Beras Hibrida.pptx 616KB Apr 14 2011 03:26:00 PM
PENERAPAN ILMU LINGKUNGAN BISNIS DAN PERMITAAN PADA BERAS MERK HIBRIDA
Nama:MUHAMMAD WAHYUDIN
Kelas:2 D/MANAJEMEN
(2)
Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang
dibeli atau diminta pada suatu harga dan
waktu tertentu.
(3)
Hukum Permintaan
Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembelian akan
barang itu semakin banyak atau
meningkat.
(4)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis
pengganti dan pelengkap
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
4. Perkiraan harga di masa depan
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan
(5)
Lingkungan bisnis
Untuk melakukan analisis
lingkungan dengan maksud untuk
untuk menyesuaikan dengan
keunggulan dan kelemahan yang
dimiliki perusahaan.
(6)
Mengapa Lingkungan bisnis perlu dianalisis ?
1. Agar pembuat strategi dapat
mengantisipasi setiap kesempatan dan
membantu mengembangkan sistem
pemecahan sedini mungkin terhadap
faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam
tujuan perusahaan
2. Untuk dapat mengefektifkan proses
manajemen strategi, karena dengan
melakukan analisis lingkungan yang akan
diperoleh lebih efektif
3. Untuk membantu manajer dalam
meramalkan dampak lingkungan bisnis
terhadap perkembangan perusahaan.
(7)
Saat ini padi Hibrida sedang trend dan
banyak yang beli untuk ditanam oleh
para petani tetapi beberapa tahun
mendatang mungkin padi hibrida
sudah dianggap kuno lagi para
petani.Dikarenakan sudah ditemukan
lagi penemuan merk padi yang lebih
bagus kualitasnya dibandingkan padi
hibrida.itu adalah salah satu factor
yang mempengaruhi selera konsumen
kian hari kian berbeda.
Perilaku konsumen / selera
konsumen
(8)
Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika padi merek hibrida tidak ada
atau harganya sangat mahal maka
jagung dan gandum akan naik
permintaannya dikarenakan orang
cenderung mengirit uang yang
mereka punya untuk kebutuhan yang
laennya.memang nasi adalah
kebutuhan pokok tapi kalo harganya
sangat tinggi orang relatif mengganti
beras dengan yang laennya.
(9)
Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan
tunjangan besar dia dapat membeli
banyak menimbun padi yang dia
inginkan, tetapi jika pendapatannya
rendah maka seseorang mungkin
akan mengirit pemakaian padi yang
dibelinya agar jarang beli.mereka
cenderung mengganti beras dengan
makanan yang lainnya.
(10)
Perkiraan harga di masa depan
Beras atau padi merk Hibrida yang
harganya diperkirakan akan naik,
maka orang akan menimbun atau
membeli ketika harganya masih
rendah misalnya seperti beras.dan
bias saja mereka memanfaatkan
permintaan beras yang semakin
meningkat untuk mereka jual
(11)
Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Pada saat musim kmarau yang panjang
dimana semua petani tidak lagi bias
menanam padi cenderung harga padi
naik drastic khususnya padi yang
bermerek hibrida.Dikarenakan stock
beras semakin menipis.
(12)
KESIMPULAN
Para petani semua resah dikarenakan cadangan pangan
mereka sudah mulai menipis ditambah lagi permintaan beras khususnya padi hibrida sangat besar namun
setock yang ada bias dikatakan akan habis,sehingga
bagaimanapun caranya petani bingung menangggapi hal semacam ini.
Permintaan beras hibria naik cukup derastis dan
mengakibatkan harga yang semula hanya 5000/kg kini menjadi 7000/kg dikarenakan permintaan beras semakin menaik khususnya beras yang mereknya hibrida.
Serta cara untuk mengatasi agar permintaan beras
hibrida tidak naik secara melonjak sebaiknya sebelum musim kemarau datang atau sebelum panen panjang tiba datang para petani dianjurkan menanam padi agar permintaan beras tidak lagi melonjak tinggi.
Menurut Richardo & Malthus,
pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi secara terus menerus tetapi akan mengalami suatu keadaan stagnasi/kemandekan (stationary state
(1)
Saat ini padi Hibrida sedang trend dan
banyak yang beli untuk ditanam oleh
para petani tetapi beberapa tahun
mendatang mungkin padi hibrida
sudah dianggap kuno lagi para
petani.Dikarenakan sudah ditemukan
lagi penemuan merk padi yang lebih
bagus kualitasnya dibandingkan padi
hibrida.itu adalah salah satu factor
yang mempengaruhi selera konsumen
kian hari kian berbeda.
Perilaku konsumen / selera
konsumen
(2)
Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika padi merek hibrida tidak ada
atau harganya sangat mahal maka
jagung dan gandum akan naik
permintaannya dikarenakan orang
cenderung mengirit uang yang
mereka punya untuk kebutuhan yang
laennya.memang nasi adalah
kebutuhan pokok tapi kalo harganya
sangat tinggi orang relatif mengganti
beras dengan yang laennya.
(3)
Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan
tunjangan besar dia dapat membeli
banyak menimbun padi yang dia
inginkan, tetapi jika pendapatannya
rendah maka seseorang mungkin
akan mengirit pemakaian padi yang
dibelinya agar jarang beli.mereka
cenderung mengganti beras dengan
makanan yang lainnya.
(4)
Perkiraan harga di masa depan
Beras atau padi merk Hibrida yang
harganya diperkirakan akan naik,
maka orang akan menimbun atau
membeli ketika harganya masih
rendah misalnya seperti beras.dan
bias saja mereka memanfaatkan
permintaan beras yang semakin
meningkat untuk mereka jual
(5)
Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Pada saat musim kmarau yang panjang
dimana semua petani tidak lagi bias
menanam padi cenderung harga padi
naik drastic khususnya padi yang
bermerek hibrida.Dikarenakan stock
beras semakin menipis.
(6)
KESIMPULAN
Para petani semua resah dikarenakan cadangan pangan
mereka sudah mulai menipis ditambah lagi permintaan beras khususnya padi hibrida sangat besar namun
setock yang ada bias dikatakan akan habis,sehingga
bagaimanapun caranya petani bingung menangggapi hal semacam ini.
Permintaan beras hibria naik cukup derastis dan
mengakibatkan harga yang semula hanya 5000/kg kini menjadi 7000/kg dikarenakan permintaan beras semakin menaik khususnya beras yang mereknya hibrida.
Serta cara untuk mengatasi agar permintaan beras
hibrida tidak naik secara melonjak sebaiknya sebelum musim kemarau datang atau sebelum panen panjang tiba datang para petani dianjurkan menanam padi agar permintaan beras tidak lagi melonjak tinggi.
Menurut Richardo & Malthus,
pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi secara terus menerus tetapi akan mengalami suatu keadaan stagnasi/kemandekan (stationary state