T2 092010004 BAB VII

Bab 7

Kesimpulan

Sebelum masuk pada kesimpulan dari penelitian ini, penulis akan
menjelaskan proses yang membentuk kemampuan migran M akassar
dalam berusaha. Karena seperti yang telah penulis sampaikan
sebelumnya bahwa bila tujuan dari ke-dua rumusan pertanyaan
penelitian, mampu tercapai, maka akan nampak keseluruhan proses
yang membentuk kemampuan migran M akassar dalam berusaha di Kota
Jayapura. Dengan demikian dapat teridetifikasi sumber kemampuan
migran M akassar membangun usaha di Kota Jayapura.
Sesungguhnya gambar 1 telah menujukan proses yang membentuk
kemampuan migran M akassar dalam berusaha di Kota Jayapura. Tetapi
dalam bagian ini penulis ingin menjelaskan proses tersebut, sehingga
akan nampak sumber kemampuan migran M akassar membangun usaha
di Kota Jayapura. Sebagai bagian awal adalah kesulitan ekonomi yang
dihadapi di daerah asal (kerentanan ekonomi). Hal ini sesuai dengan
latar belakang keluarga yang telah terbahas pada bab empat.
Tahap berikutnya adalah merantau mengikuti sahabat atau kerabat
ke Jayapura. Tahap merupakan dampak dari kerentanan ekonomi di

daerah asal. Artinya, karena adanya kerentanan ekonomi di daerah asal,
sehingga migran M akassar memutuskan untuk merantau mengikuti
sahabat atau kerabat, ke Jayapura. Tahap inilah yang disebut sebagai
migrasi berantai yang mereka lakukan.
Pada tahap yang ketiga adalah bergabung dengan I KBM atau proses
penguatan identitas sosial etnis. Pada proses ini, terbentuk kepercayaan
di antara migran M akassar dengan pengurus IKBM maupun sesama
anggota IKBM . Rasa saling percaya diantara mereka, telah membentuk
jaringan sosial antara mereka. Dengan adanya jaringan yang terbentuk
oleh rasa percaya diantara mereka, akhirnya tercipta norma-norma
kerja sama antar mereka.
95

Terciptanya jaringan diantara mereka, memberikan kuentungan bagi
migran M akassar dalam melakukan kegiatan usaha. Jika demikian
adanya, maka jaringan yang tercipta diantara mereka, dapat dikatakan
sebagai social capital yang mereka miliki. Karena menurut Lasinkay
(2013), social capital is social network or institute where someone to
participate and obtain benefit to its life (modal sosial adalah jaringan
sosial atau lembaga dimana seseorang berpartisipasi dan memperoleh

kuentungan untuk hidupnya).
Dengan demikian sumber kemampuan migran M akassar
membangun usaha di Kota Jayapura, yaitu social capital yang mereka
miliki. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan; bagaimana migran
M akassar memulai dan mengembangkan usaha, di Kota Jayapura, akan
menjadi seperti ini; migran M akassar mampu melakukan kegiatan usaha
(burusaha) di Kota Jayapura, dengan menggunakan social capital yang
mereka miliki.
Selain kesimpulan yang telah dipaparkan, kenyataan empiris dari
penelitian ini, juga memberikan penguatan terhadap pendapat Anthony
Giddens mengenai dualitas yang menekankan pada peran struktur atau
sistem terhadap aktor. Artinya, Giddens ingin mengatakan bahwa
kehidupan seorang aktor, sering kali dipengaruhi, bahkan dibentuk oleh
sturktur atau sistim dimana aktor itu berada. Tetapi Giddens
menambahkan bahwa struktur atau sistim yang membentuk aktor,
biasanya bukan bersifat memaksa, melainkan menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan aktor(Giddens 1986, 1993). Temuan ini
menguatkan pendapat Giddens, karena kemampuan berusaha migran
M akassar sesungguhnya terbantuk akibat adanya struktur atau sistem
yang dibangun oleh IKBM , yang menyediakan kebutuhan sumber daya

bagi migran M akassar.
Demikianlah kesimpulan dari penelitian ini, yaitu migran M akassar
mampu melakukan kegiatan usaha (burusaha) di Kota Jayapura, karena
adanya social capital yang mereka miliki. Serta fenomena migran
M akassar merupakan suatu kenyataan empiris yang menguatkan
pendapat Giddens bahwa struktur atau sistem sering membentuk aktor,
dengan cara menyediakaan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktor.

96

M enjawab Tantangan Pembangunan Daerah
Sudah sepantasnya wirausaha mendapat perhatian dari pemerintah,
secara khusus pemerintah daerah. Karena wirausaha tidak hanya
memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi. Tetapi kegiatan
wirausaha juga memberikan dampak positif terhadap persoalan sosial,
seperti pengangguran, kemiskinan, pendidikan dan lain-lian. Oleh
karena itu wirausaha perlu dikembangkan agar dapat memberikan efek
positif terhadap pembangunan suatu daerah.
Dalam mengembangkan wirausaha, perlu adanya keserius dari
pemerintah. Artinya, pemerintah perlu membuat program-program

yang merasang pertumbuhan wirausaha. Salah satu contohnya adalah
seperti yang dilakukan oleh IKBM , dalam membina pertumbuhan
wirausaha migran M akassar di Kota Jayapura. Hal positif yang dapat
dicontoh dari IKBM adalah IKBM senantiasa memberikan wirausaha
migran M akassar, akses yang cukup terhadap sumber daya usaha. Hal
itu akan membentuk kemampuan wirausaha dalam memulai dan
mengembangkan usahanya.
Dengan demikian apabila Pemerintah Daerah Provinsi Papua, secara
khusus Pemerintah Kota Jayapura. Ingin merangsang pertumbuhan
wirausaha, maka pemerintah harus dapat memberikan akses bagi
wirausaha, untuk dapat memiliki sumber daya usaha. Karena dengan
begitu, wirausaha akan mampu memulai dan mengembangkan
usahanya.

Penelitian lanjutan
Berangkat dari temuan studi saat ini, masih terbuka berbagai
kemungkinan dilakukan penelitian untuk menggali dan mendalami
fenomena wirausaha migran M akassar dengan segala dinamika yang
menyertainya. Kemungkinan penelitian lanjutan terhadap fenomena
wirausaha migran M akassar, antara lain; pertama, bahwa dalam

penelitian ini tidak terlalu membahas secara mendetail mengenai
organisasi IKBM. Hal ini menarik untuk di kaji lebih jauh tentang
tujuan IKBM mengembangkan wirausaha migran M akassar. Kedua,
penelitian ini telah mengkaji tentang peran IKBM dalam menopang
wirausaha migran M akassar. Tetapi penelitian ini belum membahas
97

secara mendalam peran IKBM dalam menopang karir politik
anggotanya. Karena seperti diketahui bahwa banyak anggota IKBM
yang saat ini menempati posisi-posisi strategis dalam birokrasi
pemerintahaan di Papua. Ketiga, mengingat dalam penelitian ini
terungkap adanya pola migrasi berantai yang diterapkan oleh migran
M akassar. Sehingga menarik untuk dikaji lebih jauh tentang manfaat
keberadaan wirausaha migran M akassar, terhadap angka pengangguran
lokal di Kota Jayapura. Demikianlah beberapa topik penelitian yang
mungkin dapat menjadi penelitian selanjutnya.

98