………67
Tabel V.7 Kategori variabel kesehatan…………………………………………..68
Tabel V.8 Distribusi jawaban responden pada variabel kesehatan………………69
Tabel V.9 Kategori variabel Motivasi……………………………………………70
Tabel V.10 Distribusi jawaban responden pada motivasi………………………..70
Tabel V.11 Kategori variabel produktivitas……………………………………...71
Tabel V.12 Distribusi jawaban responden pada produktivitas…………………...72
Tabel V.13 Uji KMO and Bartlett’s Test variabel keselamatan, kesehatan kerja, motivasi dan produktivitas……………………………………73xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.14 Anti-image Matrices kebolehterimaan keselamatan………………...74
Tabel V.15 Anti-image Matrices kebolehterimaan kesehatan…………………...75
Tabel V.16 Anti-image Matrices kebolehterimaan motivasi ……………………76
Tabel V.17 Anti-image Matrices kebolehterimaan………………………………77
Tabel V.18 Hasil pengujian reliabilitas instrumen……………………………….78
Tabel V.19 Nilai VIF…………………………………………………………….80
Tabel V.20 Uji F…………………………………………………………………83
Tabel V.21 Model summary……………………………………………………..84 Tabel V.22 Nilai koefisien regresi dan hasil pengujian pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi………………..84 Tabel V.23 Nilai koefisien regresi sederhana pengaruh motivasi terhadap produktivitas………………………………………………87 Tabel V.24 Hasil pengujian regresi sederhana pengaruh motivasi terhadap produktivitas………………………………………………87
xvii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
II.1 KERANGKA KONSEPTUAL ......................................................................33
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masa pembangunan dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi berlangsung sangat cepat dan memaksa perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan agar mampu bertahan terhadap pesaingnya. Perusahaan-perusahaan yang berkembang mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten. Perusahaan tersebut pasti memiliki standar perusahaan mengenai ketenagakerjaan yang membuat para karyawan betah atau nyaman di tempat mereka bekerja.
Kenyamanan yang di berikan perusahaan tentunya bedampak pada produktivitas.
Kenyamanan ini merupakan suatu cara memotivasi karyawan untuk dapat berproduksi lebih baik tak lepas dari itu semua keselamatan kerja lebih diutamakan agar sumber daya manusia terhindar dari bahaya pada saat bekerja. Motivasi adalah keadaan, kejiwaan, dan sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan, mengarahkan perilaku kearah mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan. Keselamatan kerja adalah suatu metode perusahaan yang digunakan untuk melindungi para karyawan yang bekerja, sehingga karyawan dapat bekerja dengan rasa yang aman. Karyawan akan memiliki motivasi dalam berproduksi apabila perusahaan memberikan perhatian sehingga
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada perusahaan. Oleh
karena itu perusahaan akan selalu menjamin keselamatan dan kesehatan para
karyawannya sehubungan dengan pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi dan produktivitas kerja karyawan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting
karena berfungsi sebagai alat perlindungan pekerja sekaligus sebagai alat
perlindungan perusahaan juga.Sehubungan dengan hal ini maka diupayakan kesadaran tentang
pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja ( K3) pada individu, masyarakat,
dan perusahaan. Diperlukan langkah tambahan untuk menyebarluaskan dan
memasyarakatkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berguna
untuk meningkatkan kualitas lingkungan kerja perusahaan yang merupakan
nilai tambah bagi perusahaan dalam menghadapi era globalisasi.Secara umum pelaksanaan program K3 yang terdapat dalam perusahaan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, yaitu:
1. Membuat kondisi kerja aman.
2. Melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan kecelakaan, pengendalian dan pelatihan tenaga kerja.
3. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat untuk menjaga kesehatan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UU no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja memuat tujuan diadakannya program K3 sebagai berikut: a. Agar tenaga kerja dan setiap orang lainnya yang berada di tempat
kerja selalu berada dalam keadaan sehat dan selamat.
b. Agar sumber-sumber produksi dapat di pakai dan di pergunakan secara efisien.
c. Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Pelaksanaan program K3 sangat penting dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas perusahaan, yang secara keseluruhan hasilnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apabila perusahaan mampu mencegah dan mengendalikan kecelakaan, kebakaran, peledakan, dan penyakit kerja,maka tenaga kerja akan bekerja dengan rasa aman dan merasa terlindungi yang akhirnya akan meningkatkan kualitas kerja.
Dari uraian di atas, mengingat pentingnya program keselamatan dan kesehatan kerja dan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Motivasi dan Produktivitas Kerja Karyawan”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B.
Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang akan di teliti tersebut, maka penulis merumuskan 2 masalah sebagai berikut:
1. Apakah program keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap motivasi karyawan?
2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap produktivitas?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap produktivitas.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini akan bermanfaat bagi perusahaan dalam hal mengevaluasi pengelolaan sumber daya manusianya, dengan kata lain memberikan masukan-masukan terhadap perusahaan mengenai pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan yang sesuai, yang bisa digunakan untuk perkembangan perusahaan menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN MASALAH A. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program K3 merupakan suatu program yang sangat dibutuhkan oleh
perusahaan dalam rangka menekan angka kecelakaan kerja yang terjadi maupun meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Guna meningkatkan kesejahteraan karyawan, perusahaan mempertahankan kondisi karyawan agar lebih loyal dan tetap tinggal untuk bekerja di perusahaan tersebut dan memberi kesempatan pada karyawan untuk mengembangkan kemampuannya guna meningkatkan kontribusi yang dimiliki bagi tercapainya tujuan perusahaan.
Tujuan program K3 dalam perusahaan sebagai berikut:
a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
c. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien (Sholeh, 2007).
Tuntutan akan semakin pentingnya program K3 ini di dalam perusahaan bukan bagi pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan karyawan saja, tetapi pentingnya program K3 tersebut menjadi suatu hal yang semakin dibutuhkan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
oleh perusahaan dalam kegiatan produksinya guna menghadapi era persaingan
bebas sekarang yang sedang berjalan ini.Kegiatan produksi suatu perusahaan merupakan suatu kegiatan yang menentukan dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan
memgembangkan usaha dalam mencapai tujuan perusahaan. Suatu perusahaan
akan sukses dan memenangkan persaingan bebas ini apabila memiliki keseimbangan atau stabilitas dan kelancaran proses produksi. Kondisi keseimbangan atau stabilitas serta kelancaran proses produksi dalamperusahaan tersebut misalnya tersedianya bahan baku dengan kualitas standar,
tenaga kerja yang terampil dan memiliki wawasan yang luas sehingga mengarah pada terwujudnya program K3 ini.1. Latar belakang Program K3 Setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan memerlukan ketenangan dan ketentraman dalam bekerja agar dapat membuahkan hasil pekerjaan yang baik sesuai dengan keinginan perusahaan. Adanya program K3 pada suatu perusahaan merupakan faktor yang mendukung ketenangan dan ketentraman dalam bekerja.
Dalam mengahadapi persaingan pasar, usaha dalam memenangkan persaingan tersebut yang dilakukan oleh perusahaan adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan tersebut secara konkret dilakukan dengan mendatangkan atau menambah mesin-mesin dan peralatan baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang makin canggih, yang berarti menuntut tenaga kerja yang lebih terampil, baik dalam menggunakan secara aman maupun dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Peran pimpinan perusahaan sangat diperlukan mengingat bahwa proses produksi yang menggunakan peralatan modern seringkali disertai dengan tingkat resiko kecelakaan yang tinggi. Melihat berbagai masalah serta akibat yang timbul dari penggunaan mesin dan peralatan produksi, maka diperlukan adanya peraturan yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja. Untuk itu pemerintah mengeluarkan Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Apabila peraturan tersebut dipatuhi, maka upaya keselamatan dan kesehatan kerja akan dapat meningkatkan produktivitas. Beberapa hal yang penting dalam masalah keselamatan kerja, yaitu: a. Pemakaian alat pelindung perorangan Alat pelindung individu yang digunakan oleh karyawan dimaksudkan untuk melindungi orang tersebut dari sumber bahaya. Jadi alat ini berfungsi untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan.
b. Sumber bahaya dan alat pelindung di tempat kerja Sumber bahaya adalah tempat asal-usul suatu bahaya potensial terhadap keselamatan maupun kesehatan para karyawan disekitarnya. Dengan mengetahui sifat-sifat bahaya maka dapat dilakukan pemeriksaan dengan pengukuran terhadap intensitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masing-masing potensi terjadinya bahaya, sehingga pilihan alat pelindung perseorangan ditempat kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
c. Petunjuk peringatan di tempat kerja Faktor kesadaran karyawan memegang peranan yang sangat penting. Pada dasarnya kesadaran karyawan dalam masalah K3 banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan karyawan. Agar kesadaran karyawan akan bahaya atau keselamatan tergugah, maka ditempat-tempat tertentu dipasang berbagai slogan dan gambar yang berisi pentingnya progam K3. Kesadaran dan tanggung jawab para karyawanpun akan tergugah terhadap keselamatan dan kesehatan bersama dengan dipasangnya berbagai slogan dan gambar yang berisi pentingnya program K3.
d. Usaha yang bersifat kuratif Usaha yang bersifat kuratif berarti mengatasi kejadian yang disebabkan oleh sumber–sumber bahaya yang berada di tempat kerja. Kejadian ini dapat menimpa secara langsung pada diri karyawan dan juga berbahaya bagi orang lain. Untuk itu karyawan diharapkan dapat mengunakan fasilitas yang ada dan memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya masing–masing termasuk didalam mengatasi kecelakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Usaha untuk mengatasi dan mencegah kecelakaan pada dasarnya tidak dapat dipisahkan. Kondisi kesehatan fisik atau mental yang dimiliki para karyawan dapat menyebabkan kecelakan walaupun para karyawan telah menggunakan alat pelindung. Masalah kesehatan kerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang baik. Dalam lingkungan kerja yang baik para karyawan dapat bekerja dengan lancar sehingga produktivitas meningkat.
2. Syarat-syarat Keselamatan Kerja Pengaturan syarat-syarat keselamatan kerja di atur dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1970 yang memuat hal-hal sebagai berikut: a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
b. Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran.
c. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.
d. Memberi kesempatan atau jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yang berbahaya.
e. Memberi pertolongan pada yang mengalami kecelakaan.
f. Memberikan alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
g. Mencegah dan mengendalikan timbulnya atau menyebarluasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, radiasi, suara, dan getaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi, dan penularan.
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.
j. Menyesuaikan suhu dan kelembaban udara yang baik.
k. Menyesuaikan penyegaran udara yang baik. l. Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban. m. Memperoleh keserasian antara proses kerjanya. n. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tumbuhan, dan barang.o. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan, perlakuan, dan penyimpanan barang. q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya. r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamatan pada pekerjaanyang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
B. Kebijakan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pernyataan kebijakan K3 dikeluarkan oleh perusahaan dengan maksud untuk melindungi keselamatan dan kesehatan kerja para karyawannya.
Kebijakan tersebut berisi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Bahwa keselamatan pegawai dan masyarakat adalah sesuatu yang sangat penting.
b. Keselamatan akan lebih diutamakan dari pada kebijaksanaan.
c. Setiap usaha akan dilakukan untuk melibatkan semua manajer, pengawas, dan pegawai dalam pengembangan dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja harus sepenuhnya dipatuhi dengan sadar.
C. Syarat-syarat Program K3
Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan pemerintah dan pebisnis sejak lama. Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin tersedianya fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja (Sjahfri Mangkuprawira , 2007 ). Hal ini di maksudkan untuk mempertahankan kondisi sumber daya manusia dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. Dengan demikian, yang bersangkutan tidak mengalami gangguan kerja selama dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya (Saydam, 2005).
Syarat-syarat Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berhasil sebagai berikut:
a. Program didukung oleh manajemen puncak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dukungan dari manajemen puncak mutlak diperlukan agar program keselamatan dan kesehatan kerja bisa berjalan dengan efektif. Dukungan manajemen bisa dilihat dari kehadiran karyawan pada pertemuan yang membahas persoalan keselamatan kerja, inspeksi karyawan secara periodik, laporan keselamatan kerja yang teratur dan pencantuman masalah keselamatan kerja pada berbagai rapat yang dipimpin oleh manajer departemen sumber daya manusia.
b. Program didukung oleh Direktur keselamatan kerja Untuk menjalankan setiap program, seseorang haruslah diberi tugas dan tanggungjawab untuk menyusun dan memelihara program tersebut. Apabila perusahaan berskala kecil maka perlu menunjuk seseorang untuk diberi tugas tambahan menjalankan fungsi ini dan apabila perusahaan lebih besar perlu ditunjuk seorang staf direktur keselamatan kerja yang khusus menangani program tersebut.
c. Gatra (aspek) teknis Setiap usaha keselamatan kerja memerlukan perhatian yang serius dari aspek teknisnya. Berbagai peraturan pemerintah mensyaratkan tempat kerja yang bersih, penerangan cukup dan ventilasi yang cukup. Untuk penanganan bahan baku perlu disediakan alat mekanis dan semua peralatan yang berbahaya harus disertai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengamanannya. Human engineering merupakan salah satu contoh yang menunjukkan proses perancangan perlengkapan material bagi perlengkapan produksi dan tempat kerja sedemikian rupa sehingga bisa dijalankan dengan efektif oleh para karyawan d. Pendidikan Sebagian besar program keselamatan kerja harus dititikberatkan untuk proses mendidik karyawan agar bertindak, berpikir dan bekerja secara aman. Penggunaan panitia-panitia keselamatan kerja merupakan cara yang sangat efektif untsuk mendidik karyawan karena menekankan adanya partisipasi dan tanggungjawab.
e. Analisis kecelakaan Apabila tindakan pencegahan tidak berhasil dilakukan dan terjadi suatu kecelakaan maka manajemen mempunyai kesempatan untuk mempelajari apa yang salah. Kecelakaan tersebut dapat dipelajari dari berbagai aspek yaitu personalianya, pekerjaan yang menimbulkan kecelakaan, alat-alat dan perlengkapan yang dipergunakan, kurangnya konsentrasi karyawan dalam bekerja,
kurangnya motivasi dalam bekerja (Saydam, 2005).
D. Motivasi
Salah satu aspek memanfaatkan pekerja ialah pemberian motivasi (daya perangsang) kepada pekerja, dengan istilah populer sekarang pemberian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegairahan bekerja kepada pekerja. Perusahaan memberikan motivasi kepada pekerja hal ini di lakukan agar para pekerja dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada perusahaan. Motivasi ini di lakukan untuk memberikan daya perangsang kepada pekerja, agar para pekerja dapat bekerja sesuai dengan daya upayanya (Manulang, 2002)
1. Pengertian Motivasi Perilaku manusia ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motivasi.
Banyak psikolog yang memakai istilah yang berbeda-beda dalam menyebut sesuatu yang menimbulkan perilaku tersebut. Ada yang menyebut sebagai motivasi (motivation), kebutuhan (need), desakan (urge) , keinginan (wish), dan dorongan (drive). Dalam hal ini akan menggunakan istilah motivasi.
Motivasi dapat diartikan sebagai faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu (Manulang, 2000:165). Dengan kata lain adalah dorongan dari luar terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) disini dimaksudkan desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup dan kecenderungan untuk mempertahankan hidup. Menurut Mitchell (Winardi, 2002), motivasi adalah proses-proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Faktor yang mempengaruhi motivasi (Saydam, 2005 : 370), antara lain :
a) Faktor intern yang terdapat pada diri karyawan itu sendiri, meliputi: i. Kematangan pribadi ii. Tingkat pendidikan iii. Keinginan dan harapan pribadi iv. Kebutuhan v. Kelelahan dan kebosanan vi. Kepuasan kerja
b) Faktor ekstern yang berasal dari luar diri karyawan, meliputi : i. Lingkungan kerja yang menyenangkan ii. Kompensasi yang memadai iii. Supervisi yang baik iv. Adanya penghargaan atas prestasi v. Status dan tanggung jawab vi. Peraturan yang berlaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Macam-macam teknik pemberian motivasi Teknik pemberian motivasi merupakan cara yang dianggap paling tepat untuk memberikan motivasi kerja, sehingga karyawan yang bersangkutan mau bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Teknik ini tergantung pada kemampuan setiap pimpinan dan ditentukan oleh kondisi dan situasi operasional di lapangan serta sasaran yang diberikannya motivasi itu sendiri. Oleh sebab itu, setiap pimpinan akan melaksanakan teknik motivasi yang berbeda satu sama lain. Ada 6 teknik pemberian motivasi pada karyawan, yaitu berupa pendekatan- pendekatan : a) Tradisional (traditional appoarch) Penerapan motivasi dengan pendekatan tradisional lebih mengutamakan kekuasaan dan ganjaran ekonomi. Cara-cara motivasi yang dilakukan adalah: i. Memaksa orang untuk bekerja dengan mengancam dan kekerasan ii. Menganggap setiap orang perlu uang, dan untuk uang orang mau bekerja iii. Mereka mau bekerja baik didorong oleh rasa takut akan kehilangan pekerjaan iv. Memberi keleluasaan sedikit untuk bersantai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Hubungan manusiawi Pendekatan motivasi secara hubungan manusiawi diterapkan melalui: i. Memotivasi karyawan dengan cara memenuhi kebutuhannya ii. Memperlakukan karyawan secara adil dan layak iii. Karyawan diberi kesempatan untuk ikut serta memecahkan masalah iv. Berusaha menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan
c) Tawar-menawar secara implisit Penerapan motivasi tawar-menawar ini, pimpinan mendorong karyawan untuk bekerja dengan kompensasi yang layak, antara lain: i. Karyawan dapat berkembang, sepanjang pimpinan konsisten dengan persetujuan yang dibuat kedua belah pihak sebelumnya ii. Pimpinan dapat menegakkan disiplin karyawan
iii. Pimpinan memberikan kelonggaran untuk libur kerja
iv. Karyawan boleh meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya d) Persaingan Penerapan bentuk motivasi ini adalah persaingan untuk kenaikan gaji dan promosi. Karyawan yang berprestasi akan mendapatkan tambahan gaji atau promosi yang lebih tinggi, sehingga persaingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang seperti ini akan menimbulkan motivasi untuk bekerja lebih baik.