Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates - USD Repository

  PENG GARUH BU UDAYA OR RGANISASI I dan KEPU UASAN KER RJA TER RHADAP K KINERJA K KARYAWA AN (Stu udi kasus pa ada karyawan n Rumah Sa akit Umum D Daerah Wate es) SKRIPSI

  

Diaju ukan untuk M Memenuhi Sa alah Satu Sy yarat

Me emperoleh G Gelar Sarjana a Ekonomi P Program Stud di Manajeme en Oleh : Agustinus D A Dwi Nugroho o Kuswandi

  NIM M : 0522141

  77 PR ROGRAM STUDI MA ANAJEMEN N JURUSA AN MANAJ JEMEN FAKUL LTAS EKON NOMI UN NIVERSITA AS SANATA A DHARMA A YO GYAKART TA

  PENG GARUH BU UDAYA OR RGANISASI I dan KEPU UASAN KER RJA TER RHADAP K KINERJA K KARYAWA AN (Stu udi kasus pa ada karyawan n Rumah Sa akit Umum D Daerah Wate es) SKRIPSI

  

Diaju ukan untuk M Memenuhi Sa alah Satu Sy yarat

Me emperoleh G Gelar Sarjana a Ekonomi P Program Stud di Manajeme en Oleh : Agustinus D A Dwi Nugroho o Kuswandi

  NIM M : 0522141

  77 PR ROGRAM STUDI MA ANAJEMEN N JURUSA AN MANAJ JEMEN FAKUL LTAS EKON NOMI UN NIVERSITA AS SANATA A DHARMA A YO GYAKART TA

  

Halaman Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

  Tuhan Yesus Kristus atas kasihNya yang begitu luar biasa dan Bunda Maria lewat rangkaian manik-maniknya yang sangat indah dan penuh kuasa.

  Bapak dan ibu yang selalu mendukung baik doa, materiil, kasih sayang dalam segala waktu dan hal.

  Bapak…ibu…..aku mempersembahkan ini untukmu, semoga ini dapat menghiburmu.

  Mbak Endah dan maz Yadi. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku dan memberiku semangat.

  Kawan……persahabatanmu sungguh amatlah luar biasa.

  Motto Bapa kami yang ada di dalam surga Dimuliakanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu

  Jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

  Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

  Amin. (bdk Matius 6:9-13) “Marilah kepada-Ku semua yang letih, lesu, dan berbeban berat,

  Aku akan memberikan kelegaan kepadamu (Matius 11:28) Hari ini adalah milikmu dan jangan kau sia-siakan,

  

UN NIVERSITA AS SANATA A DHARMA A

FAKUL LTAS EKON NOMI

JUR RUSAN MA ANAJEMEN N-PROGRAM M STUDI M MANAJEME EN

   

  

PERN NYATAAN K KEASLIAN KARYA TU ULIS

Yang bertan Y nda tangan di i bawah ini, saya menya atakan bahwa a skripsi den ngan judul :

PENGARU UH BUDAYA A ORGANI

  ISASI dan K KEPUASAN KERJA TE RHADAP

KINER RJA KARYA AWAN

Stu udi Kasus pa ada Karyawa an Rumah Sa akit Umum D Daerah Wate es

Kulon P Progo Yogy akarta

dan diajukan d n untuk diuji i pada tangg al 28 Oktobe er 2010 adal lah hasil kary ya saya.

D Dengan ini, saya menya atakan denga an sesungguh hnya bahwa dalam skrip psi ini tidak

t terdapat kes eluruhan ata au sebagian t tulisan orang g lain yang s saya ambil d dengan cara

menyalin, a m atau meniru u dalam ben ntuk rangka aian kalim mat atau sym mbol yang

menunjukka m an gagasan a atau pendap at atau pem mikiran dari p penulis lain yang saya

a aku seolah-o olah sebagai i tulisan say ya sendiri, d an atau tida ak terdapat b bagian atau

k keseluruhan tulisan yan ng saya salin n, saya tiru, atau saya am mbil dari tul lisan orang

l lain tanpa m memberikan n pengakuan n (disebutka an dalam re eferensi) pa ada penulis

aslinya. a

B Bila dikemu udian hari te erbukti bahw wa saya tern nyata melaku ukan tindaka an tersebut

m maka saya bersedia m menerima s sanksi yaitu u skripsi in ni digugurk kan, ijazah

d dikembalika an kepada p impinan Un niversitas Sa anata Dharm ma dan gelar r akademik

yang saya pe y eroleh (S.E.) ) dibatalkan serta bila di iperlukan be ersedia dipro oses sesuai

d dengan atura an perundan ng-undangan n yang berlak ku (UU No.

  20 Tahun 2 2003, pasal 2 25 dan pasal l 70).

  Yogy yakarta, 28 N November 20 010 Yan ng membuat pernyataan, Agu ustinus Dwi Nugroho Ku uswandi NIM M 05221417

  7 LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama : Agustinus Dwi Nugroho Kuswandi NIM : 052214177 Demi kepentingan Ilmu Pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pengkodean data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet untuk kepentingan akademis, tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di

Yogyakarta.

  Pada tanggal 28 November 2010 Yang menyatakan, Agustinus Dwi Nugroho Kuswandi

  

ABSTRAK

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI dan KEPUASAN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN

  

Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates

Kulon Progo Yogyakarta

Agustinus Dwi Nugroho Kuswandi

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh budaya organisasi

terhadap kinerja karyawan; dan (2) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan. Dalam penelitian ini variabel yang membentuk budaya organisasi

meliputi: artifak, nilai, dan asumsi dasar. Variabel yang membentuk kepuasan

kerja meliputi: pekerjaan itu sendiri, pembayaran, promosi, kepenyeliaan, dan

rekan kerja. Variabel pembentuk kinerja karyawan meliputi: kualitas kerja,

pengetahuan, kerjasama, dan dependability. Jenis penelitian ini adalah studi kasus

pada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo dengan jumlah

sampel 135 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

kuesioner yang dilakukan pada bulan April 2010. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah

Uji Validitas, Uji Reliabilitas dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil

analisis data menunjukkan bahwa: (1) budaya organisasi berpengaruh terhadap

kinerja karyawan. (2) kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF ORGANIZATION CULTURE AND JOB

SATISFACTION ON WORKER PERFORMANCE

A Case Study on employees of Wates Local Public Hospital in Kulon Progo

Yogyakarta

  

Agustinus Dwi Nugroho Kuswandi

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2010

  This research aims to know : (1) the influence of organization culture on

worker performance; and (2) the influence of job satisfaction on worker

performance. The measured variables of organization culture are artefact, values

and basic assumption. The measured variables of job satisfaction are the work it

self, remuneration, promotion opportunities, supervision, and co-workers. The

measured variables of worker performance are quality of work, job knowledge,

cooperation, and dependability. The kind of this research is a case study on

employees of Wates Local Public Hospital in Kulon Progo Yogyakarta and the

number of samples is 135 respondents. The data collection was held in April 2010

using questionnaires. The sampling technique was probability sampling. The data

analysis technique was structural equation modeling (SEM). The results of the

research showed that (1) organization culture had influence on worker

performance and (2) job satisfaction had influence on worker performance.

  

Kata Pengantar

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas

kasih dan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan : Studi Kasus pada Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates”

dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam rangka untuk memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

  Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertaiku dalam

perjalanan hidupku dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  

2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Univeritas Sanata Dharma.

  

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA selaku Kaprodi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak T. Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D. selaku dosen pembimbing I

  yang telah meluangkan waktu dan memberikan pengarahan dalam membantu dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A. selaku dosen pembimbing II yang telah

  meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan pengarahan dalam

  6. Bapak Drs. Rubiyatno, M.M yang telah meluangkan waktu dan menguji dengan sabar dan memberikan masukan yang bermanfaat untuk skripsi ini.

  

7. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Program Studi

Manajemen, karyawan humas, BAA, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.

  

8. Segenap Direksi dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Wates yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan mengisi kuesioner sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  

9. Bapak, ibu, kakakku Fr. Aprilia hariyanti dan St. Suyadi yang selalu

memberikan dukungan , doa, nasehat, dan pendidikan yang baik kepada saya.

  Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu sampai kapanpun.

  10. Kaluarga Muji Widodo, terima kasih dalam membantu penelitianku.

  

11. Teman-teman di Gandroeng Choir, terima kasih atas persahabatan dan

kekeluargaannya. Bersamamu aku dapat belajar bernyanyi, mengisi kekosongan dalam hidupku dan tetaplah “Memuji Asma Dalem Gusti Linambaran Katresnan”. I miss you all dan kapan kita tugas ke luar kota lagi??????? Dan semoga Gandroeng akan tetap ada sampai kapan pun dan tak lekang oleh waktu serta dengan anggota yang semakin banyak. ☺ ☺ ☺ ☺ many thumbs untukmu deh ☺ ☺ ☺ ☺

  

12. Teman-teman di Felicitas Choir, walaupun aku hanya sebentar bergabung bersamamu, kalian tetap teman-teman yang baik dan terima kasih atas persahabatan yang indah. Aku juga merindukanmu. Kangen bernyanyi bareng kalian lagi……..Semoga nanti suatu saat aku bisa bernyanyi bersamamu lagi…!!! ☺ ☺ ☺

  13. Teman-teman mudika St. Joh. De Britto Srikayangan, kyaaaaaa…….ayo kita kumpul-kumpul lagi dan jalan-jalan lagi..?????!!!!! ☺ ☺ ☺ ☺

  

14. Sobatku galuh, walaupun kita pernah buat kegokilan tetapi kita tetap

bersahabatkan?

  

15. Maman, Rendra, Dedy, Adi, Roni, Alex, Iqrom, Andi, Galih, Ajul, Horas

terima kasih atas persahabatan waktu di kost gubuk sor pring.

  

16. Ade, Bowo, Kocek, Anton, Risma, Putra, Lita, Ria, Windy gedhe, terima

kasih kalian menjadi teman bercanda, berkeluh kesah, dan selalu memberiku

semangat.

  

17. Marcell…………… Lutfi “Upik”,…………….. terima kasih atas

persahabatannya dan bantuannya. Indah, Vita, Acie terima kasih persahabatan

dan bantuan SEM-nya, tanpamu aku tidak tahu apa itu SEM. Terima kasih

kalian telah menjadi tempat untuk berkeluh kesah, selalu memberi semangat

dan maafkan aku telah merepotkanmu semua.

  

18. Miko manajemen 04 thanks banget bantuanmu dalam mencari analisis data

yak…. meskipun akhirnya harus pakai SEM juga dan juga Hali

Wimboko Ikom 04 thanks dah bantuin benerin laptopku ☺ ☺ ☺

  

19. Dian “Mbokdhe”, Nanda, Ana, Nita “Gurita”, Windy kecil, Aan, Dori

“Cumi”, Ani, Dian kecil kapan kita hunting dan gentayangan lagi….?????

  

20. Ning “Yuana”, Yoyok, Doni teman seperjuanganku di rumah, kalian apa

21. Dan kepada semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu.

  Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi

rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

  Yogyakarta, 28 November 2010

Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL……………………………………………………... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………….……………… ii HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….. iv HALAMAN MOTTO…………………………………………………….. v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…………… vi

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………… vii

HALAMAN ABSTRAK…………………………………………………. viii

HALAMAN ABSTRACT……………………………………………….. ix HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………... x

HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………….. xiv

HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………….. xvii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR………………………………………. xviii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………….. xix

  BAB I PENDAHULUAN…………………….………………………... 1 A. Latar Belakang………………………………………………… 1 B. Rumusan Masalah……………………………………………... 4 C. Pembatasan Masalah…………………………………………... 5 D. Tujuan Penelitian…………………………………………….... 5 E. Manfaat Penelitian…………………………………………….. 6 F. Sistematika Penulisan…………………………………………. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………. 8 A. Landasan Teori………………………………………………… 8 B. Penelitian Sebelumnya………………………………………… 22

  D. Hipotesis………………………………………………………. 29

  

BAB II METODE PENELITIAN……………………………………….. 30

A. Jenis Penelitian………………………………………………… 30 B. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………. 30 C. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………... 30 D. Variabel Penelitian dan Pengukuran…………………………... 31 E. Jenis dan Sumber Data……………………………………….... 33 F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………….. 33 G. Populasi dan Sampel…………………………………………… 34 H. Teknik Pengambilan Sampel…………………………………... 34 I. Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………………... 35 J. Teknik Analisis Data…………………………………………... 37 K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik……………………………….. 42

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI..……………………….. 46

A. Sejarah Organisasi……………………………………………... 46 B. Lokasi Organisasi……………………………………………… 48 C. Visi, Misi, Tujuan Organisasi…………………………………. 48 D. Tugas Pokok dan Fungsi………………………………………. 49 E. Personalia……………………………………………………… 50 F. Fasilitas Pelayanan…………………………………………….. 50 G. Struktur Organisasi……………………………………………. 53

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………….. 54

A. Variabel Penelitian…………………………………………….. 54 B. Analisis Profil Responden…………………………………….. 55 C. Pengujian Instrumen Penelitian……………………………….. 57 D. Pengujian Model………………………………………………. 60 E. Variabel Terukur………………………………………………. 68

  

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN………….. 71

A. Kesimpulan……………………………………………………. 71 B. Saran…………………………………………………………... 72 C. Keterbatasan…………………………………………………... 73

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...... 74

LAMPIRAN…………………………………………………………….... 76

  

DAFTAR TABEL

Tabel II Ringkasan Penelitian………………………………... 27

Tabel III.1 Teknik Estimasi……………………………………...

  40 Tabel III.2 Goodness of Fit Indices……………………………...

  45 Tabel V.1 Profil Responden Berdasarkan Usia…………………

  55 Tabel V.2 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……….

  56 Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan………….

  56 Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja………….

  57 Tabel V.5 Standardized Regression Weights……………………

  58 Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas………………………………….

  59 Tabel V.7 Evaluasi Kriteria Goddness of Fit…………………….

  63 Tabel V.8 Regression Weight…………………………………….

  65 Tabel V.9 Standardized Regression weights……………………..

  67

  DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Kerangka Pemikiran…………………………………

  29 Gambar III.1 Diagram Alur (Path Diagram)……………………….

  38 Gambar III.2 Diagram Alur (Path Diagram)……………………….

  39 Gambar IV.1 Struktur Organisasi…………………………………..

  53 Gambar V.1 Model Yang Belum Fit………………………………

  61 Gambar V.2 Model Yang Sudah Fit……………………………….

  64

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Penelitian…………………………………

  77 Lampiran 2 Karakteristik Responen………………………………

  81 Lampiran 3 Tabulasi Data………………………………………... 84 Lampiran 4 print out Persentase Karakteristik Responden……….

  93 Lampiran 5 Hasil Model yang Belum Fit…………………………

  95 Lampiran 6 Hasil Model yang Sudah Fit………………………… 101

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, hubungan manusia semakin mendapat perhatian

  para manajer atau pimpinan perusahaan. Satu hal yang harus diperhatikan mengenai manusia, bahwa manusia adalah suatu pribadi yang mempunyai kebutuhan untuk hidup bersama (Wirawan,2007:1). Manusia juga merupakan makhluk multidimensional sehingga banyak julukan yang diberikan kepadanya seperti manusia sebagai mahkluk ekonomi, makhluk sosial, makhluk berpikir, dan makhluk bekerja (Usman,2008:139). Selain itu, tingkat persaingan perusahaan di abad 21 ini semakin ketat sejalan dengan diberlakukannya perdagangan bebas seperti AFTA (Asian Free Trade Area), APEC (The Asia Pacific Economic Cooperation), NAFTA (North America Free Trade Area) dengan berbagai macam persetujuan bilateral maupun multilateral yang pada dasarnya untuk mendukung persaingan bebas dalam perdagangan (Wibisono, 2006:2).

  Banyaknya organisasi atau perusahaan yang ada pada saat ini, baik yang bergerak dalam bidang usaha sejenis maupun berlainan tentu memilki visi dan misi yang berbeda. Visi dan misi tersebut akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organisasi. Organisasi atau perusahaan di era globalisasi, dituntut untuk selalu siap menghadapi berbagai pengaruh baik itu pengaruh

   

  terhadap faktor lingkungan misalnya pasar merupakan salah satu sisi perilaku manajemen dan organisasi. Organisasi yang ingin bertahan dalam persaingan global harus mampu menyikapi setiap keadaan. Perusahaan atau organisasi harus sanggup untuk menciptakan kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan agar efektif dan efisien (Winardi,2004:53).

  Organisasi menyangkut pengintegrasian dan penyusunan kegiatan- kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Dengan adanya tujuan yang hendak dicapai tersebut, banyak perusahaan semakin menyadari pentingnya unsur sumber daya manusia karena manusia merupakan unsur terpenting.

  Budaya organisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam lingkungan bisnis (Wirawan,2007:35). Sering tidak disadari tetapi sesungguhnya, sadar atau tidak, budaya organisasi atau perusahaan sangat kuat pengaruhnya terhadap pemikiran dan perasaan. Budaya organisasi merupakan pengikat dalam bertindak dan mencerminkan ciri khas organisasi atau perusahaan. Budaya yang aman, nyaman, melindungi karyawan atau anggota, serta adanya penghormatan terhadap hak asasi adalah bentuk usaha yang dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan para anggotanya.

  Budaya organisasi merupakan satu wujud anggapan yang dimiliki, diterima, secara implisit oleh kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan, dan bereaksi terhadap lingkungannya yang beraneka ragam. Dari hal ini ada karakteristik budaya organisasi yang penting antara lain budaya organisasi diberikan kepada karyawan baru

   

  tempat kerja. Budaya diwakili oleh suatu hal yang khusus seperti perwujudan fisik dari budaya organisasi yaitu organisasi mencakup gaya busana, penghargaan, daftar nilai yang dipublikasikan, lapangan parkir khusus, dekorasi, dan lain-lain.

  Budaya setiap organisasi adalah berbeda. Budaya organisasi yang berbeda-beda perlu diidentifikasikan dan diklasifikasikan agar manajer dapat mengembangkan strategi organisasi, tidak hanya mencapai tujuan tapi juga memuaskan para anggotanya. Seperti yang dikutip oleh Robbin (1998) (dalam Harsiwi, 1999:62) menyatakan bahwa budaya organisasi mengacu pada suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi lain.

  Kesuksesan perusahaan berkaitan dengan budaya organisasi. Budaya organisasi memiliki peran yang strategis terhadap kesuksesan organisasi untuk membangun kinerja manajerial dan dapat mendorong organisasi tersebut tumbuh dan berkembang (Rinarti,2007:125).

  Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dimana karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko, 2001:193). Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini Nampak dalam sikap positif karyawan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya.

  Menurut Robbin (1996) (dalam Emilisa, 2001:232) kepuasan kerja merujuk ke sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan

   

  

pekerjaannya, sedangkan seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya

menunjukkan sikap negatif terhadap pekerjaannya itu. Kepuasan kerja

karyawan yang tinggi merupakan salah satu indikator efektifnya manajemen

yang berarti budaya organisasi telah dikelola dengan baik (Soedjono,2005:23).

  Salah satu hal yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang

organisasi adalah kemampuannya untuk mengukur seberapa baik karyawan-

karyawannya berkarya dan menggunakan informasi guna memastikan bahwa

pelaksanaan memenuhi standar dan meningkatkan kinerja. Kinerja

merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang

karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya ( Budiarti, 2008:122).

  Dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka dalam penelitian ini

penulis mengambil judul “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Rumah

Sakit Umum Daerah Wates Kulon Progo”

   

B. Masalah Penelitian

  Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

  1. Apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

  2. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?

    C.

   Batasan Masalah Agar permasalah yang dibahas dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka dalam penelitian ini penulis memberikan batasan sebagai berikut :

  1. Penelitian terbatas pada karyawan bagian Administrasi, Rekam Medis, Keuangan, IPS RS, Bagian Umum, Kepegawaian, Gizi, Farmasi, Informasi, Security RSUD Wates Kulon Progo.

  2. Budaya organisasi dibatasi pada Artifak, Nilai, Asumsi Dasar.

  3. Kepuasan kerja dibatasi pada pekerjaan itu sendiri, pembayaran, penyeliaan, promosi pekerjaan, rekan kerja.

  4. Kinerja karyawan dibatasi pada kualitas kerja, pengetahuan pekerjaan, kerjasama, dan dependability.

  5. Penelitian dilakukan pada RSUD Wates Kulon Progo.

   

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Mengetahui apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

  2. Mengetahui apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

    E.

   Manfaat Penelitian

  1. Bagi Organisasi Sebagai bahan pertimbangan bagi organisasi untuk menerapkan budaya yang lebih baik serta mengetahui hal-hal yang menjadi budaya perusahaan.

  2. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.

  3. Bagi penulis Memberikan kesempatan yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan teori yang di dapat dari perkuliahan.

   

F. Sistematika Penulisan

  BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori Bab ini berisi tentang uraian teori-teori yang menjadi acuan dalam penulisan peneltian, hipotesis.

   

  BAB III : Metodologi penelitian Bab ini berisi uraian mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, variable penelitian dan pengukuran, data yang diperlukan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

  BAB IV : Gambarn umum organisasi Bab ini berisi uraian tentang sejarah organisasi, lokasi Rumah Sakit Umum Daerah Wates, visi, misi, tujuan, tugas pokok dan fungsi,

personalia, fasilitas pelayanan dan struktur organisasi.

BAB V : Analisis dan pembahasan Bab ini mengemukakan tentang menganalisis data yang telah dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang sudah ditentukan serta pembahasannya.

  BAB VI : Kesimpulan, Saran, Keterbatasan Penelitian Bab ini merupakan Bab penutup yang berisikan kesimpulan, saran yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI

   

A. Landasan Teori

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

  Banyak ahli manajemen sumber daya manusia (MSDM) yang memberikan definisi atau pengertian mengenai manajemen sumber daya manusia antara lain : Sofyandi (2008:6) mendefinisikan manajemen sumber daya manusia adalah suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, dan controlling, dalam setiap aktivitas operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumber daya manusia terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.

  Simamora (2004:4) mendefinisikan definisi sumber daya manusia adalah : pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik.

  2. Pengertian Organisasi

  a. Wendrich (dalam Usman, 2008:141) mendefinisikan organisasi adalah proses mendesain kegiatan-kegiatan dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

  b. Barnard (dalam Usman, 2008:141) mendefinisikan organisasi merupakan suatu sistem aktivitas yang dikoordinasikan secara sadar oleh dua orang atau lebih.

  3. Pengertian budaya organisasi Setelah dijelaskan tentang pengertian organisasi, selanjutnya peneliti ingin menjelaskan pengertian budaya organisasi. Budaya

organisasi telah banyak didefinisikan oleh para ahli, antara lain sebagai

berikut :

a. Peter F. Druicker dalam buku Robert G. Owens yaitu

  Organizational Behavior in Education (dalam Tika, 2006:4) mendefinisikan budaya organisasi adalah pokok penyelesaian masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian diwariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap permasalahan yang terkait.

  

b. Robbin (2006:721) mendefinisikan budaya organisasi adalah

makna bersama terhadap nilai-nilai primer yang dianut bersama

dan dihargai oleh organisasi, yang berfungsi menciptakan

pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi

lainnya, menciptakan rasa identitas bagi para anggota organisasi,

mempermudah timbulnya komitmen kolektif terhadap organisasi,

menciptakan kemantapan sistem sosial, serta menciptakan mekanisme pembuat makna dan kendali, yang membantu membentuk sikap perilaku para anggota organisasi.

c. Phithi Sithi Amnuai dalam tulisannya How to Build a Corporation

  Culture dalam majalah Asian Manajer ( dalam Tika, 2006:4)

mendefinisikan budaya organisasi adalah seperangkat asumsi dasar

dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi kemudian diwariskan guna mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal.

  

Dari definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut terdapat

berbagai macam unsur dalam budaya organisasi (Tika, 2006:5) antara lain : a. Asumsi dasar Dalam budaya organisasi terdapat asumsi dasar yang dapat berfungsi sebagai pedoman bagi anggota maupun kelompok dalam organisasi untuk berperilaku.

  b. Keyakinan yang dianut Dalam budaya organisasi terdapat keyakinan yang dianut dan dilaksanakan oleh para anggota organisasi. Keyakinan seperti ini mengandung nilai-nilai yang dapat berbentuk slogan atau moto, asumsi dasar, tujuan umum organisasi/perusahaan, dan filosofi usaha.

  

c. Pemimpin atau kelompok pencipta dan pengembangan budaya

organisasi.

  Budaya organisasi perlu diciptakan dan dikembangkan oleh pemimpin organisasi atau perusahaan atau kelompok tertentu dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

  d. Berbagi nilai (sharing of value).

  Dalam budaya organisasi perlu berbagi nilai terhadap apa yang paling diinginkan atau apa yang lebih baik serta berharga bagi seseorang.

  e. Pewarisan (learning Process) Asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi perlu diwariskan kepada anggota-anggota baru dalam organisasi sebagai pedoman untuk bertindak dan berperilaku dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

f. Penyesuaian (adaptasi).

  Dalam suatu organisasi perlu penyesuaian anggota kelompok terhadap peraturan atau norma yang berlaku dalam kelompok atau organisasi tersebut, serta adaptasi organisasi atau perusahaan terhadap perubahan lingkungan.

4. Fungsi budaya organisasi

  Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya kelompok atau budaya organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut Ndraha (1999:17 ) ada beberapa fungsi dari budaya, antara lain : a. Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat.

  Identitas ini terbentuk oleh berbagai faktor seperti sejarah, kondisi dan perubahan geografis, sistem-sistem sosial, politik dan ekonomi dan perubahan nilai-nilai di dalam masyarakat.

  b. Sebagai pengikat suatu masyarakat.

  Kebersamaan (sharing) adalah faktor pengikat anggota masyarakat yang kuat.

  c. Sebagai sumber.

  Budaya organisasi merupakan sumber inspirasi, kebanggaan dan d. Sebagai alat komunikasi.

  Dapat berfungsi sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan atau sebaliknya, serta komunikasi antar dan anggota organisasi.

  e. Sebagai kekuatan penggerak dan pengubah.

  Budaya terbentuk melalui proses belajar mengajar (learning process) maka budaya itu dinamis tidak kaku.

  f. Sebagai pola perilaku.

  Budaya organisasi berisi norma tingkah laku dan batas-batas toleransi sosial.

  g. Sebagai warisan.

  Budaya organisasi disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya.

  h. Sebagai proses yang mempersatukan.

  Melalui proses value sharing anggota dipersatukan, tidak seperti sapu lidi melainkan ibarat rantai.

5. Pembentukan budaya organisasi

  Ada beberapa unsur yang berpengaruh terhadap pembentukan budaya organisasi (Tika, 2006:16) antara lain : 1) Lingkungan usaha Kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan memberi tanggapan yang tepat terhadap

  

peluang dan tantangan lingkungan. Lingkungan usaha merupakan

unsur yang menentukan terhadap apa yang harus dilakukan perusahaan agar berhasil. 2) Nilai-nilai Nilai-nilai adalah keyakinan dasar yang dianut oleh sebuah

organisasi. Setiap perusahaan atau organisasi mempunyai nilai-nilai

inti sebagai pedoman berpikir dan bertindak dalam mencapai tujuan

atau misi organisasi. Nilai-nilai inti yang dianut bersama oleh

anggota organisasi antara lain berupa slogan atau moto yang dapat

berfungsi sebagai :

  2.1 Jati diri Slogan atau moto dapat berfungsi sebagai jati diri bagi orang yang bekerja pada perusahaan, rasa istimewa yang berbeda dengan perusahaan atau organisasi lain.

  2.2 Harapan konsumen Slogan atau moto dapat berupa ungkapan padat yang penuh makna bagi konsumen dan sekaligus merupakan harapan terhadap perusahaan seperti kualitas produk dan sistem pelayanan yang baik. 3) Pahlawan Pahlawan adalah tokoh yang dipandang berhasil mewujudkan nilai-nilai budaya dalam kehidupan nyata. Pahlawan bisa berasal dari pendiri perusahaan, manajer, kelompok organisasi yang berhasil menciptakan nilai-nilai organisasi.

  4) Ritual Ritual merupakan tempat dimana perusahaan secara simbolis menghormati pahlawan-pahlawannya. Karyawan yang berhasil memajukan perusahaan diberikan penghargaan yang dilaksanakan secara ritual setiap tahunnya seperti karyawan yang tidak pernah absen, pemberi saran yang membangun, pelayanan terbaik, dan sebagainya. 5) Jaringan budaya Merupakan jaringan komunikasi informal yang pada dasarnya merupakan saluran komunikasi primer. Fungsinya menyalurkan infomasi dan memberi interpretasi terhadap infomasi. Sebagai cara berkomunikasi informal, jaringan budaya merupakan pembawaan nilai-nilai budaya.

6. Level budaya organisasi

  Budaya organisasi terbagi menjadi beberapa level (Tika , 2006:22) antara lain : a. Artifak dan Kreasi Artifak mencakup semua fenomena yang bisa dilihat, didengar, dan dirasakan. Pada level artifak dan kreasi, konstruksinya dilakukan

  

produk teknologi kelompok, bahan tertulis dan tidak tertulis,

produksi seni dan perilaku nyata dari anggota organisasi.

  b. Nilai-nilai

Nilai-nilai adalah solusi yang muncul dari seorang pemimpin

dalam organisasi dengan maksud memecahkan masalah-masalah

dalam organisasi tersebut. Jika suatu kelompok dihadapkan pada

tugas-tugas organisasi, masalah organisasi, maka solusi yang pertama muncul datangnya dari individu-individu yang

berpengaruh dalam kelompok tersebut. Anggota tersebut dapat

menginterpretasikan, mengasumsikan, dan memberikan penilaian

terhadap persoalan tersebut dan akan memberikan solusi baik

menyangkut pengetahuan, sikap maupun tindakan yang harus

dijalankan. Nilai-nilai dapat mencerminkan falsafah atau misi

organisasi, tujuan, standar, dan larangan-larangan.

c. Asumsi dasar Hal ini merupakan bagian budaya organisasi yang paling utama.

Dokumen yang terkait

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan yayasan

8 41 164

Pengaruh kepemimpinan,motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan unit rawat jalan Rumah Sakit Dr Sanders B di Cikarang Utara.

0 2 135

Pengaruh usia, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan/ti Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

7 102 120

Pengaruh persepsi karyawan pada lingkungan kerja terhadap semangat kerja karyawan : studi kasus pada Rumah Sakit Secanti Gisting, Lampung.

0 0 132

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta : studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 136

Analisis pengaruh komunikasi internal dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

0 3 140

Pengaruh tingkat stres kerja karyawan terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 0 106

Pengaruh usia, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan studi kasus pada karyawan ti Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta

0 0 118

Pengaruh budaya organisasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan PDAM Tirtadharma Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta studi kasus pada karyawan PDAM Tirtadharma

0 1 134

Pengaruh motivasi, komitmen organisasional kompetensi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT Dan Liris Sukoharjo - USD Repository

0 0 127