Teknologi Sistem Transportasi Cerdas unt (1)

TUGAS PENGGANTI UTS TTI & TP, 1301154237, RAFI INDRAJATI

1

Teknologi Sistem Transportasi Cerdas untuk
Mengatasi Kemacetan dan Kenyamanan Berkendara
Rafi Indrajati
1301154237
Fakultas Informatika, Telkom University, Bandung

Abstract—Pada masa modern saat ini kendaraan pribadi
adalah kebutuhan primer untuk setiap manusia khususnya
di Indonesia. Dengan pajak kendaraan dan uang muka yang
bisa dibilang lebih murah dari negara tetangga membuat
masyarakat indonesia banyak membeli kendaraan.Namun
dampaknya begitu buruk, kemacetan dan polusi dimanamana. Kemacetan membuat suasana yang kurang baik dalam
berkendara sehingga membuat sang pengemudi cepat lelah
dan dapat menimbulkan kecelakaan. Untuk mengatasi masalah
tersebut dibutuhkan metode-metode yang baik. Salah satunya
dengan adanya teknologi informasi. Dengan adanya teknologi
informasi, jalan lampu lalu lintas, kendaraan dan semua yang

terkait dengan transportasi terhubung dengan komputer bahkan
bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Metode tersebut
bernama Intelegent Trasnportation System atau dapat disingkat
ITS. Dengan adanya ITS sistem transportasi yang ada akan
menjadi lebih baik serti mengurangi kemacetan, meningkatkan
kenyamanan dan keselamatan.Perangkat yang mendukung ITS
berupa pemancar dan penerima berteknologi wireless IEEE
802.11n yang di integrasikan dengan mikrokntroler. Sistem
ini akan dipasangkan pada perangkat yang ditempatkan di
lokasi tertentu untuk mengirimkan pesan berupa informasi baik
kemacetan, dan tingkat keselamatan....
Index Terms—Intelegent Transportation System, Limiter,
VANET LATEX.

I. P ENDAHULUAN

D

ILIHAT dari kondisi ekonomi masyarakat Indonesia,
masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berkecukupan, khususnya di perkotaan. Begitu banyak masyarakat

yang memiliki kendaraan pribadi meliputi , motor dan mobil.
Bahkan ada beberapa yang memilikinya kendaraan lebih dari
satu. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi volume kendaraan
di Indonesia begitu banyak. Karena kendaraan yang begitu
banyak maka dari itu sistem tranportasi juga semakin rumit.
A. Latar Belakang
Di tengah maraknya tren memiliki kendaraan pribadi, negara
ini juga mempunyai banyak masalah contohnya seperti kemacetan dan tingginya polusi. Kemacetan dan polusi di Indonesia menyebabkan rakyatnya tidak produktif dalam bekerja,
terlalu banyak waktu yang terbuang di jalan karena kemacetan belum lagi banyaknya polusi dari kendaraan-kendaraan
Rafi Indrajati adalah Mahasiswa yang belajar mata kuliah Tata Tulis Ilmiah
dan Teknik Presentasi di program studi Informatika, Fakultas Informatika,
Telkom University Bandung. Rafi Indrajati dapat dihubungi melalui email:
[email protected]

yang menyebabkan udara yang dihirup oleh masyarakat kurang baik. Bahkan upaya yang dilakukan pemerintah untuk
mengurangi kemacetan pun bisa dikatakan nihil. Contohnya
seperti dibuatnya jalan-jalan alternatif di ibukota untuk meminimalkan kemacetan, dan aturan Three in One. Tetapi apa
yang diharapkan pemerintah masih diluar perkiraan, aturan
tersebut melahirkan lapangan kerja yang menimbulkan prokontra bagi rakyat, yaitu joki Three in One. Akibat adanya
pekerjaan tersebut aturan Three in One menjadi kurang efektif

bahkan tidak efektif. Jadi masih banyak sekali titik kemacetan
hingga mencakup puluhan kilometer. Kemacetan membuat
rakyat terus mengeluh, banyak karyawan di perusahaan yang
terkena PHK hanya karena tingginya angka keterlambatan
yang disebabkan oleh kemacetan
Selain kemacetan berlalu lintas, hal penting yang harus
diperhatikan adalah keselamatan berkendara. Keselamatan
harus diutamakan karena minimnya keselamatan dapat menimbulkan kecelakaan.
Kecelakaan tidak hanya menimbulkan kerugian pada korban
yang terkena kecelakaan namun dampaknya terkena ke seluruh sistem transportasi. Umumnya kecelakaan terjadi karena
adanya suatu hal yang motifnya hampir sama pada setiap
kejadiannya faktornya dapat berupa :




Faktor Manusia
Faktor Lingkungan
Faktor Kendaraan


Dilihat dari ketiga faktor tersebut faktor manusia adalah
yang berperan paling besar ketika terjadi kecelakaan. Lalainya
setiap manusia dapat menimbulkan faktor yang lain seperti
lingkungan dan kendaraan, namun kedua faktor tersebut selain
manusia tidak bisa dianggap kecil. Oleh karena itu dalam
meningkatkan kenyamanan dan keselamatan harus dibangun
sebuah metode yang dimana bisa memperbaiki faktor tersebut.
Metode yang tepat untung mengatasi masalah tersebut salah
satunya adalah ITS (Intelegent Transportation System) ITS
merupakan teknologi maju di bidang elektronika, informatika,
dan telekomunikasi untuk mewujudkan prasarana dan sarana
transportasi yang lebih informatif, lancar, aman dan nyaman.
Teknologi ini dibangun untuk menurunkan resiko kecelakaan
lalu lintas, meningkatkan kenyamanab berkendara dan bahkan
mengurangi kemacetan. Aplikasi ITS ini terdiri dari sistem
jaringan informasi dan navigasi modern, sistem manajemen
lalu-lintas, sistem manajemen kecelakaan, sistem pengumpulan pembayaran transportasi elektronik, dan juga sistem untuk
bantuan mengemudi.

TUGAS PENGGANTI UTS TTI & TP, 1301154237, RAFI INDRAJATI


2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,
permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
• Kurangnya keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara
• Tingginya angka kecelakaan
• Banyaknya polusi dari kendaraan bermotor
• Kurangnya kedisiplinan dalam berkendara
• Penggunaan transportasi secara berlebihan
Gambar 1. Strktur ITS.

C. Tujuan dan Batasan Penelitian
Bagian ini memaparkan tujuan penelitian beserta pembatasan ruang lingkupnya.
1) Tujuan Penelitian: Tujuan dilakukan penelitian ini agar
sistem tranportasi yang ada dibuat lebih baik. ITS memiliki
beberapa tujuan Penting yaitu :
• Meningkatkan keamanan dan kenyamanan transportasi
• Mengurangi resiko kecelakaan

• Mengurangi polusi udara
• Meningkatkan ketertiban para pengguna sarana dan
prasarana transportasi
• Meningkatkan efesiensi penggunaan transportasi
2) Batasan Penelitian: Agar penelitian lebih fokus dan
tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, dalam penelitian ini penulis membatasinya pada ruang lingkup penelitian
sebagai berikut :
1) Penelitian di fokuskan untuk wilayah kecil saja
2) Penelitian ini dikaji dari fakta yang sudah ada
3) Data citra berupa hasil penelitian yang diteliti kembali
II. K AJIAN P USTAKA
A. Intelegent Transportation System(ITS)
merupakan teknologi maju di bidang elektronika, informatika, dan telekomunikasi untuk mewujudkan prasarana
dan sarana transportasi yang lebih informatif, lancar, aman
dan nyaman yang mengintegrasikan semua unsur lalu lintas
yang ada meliputi pengendara, lingkungan, dan kendaraan.
Teknologi ini dibangun untuk menurunkan resiko kecelakaan
lalu lintas, meningkatkan kenyamanab berkendara dan bahkan
mengurangi kemacetan. Dengan adanya ITS diharapkan semua
sistem yang ada menjadi lebih baik sehingga segala kegiatan

yang berhubungan dengan transportasi akan menjadi lebih
baik yang nantinya akan meningkatkan produktivitas setiap
manusia.
Kelebihan sistem ini mempunyai tujuan untuk membuat sistem transportasi menjadi lebih pintar dan menyesuaikan situasi
yang ada, sehingga dapat membantu pengemudi, dan orang
yang terlibat dalam sistem transportasi. Beberapa manfaat dari
sistem ITS pada sistem transportasi jalan seperti :
• Memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi langsung
dengan infrastruktur di sekitar mereka, memungkinkan
pengemudi untuk membuat keputusan yang lebih baik
tentang rute yang dipilih dan menanggapi peringatan
tentang kemacetan atau kecelakaan yang terjadi.
• Menjaga kendaraan pada jarak yang aman sehingga tidak
terjadi kecelakaan saat kendaraan berhenti mendadak.

Pengemudi dibatasi kecepatannya dan disesuaikan
berdasarkan kondisi jalan
• Mengurangi kemacetan(Limiter)
• Meningkatkan kenyamanan dan keselamatan
• Mendapatkan informasi terkini

Dalam penerapannya, sistem-sistem dalam ITS memerlukan
fungsi-fungsi pendukung. Fungsi pendukung tersebut meliputi:
pengawasan, komunikasi, pemrosesan data, strategi kontrol,
panduan navigasi, dan informasi kepada pengguna jalan.
Untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini, maka diperlukan
alat-alat pendeteksi yang berfungsi sebagai penampung data
dalam jumlah yang besar. Data ini dapat berupa data lalu
lintas seperti kecepatan, volume, kepadatan, waktu perjalanan,
panjang antrian, masalah kondisi dan geometri jalan, dan
lingkungan seperti kabut, banjir di permukaan jalan, atau
bencana alam seperti longsor[1].


B. Vehicular Adhoc Network (VANET) Vehicular Ad hoc
Network (VANET) adalah sebuah bentuk baru dalam komunikasi data untuk sistem transportasi yang ditujukan untuk kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan
pertukaran informasi terjadi di jalan raya pertukaran informasi dapat berupa mengirim pancaran sinyal ke kendaraan
yang terpasang perangkat. VANET merupakan kesamaan dari
Mobile Ad-hoc Network (MANET) di mana node tediri
dari kendaraan dan Roadside Unit (RSU). VANET telah
menjadi sebuah infrastruktur komunikasi penting bagi ITS.

VANET menggunakan Dedicated Short Range Communication (DSRC) untuk peningkatan keselamatan mengemudi dan
kenyamanan pengendara.
Jaringan pada VANET memungkinkan untuk berkomnikasi
antar kendaraan dengan segala perangkat ITS disepanjang
jalan. Segala unsur transportasi dapat terkoneksi ke jaringan
VANET melalui koneksi nirkabel yang dikirim oleh pemancar.
Sehingga memungkinkan kendaraan dalam jarak 100 sampai
300 meter dapat saling terhubung satu sama lain yang dapat
dilihat di gambar 3.
III. M ETODE P ENELITIAN
Dalam perancangan sistem transportasi cerdas dibutuhkan
komponen-komponen yang mendukung untuk syarat berjalannya suatu sistem dengan perangkat berbasis embedded system.
salah satu perangkat yang terdapat embedded system adalah
pada limiter untuk mengurangi kemacetan dan pada penerima
untuk menerima informasi keadaan di jalan raya. Embedded
system yang digunakan dapat berupa arduino yun.

TUGAS PENGGANTI UTS TTI & TP, 1301154237, RAFI INDRAJATI

Gambar 2. Sistem Peringatan Kendaraan.


3

kendaraan. Sistem pada arduino yun itu sudah terdapat
switch, mikrokontroller, LCD, Buzzer, dan perangkat
komunikasi wireless. Buzzer dan LCD berfungsi untuk
memberi pemberitahuan jika ada informasi masuk dan
menampilkannya pada LCD. Sehingga pengendara dapat
terbantu dalam kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Untuk mengatasi permasalahan informasi yang
berbeda dari dua jalur berlawanan arah, maka digunakan
switch yang akan menentukan posisi kendaraan dari arah
mana, misalkan jalur 1 atau jalur 2, sehingga pesan yang
ditampilkan dapat berbeda diantara kedua jalur tersebut.
Sistem ini dapat dilihat pada gambar 4
IV. K ESIMPULAN
Jadi dengan adanya Intelegent Transportation System(ITS).
Baik pengemudi maupun infrastruktur dapat pelayanan terbaik
di saat berkendara. Dengan adanya ITS pengendara dapat lebih
nyaman dan leluasa saat berkendara karena adanya sistem
yang memberi tahu informasi antara infrastruktur jalan dengan

pengemudi di jalan raya yang tercakup di dalam VANET. Serta
Kemacetan di jalanan akan berkurang dengan adanya Limiter
yang membatasi penggunaan kendaraan

Gambar 3. Ilustrasi VANET[2].





Bagian Limiter
Teknis dan operasional alat ini mengambil referensi dari
KWH meter prabayar, yang menggunakan 20 digit token. Untuk menginput 20 digit token hanya dilakukan
ketika kuota pemakaian kendaraan pribadi sudah habis
dan pembayarannya akan masuk ke kas negara, Protokol
komunikasi Sistem ini disebut dengan STS yaitu Standard
transfer specification (STS) yang merupakan pengembangan dari standar internasional yaitu IEC 62055-41
Payment Metering System. 4 Standar untuk sistem 1 arah
merupakan standar terbuka (multi vendor),bisa digunakan
pada Vending sistem prabayar dengan Standar STS. Dengan adanya perangkat ini setiap kendaraan tidak bisa lagi
berjalan dengan bebas karena dibatasi kuota pemakaian.
Oleh karena itu pengemudi bisa lebih bijaksana dalam
menggunakan kendaraanya[3].
Bagian Penerima
Bagian penerima berguna untuk mendapatkan informasi
lalu lintas yang berasal dari pemancar. Bagian Penerima
terdapat pada arduino yun yang dimana ditempatkan pada

Gambar 4. Sistem Penerima[2]

DAFTAR P USTAKA
[1] Abduh. Ibrahim and Ayar. Muh and Halide. Lidemar,Penerapan Teknologi
Sistem Transportasi Cerdas Untuk Peningkatan Efisiensi dan Keselamatan
Berkendara di Jalan Raya , . Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Ujung Pandang, Makassar, 2015.
[2] M. N.
Lestri,ITS (Intellegent Transportation System), Teknologi
Trasportasi yang Aman dan Nyaman ,[online]. Tersedia :
http://lestrinopri.blogspot.co.id/ . [Pekanbaru,November,2013.]
[3] Indrajati. Rafi and Ikhdar. Muh,TRANSPORTATION LIMITER UNTUK
MEMBATASI PENGGUNAAN KENDARAAN DI KOTA BESAR , . Jurusan Teknik Informatika Universitas Telkom, Bandung, 2016.