Slide ACC 502 Slide 5

PERTEMUAN 5
SURVEI PENDAHULUAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

PENDAHULUAN
• Survey pendahuluan yang kompeten akan menghasilkan audit
program yang kompeten, dan akhirnya akan menghasilkan audit
yang kompeten pula.
• Jika direncanakan dan dijalankan dengan baik, akan menjadi
sebuah taktik pengenalan yang baik tentang objek, proses, resiko,
dan kontrol.
• Survey pendahuluan dapat dilakukan dengan 7 tahap :
1. Studi awal
2. Dokumentasi
3. Pertemuan
4. Mengumpulkan informasi
5. Mengamati
6. Membuat flowchart

7. Laporan
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

1. Studi Awal
• Meliputi : review kertas kerja sebelumnya, temuan audit sebelumnya, struktur
organisasi, berkas permanen.
• Kertas kerja sebelumnya dapat memberi gambaran tentang pendekatan apa yang
digunakan oleh auditor sebelumnya.
2. Dokumentasi
• Dengan membuat remainder list / to do list, initial table of contents, kuisioner
untuk wawancara dengan manager.
• Hasil audit internal yang diharapkan oleh manajemen adalah pengurangan biaya
dan peningkatan operasional. Beberapa pertanyaan yang bisa dipakai :
- Bagaimana menyederhanakan proses?
- Bagaimana meningkatkan proses?
- Bagaimana suatu form bisa dihilangkan atau digabung?
- Bagaimana suatu tahap dapat dihilangkan?
- Bagaimana mengurangi duplikasi?

- Bisakah kertas diganti dengan elektronik?
- Apakah laporan tersebut dibutuhkan?
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

3. Pertemuan
• Pertemuan auditor internal dengan manager memberikan kesempatan
bagi auditor untuk menjelaskan tujuan dan pendekatan audit yang
akan digunakan.
 Pengaturan pertemuan : waktu dan tempat perlu diatur diawal.
Kunjungan dadakan sebaiknya dihindari kecuali untuk memeriksa
yang berhubugan dengan uang dan keamanan. Klien yang siap
dapat menyiapkan data dengan lebih baik.
 Wawancara : salah satu keahlian penting yang perlu dimiliki
seorang auditor. Teknik wawancara yang baik akan membuat
seseorang lebih santai dan akan bersedia memberikan informasi
yang kita butuhkan.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA


2015

4. Mengumpulkan informasi
• Menggunakan analisis rasio dan trend atas data keuangan dan
membandingkannya dengan data periode sebelumnya/rata-rata
industri/ kriteria lain yang relevan.
• Tujuan dilakukannya review analitis adalah untuk :
(a) Memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai operasi
auditee dalam bentuk kuantitatif.
(b) Menandai variasi dan trend yang signifikan
(c) Menandai area spesifik yang mengandung potensi masalah
(d) Mengarahkan audit pada area yang perlu mendapatkan perhatian
khusus dan memiliki tingkat risiko yang tinggi.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

5.Mengamati

1. Pengamatan lapangan (on site tour).
Hal-hal yang perlu diperhatikan auditor pada saat pengamatan lapangan :
(a) aktivitas yang tidak biasa ;
(b) indikasi inefisiensi ;
(c) fasilitas yang tidak digunakan ;
(d) sikap pegawai terhadap pekerjaannya ;
(e) hubungan antara pegawai dengan manajemen ;
(f) pegawai yang menganggur ;
(g) indikasi buruknya pemeliharaan peralatan dan fasilitas.
2. Review atas kegiatan tertentu secara bertahap (walk-throughs).
Guna mengetahui :
(a) bagaimana program/aktivitas dilaksanakan ;
(b) manfaat/guna dari setiap tahapan proses/kegiatan ;
(c) hasil dari suatu proses/kegiatan,
(d) kekuatan dan kelemahan pengendalian
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

6. Membuat flowchart

• Bertujuan untuk mendeskripsikan auditee secara komprehensif
dalam bentuk analisis visual.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015

7. Laporan
• Laporan berisi mengenai informasi yang menunjukkan identifikasi
mengenai :
(a) Persoalan/masalah yang harus ditindak lanjuti dengan melakukan
pekerjaan lapangan (field work) guna memecahkan
persoalan/masalah tersebut. Informasi yang terkandung didalamnya
merupakan bahan untuk menyusun/ mengembangkan program audit.
(b) Informasi mengenai temuan audit yang dapat ditindak lanjuti oleh
manajemen meskipun pengujian subtantif belum dilakukan.
Informasi demikian umumnya diringkas dan dibicarakan dengan
manajemen auditee, dan bila manajemen auditee menganggap
bahwa berdasarkan informasi tersebut suatu
perbaikan/penyempurnaan dapat langsung dilakukan, maka auditor

menyusun laporan yang berkenaan dengan hal tersebut.
(c) Informasi mengenai estimasi waktu dan sumberdaya (staf auditor
dan anggaran) yang diperlukan bila pekerjaan lapangan (field work)
harus dilakukan.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

2015