T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Jual Beli Tanah Merah: Studi Kasus di Desa Kaligawe Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

LAMPIRAN DATA WAWANCARA

  Nama Responden

  : Sukendar

  Alamat

  : Desa Kaligawe RT. 02RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 69 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  : Tamat SD

  Pekerjaan

  : Pegawai swasta

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Karena tanah saya berbentuk perbukitan dan saya butuh uang untuk membayar hutang dan memperbaiki rumah.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya memerintahkan seseorang untuk menjualkan tanah saya.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Ya hanya dikira-kira sesuai luas dan keadaan tanahnya, mbak. Mereka hanya berani membayar per rit sebesar Rp 5.000.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Tidak rugi mbak. Karena, tanah saya menjadi rata dan kalau saya menyuruh orang untuk meratakan, biayanya lebih banyak.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar kontan.

  6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Tidak mbak.

  7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. Dan saya pernah ikut sekali. Kalau tidak salah, sosialisasinya diadakan sebanyak 3 kali.

  8. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa.

  9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Seingat saya, ada dari pihak kecamatan, kepolisian, koramil, wakil dari kelurahan, wakil dari CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa.

  10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Menurut salah satu wakil dari pihak kecamatan, warga desa kaligawe diminta untuk ikut mendukung kegiatan ini karena dapat memperluas tata ruang desa. Dari pihak perusahaan, berjanji dalam penggalian tanah ini tidak akan menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat setempat.

  11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area yang datar menjadi luas.

  12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab akibatnya.

  13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ? Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

  14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Wah, lumayan lama sih mbak. hampir 6 bulan lebih.

  15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena kalau saya menjual langsung, hasilnya sangat lama. Karena saya tidak punya relasi dengan orang-orang yang membuthkan tanah, dan perantara lebih banyak memiliki jaringan.

  16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Dalam perjanjiannya, saya memberi perantara tersebut sebesar Rp 200.000,00.

  Nama Responden

  : Kholik

  Alamat

  : Ds. Kaligawe RT. 04RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 50 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Karena saya ingin membuat kapling dengan biaya yang murah dan saya dapat uang.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya mencari informasi, apakah ada perantaranya atau tidak mbak. dan ternyata ada perantaranya. Sehingga saya memakai jasa perantara itu.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Saya tidak menentukan harga. Saya hanya menyetujui harga yang ditawarkan oleh CV.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Saya tidak memperhitungkan untung ruginya mbak. yang peting tanah saya rata.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Pembeli langsung membayar tunai.

  6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Setiap aktivitas manusia itu pasti ada dampaknya mbak dan saya tahu itu. Tapi menurut saya, setiap dampak yang terjadi pasti ada solusinyalah.

  7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. Selama pengerukkan berlangsung diadakan sosialisasi sebanyak 3 kali, dan saya sudah ikut sekitar tiga kali.

  8. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa.

  9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ?

  Waktu itu yang datang dari pihak kecamatan, kepolisian, koramil, kelurahan (BPD LPMD), wakil dari CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa.

  10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Dari pihak kecamatan menyampaikan bahwa warga desa kaligawe diminta untuk ikut mendukung kegiatan ini, karena dapat memperluas tata ruang desa. Dan dari pihak perusahaan juga berjanji apabila penggalian tanah ini tidak akan menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat setempat. Serta dari CV, setelah penggalian akan diadakan reklamasipengurugan. Setiap rumah yang berada di tepi jalan akan diberi kompensasi. Serta akan menjaga kebersihan jalan. Dan akan mendukung setiap pembangunan di wilayah lokasi penggalian. Setiap rumah ibadah akan diberi bantuan.

  11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area yang datar menjadi luas.

  12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab akibatnya.

  13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ? Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

  14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Tidak lama kok mbak, kurang lebih sekitar 1 bulanlah setelah saya menemukan perantaranya.

  15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena saya punya kenalan perantara mbak. dan kebetulan kenalan saya itu sedang butuh uang, jadi ya saya memakai jasa perantara itu.

  16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Perantaranya sih nggak mematok harga, hanya saja saya memberinya sebesar Rp 350.000,00 sebagai tanda terima kasih.

  Nama Responden : Karmin Alamat

  : Ds. Kaligawe RT. 02RW. 02 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 57 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Saya butuh biaya untuk membayar sekolah anak saya mbak, makanya saya menjual tanah saya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya mencari informasi, ada perantaranya atau tidak. Dan ternyata ada, yaitu Bp. Busyaeri dan Bp. Fauzan.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Saya meminta pengusaha tersebut membayar harga tanah saya sebesar Rp 7.000,00 mbak. dan dari pihak CV menyetujuinya.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Tidak mbak. yang penting saya punya uang dan anak saya bisa tetap sekolah.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Pembelinya sih langsung membayar lunas, tapi saya harus menunggu sekitar 1 minggu karena saat ada disini, anak buahnya tidak membawa uang tunai.

  6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu sih mbak, dan sempat kepikiran juga tentang dampaknya. Tapi mau gimana lagi ? saya terdesak kebutuhan sih.

  7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah kok mbak. sekitar 3 atau 4 kali. Dan saya sempat ikut sekali waktu diadakan pertemuan yang pertama.

  8. Dimana sosialisasinya ?

  Di balai desa.

  9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Waktu awal sosialisasi sih yang datang lengkap sepertinya, yang saya lihat waktu itu ada dari pihak kecamatan, kepolisian, wakil dari CV tersebut, dan beberapa wakil warga desa yang punya tanah mbak.

  10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Ya pokoknya pemberitahuan tentang adanya pengerukkan tanah ini mbak.

  11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Saya setuju. Karena menurut saya, dapat memperluas area pemukiman penduduk. Karena wilayah desa ini merupakan perbukitan. Sehingga dengan adanya pengerukkan tadi, area yang datar menjadi luas.

  12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Kejadian seperti itu hal yang biasa sih ya, karena setiap suatu kegiatan pasti ada sebab akibatnya.

  13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ? Ya tinggal masalah yang muncul apa dulu ? kalau semisal jalan menjadi kotor, ya perusahaan harus mencari tenaga untuk membersihkan jalan. Kalau rumah-rumah disekitar penggalian terkena debu ya si pemilik rumah diberi kompensasi sebesar Rp 20.000 setiap bulannya.

  14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Tidak lama kok mbak, kurang lebih sekitar 1 bulanlah setelah saya menemukan perantaranya.

  15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena saya tidak mau ribet mencari siapa pembelinya. Pasti akan sangat lama prosesnya. Kalau ada perantara kan saya tidak perlu repot mencari pembeli.

  16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Waktu itu saya membayar jasa perantara itu sebesar Rp 200.000,00.

  Nama Responden

  : Mohammad Khaeron

  Alamat

  : Ds. Kaligawe RT. 02RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 45 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya ? Saya butuh dana untuk membuat bengkel mbak.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Awalnya sih saya mencoba mencari pembeli sendiri, tapi nemunya lama. Terus ada tetangga main ke rumah saya yaitu Bp. Busyaeri, memberi info kalau ada orang yang butuh tanah. Terus saya mencari info, kalau mau menjual kepada CV tersebut prosesnya lama atau tidak ? ternyata tidak begitu lama.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Saya minta harga yang agak tinggi mbak, karena untuk membuat bengkel kan butuh biaya

  banyak. Saya mengajukan harga 10.000,00 per m 3 nya. Lagipula tanah milik saya lumayan strategis tempatnya dan cukup luas juga.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya sebenarnya sih rugi juga mbak. tapi daripada saya mencari pembeli yang lain kan akan memakan waktu lama.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar kontan kok mbak.

  6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu sih mbak. tapi saya tidak punya pilihan lain. Yang saya punya hanya tanah saja,

  jadi ya yang saya jual tanah saya.

  7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ? Pernah mbak. sosialisasinya sekitar 3 kali seingat saya dan saya datang dua kali.

  8. Dimana sosialisasinya ?

  Di balai desa mbak.

  9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Yang datang waktu itu ada dari pihak pihak kepolisian, warga desa, wakil dari CV, dan ada perantara juga.

  10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Yang disampaikan ya mengenai pengerukkan tanah mbak. dan wakil dari CV meminta ijin warga juga sih. Tapi tidak semua warga setuju dengan adanya pengerukkan ini.

  11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini

  ? Ya saya sih setuju saja. Yang penting tanah saya sudah dibayar lunas.

  12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Kalau soal dampak pasti bisa diatasi lah mbak. pasti ada jalan keluarnya kok.

  13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ? Ya kalau dampak yang terjadi berupa polusi lingkungan ya tinggal kita cari orang saja untuk membersihkannya. Tapi kalau misalnya keadaan terburuknya itu sampai terjadi perselisihan antar orang yang bersangkutan ya sebaiknya di diskusikan bersama-sama untuk cari jalan keluarnya.

  14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Prosesnya kira-kira selama 2 minggu lah mbak.

  15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena kalau kata beberapa tetangga yang juga menjual tanahnya, melalui perantara itu prosesnya tidak ribet. Begitu ada persetujuan dari pemilik tanah, si perantara langsung menghubungkan dengan pembelinya untuk pembayarannya.

  16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya membayar jasa perantara sebesar Rp 150.000,00.

  Nama Responden

  : Bp. Musapak

  Alamat

  : Ds. Depok RT. 01RW. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 38 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya ? Karena lahan milik saya berada jauh dari rumah mbak. kalau saya ingin berkebun,

  saya harus menggunakan motor untuk menuju kesana. saya pikir, saya harus mencari lahan lain yang jangkauannya lebih dekat dari rumah. Jadi ya saya jual saja tanah saya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya mencari informasi pembeli pada tetangga sekitar rumah saya, nah tetangga saya menyarankan untuk menemui Bp. Busyaeri, karena biasanya beliau mempunyai kenalan pembeli tanah. Tanpa pikir panjang saya langsung menemuinya di rumah beliau. Kebetulan waktu itu memang sedang ada pembeli tanah dari kota Pekalongan, lalu langsung saja saya meminta beliau untuk mengurusnya.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Saya sih tidak meminta harga terlalu mahal mbak, saya meminta tanah saya dihargai Rp

  8.000,00 saja per m 3 nya. Yang penting saya bisa segera mendapat lahan baru di dekat rumah saya. Lagipula tanah yang akan saya beli itu juga bisa di nego kok.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Tidak kok mbak. yang penting saya bisa segera mendapatkan lahan baru yang lebih dekat dengan rumah saya tersebut.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Pembayarannya kontan kok mbak.

  6. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Ya saya tahu. tapi saya sendiri juga kepepet. Jadi ya saya jual saja. Tapi saya percaya kok mbak, kalau misalnya suatu saat terjadi apa-apa, mereka pasti bertanggung jawab.

  7. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  8. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa mbak.

  9. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Yang datang ada dari pihak kepolisian, Pak Lurah, warga desa, wakil dari CV, dan ada perantara.

  10. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Yang disampaikan waktu itu mengenai permohonan ijin pengerukkan tanah.

  11. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini

  ? Ya saya setuju saja sih mbak. asalkan mereka datang baik-baik dan mengkomunikasikannya secara jelas dan baik.

  12. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Kalau soal dampak pasti ada jalan keluarnya lah mbak. pasti bisa ditangani.

  13. Bagaimana solusinya dengan munculnya dampak ini ? Ya kalau dampak yang muncul itu berupa polusi lingkungan, mereka harus mau mencari dan membayar orang untuk membersihkannya mbak.

  14. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Prosesnya kira-kira selama kurang lebih 2 mingguan lah mbak.

  15. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena si perantara sudah kenal baik dengan pembelinya mbak. jadi ya saya minta tolong perantara tersebut untuk menghubungkan dengan wakil dari CV.

  16. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya membayar jasa perantara sebesar Rp 150.000,00.

  Nama Responden

  : Patikin

  Alamat

  : Desa Kaligawe Rt. 02Rw. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 41 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  : SMA

  Pekerjaan

  : Kepala desa

  1. Ini ada proyek apa sih ?

  Itu proyek penggalian tanah mbak.

  2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ?

  Sudah berlangsung sejak tanggal 1 Oktober 2015 dan kontraknya berlangsung selama 2 tahun.

  3. Apakah ada rencana memperpanjang kontrak ?

  Ya kita lihat nanti. Sambil di evaluasi, selama berlangsungnya kontrak, apakah nanti sesuai dengan perjanjian atau tidak dan apakah banyak menimbulkan dampak atau tidak.

  4. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ? Bagaimana proses terjadinya kontrak ?

  Pelaksananya adalah CV Ratna Lestari Jaya dari Kota Pekalongan untuk menimbun lahan pertanian dan rawa-rawa, serta untuk meninggikan jalan di wilayah yang terkena rob. Penanggung jawabnya Bp. H. Rozikin yang berdomisili di Desa Sentul Kecamatan Grinsing Kab. Batang. Kontrak itu prosesnya berlangsung agak lama kurang lebih sekitar 6 bulan karena harus diadakan sosialisasi dengan warga sekitar lokasi penggalian yang dilakukan 3 kali serta diadakan sosialisasi tingkat desa yang diselenggarakan di Balai Desa sebanyak 3 kali juga. Proses perijinannya harus di koordinasikan dengan pemerintahan tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten serta harus berkoordinasi dengan polsek dan koramil.

  5. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

  Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang memiliki lahan berupa perbukitan yang menginginkan tanahnya menjadi rata, walaupun ada Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang memiliki lahan berupa perbukitan yang menginginkan tanahnya menjadi rata, walaupun ada

  6. Siapa yang memberikan ijin ?

  Yang memberikan ijin itu adalah dari pihak pemerintah desa dan diketahui oleh pemerintah kecamatan dan kabupaten.

  7. Mengapa pemerintah desa memberikan ijin untuk kegiatan pengerukkan ini ?

  Ya karena dalam proyek pengerukkan ini memiliki nilai-nilai positif untuk warga maupun desa. Adapun nilai positifnya adalah : 1. Menambah pendapatan warga, 2. Memberikan lapangan pekerjaan, 3. Memperluas wilayah pemukiman karena setelah pengerukkan nanti diharapkan semakin luas area yang rata sehingga kedepannya dapat dimanfaatkan untuk perumahan atau yang lainnya, 4. Menambah pendapatan asli desa karena dalam perjanjiannya setiap 1 rit, desa memperoleh dana Rp 2.500,-.

  8. Sejauh ini apa peran pemerintah desa terhadap masalah ini ?

  Sejauh ini pemerintah desa selalu mengontrol kegiatan penggalian untuk meminimalkan timbulnya dampak yang merugikan bagi warga sekitar atau masyarakat luas terutama mengontrol kebersihan jalan dari tanah yang berceceran yang merupakan permasalahan yang sangat dikhawatirkan oleh masyarakat yang tinggal di tepi jalan desa.

  9. Bagaimana cara anda menyampaikanmeyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak merugikan ?

  Dengan diadakannya pendekatan dan sosialisasi dengan warga dan mendengarkan keluhan- keluhan yang diutarakan serta menindak lanjutinya.

  10. Apakah ada jaminannya ?

  Jaminan tidak ada. Tapi, saya selaku Kepala Desa, siap untuk diturunkan apabila kejadian merugikan warga sekitar.

  11. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ?

  Timbal baliknya berupa kompensasi walaupun nilai nominalnya tidak seberapa.

  12. Selama ini apakah ada pengawasan atau kontrol dari pihak pemerintah ?

  Ada. Terutama dari pihak kecamatan, pihak kepolisian, dan dari pihak kabupaten. Terutama apabila ada laporan keberatan dari warga.

  13. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ? Pihak CV bisa sampai melakukan usaha penggalian di desa ini karena adanya perantara yang menghubungkan antara warga yang punya keinginan untuk meratakan tanahnya dengan

  Nama Responden

  : Busyaeri

  Alamat

  : Desa Kaligawe Rt. 02Rw. 03 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 40 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  Pekerjaan

  : buruh serabutan

  1. Ini ada proyek apa sih ? Ini proyek pengerukkangalian tanah mbak.

  2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ? Sudah hampir 2 tahunan ini sih mbak. pokoknya sejak sekitar bulan OktoberNovember 2015 lah. Perjanjiannya sih katanya sampai tahun 2017 mbak.

  3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ? Pelaksananya itu dari kota Pekalongan Mbak. namanya CV Ratna Jaya. Katanya sih untuk menutup lahan persawahan di kota. Yang bertanggung disini saya dan Bp. Fauzan, dipantau oleh Bp. Aris.

  4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

  Tanggapan warga ya baik-baik saja mbak. tidak ada masalah kok. Semuanya aman.

  5. Siapa yang memberikan ijin ? Yang memberikan ijin ya Pak Lurah selaku kepala desa.

  6. Bagaimana cara anda menyampaikanmeyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak merugikan ? Ya saya meyakinkan mereka secara perorangan mbak. satu per satu saya datangi ke rumahnya. Saya sampaikan ke mereka bahwa galian ini tidak akan menimbulkan masalah yang serius. Jadi mereka tidak perlu khawatir.

  7. Apakah ada jaminannya ? Ada mbak. kalau nantinya muncul dampak, saya yang akan mempelopori untuk menghentikan usaha pengerukkan tersebut.

  8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ? Kami sudah memberikan uang kompensasi sebesar Rp 20.000,00bulan untuk setiap rumah yang terkena dampak mbak.

  Setiap dua minggu sekali ada pengawasan dari pihak kepolisian.

  10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ? Awalnya sih dari obrolan santai di warung kopi dekat musholla itu mbak. waktu itu saya sedang istirahat siang dan makan di warung itu, tiba-tiba ada dua orang yang bukan berasal dari kampung sini yaitu Bp. Aris dan temannya, ngobrol-ngobrol sama saya, tanya-tanya gitu sih mbak, disini ada tanah yang ingin dijual atau tidak, mereka sedang mencari tanah kosong yang ingin dijual. Nah kebetulan ada tetangga saya sedang butuh uang dan ingin jual tanah, ya saya bilang saja ada. Terus orang-orang itu tanya, kapan kira-kira mereka bisa bertemu dengan pemilik tanah tersebut, lalu saya bilang, ya saya diskusikan dulu dengan si pemilik, nanti saya hubungi lagi. Lalu saya meminta nomer telepon orang-orang itu.

  Nama Responden

  : Fauzan

  Alamat

  : Ds. Kaligawe Rt. Rw. Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 42 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Ini ada proyek apa sih ? Ya bisa dilihat mbak, itu galian tanah.

  2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ? Ya kurang lebih sudah hampir 2 tahunan ini mbak. mulai sekitar akhir 2015 lah. Perjanjiannya sampai tahun 2017 mbak.

  3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ? Pelaksananya itu CV Ratna Jaya Pekalongan mbak. Katanya sih untuk menutup lahan persawahan di kota, lahannya mau digunakan untuk mendirikan perumahan. Yang bertanggung disini ya saya sama Bp. Busyaeri mbak, bergantian, dan dipantau oleh Bp. Aris.

  4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

  Tanggapan warga baik kok mbak. tidak ada masalah.

  5. Siapa yang memberikan ijin ? Yang memberikan ijin Pak Lurah mbak.

  6. Bagaimana cara anda menyampaikanmeyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak merugikan ? Ya saya sampaikan kepada mereka bahwa hal ini tidak akan merugikan. Kalau suatu saat terjadi dampak yang membuat mereka rugi, saya akan ikut bertanggung jawab.

  7. Apakah ada jaminannya ? Ada mbak. kalau nantinya terjadi dampak yang tidak diinginkan, saya akan turun tangan untuk meminta ganti rugi dan menghentikan pengerukkan ini.

  8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ? Warga yang berada disekitar galian yang terkena dampak, diberikan kompensasi sebesar Rp 20.000,00bulan untuk.

  9. Selama ini apakah ada pengawasan atau kontrol dari pihak pemerintah ? Ada mbak. dari pihak kepolisian mengawasi jalannya pengerukkan setiap dua minggu sekali.

  10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ? Waktu itu wakil dari CV melakukan survei ke daerah sini sih mbak. terus ketemu dengan Bp. Busyaeri di warung dekat musholla situ. Ngobrol-ngobrol dengan Bp. Busyaeri, dan akhirnya mereka berhubungan terus dengan Bp. Busyaeri untuk dicarikan penjual tanah yang lain.

  Nama Responden

  : Amin

  Alamat

  : Dukuh Ngasem Rt. 01Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

  Kab. Pekalongan Umur

  : 53 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  Pekerjaan

  : buruh serabutan

  1. Ini ada proyek apa sih ? Itu proyek penggalian tanah mbak.

  2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ? Sudah hampir 2 tahunan ini sih mbak. pokoknya sejak sekitar bulan OktoberNovember 2015 lah. Dengar-dengar sih sampai tahun 2017 mbak.

  3. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ? Dari kota Pekalongan Mbak. CV Ratna Jaya. Katanya untuk membuat perumahan di kota. Yang bertanggung disini Bp. Busyaeri dan Bp. Fauzan, lalu Bp. Busyaeri meminta tolong saya juga akhirnya untuk ikut membantu menjaga kalau malam.

  4. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ?

  Tanggapan warga tidak ada masalah kok mbak. aman-aman saja..

  5. Siapa yang memberikan ijin ? Yang memberikan ijin ya Kepala Desa.

  6. Bagaimana cara anda menyampaikanmeyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak merugikan ?

  Ya saya bilang, tidak perlu khawatir. Pengerukkan ini tidak akan menimbulkan masalah kok.

  7. Apakah ada jaminannya ? ya ada lah mbak. nanti kalau terjadi hal buruk, pembelinya mau bertanggung jawab kok.

  8. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ? Kemarin sih sudah diberikan uang kompensasi sebesar Rp 20.000,00bulan untuk setiap rumah yang terkena dampak mbak.

  9. Selama ini apakah ada pengawasan atau kontrol dari pihak pemerintah ?

  Ada kok mbak. setiap beberapa minggu sekali dari pihak kepolisian patroli disini.

  10. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ? Awalnya sih Bp. Aris yang datang kesini, ketemu dengan Bp. Busyaeri di warung, cari informasi ada yang mau jual tanah atau tidak. Ternyata ada. Jadi ya seterusnya berhubungan dengan orang sini terus.

  Nama Responden

  : Aris

  Alamat

  : Ds. Pandansari Rt. 02Rw. 03 Kec. Warungasem Kab. Batang

  Umur

  : 44 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda tertarik melakukan usaha penggalian di Desa Kaligawe ? Karena kualitas tanah di sini masih lebih baik daripada di daerah lain mbak. selain itu harganya juga masih murah.

  2. Mengapa anda mematok harga mulai dari Rp 5.000,00 per rit ? Karena biaya operasionalnya tinggi mbak. jadi ya kami hanya berani mematok harga segitu.

  3. Apakah harga Rp 5.000,00 per rit itu tidak merugikan warga desa disini ? Ya mau gimana lagi mbak ? daripada saya hitung tinggi kan nantinya takut malah tidak bisa membayar. Jadi ya kami hargai mulai dari Rp 5.000,00.

  4. Bagaimana dengan orang yang tidak setuju dengan adanya penggalian itu dan apakah tidak memunculkan konflik dari usaha penggalian tersebut ? Konflik sih pasti ada, tapi tidak sampai ada korban kok, dan kemarin sudah kami musyawarahkan dengan aparat dan warga desa.

  5. Berapa lama kontrak usaha galian di desa kaligawe ? Kontraknya sekitar 2 tahun mbak. mulai dari bulan Oktober 2015 sampai akhir September 2017.

  6. Apakah anda menangani sendiri usaha tersebut ? Tidak mbak. Saya percayakan pada beberapa orang juga di lapangan.

  7. Berapa banyak truk dalam satu hari ?

  Kalau dihitung-hitung, totalnya ada sekitar 100 truk per hari.

  8. Berapa rit yang dihasilkan dalam satu hari ? Kurang lebih ya sekitar 400 rit lah.

  9. Apakah setiap hari beroperasi ? berapa lama ?

  Tergantung cuaca juga sih mbak, kalau misalnya cuacanya cerah, ya kami beroperasi, tapi kalau turun hujan ya kami hentikan pengerukkannya. Soalnya warga sekitar merasa keberatan karena jalanan menjadi kotor akibat ceceran dari tanah galian itu. Tapi kalau tidak hujan ya penggalian dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dengan menggunakan 2 alat berat.

  10. Apakah ada warga yang complain tentang sumur yang airnya surut akibat penggalian ini ? Ada kok mbak. Sempat menimbulkan keributan juga itu. Tapi sih sudah kami antisipasi, dengan cara memperdalam penggalian sumur dan memberi kompensasi untuk warga yang terkena dampak penggalian.

  Nama Responden

  : AKP. Kompol Abu Umar

  Alamat

  : Dukuh Kalirejo Rt. 01 Rw. 03 Kec. Doro Kab. Pekalongan

  Umur

  : 67 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  Pekerjaan

  : Polisi Kanit Serse

  1. Ini ada proyek apa sih ? Itu proyek pengerukkan tanah mbak, yang dilakukan oleh CV. Ratna Lestari Jaya Pekalongan.

  2. Proyek ini sudah berlangsung sejak kapan ? sampai kapan kontrak ini berlangsung ? Kontrak berlangsung selama 2 tahun dan sudah dimulai sejak tanggal 1 oktober 2015.

  3. Apakah ada rencana memperpanjang kontrak ? Ya tergantung pelaksanaannya mbak. kalau dalam pelaksanaannya sesuai dengan perjanjian ya bisa saja kontraknya diperpanjang. Tapi kalau dari pihak mereka melanggar janji ya terpaksa akan kami hentikan dan akan kami tindak tegas.

  4. Proyek ini dilaksanakan oleh siapa ? untuk apa ? penanggung jawabnya siapa ? Bagaimana proses terjadinya kontrak ? Pelaksananya adalah CV Ratna Lestari Jaya dari Kota Pekalongan. Nah tanah dari pengerukkan ini nantinya akan digunakan untuk menimbun lahan pertanian (sawah) dan rawa-rawa, serta untuk meninggikan jalan di wilayah yang terkena rob. Adapun, Penanggung jawabnya adalah Bp. H. Rozikin yang berdomisili di Desa Sentul Kecamatan Grinsing Kab. Batang selaku. Kontrak itu prosesnya berlangsung agak lama kurang lebih sekitar 6 bulan karena harus diadakan sosialisasi dengan warga sekitar lokasi penggalian yang dilakukan 3 kali serta diadakan sosialisasi tingkat desa yang diselenggarakan di Balai Desa sebanyak 3 kali juga. Proses perijinannya harus di koordinasikan dengan pemerintahan tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten serta harus berkoordinasi dengan polsek dan koramil.

  5. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ? Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang memiliki lahan berupa perbukitan yang menginginkan tanahnya menjadi rata, walaupun ada 5. Bagaimana tanggapan warga di sekitar lokasi pengerukkan ? Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Yang setuju itu rata-rata adalah orang yang memiliki lahan berupa perbukitan yang menginginkan tanahnya menjadi rata, walaupun ada

  6. Siapa yang memberikan ijin ? Yang memberikan ijin itu adalah dari pihak pemerintah desa dan diketahui oleh pemerintah kecamatan dan kabupaten serta disaksikan oleh Aparat Kepolisian.

  7. Mengapa pemerintah desa dan aparat memberikan ijin untuk kegiatan pengerukkan ini dan anda juga menyetujuinya ? Ya seperti yang Bapak kepala desa sampaikan kemarin mbak, karena dalam proyek pengerukkan ini terdapat nilai-nilai positif untuk warga maupun desa. Adapun nilai positifnya adalah : 1. Menambah pendapatan warga, 2. Memberikan lapangan pekerjaan, 3. Memperluas wilayah pemukiman karena setelah pengerukkan nanti diharapkan semakin luas area yang rata sehingga kedepannya dapat dimanfaatkan untuk perumahan atau yang lainnya,

  4. Menambah pendapatan asli desa karena dalam perjanjiannya setiap 1 rit, desa memperoleh dana Rp 2.500,-.

  8. Sejauh ini apa peran pemerintah desa dan aparat terhadap masalah ini ? Sejauh ini pemerintah desa selalu mengontrol kegiatan penggalian untuk meminimalkan timbulnya dampak yang merugikan bagi warga sekitar atau masyarakat luas terutama mengontrol kebersihan jalan dari tanah yang berceceran yang merupakan permasalahan yang sangat dikhawatirkan oleh masyarakat yang tinggal di tepi jalan desa.

  9. Bagaimana cara anda menyampaikanmeyakinkan masyarakat bahwa aktivitas ini tidak merugikan ? Dengan diadakannya pendekatan dan sosialisasi dengan warga dan mendengarkan keluhan- keluhan yang diutarakan serta menindak lanjutinya.

  10. Apakah ada jaminannya ? Jaminan tidak ada. Tapi, kami selaku tim aparat keamanan, siap bertindak tegas (menghentikan aktivitas pengerukkan ini) apabila ada kejadian yang merugikan warga sekitar.

  11. Timbal balik untuk masyarakat dalam bentuk apa ? Timbal baliknya berupa kompensasi, walaupun nilai nominalnya tidak seberapa.

  12. Selama ini apakah ada pengawasan atau kontrol dari pihak pemerintah ? Ada. Terutama dari pihak kecamatan, pihak kepolisian, dan dari pihak kabupaten. Terutama apabila ada laporan keberatan dari warga.

  13. Bagaimana pihak CV bisa sampai di desa ini ?

  Pihak CV bisa sampai melakukan usaha penggalian di desa ini karena adanya perantara yang menghubungkan antara warga yang punya keinginan untuk meratakan tanahnya dengan menggunakan alat berat yang dimiliki CV.

  14. Bagaimana caranya untuk mengantisipasimeminimalisir terjadinya konflik ? Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, kami selaku pihak keamanan mengadakan patroli rutin di sekitar area dan menjalin komunikasi dengan pemerintah desa jika terjadi konflik. Kami memediasi komunikasi antar pihak-pihak yang berkonflik dengan mengadakan dialog.

  Nama Responden : Daniel Panut EP

  Alamat

  : Dukuh Ngasem Rt. 01Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

  Kab. Pekalongan Umur

  : 65 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  : SPG (Sekolah Pendidikan Guru)

  Pekerjaan

  : Pensiunan PNS

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Sebenarnya saya tidak ingin menjual ke PT Ratna Lestari Jaya, tapi akhirnya terpaksa saya jual karena tanah milik saya terjepit (berada di tengah-tengah tanah galian) sehingga rusak kondisinya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya menjualnya melalui perantara yang bernama Bp. Amin yang juga bertugas sebagai penjaga escavator.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Harga sudah ditentukan dari CV, tetapi saya menentukan harga lain yang tidak sesuai dengan harga dari CV karena saya merasa dirugikan.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya saya merasa dirugikan mbak. Karena, kalau dijual dengan harga normal, tanah milik saya bisa bernilai lebih tinggi.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar kontan.

  6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Kalau punya saya cepat mbak, kira-kira waktu itu saya menunggu sekitar satu mingguan lah, karena proses penggalian sudah berjalan sehingga perantara mudah menemui pemilik CV.

  7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena pemilik CV sulit ditemui perorangan. Hanya dipercayakan pada perantara, jadi ya saya tidak punya pilihan.

  8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya hanya memberi Rp 250.000,00.

  9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu mbak. Oleh sebab itu saya merasa tidak setuju apabila ada pengerukkan tanah di tempat ini.

  10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. tetapi saya tidak dilibatkan dan saya tidak tahu alasannya apa.

  11. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa.

  12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Saya tidak tahu karena tidak terlibat.

  13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Saya tidak tahu.

  14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Saya jelas sangat tidak setuju.

  15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Lha itu yang saya khawatirkan mbak dengan adanya penggalian ini. Karena saya memikirkan dampak yang akan terjadi setelah ini.

  16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ? Ya CV harus membeli alat pompa air untuk membersihkan jalanan dari debu tanah galian itu dan memperbanyak petugas kebersihan jalan.

  Nama Responden

  : Suwarno

  Alamat

  : Dukuh Ngasem Rt. 01Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

  Kab. Pekalongan Umur

  : 68 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  Pekerjaan

  : Buruh serabutan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Terpaksa mbak karena tanah milik saya sudah terlanjur dikeruk sama orang-orang dari CV. Tadinya tidak mau saya jual karena itu tabungan milik saya satu-satunya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya menjualnya melalui Bp. Amin. Waktu itu ada tetangga yang bilang ke saya kalau tanah milik saya ikut terkeruk, lalu saya langsung datang ke lokasi pengerukkan, saya minta penjelasan ke Bp. Amin, dan Bp. Amin langsung menghubungkan saya dengan orang suruhan dari CV itu. Lalu, beliau langsung menawarkan harganya. Tapi saya minta harga lain karena tanah milik saya mempunyai kualitas yang cukup baik untuk bertanam sengon. Lalu, Bp. Amin mempertemukan saya dengan penanggung jawabnya mbak.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Saya menentukan harganya dari kualitas tanahnya mbak. tanah milik saya cukup bagus untuk bertanam sengon. Saya minta tanah saya di hargai tinggi mbak. tapi mereka bilang kalau hanya mampu membayar Rp. 7000,00 per rit mbak. saya sebenarnya rugi besar karena seperti yang saya bilang tadi, tanah milik saya terhitung bagus untuk bertanam sengon. Tapi mereka cuma mampu bayar segitu, ya mau gimana lagi ? akhirnya terpaksa saya iyakan saja, daripada tidak dibayar.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya seperti yang saya bilang tadi, saya merasa rugi mbak. Karena, kalau saya jual dengan pengusaha lain, tanah milik saya bisa dihargai sampai ratusan ribu rupiah per meternya.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Ya dibayar kontan, hanya saja tidak pada saat itu juga.

  Saya mintanya dibayar cepat mbak. Karena setelah ini saya harus mencari lahan baru lagi. Mereka bisa membayar tunai kira-kira sekitar satu mingguanlah.

  7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena orang yang bisa langsung saya temui tadi ya cuma perantara itu mbak. Bosnya jarang ada di sini.

  8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya cuma bisa memberi upah perantara itu Rp 150.000,00 mbak, karena saya juga masih punya banyak kebutuhan.

  9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu mbak. saya juga sebenarnya takut kalau suatu saat terjadi tanah longsor.

  10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. Saya ikut Cuma sekali, Karena waktu pertemuan yang berikutnya saya tidak diberi tahu.

  11. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa.

  12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Waktu itu yang datang cukup banyak mbak. Yang saya lihat waktu itu ada Pak Polisi, Pak Lurah, Wakil dari CV, ada Pak Koramil juga dan Warga sih.

  13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Ya intinya sih mereka minta ijin warga untuk menggali tanah warga yang sudah dibeli tadi. Mereka bilang kalau itu tidak akan merugikan warga. Gitu sih katanya.

  14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Sebenarnya ya saya tidak setuju, karena saya pikir kebutuhan tanah disini semakin berkurang.

  15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Ya itu tanggung jawab mereka mbak, mereka harus mau mengganti kerugian yang kami alami.

  16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini (lingkungan menjadi kotor, pasokan air bersih berkurang) ?

  Ya CV harus mencarikan dan membayar orang untuk membersihkan lingkungan disini.

  Nama Responden

  : Bp. Carman

  Alamat

  : Dukuh Ngasem Rt. 01Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

  Kab. Pekalongan Umur

  : 74 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  : Sekolah Rakyat

  Pekerjaan

  : Petani

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Soalnya orang CV itu mengeruk tanah milik saya tanpa sepengetahuan saya mbak. tadinya ya tanah saya tidak mau saya jual, karena itu sebenarnya mau saya wariskan ke anak bungsu saya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Saya langsung ketemu Bp. Amin di rumahnya. Saya tanya, kalau mau jual tanah, harus menghubungi siapa ? lalu Bp. Amin menghubungi Bp. Aris, dan besoknya Bp. Aris menemui saya dirumah.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Yang menentukan dari sana sih mbak. Tapi saya minta harga agak tinggi, tapi tidak dipenuhi karena mereka bilangnya dana mereka mepet. Tanah saya akhirnya dihargai Rp 7.000,00 saja mbak per ritnya.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya rugi mbak. tapi mau gimana lagi ? daripada preman-premannya turun tangan kan mending saya berikan.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar kontan kok mbak.

  6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Kalau punya saya cepat mbak. paling hanya menunggu sekitar seminggu.

  7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena pemilik CVnya tidak ada disitu sih. Yang ada hanya anak buahnya saja, jadi ya saya cuma bisa ketemu anak buahnya saja.

  8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya cuma membayar jasa perantara itu sebesar Rp 200.000,00.

  9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu mbak. Tapi ya itu bukan urusan saya.

  10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. Katanya sih sampai ada 3 kali pertemuan, tapi saya cuma dilibatkan sekali waktu pertemuan yang pertama kali.

  11. Dimana sosialisasinya ? Ya di balai desa.

  12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Waktu itu yang saya lihat ada Pak Lurah, Pak Polisi, Pak Koramil, wakil dari CV, dan beberapa warga desa.

  13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Ya mereka menyampaikan kalau mau mengeruk tanah disini, sekalian mendata para pemilik tanah mbak, terus mereka bilang kalau mau tanggung jawab kalau muncul akibat dari kegiatan ini.

  14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Ya sebenarnya saya tidak setuju. Tapi rakyat kecil seperti saya ini bisa apa mbak ?

  15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Katanya sih kalau muncul dampak, mau ditangani orang CV mbak. warga tidak perlu khawatir katanya.

  16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ? Pihak CV mau membayar jasa petugas kebersihan jalan katanya.

  Nama Responden

  : Taryadi

  Alamat

  : Dukuh Ngasem Rt. 01Rw. 03 Desa Kaligawe Kec. Karangdadap

  Kab. Pekalongan Umur

  : 51 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Karena tanah milik saya sudah terlanjur dikeruk mbak. Jadi ya saya tidak punya pilihan lain, saya jual saja sekalian.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Waktu itu saya datang ke lokasi pengerukkan untuk menemui Bapak Amin selaku penjaga lokasi. Beliau berkata kalau saya langsung menemui Bapak Fauzan saja. Bapak Fauzan yang mengurusi semuanya selama di lokasi.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Ya saya menentukan harganya dari posisinya mbak. posisi tanah milik saya bisa dibilang cukup strategis. Tidak terlalu jauh dari jalan raya. Tapi CV, hanya berani membayar sekitar Rp 7.000,00 per ritnya. Itupun dari pihak CV mengatakan kalau mereka sudah rugi banyak. Jadi tidak bisa minta tambah lagi. Padahal kalau saya jual dengan orang lain, harganya pasti beda jauh.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya rugi mbak. seperti yang saya bilang tadi, kalau dengan harga normal, tanah milik saya bisa bernilai lebih tinggi.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar tunai sih mbak, hanya saya tidak langsung pada hari itu juga.

  6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Kalau punya saya sih saya minta cepat mbak. karena saya tidak mau berurusan terlalu lama dengan orang-orang dari CV itu.

  7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ? Karena pemilik CVnya tidak ada disitu mbak. Dan saya tidak diijinkan menemui pembelinya secara langsung oleh preman-premannya. Disuruh menghubungi Bapak Aris saja katanya.

  8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Saya hanya memberi Rp 150.000,00. Itupun sebenarnya sudah terlalu banyak.

  9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu mbak. sebenarnya saya khawatir kalau sampai terjadi longsor seperti yang ada di berita-berita itu.

  10. Apakah pernah diadakan sosialisasi mengenai pengadaan usaha penggalian tanah dengan warga desa ini sebelumnya ? kalau pernah, sudah berapa kali diadakan sosialisasi ?

  Pernah mbak. Saya ikut dua kali.

  11. Dimana sosialisasinya ? Di balai desa.

  12. Melibatkan siapa saja dalam sosialisasi itu ? Yang datang waktu itu ada Pak Polisi, Pak Lurah, Pak Camat, Warga desa, orang-orang CV, Bp. Busyaeri, dan Bp. Amin.

  13. Apa saja yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut ? Ya penyampaian tentang akan adanya aktivitas pengerukkan ini mbak. Dan permohonan ijin dari pihak CV kepada Bapak Lurah dan warga desa.

  14. Apakah anda setuju dengan adanya kegiatan penggalianpengerukkan tanah di desa ini ?

  Sebenarnya saya tidak setuju. Karena itu tadi, saya memikirkan akibat dari pengerukkan ini sewaktu musim hujan tiba. Jalanannya pasti akan becek terkena ceceran tanah keruk.

  15. Bagaimana dengan dampak yang muncul saat ini ? Lha itu yang saya khawatirkan mbak. Pasti tetap akan ada dampak dari pengerukkan tanah itu. Entah itu dampak besar atau kecil.

  16. Bagaimana solusinya jika terjadi dampak seperti ini ? Ya CV harus bertanggung jawab dan ganti rugi kepada warga di desa ini yang terkena dampak.

  Nama Responden

  : Bp. Imron

  Alamat

  : Ds. Depok Rt. 01 Rw. 01 Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan

  Umur

  : 58 tahun

  Jenis kelamin : Laki-laki Pendidikan

  1. Mengapa anda menjual tanah anda ke CV Ratna Lestari jaya? Terpaksa saya jual ke CV. Ratna Jaya mbak, soalnya sudah terlanjur dikeruk. Lagipula posisinya memang ada ditengah-tengah tanah yang dikeruk. Jadi ya ikut terkeruk juga tanah milik saya.

  2. Bagaimana cara anda menjual tanah tersebut ke CV Ratna Lestari Jaya ? Ada seseorang yang mendatangi saya saat saya sedang di sawah. Orang itu bilang kalau ada yang mau membeli tanah saya. Dan tanah milik saya sudah terlanjur ikut dikeruk sebagian. Jadi ya terpaksa saya jual saja. Waktu itu saya langsung menemui Bp. Amin untuk mencari tahu kebenarannya, dan menurut Bp. Amin, tanah saya memang sudah terlanjur ikut terkeruk. Akhirnya, saya pasrahkan sekalian saja sama Bp. Amin untuk menjualnya.

  3. Bagaimana cara anda menentukan harga penjualannya ? Yang menentukan harga dari sana mbak. karena katanya mereka tidak berani membayar mahal. Mereka hanya berani membayar tanah milik saya sebesar Rp 7.000,00 saja per ritnya. Tapi saya minta dinaikkan lagi. Akhirnya mereka mau membayar Rp 8.000,00 per ritnya.

  4. Apakah menurut anda, dasar penentuan harga seperti itu tidak merugikan ? Ya sebenarnya rugi mbak. Karena, harga tanahnya minim sekali. Selain itu, tanaman sengon yang saya tanam di hutan jadi berkurang karena harus ditebangi.

  5. Bagaimana cara pembayarannya ? Dibayar kontan kok mbak.

  6. Berapa lama proses anda menjual tanah tersebut ? Sekitar dua minggu mbak.

  7. Mengapa anda menjual tanah anda melalui perantara ?

  Ya seperti yang saya bilang tadi, ada seseorang yang menemui saya di sawah, namanya Bapak Fauzan. Beliau bilang kalau bosnya membutuhkan tanah galian. Jadi ya Bapak Fauzan ini yang mengurusi semuanya disini. Termasuk untuk membujuk dan tawar menawar harga dengan saya.

  8. Berapa anda membayar jasa perantara tersebut ? Ya saya hanya memberi sedikit mbak. untuk uang rokok. Saya hanya memberi Rp 100.000,00 saja.

  9. Apakah anda tahu, dampak atau akibat yang akan ditimbulkan dari pengerukan ini ? Saya tahu sih mbak. ngeri juga kalau nanti sampai terjadi tanah longsor seperti yang ada di berita-berita. Apalagi kan disini kan kalau sudah memasuki bulan November-Desember sering turun hujan. Tapi mau gimana lagi ? proyeknya sudah terlanjur berjalan.