Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin

pesat

mendorong

organisasi

atau perusahaan untuk mengembangkan sistem dan teknologi informasi agar dapat
tetap bersaing secara global. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan volume
transaksi nasabah pada perusahaan perbankan yang terjadi setiap hari menjadi
sebuah bukti nyata bahwa dibutuhkan sebuah sistem informasi teknologi
terintegrasi untuk mempercepat memproses data transaksi nasabah perusahaan
perbankan menjadi laporan keuangan. Karena itu, banyak perusahaan perbankan
yang mulai mengembangkan dan memberikan perhatian yang lebih terhadap
sistem informasi teknologi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan data
transaksi nasabah untuk pemrosesan data transaksi nasabah menjadi sebuah
informasi yang digunakan secara efektif.

Dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan dan meningkatkan pelayanan
kepada nasabah, PT BPD Sumut (Persero) Kota Medan berusaha memberikan
akses pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa. Termasuk diantaranya
kemudahan untuk melakukan transaksi dengan dukungan teknologi sistem
informasi. PT BPD Sumut atau yang lebih dikenal dengan Bank Sumut adalah
sebuah bank pembangunan daerah bersifat devisa didirikan pada tanggal 4
November 1961. Bank Sumut dibentuk dengan status Perseroan Terbatas.
Bank Sumut kemudian dialihkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) pada tahun 1965 sebelum dikembalikan statusnya sebagai Perseroan
1

Universitas Sumatera Utara

Terbatas pada tahun 1999. Bank Sumut termasuk dalam jajaran Bank
Pembangunan Daerah yang mimiliki aset terbesar, saat ini asetnya telah mencapai
27 triliun dengan dukungan 200 unit kantor yang terdiri dari Kantor Cabang
Utama, Kantor Cabang, Cabang Pembantu, Cabang Unit Mikro serta payment
point. Untuk mendukung layanan syariah, sejak tahun 2004 Bank Sumut juga
telah membuka Unit Usaha Syariah yang saat ini telah memiliki 18 kantor cabang
dan Capem dengan aset telah mencapai 1,5 triliun.

Bank sebagai sebuah institusi yang begitu penting dalam mendongkrak
perekonomian kita saat ini, merupakan organisasi yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia. Di dalam pasal 1 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,
bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan penyaluranya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau
dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
Di dalam dunia perbankkan, pelayanan juga sangat penting karena karyawan akan
berhadapan langsung dengan nasabah. Selain memerlukan informasi yang akurat
dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada pada bank juga digunakan
untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, pengambilan uang,
pengecekan saldo dan lain-lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka
dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak
(Almilia dan Briliantien, 2007).
Sistem informasi sangat penting dalam proses pengambilan keputusan,
oleh karena itu diperlukan informasi yang relevan dengan kebutuhan organisasi
(Romney & Paul, 2012:25). Teknologi dan sistem informasi menghasilkan
2

Universitas Sumatera Utara


informasi untuk mendukung proses monitoring dan evaluasi yang dapat
membantu perusahaan dalam mengatur perencanaan jangka pendek seperti
pembiayaan dan cashflow (Ismail & King, 2005). Proses pengambilan keputusan
merupakan wujud pengalokasian sumberdaya. Informasi memiliki nilai ekonomis
jika informasi tersebut dapat memfasilitasi keputusan pengalokasian sumber daya
(Bodnar & Hopwood, 2006).
Seiring dengan kemajuan teknologi, sistem informasi berkembang menjadi
sistem informasi berbasis komputer sehingga dapat meningkatkan kepuasan
pengguna karena dapat dengan mudah melakukan akses untuk pengambilan
keputusan (Irianto, 2012). Menurut DeLone & Mc Lean (1992) kualitas sistem
informasi dan kualitas informasi yang memenuhi keandalan akan dapat
memuaskan pengguna dan mengoptimalkan kinerja sehingga perilaku pengguna
akan mendukung penerapan teknologi informasi. Oleh sebab itu pemilihan
software akuntansi harus disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan, karena
ketidaksesuaian aplikasi software akuntansi akan menyebabkan pengguna
kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Ketidaksesuaian suatu software
akuntansi dengan kebutuhan pengguna akhir akan menurunkan kepuasan
pengguna akhir dan penggunaan software akuntansi lebih lanjut akan dihindari.
Pada tahun 2007, Istia Ningsih dan Wijanto melakukan penelitian dengan
judul “Pengaruh Kualitas Sistem, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi,

Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi ”. Penelitian terhadap
kepuasan pengguna akhir sistem informasi merupakan hal yang penting untuk
mengukur

kesuksesan

penerapan

suatu

sistem

informasi. Penelitian ini
3

Universitas Sumatera Utara

merupakan replikasi dari penelitian tersebut dengan objek penelitian dan aplikasi
penelitian yang berbeda.
Peneliti ingin meneliti ulang pengaruh antara sistem informasi dan kualitas

informasi terhadap kepuasaan pengguna dengan PT BPD Sumut sebagai
objeknya. Penelitian ini dibangun berdasarkan Technology Acceptance Model
(TAM), yaitu suatu model yang diperkenalkan oleh Davis (1989) yang
menjelaskan aspek keperilakuan pengguna sistem informasi. TAM adalah model
yang digunakan untuk memprediksi penerimaan pengguna terhadap sistem
informasi berdasarkan persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dan persepsi
kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Apabila pengguna melihat
manfaat dan kemudahan dalam penggunaan sistem informasi maka sistem
informasi tersebut dapat lebih mudah diterima dan digunakan.
Berdasarkan
“PENGARUH
USEFULLNESS

uraian

diatas,

KUALITAS
DAN


maka

penelitian

ini

diberikan

judul

SISTEM

INFORMASI,

PERCEIVED

KUALITAS

INFORMASI


TERHADAP

KEPUASAAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI (Studi
Empiris pada PT BPD Sumut Medan)”.
1.2. Perumusan Masalah
Pengaruh dari pemakaian teknologi informasi ini berdampak pada
organisasi dan juga individual, seperti pada struktur, desain organisasi, dan juga
pada kepuasan kerja pada setiap karyawan. Sehingga untuk mendapatkan manfaat
dari sebuah sistem informasi dapat dijelaskan melalui kualitas sistem informasi
dan kualitas informasi yang dihasilkan (Istia Ningsih dan Wijianto, 2008)
4

Universitas Sumatera Utara

perceived usefulness (Rai, 2002) dan kepuasan kerja yang dirasakan dari
pengguna sistem informasi.

Berdasarkan uraian tersebut maka masalah yang

dapat dirumuskan adalah:

a.

Apakah Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi berpengaruh
terhadap Kepuasaan Pengguna Informasi?

b.

Apakah

Perceived

Usefulness

berpengaruh

terhadap

Kepuasaan

Pengguna Informasi?

c.

Apakah Kualitas Sistem Informasi dan Kualitas Informasi berpengaruh
terhadap Kepuasaan Pengguna Informasi melalui Perceived Usefulness
sebagai variabel intervening?

1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh langsung
kualitas sistem informasi dan kualitas informasi terhadap kepuasaan pengguna dan
pengaruh variabel perceived usefulness sebagai variabel intervening terhadap
kepuasan pengguna akhir software akuntansi.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
a. Peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti
sehubungan dengan pengaruh pengaruh kualitas sistem informassi
terhadap kepuasan pengguna pada PT. BPD Sumut Kota Medan.
b. Manajemen dalam PT. BPD Sumut Kota Medan untuk dapat
mendesain sistem informasi akuntansi dalam memotivasi, mendorong
kreativitas, dan inovasi pegawai sehingga meningkatkan kinerja
5


Universitas Sumatera Utara

organisasi. PT BPD Sumut Medan diharapkan dapat digunakan untuk
mengevaluasi sistem yang digunakan berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan.
c. Akademisi, agar dapat menunjukkan suatu bukti empiris bahwa
variabel perceived usefulness dapat digunakan sebagai variabel
intervening dalam hubungan antara kualitas sistem informasi dan
kualitas informasi terhadap kepuasaan pengguna. Selain itu, penelitian
ini dapat memberikan informasi bagi pengembangan ilmu sistem
informasi akuntansi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut yang berkaitan
dengan kualitas sistem dan hubungannya terhadap variabel lainnya.

6

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, PERCEIVED USEFULNESS DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI

0 11 96

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

7 40 107

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiri

1 11 14

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI, KUALITAS INFORMASI, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiri

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Menggunakan Sistem ERP).

0 2 9

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

0 3 12

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

0 0 18

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness dan Kualitas Informasi terhadap Kepuasaan Pengguna Akhir Software Akuntansi (Studi Empiris pada PT. BPD Sumut Medan)

0 0 26