201708101419494.1.10.UrusanWajibKependudukan Final14Maret2016

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

10. URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
Perkembangan populasi penduduk sangat berperan penting dalam kemajuan
suatu negara terutama dalam hal perekonomian, sehingga perkembangan populasi
penduduk tersebut menjadi salah satu perhatian khusus dimana hal tersebut dapat
memberikan dampak baik secara positif maupun negatif bagi suatu negara
khususunya di wilayah perkotaan.
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di pulau Jawa dan
merupakan sebagai kota Metropolitan yang memiliki tingkat populasi penduduk
yang cukup besar.

Hal ini dapat dilihat dari perkembangan penduduk Kota

Semarang yang mengalami kenaikan setiap tahunnya.
A.

KEBIJAKAN PROGRAM
Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini

melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melaksanakan beberapa kebijakan

yang tertuang dalam memfasilitasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada
Urusan Wajib Kependudukan dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.

2.

Program Penunjang
a.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

c.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Program Pelaksana Urusan hanya melaksanakan Program Penataan

Administrasi Kependudukan

B.

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.

PENDANAAN
Alokasi anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini

pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk pelaksanaan program/kegiatan
dalam

Urusan

Kependudukan

di


Tahun

Anggaran

2015,

sebesar

Rp. 7.814.565.000,- . Perkembangan alokasi anggaran program dan kegiatan dari
tahun selama tahun 2015 diuraikan sebagai berikut :
1)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini dapat dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :

NO

KEGIATAN

ANGGARAN

(RP.)

SKPD : Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
1.
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
837.000.000
Daya Air dan Listrik

Hal. 228

REALISASI
ANGGARAN
(RP.)
729.867.914

PERSEN
TASE
(%)
87,20%


LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

NO
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

2)

12.300.000


REALISASI
ANGGARAN
(RP.)
9.417.400

PERSEN
TASE
(%)
76,56%

240.575.000
70.000.000

239.375.000
69.685.000

99,50%
99,55%

341.912.000

391.050.000

341.911.640
391.033.000

100%
99,996%

35.000.000

35.000.000

100%

36.750.000

36.750.000

100%


79.000.000
30.000.000
125.000.000

78.999.727
29.999.816
124.973.231

100%
99,999%
99,98%

192.700.000
80.000.000
2.471.287.000

192.700.000
79.000.000
2.358.712.728


100%
98,75%
95,44%

ANGGARAN
(RP.)

KEGIATAN
Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan
Dinas
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi
ke Luar Daerah
Penyedia Jasa Pengamanan
Penata Arsip Kantor
JUMLAH PROGRAM

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini dapat dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :

NO

ANGGARAN
(RP.)

KEGIATAN

SKPD : Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
1.

Pembangunan Gedung Kantor
90.000.000
2.
Pengadaan Kendaraan Dinas /
856.000.000
Operasional
3.
Pengadaan Perlengkapan Gedung
997.174.000
Kantor
4.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
408.690.000
5.
Pengadaan Mebeleur
93.000.000
6.
Pembuatan Tempat Parkir
30.000.000
7.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung
311.000.000
Kantor
8.
Pemeliharaan Rutin/Berkala
339.728.000
Kendaraan Dinas/Operasional
9.
Pemeliharaan Rutin/Berkala
35.030.000
Perlengkapan Gedung Kantor
10.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan
133.280.000
Gedung Kantor
11.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
20.000.000
JUMLAH PROGRAM
3.313.902.000

3)

REALISASI
ANGGARAN
(RP.)

PERSEN
TASE
(%)

89.500.000
834.114.000

99,44%
97,44%

976.570.500

97,93%

395.766.000
87.500.000
29.500.000
308.635.900

96,84%
94,09%
98,33%
99,24%

214.257.017

63,07%

35.030.000

100%

132.930.000

99,74%

20.000.000
3.123.803.417

100%
94,26%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini dapat dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :

NO

ANGGARAN
(RP.)

KEGIATAN

SKPD : Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
1.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2.
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir
Tahun

Hal. 229

REALISASI
ANGGARAN
(RP.)

PERSEN
TASE
(%)

16.890.000

16.890.000

100%

15.996.000

15.996.000

100%

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

NO
3.
4.
5.
6.
7.

Penyusunan LAKIP
Penyusunan Renstra SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD
Penyusunan Renja SKPD
Penunjang Kinerja PA, KPA, Bendahara
dan Pembantu Bendahara
JUMLAH PROGRAM

4)

8.397.000
16.751.000
9.579.000
15.849.000
59.760.000

REALISASI
ANGGARAN
(RP.)
8.397.000
16.751.000
9.578.850
15.849.000
59.760.000

PERSEN
TASE
(%)
100%
100%
100%
100%
100%

143.222.000

143.221.850

100%

ANGGARAN
(RP.)

KEGIATAN

Program Penataan Administrasi Kependudukan
Program ini dapat dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :

NO

KEGIATAN

ANGGARAN
(RP.)

SKPD : Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
1.
Pembangunan dan Pengoperasian SIAK
18.940.000
Secara Terpadu
2.
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan
33.250.000
Kependudukan
3.
Pengolahan
Dalam
Penyusunan
67.320.000
Laporan Informasi Kependudukan
4.
Penyediaan Informasi Yang Dapat
24.790.000
Diakses Masyarakat
5.
Peningkatan Pelayanan Publik Dalam
1.022.105.000
Bidang Kependudukan
6.
Pengembangan
Database
27.320.000
Kependudukan
7.
Penyusunan Kebijakan Kependudukan
117.560.000
8.
Peningkatan
Kapasitas
Aparat
260.609.000
Kependudukan dan Catatan Sipil
9.
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
69.000.000
10.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
30.000.000
11.
Pengembangan SMM ISO 9001 : 2008
112.000.000
12.
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan
15.630.000
Dokumen Kependudukan
13.
Peningkatan Kepemilikan Akta Catatan
42.000.000
Sipil
14.
Fasilitasi
Pelayanan
Administrasi
45.630.000
Kependudukan
JUMLAH PROGRAM
1.886.154.000

2.

REALISASI
ANGGARAN
(RP.)

PERSEN
TASE
(%)

18.940.000

100%

33.250.000

100%

66.870.000

99,33%

21.200.000

85,52%

872.014.600

85,32%

27.320.000

100%

116.256.500
248.579.000

98,89%
95,38%

69.000.000
30.000.000
111.400.000
15.630.000

100%
100%
99,46%
100%

42.000.000

100%

45.630.000

100%

1.718.090.100

91,09%

HASIL KINERJA
Adapun untuk hasil kinerja Pemerintah Kota Semarang untuk Urusan

Kependudukan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang
pada selama tahun 2015 dapat diuraikan sebagai berikut :
1.

Rasio penduduk ber KTP_el per satuan penduduk.
=

=

Jumlah penduduk yang memiliki KTP_el
---------------------------------------------------------- x 100 =
Jumlah penduduk usia > 17 atau telah menikah
91,54 per 100

Hal. 230

1.103.749
------------1.205.691

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Berdasarkan hasil perhitungan diatas bahwa selama tahun 2015 hingga
akhir Desember 2015 terdapat 91,54 % atau 1.103.749 penduduk Kota Semarang
yang harus wajib KTP telah memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP_el).
Hasil Kinerja tersebut mengalami kenaikan dibandingkan realisasi yang ada pada
RPJMD sebesar 83% pada bulan November 2015.
2.

Rasio bayi berakta kelahiran.
=

=

Jumlah bayi yang berakta kelahiran
------------------------------------------------------------------ x 100%
Jumlah kelahiran bayi
18.202
---------- x 100% = 91,38%
19.917
Tingkat kepemilikan Akte Kelahiran bayi penduduk Kota Semarang pada

tahun 2015 hingga akhir Desember 2015 terdapat 91,38 % atau 18.202 bayi yang
telah memiliki Akta Kelahira dibandingkan pada bulan November 2015 pada
realisasi RPJMD sebesar 90,82%.
3.

Rasio pasangan berakta nikah (bagi non Islam)
=

=

Jumlah pasangan nikah yang berakta nikah
-----------------------------------------------------------------Jumlah pemohon akta perkawinan
1.200
---------- x 100% = 100%
1.200

x 100%

Dari hasil diatas dapat dijelaskan bahwa Jumlah Pasangan Nikah yang telah
memiliki Akta Perkawinan sepanjang tahun 2015 hingga akhir Desember
mencapai 100 % atau 1.200 pasangan yang memiliki Akta Perkawinan sesuai
dengan Capaian Realisasi Kinerja yang ditetapkan dalam RPJM.
4.

Kepemilikan Akta Kelahiran per 1.000 orang
=

=

Jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran
-----------------------------------------------------------------Jumlah penduduk
1.313.429
-------------- x 1.000 = 739 per 1000 orang
1.776.618

x 1.000 orang

artinya bahwa pada tahun 2015 terdapat 739 atau 1.313.429 penduduk yang
telah memiliki Akta Kelahiran.

Hal. 231

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

5.

Rasio Keluarga berKK (Kartu Keluarga)
Jumlah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga
= ------------------------------------------------------------x 100 %
Jumlah Kepala Keluarga
550.692
=
-------------- x 100 % = 100%
550.692
artinya bahwa pada tahun 2015, seluruh kepala keluarga telah memiliki

Kartu Keluarga.
6.

Rasio penduduk berNIK (Nomor Induk Kependudukan)
=

=

Jumlah penduduk berNIK
-----------------------------------------------------------------Jumlah penduduk
1.776.618
-------------- x 100 % = 100%
1.776.618

x 100 %

artinya bahwa pada tahun 2015, seluruh penduduk Kota Semarang telah
memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
7.

Rasio pasangan cerai berakta perceraian (bagi non Islam)
=

=

Jumlah pasangan cerai yang ber akta perceraian
-----------------------------------------------------------------Jumlah permohonan akta perceraian
200
-------------- x 100 % = 100%
200

x 100 %

artinya bahwa pada tahun 2015 terdapat 100 % atau 200 pasangan cerai
yang memiliki Akta Perceraian.
8.

Rasio penduduk meninggal berakta kematian
=

=

Jumlah penduduk meninggal ber akta kematian
-----------------------------------------------------------------Jumlah permohonan akta kematian
9.024
-------------- x 100 % = 100%
9.024

x 100 %

artinya Bahwa pada tahun 2014 terdapat 100 % atau 9.024 penduduk
meninggal yang telah memiliki Akta Kematian.
9.

Ketersediaan database kependudukan skala Provinsi
Dengan telah menerapkan aplikasi SIAK dari Kementrian Dalam Negeri maka
database penduduk Kota Semarang telah berskala Provinsi.

Hal. 232

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

10. Penerapan KTP elektronik (KTP_el)
Pelayanan perekaman KTP elektronik (KTP_el) sampai dengan tahun 2015
telah mencapai 91,54 % atau sejumlah 1.103.749 wajib KTP_el telah
melakukan perekaman data kependudukannya dari target perekaman
1.205.691 wajib KTP_el yang ada di Kota Semarang.
1.

Jumlah Database Kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang sampai dengan
tahun 2015 telah memiliki 4 (empat) buah database yang dikelola, yakni :
a.

Database SIAK;
Database SIAK merupakan database yang mengorganisasi skema atau
memodelkan database yang dalam pembangunan Sistim Informasi
Kependudukan dimanfaatkan untuk diolah menjadi suatu informasi
yang disusun sesuai dengan kebutuhan dalam rangka meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat. Database SIAK digunakan sebagai
sarana utama penunjang pelayanan administrasi kependudukan
khususnya dalam pencetakan dokumen administrasi kependudukan.
Selain itu pengelolaan database SIAK juga dapat digunakan sebagai
sarana informasi kependudukan yang dapat memberikan angka
statistik mengenai penduduk berdasarkan jenis kelamin, agama,
kelompok umur, pendidikan, pekerjaan dan berdasarkan kartu
keluarga per Kecamatan dalam periode tertentu. SIAK yang telah
dilaksanakan sejak tahun 2010 merupakan aplikasi yang dibangun
oleh Kementrian Dalam Negeri yang digunakan di semua Kabupaten /
Kota di Indonesia yang selanjutnya pengelolaannya diatur dalam
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 tahun 2011 tentang
Pedoman Pengkajian, Pengembangan, dan Pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan SIAK di daerah..
Sampai dengan tahun 2015 pemanfaatan dan pengelolaan database
SIAK telah dilakukan pada beberapa kegiatan sebagai berikut :
1.

Buku Induk Penduduk (BIP)

2.

DRT (Daftar Rumah tangga) untuk pemutakhiran data

3.

Data urbanisasi penduduk

4.

Proyeksi penduduk

5.

Statistik kependudukan

Hal. 233

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Untuk meningkatkan validitas database kependudukan dari hasil
proses transaksi data kependudukan dengan menggunakan database
SIAK selama tahun 2015 telah dilakukan updating data sebanyak
75.000 data.
b.

Database Penduduk Sementara WNI
Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk
sementara WNI yang melakukan permohonan pencetakan Surat
Keterangan Tinggal Sementara (SKTS). Pada tahun 2015 jumlah
penduduk sementara yang mengajukan permohonan dan telah
diterbitkan SKTS sebanyak 589 lembar.

c.

Database Penduduk Sementara WNA
Database yang berisi hasil proses transaksi entry data penduduk
sementara WNA yang melakukan permohonan pencetakan Surat
Keterangan Tinggal Tetap (SKTT). Pada tahun 2015 jumlah penduduk
Sementara WNA yang mengajukan permohonan dan telah diterbitkan
SKTT sebanyak 607 lembar.

d.

Database afis KTP_el
Database yang berisi data kependudukan hasil perekaman KTP_el
yang memuat antara lain biometric penduduk (iris mata, sidik jari),
tanda tangan dan foto. Database afis KTP_el mulai dibangun sejak
perekaman data penduduk KTP_el dilaksanakan mulai tahun 2012
dan sampai dengan tahun 2015 telah direkam sebanyak 1.103.749
data.

2.

Tingkat Validasi Database Kependudukan.
Tingkat validasi database penduduk pada tahun 2015, mencapai 96 %,
sisanya sebesar 4 % merupakan data rusak (data yang karena kesalahan
proses pelaporan, misalnya kepala keluarga / header KK meninggal /
pindah, namun tidak melakukan perubahan susunan, sehingga data
anggota keluarga tidak sesuai dengan kondisi riil) dan data yang sedang
dalam proses transaksi LAMPID (lahir, mati, pindah dan datang). Untuk
capaian validasi dan akurasi database penduduk pada tahun 2015
tersebut karena penerapan sistem aplikasi SIAK Online yang secara terus
menerus dilakukan pengembangan oleh Pemerintah Pusat.

3.

Jumlah Warga Kota Semarang.

Hal. 234

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Potensi penduduk di Kota Semarang pada tahun 2015 mencapai
1.776.618 jiwa, sedangkan tahun 2014 sebesar 1.761.414 jiwa sehingga
terdapat peningkatan jumlah penduduk sebesar 15.204 jiwa atau sebesar
0,86% karena adanya mutasi penduduk lahir, mati, pindah, datang
(LAMPID).
4.

Jumlah Warga Kota Semarang yang Telah Memiliki KTP.
Berdasarkan data permohonan pelayanan KTP, maka capaian kepemilikan
KTP pada tahun 2015 adalah 1.103.749 orang atau sebesar 91,54 % dari
jumlah wajib KTP sebesar 1.205.691 orang. Sedangkan sejumlah 50.250
orang atau 8,46 % adalah jumlah penduduk mutasi dan wajib KTP pemula
yang belum memiliki KTP. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 112
Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor
26 Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis
Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional untuk tahun 2015, KTP Non
elektronik hanya berlaku sampai dengan Desember 2014 dan digantikan
KTP elektronik terhitung mulai 1 Januari 2015.

5.

Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang.
Sampai dengan akhir tahun 2015 jumlah kepala keluarga di Kota
Semarang sebanyak 550.692 kepala keluarga. Terdapat peningkatan
jumlah dari tahun 2014 sebesar 2,09 % atau bertambah 11.291 kepala
keluarga dari tahun 2014 sebanyak 539.401 kepala keluarga.

6.

Jumlah Kepala Keluarga Kota Semarang yang telah memiliki Kartu
Keluarga yang telah memiliki Kartu Keluarga.
Dari sejumlah kepala keluarga sebesar 550.692 kepala keluarga sampai
akhir tahun 2015 telah seluruhnya memiliki kartu keluarga (KK) atau 100
% kepemilikan Kartu Keluarga.

7.

Jumlah Ruang Pelayanan Kependudukan yang Representatif di Wilayah
Kecamatan.
Sesuai standarisasi gedung TPDK Kecamatan dari Ditjen Kependudukan
dan Catatan Sipil maka spesifikasi ruang pelayanan di 16 TPDK Kecamatan
adalah gedung yang berdiri sendiri dengan luas 130 m2 dan memiliki
sarana dan prasarana perlengkapan dan peralatan pendukung pelayanan
publik yang memadai baik untuk kelancaran proses komunikasi data
maupun kenyamanan dalam pelayanan bagi pemohon administrasi

Hal. 235

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

kependudukan. Sampai dengan tahun 2015 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Semarang telah memiliki 11 (sebelas) gedung yang
sesuai standar yaitu di Kecamatan Banyumanik, Tembalang dan Ngaliyan
yang dibangun pada tahun anggaran 2011. Kemudian pada tahun 2012
dibangun 4 (empat) gedung TPDK Kecamatan yaitu di Semarang Timur,
Gunung Pati, Mijen dan Genuk. Pada tahun yang sama 4 (empat) gedung
TPDK Kecamatan lainnya dibangun oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan
Kota Semarang, yaitu gedung TPDK Kecamatan Pedurungan, Semarang
Utara, Semarang Barat dan Semarang Selatan. Untuk 5 (lima) gedung
TPDK Kecamatan yang belum sesuai standar telah dilakukan rehab dan
pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana gedung, peralatan dan
perlengkapan yang ada agar tetap dapat memberikan pelayanan yang
optimal kepada masyarakat pemohon yaitu di Kecamatan Tugu,
Gayamsari, Candisari, Gajahmungkur dan Semarang Tengah.
8.

Jenis Pelayanan Administrasi Kependudukan.
Dalam

tabel

jumlah

penerimaan

jenis

pelayanan

administrasi

kependudukan, capaian pelayanan tahun 2015 disebabkan antara lain
sebagai berikut : kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi
kependudukan,

regulasi

pengembangan

teknologi

yang
yang

berpihak

kepada

diterapkan

pada

masyarakat

dan

penyelenggaraan

pelayanan dengan sebagai berikut :
a.

Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi
kependudukan. Upaya yang telah dilakukan untuk hal tersebut antara
lain dengan kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan baik secara
langsung maupun melalui media lainnya (leaflet, banner dan iklan).

b.

Regulasi yang berpihak kepada masyarakat yaitu dengan terbitnya
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan, di dalam Pasal 79A disebutkan bahwa Pengurusan

dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya . Di
Kota Semarang ditindak lanjuti dengan menerbitkan Peraturan
Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa
Umum yang membebaskan Retribusi Penggantian Biaya Kartu Tanda
Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

Hal. 236

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

c.

Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan online yang
dilaksanakan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang. Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan, selanjutnya disingkat SIAK,
adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi
kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana
sebagai satu kesatuan (Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan). Penerapan SIAK online dapat
meminimalisir kesalahan proses cetak, karena tidak perlu konsolidasi
data antara server TPDK Kecamatan dengan Dinas, yang sebelumnya
proses

konsolidasi

data

sering

mengalami

kegagalan

dan

menimbulkan kerusakan pada data penduduk. Hal tersebut dapat
menimbulkan adanya kemungkinan data ganda dalam database
kependudukan,

selain

itu

kegagalan

konsolidasi

data

juga

menyebabkan tidak sinkronnya antara server di TPDK Kecamatan
dengan Dinas, dampak dari itu proses cetak KK banyak mengalami
kesalahan. Pada tahun 2015 SIAK Online telah diupgrade menjadi
aplikasi yang lebih akuntabel yaitu dengan versi 5.0 yang diharapkan
dapat memperbaiki kinerja pelayanan yang lebih cepat, tepat dan
akurat.
9.

Jumlah Warga Miskin yang Mendapat Pembebasan Retribusi.
Pemberian pembebasan Retribusi biaya cetak KK, KTP dan Akta Kelahiran
bagi warga miskin Kota Semarang yang merupakan salah satu kebijakan
Walikota Semarang dan merupakan program yang berkelanjutan dari
tahun ke tahun.
Adapun tabel pemberian pembebasan retribusi bagi warga miskin dari
tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, adalah sebagai berikut :
Jumlah Pembebasan Retribusi Pelayanan KK, KTP dan
Akta Kelahiran Bagi Warga Miskin Tahun 2014 – 2015

TAHUN
2014

2015

JENIS
PERMOHONAN

JUMLAH PERMOHONAN

Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Akta Kelahiran
Akta Kelahiran

39
16
413
319

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2015

Hal. 237

JUMLAH RUPIAH
0,0,20.650.000,15.950.000,-

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

10. Kegiatan Penerapan KTP_el
Sesuai Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Undang-undang

Nomor

23

Tahun

2006

tentang

Administrasi

Kependudukan yang dimaksud Kartu Tanda Penduduk Elektronik,
selanjutnya disingkat KTP_el, adalah Kartu Tanda Penduduk yang
dilengkapi cip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti
diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana. Dalam peraturan tersebut
disebutkan juga masa berlaku KTP_el seumur hidup sepanjang tidak ada
perubahan elemen data dalam KTP (Pasal 64 ayat 7 huruf a.). Adapun
untuk fungsi dan kegunaan KTP_el adalah :
1.

Sebagai identitas jati diri yang berlaku secara nasional.

2.

Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP.

3.

Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program
pembangunan.

11. Pelaksanaan penerapan KTP_el pada tahun 2015, terdiri dari :
a.

Perekaman data penduduk
Kegiatan perekaman data penduduk dilaksanakan setiap hari di 16
(enambelas) TPDK Kecamatan dan di kantor Dinas dengan target
1.205.691 wajib KTP_el. Untuk percepatan pencapaian target
perekaman KTP_el yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dilakukan
perekaman wajib KTP_el yang belum melaksanakan perekaman di
mobil keliling dan pelayanan langsung di kelurahan sehingga untuk
Kota Semarang dapat mencapai hasil sampai dengan akhir tahun 2015
perekaman KTP_el telah mencapai 91,54 % atau sebesar 1.103.749
wajib KTP_el dari target 1.205.691 wajib KTP_el. Selanjutnya untuk
pencapaian perekaman KTP_el tahun 2015 menurut Kecamatan
diuraikan dalam tabel berikut ini :
PEREKAMAN KTP ELEKTRONIK
TAHUN 2015

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

KECAMATAN
Semarang Tengah
Semarang Utara
Semarang Timur
Gayamsari
Genuk
Pedurungan
Semarang Selatan
Candisari
Gajahmungkur
Tembalang

JUMLAH
WAJIB KTP
57.519
101.885
65.900
56.474
65.060
134.298
63.543
64.596
47.320
109.719

JUMLAH
PEREKAMAN
46.394
82.375
55.431
49.628
65.905
114.003
50.338
56.953
41.060
127.014

Hal. 238

PERSENTASE
(%)
80,66%
80,85%
84,11%
87,88%
101,30%
84,89%
79,22%
88,17%
86,77%
115,76%

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

JUMLAH
JUMLAH
WAJIB KTP
PEREKAMAN
11 Banyumanik
101.344
93.420
12 Gunungpati
58.864
55.070
13 Semarang Barat
122.906
119.478
14 Mijen
41.787
38.542
15 Ngaliyan
90.691
87.484
16 Tugu
23.785
20.654
Jumlah
1.205.691
1.103.749
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2015
NO

KECAMATAN

PERSENTASE
(%)
92,18%
93,55%
97,21%
92,23%
96,46%
86,84%
91,54%

Dari hasil perekaman sampai dengan akhir tahun 2015 terdapat 2
(dua) Kecamatan yang capaiannya diatas 100 % yaitu Kecamatan
Genuk dan Tembalang. Hal tersebut disebabkan karena perekaman
data penduduk bisa dilakukan di TPDK kecamatan dan di dinas.
Sehingga terdapat kelebihan perekaman yang berasal dari perekaman
data penduduk yang berdomisili di luar Kecamatan tersebut. Hasil
perekaman di tahun 2015 terdapat peningkatan sebesar 32.992 atau
3,08 % dari tahun 2014.
b.

Pencetakan KTP_el
Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi

Kependudukan

pencetakan

dokumen/personalisasi

KTP-el yang selama ini dilaksanakan terpusat di Jakarta akan
diserahkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota pada Tahun 2014 (Pasal 8 ayat 1 huruf c).
Pencetakan KTP_el untuk tahun 2015 dilaksanakan di Dinas dengan
menggunakan 6 (enam) alat cetak. Sedangkan untuk pengadaan
blanko KTP_el menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dalam hal ini
Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri.
Hasil pencetakan KTP_el sampai dengan tahun 2015 telah mencapai
1.159.894. Dari hasil tersebut yang berhasil dicetak sebesar
1.103.749 cetakan dari hasil perekaman dan sisanya sebesar 56.145
sebagai penggantian KTP_el yang hilang dan rusak. Rekapitulasi hasil
cetak KTP_el sampai dengan tahun 2015 disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
REKAPITULASI CETAK KTP ELEKTRONIK s.d TAHUN 2015
NO
1
2
3
4

KECAMATAN
Semarang Tengah
Semarang Utara
Semarang Timur
Gayamsari

S/D 2014
44.800
83.031
54.060
48.074

Hal. 239

JUMLAH
2015
3.357
6.895
4.516
4.332

S/D 2015
48.157
89.926
58.576
52.406

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

C.

NO

KECAMATAN

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Genuk
Pedurungan
Semarang Selatan
Candisari
Gajahmungkur
Tembalang
Banyumanik
Gunungpati
Semarang Barat
Mijen
Ngaliyan
Tugu
Jumlah

S/D 2014
63.734
120.180
49.055
55.445
39.943
103.670
90.305
54.471
106.532
36.791
84.604
19.995
1.054.690

JUMLAH
2015
8.280
14.477
4.395
4.695
3.387
11.995
9.814
4.934
8.409
4.531
8.370
2.817
105.204

S/D 2015
72.014
134.657
53.450
60.140
43.330
115.665
100.119
59.405
114.941
41.322
92.974
22.812
1.159.894

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Adapun kendala dan permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:

1.

Perlu diupayakan secara berkesinambungan tersedianya data penduduk
yang akurat dan mutakhir yang dapat digunakan untuk verifikasi pelayanan
publik dan sebagai sarana penunjang perumusan kebijakan pembangunan.

2.

Pelaksanaan perekaman KTP_el masih belum mencapai target yang telah
ditetapkan Pemerintah Pusat sedangkan untuk pencetakannya masih belum
optimal karena dilaksanakan terbatas di dinas.

3.

Luas bangunan gedung arsip kurang dapat menampung arsip dokumen
kependudukan yang terus bertambah setiap tahun sehingga perlu
penyediaan bangunan yang lebih representatif.

4.

Beberapa bangunan gedung TPDK Kecamatan belum sesuai standar
pelayanan administrasi kependudukan untuk mendukung penyelenggaraan
pelayanan administrasi kependudukan.

5.

Arsip Elektronik yang ada pada saat ini masih dalam tahap pembangunan
khususnya untuk dokumen akta catatan sipil yang bersifat arsip aktif untuk
lebih memudahkan dalam pencarian dokumen.

D.

SOLUSI
Guna mengatasi permasalahan-permasalahan sebagaimana tersebut diatas,

langkah-langkah yang ditempuh antara lain :
1.

Mengintensifkan sosialisasi mengenai kebijakan dan peraturan perundangundangan tentang administrasi kependudukan, sehingga masyarakat
mengerti

akan

arti

pentingnya

keakuratan/kelengkapan

data

kependudukannya serta melakukan updating data kependudukan secara
terus menerus dan berkesinambungan dengan mengoptimalkan petugas

Hal. 240

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

administrator databse yang ada untuk meingkatkan validasi database
kependudukan.
2.

Melaksanakan perekaman KTP_el di Dinas dan 16 (enam belas) TPDK
Kecamatan. Selain itu juga dilaksanakan perekaman pada mobil keliling yang
beroperasi setiap hari di pusat kota dan melaksanakan kegiatan fasilitasi
pelayanan

administrasi

kependudukan

dengan

pelayanan

langsung

perekaman KTP_el di kelurahan. Untuk pelaksanaan pencetakan KTP_el
dengan mengoptimalkan peralatan dan SDM yang ada. Selain itu untuk tahun
2016 direncanakan akan melaksanakan pencetakan KTP_el di TPDK
Kecamatan.
3.

Mengoptimalkan ruang dalam gedung arsip dengan melaksanakan penataan
dokumen akta catatan sipil dan melakukan pemeliharaan gedung maupun
arsip di dalamnya agar terjaga dari kerusakan karena proses pelapukan.
Selan itu melakukan perencanaan kebutuhan perluasan gedung arsip yang
dapat menampung peningkatan jumlah arsip dokumen kependudukan dan
mengusulkan anggaran dan perencanaan teknis pembangunan Gedung Arsip
sesuai dengan standart menurut Undang-Undang Kearsipan pada Renstra
2016-2020.

4.

Melaksanakan pemeliharaan dan mengoptimalkan penggunaan sarana
gedung pelayanan yang tersedia, baik di dinas maupun di 16 TPDK
Kecamatan.

5.

Melaksanakan pembangunan database elektronik arsip dokumen akta
catatan sipil secara bertahap dan kontinyu selain itu juga melakukan
pemeliharaan atas arsip dokumen akta catatan sipil dan gedung arsip agar
lebih representatif sebagai tempat penyimpanan dan arsip dapat terjaga dari
kerusakan secara kimia maupun biologis.

E.

PRESTASI / PENGHARGAAN
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang pada tahun 2015

mendapatkan prestasi / penghargaan sebagai berikut :
Mempertahankan Resertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk
pelayanan di Bidang Pencatatan Sipil pada tahun 2015.

Hal. 241