PENGARUH MEDIA VCD PEMBELAJARAN BAHASA A
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam Program
Pendidikan Nasioanal 1999-2004 adalah peningkatan mutu pendidikan
nasional. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dan
akan terus dilakukan, di antaranya dengan melengkapi sekolah-sekolah
dengan berbagai sarana dan sumber belajar di sekolah. Hal itu sejalan
dengan Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang mensyaratkan agar setiap satuan pendidikan jalur sekolah
menyediakan
sarana
belajar
yang
memadai
sebagai
pendukung
pelaksanaan pendidikan1.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
saat ini penggunaan media pendidikan sudah merupakan suatu tuntutan
yang mendesak. Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang semakin
kompleks. Terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya
dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran
dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan
media. Dalam dunia pendidikan jenis media yang digunakan antara lain
media grafis,media audio dan proyeksi diam. Salah satu media yang dapat
1Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II, Pasal II hlm. 3.www.bpkp.go.id/unit/hokum/uu/2003/20-03.pdf.
2
digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran adalah media audio
visual.
Sesuai dengan sifatnya, media audio visual memiliki banyak
keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Media audio visual dapat
membuat konsep yang abstrak menjadi lebih kongkrit, dapat menampilkan
gerak yang dipercepat atau diperlambat sehingga lebih mudah diamati,
dapat menampilkan detail suatu benda atau proses, serta membuat
penyajian pembelajaran lebih menarik, sehingga proses pembelajaran
menjadi menyenangkan.
Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar mengajar
yang kondusif, guru menciptakan suasana yang kondusif misalnya dengan
memilih media pengajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang
diajarkan. Slametomengemukakan bahwa alat pelajaran atau media erat
hubungannya dengan cara belajar siswa,karena alat atau media pelajaran
yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai siswa untuk
menerima bahan pelajaran.2
Guru dalam menyampaikan materi terkadang memerlukan suatu contoh
yang komplek untuk ditampilkan pada siswa, disini akan terasa
kesulitannya, maka video dapat menggantikan obyek yang terlalu besar
ataupun yang terlalu kecil kedalam bentuk gambar, film,atau model
sehingga ini dapat mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya indera.
2Azhar Arsyad. Media pelajaran. Cet : 9 : Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2007.
3
Pengguna media pembelajaran selain menghibur juga sanggup
meningkatkan efisiensi pengjaran antara 25% sampai 50%. Menurut
beberapa ahli filsafat dan sejarah pendidikan, apa yang ingin kita ketahui,
tepatnya pengetahuan disalurkan ke otak melalui satu indra atau lebih.
Banyak ahli berpendapat bahwa 75% dari pengetahuan manusia sampai ke
otaknya” oh ya saya ingat wajahnya tapi lupa namanya.3
Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang diterimanya.Comenius , seorang pendidik termuka dari
Negara Cekosliakia yang hidup dalam adab ke dua belas mencela cara
mengajar menggunakan kata sementara mendesak supaya menggunakan
gambar agar lebih banyak mengikut sertakan akal kepada orang yang
sedang belajar.4Misalnya dalam materi pokok bahasa arab mempelajari
Ta’aruf ( perkenalan ) dan Mufrodat ( mengenalkan benda-banda)
pembelajaran bahasa arab yang bersifat abstrak dengan menggunakan
media audio visual yang berbasis VCD. Guru dapat memaparkan siswa
dengan cara bermain peran ( al-tamtsil ), percakapan kelompok (al-hiwar
al-jama’i), dan Praktek lapangan ( al-mumarasah fi al-mujtamma). dalam
penelitiannya juga menyimpulkan bahwa penggunaan media VCD sebagai
media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa5.
3Amir Hamzah Sulaiman, Media Audio Visual unuk pengajara , perencanaan dan penyuluhan,
Jakarta, PT Gramedia.
4 Amir Hamzah Suleiman, 1985, Media audio visual untukpengajaran , perencanaan dan
penyuluhan, Jakarta, PT Gramedia.
5Hermawan, Acep. 2011. Merodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Hal 225.
4
Pembelajaran bahasa arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
bagi sebagian siswa merupakan suatu kesenangan mental yang timbul
secara alamiah, tetapi bagi sebagian besar siswa yang lain, bahasa arab
adalah pelajaran yang rumit dan sulit. Pelajaran bahasa arab bagi banyak
siswa menjadi beban selama menjalani masa sekolah, padahal bahasa arab
merupakan bahasa yang selayaknya memberi motivasi bagi uamat islam
khususnya bagi pengkaji bahasa arab, dan baik sebagai pengkaji bahasa
agama .Realitas saat ini, banyak siswa merasa kesulitan dalam mempelajari
dan menguasai pelajaran bahasa arab di sekolah, hal ini berakibat
rendahnya hasil belajar bahasa arab siswa. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar bahasa arabbaik yang berasal dari
dalam diri sendiri (faktor internal) maupun faktor yang berasal dari
lingkungan luar siswa (faktor eksternal).
Pemanfaatan VCD pembelajaran bahasa arab di Sekolah Dasar Islam
Terpadu Ar-Rahman untuk memudahkan pembelajaran bahasa arab.dan harus
menjadi kebutuhan dan kebiasaan oleh para guru agar hasil kegiatan belajar
belajar lebih maksimal dan meningkatkan kualiatas pendidikan nasioanal.
Dengan demikian, di samping penguasaan materi, pikiran, perkataan
maupun perbuatan yang dapat diistilahkan bahwa media adalah bagian yang
tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar agar tercapainya tujuan
proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu
penulis merasa terpanggil guna berperan aktif meneliti “PENGARUH
MEDIA
VCD
PEMBELAJARAN
BAHASA
ARAB
DALAM
5
MENEINGKATKAN
HASIL
BELAJAR
SISWA
PADA
MATA
PELAJARAN BAHASA ARAB DI SEKOLAH DASAR ISLAM
TERPADU AR-RAHMAN CINERE DEPOK.Penulis menganggap hal ini
penting untuk diteliti.
B. Idenfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dapat didentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan
VCD bahasa arab?
2. Bagaimana aplikasi pembelajaran VCD bahasa arab dengan respon
terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
cinere Depok?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan pembelajaran bahasa arab dengan
menggunakan VCD pemelajaran bahasa arab?
B. Pembatasan Masalah
Dari
identifikasi
masalah
permasalahan sebagai berikut:
di
atas,
penulis
membatasai
6
1. Penelitian dilakukan pada siswa sekolah dasar islam terpadu ArRahman Cinere Depok.
2. Metode pengajaran yang di gunakan yaitu dengan menggunakan
media Vcd pelajaran bahasa arab.
3. Pembelajaran yang akan di pakai aadalah ta’aruf ( perkenalan) dan
mufrodat ( memperkenalkan benda).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas ,maka disusun rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Seberapa besar pengaruh media VCD pembelajaran bahasa arab
terhadap hasil belajar bahasa arab kelas IV Sekolah Dasar Islam
Terpadu Ar-Rahman Cinere Depok?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menjawab judul
penelitian, yaitu meningkatkan pembelajaran bahasa arab dengan
media audio visual.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan
yang
muncul
mengenai
meningkatkan
hasil
pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan audio visual VCD
pembelajaran bahasa arab.
E. Kegunaan Penelitian
7
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat berguna sebagai:
1.
Meningkatkan motifasi Guru dalam proses kegiatan belajar mengajar
dalam pembelajaran bahasa arab di sekolah dasar islam terpadu arrahman cinere depok.
2.
Membantu bagaimana cara guru mengembangkan media dalam
pembelajaran.
3.
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teknologi bagi
mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dalam meningkatkan
pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan metode audio
4.
visual VCD pembelajaran bahasa arab.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Tinjauan PustakaMedia
1. Pengertian Media Pembelajaran
8
Kalau kita mempelajari pengertian media ternyata banyak
sekali perbedaan pendapat para ahli psikologi mengenai definisi
media . Namun dengan banyaknya perbedaan pengertian media itu
merupakan dorongan kuat untuk mengadakan penyelidikan dan
penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
media pembelajaran.Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang
media penulis akan mengemukakan defenisi media pembelajaran
Menurut Hamalaik media adalah sebagai alat komunikasi
guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, fungsi media
adalam rangka mencapai tujuan pendidikan, seluk beluk proses
pembelajaran, hubungan antara metode belajar dan pembelajaran,
nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran,
pemilihan dan penggunaan media pembelajaran,
berbagai jenis alat dan teknisk media pembelajaran, media
pendidikan pada saat pembelajaran dan usaha inofasi dalam media
pendidikan.6
Media pengajaran merupakan peranan penting dalam
pembelajaran. Karena, dengan menggunakan media pengajaran
akan memberikan motivasi belajar serta memberikan stimulus
kemauan belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Abdul Alim
Ibrahim sebagai berikut :
6Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta : Rajawali Pers, 2009)
9
تجلب السرور للتلمايذ وتجدد نشاطهم وتحبب اليهم
المدرسة إنها تساعد على تثبيت الحقائق فى اذهان
التلمايذ انها تحيد الدرس بما يتطلبه استنمداماها مان
الحركة والعمل.
Maksudnya,
membangkitkan
media
rasa
pengajaran
senang
dan
bahasa
gembira
Arab
siswa,
dapat
dan
memperbaharui semangat mereka, rasa suka hati mereka untuk
kesekolah akan timbul, dapat memantapkan pengetahuan pada
benak siswa dan dapat menghidupkan pelajaran karena pemakaian
media membutuhkan gerak dan karya.
Edgar Dale mengatakan bahwa media sebagai alat bantu,
mengadakan kasifikasi pengalaman menurut tingkatan yang paling
kongkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut dikemukakan
dikenal dengan nama kerucut pengalaman.
10
Batasan lain yang dikemukaan oleh para ahli dan lembaga
diantaranya.
AECT (Association of Education and Comunicattion
tecnology, 1997) media sebagai segala bentuk dalam saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.7
Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia, Media
pembelajaran adalah Alat atau sarana8
Berdasarkan
uraian
tersebut
maka
saya
dapat
menyimpulkan media pembelajaran adalah alat yang dpat
7Arief Sudirman, 1986, Media pendidikan, Jakarta, CV Gravindo
8Eddy Soetrisno, Kamus Populer Bahasa Indonesia, Bandung : Ladang Pustaka.
11
membantu
proses
belajar
mengajar
dan
berfungsi
untuk
menyalurkan pesan yang disampaikan, sehingga mencapai tujuan
yang baik dan sempurna.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Lavie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi,
(b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif dan (d)kompensatoris.
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti yaitu menari dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isis
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual.
b. Fungsi afektif media gambar lambang visual yang dapat
mengubah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial dan ras.
c. Fungsi kognitif mengungkapkan bahwa lambang visual atau
gambar
memperlancar
pencapaian
tujuan
mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media pengajaran berfungsi untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima
dan memahami isi pembelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.9
9Munadi Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru ( Jakarta : Gaung Persa : 2010).
Hal 36.
12
c. Macam-macam media
1. Media audio adalah media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara saja seperti10
a. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat
digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwaperistiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan
dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.
b. Kaset–audio
Kaset-audio sering digunakan di sekolah. Keuntungannya
adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya
pengadaan dan perawatan yang murah.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan gambar
atau simbol yang bergerak seperti11
a. Media realia
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan diruang kelas, tetapi siswa dapat melihat
langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah
dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.
10Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia Di Sekolah, (Jakarta :Prestasi Pustaka,
2010), hlm 93
11Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia…, hlm 91
13
Misalanya klasifikasi mahluk hidup, ekosistem dan organ
tanaman.
b. Model
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang
merupakan representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala
tertentu sebagai pengganti realia. Misalnya untuk mempelajari
system gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, system
ekskresi, dan syraf pada hewan.
c. Media grafis
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan
terhadap symbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah
menarik
perhatian,
memperjelas
sajian
pelajaran,
dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
3. Media audio visual terdiri dari audio visual diam, yaitu media
yang menampilkan suara dan gambar diam seperti bingkai
suara. Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menempilkan
unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan
video.
a. Media video
14
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang
banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa
dikemas dalam bentuk VCD.
b. Media computer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media
yang lain. Selain mampu menempilkan teks, gerak, suara dan
gambar, computer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan
hanya searah. Bahkan keleluasaan belajar menembus ruang dan
waktu secara menyediakan sumber belajar yang hamper tanpa
batas.12
d. Media VCD bahasa arab
Keping cakra padat atau yang lebih dikenal Sebagai VCD
(Compact Video Dics )adalah salah satu media pembelajaran
berbasis audio visualMedia Compact Disc merupakan sistem
penyampaian dan rekaman video dimana sinyal audio visual
direkam pada disket plastic atau disebut juga piring (Disc) bukan
pada pita elmusi film dengan memasukan informasi dan audio
untuk memasuki ruangan 650 MB dan dapat menampung muatan
12 Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia Di Sekolah, (Jakarta :Prestasi Pustaka, 2010), hlm
93.
15
audio visual sepanjang 74 menit.13Ada dua sistem yang
dikembangkan dalam media video disc ini yaitu sistem optical dan
capacitance.
Sistem optimal dalah menggunakan sinar laser untuk
menjejaki informasi endoco electric yang direkam dipertemukan
piringan, daya system capacitance adalah penjejak informasi
gambar dan suara dengan menggunakan tracking arm dan atylus.
Dengan menggunakan media VCD sebuah medium CD dapat
menampung muatan audio visual sepanjang 74 menit. Kualitas
sentra dengan VHS video, serta suara dengan kualitas CD audio.14
Media Vcd yang kami sajikan ini adalah media Vcd
pembelajaran bahasa Arab berbasis e-learning. (al-wasa’il alsamiyyah al-bashariyah Contoh ini agar mengetahui lebih dalam
lagi bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya diajarkan dengan
hafalan ataupun konvensional. Media ini disusun sesuai dengan
kebutuhan siswa dan dibuat sedemikian rupa sehingga para siswa
senang dengan bahasa Arab. Mudah-mudahan media ini dapat
merangsang para siswa SD/MI untuk mendalami bahasa Arab,
sehingga pelajaran tersebut tidak lagi menjadi sulit bagi para siswa.
2. Hasil belajar
13Munadi Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, ( jakarta :gaunng Persada Press,
2010. Hal.138.
14www.total.or.id. Kamus computer dan teknologi informasi, 12-09-2008. Html di unggah pada
tanggal 20 Mei 2012 jam 09.00 WIB.
16
a. Pengertian hasil belajar
Menurut Gagne, yang dikutip oleh JJ. Hasibuan dan
Mujiono hasil belajar dapat berupa keterampilan intelektual,
strategi, kognitif, informasi verbal, sikap, nilai, dan
keterapilan motorik.15
Dalam
memperoleh
informasi
kegiatan
belajar
mengajar diwajibkan bagi seorang guru untuk melakukan
penilaian. Dengan hasil belajar yang diperoleh sisiwa, tidak
mencerimankan prestasi pencapaiana tujuan intruksional saja
akan teteapi juga menunjukan keberhasilan guru dalam
mengelola kefiatan belajar mengajar. Menurut taksonomi
bloom hasil belajar seseorang dapat dibagi menjadi tiga ranah
yaitu16:
1. Hasil belajar kognitif
Hasil
belajar
kognitif
berhubungan
dengan
kemampuan berpikir seseorang dari tingkat yang rendah
berupa penegtahuan (knowlage) sampai tingkat tertinggi
yaitu evaluasi.
2. Hasil belajar Afektif
15JJ Hasibuan & Mujiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosada.
16JJ Haibuan & Modjiono, 1986, Proses Belajar Mengajar, Bandung, Penerbit Rosda karya.
17
Hasil
belajar
afektif
berhubungan
dengan
pengetahuan peserta didik tentang tingkah laku dan
pristiwa yang berkaitan dengan sikap, minat, nilai,
keyakinan, atau kepribadian.
3. Hasil Belajar Psikomotorik.
Hasil
belajar
psikomotorik
berhubungan
dengan
kemampuan motorik ( gerak ) . yang mencakup semua gerak
manusia.
b. Pengertian bahasa arab
Bahasa arab adalah alat komunikasi yang digunakan
oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya
digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungan yang
sejenisnya.Hal ini menunjukan bahwa pada dasarnya bahwa
pada dasarnya bahasa adalah alat komunikasi antara
individu dengan lingkungannya.Secara umum, bahasa
kemudian disimbolkan dengan lafal atau aturan.
Anis Farihah bahasa adalah gejala psilologi, sosial,
kultural, tidak bersifat biologis, dapat diusahakan, terdiri
atas simbol-simbol suara yang mengandung makna
sehingga seseorang dapat berkomunikasi.17
17Azhar arsyad, 2003, Center Of Conterporary Arab Studies.
18
Fathi, Ali Yunus, dkk, mendefinisasikan bahasa adalah
alat yang unik yang dapet memindahkan islam karena pada
dasarnya bahasa arab adalah tidak hanya memiliki umat
islam, Hanya saja bahasa tersebutlah yang dipilih Allah
SWT untuk menurunkan Al-Qur’an.18 Hal ini dinyatakan
dalam QS; Yunus (12) :2 sebagai berikut:
Oleh “karena itu tidak perlu diragukan lagi, memang sudah
seharusnya bagi seorang muslim mencintai bahasa Arab
dan berusaha menguasainya.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan teori dan konsep yang telah diuraikan,
perlu dirumuskan kerangka berpikir tentang pengaruh
media VCD pembelajaran bahasa arab dalam meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa arab.
Kerangka berpikir yang penulis rumuskan adalah media
pelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
mengajar dan berfungsi untuk menyalurkan makna pesan
yang disampaikan, sehingga mencapai tujuan yang baik dan
sempurna. Vcd pembelajaran bahasa arab adalah media
audio visual yang menampilkan gerak, yang dapat
18Hermawan, Acep. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung :Remaja Rosdakarya
19
meyajikan gambar-gambar hidup yang disertai suara,
sehingga mampu mengaktifkan alat indar seperti mata,
telinga dan meningkatkan proses belajar mengajar. Materi
pokok yang disajikan VCD yang berisi tentang percakapanpercakapan sederhana (ta’aruf ( perkenalan ) dan Mufrodat
( memperkenalkan benda ).
Hasil belajar merupakan suatu puncak proses
belajar. Pelajaran bahasa arab adalah Bahasa agama islam
dan al-qur’an yang secara khusus dipilih Allah SWT untuk
menurunkan Al;Qur’an. Karena yang menerima wahyu
pertama adalah Muhammad yaitu orang arab.
Sangatlah berpengaruh media vcd pembelajaran
bahasa arab dalam meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran bahasa arab, sebab dapat dimanfaatkan untuk
memudahkan pembelajaran bahasa yang dapat ditangkap
dan dicerna melalui indra pendengaran dan pengelihatan..
C. Hipotensi Penelitian
H0 : Tidak terdapat pengaruh pemanfaatan media VCD
pembelajaran terhadap hasil belajara bahasa arab.
Hi : terdapat pengaruh positif pemanfaatan media VCD
pembelajran terhadap hasil belajar bahasa arab
20
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ar-Rahman Islamic School, yang terletak di
jln. Bukit Cinere No. 150 c. Gandul, Cinere, Depok, pada bulan Mei 2012.
B. Metode Penelitaian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode ekperimen. Metode ini akan membagi kelas menjadi dua yaitu
kelas eksperiman dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut akan
21
mendapatkan materi pelajaran yang sama namun menggunakan metode
yang berbeda.
Kelas ekperimen menggunakan sarana VCD pembelajaran bahasa
arab sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Kemudian
kedua kelas tersebut akan menjawab sejumlah pertanyaan yanng sama
melalui lembar tes yang disediakan. Metode ekperimen adalah kegiatan
yang direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
bukti-bukti yang ada hubungannya dengan hipotensis. Melalui metode
penelitian inilah dapat diperoleh bukti-bukti yang paling meyakinkan
tentang pengaruh satu variabel terhadap variabel lain
C. Populasi dan Sample
Populasi Menurut Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah
keseluruhan objek penelitian.19.sedangkan sempel adalah dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 20
Dari pengertian di atas, maka penulis dapat mengartikan bahwa
populasi merupakan keseluruhan yang menjadi objek penelitian. Jadi
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV di Sekolah Daasar Isalam Terpadu Ar-rahman yang berjumlah
empat kelas IV A-IV B- IV C- dan IV D. dan sampel yang digunakan
19 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian, Cet. VII; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
20Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Cet. VII; Bandung: CV. Alfabeta, 2008.
22
dalam penelitian ini penulis meneliti kelas VI A yang menggunakan
media VCD pembelajaran bahasa arab dan VI D yang menggunakan
metode ceramah..
D. Instrumen penelitian
Untuk pengambilan data pengumpulan data penelitian,
penulis menggunakan istrument data berupa nilai tes hasil belajar.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh data penelitian tentang hal-hal
yang berkaitan dengan hasil belajar bahasa arab siswa
D. Teknik Pengunpulan Data
Untuk penelitian ini diperoleh memalui teknik observasi dan
evaluasi ( tes ). Yang berupa pretest dan post test, kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol akan mendapatkan test yang sama.
Dalam
teknik
observasi,
peneliti
mengadakan
pengamatan
langsung tentang sarana dan prasarana, terutama media VCD pembelajaran
bahasa arab yang tersedia di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
Cinere, Depok. Sedangkan dalam teknik eksperimen yaitu dengan
memberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan
kolompok
kontrol.
Pada
kelompol
eksperimen
peneliti
dalam
pembelajaran memanfaatkan media pembelajaran berupa VCD di kelas VI
A, sedangkan pada kelas control VI D, tidak memanfaatkan media VCD
23
pembelajaran bahasa arab, Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
akan mendapatkan tes yang sama. Hasil post test dari kelompok
ekpersimen dan kelompok kontrol dianalisis sebagai data pengujian
hipotensis penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Sebelum intrumen dalam penelitian ini diberikan kepada responden,
instrumen ini di uji coba terlebih dahulu kepada sisiwa yang tidak
termasuk kedalam kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
Data dikelompokan dalam kelas kemudian disusun secara urut, dengan
tujuan mendapatkan gambaran, jelas, dan sistematis.
24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam Program
Pendidikan Nasioanal 1999-2004 adalah peningkatan mutu pendidikan
nasional. Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dan
akan terus dilakukan, di antaranya dengan melengkapi sekolah-sekolah
dengan berbagai sarana dan sumber belajar di sekolah. Hal itu sejalan
dengan Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang mensyaratkan agar setiap satuan pendidikan jalur sekolah
menyediakan
sarana
belajar
yang
memadai
sebagai
pendukung
pelaksanaan pendidikan1.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
saat ini penggunaan media pendidikan sudah merupakan suatu tuntutan
yang mendesak. Hal ini disebabkan sifat pembelajaran yang semakin
kompleks. Terdapat berbagai tujuan belajar yang sulit dicapai hanya
dengan mengandalkan penjelasan guru. Oleh karena itu, agar pembelajaran
dapat mencapai hasil yang maksimal diperlukan adanya pemanfaatan
media. Dalam dunia pendidikan jenis media yang digunakan antara lain
media grafis,media audio dan proyeksi diam. Salah satu media yang dapat
1Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II, Pasal II hlm. 3.www.bpkp.go.id/unit/hokum/uu/2003/20-03.pdf.
2
digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran adalah media audio
visual.
Sesuai dengan sifatnya, media audio visual memiliki banyak
keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Media audio visual dapat
membuat konsep yang abstrak menjadi lebih kongkrit, dapat menampilkan
gerak yang dipercepat atau diperlambat sehingga lebih mudah diamati,
dapat menampilkan detail suatu benda atau proses, serta membuat
penyajian pembelajaran lebih menarik, sehingga proses pembelajaran
menjadi menyenangkan.
Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar mengajar
yang kondusif, guru menciptakan suasana yang kondusif misalnya dengan
memilih media pengajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang
diajarkan. Slametomengemukakan bahwa alat pelajaran atau media erat
hubungannya dengan cara belajar siswa,karena alat atau media pelajaran
yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai siswa untuk
menerima bahan pelajaran.2
Guru dalam menyampaikan materi terkadang memerlukan suatu contoh
yang komplek untuk ditampilkan pada siswa, disini akan terasa
kesulitannya, maka video dapat menggantikan obyek yang terlalu besar
ataupun yang terlalu kecil kedalam bentuk gambar, film,atau model
sehingga ini dapat mengatasi keterbatasan ruang,waktu dan daya indera.
2Azhar Arsyad. Media pelajaran. Cet : 9 : Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2007.
3
Pengguna media pembelajaran selain menghibur juga sanggup
meningkatkan efisiensi pengjaran antara 25% sampai 50%. Menurut
beberapa ahli filsafat dan sejarah pendidikan, apa yang ingin kita ketahui,
tepatnya pengetahuan disalurkan ke otak melalui satu indra atau lebih.
Banyak ahli berpendapat bahwa 75% dari pengetahuan manusia sampai ke
otaknya” oh ya saya ingat wajahnya tapi lupa namanya.3
Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar
dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang diterimanya.Comenius , seorang pendidik termuka dari
Negara Cekosliakia yang hidup dalam adab ke dua belas mencela cara
mengajar menggunakan kata sementara mendesak supaya menggunakan
gambar agar lebih banyak mengikut sertakan akal kepada orang yang
sedang belajar.4Misalnya dalam materi pokok bahasa arab mempelajari
Ta’aruf ( perkenalan ) dan Mufrodat ( mengenalkan benda-banda)
pembelajaran bahasa arab yang bersifat abstrak dengan menggunakan
media audio visual yang berbasis VCD. Guru dapat memaparkan siswa
dengan cara bermain peran ( al-tamtsil ), percakapan kelompok (al-hiwar
al-jama’i), dan Praktek lapangan ( al-mumarasah fi al-mujtamma). dalam
penelitiannya juga menyimpulkan bahwa penggunaan media VCD sebagai
media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa5.
3Amir Hamzah Sulaiman, Media Audio Visual unuk pengajara , perencanaan dan penyuluhan,
Jakarta, PT Gramedia.
4 Amir Hamzah Suleiman, 1985, Media audio visual untukpengajaran , perencanaan dan
penyuluhan, Jakarta, PT Gramedia.
5Hermawan, Acep. 2011. Merodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Hal 225.
4
Pembelajaran bahasa arab di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
bagi sebagian siswa merupakan suatu kesenangan mental yang timbul
secara alamiah, tetapi bagi sebagian besar siswa yang lain, bahasa arab
adalah pelajaran yang rumit dan sulit. Pelajaran bahasa arab bagi banyak
siswa menjadi beban selama menjalani masa sekolah, padahal bahasa arab
merupakan bahasa yang selayaknya memberi motivasi bagi uamat islam
khususnya bagi pengkaji bahasa arab, dan baik sebagai pengkaji bahasa
agama .Realitas saat ini, banyak siswa merasa kesulitan dalam mempelajari
dan menguasai pelajaran bahasa arab di sekolah, hal ini berakibat
rendahnya hasil belajar bahasa arab siswa. Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar bahasa arabbaik yang berasal dari
dalam diri sendiri (faktor internal) maupun faktor yang berasal dari
lingkungan luar siswa (faktor eksternal).
Pemanfaatan VCD pembelajaran bahasa arab di Sekolah Dasar Islam
Terpadu Ar-Rahman untuk memudahkan pembelajaran bahasa arab.dan harus
menjadi kebutuhan dan kebiasaan oleh para guru agar hasil kegiatan belajar
belajar lebih maksimal dan meningkatkan kualiatas pendidikan nasioanal.
Dengan demikian, di samping penguasaan materi, pikiran, perkataan
maupun perbuatan yang dapat diistilahkan bahwa media adalah bagian yang
tidak dapat terpisahkan dari proses belajar mengajar agar tercapainya tujuan
proses pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu
penulis merasa terpanggil guna berperan aktif meneliti “PENGARUH
MEDIA
VCD
PEMBELAJARAN
BAHASA
ARAB
DALAM
5
MENEINGKATKAN
HASIL
BELAJAR
SISWA
PADA
MATA
PELAJARAN BAHASA ARAB DI SEKOLAH DASAR ISLAM
TERPADU AR-RAHMAN CINERE DEPOK.Penulis menganggap hal ini
penting untuk diteliti.
B. Idenfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka
permasalahan dapat didentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan
VCD bahasa arab?
2. Bagaimana aplikasi pembelajaran VCD bahasa arab dengan respon
terhadap siswa kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
cinere Depok?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan pembelajaran bahasa arab dengan
menggunakan VCD pemelajaran bahasa arab?
B. Pembatasan Masalah
Dari
identifikasi
masalah
permasalahan sebagai berikut:
di
atas,
penulis
membatasai
6
1. Penelitian dilakukan pada siswa sekolah dasar islam terpadu ArRahman Cinere Depok.
2. Metode pengajaran yang di gunakan yaitu dengan menggunakan
media Vcd pelajaran bahasa arab.
3. Pembelajaran yang akan di pakai aadalah ta’aruf ( perkenalan) dan
mufrodat ( memperkenalkan benda).
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas ,maka disusun rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Seberapa besar pengaruh media VCD pembelajaran bahasa arab
terhadap hasil belajar bahasa arab kelas IV Sekolah Dasar Islam
Terpadu Ar-Rahman Cinere Depok?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menjawab judul
penelitian, yaitu meningkatkan pembelajaran bahasa arab dengan
media audio visual.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menjawab
permasalahan
yang
muncul
mengenai
meningkatkan
hasil
pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan audio visual VCD
pembelajaran bahasa arab.
E. Kegunaan Penelitian
7
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat berguna sebagai:
1.
Meningkatkan motifasi Guru dalam proses kegiatan belajar mengajar
dalam pembelajaran bahasa arab di sekolah dasar islam terpadu arrahman cinere depok.
2.
Membantu bagaimana cara guru mengembangkan media dalam
pembelajaran.
3.
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang teknologi bagi
mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dalam meningkatkan
pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan metode audio
4.
visual VCD pembelajaran bahasa arab.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Tinjauan PustakaMedia
1. Pengertian Media Pembelajaran
8
Kalau kita mempelajari pengertian media ternyata banyak
sekali perbedaan pendapat para ahli psikologi mengenai definisi
media . Namun dengan banyaknya perbedaan pengertian media itu
merupakan dorongan kuat untuk mengadakan penyelidikan dan
penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
media pembelajaran.Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang
media penulis akan mengemukakan defenisi media pembelajaran
Menurut Hamalaik media adalah sebagai alat komunikasi
guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, fungsi media
adalam rangka mencapai tujuan pendidikan, seluk beluk proses
pembelajaran, hubungan antara metode belajar dan pembelajaran,
nilai atau manfaat metode pendidikan dalam pembelajaran,
pemilihan dan penggunaan media pembelajaran,
berbagai jenis alat dan teknisk media pembelajaran, media
pendidikan pada saat pembelajaran dan usaha inofasi dalam media
pendidikan.6
Media pengajaran merupakan peranan penting dalam
pembelajaran. Karena, dengan menggunakan media pengajaran
akan memberikan motivasi belajar serta memberikan stimulus
kemauan belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Abdul Alim
Ibrahim sebagai berikut :
6Arif S. Sadiman, dkk, Media Pendidikan, (Jakarta : Rajawali Pers, 2009)
9
تجلب السرور للتلمايذ وتجدد نشاطهم وتحبب اليهم
المدرسة إنها تساعد على تثبيت الحقائق فى اذهان
التلمايذ انها تحيد الدرس بما يتطلبه استنمداماها مان
الحركة والعمل.
Maksudnya,
membangkitkan
media
rasa
pengajaran
senang
dan
bahasa
gembira
Arab
siswa,
dapat
dan
memperbaharui semangat mereka, rasa suka hati mereka untuk
kesekolah akan timbul, dapat memantapkan pengetahuan pada
benak siswa dan dapat menghidupkan pelajaran karena pemakaian
media membutuhkan gerak dan karya.
Edgar Dale mengatakan bahwa media sebagai alat bantu,
mengadakan kasifikasi pengalaman menurut tingkatan yang paling
kongkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut dikemukakan
dikenal dengan nama kerucut pengalaman.
10
Batasan lain yang dikemukaan oleh para ahli dan lembaga
diantaranya.
AECT (Association of Education and Comunicattion
tecnology, 1997) media sebagai segala bentuk dalam saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.7
Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia, Media
pembelajaran adalah Alat atau sarana8
Berdasarkan
uraian
tersebut
maka
saya
dapat
menyimpulkan media pembelajaran adalah alat yang dpat
7Arief Sudirman, 1986, Media pendidikan, Jakarta, CV Gravindo
8Eddy Soetrisno, Kamus Populer Bahasa Indonesia, Bandung : Ladang Pustaka.
11
membantu
proses
belajar
mengajar
dan
berfungsi
untuk
menyalurkan pesan yang disampaikan, sehingga mencapai tujuan
yang baik dan sempurna.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Lavie dan Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu (a) fungsi atensi,
(b) fungsi afektif, (c) fungsi kognitif dan (d)kompensatoris.
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti yaitu menari dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isis
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual.
b. Fungsi afektif media gambar lambang visual yang dapat
mengubah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial dan ras.
c. Fungsi kognitif mengungkapkan bahwa lambang visual atau
gambar
memperlancar
pencapaian
tujuan
mengingat
informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media pengajaran berfungsi untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima
dan memahami isi pembelajaran yang disajikan dengan teks
atau disajikan secara verbal.9
9Munadi Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru ( Jakarta : Gaung Persa : 2010).
Hal 36.
12
c. Macam-macam media
1. Media audio adalah media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara saja seperti10
a. Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat
digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwaperistiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan
dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media
pembelajaran yang cukup efektif.
b. Kaset–audio
Kaset-audio sering digunakan di sekolah. Keuntungannya
adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya
pengadaan dan perawatan yang murah.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan gambar
atau simbol yang bergerak seperti11
a. Media realia
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan diruang kelas, tetapi siswa dapat melihat
langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah
dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.
10Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia Di Sekolah, (Jakarta :Prestasi Pustaka,
2010), hlm 93
11Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia…, hlm 91
13
Misalanya klasifikasi mahluk hidup, ekosistem dan organ
tanaman.
b. Model
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang
merupakan representasi atau pengganti dari benda yang
sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala
tertentu sebagai pengganti realia. Misalnya untuk mempelajari
system gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, system
ekskresi, dan syraf pada hewan.
c. Media grafis
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan
terhadap symbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah
menarik
perhatian,
memperjelas
sajian
pelajaran,
dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah
terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
3. Media audio visual terdiri dari audio visual diam, yaitu media
yang menampilkan suara dan gambar diam seperti bingkai
suara. Audio visual gerak, yaitu media yang dapat menempilkan
unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan
video.
a. Media video
14
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang
banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa
dikemas dalam bentuk VCD.
b. Media computer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media
yang lain. Selain mampu menempilkan teks, gerak, suara dan
gambar, computer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan
hanya searah. Bahkan keleluasaan belajar menembus ruang dan
waktu secara menyediakan sumber belajar yang hamper tanpa
batas.12
d. Media VCD bahasa arab
Keping cakra padat atau yang lebih dikenal Sebagai VCD
(Compact Video Dics )adalah salah satu media pembelajaran
berbasis audio visualMedia Compact Disc merupakan sistem
penyampaian dan rekaman video dimana sinyal audio visual
direkam pada disket plastic atau disebut juga piring (Disc) bukan
pada pita elmusi film dengan memasukan informasi dan audio
untuk memasuki ruangan 650 MB dan dapat menampung muatan
12 Niken Ariani dkk, Pembelajaran Multimedia Di Sekolah, (Jakarta :Prestasi Pustaka, 2010), hlm
93.
15
audio visual sepanjang 74 menit.13Ada dua sistem yang
dikembangkan dalam media video disc ini yaitu sistem optical dan
capacitance.
Sistem optimal dalah menggunakan sinar laser untuk
menjejaki informasi endoco electric yang direkam dipertemukan
piringan, daya system capacitance adalah penjejak informasi
gambar dan suara dengan menggunakan tracking arm dan atylus.
Dengan menggunakan media VCD sebuah medium CD dapat
menampung muatan audio visual sepanjang 74 menit. Kualitas
sentra dengan VHS video, serta suara dengan kualitas CD audio.14
Media Vcd yang kami sajikan ini adalah media Vcd
pembelajaran bahasa Arab berbasis e-learning. (al-wasa’il alsamiyyah al-bashariyah Contoh ini agar mengetahui lebih dalam
lagi bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya diajarkan dengan
hafalan ataupun konvensional. Media ini disusun sesuai dengan
kebutuhan siswa dan dibuat sedemikian rupa sehingga para siswa
senang dengan bahasa Arab. Mudah-mudahan media ini dapat
merangsang para siswa SD/MI untuk mendalami bahasa Arab,
sehingga pelajaran tersebut tidak lagi menjadi sulit bagi para siswa.
2. Hasil belajar
13Munadi Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, ( jakarta :gaunng Persada Press,
2010. Hal.138.
14www.total.or.id. Kamus computer dan teknologi informasi, 12-09-2008. Html di unggah pada
tanggal 20 Mei 2012 jam 09.00 WIB.
16
a. Pengertian hasil belajar
Menurut Gagne, yang dikutip oleh JJ. Hasibuan dan
Mujiono hasil belajar dapat berupa keterampilan intelektual,
strategi, kognitif, informasi verbal, sikap, nilai, dan
keterapilan motorik.15
Dalam
memperoleh
informasi
kegiatan
belajar
mengajar diwajibkan bagi seorang guru untuk melakukan
penilaian. Dengan hasil belajar yang diperoleh sisiwa, tidak
mencerimankan prestasi pencapaiana tujuan intruksional saja
akan teteapi juga menunjukan keberhasilan guru dalam
mengelola kefiatan belajar mengajar. Menurut taksonomi
bloom hasil belajar seseorang dapat dibagi menjadi tiga ranah
yaitu16:
1. Hasil belajar kognitif
Hasil
belajar
kognitif
berhubungan
dengan
kemampuan berpikir seseorang dari tingkat yang rendah
berupa penegtahuan (knowlage) sampai tingkat tertinggi
yaitu evaluasi.
2. Hasil belajar Afektif
15JJ Hasibuan & Mujiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosada.
16JJ Haibuan & Modjiono, 1986, Proses Belajar Mengajar, Bandung, Penerbit Rosda karya.
17
Hasil
belajar
afektif
berhubungan
dengan
pengetahuan peserta didik tentang tingkah laku dan
pristiwa yang berkaitan dengan sikap, minat, nilai,
keyakinan, atau kepribadian.
3. Hasil Belajar Psikomotorik.
Hasil
belajar
psikomotorik
berhubungan
dengan
kemampuan motorik ( gerak ) . yang mencakup semua gerak
manusia.
b. Pengertian bahasa arab
Bahasa arab adalah alat komunikasi yang digunakan
oleh setiap kelompok masyarakat. Setiap bahasa biasanya
digunakan untuk berkomunikasi dengan lingkungan yang
sejenisnya.Hal ini menunjukan bahwa pada dasarnya bahwa
pada dasarnya bahasa adalah alat komunikasi antara
individu dengan lingkungannya.Secara umum, bahasa
kemudian disimbolkan dengan lafal atau aturan.
Anis Farihah bahasa adalah gejala psilologi, sosial,
kultural, tidak bersifat biologis, dapat diusahakan, terdiri
atas simbol-simbol suara yang mengandung makna
sehingga seseorang dapat berkomunikasi.17
17Azhar arsyad, 2003, Center Of Conterporary Arab Studies.
18
Fathi, Ali Yunus, dkk, mendefinisasikan bahasa adalah
alat yang unik yang dapet memindahkan islam karena pada
dasarnya bahasa arab adalah tidak hanya memiliki umat
islam, Hanya saja bahasa tersebutlah yang dipilih Allah
SWT untuk menurunkan Al-Qur’an.18 Hal ini dinyatakan
dalam QS; Yunus (12) :2 sebagai berikut:
Oleh “karena itu tidak perlu diragukan lagi, memang sudah
seharusnya bagi seorang muslim mencintai bahasa Arab
dan berusaha menguasainya.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan teori dan konsep yang telah diuraikan,
perlu dirumuskan kerangka berpikir tentang pengaruh
media VCD pembelajaran bahasa arab dalam meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa arab.
Kerangka berpikir yang penulis rumuskan adalah media
pelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar
mengajar dan berfungsi untuk menyalurkan makna pesan
yang disampaikan, sehingga mencapai tujuan yang baik dan
sempurna. Vcd pembelajaran bahasa arab adalah media
audio visual yang menampilkan gerak, yang dapat
18Hermawan, Acep. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung :Remaja Rosdakarya
19
meyajikan gambar-gambar hidup yang disertai suara,
sehingga mampu mengaktifkan alat indar seperti mata,
telinga dan meningkatkan proses belajar mengajar. Materi
pokok yang disajikan VCD yang berisi tentang percakapanpercakapan sederhana (ta’aruf ( perkenalan ) dan Mufrodat
( memperkenalkan benda ).
Hasil belajar merupakan suatu puncak proses
belajar. Pelajaran bahasa arab adalah Bahasa agama islam
dan al-qur’an yang secara khusus dipilih Allah SWT untuk
menurunkan Al;Qur’an. Karena yang menerima wahyu
pertama adalah Muhammad yaitu orang arab.
Sangatlah berpengaruh media vcd pembelajaran
bahasa arab dalam meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran bahasa arab, sebab dapat dimanfaatkan untuk
memudahkan pembelajaran bahasa yang dapat ditangkap
dan dicerna melalui indra pendengaran dan pengelihatan..
C. Hipotensi Penelitian
H0 : Tidak terdapat pengaruh pemanfaatan media VCD
pembelajaran terhadap hasil belajara bahasa arab.
Hi : terdapat pengaruh positif pemanfaatan media VCD
pembelajran terhadap hasil belajar bahasa arab
20
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Ar-Rahman Islamic School, yang terletak di
jln. Bukit Cinere No. 150 c. Gandul, Cinere, Depok, pada bulan Mei 2012.
B. Metode Penelitaian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode ekperimen. Metode ini akan membagi kelas menjadi dua yaitu
kelas eksperiman dan kelas kontrol. Kedua kelas tersebut akan
21
mendapatkan materi pelajaran yang sama namun menggunakan metode
yang berbeda.
Kelas ekperimen menggunakan sarana VCD pembelajaran bahasa
arab sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Kemudian
kedua kelas tersebut akan menjawab sejumlah pertanyaan yanng sama
melalui lembar tes yang disediakan. Metode ekperimen adalah kegiatan
yang direncanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan
bukti-bukti yang ada hubungannya dengan hipotensis. Melalui metode
penelitian inilah dapat diperoleh bukti-bukti yang paling meyakinkan
tentang pengaruh satu variabel terhadap variabel lain
C. Populasi dan Sample
Populasi Menurut Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah
keseluruhan objek penelitian.19.sedangkan sempel adalah dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 20
Dari pengertian di atas, maka penulis dapat mengartikan bahwa
populasi merupakan keseluruhan yang menjadi objek penelitian. Jadi
yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV di Sekolah Daasar Isalam Terpadu Ar-rahman yang berjumlah
empat kelas IV A-IV B- IV C- dan IV D. dan sampel yang digunakan
19 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian, Cet. VII; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
20Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Cet. VII; Bandung: CV. Alfabeta, 2008.
22
dalam penelitian ini penulis meneliti kelas VI A yang menggunakan
media VCD pembelajaran bahasa arab dan VI D yang menggunakan
metode ceramah..
D. Instrumen penelitian
Untuk pengambilan data pengumpulan data penelitian,
penulis menggunakan istrument data berupa nilai tes hasil belajar.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh data penelitian tentang hal-hal
yang berkaitan dengan hasil belajar bahasa arab siswa
D. Teknik Pengunpulan Data
Untuk penelitian ini diperoleh memalui teknik observasi dan
evaluasi ( tes ). Yang berupa pretest dan post test, kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol akan mendapatkan test yang sama.
Dalam
teknik
observasi,
peneliti
mengadakan
pengamatan
langsung tentang sarana dan prasarana, terutama media VCD pembelajaran
bahasa arab yang tersedia di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Rahman
Cinere, Depok. Sedangkan dalam teknik eksperimen yaitu dengan
memberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan
kolompok
kontrol.
Pada
kelompol
eksperimen
peneliti
dalam
pembelajaran memanfaatkan media pembelajaran berupa VCD di kelas VI
A, sedangkan pada kelas control VI D, tidak memanfaatkan media VCD
23
pembelajaran bahasa arab, Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
akan mendapatkan tes yang sama. Hasil post test dari kelompok
ekpersimen dan kelompok kontrol dianalisis sebagai data pengujian
hipotensis penelitian.
E. Teknik Analisis Data
Sebelum intrumen dalam penelitian ini diberikan kepada responden,
instrumen ini di uji coba terlebih dahulu kepada sisiwa yang tidak
termasuk kedalam kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol.
Data dikelompokan dalam kelas kemudian disusun secara urut, dengan
tujuan mendapatkan gambaran, jelas, dan sistematis.
24