201708101413404.1.06.UrusanWajibPerencanaanPembangunan Final14Maret2016
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan,
keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah
tersebut
dikoordinasikan,
disinergikan,
dan
diharmonisasikan
dengan
menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan
bawah-atas.
A.
Kebijakan Program
Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk
meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan
pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada
tahun 2015 adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang
penyelenggaraan administrasi perkantoran.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan
penunjang perkantoran.
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.
4.
Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan
kualitas pelaporan.
Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.
Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui
pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi
hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan
pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan
pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Hal. 179
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
Program Kerjasama Pembangunan
Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan
pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan
dunia usaha/lembaga
berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan
Tinggi; serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui
fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan
SIMA Banger;
3.
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review
Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar
Johar.
4.
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan
daerah; peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi
dan koordinasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
5.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan
Perubahan
RKPD
tahun
2015;
koordinasi
penyusunan
Dokumen
Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam
rangka penyusunan RKPD tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA
dan PPAS; serta penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Teknokratik
RPJMD.
6.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program
ini
diarahkan
pada
ketersediaan
dokumen
perencanaan
pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP;
penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan
Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi
perencanaan pembangunan ekonomi.
7.
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan
budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan
bidang
pemerintahan;
fasilitasi
kegiatan
TKPKD;
pemetaan
dan
pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan
Hal. 180
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY).
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
PROGRAM PENUNJANG
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan Dan
Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan Dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi Dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
66.000.000
25.146.039
38,10%
12.500.000
7.588.800
60,71%
20.000.000
10.194.409
50,97%
64.334.000
45.713.000
61.528.820
21.327.000
95,64%
46,65%
10.000.000
8.203.000
82,03%
15.000.000
3.000.000
9.482.850
230.000
63,22%
7,67%
47.500.000
582.775.000
22.935.000
240.928.764
48,28%
41,34%
5.000.000
8.960.000
1.090.000
3.059.400
21,80%
34,15%
880.782.000
411.714.082
46,74%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
3.
Kegiatan
SKPD : Bappeda
Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional
Pengadaan Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
Mebeluer
Peningkatan Sarana Prasarana
Kantor/gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
163.660.000
157.280.000
96,10%
518.136.000
362.399.000
69,94%
250.000.000
167.839.086
67,14%
10.000.000
6.620.000
66,20%
816.575.000
708.264.000
86,74%
1.758.371.000
1.402.402.086
79,76%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Hal. 181
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
4.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-undangan
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
10.000.000
-
10.000.000
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja Skpd
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Penyusunan RKA SKPD Dan DPA
SKPD
Penyusunan LAKIP
Penyusunan Renstra SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan Renja SKPD
Penunjang Kinerja PA, PPK,
Bendahara Dan Pembantu
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
16.696.000
8.150.000
48,81%
9.990.000
5.950.000
59,56%
9.990.000
5.950.000
59,56%
17.021.000
7.510.000
44,12%
16.370.000
16.110.000
98,41%
20.005.000
18.685.000
14.996.000
14.996.000
158.350.000
18.532.000
18.140.000
14.373.150
13.800.200
140.760.000
92,64%
97,08%
95,85%
92,03%
88,89%
297.099.000
249.275.350
83,90%
PROGRAM PELAKSANA URUSAN
1.
Program Pengembangan Data Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Pengembangan Sistem Informasi
Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang
Dokumentasi Dan Publikasi Hasilhasil Penelitian
Pengembangan Sistem Perencanaan,
Monitoring Dan E-office Berbasis
Web
Koordinasi Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian
Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Evaluasi Rpjmd Kota Semarang
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
200.000.000
175.002.100
87,50%
300.000.000
290.022.300
96,67%
171.200.000
169.857.000
99,22%
90.000.000
60.464.800
67,18%
275.000.000
265.525.400
96,55%
150.000.000
1.186.200.000
137.072.000
1.097.943.600
91,38%
92,56%
Hal. 182
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
Usaha / Lembaga
Fasilitasi Kerjasama Dengan
Lembaga Masyarakat Dalam
Perencanaan Pembangunan
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
300.000.000
297.408.300
99,14%
450.000.000
375.503.700
83,45%
750.000.000
672.912.000
89,72%
Program Perencanaan Pengembangan Kota Kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Koordinasi Perencanaan
Infrastruktur
Review Buku Putih Sanitasi &
Strategi Sanitasi Kota
Study Integrasi Pasar Johar
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
800.000.000
742.445.480
92,81%
450.000.000
368.436.900
81,87%
135.000.000
1.385.000.000
97.888.000
1.208.770.380
72,51%
87,28%
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
5.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Peningkatan Kapasitas Teknis
Perencanaan Daerah
Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan
Perencanaan Pembangunan Daerah
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
200.000.000
50.946.000
25,47%
279.000.000
171.825.600
61,59%
75.000.000
55.650.000
74,20%
554.000.000
278.421.600
50,26%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyusunan RKPD
Koordinasi Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan
Penyusunan Naskah Akademis RPJMD
Penyelenggaraan Musrenbang
Penyusunan Dan Pembahasan KUA
PPAS
Hal. 183
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
445.000.000
605.900.000
428.988.600
542.360.278
96,40%
89,51%
200.000.000
447.830.000
450.000.000
194.100.000
423.449.700
396.547.400
97,05%
94,56%
88,12%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
6
7
6.
100.000.000
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
86.102.384
PERSEN
TASE
(%)
86,10%
894.909.000
683.535.960
76,38%
3.143.639.000
2.755.084.322
87,64%
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa) Kota Semarang
Penyusunan Raperda Dokumen
RPJMD
JUMLAH PROGRAM
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
7.
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
SKPD : Bappeda
Penyusunan Perencanaan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Koordinasi Perencanaan
Pengembangan Dunia Usaha
Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi (ripe)
Penyusunan Panduan Manajemen
Kewirausahaan Bagi Pengembangan
Umkm
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Produksi
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
308.000.000
296.000.300
96,10%
239.820.000
233.228.700
97,25%
150.000.000
146.331.250
97,55%
100.000.000
96.204.700
96,20%
450.000.000
417.445.000
92,77%
1.247.820.000
1.189.209.950
95,30%
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial Dan
Budaya
Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin
Koordinasi Perencanaan
Pemerintahan
Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(tkpkd)
Pemetaan Dan Pengembangan Web
Gakin
Pendampingan Kegiatan Pprg
Koordinasi Forum Pendidikan Untuk
Semua (pus)
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(gaky)
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
500.000.000
455.186.470
91,04%
487.320.000
300.000.000
465.439.000
281.106.150
95,51%
93,70%
480.725.000
424.208.000
88,24%
100.000.000
95.350.000
95,35%
100.000.000
100.000.000
99.120.000
84.060.100
99,12%
84,06%
70.000.000
68.075.500
97,25%
2.138.045.000
1.972.545.220
92,26%
Hal. 184
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2015, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a)
Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan
tahun 2016 yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota
Semarang Tahun 2005-2025, terutama berfokus pada prioritas sasaran
program pada tahapan periode lima tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena
belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021. Dokumen
RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun
2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2016.
Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada
Perubahan APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang
ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun
2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2015.
b)
Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS
Perubahan Tahun 2015
Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk
memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016,
maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016 disepakati melalui Nota Kesepakatan
Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Untuk PPAS
disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor 900/524 dan
910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun
dan disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan
2015
disepakati
melalui
Nota
Kesepakatan
Nomor
900/527
dan
910/557/2015 tanggal 14 September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan
Hal. 185
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2015
disepakati
dengan
Nota
Kesepakatan
Nomor
900/528
dan
910/558/2015 tanggal 14 September 2015.
c)
Terlaksananya
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
(Musrenbang) Tahun 2016
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan
untuk mendorong peran serta masyarakat dalam proses penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan. Partisipasi tersebut terwadahi dalam
forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Untuk
penyusunan
RKPD,
tiap
tahun
diselenggarakan
Musrenbang
yang
dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di
tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di
tingkat kota. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga,
Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan
RKPD tahun 2017, disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun
2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2017.
Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan dan hasil Musrenbang. Total seluruh usulan masyarakat yang
disampaikan pada Musrenbang tahun 2015 sebanyak 5.985 usulan. Dari
jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau 68,72% telah
direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD
teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun
perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait
dengan aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
d)
Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan
Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal
penting
untuk
mendukung
penyusunan
dokumen
perencanaan
pembangunan daerah, Pada tahun 2015, pengembangan penyediaan data
dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan
melalui:
Hal. 186
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
1)
Pengembangan
Sistem
Informasi
Profil
Daerah
(SIPD),
yang
menghasilkan dokumen sebagai berikut:
(a)
Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang
Semester I dan II Tahun 2015
(b)
Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II
Tahun 2015
(c)
Buku Profil Daerah Tahun 2015
(d)
Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang
Utara dan Gunungpati
(e)
Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 20102015
(f)
Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian
Dalam Negeri
2)
Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian,
temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah,
akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk
membangkitkan
minat
masyarakat
dalam
penemuan
dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun
2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a)
Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi
ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh
Bappeda dan masyarakat
(b)
Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk
kategori pelajar, mahasiswa dan umum.
(c)
Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa
Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 24 s/d 26 November 2015 di Gedung Lawang Sewu
dengan stand Pemerintah Kota Semarang yang menampilkan
temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota Semarang tahun
2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna dari
pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di
bidang energi, air, dan pangan.
3)
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini,
termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di
Hal. 187
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Bappeda.
Di
tahun
2015,
Bappeda
melaksanakan
kegiatan
pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung
administrasi surat dan tindak lanjutnya serta penyempurnaan tampilan
dan
konten
website
Bappeda
www.bappeda.semarangkota.go.id.
yang
Sedangkan
dapat
diakses
untuk
di
mendukung
penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat software
aplikasi bahan habis pakai.
4)
Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang.
Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran
untuk Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari
Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu
dengan
kewajiban
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk meningkatkan
efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut,
dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a)
Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang Tahun 2015
(b)
Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2015
(c)
Pelaksanaan
rapat
koordinasi
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015
(d)
Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan.
5)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam
rangka
penyusunan
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan
terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan
keluaran sebagai berikut:
Hal. 188
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
(a)
Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2014
(b)
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2015
(c)
Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015
(d)
6)
Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda
Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 20102015
Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 20162021, dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015.
Evaluasi ini untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah
dilaksanakan.
e)
Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik
RPJMD Tahun 2016-2020
Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun
2016 harus dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai
persiapann penyusunan RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD dan
Naskah Akademis RPJMD. Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah
Akademis RPJMD merupakan dokumen yang disusun berdasarkan kajian
ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih dalam penyusunan
RPJMD.
f)
Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota
Semarang
Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul
sebagai berikut:
1)
Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
2)
Kajian Strategis Kelitbangan 2016 – 2021 di Kota Semarang (kerjasama
dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang)
3)
Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
4)
Faktor-Faktor
Spasial
dan
Non
Spasial
yang
Mempengaruhi
Keberhasilan FEDEP (Forum for Economic Development Employment
Hal. 189
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Promotion) di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP
Semarang)
g)
Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang
Tahun 2015-2020
Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi
dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi
antar aktor pembangunan. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
merupakan salah satu strategi utama dalam inovasi nasional yang mewadahi
proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi. Setiap
Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting tentang
penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap SIDa,
penataan
SIDa
baik
kelembagaan
maupun
sumberdaya
SIDa,
mengembangkan SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan
pelaporan hingga pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun
2015 dilaksanakan pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan
draft Perwal Roadmap SIDa.
h)
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung
pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :
1)
Kajian/dokumen perencanaan ekonomi:
(a)
Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE)
(b)
Penyusunan
Panduan
Manajemen
Kewirausahaan
bagi
Pengembangan UMKM
(c)
Penyelenggaraan
Focus
Group
Discussion
(FGD)
tentang
pengembangan perekonomian Kota Semarang
2)
Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan:
(a)
Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah
Kota Layak Anak (RAD KLA)
(b)
Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020
dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(LP2KD)
(c)
Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS)
Hal. 190
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
(d)
Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran
Responsif Gender (PPRG)
3)
Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur:
(a)
Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Semarang Tahun 2015-2019
(b)
Dokumen Study Integrasi Pasar Johar
(c)
Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui
program Kampung Bahari Tambak Lorok, program Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program
Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP).
i)
Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin
Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk
memperbarui database warga miskin Kota Semarang. Hasil pendataan
tersebut ditetapkan
dengan
Keputusan
Walikota
Semarang
Nomor
050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015
yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang tahun 2015 adalah
sejumlah 367.848 jiwa.
Jumlah ini menurun dibandingkan data hasil
pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila
dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga
menurun dari 21,49% (2013) menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap
warga miskin di tahun 2015 dilakukan melalui program dan kegiatan pada
SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga miskin.
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan yang dihadapi pada urusan
perencanaan pembangunan
daerah pada tahun 2015 adalah :
1.
Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses
perencanaan pembangunan masih belum optimal
2.
Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif
gender dalam proses perencanaannya
3.
Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal
4.
Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di
Kota Semarang, khususnya di SKPD-SKPD
Hal. 191
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
D.
SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
dalam penyelenggaraan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, solusi yang akan dilaksanakan adalah :
1.
Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data
resmi/data yang dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang.
2.
Memperkuat
koordinasi
dengan
SKPD
dalam
memahami
dan
mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
dalam penyusunan program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana
3.
Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan
4.
Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
dengan narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice
sehingga diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman
dan penerapan SIDa
Hal. 192
06. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan daerah disusun untuk menjamin keterkaitan,
keterpaduan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengendalian pelaksanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah
tersebut
dikoordinasikan,
disinergikan,
dan
diharmonisasikan
dengan
menggunakan pendekatan teknokratik, partisipatif, politis serta atas-bawah dan
bawah-atas.
A.
Kebijakan Program
Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk
meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan
pembangunan daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada
tahun 2015 adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini diarahkan untuk peningkatan kinerja SDM dan penunjang
penyelenggaraan administrasi perkantoran.
2.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan
penunjang perkantoran.
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.
4.
Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan
kualitas pelaporan.
Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.
Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui
pengembangan system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi
hasil-hasil penelitian; pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan
pengendalian kegiatan berbasis web, koordinasi penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan evaluasi pengendalian dan
pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Hal. 179
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
Program Kerjasama Pembangunan
Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan
pembangunan melalui fasilitasi kerjasama dengan
dunia usaha/lembaga
berupa kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan
Tinggi; serta fasilitasi kerjasama dengan lembaga masyarakat melalui
fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota (DP2K) dan
SIMA Banger;
3.
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review
Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar
Johar.
4.
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan
daerah; peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi
dan koordinasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah.
5.
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan
Perubahan
RKPD
tahun
2015;
koordinasi
penyusunan
Dokumen
Perencanaan Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam
rangka penyusunan RKPD tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA
dan PPAS; serta penyusunan Naskah Akademik dan Rancangan Teknokratik
RPJMD.
6.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program
ini
diarahkan
pada
ketersediaan
dokumen
perencanaan
pembangunan ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP;
penyusunan Rencana Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan
Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi
perencanaan pembangunan ekonomi.
7.
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan
budaya melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan
budaya; verifikasi dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan
bidang
pemerintahan;
fasilitasi
kegiatan
TKPKD;
pemetaan
dan
pengembangan web warga miskin; pendampingan kegiatan Perencanaan
Hal. 180
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY).
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
PROGRAM PENUNJANG
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan Dan
Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan Dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi Dan
Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
Belanja Jasa Penunjang Administrasi
Perkantoran
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
66.000.000
25.146.039
38,10%
12.500.000
7.588.800
60,71%
20.000.000
10.194.409
50,97%
64.334.000
45.713.000
61.528.820
21.327.000
95,64%
46,65%
10.000.000
8.203.000
82,03%
15.000.000
3.000.000
9.482.850
230.000
63,22%
7,67%
47.500.000
582.775.000
22.935.000
240.928.764
48,28%
41,34%
5.000.000
8.960.000
1.090.000
3.059.400
21,80%
34,15%
880.782.000
411.714.082
46,74%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
3.
Kegiatan
SKPD : Bappeda
Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional
Pengadaan Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
Mebeluer
Peningkatan Sarana Prasarana
Kantor/gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
163.660.000
157.280.000
96,10%
518.136.000
362.399.000
69,94%
250.000.000
167.839.086
67,14%
10.000.000
6.620.000
66,20%
816.575.000
708.264.000
86,74%
1.758.371.000
1.402.402.086
79,76%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Hal. 181
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
4.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-undangan
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
10.000.000
-
10.000.000
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja Skpd
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Penyusunan RKA SKPD Dan DPA
SKPD
Penyusunan LAKIP
Penyusunan Renstra SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan Renja SKPD
Penunjang Kinerja PA, PPK,
Bendahara Dan Pembantu
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
16.696.000
8.150.000
48,81%
9.990.000
5.950.000
59,56%
9.990.000
5.950.000
59,56%
17.021.000
7.510.000
44,12%
16.370.000
16.110.000
98,41%
20.005.000
18.685.000
14.996.000
14.996.000
158.350.000
18.532.000
18.140.000
14.373.150
13.800.200
140.760.000
92,64%
97,08%
95,85%
92,03%
88,89%
297.099.000
249.275.350
83,90%
PROGRAM PELAKSANA URUSAN
1.
Program Pengembangan Data Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Pengembangan Sistem Informasi
Profil Daerah (SIPD) Kota Semarang
Dokumentasi Dan Publikasi Hasilhasil Penelitian
Pengembangan Sistem Perencanaan,
Monitoring Dan E-office Berbasis
Web
Koordinasi Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian
Dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Evaluasi Rpjmd Kota Semarang
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
200.000.000
175.002.100
87,50%
300.000.000
290.022.300
96,67%
171.200.000
169.857.000
99,22%
90.000.000
60.464.800
67,18%
275.000.000
265.525.400
96,55%
150.000.000
1.186.200.000
137.072.000
1.097.943.600
91,38%
92,56%
Hal. 182
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia
Usaha / Lembaga
Fasilitasi Kerjasama Dengan
Lembaga Masyarakat Dalam
Perencanaan Pembangunan
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
300.000.000
297.408.300
99,14%
450.000.000
375.503.700
83,45%
750.000.000
672.912.000
89,72%
Program Perencanaan Pengembangan Kota Kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Koordinasi Perencanaan
Infrastruktur
Review Buku Putih Sanitasi &
Strategi Sanitasi Kota
Study Integrasi Pasar Johar
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
800.000.000
742.445.480
92,81%
450.000.000
368.436.900
81,87%
135.000.000
1.385.000.000
97.888.000
1.208.770.380
72,51%
87,28%
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
5.
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Daerah
Peningkatan Kapasitas Teknis
Perencanaan Daerah
Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan
Perencanaan Pembangunan Daerah
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
200.000.000
50.946.000
25,47%
279.000.000
171.825.600
61,59%
75.000.000
55.650.000
74,20%
554.000.000
278.421.600
50,26%
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Penyusunan RKPD
Koordinasi Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pembangunan
Penyusunan Naskah Akademis RPJMD
Penyelenggaraan Musrenbang
Penyusunan Dan Pembahasan KUA
PPAS
Hal. 183
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
445.000.000
605.900.000
428.988.600
542.360.278
96,40%
89,51%
200.000.000
447.830.000
450.000.000
194.100.000
423.449.700
396.547.400
97,05%
94,56%
88,12%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
6
7
6.
100.000.000
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
86.102.384
PERSEN
TASE
(%)
86,10%
894.909.000
683.535.960
76,38%
3.143.639.000
2.755.084.322
87,64%
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa) Kota Semarang
Penyusunan Raperda Dokumen
RPJMD
JUMLAH PROGRAM
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
7.
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
SKPD : Bappeda
Penyusunan Perencanaan
Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Koordinasi Perencanaan
Pengembangan Dunia Usaha
Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi (ripe)
Penyusunan Panduan Manajemen
Kewirausahaan Bagi Pengembangan
Umkm
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Ekonomi Produksi
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
308.000.000
296.000.300
96,10%
239.820.000
233.228.700
97,25%
150.000.000
146.331.250
97,55%
100.000.000
96.204.700
96,20%
450.000.000
417.445.000
92,77%
1.247.820.000
1.189.209.950
95,30%
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : Bappeda
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial Dan
Budaya
Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin
Koordinasi Perencanaan
Pemerintahan
Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(tkpkd)
Pemetaan Dan Pengembangan Web
Gakin
Pendampingan Kegiatan Pprg
Koordinasi Forum Pendidikan Untuk
Semua (pus)
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(gaky)
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
500.000.000
455.186.470
91,04%
487.320.000
300.000.000
465.439.000
281.106.150
95,51%
93,70%
480.725.000
424.208.000
88,24%
100.000.000
95.350.000
95,35%
100.000.000
100.000.000
99.120.000
84.060.100
99,12%
84,06%
70.000.000
68.075.500
97,25%
2.138.045.000
1.972.545.220
92,26%
Hal. 184
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2.
HASIL YANG DICAPAI
Selama tahun 2015, pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan
menghasilkan kinerja sebagai berikut :
a)
Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2016 dan Perubahan RKPD Tahun 2015
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan
tahun 2016 yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota
Semarang Tahun 2005-2025, terutama berfokus pada prioritas sasaran
program pada tahapan periode lima tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena
belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang Tahun 2016-2021. Dokumen
RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun
2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2016.
Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada
Perubahan APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang
ditetapkan dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun
2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang
Tahun 2015.
b)
Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS
Perubahan Tahun 2015
Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk
memberikan arahan bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016,
maka pada tahun 2015 telah dilaksanakan penyusunan dan pembahasan
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016 disepakati melalui Nota Kesepakatan
Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Untuk PPAS
disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor 900/524 dan
910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun
dan disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan
2015
disepakati
melalui
Nota
Kesepakatan
Nomor
900/527
dan
910/557/2015 tanggal 14 September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan
Hal. 185
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
2015
disepakati
dengan
Nota
Kesepakatan
Nomor
900/528
dan
910/558/2015 tanggal 14 September 2015.
c)
Terlaksananya
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
(Musrenbang) Tahun 2016
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan
untuk mendorong peran serta masyarakat dalam proses penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan. Partisipasi tersebut terwadahi dalam
forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Untuk
penyusunan
RKPD,
tiap
tahun
diselenggarakan
Musrenbang
yang
dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di
tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di
tingkat kota. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga,
Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan
RKPD tahun 2017, disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun
2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Kelurahan dan Kecamatan Dalam Rangka
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Semarang Tahun 2017.
Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan dan hasil Musrenbang. Total seluruh usulan masyarakat yang
disampaikan pada Musrenbang tahun 2015 sebanyak 5.985 usulan. Dari
jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau 68,72% telah
direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan SKPD
teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun
perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait
dengan aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor
23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
d)
Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan
dokumen perencanaan pembangunan
Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal
penting
untuk
mendukung
penyusunan
dokumen
perencanaan
pembangunan daerah, Pada tahun 2015, pengembangan penyediaan data
dan informasi pada urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan
melalui:
Hal. 186
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
1)
Pengembangan
Sistem
Informasi
Profil
Daerah
(SIPD),
yang
menghasilkan dokumen sebagai berikut:
(a)
Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang
Semester I dan II Tahun 2015
(b)
Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II
Tahun 2015
(c)
Buku Profil Daerah Tahun 2015
(d)
Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang
Utara dan Gunungpati
(e)
Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 20102015
(f)
Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian
Dalam Negeri
2)
Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian,
temuan teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah,
akademisi, dunia usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk
membangkitkan
minat
masyarakat
dalam
penemuan
dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, pada tahun
2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a)
Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi
ilmiah, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh
Bappeda dan masyarakat
(b)
Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk
kategori pelajar, mahasiswa dan umum.
(c)
Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa
Tengah yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada
tanggal 24 s/d 26 November 2015 di Gedung Lawang Sewu
dengan stand Pemerintah Kota Semarang yang menampilkan
temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota Semarang tahun
2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna dari
pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di
bidang energi, air, dan pangan.
3)
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini,
termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di
Hal. 187
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Bappeda.
Di
tahun
2015,
Bappeda
melaksanakan
kegiatan
pengembangan dan penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung
administrasi surat dan tindak lanjutnya serta penyempurnaan tampilan
dan
konten
website
Bappeda
www.bappeda.semarangkota.go.id.
yang
Sedangkan
dapat
diakses
untuk
di
mendukung
penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat software
aplikasi bahan habis pakai.
4)
Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang.
Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran
untuk Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari
Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu
dengan
kewajiban
melaporkan
dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk meningkatkan
efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan tersebut,
dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
(a)
Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang Tahun 2015
(b)
Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan
Tugas Pembantuan Kota Semarang tahun 2015
(c)
Pelaksanaan
rapat
koordinasi
Penyelenggaraan
Tugas
Pembantuan Kota Semarang Tahun 2015
(d)
Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Pembangunan.
5)
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam
rangka
penyusunan
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan daerah yang akurat dan periodik, dilaksanakan
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan
terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, yang menghasilkan
keluaran sebagai berikut:
Hal. 188
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
(a)
Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2014
(b)
Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Triwulan I-IV Tahun 2015
(c)
Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun
2015
(d)
6)
Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda
Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 20102015
Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 20162021, dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015.
Evaluasi ini untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah
dilaksanakan.
e)
Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik
RPJMD Tahun 2016-2020
Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun
2016 harus dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai
persiapann penyusunan RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD dan
Naskah Akademis RPJMD. Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah
Akademis RPJMD merupakan dokumen yang disusun berdasarkan kajian
ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih dalam penyusunan
RPJMD.
f)
Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota
Semarang
Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul
sebagai berikut:
1)
Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
2)
Kajian Strategis Kelitbangan 2016 – 2021 di Kota Semarang (kerjasama
dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang)
3)
Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)
4)
Faktor-Faktor
Spasial
dan
Non
Spasial
yang
Mempengaruhi
Keberhasilan FEDEP (Forum for Economic Development Employment
Hal. 189
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Promotion) di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP
Semarang)
g)
Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang
Tahun 2015-2020
Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi
dalam pembangunan yang berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi
antar aktor pembangunan. Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
merupakan salah satu strategi utama dalam inovasi nasional yang mewadahi
proses interaksi antara komponen penguatan sistem inovasi. Setiap
Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting tentang
penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap SIDa,
penataan
SIDa
baik
kelembagaan
maupun
sumberdaya
SIDa,
mengembangkan SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan
pelaporan hingga pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun
2015 dilaksanakan pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan
draft Perwal Roadmap SIDa.
h)
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung
pelaksanaan pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :
1)
Kajian/dokumen perencanaan ekonomi:
(a)
Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE)
(b)
Penyusunan
Panduan
Manajemen
Kewirausahaan
bagi
Pengembangan UMKM
(c)
Penyelenggaraan
Focus
Group
Discussion
(FGD)
tentang
pengembangan perekonomian Kota Semarang
2)
Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan:
(a)
Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah
Kota Layak Anak (RAD KLA)
(b)
Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020
dan Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(LP2KD)
(c)
Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS)
Hal. 190
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
(d)
Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran
Responsif Gender (PPRG)
3)
Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur:
(a)
Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Kota Semarang Tahun 2015-2019
(b)
Dokumen Study Integrasi Pasar Johar
(c)
Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui
program Kampung Bahari Tambak Lorok, program Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program
Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program
Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman (P2KKP).
i)
Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin
Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015
dilaksanakan kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk
memperbarui database warga miskin Kota Semarang. Hasil pendataan
tersebut ditetapkan
dengan
Keputusan
Walikota
Semarang
Nomor
050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015
yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang tahun 2015 adalah
sejumlah 367.848 jiwa.
Jumlah ini menurun dibandingkan data hasil
pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila
dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga
menurun dari 21,49% (2013) menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap
warga miskin di tahun 2015 dilakukan melalui program dan kegiatan pada
SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga miskin.
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Permasalahan yang dihadapi pada urusan
perencanaan pembangunan
daerah pada tahun 2015 adalah :
1.
Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses
perencanaan pembangunan masih belum optimal
2.
Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif
gender dalam proses perencanaannya
3.
Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal
4.
Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di
Kota Semarang, khususnya di SKPD-SKPD
Hal. 191
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
D.
SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
dalam penyelenggaraan
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, solusi yang akan dilaksanakan adalah :
1.
Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data
resmi/data yang dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang.
2.
Memperkuat
koordinasi
dengan
SKPD
dalam
memahami
dan
mengimplementasikan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
dalam penyusunan program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana
3.
Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan
4.
Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
dengan narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice
sehingga diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman
dan penerapan SIDa
Hal. 192