File DINDIK RENJA 2015

(1)

RINGKASAN RENJA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA TANGERANG

TAHUN 2015

Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Tahun

2015 disusun dengan berpedoman pada RKPD Tahun 2015 Kota Tangerang.

Sementara, Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2014-2018 disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang 2014-2018 yang merupakan

penjabaran Visi-Misi Walikota. Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2015 ini merupakan penjabaran lebih rinci dari kebijakan

dan program dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2014-2018 Rencana Kerja ini menjadi acuan pelaksanaan program dan

kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015 dalam melaksanakan

Tugas pokok dan fungsinya dalam penyelenggaraan pembangunan bidang

pendidikan dan Kebudayaan.

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

2015 pada dasarnya berkaitan erat dengan kompetensi dalam menyusun,

mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi

capaian program dan kegiatan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam

kurun waktu satu tahun kinerja. Kualitas dari dokumen Renja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan sangat ditentukan oleh kualitas program dan

kegiatan yang diusulkan dalam mencapai tujuan, sasaran pembangunan

daerah yang disepakati dalam Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU

Capaian Kinerja Program dan Kegiatan

Kinerja Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 dapat diuraikan

pada Tabel berikut ini :

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(2)

Tabel 1.1

Capaian Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan ahun 2014

Jumlah Program dan Kegiatan dalam Urusan Pendidikan

SKPD

Program Rutin(Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian dan Persandian)

Program Non Rutin (Urusan

Pendidikan)

# P

# K

Realisasi (Rp)

# P

# K

Realisasi (Rp)

SKPD Dinas

Pendidikan

5

29

4.258.632.043,00

5

51

364.341.537.732,00

Catatan: #P = jumlah Program; #K = jumlah Kegiatan

Sumber:

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tahun 2014

Kode

Urusan / SKPD / Program /

Kegiatan

Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp)

Persentase

Penyerapa

n (%)

1

2

3

4

5

1.01.

Pendidikan

460.081.423.151,00

364.341.537.732,00

79,19%

SKPD Dinas Pendidikan

460.081.423.151,00

364.341.537.732,00

79,19%

1.01.01.15.

Program Pendidikan Anak Usia Dini

3.349.899.800,00

2.984.293.800,00

89,09%

1.01.01.15.57.

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

PAUD

99.999.800,00

98.959.800,00

98,96%

1.01.01.15.68.

Bantuan Operasional Pendidik PAUD Non

Formal

2.999.900.000,00

2.647.100.000,00

88,24%

1.01.01.15.69.

Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD

250.000.000,00

238.234.000,00

95,29%

1.01.01.16.

Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

310.001.574.135,00

253.187.226.362,00

81,67%

1.01.01.16.101.

Olimpiade Sains Nasional SMP

100.000.000,00

99.622.000,00

99,62%

1.01.01.16.102.

Biaya Operasional Pendidikan SMPN/

MTSN

40.518.249.950,00

38.659.722.669,00

95,41%

1.01.01.16.109.

Try Out UASBN

224.474.400,00

206.433.750,00

91,96%

1.01.01.16.115.

Pengadaan Peralatan Kantor (Aula) TK

Negeri Akhlakul Karimah

176.311.250,00

164.499.000,00

93,30%

1.01.01.16.117.

Biaya Operasional Pendidikan TK

50.000.000,00

50.000.000,00

100,00%

1.01.01.16.118.

PSB SMP

104.179.900,00

101.614.900,00

97,54%

1.01.01.16.119.

Pembiayaan Tangerang Cerdas Pendidikan

Dasar

25.495.972.585,00

10.939.614.920,00

42,91%

1.01.01.16.120.

Pengadaan Buku Siswa dan Guru

18.222.012.500,00

1.942.239.460,00

10,66%

1.01.01.16.18.

Pengadaaan alat praktik dan peraga siswa

16.248.590.000,00

0,00

0,00%

1.01.01.16.19.

Pengadaan Meubelair Dikdas

199.270.000,00

195.418.000,00

98,07%

1.01.01.16.24.

Try Out UN SMP

206.526.200,00

200.363.000,00

97,02%

1.01.01.16.25.

Lomba Sekolah Sehat

100.000.000,00

78.675.000,00

78,68%

1.01.01.16.41.

Rehabilitasi sedang/berat bangunan

sekolah

3.284.893.000,00

2.655.944.525,00

80,85%

1.01.01.16.70.

Pembinaan minat, bakat dan kreativitas

siswa SD/MI dan SMP/MTS Bidang

Olahraga

400.000.000,00

399.700.000,00

99,93%

1.01.01.16.79.

Pemberian Insentif Guru

122.821.762.000,00

119.463.990.850,00

97,27%

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(3)

Kode

Urusan / SKPD / Program /

Kegiatan

Alokasi Anggaran

(Rp)

Realisasi

Anggaran (Rp)

Persentase

Penyerapa

n (%)

1

2

3

4

5

1.01.01.16.80.

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas

Siswa Lomba-lomba

150.000.000,00

137.364.000,00

91,58%

1.01.01.16.81.

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas

Siswa Lomba Siswa Teladan

100.000.000,00

76.939.000,00

76,94%

1.01.01.16.84.

Pembiayaan Ujian SD, MI, SMP dan MTs

3.431.480.000,00

2.425.390.890,00

70,68%

1.01.01.16.85.

Biaya Operasional Pendidikan SDN / MIN

74.490.627.350,00

73.564.209.630,00

98,76%

1.01.01.16.92.

Pengadaan Buku Raport SD & SMP

Negeri

3.677.225.000,00

1.825.484.768,00

49,64%

1.01.01.17.

Program Pendidikan Menengah

144.604.009.616,00

106.329.831.470,00

73,53%

1.01.01.17.05.

Pembangunan Laboratorium dan Ruang

Praktikum Sekolah (Laboratorium Bahasa,

Komputer, IPA, IPS dan lain-lain)

4.800.000.000,00

0,00

0,00%

1.01.01.17.18.

Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

3.156.635.000,00

2.756.476.440,00

87,32%

1.01.01.17.19.

Pengadaan Meubelair Sekolah

2.590.420.781,00

2.203.239.800,00

85,05%

1.01.01.17.41.

Rehabilitasi sedang/berat bangunan

sekolah

1.100.000.000,00

0,00

0,00%

1.01.01.17.70.

Pemberian Insentif Guru SMA/MA, SMK

35.073.970.900,00

33.185.940.600,00

94,62%

1.01.01.17.72.

Sertifikasi Bidang Keahlian Siswa SMK

100.000.000,00

97.082.500,00

97,08%

1.01.01.17.74.

Seleksi Siswa Teladan SMA dan SMK

150.000.000,00

92.818.500,00

61,88%

1.01.01.17.76.

Pembiayaan Ujian Sekolah

2.483.340.400,00

1.208.895.950,00

48,68%

1.01.01.17.77.

PSB SMA/SMK

193.975.000,00

192.025.000,00

98,99%

1.01.01.17.79.

Pengadaan Buku Raport SMA & SMK

Negeri

720.000.000,00

257.478.100,00

35,76%

1.01.01.17.80.

Lomba Kompetensi Siswa SMK

100.000.000,00

94.450.000,00

94,45%

1.01.01.17.83.

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas

Latihan Ujian Nasional UN (Try Out UN

SMA/SMK)

360.000.000,00

319.930.600,00

88,87%

1.01.01.17.87.

Olimpiade Sains dan Olimpiade Olahraga

80.185.000,00

65.185.000,00

81,29%

1.01.01.17.88.

Biaya Operasional Pendidikan SMAN dan

SMKN

67.159.722.450,00

57.968.941.880,00

86,32%

1.01.01.17.93.

Pembiayaan Tangerang Cerdas Pendidikan

Menengah

19.520.510.085,00

5.372.593.100,00

27,52%

1.01.01.17.94.

Pengadaan Buku Siswa dan Guru

6.855.710.000,00

2.514.774.000,00

36,68%

1.01.01.17.95.

Pembinaan Siswa

159.540.000,00

0,00

0,00%

1.01.01.18.

Program Pendidikan Non Formal

969.979.800,00

880.628.800,00

90,79%

1.01.01.18.01.

Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non

Formal

79.999.950,00

75.779.950,00

94,72%

1.01.01.18.02.

Pemberian Bantuan Operasional

Pendidikan Non Formal (Paket A, B dan

C)

539.990.000,00

536.981.000,00

99,44%

1.01.01.18.03.

Pembinaan Kursus dan Kelembagaan

100.000.000,00

99.508.000,00

99,51%

1.01.01.18.14.

Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan

149.999.850,00

108.969.850,00

72,65%

1.01.01.18.16.

Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional

99.990.000,00

59.390.000,00

59,40%

1.01.01.20.

Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

1.155.959.800,00

959.557.300,00

83,01%

1.01.01.20.04.

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

TK/SD

100.000.000,00

97.550.000,00

97,55%

1.01.01.20.12.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

750.960.000,00

574.727.500,00

76,53%

1.01.01.20.14.

Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan

Pengawas Sekolah Berprestasi

150.000.000,00

144.900.000,00

96,60%

1.01.01.20.24.

Pembinaan Tim Pengembangan Kurikulum

49.999.900,00

46.349.900,00

92,70%

1.01.01.20.29.

Pembinaan MGMP SMP/ SMA/ SMK

49.999.900,00

49.999.900,00

100,00%

1.01.01.20.30.

Pelayanan Khusus operasional penetapan

Angka Kredit (PAK) Guru dan Pengawas

55.000.000,00

46.030.000,00

83,69%

Sumber:

Dinas Pendidikan Tahun 2014

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(4)

Capaian Indikator Kinerja Tahun 2014

No

Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah

Satuan

Target

Realisasi

1

2

3

4

5

1

Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan PAUD

(%)

20

20

2

Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikdas

(%) per tahun

100

100

3

Angka Putus Sekolah SD/MI

(%) per tahun

0,02

0,003

4

Angka Putus Sekolah SMP/MTs

(%) per tahun

0,09

0,03

5

Tingkat ketersediaan Biaya Operasional Pendidikan pada satuan

Pendidikan Dasar

(%) per tahun

100

100

6

Tingkat kompetensi Siswa SD/MI, SMP/MTs

(%)

20

20

7

Angka Kelulusan Siswa SD/MI

(%) per tahun

100

100

8

Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs

(%) per tahun

100

100

9

Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

(%) per tahun

98,53

90,64

10

Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikmen

(%) per tahun

100

100

11

Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK

(%) per tahun

0,12

0,16

12

Tingkat ketersediaan Biaya Operasional Pendidikan pada satuan

Pendidikan Menengah

(%) per tahun

100

100

13

Tingkat kompetensi Siswa SMA/MA/SMK

(%)

20

20

14

Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK

(%) per tahun

97,74

120,39

15

Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK

(%) per tahun

99,99

100

16

Persentase Lulusan SMK memiliki Sertifikat Standar Kompetensi Nasional

(%) per tahun

100

100

17

Tingkat Kerjasama Kemitraan (Partnership) dengan Dunia Usaha/ Dunia

Industri

(%)

20

20

18

Angka Melek Huruf Penduduk Usia >15 -24 tahun

(%) per tahun

98,65

98,53

19

Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Non Formal

(%)

20

20

20

Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Satuan

Pendidikan Formal

(%)

20

20

21

Tingkat ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau

(%)

77,70

79,20

PEMERINTAH KOTA TANGERANG


(5)

No

Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah

Satuan

Target

Realisasi

1

2

3

4

5

D-4 satuan Pendidikan Dasar

22

Tingkat ketersediaan guru yang memiliki sertifikat pendidik dalam satuan

pendidikan dasar dan menengah

(%)

43,34

43,34

23

Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik

S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar

SD/MI

(%)

100

100

24

Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik

S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar

SMP/MTs

(%)

100

100

25

Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SD/MI

dan melakukan supervisi serta pembinaan

(%)

100

100

26

Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar

SMP/MTs setiap bulan dan melakukan supervisi serta pembinaan

(%)

100

100

27

Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai

ketentuan yang berlaku

(%)

100

100

28

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana prasarana pendidikan

PAUD yang layak dan memadai

(%)

20

20

29

Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Dasar yang

layak dan memadai

(%)

20

20

30

Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI

(%) per tahun

92,88

101,94

31

Partisipasi anak Bersekolah (PAB) SMP/MTs

(%) per tahun

95,94

95,85

32

APK SD/MI/Paket A

(%) per tahun

101,15

101,94

33

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

(%) per tahun

88,09

88,28

34

APK SMP/MTs/Paket B

(%) per tahun

97,69

95,85

35

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

(%) per tahun

64,52

67,11

36

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru,

kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar

(%)

20

20

37

Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan

pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs

(%)

100

100

38

Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk

satuan pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs

(%)

100

100

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(6)

No

Indikator Sasaran Pokok Pembangunan Daerah

Satuan

Target

Realisasi

1

2

3

4

5

39

Tingkat ketersedian sarana prasarana kebutuhan Pendidikan Menengah

yang layak dan memadai

(%)

20

20

40

Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SMA/MA/SMK

(%) per tahun

76,22

90,61

41

APK SMA/MA/SMK/Paket C

(%) per tahun

99,30

95,85

42

Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

(%) per tahun

77,74

74,00

43

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru,

kepala sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

menengah

(%)

20

20

44

Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk

satuan pendidikan menengah

(%)

100

100

45

Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan

pendidikan menengah

(%)

100

100

Sumber: Dinas Pendidikan Tahun 2014

Identifikasi Permasalahan SKPD Tahun 2014 dan Tindak Lanjut Tahun 2015

Permasalahan :

1.

Penyerapan dana Tangerang cerdas dari Alokasi sebesar Rp.45.016.482.085,- yang

direncanakan untuk bantuan terhadap 46.852-siswa miskin (37.172-Siswa di

jenjang Pendidikan Dasar dan 9.680-Siswa pada jenjang Pendidikan Menengah)

hanya terserap sebesar Rp.16.312.218.020,-(36,24%), hal ini dikarenakan data

PPLS dari BPS hasil pendataan pada tahun 2011 sulit untuk dijadikan acuan data

valid ditahun 2014 karena banyak data siswa yang sudah tidak ada pada sekolah

yang bersangkutan, ada yang berpindah jenjang atau pindah alamat,sehingga hasil

verifikasi Kelurahan, Kecamatan dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan hanya

20.589-siswa miskin (43,95%) dengan rincian 18.097-siswa pada jenjang

Pendidikan Dasar dan 2.492-siswa pada Jenjang Pendidikan Menengah yang berhak

mendapatkan bantuan biaya Pendidikan melalui program Tangerang Cerdas.

Solusi :

Penyaluran bantuan siswa miskin melalui program Tangerang Cerdas disepakati

menggunakan hasil verifikasi akhir Kelurahan, Kecamatan yang telah divalidasi oleh

Dinas Pendidikan.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(7)

2.

Pengadaan Buku Siswa dan Guru SD dan SMP untuk Semester II dilelang melalui

kontrak payung LKPP dimana kesediaan penyedia hanya mampu menyediakan

separuh dari kebutuhan buku semester II, Buku SD terpenuhi separuhnya

sedangkan untuk buku SMP penyedia tidak sanggup menyediakan sampai batas

akhir kontrak.

Solusi :

Bagi sekolah yang belum mendapatkan Buku Semester II SD dan SMP Kurikulum 2013

dianjurkan untuk mendownload via internet di alamat situs Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan http://www.bse.kemdikbud.go.id

3.

Pengadaan Alat Praktek Peraga Siswa SD/SMP yang direncanakan utuk penyediaan

peralatan Lab IPA di 24-SMP dan Peralatan olahraga di 478-SD, kegiatan ini

menggunakan alokasi dana DAK dan tidak dapat dilaksanakan, karena hal

hal sbb:

1.

Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.

2.

Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk

bangunan Fisik dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik

dan 30% Non Fisik atau sebaliknya.

Ketentuan rencana pengadaan sebagaimana tersebut diatas menyalahi juknis DAK yang

seharusnya Pembangunan Laboratorium dan Pengadaan Alat Laboratorium.

Solusi :

Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat

4.

Pembangunan Laboratorium dan Ruang Praktikum Sekolah SMA dan SMK, kegiatan

ini tidak dilaksanakan karena menggunakan Alokasi dana DAK dimana dalam

pelaksanaannya terdapat beberapa kendala antara lain :

1. Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.

2. Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk bangunan Fisik

dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik dan 30% Non Fisik atau

sebaliknya.

Solusi :

Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat

5.

Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah SMA/SMK kegiatan ini tidak

dilaksanakan

karena

menggunakan

Alokasi

dana

DAK

dimana

dalam

pelaksanaannya terdapat beberapa kendala antara lain :

1. Spesifikasi teknis barang terlambat dikeluarkan oleh Kemendikbud.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(8)

2. Alokasi Anggaran tidak sesuai juknis DAK seharusnya ada alokasi untuk bangunan Fisik

dan alokasi untuk Non Fisik dengan proporsi 70% bangunan Fisik dan 30% Non Fisik

atau sebaliknya.

Solusi :

Perlu adanya Koordinasi dengan Pusat

6.

Pengadaan Buku Raport SMA dan SMK Negeri dari alokasi dana sebesar Rp.

720.000.000,00 dalam pelaksanaannya, hanya terserap sebesar Rp.257.478.100,00

(35,76%) hal ini disebabkan Penyedia barang tidak dapat memenuhi perjanjian

kontrak sampai batas waktu berakhir (Kontrak habis) sehingga terjadi wan prestasi

bagi penyedia.

Sebagai keluaran (output) dari kegiatan ini direncanakan antara lain: Tersedianya buku

raport SMA dan SMK sebanyak 8200-Buku. dan di akhir tahun anggaran progres fisik hanya

terealisasi 2.777-Buku (47,80% ).

Solusi :

Pembayaran disesuaikan dengan hasil Pengadaan barang yang diterima sampai dengan

batas akhir kontrak.

7. Penyelenggaraan Keaksaraan Fungsional adalah kegiatan yang mendukung tercapainya

indikator melek huruf pada Program Pendidikan Non Formal dalam rangka menurunkan

Angka Buta Aksara. Permasalahan yang dihadapi adalah sulitnya memperoleh data buta

aksara untuk memenuhi target indikator sebanyak 500-orang penduduk buta aksara usia

>15 tahun, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak mencapai target, hanya terdata

sebanyak 267-Orang (53,40%).

Solusi :

Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan sesuai jumlah peserta buta aksara yang

ada berdasarkan hasil pendataan.

Tujuan dan Sasaran Renja Tahun 2015 :

Tujuan dan sasaran Renja Tahun 2015 pada dasarnya sama dengan tujuan dan sasaran

Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2018.

Program dan Kegiatan

Berdasarkan tujuan-sasaran yang telah ditetapkan, maka program-kegiatan Renja APBD

Perubahan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang

selama periode tahun 2015 antara lain :

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(9)

Program dan Kegiatan APBD Perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(10)

1.

01.

0

0

1

01

0

0

1

02.

1

Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik

0

0

1

06.

2

Peny ediaan Jasa Pemeliharan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

0

0

1

08.

3

Peny ediaan jasa kebersihan kantor

0

0

1

10.

4

Peny ediaan Alat Tulis Kantor

0

0

1

11.

5

Peny ediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

0

0

1

13

6

Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor

0

0

1

12.

7

Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

0

0

1

15.

8

Peny ediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

0

0

1

17.

9

Peny ediaan Makanan dan Minuman

0

0

1

18.

10 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

0

0

1

19.

11 Peny ediaan Tenaga Jasa Pendukung Pelaksana Teknis/Administrasi Perkantoran

0

0

1

36.

12 Biay a Operasional UPTD Pendidikan Dasar

0

0

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

0

0

2

10.

13 Pengadaan Meubelair

0

0

2

24.

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

0

0

2

28.

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

0

0

2

5

16 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

0

0

2

108

17 Perencanaan Rehabilitasi Kantor

0

0

5

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

0

0

5

03.

18 Bimbingan Teknis Implementasi peraturan perundang-undangan

0

0

6

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

0

0

6

02.

19 Peny usunan Pelaporan Keuangan Semesteran

0

0

6

03.

20 Peny usunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

0

0

6

04.

21 Peny usunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

0

0

6

05.

22 Peny usunan LAKIP

0

0

6

06.

23 Peny usunan RKA dan DPA

0

0

6

09.

24 Penetapan Kinerja SKPD

0

0

6

12.

25 Pengendalian dan Ev aluasi Renja SKPD

0

0

6

30.

26 Peny usunan Profil Pendidikan

0

0

6

60.

27 Penelitian RKAS

0

0

6

61.

28 Ev aluasi Pelaksanaan Standar BOP

0

0

6

73.

29 Peny usunan Renja SKPD

0

0

6

83.

30 Peny usunan Laporan Triw ulanan

0

0

6

86.

31 Peny usunan SOP SKPD

Program Pelayanan Administrasi Pekantoran

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan

URUSAN PENDIDIKAN

NON URUSAN

Kode

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(11)

0

0

15

Program Pendidikan Usia Dini

0

0

15

57.

32

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik PAUD

0

0

15

68.

33

Bantuan Operasional Pendidik PAUD Non Formal

0

0

15

69.

34

Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD

0

0

16

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

0

0

16

01

35

Pembangunan Gedung Sekolah Dasar dan Menengah

0

0

16

101.

36

Olimpiade Sains Nasional SMP

0

0

16

102.

37

Biay a Operasional Pendidikan SMPN/MTSN

0

0

16

109.

38

Try Out UASBN

0

0

16

117.

39

Biay a Operasional Pendidikan TK

0

0

16

118.

40

PSB SMP

0

0

16

119.

41

Pembiay aan Tangerang Cerdas Pendidikan Dasar

0

0

16

120.

42

Pengadaan buku sisw a dan guru

0

0

16

122

43

Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah

0

0

16

123

44

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan

0

0

16

124

45

Bintek Pengelolaan dana Bos Dikdas

0

0

16

19.

46

Pengadaan Meubelair Dikdas

0

0

16

24.

47

Try Out UN SMP

0

0

16

25.

48

Lomba Sekolah Sehat

0

0

16

70.

49

Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a SD/MI dan SMP/MTS bidang olahraga

0

0

16

79.

50

Pemberian Insentif Guru

0

0

16

80.

51

Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a lomba-lomba

0

0

16

81.

52

Pembinaan minat, bakat dan kreativ itas sisw a lomba sisw a teladan

0

0

16

84.

53

Pembiay aan Ujian SD, MI, SMP dan MTs

0

0

16

85.

54

Biay a Operasional Pendidikan SDN/MIN

0

0

16

92.

55

Pengadaan Buku Raport SD & SMP Negeri

0

0

17

Program Pendidikan Menengah

0

0

17

01

56

Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Atas

0

0

17

18.

57

Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Sisw a

0

0

17

19.

58

Pengadaan Meubelair Sekolah

0

0

17

70.

59

Pemberian Insentif Guru SMA/MA, SMK

0

0

17

72.

60

Sertifikasi Bidang Keahlian Sisw a SMK

0

0

17

74.

61

Seleksi Sisw a Teladan SMA dan SMK

0

0

17

76.

62

Pembiay aan Ujian Sekolah

0

0

17

77.

63

PSB SMA/SMK

0

0

17

79.

64

Pengadaan Buku Raport SMA & SMK Negeri

0

0

17

80.

65

Lomba Kompetensi Sisw a SMK

0

0

17

83.

66

Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativ itas Latihan

0

0

17

87.

67

Olimpiade Sains dan Olimpiade Olahraga

0

0

17

88.

68

Biay a Operasional Pendidikan SMAN dan SMKN

0

0

17

93.

69

Pembiay aan Tangerang Cerdas Pendidikan Menengah

0

0

17

94.

70

Pengadaan buku sisw a dan guru

0

0

17

96.

71

Pekan Pendidikan

0

0

17

97.

72

Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

0

0

17

98

73

Pengadaan Buku Perpustakaan Sekolah

0

0

17

99

74

Bintek Pengelolaan dana Bos SMA dan SMK

URUSAN WAJIB

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(12)

Program dan Kegiatan Renja 2015 yang diselenggarakan sebanyak

15-Program

dan

96-Kegiatan

dengan anggaran sebesar

Rp. 452.057.906.340,-

Indikator yang ingin dicapai pada Renja 2015 adalah sbb :

Target Indikator Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015

No

URUSAN

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Target

1

PENDIDIKAN

Tingkat Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan PAUD

(%)

40.00%

0

0

18

Program Pendidikan Non Formal

0

0

18

01.

75

Pemberday aan Tenaga Pendidik Non Formal

0

0

18

02.

76

Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non

0

0

18

03.

77

Pembinaan Kursus dan Kelembagaan

0

0

18

14.

78

Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan

0

0

18

16.

79

Peny elenggaraan Keaksaraan Fungsional

0

0

18

24

80

Lomba Kompetensi Pendidik dan Tenaga kependidikan Non Formal (PTK-PNF)

0

0

20.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

0

0

20

04.

81

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) TK/SD

0

0

20

12.

82

Monitoring, Ev aluasi dan Pelaporan

0

0

20

14.

83

Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengaw as

0

0

20

24.

84

Pembinaan Tim Pengembangan Kurikulum

0

0

20

29.

85

Pembinaan MGMP SMP/ SMA/ SMK

0

0

20

30.

86

Pelay anan Khusus operasional penetapan Angka

1.

17.

URUSAN KEBUDAYAAN

1.

17.

15.

Program Pengembangan Nilai Budaya

1.

17.

15.

01.

87

Pelestarian dan aktualisasi adat buday a daerah

1.

17.

15.

02

88

Pembinaan dan Pengelolaan Benda/Cagar Buday a

1.

17.

15.

10.

89

Peny usunan Raperda Kaw asan Cagar Buday a

1.

17.

16.

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

1.

17.

16.

15.

90

Inv entarisasi Buday a Kota

1.

17.

16.

21.

91

Pengadaan sarana dan prasarana kesenian

1.

17.

17.

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

1.

17.

17.

05.

92

Fasilitasi peny elenggaraan festiv al buday a daerah

1.

17.

17.

11

93

Pengiriman Misi Kesenian

1.

17.

17.

13

94

Sosialisasi Undang-undang Perfilman dan Cinematografi

1.

17.

18.

Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

1.

17.

18.

05

95

Fasilitasi pementasan seni buday a

1.

25.

18

1.

25.

18

13.

96

Kerjasama adv etorial dengan media massa lokal, regional dan nasional

Komunikasi dan Informatika

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(13)

2

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan sarana

prasarana kebutuhan dasar pendidikan PAUD

yang lengkap dan berkualitas

(%)

40.00%

3

APK PAUD

(%)

77.99%

4

Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional

Pendidikan pada satuan pendidikan

PAUD/TK/RA

(%)

100.00%

5

Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikdas

(%) per

tahun

100

6

Angka Putus Sekolah SD/MI

(%) per

tahun

0.02

7

Angka Putus Sekolah SMP/MTs

(%)

0.07

8

Angka Kelulusan Siswa SD/MI

(%)

100

9

Angka Kelulusan Siswa SMP/MTs

(%)

100

10

Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

(%)

98.72

11

Angka Melanjutkan SMP/MTs ke

SMA/MA/SMK

(%)

97.93

12

Tingkat Kompetensi Siswa SD/MI,SMP/MTs

(%)

40.00%

13

Tingkat ketersedian sarana prasarana

kebutuhan Pendidikan Dasar yang layak dan

memadai

%

40,00%

14

Angka Partisipasi Anak Bersekolah (PAB) SD/MI

(%)

93.81

15

Angka Partisipasi Anak Bersekolah (PAB)

SMP/MTs

(%)

96.9

16

APK SD/MI/Paket A

(%)

103.09%

17

APK SMP/MTs/Paket B

(%)

99.56%

18

APM SD/MI/Paket A

(%)

88.93

19

APM SMP/MTs/Paket B

(%)

65.13

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(14)

20

Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana

untuk guru, kepala sekolah, dan staf

kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar

(%)

40.00%

21

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan buku

tek yang layak untuk siswa dana guru dalam

satuan pendidikan dasar SD/MI, SMP/MTs

(%)

100%

22

Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional

Pendidikan pada satuan pendidikan dasar

SD/MI

(%)

100.00%

23

Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional

Pendidikan pada satuan pendidikan dasar

SMP/MTs

(%)

100.00%

24

Tingkat layanan terhadap siswa miskin Dikmen

(%) per

tahun

100

25

Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK

(%)

0.11

26

Angka Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK

(%)

100

27

Tingkat Kompetensi Siswa SMA/MA/SMK

(%)

40.00%

28

Persentase Lulusan SMK memiliki Sertifikat

Standar Kompetensi Nasional

(%) per

tahun

100,00%

29

Tingkat Kerjasama Kemitraan (Partnership)

dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri

(%)

40,00%

30

Angka Melanjutkan SMP/MTs ke

SMA/MA/SMK

(%) per

tahun

97.93

31

Tingkat ketersedian sarana prasarana

kebutuhan Pendidikan Menengah yang layak

dan memadai

%

40,00%

32

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan Sarana

dan Prasarana untuk guru, kepala sekolah, dan

staf kependidikan lainnya dalam satuan

pendidikan menengah

%

40,00%

33

Partisipasi Anak Bersekolah (PAB)

SMA/MA/SMK

(%)

76.99

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(15)

34

APK SMA/MA/Paket C

(%)

99.67%

35

APM SMA/MA/SMK/Paket C

(%)

78.48

36

Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional

Pendidikan pada satuan pendidikan SMA/SMK

(%)

100.00%

37

Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Non Formal

%

40,00%

38

Tingkat Kompetensi Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan Satuan Pendidikan Formal

%

40,00%

39

Angka Melek Huruf Penduduk Usia >15 -24

tahun

(%)

98.49

40

Tingkat ketersediaan Bantuan Operasional

Pendidikan Non Formal

(%)

100.00%

41

Angka Putus Sekolah SD/MI

(%)

0.02%

42

Angka Putus Sekolah SMP/MTs

(%)

0.07%

43

Angka Putus Sekolah SMA/MA/SMK

(%)

0.11%

44

KEBUDAYAAN

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kesenian

dan kebudayaan yang layak dan berkualitas

%

100

45

Cakupan pelestarian benda, situs dan kawasan cagar

budaya daerah

%

68.75

46

Cakupan tempat untuk menggelar seni,

memamerkan dan memasarkan karya seni, serta

mengembangkan industri seni

%

100

47

Cakupan Penyelenggaraan Festival Seni dan budaya

%

100

48

Cakupan Fasilitasi Seni

%

57.14

49

Cakupan Group Kesenian di setiap Kelurahan

%

2.25

50

Cakupan Kajian Seni

%

40

51

Cakupan Sumber Daya Manusia

%

75

52

Cakupan Organisasi Seni

%

100

53

Cakupan Gelar Seni

%

100

54

Cakupan Penyelenggaraan Misi Kesenian

%

100

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(16)

55

Prog.Rutin (Ur.OtDa,

Pemerintahan Umum,

Adm. Keu. Daerah,

Perangkat Daerah,

Kepegawaian &

Persandian, Ur.

Perenc. Pemb.dan Ur.

Kominfo)

Tingkat ketersediaan dokumen utama

perencanaan dan penganggaran pemb. daerah

(%)

40

56

Tingkat ketersediaan dokumen utama

pengendalian, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan keg. pemb. Daerah

(%)

40

57

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan

data/informasi perencanaan pembangunan

daerah

(%)

100

58

Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan

keuangan SKPD

(%)

40

59

Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur

pemerintah daerah

(%)

PerThn

100

60

Tingkat ketersediaan pelayanan barang

pendukung administrasi perkantoran

(%)

PerThn

100

61

Tingkat ketersediaan pelayanan jasa

pendukung administrasi perkantoran

(%)

PerThn

100

62

Tingkat Kerjasama Informasi dan Media Massa

(%)

40

63

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana

aparatur yang memadai

(%)

100

64

Tingkat ketersediaan pelayanan jasa

rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur

(%)

100

4.2. Indikator SPM Dinas Pendidikan

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 atas

Perubahan Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan dan Indikator Kinerja berdasarkan Permendagari Nomor 54 Tahun 2010 yang harus

menjadi acuan Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan ditiap

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(17)

Kabupaten/Kota secara Nasional.

Berikut adalah Rencana Target Indikator SPM Pendidikan Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat

pada Tabel berikut :

Target Indikator SPM Dinas Pendidikan Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(18)

RENCANA PENCAPAIAN TARGET

INDIKATOR SPM

2015

1 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SD/MI dalam jarak

yang terjangkau ( ± 3 km ) dengan berjalan kaki dari kelompok

pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari kelompok

pemukiman permanen

%

100

2 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SMP/MTs dalam

jarak yang terjangkau ( ± 6 km ) dengan berjalan kaki dari

kelompok pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari

kelompok pemukiman permanen

%

95.51

3 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk

satuan pendidikan SD/MI

%

100

4 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk

satuan pendidikan SMP/MTs

%

100

3

Setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium

IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang

cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set

peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan

eksperimen peserta didik

5 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA

untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

%

100

6 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap

rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

%

100

7 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap

rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

%

100

8 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala

sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar SD/MI

%

100

9 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala

sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar SMP/MTs

%

100

No

4

Setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang

guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk

setiap orang guru, kepala sekolah dan staf

kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs

tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari

ruang guru

Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota

Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar

1

Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang

terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3

km untuk SD/MI dan 6 km jalan darat/air untuk

SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di

daerah terpencil

2

Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan

belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan

untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk

setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang

kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang

cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan

tulis

INDIKATOR SPM

INDIKATOR SPM BERDASARKAN JENJANG

SATUAN

INDIKATOR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(19)

10 Rasio peserta didik terhadap guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

11 Tingkat ketersediaan guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI % 100

6 Setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

12 Tingkat ketersediaan guru untuk terhadap mata pelajaran dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

13 Tingkat ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

14 Tingkat ketersediaan guru yang memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

15 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 di pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

16 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan sertifikat pendidik di pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

9 Setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan

17 Tingkat ketersediaan masing-masing satu orang guru mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dengan kualifikasi akademik S1 atau D4 dan bersertifikat pendidik di satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

10 Setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

18 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

11 Setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

19 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

20 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki seertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

21 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

22 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

23 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

24 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SD/MI dan melakukan supervisi serta pembinaan

% 100

25 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SMP/MTs setiap bulan dan melakukan supervisi serta pembinaan

% 100

14 Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%;

12 Setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

Pemenuhan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 5 Setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk

setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan

7 Setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(20)

15 Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Pendidikan Kewarganegaraan, dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

26 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

16 Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik

27 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

17 Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

28 Tingkat penyediaan alat peraga IPA dan berbagai peralatan eksperimen dasar IPA untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

29 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

30 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

31 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

32 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

33 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaran setiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

34 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaransetiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

35 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SD/MI sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

36 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMP/MTs sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

37 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh tiap guru untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

38 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

39 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

40 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

41 Tingkat pelaksanaan Kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

42 Tingkat pelaksanaan kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

24 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

20 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

a) Kelas I – II : 18 jam per minggu;

b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu; atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu;

21 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

22 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan

18 Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi

19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(21)

43 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik pada tiap akhir semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

44 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

26 45 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

46 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

47 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN)untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

48 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

49 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

50 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester

27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS). 25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(1)

55

Prog.Rutin (Ur.OtDa,

Pemerintahan Umum,

Adm. Keu. Daerah,

Perangkat Daerah,

Kepegawaian &

Persandian, Ur.

Perenc. Pemb.dan Ur.

Kominfo)

Tingkat ketersediaan dokumen utama

perencanaan dan penganggaran pemb. daerah

(%)

40

56

Tingkat ketersediaan dokumen utama

pengendalian, evaluasi, dan pelaporan

pelaksanaan keg. pemb. Daerah

(%)

40

57

Tingkat ketersediaan dan kelengkapan

data/informasi perencanaan pembangunan

daerah

(%)

100

58

Tingkat ketersediaan pelaporan kinerja dan

keuangan SKPD

(%)

40

59

Tingkat Kapasitas Sumberdaya Aparatur

pemerintah daerah

(%)

PerThn

100

60

Tingkat ketersediaan pelayanan barang

pendukung administrasi perkantoran

(%)

PerThn

100

61

Tingkat ketersediaan pelayanan jasa

pendukung administrasi perkantoran

(%)

PerThn

100

62

Tingkat Kerjasama Informasi dan Media Massa

(%)

40

63

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana

aparatur yang memadai

(%)

100

64

Tingkat ketersediaan pelayanan jasa

rehabilitasi sarana dan prasarana aparatur

(%)

100

4.2. Indikator SPM Dinas Pendidikan

Indikator Kinerja Dinas Pendidikan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013 atas

Perubahan Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan dan Indikator Kinerja berdasarkan Permendagari Nomor 54 Tahun 2010 yang harus

menjadi acuan Dinas Pendidikan dalam penyelenggaraan pembangunan pendidikan ditiap

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(2)

Kabupaten/Kota secara Nasional.

Berikut adalah Rencana Target Indikator SPM Pendidikan Tahun 2015 secara rinci dapat dilihat

pada Tabel berikut :

Target Indikator SPM Dinas Pendidikan Tahun 2015

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(3)

RENCANA PENCAPAIAN TARGET

INDIKATOR SPM

2015

1 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SD/MI dalam jarak

yang terjangkau ( ± 3 km ) dengan berjalan kaki dari kelompok

pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari kelompok

pemukiman permanen

%

100

2 Tingkat ketersediaan satuan pendidikan dasar SMP/MTs dalam

jarak yang terjangkau ( ± 6 km ) dengan berjalan kaki dari

kelompok pemukiman permanen dengan berjalan kaki dari

kelompok pemukiman permanen

%

95.51

3 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk

satuan pendidikan SD/MI

%

100

4 Rasio peserta didik dalam terhadap rombongan belajar untuk

satuan pendidikan SMP/MTs

%

100

3

Setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium

IPA yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang

cukup untuk 36 peserta didik dan minimal satu set

peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan

eksperimen peserta didik

5 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana Laboratorium IPA

untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

%

100

6 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap

rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

%

100

7 Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana kelas untuk setiap

rombongan belajar dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

%

100

8 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala

sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar SD/MI

%

100

9 Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana untuk guru, kepala

sekolah, dan staf kependidikan lainnya dalam satuan pendidikan

dasar SMP/MTs

%

100

No

4

Setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang

guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk

setiap orang guru, kepala sekolah dan staf

kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs

tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari

ruang guru

Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota

Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar

1

Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang

terjangkau dengan berjalan kaki yaitu maksimal 3

km untuk SD/MI dan 6 km jalan darat/air untuk

SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen di

daerah terpencil

2

Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan

belajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan

untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang. Untuk

setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang

kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang

cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan

tulis

INDIKATOR SPM

INDIKATOR SPM BERDASARKAN JENJANG

SATUAN

INDIKATOR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(4)

10 Rasio peserta didik terhadap guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

11 Tingkat ketersediaan guru dalam satuan pendidikan dasar SD/MI % 100

6 Setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap rumpun mata pelajaran

12 Tingkat ketersediaan guru untuk terhadap mata pelajaran dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

13 Tingkat ketersediaan guru yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

14 Tingkat ketersediaan guru yang memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

15 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 di pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

16 Tingkat ketersediaan guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan sertifikat pendidik di pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

9 Setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan

17 Tingkat ketersediaan masing-masing satu orang guru mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dengan kualifikasi akademik S1 atau D4 dan bersertifikat pendidik di satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

10 Setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

18 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

11 Setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

19 Tingkat ketersediaan Kepala Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan bersertifikasi pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

20 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki seertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

21 Tingkat ketersediaan Pengawas Sekolah yang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-4 dan yang telah memiliki sertifikat pendidik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

22 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

23 Tingkat ketersediaan rencana dan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

24 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SD/MI dan melakukan supervisi serta pembinaan

% 100

25 Tingkat kunjungan pengawas sekolah ke satuan pendidikan dasar SMP/MTs setiap bulan dan melakukan supervisi serta pembinaan

% 100

14 Kunjungan Pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan

8 Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%;

12 Setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik

13 Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif

Pemenuhan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 5 Setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk

setiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan

7 Setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(5)

15 Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Pendidikan Kewarganegaraan, dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik

26 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

16 Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik

27 Tingkat penyediaan buku teks yang layak bagi peserta didik dalam satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

17 Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA

28 Tingkat penyediaan alat peraga IPA dan berbagai peralatan eksperimen dasar IPA untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

29 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

30 Tingkat ketersediaan buku pengayaan dan buku referensi untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

31 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

32 Tingkat lamanya waktu pelaksanaan tugas guru setiap minggu untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

33 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaran setiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

34 Tingkat penyelenggaraan proses pembelajaransetiap tahun untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

35 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SD/MI sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

36 Tingkat penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) SMP/MTs sesuai ketentuan yang berlaku

% 100

37 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh tiap guru untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

38 Tingkat penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

39 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

40 Tingkat pengembangan dan penerapan program penilaian untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

41 Tingkat pelaksanaan Kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

42 Tingkat pelaksanaan kepala sekolah supervisi kelas dan pemberian umpan balik pada guru pada tiap semester untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

23 Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik

24 Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester

20 Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

a) Kelas I – II : 18 jam per minggu;

b) Kelas III : 24 jam per minggu; c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu; atau d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu;

21 Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku

22 Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya

Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan

18 Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi

19 Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id


(6)

43 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik pada tiap akhir semester untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

44 Tingkat penyampaian laporan hasil prestasi belajar peserta didik untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

26 45 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester

(UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

46 Tingkat penyampaian laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

47 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN)untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

48 Tingkat penyampaian rekapitulasi laporan hasil Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta hasil Ujian Akhir (US/UN) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

49 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SD/MI

% 100

50 Tingkat penerapan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) untuk satuan pendidikan dasar SMP/MTs

% 100

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota pada setiap akhir semester

27 Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS). 25 Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

http://www.tangerangkota.go.id