02. PPt - PJOK - KK D

(1)

D

FILOSOFI PENJAS 2 DAN GERAK BERIRAMA

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN


(2)

PEDAGOGIK:

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN


(3)

(4)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.


(5)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat memahami karakteristik kognitif, fisik,

psikis, dan karakteristik sosial peserta didik.

Menerapkan pengembangan pendidikan

karakter melallui penerapan nilai-nilai kerjasama,

tanggungjawab dan kemandirian


(6)

Indikator Pencapaian kompetensi

1. Mengidentifikasi karakteristik kognitif peserta

didik

2. Mengidentifikasi karakteristik fisik peserta

didik

3. Mengidentifikasi karakteristik psikis peserta

didik

4. Mengidentifikasi karakteristik sosial peserta

didik

5. Menerapkan nilai kerjasama

6. Menerapkan nilai tanggungjawab

7. Menerapkan kemandirian


(7)

Materi

1.Karakteristik Kognitif Peserta Didik

2.Karakteristik Fisik Peserta Didik

3.Karakteristik Psikis Peserta Didik

4.Karakteristik Sosial Peserta Didik


(8)

Karakteristik Kognitif Peserta Didik

Usia SD

Perilaku belajar anak sangat dipengaruhi oleh beberapa

aspek pembawaan dari dalam dirinya dan lingkungannya.

Proses belajar terjadi dalam konteks interaksi diri anak

dengan lingkungannya. (Teori Konvergensi)

Tahap operasi konkrit menurut Piaget yang ditandai

dengan:

memiliki kemampuan mengklasifikasikan benda-benda dengan ciri yang sama;

mampu menyusun atau mengasosiasikan angka-angka atau bilangan; dan


(9)

Tahap Operasi Konkret (Piaget)

Tahap Sensorimotor (0‐2 tahun)

,

disebut juga

masa oral.

Tahap Pra-operasional (2‐7 tahun),

lebih

bersifat egosentris.

Tahap Operational Konkrit (7‐11 tahun)

,

pemanfaatan lingkungan akan menghasilkan

proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan

bernilai

(contextual learning).

Tahap Operasional Formal (12‐dewasa),

kemampuan untuk berpikir secara abstrak,

menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari

informasi yang tersedia


(10)

Karakteristik Fisik Peserta Didik Usia SD

Perkembangan Fisik Peserta Didik Usia SD

mencakup pertumbuhan biologis misalnya

pertumbuhan otak, otot dan tulang.

Perkembangan fisik anak usia SD menurut Harlock

(1980):

Tinggi

Berat


(11)

...lanjutan

Kesederhanaan

Perbandingan otot-lemak

Gigi

Tingkat pertumbuhan fisik anak usia SD ini dapat

berbeda-beda, karena perbedaan ras, bangsa, dan

tingkat sosial ekonominya.


(12)

Pertumbuhan Biologis

Pada usia 10 tahun, baik laki‐laki maupun perempuan

tinggi dan berat badannya bertambah + 3,5 kg.

Setelah usia 2-13 tahun, anak perempuan berkembang

lebih cepat daripada anak laki-laki.

Usia 6-7 tahun, relatih kecil perubahannya selama

tahun-tahun di SD.

Usia 9 tahun, TB dan BB anak laki-laki dan perempuan

sama, namun sebelum usia 9 tahun anak perempuan sedikit lebih pendek dan langsing.

Akhir kelas empat, anak perempuan lengan dan kaki


(13)

...lanjutan

Akhir kelas lima, anak perempuan lebih tinggi,

lebih berat, dan lebih kuat dari anak laki-laki.

Anak laki-laki pertumbuhan mulai melonjak sekitar

usia 11 tahun

Awal kelas enam, anak peremuan mendekati

pertumbuhan puncaknya (menstruasi umumnya

usia 12-13 tahun).


(14)

Faktor yang mempengaruhi

perkembangan fisik

Pengaruh keluarga

Jenis Kelamin

Gizi dan kesehatan

Status sosial ekonomi

Gangguan Emosional


(15)

Karakteristik Psikis Peserta Didik

Usia SD

Senang bermainSenang bergerak

Senang bekerja dalam kelompok

Senang merasakan atau melakukan/memperagakan

sesuatu secara langsung

Manja

Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lainSenang diperhatikan


(16)

Karakteristik Sosial Peserta Didik

Usia SD

Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan, penerimaan lingkungan serta berbagai pengalaman yang bersifat positif selama anak

melakukan berbagai aktivitas sosial.

Cenderung menggunakan perbandingan sosial untuk

mengevaluasi dan menilai kemampuan kemampuan mereka sendiri.

Ingin diperlakukan sebagai orang dewasa

Kebutuhan untuk diterima oleh teman sebaya sangat


(17)

...lanjutan

Sering berpakaian serupa.

Hubungan antara anak dan guru sering

berubah.

Peranan sekolah sangat penting,

terutama dalam mengembangkan

keterampilan bergaul bagi anak.


(18)

(19)

Perkembangan Karakteristik Peserta

Didik

LK.01: Perkembangan Karakteristik Peserta Didik

Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai

gotong royong, kemandirian, tanggungjawab dan integritas selama proses pembelajaran


(20)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


(21)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat melakukan penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta

menerapkan nilai-nilai kerjasama,

tanggungjawab dan kemandirian


(22)

Indikator Pencapaian kompetensi

1. Mengidentifikasi komponen-komponen RPP

2. Mengidentifikasi prinsip-prinisp penyusunan

RPP

3. Menjelaskan langkah-langkah dan

mempraktikan penyusunan RPP

4. Menerapkan nilai kerjasama

5. Menerapkan nilai tanggungjawab

6. Menerapkan kemandirian


(23)

Materi

1. Komponen-komponen RPP

2. Prinsip-prinsip Penyusunan


(24)

Penyusunan RPP

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar

Proses Dikdasmen

RPP dikembangkan dari silabus

Setiap pendidik wajib menyusun RPP secara lengkap

dan sistematis

RPP disusun berdasarkan KD atau subtema Dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih

Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester

atau awal tahun pelajaran


(25)

Komponen-komponen RPP

Permendikbud No. 22 tahun 2016, komponen-komponen

RPP terdiri atas:

a. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan; b.Identitas mata pelajaran atau tema/subtema; c. Kelas/semester;

d.Materi pokok; e. Alokasi waktu;

f. Tujuan pembelajaran;


(26)

...lanjutan

h. Materi pembelajaran i. Metode pembelajaran j. Media pembelajaran k. Sumber belajar

l. Langkah-langkah pembelajaran m. Penilaian hasil pembelajaran


(27)

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

• Perbedaan individual peserta didik

• Partisipasi aktif peserta didik

• Berpusat pada peserta didik

• Pengembangan budaya membaca dan menulis

• Pemberian umpan balik dan tindak lanjut

• Keterkaitan dan keterpaduan KD, materi belajar, kegiatan belajar, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

• Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu


(28)

Langakh-langkah Penyusunan RPP

• Menyediakan format RPP

• Mengkaji Silabus

• Mengembangkan indikator Pencapaian Kompetensi

• Menentukan materi pembelajaran yang sesuai

• Menentukan strategi/model/metode/gaya mengajar

• Memilih media pembelajaran

• Menyusun langkah-langkah pembelajaran


(29)

(30)

Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran

Berkelompok dengan anggota masing-masing 4

orang

Pelajari dokumen Permendikbud No. 22 dan 24

tahun 2016

Presentasikan hasil diskusi

LK-02: Prinsip Penyusunan RPPLK-03: Penyusunan RPP

Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap

nilai-nilai gotong royong, tanggungjawab dan integritas selama proses pembelajaran

Halaman ... pada Buku Modul PJOK SD Kelompok Kompetensi D


(31)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

INSTRUMEN PENILAIAN III


(32)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran,

Saudara dapat mensimulasikan

penggunaan instrumen penilaian serta

menerapkan nilai-nilai tanggungjawab,


(33)

Indikator Indikator Pencapaian

kompetensi

1. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi

2. Merumuskan kisi-kisi instrumen penilaian

3. Merumuskan instrumen sesuai kisi-kisi

4. Mensimulasikan penggunaan instrumen

penilaian

5. Menerapkan nilai-nilai tanggungjawab

6. Menerapkan nilai-nilai kemandirian

7. Menerapkan nilai-nilai kerjasama


(34)

Perumusan Indikator Pencapaian

Kompetensi

Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan

atau diobservasi untuk menunjukan ketercapaian

Kompetensi Dasar (KD) yang mencakup sikap,

pengetahuan dan keterampilan

Indikator merupakan penanda pencapaian KD

Indikator dikembangkan dengan

mempertimbangkan:

Tuntutan kompetensi

Karakteristik mapel


(35)

...lanjutan

Pengembangan pembelajaran dan penilaian,

terrdapat dua rumusan indikator:

Indikator pencapaian kompetensiIndikator penilaian

Fungsi Indikator:

Pedoman pengembangan materi pembelajaranPedoman disain kegiatan pembelajaran

Pedoman pengembangan bahan ajar

Pedoman perancangan dan pelaksanaan penilaian


(36)

...lanjutan

Mekanisme pengembangan indikator:

Analisis tingkat kompetensi dalam KDAkomodasi kompetensi dalam KD

Rumusan indikator sekurang-kurangnya

mencakup dua hal, yaitu:

Tingkat kompetensi


(37)

Instrumen Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Sikap, disusun

untuk dapat digunakan secara mandiri

oleh :

1.peserta didik

2.Teman sebaya,

3.Orang tua


(38)

Contoh Kisi-kisi & Instrumen

Penilaian Sikap

Aspek yang Diukur

Deskripsi Sikap yang Diukur T (tampak ) BT (Belum Tamp ak)

1. Disiplin Hadir tepat waktu    

Mengikuti seluruh proses pembelajaran

 

  Selesai tepat waktu    

2. Kerja sama Bersama-sama menyiapkan peralatan

 

  Mau memberi umpan ketika

bermain

 

  Mau menjadi penjaga bola    

3. Tanggung jawab

Mau mengakui kesalahan yang dilakukan

 

  Tidak mencari cari kesalahan

teman

 

  Mengerjakan tugas yang diterima    


(39)

Instrumen Penilaian

Pengetahuan

Penilaian pengetahuan pada

pembelajaran PJOK:

Pengetahuan Deklaratif

Pengetahuan prosedural


(40)

...lanjutan

Pengetahuan Deklaratif:

Paper and pencil test

Interviu

Pengetahuan Prosedural:

Tes lisan

Tes tulis


(41)

...lanjutan

Kaidah penulisan soal pilihan

ganda dan uraian:

Materi

Konstruksi

Bahasa


(42)

Contoh Kisi-kisi Penulisan Soal

No. Kompetensi

Dasar Kelas Materi Indikator

Bentu k Soal 1. Menganalisis

keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan*

X Bola Voli Menyebutkan tahapan teknik dasar dalam permainan bola voli.  

Stimulus:

Disajikan gambar permainan bola voli

Pilihan Ganda

2.   X Bola Voli Menjelaskan tahap-tahap teknik salah satu permainan bola voli


(43)

Instrumen Penilaian

Keterampilan

Penilaian keterampilan gerak semestinya

didasarkan pada:

Jenis gerak (terbuka dan tertutup)

Akhir gerakan (

tunggal, berkelanjutan, dan

berulang)


(44)

...lanjutan

Unsur penilaian keterampilan

gerak:

Proses gerak

Hasil gerak


(45)

(46)

Pengembangan Instrumen Penilaian

Bentuk menjadi 4 kelompok

Masing-masing anggota kelompok mengerjakan LK-04 Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai

kemandirian, gotong royong, kerjasama, dan tanggungjawab selama proses pembelajaran

LK-04: Pengembangan Instrumen Penilaian

Halaman ... pada Buku Modul PJOK SD Kelompok Kompetensi D


(47)

PROFESIONAL

FILOSOFI PENJAS 2 DAN GERAK

BERIRAMA


(48)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.

ASAS DAN FALSAFAH PJOK


(49)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat menjelaskan tentang asas dan falsafah

pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

serta menerapkan nilai-nilai tanggungjawab,

kemandirian, dan kerjasama


(50)

Indikator Pencapaian kompetensi

1. Menjelaskan landasan filosofis Pendidikan

Jasmani.

2. Menjelaskan landasan filosofi Pendidikan

Olahraga.

3. Menjelaskan landasan filosofi Pendidikan

Kesehatan.

4. Mengidentifikasi perbedaan Pendidikan

Jasmani, Pendidikan Olahraga dan


(51)

...lanjutan

5. Mengidentifikasi persamaan Pendidikan

Jasmani, Pendidikan Olahraga dan

Pendidikan Kesehatan.

6. Memahami Konsep Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan Masa Kini.

7. Menunjukan nilai tanggungjawab.

8. Menunjukan nilai kemandirian.


(52)

Materi

1.Landasan Filosofif Pendidikan Jasmani

Olahraga, dan Pendidikan Kesehatan

2. Perbedaan dan Persamaan Pendidikan

Jasmani, Pendidikan Olahraga, dan

pendidikan Kesehatan

3.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan Masa Kini


(53)

Landasan Filosofis Pendidikan Jasmani, Pendidikan Olahraga dan Pendidikan Kesehatan

Pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui aktivitas

gerak/ fisik/ jasmani.

Tujuan pembelajaran pendidikan jasmani itu harus

mencakup tujuan dalam domain psikomotorik, domain kognitif, dan tak kalah pentingnya dalam domain afektif.

Pembelajaran pendidikan jasmani harus melibatkan

aktivitas fisik yang mampu merangsang kemampuan

kebugaran jasmani serta sekaligus bersifat pembentukan penguasaan gerak keterampilan itu sendiri.


(54)

...lanjutan

Manfaat pendidikan jasmani di sekolah mencakup

sebagai berikut:

a. Memenuhi kebutuhan anak akan gerak

b. Mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya

c. Menanamkan dasar-dasar keterampilan yang berguna d. Menyalurkan energi yang berlebihan

e. Merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental maupun emosional


(55)

Perbedaan dan Persamaan Pendidikan

Jasmani, Pendidikan Olahraga dan Pendidikan

Kesehatan

No Pendidikan Jasmani Olahraga 1 Diselenggarakan terutama di lingkungan

sekolah

Terutama di luar sekolah dan masyarakat

2 Mengacu pada pembinaan hidup sehat Pembinaan dan peningkatan

prestasi

3 Mata ajar wajib di sekolah Sukarela di masyarakat

4 Dikelola di bawah wewenang Mendiknas Menpora bersama organisasi

olahraga 5 Cenderung memasyarakatkan


(56)

Perbedaan pendidikan jasmani dengan

olahraga kompetitif (

sports

):

1. Ditinjau dari tujuan pengembangan,

2. Sifat pengembangan,

3. Pusat orientasi,

4.Jenis aktivitas

5.Perlakuan


(57)

...lanjutan

6. Penerapan aturan permainan,

7. Pertandingan,

8. Penilaian,

9. Partisipasi, dan

10.Pemanduan bakat.


(58)

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan Masa Kini

Pendidikan suatu proses pembinaan manusia

yang berlangsung seumur hidup.

PJOK memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk terlibat langsung dalam berbagai

pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani,

olahraga dan kesehatan yang terpilih yang


(59)

Tujuan PJOK

1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri

melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga

yang terpilih

2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan

pengembangan psikis yang lebih baik

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak

dasar

4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat

melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di

dalam PJOK


(60)

...lanjutan

5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,

bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri

dan demokratis

6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain dan

lingkungan

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan

olahraga di lingkungan yang bersih.


(61)

Fenomena PJOK di Indonesia

Hasil kinerja guru dalam pengelolaan proses

pembelajaran masih belum menggembirakan.

Diperlukan kebijakan dan langkah pengembangan

sampai ditingkat satuan pendidikan secara nyata,

efektif dan konsisten.

Guru harus mampu memenuhi tuntutan standar

kompentsi guru yang diharapkan

Pemerintah berupaya membuat sistem secara


(62)

(63)

Asas dan Falsafah Pendidikan

Jasmani

Bentuk kelompok menjadi 5 kelompok

Diskusi dalam Kelompok untuk mengerjakan

LK-05

Presentasikan hasil diskusi kelompok

Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap

nilai-nilai kemandirian, integritas, dan

tanggungjawab selama proses pembelajaran

LK-05: Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani

Halaman ... pada Buku Modul PJOK SD Kelompok Kompetensi D


(64)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.


(65)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat memahami konsep dasar tahap-tahap

perkembangan gerak serta menerapkan

nilai-nilai kemandirian, tanggungjawab, dan

integritas.


(66)

Indikator Pencapaian kompetensi

Menjelaskan konsep tahap-tahap

perkembangan gerak sesuai dengan usia.

Memahami karakteristik gerak anak

sesuai dengan tahap perkembangannya.

Menunjukkan nilai kemandirian,

Menunjukkan nilai tanggung jawab

Menunjukkan nilai integritas


(67)

Materi

1.Tahap-tahap Perkembangan

Gerak Sesuai dengan Usia

2. Karakteristik Gerak Anak Sesuai

dengan Tahap Perkembangannya


(68)

Tahap-tahap Perkembangan Gerak Sesuai dengan Usia

• Pertumbuhan: proses peningkatkan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran.

• Perkembangan: proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh kearah

keadaan yang makin terorganisasi dan terspesialisasi.

Kematangan: kemajuan yang bersifat kualitatif dalam

perkembangan biologis.

Penuaan: proses penurunan kualitas organik karena


(69)

...lanjutan

Pada dasarnya perkembangan mencakup dua unsur

yaitu kematangan dan pertumbuhan.

Perkembangan  motorik  adalah  suatu  perubahan

 dalam  perilaku gerak  yang memperlihatkan interaksi dari kematangan makhluk dan lingkungannya.

perkembangan motorik juga dapat didefinisikan

sebagai perubahan kompetensi atau kemampuan gerak dari mulai masa bayi (infancy) sampai masa

dewasa (adult hood) serta melibatkan berbagai aspek perilaku manusia.


(70)

...lanjutan

Perubahan-perubahan dalam penampilan gerak pada

masa adolesensi cenderung mengikuti

perubahan-perubahan dalam ukuran badan, kekuatan, dan fungsi fisiologis.

Peningkatan secara kuntitatif dalam peningkatan dalam

penampilan gerak sebelum masa adolesensi sampai adolesensi yaitu: lari (running), lompat (jumping) dan lempar (throwing).

Masa adolesensi merupakan masa yang paling baik

untuk pengembangan secara optimal kesehatan seseorang yang berhubungan dengan kesegaran jasmani.


(71)

...lanjutan

Pengembangan perbaikan/penghalusan gerak

dasar:

1.Gerak refleks dan integrasi sensori, yang

berkembang pada masa bayi; dan

2.Perkembangan gerak dasar, yang

berkembang pada masa kanak-kanak;

3.Menuju kesempurnaan gerak melalui


(72)

...lanjutan

Pola gerak dasar:

1. Lokomotor

2. Non lokomotor

3. Manipulatif.


(73)

Klasifikasi keterampilan gerak

1. Berdasarkan kecermatan gerak:

a. Keterampilan gerak agal (

gross motor skills

)

b. Keterampilan gerak halus (

fine motor skills

)

2. Perbedaan titik awal dan titik akhir:

a.Keterampilan gerak diskret (

discrete motor skill

)

b.Keterampilan gerak serial (

serial motor skill

)

c.Keterampilan gerak kontinyu (

continuous motor

skill

)


(74)

...lanjutan

3. Stabilitas lingkungan:

a. Ketrampilan tertutup (

clossed skill

)

b. Ketrampilan Terbuka (

open skill

)


(75)

Pengembangan belajar gerak

Dalam menyusun program latihan fisik atau

pengembangan gerak harus mempertimbangkan

komponen-komponen, yaitu:

1. Tujuan

2. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak

(kemampuan gerak)

3. Komponen fisik; dan


(76)

Karakteristik Gerak Anak Sesuai dengan

Tahap Perkembangannya

1. Tahap Gerakan Refleksif

2. Tahap Gerakan Kasar

3. Tahap Gerakan Dasar

4. Tahapan Gerakan Khusus:

Tahap Transisi

Tahap Aplikasi


(77)

(78)

Tahap-tahap Perkembangan Gerak

Bentuk kelompok menjadi 5 kelompok

Diskusi dalam Kelompok untuk mengerjakan

LK-06

Presentasikan hasil diskusi kelompok

Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap

nilai-nilai kemandirian, tanggungjawab, dan integritas selama proses pembelajaran

LK-06: Tahap-tahap Perkembanan Gerak

Halaman ... pada Buku Modul PJOK SD Kelompok Kompetensi D


(79)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3.

PEMBELAJARAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN POLA GERAK DASAR


(80)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat memahami pembelajaran aktivitas

pengembangan pola gerak dasar di SD serta

menerapkan nilai-nilai kemandirian, kerjasama,

dan integritas.


(81)

Indikator Pencapaian kompetensi

1. Mengidentifikasi kompetensi dasar dan indikator aktivitas pengembangan pola gerak dasar

2. Mengidentifikasi jenis dan bentuk pola gerak dasar

3. Mengidentifikasi materi karakteristik pola gerak dasar sesuai usia

4. Mengidentifikasi materi pengembangan pola gerak dasar dengan berbagai permainan

5. Membuat penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan pola gerak dasar

6. Menerapkan nilai kemandirian 7. Menerapkan kerjasama


(82)

Kompetensi Dasar dan Indikator Aktivitas

Pengembangan Pola Gerak Dasar di SD

Proses pembelajaran PJOK -- meningkatkan

kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan

motorik, pengetahuan, dan perilaku hidup aktif dan

sikap sportif.

Salah satu tujuan pembelajaran Penjas: mencapai

tujuan membantu siswa mengembangkan gaya

hidup aktif secara fisik, sehat dan memiliki

motivasi untuk menjadikan aktivitas jasmani

sebagai bagian dari kehidupannya.


(83)

Tingkat Umur Pendidikan SD:

KU Pendidikan Pertama: 6-8 tahun (kelas 1 dan 2):

o

Selalu ingin bergerak

KU Pendidikan Pertama: 8-10 tahun (kelas 3 dan 4)

o

Keadaan jasmani lebih kuat

KU Pendidikan Pertama: 10-12 tahun (kelas 5 dan

6)

o

Keadaan jasmani mulai harus dibedakan putra

dan putri


(84)

Anak usia SD:

Langkah awal pembentukan pola-pola gerak yang baikMasa kanak-kanak merupakan periode peningkatan

yang memberikan kontribusi besar dalam penampilan keterampilan dan pola gerak dasar.

Belajar menggabungkan dan merangkai keterampilan

dasar menuju keterampilan-keterampilan yang berhubungan dengan olahraga.

Guru PJOK SD menyajikan pembelajaran yang

dimodifikasi secara unik, menarik, inovatif dan kreatif dan dilaksanakan dalam bentuk permainan yang

disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.


(85)

Materi Aktivitas Pengembangan Pola

Gerak Dasar I

Jenis dan Bentuk Pola Gerak Dasar:

1.Pola Gerak Dasar:

a.Keterampilan Lokomotor

b.Keterampilan Non lokomotor c. Keterampilan Manipulatif

2.Klasifikasi Keterampilan Gerak

a.Berdasarkan kecermatan gerak

b.perbedaan titik awal dan titik akhir c. Stabilitas lingkungan


(86)

Klasifikasi berdasarkan kecermatan

gerak:

Keterampilan gerak agal (

gross motor

skills

):

o

gerakan yang dalam pelaksanaannya

melibatkan otot-otot besar

Keterampilan gerak halus (

fine motor skills

)

o

gerakan yang dalam pelaksanaannya

melibatkan otot-otot halus sebagai basis

utama gerakan.


(87)

1. Keterampilan gerak diskret (discrete motor skill):

dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir dari gerakan.

2. Keterampilan gerak serial (serial motor skill):

keterampilan gerak diskret yang dilakukan beberapa kali secara berlanjut.

3. Keterampilan gerak kontinyu (continuous motor skill):  keterampilan gerak yang tidak dapat dengan mudah

ditandai titik awal dan akhir dari gerakannya.

Klasifikasi berdasarkan titik awal dan

titik akhir:


(88)

1. Ketrampilan tertutup (clossed skill):

keterampilan gerak dimana pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah, dan stimulus gerakannya timbul dari dalam diri si pelaku sendiri.

2. Ketrampilan Terbuka (open skill)

keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaannya terjadai pada konsisi lingkungan yang berubah- ubah, dan pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari lingkungannya.

Klasifikasi berdasarkan stabilitas

lingkungan:


(89)

Memahami Materi Aktivitas Pengembangan

Pola Gerak Dasar II

Tahap perkembangan fisik pada masa remaja

adalah pengembangan perbaikan/penghalusan

gerak dasar.

Perkembangan motorik dapat dibagi menjadi

dua periode utama, yaitu:

1.tahap pra keterampilan; dan

2.tahap keterampilan.


(90)

...lanjutan

Perkembangan motorik usia SD pada pola

gerak dasar dalam “tahap keterampilan”.

Tahap keterampilan:

1.Gerak refleks dan integrasi sensori,

2.Perkembangan gerak dasar,

3.Menuju kesempurnaan gerak melalui

perbaikan/penghalusan gerak dasar


(91)

Materi Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar III

Pendekatan: “Metode Guru Merancang dan

Memprogram Sendiri”.

Guru sebagai perancang atau pembuat program

cenderung lebih kreatif dan dinamis.

Program pembelajaran atau pengembangan gerak harus

mempertimbangkan: 1. tujuan;

2. tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak; 3. komponen fisik; dan


(92)

(93)

Aktivitas Pengembangan

Bentuk kelompok menjadi 5 kelompok

Diskusi dalam Kelompok untuk mengerjakan LK-06Presentasikan hasil diskusi kelompok

Tuliskan apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai

kerjasama, kemandirian, dan integritas selama proses pembelajaran

LK-06: Pengembangan Pola Gerak Dasar


(94)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4.


(95)

Tujuan

Setelah melaksanakan pembelajaran, Saudara

dapat memahami pembelajaran aktivitas gerak

berirama serta menerapkan nilai-nilai kerjasama,

tanggungjawab, dan kemandirian.


(96)

Indikator Pencapaian kompetensi

1. Mengidentifikasi kompetensi dasar dan indikator

aktivitas gerak berirama (ritmik)

2. Mengidentifikasi gerak dasar dan irama

3. Mengidentifikasi langkah dan ayunan lengan

4. Mengidentifikasi rangkaian gerak langkah dan

ayunan lengan

5. Membuat penilaian pembelajaran aktivitas gerak

berirama

6. Menerapkan nilai kerjasama

7. Menerapkan nilai tanggungjawab

8. Menerapkan kemandirian


(97)

Kompetensi Dasar dan Indikator Aktivitas Gerak

Berirama (Ritmik)

Proses pembelajaran PJOK -- meningkatkan

kebugaran jasmani, mengembangkan

keterampilan motorik, pengetahuan, dan perilaku

hidup aktif dan sikap sportif.

Salah satu tujuan pembelajaran Penjas: mencapai

tujuan membantu siswa mengembangkan gaya

hidup aktif secara fisik, sehat dan memiliki

motivasi untuk menjadikan aktivitas jasmani

sebagai bagian dari kehidupannya.


(98)

...lanjutan

• Guru PJOK menyajikan pembelajaran yang dimodifikasi secara unik, menarik, inovatif dan kreatif dan dilaksanakan dalam bentuk permainan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.

• Jenjang SD ranah attitude harus lebih banyak atau lebih dominan dikenalkan, diajarkan dan atau dicontohkan pada anak, hal ini terbalik pada jenjang PT. (Marzano dan Bruner).

• Kurikulum 2013, Kurikulum SMP/MTs: Permendikbud No. 04 tahun 2016


(99)

Mengidentifikasi Materi Aktivitas Gerak

Berirama (Ritmik)

• Sayuti Syahara (2004): aktivitas ritmik termasuk menari dalam pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembentukan


(100)

Mengidentifikasi Materi Aktivitas Gerak

Berirama (Ritmik) II

• Gerak langkah kaki (7 langkah dasar): 1. Marching

2. Jogging 3. Kicking 4. Skipping

5. Jumping jack 6. Lung


(1)

...lanjutan

Peralatan Teknologi

Komunikasi:

Telegraf

Telepon

Radio

Televisi

Faximile

Satelit

Telepon selular (handphone)

Modem


(2)

Penggunaan Perangkat TIK sebagai Sumber Referensi Penulisan

Manfaat TIK dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah

o komputer sebagai perangkat pembantu manusia

yang tidak dapat dilepaskan dalam setiap kegiatannya.

Manfaat TIK dalam Penyiapan Karya Tulis Ilmiah

o mencari sejumlah teori atau informasi penting di atas, dapat dilakukan di perpustakaan atau masuk ke dunia maya (internet) dengan browsing. Dalam internet mesin browsing yang cukup handal adalah


(3)

...lanjutan

Manfaat TIK dalam Penulisan dan Pelaporan Karya

Tulis Ilmiah:

pengembangan perangkat pembelajaran

pengembangan sistem pembelajaran

termasuk didalamnya pengembangan kurikulum

sebagai alat perancang pembuat media

pembelajaran sekaligus alat untuk


(4)

(5)

Aktivitas Gerak Berirama

Bentuk kelompok menjadi 5 kelompok

Diskusi dalam Kelompok untuk mengkaji

materi tentang TIK

Presentasikan hasil diskusi kelompok

Tuliskan apa yang Saudara rasakan

terhadap nilai-nilai kerjasama,

kemandirian, dan integritas selama

proses pembelajaran


(6)