HUKUM INDUSTRI DI INDONESIA dan id

HUKUM INDUSTRI DI INDONESIA
 

Oleh Drs.Yusuf Hariyadi,M.Kes

HUKUM
Hukum dibuat agar tercipta suatu
keteraturan dalam berbagai hal
dengan kata lain hukum merupakan
himpunan peraturan yang dibuat oleh
yang berwenang dengan tujuan untuk
mengatur tata kehidupan
bermasyarakat yang mempunyai ciri
memerintah dan melarang serta
mempunyai sifat memaksa dengan
menjatuhkan sanksi hukuman bagi

INDUSTRI
• Industri merupakan suatu bidang yang
menggunakan ketrampilan, dan ketekunan
kerja dan penggunaan alat-alat di bidang

pengolahan hasil-hasil bumi, dan
distribusinya sebagai dasarnya, umumnya
dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari
usaha-usaha mencukupi kebutuhan
(ekonomi) yang berhubungan dengan bumi,
yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan
pertambangan yang berhubungan erat
dengan tanah.

HUKUM INDUSTRI
• Hukum industri merupakan suatu
aturan-aturan yang dibuat dalam
sebuah industri beserta semua
sistem pendukungnya seperti
operator, manager, presedir director,
dll, yang harus ditaati demi
terciptanya suatu keteraturan,
keamanan, kenyamanan dan masih
banyak lagi fungsi dari peraturan
yang dibuat.


LATAR BELAKANG
• Hukum merupakan suatu aturan-aturan yang
dibuat untuk dipatuhi atau dilaksanakan
salah satu fungsinya adalah demi terciptanya
suatu ketertiban dalam sebuah kelompok
atau dalam sebuah industri, hukum dibuat
berlaku dalam skala besar, misal negara.
Negara ini lah yang kemudian akan membuat
hukum-hukum baru atau memperbaiki hukum
yang sudah ada karena dirasa tidak sesuai
dengan kondisi lingkungan dan lain hal.

• Hukum industri dibuat agar
mencakup suatu industri yang kecil,
sedang ataupun besar. Hukum
merupakan sistem yang penting
dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari
berbagai penyalahgunaan kekuasaan

atau kebijakan dalam suatu
perushaan. Maka dari itu hukum
sangat penting untuk berbagai

• Industri adalah suatu kegiatan
ekonomi yang bersifat produktif
dengan pengolahan barang mentah
dan atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi yang memiliki
nilai lebih tinggi atau nilai tambah.
Industri tidak hanya meliputi barang
tapi juga berupa jasa.

• Jadi, hukum industri adalah ilmu yang mengatur
masalah perindustrian yang berada di suatu wilayah.
• Mengatur bagaimana cara perusahaan mengatur
perusahaannya dan sanksi-sanksi apa saja yang akan
diterima jika perusahaan tersebut melanggar sanksi
tersebut. Hukum industri juga menyangkut
Permasalahan desain produksi dan hukum konstruksi

serta standardisasi.
• Selain itu juga mengenai masalah tanggungjawab
dalam sistem hukum industri, dan analisis tentang
masalah tanggungjawab dalam sistem hukum
industri.

• Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang atas
kekuatannya sendiri menuju masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila. Garis-Garis Besar Haluan
Negara menegaskan bahwa  di bidang ekonomi, sasaran
pokok yang hendak dicapai dalam pembangunan jangka
panjang adalah tercapainya keseimbangan antara
pertanian dan industri serta perubahan-perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi Indonesia sehingga
produksi nasional yang berasal dari luar pertanian
merupakan bagian yang semakin besar dan industri
menjadi tulang punggung ekonomi dan harus menjamin
pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat
sesuai dengan rasa keadilan,.


• Hingga saat ini peraturan peraturan yang
digunakan bagi pengaturan, pembinaan, dan
pengembangan industri selama ini dirasakan
kurang mencukupi kebutuhan karena hanya
mengatur beberapa segi tertentu saja dalam
tatanan dan kegiatan industri, dan itupun
seringkali tidak berkaitan satu dengan yang lain.
Apabila Undang-Undang ini dimaksudkan untuk
memberikan landasan hokum yang kokoh dalam
upaya pengaturan, pembinaan, dan
pengembangan dalam arti yang seluas-luasnya.

• Undang-Undang ini akan
memberikan kemungkinan terhadap
penguasaan yang bersifat mutlak
atas setiap cabang industri oleh
Negara. Undang-Undang Dasar 1945
dan Garis-Garis Besar Haluan Negara
telah secara jelas dan tegas
menunjukkan bahwa dalam kegiatan

ekonomi, termasuk industri, harus
dihindarkan timbulnya “etatisme”

TUJUAN MEMAHAMI HUKUM
INDUSTRI
1. Menambah wawasan pengetahuan
hukum industri di indonesia khusus
nya untuk penulis, umumnya untuk
rekan-rekan pembaca, dll.
2. Mengasah kemampuan penulis dalam
pembuatan makalah yang baik dan
benar dalam segi tulisan, kerapihan dan
isi atau materi dari makalah yang dibuat.

3. Meningkat semangat penulis dan
rekan-rekan pembaca agar gemar
mencari informasi lewat media
membaca, semakin wawasan yang kita
miliki luas seluas dunia, sejauh apapun
kita melangkah tidak akan mudah

tersesat.

Pengertian Hukum
Industri
• Hukum adalah sistem yang terpenting dalam
pelaksanaan atas rangkaian kekuasaaHn kelembagaan
dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara
dan bertindak, sebagai perantara utama dalam
hubungan sosial antar masyarakat terhadap
kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku
dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja
bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi
manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara
perwakilan di mana mereka yang akan dipilih

• Administratif hukum digunakan untuk
meninjau kembali keputusan dari
pemerintah, sementara hukum internasional

mengatur persoalan antara berdaulat
negara dalam kegiatan mulai dari
perdagangan lingkungan peraturan atau
tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan
bahwa “Sebuah supremasi hukum akan jauh
lebih baik dari pada dibandingkan dengan
peraturan tirani yang merajalela.

Definisi Hukum
• Definisi Hukum menurut Utrecht adalah himpunan
petunjuk hidup, perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang
seharusnya ditaati oleh seluruh anggota masyarakat.
menurut Utrecht penyebab hukum ditaati adalah:
a. Karena orang merasakan peraturan dirasakan
sebagai
hukum.
b. Karena orang harus menerimanya supaya ada rasa
tentram.
c. Karena masyarakat menghendakinya.

d. Karena adanya paksaan (sanksi) sosial.

INDUSTRI
• Sedangkan definisi Industri adalah suatu
kegiatan ekonomi yang mengolah barang
mentah, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi untuk dijadikan barang yang
lebih tinggi kegunaannya atau secara garis
besar dapat disimpulkan bahwa industri
adalah kumpulan dari beberapa perusahaan
yang memproduksi barang-barang tertentu
dan menempati areal tertentu dengan output
produksi berupa barang atau jasa.

Hukum industri
• Jadi Hukum industri adalah ilmu yang
mengatur masalah perindustrian
yang berada di Indonesia bahkan
dunia. Mengatur bagaimana cara
perusahaan mengatur

perusahaannya dan sanksi-sanksi
apa saja yang akan diterima jika
perusahaan tersebut melanggar
sanksi tersebut.

Undang-Undang Perindustrian di
Indonesia
• Undang-undang mengenai
perindustrian di atur dalam UU. No. 5
tahun 1984, yang mulai berlaku pada
tanggal 29 juni 1984. Undangundang no.5 tahun 1984 mempunyai
sistematika sebagai berikut :

a. Perindustrian adalah segala kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan industry
b.  Industri dimana merupakan suatu proses
c. konomi yang mengolah bahanmetah, bahan
baku dan bahan setengah jadi menjadi barang
jadi yang mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi.

d. Kelompok industri sebagai bagian utama dari
perindustrian yang terbagi dalam tiga
kelompok yakni industri kecil, industri madia
dan industri besar.

Pasal 2 uu no 5 tahun 1984 :
• a.  Demokrasi ekonomi, dimana sedapat
munkin peran serta masyarakat baik dari
swasta dan koprasi jangan sampai
memonopoli suatu produk.
• b.  Kepercayaan pada diri sendiri,
landasan ini dimaksudkan agar
masyarakat dapat membangkitkan dan
percaya pada kemampuan diri untuk
dalam pembnagunan industri.

• c.  Manfaat dimana landasan ini mengacu pada
kegiatan industri yang dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya bagi masyarakat.
• d. Kelestarian lingkungan hidup pada prinsipnya
landasan ini mengharapkan adanya
keseimbangan antara sumber daya alam yang
ada serta kelestarian lingkungan guna masa
depan generasi muda.
• e.  Pembangunan bangsa dimaksudkan dalam
pembangunan industri harus berwatak
demokrasi ekonomi

MANFAAT HUKUM INDUSTRI
a. Sebagai sarana pembaharuan/ pembangunan di
bidang industri dalam perspektif ilmu-ilmu yang lain
b. Sebagai sistem kawasan berdasarkan hukum tata
ruang
c. Sebagai sistem perizinan yang bersifat lintas
lembaga dan yurisdiksi hukum industri dalam
perspektif global dan lokal
d. Sebagai alih teknologi, desain produksi dan hukum
konstruksi serta standardisasi
e. Sebagai tanggung jawab dalam sistem hukum
industri

Keuntungan Hukum Industri
bagi Perusahaan
a. Sebagai suatu pengembangan
dalam mengembangkan suatu industri
menjadi lebih maju dengan adanya
hukum industri,dan para pelaku
industri pun harus mampu menegakan
hukum tersebut dalam industry karena
itu suatu tanggung jawab industri
tersebut dan sebagai bukti industri
tersebut menjalankan hukum industri
sesuai undang-undang dari

b. Para usaha industri dapat
meningkatkan nilai tambah serta
sumbangan yang lebih  besar bagi
pertumbuhan produk nasional.
c. Pembinaan kerja sama antara
industri kecil, industri menengah dan
industri besar dapat saling bekerja
sama agar masing-masing industri bisa
memonopoli suatu industri yang
sifatnya menguntungkan satu sama

Tujuan dari Pembangunan Industri
pasal 3
1. meningkatkan kemakmuran rakyat  
2. meningkatkan pertumbuhan
ekonomi sehingga adanya
keseimbangan dalam masyarakat
yakni dalam hal ekonomi.
3. Dengan miningkatnmya
pertumbuhan ekonomi diharapkan
dapat pula menciptakan
kemampuan dan penguasaan
terhadap tehnologi yang tepat guna.

4. Dengan meningkatnya kemampuan dari
lapisan masyarakat sehingga peran aktif
tehadap pembangunan industri juga
semakin meningkat.
5. Denngan semakin meningkatnya
pembnagunan industri diharapkan dapat
memperluas lapangan kerjaSelain
meningkatnya lapangan kerja dengan
adanya pembangunan industri dapat pula
meningkatkan penerimaan devisa .

6. Selain itu pembangunan dan
pengembangan industri merupakan
sebagai penunjang pembangunan
daerah
7. Dengan semakin meningkatnya
pembanguna daerah pada setiap
propinsi di harapkan stabilitas nasional
akan terwujud.

Keuntungan Bagi Masyarakat
• Masyarakat sangat terbantu dengan adanya suatu
industri, bisa dibuktikan bahwa 80 % penduduk di
Indonesia berprofesi sebagai pekerja dalam
industry atau pabrik, pertumbuhan industri di
indonesia sangatlah pesat, selain sebagai
karyawan dalam industri ditambah lagi dengan
adanya hukum industri sebagai pengatur didalam
industri tersebut, dengan adanya hukum industri
para karyawan dengan perusahaan akan terjalin
suatu sistem kerjasama yang baik demi
kepentingan semua aspek dalam suatu
perusahaan.

Kerugian Bagi Masyarakat
Didalam suatu hukum tidak mutlak harus
memberikan keuntungan, hukm juga
memberikan kerugian, misal para pelaku industri
menyalahgunakan wewenang dan tidak amanah
terhadap tanggung jawab yang diterimanya,
malah para pelaku industri seringkali tidak
mematuhi aturan yang diberikan oleh hukum
industri, sehingga yang menjadi korban adalah
para karyawan dalam industri tersebut. Dalam
hal ini maka diatur dalam pasal 21 uu no.5 tahun
1984 dimana perusahan industri di wajibkan :

a.  Melaksanakan upaya keseimbangan dan
kelestarian suber daya alam serta
pencegahan kerusakan terhadap lingkungan.
b. Pemerintah wajib membuat suatu
peraturan dan pembinaan berupa bimbingan
dan penyuluhan mengenai pelaksanaan
enemaran lingkungan yang diakibatkan oleh
proses industri.
c.  Kewajiban ini dikecualikan bagi para
industri kecil.

KESIMPULAN
1. Adanya undang-undang yang mengatur tentang
industri di indonesia sejatinya dapat mempermudah
sebuah perusahaan dalam melakukan usahanya di
bidang industri. Dengan adanya acuan tersebut juga
akan mempermudah sebuah perusahaan baru untuk
membangun usaha nya di bidang industri
khususnya. Di Indonesia, walau belum sepenuhnya
sempurna hukum industri telah diterapkan. Seperti
hukum outsorcing dan ketenaga kerjaan yang kerap
dipakai perusahaan untuk merekrut pegawai. Meski
dinilai sangat menguntungkan bagi perusahaan,
namun ada beberapa aspek yang justru malah

• Upaya pemerintah dalam menyempurnakan rancangan
undang-undang perindustrian dinilai sangat baik.
Penyempurnaan Undang-Undang Perindustrian bertujuan
untuk membuat perangkat peraturan perundangundangan yang sesuai dengan tuntutan zaman, yang
diharapkan akan lebih mampu mendinamisasikan
tumbuh-majunya industri nasional di era globalisasi
ekonomi tanpa mengorbankan kepentingan nasional serta
ciri budaya dan harga-diri bangsa, sebagaimana
diamanatkan oleh UUD 1945, sekaligus mengakomodasi
kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Terlebih jika
penerapan hukum industri di Indonesia terus konsisten
dan tidak keluar dari jalur yang telah ditetapkan.