Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

87

Lampiran 1. Kuesioner
LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

Saya bernama Rizki Noviyanti Harahap adalah mahasiswa di Program Studi S2
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat yang sedang saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Metode Ceramah Dan Metode Diskusi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
Ibu Hamil Tentang Pencegahan Makrosomia Di Puskesmas Siabu Kabupaten
Mandailing Natai Tahun 2016”
Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh
Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap ibu hamil tentang pencegahan
makrosomia dimana saya melakukan pengamatan langsung dengan menggunakan
kuesioner. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara peneliti, kepala
puskesmas, bidan desa dan ibu hamil. Identitas ibu hamil dan semua informasi yang
diberikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini.
Apabila ibu bersedia dan menyetujui untuk menjadi responden dalam
penelitian ini, agar kiranya menandatangani formulir sebagai tanda persetujuan. Atas
kerjasama yang baik dari semua pihak saya ucapkan terima kasih.


Universitas Sumatera Utara

88

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bersedia dan tidak merasa keberatan
menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa PASCA SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA atas nama : Rizki Noviyanti Harahap dengan judul penelitian : Pengaruh
metode ceramah dan metode diskusi terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil
tentang pencegahan makrosomia di puskesmas siabu kabupaten mandailing natal
tahun 2016.
Demikian persetujuan ini saya buat dengan sejujur-jujurnya tanpa ada paksaan
dari pihak manapun.
Siabu, Mei 2016
Responden

(


)
Nama dan Tanda Tangan

Universitas Sumatera Utara

89

PENGARUH METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN
MAKROSOMIA DI PUSKESMAS SIABU KECAMATAN SIABU
KABUPATEN MANDAILING NATAL
A. DATA DEMOGRAFI
Karakteristik responden

No Responden=…………

(diisi oleh peneliti)
Nama
:
Umur

:
Pendidikan
:
Pekerjaan
:
B. KUESIONER PENGETAHUAN
Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.


Berat badan normal bayi baru lahir adalah……….
a. Kurang dari 2500 gram
b. 2500-4000 gram
c. Lebih dari 4000 gram
Bayi Makrosomia merupakan………….
a. Bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram
b. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 4000 gram
c. Bayi yang lahir dengan berat 4000 gram
Salah satu penyebab bayi makrosomia (bayi besar) adalah…………..
a. Pertambahan berat badan ibu yang berlebihan selama kehamilan
b. Ibu yang hamil dengan penyakit jantung
c. Ibu yang hamil dengan hipertensi (darah tinggi)
Yang bukan penyebab terjadinya bayi makrosomia (bayi besar) adalah……
a. Ibu yang hamil dengan penyakit diabetes milletus (kencing manis)
b. Pertambahan berat badan ibu yang berlebihan selama kehamilan
c. Ibu yang hamil dengan mual muntah yang berlebihan
Salah satu karakteristik (ciri-ciri) bayi makrosomia (bayi besar) adalah………..
a. Badan montok dan bengkak
b. Badan kurus

c. Badan cacat
Yang bukan komplikasi makrosomia (bayi besar) pada bayi adalah…………..
a. Bayi lahir dengan gangguan pernapasan
b. Bayi lahir dengan patah tulang pada leher atau bahu
c. Bayi lahir kurus
Yang bukan komplikasi makrosomia (bayi besar) pada ibu adalah………….
a. Ibu mengalami perdarahan

Universitas Sumatera Utara

90

b. Ibu mengalami robekan pada perineum
c. Ibu mengalami kejang
8. Salah satu upaya yang dilakukan ibu untuk menjaga berat badannya selama hamil
adalah……….
a. Menghindari cemilan manis
b. Makan dalam porsi yang banyak
c. Tidak melakukan apa-apa
9. Yang bukan upaya untuk mencegah makrosomia (bayi besar) adalah……

a. Olahraga secara teratur
b. Menjaga berat badan selama hamil
c. Sering ngemil selama kehamilan
10. Hal-hal yang harus dilakukan ibu hamil untuk mendeteksi terjadinya makrosomia
(bayi besar) adalah……..
a. Melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur
b. Makan yang berlebihan
c. Sering ngemil selama hamil
C. PERNYATAAN SIKAP
Isilah data dibawah ini dengan memilih pada pernyataan ya atau tidak.
Berilah tanda cek list (√) pada kolom yang tersedia
NO

PERNYATAAN
SS

1.

Pemeriksaan kehamilan secara teratur
dapat mendeteksi terjadinya makrosomia

(bayi besar)

2.

Ibu tidak perlu melakukan
pemeriksanaan kehamilan untuk
mengetahui bayi makrosomia (bayi besar)

3.

4.

S

TS

STS

Ibu hendaknya memilih operasi caesar
untuk mengurangi komplikasi jika

diketahui bayi makrosomia (bayi besar)

Ibu tidak perlu mengatur pola makan agar
kenaikan berat badan dalam kehamilan
tidak berlebihan

Universitas Sumatera Utara

91

5.

Ibu hendaknya menghindari cemilan
manis selama hamil untuk menjaga berat
badan selama kehamilan

6.

Ibu tidak perlu menjaga berat badan
selama hamil agar dapat mencegah bayi

makrosomia (bayi besar)

7.

Ibu hendaknya memeriksakan kadar gula
darahnya sewaktu hamil, meskipun
sebelumnya tidak ada riwayat diabetes
milletus

8.

Ibu tidak perlu mengetahui tentang bayi
makrosomia (bayi besar) karna tidak
berbahaya bagi ibu dan bayi

9.

Ibu sebaiknya mengatur pola makan
selama hamil untuk menjaga berat
badannya


10.

11.

12.

Ibu tidak perlu olahraga yang teratur
untuk mencegah makrosomia (bayi besar)
Olahraga yang dilakukan ibu hamil harus
sesuai keadaan dan keinginan ibu hamil
agar dapat dinikmati sehingga dapat
dilakukan secara teratur

Ibu hamil harus minum air putih minimal
8 gelas per hari

Universitas Sumatera Utara

92


Ibu hamil perlu menyediakan berbagai
buah atau sayuran untuk dijadikan
sebagai makanan selingan
13.

14.

Ibu hamil harus selalu menjaga berat
badannya agar tetap normal dengan
melakukan pengaturan makan sesuai
kebutuhan kalori
ibu harus memeriksakan kehamilannya ke
petugas kesehatan minimal 4 kali selama
kehamilan.

15.

Keterangan :
SS

: Sangat Setuju

S

: Setuju

TS

: Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Universitas Sumatera Utara

93

PRE PLANNING PENYULUHAN
PENCEGAHAN MAKROSOMIA
Dengan Metode Ceramah
I.
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan/penyuluhan diharapkan ibu hamil
memahami dan mengerti tentang pencegahan makrosomia .
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan/penyuluhan diharapkan ibu hamil
memahami dan mengerti tentang pencegahan makrosomia .
 Ibu hamil mengerti dan memahami pengertian makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami penyebab makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami akibat atau komplikasi dari
makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami cara pencegahan makrosomia
B. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya bayi makrosomia.
C. Pokok Bahasan
Pencegahan Makrosomia
D. Sub Pokok bahasan
1. Pengertian makrosomia
2. Penyebab makrosomia
3. Akibat atau komplikasi dari makrosomia
4. Pencegahan makrosomia
E. Sasaran
Ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.
F. Metode
Ceramah
G. Waktu Dan Tempat Penyuluhan
Hari / Tanggal
:
Pukul
Tempat
H. Media Penyuluhan
Power Point

:
: Puskesmas Siabu

Universitas Sumatera Utara

94

I. Kegiatan penyuluhan
No.
Kegiatan Penyuluh
1
2

1
2
3
4
5
1
2
3

Pembukaan :
Memberi salam
Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tujuan penuluhan
Kegiatan inti :
Menjelaskan pengertian makrosomia
Menjelaskan penyebab makrosomia
Menjelaskan akibat atau komplikasi
makrosomia
Menjelaskan pencegahan makrosomia
Penutup :
Mengundang komentar dan pertanyaan
dari masyarakat
Melakukan evaluasi dengan test
pertanyaan pada 2 orang peserta
Menyimpulkan materi penyuluhan
secara singkat
Salam penutup

Kegiatan Peserta

Media

Menjawab salam
Mendengar
dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Power
Mendengarkan dan Point
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjawab salam

Waktu
5
menit

20
menit

5
menit

4
J. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Kesiapan peserta mengikuti penyuluhan
 Media dan alat memadai
 Tempat sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi proses
 Pelaksanaan preplening sesuai alokasi waktu
 Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan efektif dan kooperatif
 Peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas
 Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Evaluasi hasil
Setelah mengikuti penyluhan selama 20 menit diharapkan peserta dapat:

 Menyebutkan kembali pengertian makrosomia
 Menyebutkan kembali penyebab makrosomia
 Menyebutkan kembali akibat atau komplikasi dari makrosomia
 Menyebutkan kembali pencegahan makrosomia
II.
Materi Penyuluhan dengan metode ceramah
A. Pengertian

Universitas Sumatera Utara

95

Makrosomia atau bayi besar adalah bila berat badan bayi melebihi dari 4000
gram. (Rayburn, 2001). Dalam dunia kedokteran makrosomia disebut giant
baby.

B. Penyebab
Kemunculan bayi-bayi seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama,
orangtuanya memang besar. Kedua, faktor ibu hamil yang menderita diabetes
milletus. Ketiga, faktor ibu yang mengalami kelebihan berat badan pada saat
hamil dan terakhir faktor ibu yang mengalami kehamilan lewat waktu
(Rukiyah, 2010).
C. Akibat atau komplikasi dari makrosomia
1. Komplikasi pada ibu
a) Ibu mengakami robekan perineum
b) Persalinan dengan operasi Caesar
c) Kehilangan darah dalam jumlah banyak saat persalinan
d) Ruptur uteri dan serviks
2. Komplikasi pada bayi
a) Bayi akan lahir dengan gangguan nafas dan kadang kala bayi lahir
dengan trauma tulang leher dan bahu.
b) Distosia atau macet pada bahu di saat proses kehamilan.
c) Hipoglikemia atau kadar gula darah bayi menurun.
D. Pencegahan
Pencegahana dapat dilakukan ibu hamil agar tidak terjadi makrosomia adalah :
1.

2.

Pencegahan dilakukan dengan melakukan penimbangan berat badan ibu secara
teratur, dan periksakan kehamilan secar teratur.Ibu hamil memeriksakan
kehamilannya ke petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan.
Kehamilan trimester pertana satu kali kunjungan, trimester kedua satu kali
kunjungan, dan trimester ketiga dua kali kunjungan.
Ibu hamil harus selalu menjaga berat badannya agar tetap normal, ibu hamil
sebaiknya melakukan pengaturan makan sesuai kebutuhan kalori. Ngemil
boleh saja dilakukan, tap hindari cemilan manis.
Menurut Proverawati (2009) Prinsip makan yang baik selama kehamilan
dengan melakukan cara dan diet makan yang sehat diantaranya:

a) Selalu sarapan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang
kaya nutrisi saat sarapan. Menghindari sarapan akan menimbulkan keinginan untuk
makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya tiba. Selain itu, melewatkan
sarapan juga menyebabkan keluhan berupa kepala pening, mual, dan lain-lain.
b) Susun daftar makanan
Ini dilakukan dengan tujuan agar tidak mengonsumsi makanan secara
berlebihan dan mengatur asupan kalori harian.

Universitas Sumatera Utara

96

c)

Pilih makanan berserat serta rendah kandungan lemak dan gula
Pada ibu hamil konsumsi gula yang berlebihan cenderung menimbulkan
perasaan mudah lapar. Sediakan berbagai buah atau sayuran untuk dijadikan
sebagai makanan selingan. Konsumsi ikan, unggas, daging tanpa lemak,
keju, susu krim, brokoli, wortel, dan labu.

d)

Usahakan untuk mengolah makanan
Hal ini bisa dilakukan dengan cara dibakar, dipanggang, atau dikukus.

e)

Jadikan buah sebagai cemilan
Ini sangat bermanfaat karena buah kaya akan vitamin yang sangat
bermanfaat bagi perkembangan janin dan juga ibu sendiri.

f) Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari
Pada waktu hamil seringkali dehidrasi disalah artikan dan dianggap sebagai
rasa lapar. Perlu diingat apabila sudah memenuhi kebutuhan gizi seperti
biasanya tetapi masih merasa lapar berarti yang dibutuhkan adalah minum
yang sebanyak-banyaknya.
g) Jangan percaya mitos orang hamil perlu makan 2 kali lipat dari biasanya.
Masih banyak yang menganggap bahwa seseorang yang sedang hamil harus
banyak makan. Sebenarnya, pandangan itu tidak benar. Jangan ragu untuk
mengatakan tidak, saat diminta untuk menghabiskan makanan dalam jumlah
yang banyak. Katakan secara halus bahwa anda sudah kenyang.
h) Makanlah makanan dengan nutrisi tertinggi dengan kandungan kalori
terendah yaitu kalori dikurangi sebanyak 500-1000 dibawah kebutuhan
normal.
i) Kurangi asupan hidrat arang
j) Konsumsi makanan yang cukup meineral dan vitamin, serta tinggi serat
sehingga membuat kenyang.
3. Lakukan olahraga ringan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam latihan fisik adalah latihan fisik
disesuaikan dengan keadaan individu, pilih latihan fisik yang dapat dinikmati
sehingga dapat dilakukan secara teratur, latihan fisik tidak harus berupa latihan
yang terlalu giat supaya dapat dilakukan dengan efektif, hindari melakukan
latihan fisik di lingkungan yang hangat dan waktu yang paling tepat untuk
melakukan latihan fisik ialah setelah makan, saat glukosa darah mulai meningkat
4.

Ibu hamil hendaknya memeriksakan kadar gula darahnya, meskipun sebelumnya
tidak ada diabetes milletus (Rukiyah, 2010). Kadar glukosa darah biasanya
diukur sebelum makan atau sebelum makan cemilan, dua jam setelah makan,
dan sebelum tidur.. Rentang target glukosa darah selama masa hamil adalah 60-

Universitas Sumatera Utara

97

90 mg/dl sebelum sarapan, 60-105 mg/dl sebelum makan, sebelum makan
malam dan sebelum tidur, 60-120 mg/dl dua jam setelah makan

Universitas Sumatera Utara

98

PRE PLANNING PENYULUHAN
PENCEGAHAN MAKROSOMIA
Dengan Metode Diskusi
E. Tujuan
3. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan/penyuluhan diharapkan ibu hamil
memahami dan mengerti tentang pencegahan makrosomia .
4. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan/penyuluhan diharapkan ibu hamil
memahami dan mengerti tentang pencegahan makrosomia .
 Ibu hamil mengerti dan memahami pengertian makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami penyebab makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami akibat atau komplikasi dari
makrosomia
 Ibu hamil mengerti dan memahami cara pencegahan makrosomia
F. Manfaat
Penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya bayi makrosomia.
G. Pokok Bahasan
Pencegahan Makrosomia
H. Sub Pokok bahasan
1. Pengertian makrosomia
2. Penyebab makrosomia
3. Akibat atau komplikasi dari makrosomia
4. Pencegahan makrosomia
I. Sasaran
Ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal.
J. Metode
Diskusi
K. Waktu Dan Tempat Penyuluhan
Hari / Tanggal
:
Pukul
Tempat
L. Media Penyuluhan
leaflet

:
: Puskesmas Siabu

Universitas Sumatera Utara

99

No.
1
2

1
2
3
4
5
6

7
1
2
3
4

M. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan Penyuluh
Pembukaan :
Memberi salam
Memperkenalkan diri dan menjelaskan
tujuan penyuluhan
Kegiatan inti :
Membahas pengertian makrosomia
Membahas penyebab makrosomia
Membahas akibat atau komplikasi
makrosomia
Membahas pencegahan makrosomia
Istirahat
Mengulang
kembali
dan
mendiskusikan tentang pencegahan
makrosomia

Penutup :
Mengundang komentar dan pertanyaan
dari masyarakat
Melakukan evaluasi dengan test
pertanyaan pada peserta
Menyimpulkan materi penyuluhan
secara singkat
Salam penutup

Kegiatan Peserta

Media

Menjawab salam
Mendengar
dan
memperhatikan
Mendengarkan,
leaflet
memperhatikan
dan Aktif bertanya
dan
mengikuti
jalannya diskusi
Mendengarkan,
leaflet
memperhatikan
dan Aktif bertanya
dan
mengikuti
jalannya diskusi

Aktif bertanya dan
mengikuti jalannya
diskusi

Waktu
15
menit

20
menit
15
menit
15
menit

10
menit

Menjawab salam

N. Kriteria evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Kesiapan peserta mengikuti penyuluhan
 Media dan alat memadai
 Tempat sesuai dengan kegiatan
2. Evaluasi proses
 Pelaksanaan preplening sesuai alokasi waktu
 Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan efektif dan kooperatif
 Peserta menanyakan hal-hal yang kurang jelas
 Peserta menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Evaluasi hasil
Setelah mengikuti penyluhan selama 20 menit diharapkan peserta dapat:


Menyebutkan kembali pengertian makrosomia

Universitas Sumatera Utara

100





Menyebutkan kembali penyebab makrosomia
Menyebutkan kembali akibat atau komplikasi dari makrosomia
Menyebutkan kembali pencegahan makrosomia

III.
Materi Penyuluhan Dengan Metode Diskusi
A. Pengertian
Makrosomia atau bayi besar adalah bila berat badan bayi melebihi dari 4000
gram. (Rayburn, 2001). Dalam dunia kedokteran makrosomia disebut giant
baby.
B. Penyebab
Kemunculan bayi-bayi seperti ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama,
orangtuanya memang besar. Kedua, faktor ibu hamil yang menderita diabetes
milletus. Ketiga, faktor ibu yang mengalami kelebihan berat badan pada saat
hamil dan terakhir faktor ibu yang mengalami kehamilan lewat waktu
(Rukiyah, 2010).
C. Akibat atau komplikasi dari makrosomia
1. Komplikasi pada ibu
e) Ibu mengakami robekan perineum
f) Persalinan dengan operasi Caesar
g) Kehilangan darah dalam jumlah banyak saat persalinan
h) Ruptur uteri dan serviks
2. Komplikasi pada bayi
d) Bayi akan lahir dengan gangguan nafas dan kadang kala bayi lahir
dengan trauma tulang leher dan bahu.
e) Distosia atau macet pada bahu di saat proses kehamilan.
f) Hipoglikemia atau kadar gula darah bayi menurun.
D. Pencegahan
Pencegahana dapat dilakukan ibu hamil agar tidak terjadi makrosomia adalah :
1.

2.

Pencegahan dilakukan dengan melakukan penimbangan berat badan ibu secara
teratur, dan periksakan kehamilan secar teratur.Ibu hamil memeriksakan
kehamilannya ke petugas kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan.
Kehamilan trimester pertana satu kali kunjungan, trimester kedua satu kali
kunjungan, dan trimester ketiga dua kali kunjungan.
Ibu hamil harus selalu menjaga berat badannya agar tetap normal, ibu hamil
sebaiknya melakukan pengaturan makan sesuai kebutuhan kalori. Ngemil
boleh saja dilakukan, tap hindari cemilan manis.
Menurut Proverawati (2009) Prinsip makan yang baik selama kehamilan
dengan melakukan cara dan diet makan yang sehat diantaranya:

Universitas Sumatera Utara

101

k) Selalu sarapan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang
kaya nutrisi saat sarapan. Menghindari sarapan akan menimbulkan keinginan untuk
makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya tiba. Selain itu, melewatkan
sarapan juga menyebabkan keluhan berupa kepala pening, mual, dan lain-lain.
l) Susun daftar makanan
Ini dilakukan dengan tujuan agar tidak mengonsumsi makanan secara
berlebihan dan mengatur asupan kalori harian.
m)

Pilih makanan berserat serta rendah kandungan lemak dan gula
Pada ibu hamil konsumsi gula yang berlebihan cenderung menimbulkan
perasaan mudah lapar. Sediakan berbagai buah atau sayuran untuk dijadikan
sebagai makanan selingan. Konsumsi ikan, unggas, daging tanpa lemak,
keju, susu krim, brokoli, wortel, dan labu.

n)

Usahakan untuk mengolah makanan
Hal ini bisa dilakukan dengan cara dibakar, dipanggang, atau dikukus.

o)

Jadikan buah sebagai cemilan
Ini sangat bermanfaat karena buah kaya akan vitamin yang sangat
bermanfaat bagi perkembangan janin dan juga ibu sendiri.

p) Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas per hari
Pada waktu hamil seringkali dehidrasi disalah artikan dan dianggap sebagai
rasa lapar. Perlu diingat apabila sudah memenuhi kebutuhan gizi seperti
biasanya tetapi masih merasa lapar berarti yang dibutuhkan adalah minum
yang sebanyak-banyaknya.
q) Jangan percaya mitos orang hamil perlu makan 2 kali lipat dari biasanya.
Masih banyak yang menganggap bahwa seseorang yang sedang hamil harus
banyak makan. Sebenarnya, pandangan itu tidak benar. Jangan ragu untuk
mengatakan tidak, saat diminta untuk menghabiskan makanan dalam jumlah
yang banyak. Katakan secara halus bahwa anda sudah kenyang.
r) Makanlah makanan dengan nutrisi tertinggi dengan kandungan kalori
terendah yaitu kalori dikurangi sebanyak 500-1000 dibawah kebutuhan
normal.
s) Kurangi asupan hidrat arang
t) Konsumsi makanan yang cukup meineral dan vitamin, serta tinggi serat
sehingga membuat kenyang.
3. Lakukan olahraga ringan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam latihan fisik adalah latihan fisik
disesuaikan dengan keadaan individu, pilih latihan fisik yang dapat dinikmati
sehingga dapat dilakukan secara teratur, latihan fisik tidak harus berupa latihan
yang terlalu giat supaya dapat dilakukan dengan efektif, hindari melakukan

Universitas Sumatera Utara

102

latihan fisik di lingkungan yang hangat dan waktu yang paling tepat untuk
melakukan latihan fisik ialah setelah makan, saat glukosa darah mulai meningkat
4.

Ibu hamil hendaknya memeriksakan kadar gula darahnya, meskipun sebelumnya
tidak ada diabetes milletus (Rukiyah, 2010). Kadar glukosa darah biasanya
diukur sebelum makan atau sebelum makan cemilan, dua jam setelah makan,
dan sebelum tidur.. Rentang target glukosa darah selama masa hamil adalah 6090 mg/dl sebelum sarapan, 60-105 mg/dl sebelum makan, sebelum makan
malam dan sebelum tidur, 60-120 mg/dl dua jam setelah makan

Universitas Sumatera Utara

127

Lampiran : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengetahuan
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

%

Valid
a

Excluded
Total

15

100.0

0

.0

15

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items

.879

10
Item Statistics

Mean
p1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10

Std. Deviation
.90
.63
.63
.63
.63
.70
.83
.77
.63
.67

N

.305
.490
.490
.490
.490
.466
.379
.430
.490
.479

15
15
15
15
15
15
15
15
15
15

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
p1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10

6.13
6.40
6.40
6.40
6.40
6.33
6.20
6.27
6.40
6.37

Scale Variance if
Item Deleted
8.809
8.386
7.559
7.834
7.834
8.230
8.303
8.340
7.559
8.378

Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Correlation
Item Deleted
.548
.447
.778
.664
.664
.542
.663
.551
.778
.464

.873
.880
.853
.862
.862
.872
.864
.871
.853
.878

Universitas Sumatera Utara

128

Scale Statistics
Mean

Variance
7.03

Std. Deviation

9.895

N of Items

3.146

10

Sikap
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid

%
15

100.0

0

.0

15

100.0

a

Excluded
Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha

N of Items

.955

15

Item Statistics
Mean
s1
s2
s3
s4
s5
s6
s7
s8
s9
s10
s11
s12
s13
s14
s15

3.03
2.50
2.57
3.37
2.33
3.23
3.23
2.37
2.63
3.30
3.23
3.23
3.23
2.57
2.83

Std. Deviation
1.217
1.106
1.040
.928
.884
1.040
1.040
1.129
.999
1.022
1.040
1.040
1.040
1.135
.950

N
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15
15

Universitas Sumatera Utara

129

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
s1
s2
s3
s4
s5
s6
s7
s8
s9
s10
s11
s12
s13
s14
s15

Scale Variance if
Item Deleted

55.37
55.90
55.83
55.03
56.07
55.17
55.17
56.03
55.77
55.10
55.17
55.17
55.17
55.83
55.57

Corrected Item- Cronbach's Alpha if
Total Correlation
Item Deleted

265.482
270.576
275.592
278.378
281.375
269.247
273.385
270.102
276.116
270.783
269.247
269.247
273.385
267.454
273.357

.863
.808
.711
.710
.643
.905
.778
.804
.726
.874
.905
.905
.778
.875
.858

.975
.975
.976
.976
.977
.974
.976
.975
.976
.975
.974
.974
.976
.975
.975

Scale Statistics
Mean
58.40

Variance
301.214

Std. Deviation
17.356

N of Items
15

Universitas Sumatera Utara

103

Lampiran : Hasil Statistik Metode Ceramah
Karakteristik Responden
Frequency Table
Umur
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

20-25

4

26.6

26.7

26.7

26-30

9

60.0

60.0

86.7
100.0

31-35

2

13.3

13.3

Total

15

100.0

100.0

Pendidikan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

SMP

4

26.7

26.7

26.7

SMA

11

73.3

73.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

Pekerjaan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

IRT

6

40.0

40.0

40.0

Wiraswasta

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

PENGETAHUAN PRE
Frequencies
p1pre
Frequency
Valid

Salah

Percent
11

73.3

Valid Percent

Cumulative Percent

73.3

73.3
100.0

Benar

4

26.7

26.7

Total

15

100.0

100.0

p2pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

13

86.7

86.7

86.7

Benar

2

13.3

13.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

104

p3pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

9

60

60

60

Benar

6

40

40

100.0

Total

15

100.0

100.0

p4pre
Frequency
Valid

Salah

Percent
7

Valid Percent

46.7

Cumulative Percent

46.7

46.7
100.0

Benar

8

53.3

53.3

Total

15

100.0

100.0

p5pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

10

66.7

66.7

66.7

Benar

5

33.3

33.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p6pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

6

40

40

40

Benar

9

60

60

100.0

Total

15

100.0

100.0

p7pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

8

53.3

53.3

53.3

Benar

7

46.7

46.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

p8pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

13

86.7

86.7

86.7

Benar

2

13.3

13.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p9pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

11

73.3

73.3

73.3

Benar

4

26.7

26.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

105

p10pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

8

53.3

53.3

53.3

Benar

7

46.7

46.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

PENGETAHUAN POST
P1post
Frequency
Valid

Percent

Salah

1

Benar

14

Total

15

Valid Percent

93.3

Cumulative Percent

93.3

93.3

6.7

6.7

100.0

100.0

100.0

P2post
Frequency
Valid

Benar

Percent
15

Valid Percent

100.0

Cumulative Percent

100.0

100.0

p3post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

2

6.7

6.7

6.7

Benar

13

93.3

93.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p4post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

5

3.3

3.3

3.3

Benar

10

96.7

96.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

p5post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

2

26.7

26.7

26.7

Benar

13

73.3

73.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p6post
Frequency
Valid

Percent

Salah

4

Benar

11

Total

15

16.7

Valid Percent

Cumulative Percent

16.7

16.7

83.3

83.3

100.0

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

106

p7post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

6

6.7

6.7

6.7

Benar

9

93.3

93.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p8post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

6

3.3

3.3

3.3

Benar

9

96.7

96.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

p9post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

7

13.3

13.3

13.3

Benar

8

86.7

86.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

P10post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

5

13.3

13.3

13.3

Benar

10

86.7

86.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

107

SIKAP PRE
Frequencies

s1pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

4

26.7

26.7

26.7

TS

7

46.7

46.7

73.4

S

3

20.0

20.0

93.4

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s2pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

5

33.3

33.3

S

8

53.3

53.3

88.8

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

33.3

s3pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

6

40.0

40.0

40.0

TS

5

33.3

33.3

73.3
100.0

S
Total

4

26.7

26.7

15

100.0

100.0

s4pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

6

40.0

40.0

40.0

S

8

53.3

53.3

93.3

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s5pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

3

20.0

20.0

20.0

TS

8

53.3

53.3

73.3

S

4

26.7

26.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

108

s6pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

6

40.0

40.0

40.0

S

7

46.7

46.7

86.7

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s7pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

5

33.3

33.3

33.3

TS

8

53.3

53.3

58.6
100.0

S
Total

2

13.3

13.3

15

100.0

100.0

s8pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

5

33.3

33.3

40.0

S

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s9pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

7

46.7

46.7

46.7

S

7

46.7

46.7

93.4

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s10pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

5

33.3

33.3

40.0

S

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

109

s11pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

7

46.7

46.7

46.7

S

5

33.3

33.3

80.0
100.0

SS
Total

3

20.0

20.0

15

100.0

100.0

s12pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

9

60.0

60.0

60.0

S

4

26.7

26.7

86.7

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s13pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

2

13.3

13.3

13.3

TS

5

33.3

33.3

46.6

S

6

40.0

40.0

86.6

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s14pre
Frequency
Valid

TS

Percent
8

S
Total

Valid Percent

53.3

Cumulative Percent

53.3

53.3
100.0

7

46.7

46.7

15

100.0

100.0

s15pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

5

33.3

13.3

20.0

S

7

46.7

60.0

80.0

SS

2

13.3

23.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

110

SIKAP POST
Frequencies
s1post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

14

93.3

93.3

93.3

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s2post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

10

66.7

66.7

73.4

4

26.7

26.7

100.0

15

100.0

100.0

S
Total

s3post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

4

26.7

26.7

26.7

S

8

53.3

53.3

80.0

SS

3

20.0

20.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s4post
Frequency
Valid

STS

Percent
6

TS
Total

40.0

Valid Percent

Cumulative Percent

40.0

40.0
100.0

9

60.0

60.0

15

100.0

100.0

s5post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

3

20.0

20.0

20.0

S

5

33.3

33.3

53.3

SS

7

46.7

46.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

111

s6post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

3

20.0

20.0

20.0

TS

8

53.3

53.3

73.3
100.0

S
Total

4

26.7

26.7

15

100.0

100.0

s7post
Frequency
Valid

TS

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

2

13.3

13.3

13.3

S

11

73.3

73.3

86.6

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s8post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

3

20.0

20.0

20.0

TS

10

66.7

66.7

86.7

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

S
Total

s9post
Frequency
Valid

TS

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

2

13.3

13.3

S

12

80.0

80.0

93.3

SS

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

13.3

s10post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

4

26.7

26.7

26.7

TS

10

66.7

66.7

93.4

1

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

S
Total

s11post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

6

40.0

40.0

40.0

SS

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

112

s12post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

7

46.7

46.7

46.7

SS

8

53.3

53.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s13post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

9

60.0

60.0

60.0

SS

6

40.0

40.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s14post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

1

6.7

6.7

S

9

60.0

60.0

66.7

SS

5

33.3

33.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

6.7

s15post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

4

26.7

26.7

26.7

S

5

33.3

33.3

60.0

SS

6

40.0

40.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

113

UJI NORMALITAS DATA
Descriptives
Statistic
Ppre

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Ppost

5.45
Lower Bound

5.09

Upper Bound

5.91

5% Trimmed Mean

5.56

Median

5.50

Variance

1.224

Std. Deviation

1.070

Minimum

3

Maximum

7

Range

4

Interquartile Range

1

.202

Skewness

-.491

.427

Kurtosis

.056

.833

8.10

.162

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

8.77

Upper Bound

9.43

5% Trimmed Mean

9.15

Median

9.00

Variance

.783

Std. Deviation

.985

Minimum

6

Maximum

9

Range

3

Interquartile Range

2

Skewness
Spre

Std. Error

-.525

.427

Kurtosis

-.736

.833

Mean

50.75

.717

95% Confidence Interval for
Mean
5% Trimmed Mean

Lower Bound

60.93

Upper Bound

63.87
62.44

Median

62.50

Variance

15.421

Std. Deviation

2.731

Minimum

46

Maximum

55

Range

9

Universitas Sumatera Utara

114

Interquartile Range

spost

Skewness

-.054

.427

Kurtosis

-1.028

.833

52.70

.481

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Pselisih

7

Lower Bound

75.62

Upper Bound

77.58

5% Trimmed Mean

76.72

Median

77.00

Variance

6.938

Std. Deviation

1.755

Minimum

51

Maximum

56

Range

5

Interquartile Range

4

Skewness

-.478

.427

Kurtosis

-.488

.833

3.60

.274

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

3.04

Upper Bound

4.16

5% Trimmed Mean

3.61

Median

3.00

Variance

2.248

Std. Deviation

1.499

Minimum

0

Maximum

7

Range

7

Interquartile Range

Sselisih

2

Skewness

.024

.427

Kurtosis

.473

.833

14.20

.804

Mean
95% Confidence Interval for
Mean
5% Trimmed Mean

Lower Bound

12.56

Upper Bound

15.84
14.28

Median

13.00

Variance

19.407

Std. Deviation

4.405

Minimum

5

Maximum

22

Range

17

Interquartile Range
Skewness

7
-.128

.427

Universitas Sumatera Utara

115

Kurtosis

-.775

.833

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
ppre
ppost
spre
Spost
Pselisih
Sselisih

Df

.192
.245
.113
.119
.189
.141

Shapiro-Wilk
Sig.

15
15
15
15
15
15

Statistic

.006
.000
.200*
.200*
.008
.134

df

.892
.829
.964
.937
.951
.951

Sig.
15
15
15
15
15
15

.005
.000
.382
.094
.178
.179

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Hubungan Metode Ceramah dengan Pengetahauan
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
ppost – ppre

Negative Ranks
Positive Ranks

Mean Rank
.00

.00

b

7.00

435.00

0
14

Sum of Ranks

a

c

Ties

1

Total

15

a. ppost < ppre
b. ppost > ppre
c. ppost = ppre
Test Statisticsb
Ppost
ppre
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

-4.742a
.000

a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Universitas Sumatera Utara

116

Hubungan Metode Ceramah dengan Sikap
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean
Pair 1

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

spre

50.75

15

2.731

.717

spost

52.70

15

1.755

.481

Paired Samples Correlations
N
Pair 1

spre & spost

Correlation
15

Sig.

.143

.452

Paired Samples Test
Paired Differences

Mean
Pair 1 Spre
spost

-14.200

Std.
Deviation
4.405

Std. Error
Mean
.804

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
-15.845

Upper
-12.555

T
-17.655

Df
29

Sig. (2tailed)
.000

Universitas Sumatera Utara

125

Lampiran : Hasil Statistik Metode Diskusi
Karakteristik Responden
Frequencies
Umur
Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

20-25

5

33.3

33.3

33.3

26-30

8

53.3

53.3

53.3

31-35

1

6.7

6.7

6.7

36-40

1

6.7

6.76

100.0

Total

15

100.0

100.0

Pendidikan
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

SMP

2

13.3

13.3

13.3

SMA

13

86.7

86.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Pekerjaan
Frequency
Valid

IRT

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

3

20.0

63.3

63.3

Wiraswasta

12

80.0

30.0

100.0

Total

15

100.0

100.0

PENGETAHUAN PRE
Frequencies
p1pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

9

60

60

60

Benar

6

40

40

100.0

Total

15

100.0

100.0

p2pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

11

73.3

73.3

73.3

Benar

4

26.7

26.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

126

p3pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

9

60

60

60

Benar

6

40

40

100.0

Total

15

100.0

100.0

p4pre
Frequency
Valid

Salah

Percent
8

Valid Percent

53.3

Cumulative Percent

53.3

53.3
100.0

Benar

7

46.7

46.7

Total

15

100.0

100.0

p5pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

10

66.7

66.7

66.7

Benar

5

33.3

33.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p6pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

8

53.3

53.3

53.3

Benar

7

46.7

46.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

p7pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

9

60

60

60

Benar

6

40

40

100.0

Total

15

100.0

100.0

p8pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

12

80

80

80

Benar

3

20

20

100.0

Total

15

100.0

100.0

p9pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

11

73.3

73.3

73.3

Benar

4

26.7

26.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

127

p10pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

9

60

60

60

Benar

6

40

40

100.0

Total

15

100.0

100.0

PENGETAHUAN POST
p1post
Frequency
Valid

Benar

Percent
15

Valid Percent

100.0

Cumulative Percent

100.0

100.0

P2post
Frequency
Valid

Benar

Percent
15

Valid Percent

100.0

Cumulative Percent

100.0

100.0

p3post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

3

20

20

20

Benar

12

80

80

100.0

Total

15

100.0

100.0

p4post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

4

26.7

26.7

26.7

Benar

11

73.3

73.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

p5post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

1

6.7

6.7

6.7

Benar

14

93.3

93.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

P6post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

4

26.7

26.7

26.7

Benar

11

73.3

73.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

128

p7post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

5

3.33

3.33

3.33

Benar

10

66.7

66.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

p8post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Salah

5

3.33

3.33

3.33

Benar

10

66.7

66.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

P9post
Frequency
Valid

Benar

Percent
15

Valid Percent

100.0

Cumulative Percent

100.0

100.0

p10post
Frequency
Valid

Percent

Salah

3

Benar

12

Total

15

Valid Percent
20

Cumulative Percent
20

20

80

80

100.0

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

129

SIKAP PRE
Frequencies
s1pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

2

13.3

13.3

13.3

TS

6

40.0

40.0

53.3

S

7

46.7

46.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s2pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

6

40.0

40.0

40.0

S

7

46.7

46.7

86.7

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s3pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

5

33.3

33.3

33.3

TS

5

33.3

33.3

66.6

S

5

33.3

33.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s4pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

2

13.3

13.3

13.3

S

7

46.7

46.7

60.0

SS

6

40

40

100.0

15

100.0

100.0

Total

s5pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

5

33.3

33.3

33.3

S

6

40.0

40.0

73.3

SS

4

26.7

26.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

130

s6pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

6

40.0

40.0

40.0

S

8

53.3

53.3

93.3
100.0

SS
Total

1

6.7

6.7

15

100.0

100.0

s7pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

7

46.7

46.7

46.7

S

5

33.3

33.3

80.0

SS

3

20.0

20.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s8pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

2

13.3

13.3

13.3

TS

7

46.7

46.7

60.0

S

6

40.0

40.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s9pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

7

46.7

46.7

46.7

S

5

33.3

33.3

80.0

SS

3

20.0

20.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s10pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

8

53.3

53.3

53.3

S

5

33.3

33.3

86.6

SS

2

13.3

13.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

131

s11pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

6

40.0

40.0

46.7

S

6

40.0

40.0

86.7

SS

2

6.7

6.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s12pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

1

6.7

6.7

6.7

S

9

6.00

60.0

66.7

SS

5

33.3

33.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s13pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

5

33.3

33.3

33.3

S

5

33.3

33.3

66.6
100.0

SS
Total

5

33.3

33.3

15

100.0

100.0

s14pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

2

13.3

13.3

13.3

S

5

33.3

33.3

46.6

SS

8

53.3

53.3

100.0

15

100.0

100.0

Total

s15pre
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

8

53.3

53.3

53.3

SS

7

46.7

46.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

Universitas Sumatera Utara

132

SIKAP POST
Frequencies

s1post
Frequency
Valid

S

Percent
13

SS
Total

Valid Percent

86.7

Cumulative Percent

86.7

86.7
100.0

2

13.3

13.3

30

100.0

100.0

s2post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

10

66.7

66.7

66.7

STS

5

33.3

33.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

s3post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

6

40.0

40.0

40.0

SS

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s4post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

6

40.0

40.0

40.0

S

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s5post
Frequency
Valid

S

Percent
8

SS
Total

Valid Percent

53.3

Cumulative Percent

53.3

53.3
100.0

7

46.7

46.7

15

100.0

100.0

s6post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

1

6.7

6.7

6.7

TS

14

93.3

93.3

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

133

s7post
Frequency
Valid

TS
S
SS
Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

2

13.3

13.3

13.3

10

66.7

66.7

80.0
100.0

3

20.0

20.0

15

100.0

100.0

S
s8post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

5

33.3

33.3

33.3

TS

10

66.7

66.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

s9post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

6

40.0

40.0

40.0

SS

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s10post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

STS

4

26.7

26.7

26.7

TS

8

53.3

53.3

80.0

S

3

20.0

20.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s11post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

6

40.0

40.0

40.0

SS

9

60.0

60.0

100.0

15

100.0

100.0

Total

s12post
Frequency
Valid

Percent

S

5

SS

10

Total

15

33.3

Valid Percent

Cumulative Percent

33.3

33.3

66.7

66.7

100.0

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

134

s13post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

2

13.3

13.3

13.3

S

8

53.3

53.3

66.6
100.0

SS
Total

5

33.3

33.3

15

100.0

100.0

s14post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

S

11

73.3

73.3

73.3

SS

4

26.7

26.7

100.0

15

100.0

100.0

Total

s15post
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

TS

5

33.3

33.3

33.3

STS

10

66.7

66.7

100.0

Total

15

100.0

100.0

Universitas Sumatera Utara

135

UJI NORMALITAS DATA
Descriptives
Statistic
ppre

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

ppost

Lower Bound

4.85

Upper Bound

5.68

5% Trimmed Mean

5.28

Median

5.00

Variance

1.237

Std. Deviation

1.663

Minimum

2

Maximum

8

Range

6

Interquartile Range

1

.203

Skewness

.235

.427

Kurtosis

-.641

.833

Mean

10.55

.103

95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

9.39

Upper Bound

9.81

5% Trimmed Mean

9.65

Median

10.00

Variance

.317

Std. Deviation

.665

Minimum

6

Maximum

12

Range

6

Interquartile Range

1

Skewness
Kurtosis
Spre

Std. Error

5.85

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

-1.042

.427

.176

.833

46.67

.732

Lower Bound

63.17

Upper Bound

66.16

5% Trimmed Mean

64.57

Median

65.00

Variance

16.092

Std. Deviation

2.967

Minimum

47

Maximum

52

Range

7

Interquartile Range

4

Universitas Sumatera Utara

136

spost

Skewness

.303

.427

Kurtosis

.881

.833

56.0

.576

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

73.12

Upper Bound

75.48

5% Trimmed Mean

74.33

Median

74.00

Variance

9.941

Std. Deviation

1.943

Minimum

50

Maximum

55

Range

5

Interquartile Range

Pselisih

5

Skewness

-.006

.427

Kurtosis

-.367

.833

4.33

.227

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

3.87

Upper Bound

4.80

5% Trimmed Mean

Sselisih

4.37

Median

4.50

Variance

1.540

Std. Deviation

1.241

Minimum

4

Maximum

4

Range

4

Interquartile Range

2

Skewness

-.228

.427

Kurtosis

-1.021

.833

9.63

.861

Mean
95% Confidence Interval for
Mean

Lower Bound

7.87

Upper Bound

11.39

5% Trimmed Mean

9.54

Median

9.00

Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range

22.240
4.716
3
3
19
6

Skewness

.384

.427

Kurtosis

-.132

.833

Universitas Sumatera Utara

137

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
ppre
ppost
spre
spost
Pselisih
Sselisih

df

.261
.395
.167
.127
.204
.102

Shapiro-Wilk
Sig.

15
15
15
15
15
15

Statistic

.000
.000
.032
.200*
.003
.200*

df

.883
.669
.937
.971
.903
.967

Sig.
15
15
15
15
15
15

.003
.000
.066
.099
.010
.457

a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Hubungan Metode Diskusi dengan Pengetahuan
NPar Tests
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
ppost – ppre

Negative Ranks
Positive Ranks

Mean Rank
.00

.00

b

7.50

465.00

0
15

Sum of Ranks

a

c

Ties

0

Total

15

a. ppost < ppre
b. ppost > ppre
c. ppost = ppre

Test Statisticsb
ppost – ppre
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

-4.814a
.000

a. Based on negative ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Universitas Sumatera Utara

138

Hubungan Metode Diskusi dengan Sikap
T-Test
Paired Samples Statistics
Mean
Pair 1

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

spre

46.67

15

2.967

.732

spost

56.0

15

1.943

.576

Paired Samples Correlations
N
Pair 1

spre & spost

Correlation
15

Sig.

.150

.429

Paired Samples Test
Paired Differences

Mean
Pair 1 Spre
spost

-9.633

Std. Deviation

Std. Error
Mean

4.716

.861

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
-11.394

Upper

t

-7.872 -11.188

Df
29

Sig. (2tailed)
.000

d

Universitas Sumatera Utara

130

Lampiran : Hasil Uji Beda
Uji Normalitas Data
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pselisih
N
Normal Parametersa

30
3.97
1.414
.170
.170
-.151
1.314
.063

Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative

Most Extreme Differences

Sselisih

Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

30
11.92
5.077
.108
.099
-.108
.839
.482

a. Test distribution is Normal.

Pengaruh Metode Ceramah Dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan
T-Test
Group Statistics
kelompok
Pselisih

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

Metode Ceramah

15

3.58

1.488

.274

Metode Diskusi

15

4.33

1.231

.227

Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances

F
Pselisih Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed

.287

Sig.
.594

t-test for Equality of Means

t

Sig. (2tailed)

df

Mean
Std. Error
Difference Difference

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower

Upper

2.064

58

.044

.733

.355

.022

1.445

2.064

56.042

.044

.733

.355

.021

1.445

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengaruh Antara Metode Diskusi Simulasi Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan bab 1

0 1 7

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 27

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pencegahan Makrosomia di Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 4

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 19

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Metode Ceramah dan Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswi Tentang Dismenorea di SMA Swasta Raksana Medan Tahun 2016

0 2 39