Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pada Pasien Diabetes Mellitus Tentang Diet Diabetes Mellitus Di Rsup Haji Adam Malik Medan 2014

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan

meningkatnya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat defek sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya (ADA, 2011).
Berdasarkan data global status report organisasi kesehatan dunia (WHO)
pada tahun 2013 menyatakan, Diabetes Mellitus menduduki peringkat ke-6
sebagai penyebab kematian pada kategori penyakit tidak menular (WHO 2013).
Menurut IDF Atlas 2012, penderita diabetes di seluruh dunia mencapai
371 juta orang. Indonesia masuk dalam urutan ke-7 negara dengan penderita
diabetes terbanyak. Posisi pertama adalah china dengan 92,3 juta penderita, India
sebanyak 63 juta jiwa, Amerika Serikat 24,1 juta jiwa dan Indonesia dengan
jumlah penderita diabetes sebanyak 7,6 juta orang pada rentang usia sekitar 20-79
tahun. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat mencapai 552 juta penderita
diabetes di Indonesia pada tahun 2030 (IDF Atlas 2012).
Sementara di Medan, Penyakit Diabetes Mellitus menempati urutan

pertama dalam tabel penyakit yaitu diatas penyakit jantung koroner. DM
merupakan penyakit yang mencatatkan angka penderita terbanyak dan jumlahnya
terus meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pasien Penyakit Jantung
Koroner atau penyakit yang lainnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan (Riset
Kesehatan Dasar 2013).
Berdasarkan data 10 besar diagnosa penyakit di RSU Pirngadi Medan
(RSPM), Edwin mengatakan, pada Oktober 2009 kunjungan pasien rawat jalan
sebanyak 1470 kunjungan, atau meningkat bila dibanding dengan jumlah
kunjungan pasien rawat jalan di bulan September 2009, yaitu sebanyak 1403.
Selain jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang mengalami peningkatan, jumlah
pasien rawat inap pun mengalami peningkatan, yaitu pada bulan September
sekitar 58 orang kemudian pada bulan Oktober naik menjadi 112 orang (Waspada
Online,2009).

Universitas Sumatera Utara

Penyakit DM cenderung disebabkan adanya perilaku penderita yang
tidak menjalani pola hidup sehat sehingga mengakibatkan meningkatnya kadar
gula darah dalam tubuh. Penyakit diabetes juga menjadi penyebab utama
kebutaan, amputasi, kanker pankreas, stroke, serangan jantung dan ginjal. Bahkan

DM membunuh lebih banyak dibandingkan dengan HIV/AIDS (ADA 2011).
Tujuan diet DM adalah bagi membantu diabetesi atau penderita diabetes
memperbaiki kebiasaan gizi dan olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik
yang lebih baik. Selain itu terdapat beberapa tujuan khusus antaranya ialah
memperbaiki kesehatan umum penderita, memberikan jumlah energi yang cukup
untuk memelihara berat badan ideal atau normal dan memberikan sejumlah zat
gizi yang cukup untuk memelihara tingkat kesehatan yang optimal dan aktivitas
normal. Antara lain dari tujuan diet DM ialah menormalkan pertumbuhan anak
yang menderita DM, Mempertahankan kadar gula darah sekitar normal serta
Menekan atau menunda timbulnya penyakit angiopati diabetik (ADA 2011).
Dengan banyaknya kasus DM dengan kontrol yang kurang baik, maka
penyuluhan tentang diet haruslah ditingkatkan hingga ke tahap maksimum agar
penderita dapat mengelakkan diri dari prognosis yang jelek dari DM. Oleh sebab
hal ini, saya tertarik untuk mengetahui tingkat pengetahuan diet pasien DM
dikalangan pengunjung Poli-Endokrinologi, Departmen Ilmu Penyakit Dalam,
RSUP Haji Adam Malik, Medan.

1.2.

Perumusan Masalah

Bagaiman tingkat pengetahuan dan sikap diet diabetes mellitus pada

pasien DM di RSUP Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2014?
1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1 .

Tujuan Umum
Untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan dan sikap Diet Diabetes

Mellitus pada Pasien DMdi rawat jalan,RSUP Haji Adam Malik, Medan.

Universitas Sumatera Utara

1.3.2.

Tujuan Khusus
1.


Untuk mengatahui tingkat pengetahuan tentang diet diabetes mellitus
pada pasien DM.

2.
1.4.

Untuk mengetahui sikap pasien DM terhadap mematuhi diet DM

Manfaat Penelitian
1.

Sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagi pekerja medis dan
masyarakat tentang tingkat pengetahuan dan sikap diet mellitus pada
penderitanya.

2.

Memberikan sumbangan informasi terhadap pengembangan ilmu
kedokteran yang berkaitan diet diabetes mellitus.


3.

Memberikan informasi bagi masyarakat sebagai bahan pertimbangan
dalam melakukan pencegahan penyakit diabetes mellitus.

4.

Data penelitian yang didapat, diharapkan mampu dijadikan sebagai
acuan ataupun masukan bagi peneliti berikutnya.

Universitas Sumatera Utara