201708101428084.1.21.UrusanWajibKetahananPangan Final14Maret2016
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
21. URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN
Pembangunan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan
gizi penduduk merupakan salah satu urusan wajib pemerintah, Pewujudan
ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumberdaya lokal secara
optimal dilakukan dengan Penganekaragaman
Pangan dan
pengutamaan
Produksi Pangan dalam negeri. Pewujudan keterjangkauan Pangan dari aspek fisik
dan ekonomi dilakukan melalui pengelolaan stabilisasi pasokan dan harga Pangan
Pokok, pengelolaan cadangan Pangan Pokok, dan pendistribusian Pangan Pokok.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Kota Semarang,
kebijakan diarahkan pada tersedianya kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat
melalui penganekaragaman bahan pangan, peningkatan ketersediaan dan kualitas
bahan pangan, peningkatan kelancaran distribusi bahan pangan. Upaya tersebut
dilakukan
untuk
mencapai
tujuan
meningkatkan
ketersediaan
dan
keanekaragaman pangan dimasyarakat.
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Untuk mencapai sasaran Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2015 di
Kota Semarang, telah disusun Pelaksanaan Program-Program sebagai berikut :
PROGRAM-PROGRAM PENUNJANG URUSAN
1)
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Program ini diarahkan untuk menyediakan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.
2)
Program PeningkatanSaranadanPrasaranaAparatur
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja
dan kualitas layanan publik.
3)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
Keuangan.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel
PROGRAM-PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN
1)
Program KetahananPangan
Program ini diarahkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi
masyarakat Kota Semarang.
2)
Program PeningkatanKesejahteraanMasyarakat
Hal.414
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
Program ini diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui
kemandirian pangan masyarakat
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam
Urusan Ketahanan Pangan pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.288.745.000,- dengan
rincian Rp. 636.151.000,- untuk program penunjang dan Rp. 2.652.594.000,- untuk
program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan Ketahanan Pangan.
Perincian realisasi keuangan pada masing-masing kegiatan sebagaimana disajikan
pada tabel berikut.
ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN
1)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Penyediaan Jasa Komunikasi,
SumberDaya Air danListrik
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi
keLuar Daerah
Penyediaan Jasa Penunjang
Administrasi Perkantoran
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
58.200.000,-
56.290.975,-
96,72
7.440.000,-
7.080.000,-
95,16
8.669.000,7.983.000,-
7.314.000,7.983.000,-
84,37
100
560.000,-
560.000,-
48.500.000,-
43.428.000,-
89,54
2.076.000,8.925.000,74.250.000,-
2.076.000,8.847.000,61.171.527,-
100
99,13
82,39
6.000.000,-
5.000.000,-
83,33
222.603.000,-
199.750.502,-
93,06
100
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut
NO
1
2
3
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Kendaraan Dinas
Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
KendaraanDinas/Operasional
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
260.000.000,-
175.050.000,-
67,33
48.600.000,62.048.000,-
48.600.000,51.207.219,-
100
82,53
370.648.000,-
274.857.219,-
83,29
Hal.415
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
3)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai
berikut :
NO
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara
dan Pembantu
JUMLAH PROGRAM
1
2
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
PERSEN
TASE
(%)
7.500.000,-
6.079.500,-
81,06
35.400.000,-
35.400.000,-
100
42.900.000,-
41.479.500,-
90,53
ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN KETAHANAN PANGAN
1).
Program Ketahanan Pangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
2).
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Pengembangan Konsumsi dan
1.359.439.000,Penganekaragaman Pangan
Pengembangan Distribusi dan
378.015.000,Peningkatan Akses Pangan
Koordinasi Perumusan Kebijakan
115.140.000,Ketahanan Pangan
JUMLAH PROGRAM
1.852.594.000,-
PERSEN
TASE
(%)
1.359.422.000,-
100
376.715.000,-
99,66
106.550.670,-
92,54
1.842.687.670,-
97,4
Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
1
2.
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Aksi Desa Mandiri
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
800.000.000,800.000.000,-
791.550.000,791.550.000,-
PERSEN
TASE
(%)
98,94
98,94
HASIL YANG DICAPAI
Pembangunan dibidang ketahanan pangan yaitu meningkatkan persentase
ketersediaan
pangan,
pengembangan
kelurahan
mandiri
pangan
dan
meningkatkan kualitas bahan pangan yang memenuhi standar mutu pangan.
Konsumsi
energi
Kota
Semarang
Tahun
2015
sebesar
:
1979,3
Kkal/kapita/hari ( AKE : 2000). Kinerja bidang ketahanan pangan yang telah di
capai sampai tahun 2015 sesuai dengan target dapat dilihat dari capaian masing –
masing indikator sebagai berikut :
Hal.416
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
5
6
1)
Ketahanan pangan
dan kelancaran
distribusi bahan
pangan pokok
(RPJMD)
Jumlah warung
desa/lumbung
pangan
masyarakat
(RPJMD)
Produk
pangan/olahan
pangan yang
memenuhi standar
mutu (RPJMD)
Penanganan
daerah rawan
pangan
Fasilitasi warung
desa
Kegiatan untuk
peningkatan
kualitas pangan
lokal
SATUAN
Kg /1000/
penduduk
TARGET
TAHUN
2015
122.576
REALISASI
TAHUN
2014
227.075
REALISASI
S/D
TAHUN 2015
191.760
CAPAIAN
KINERJA
S/D 2015
156,44%
22
46
52
236,36%
187
191
191
102,14%
78
74
80
102,56%
623
598
623
100,00%
9
9
9
100,00%
Warung
Kelurahan
PIRT
Daerah
KK
Kegiatan
orang
Program Ketahanan Pangan :
a). Pada indikator Ketahanan pangan dan kelancaran distribusi bahan
pangan pokok
pada capaian tidak bisa meningkat karena adanya
pengalihan kepemilikan gudang bulog di randu garut yang tadinya ikut
ikut wilayah kota semarang menjadi wilayah kendal ( sebagai
pengelolaan ) ;
b). Kegiatan penumbuhan warung desa dapat meningkatkan akses
pangan,yang saat ini jumlah warung desa/lumbung pangan pada tahun
2015 menjadi 52 buah dari tahun 2014 berjumlah 46 .
c). Pada produk pangan/olahan pangan yang memenuhi standar mutu
masih tetap stabil sejumlah 191 Produk Industri Rumah Tangga.
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
Kelurahan mandiri
pangan (RPJMD)
Kelancaran akses
pangan masyarakat
miskin (RPJMD)
Skor Pola Pangan
Harapan (PPH)
(RPJMD)
Penguatan
Cadangan Pangan
TARGET
TAHUN
2015
14
REALISASI
TAHUN
2014
16
REALISASI
S/D
TAHUN 2015
17
CAPAIAN
KINERJA
S/D 2015
121,43%
2100
2090
2195
104,52%
angka
95
90,6
90,9
95,68%
%
30
40
30
100,00%
SATUAN
Kelurahan
KK
Hal.417
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
2)
Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
a). Kelurahan mandiri pangan sampai dengan tahun 2015 sudah berjumlah
17 kelurahan bertambah 1 kelurahan
b). Skor pola pangan harapan tahun 2015 adalah 90,9 lebih tinggi dibanding
tahun 2014 yang mencapai 90,6 atau naik 0,44%.
c). Pada penguatan cadangan pangan kantor ketahanan pangan akan
merencanakan membuat gedung cadangan ( gudang bulog ) pangan di
karenakan gudang bulog yang berada di randu garut yang tadinya
termasuk wilayah kota semarang menjadi wilayah kabupaten kendal (
sebagai pengelola ).
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Angka konsumsi energi masyarakat Kota Semarang Tahun 2015 masih
sebesar 99% dari AKE ( Angka Kecukupan Energi ), sehingga perlu upaya – upaya
untuk memenuhi AKE baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
D.
SOLUSI
Edukasi pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang dan
aman ( B2SA) melalui :
1)
Pelatihan B2SA berupa :
a) Pelatihan optimalisasi pemanfaatan pekarangan (OPP)
b) Pelatihan olahan pangan
c) Pelatihan teknis penepungan
d) Pelatihan kewirausahaan pangan
e) Pelatihan kemasan pangan
f)
2)
Magang olahan pangan
Promosi pangan B2SA
a) Pameran
b) Bazaar
c) Apresiasi B2SA.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Kota Semarang menjadi Juara Harapan II kategori stan terbaik dalam
Pameran Produk Unggulan dan Potensi Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah
tanggal 23-24 Mei 2015 di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah.
Hal.418
21. URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN
Pembangunan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan
gizi penduduk merupakan salah satu urusan wajib pemerintah, Pewujudan
ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumberdaya lokal secara
optimal dilakukan dengan Penganekaragaman
Pangan dan
pengutamaan
Produksi Pangan dalam negeri. Pewujudan keterjangkauan Pangan dari aspek fisik
dan ekonomi dilakukan melalui pengelolaan stabilisasi pasokan dan harga Pangan
Pokok, pengelolaan cadangan Pangan Pokok, dan pendistribusian Pangan Pokok.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Kota Semarang,
kebijakan diarahkan pada tersedianya kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat
melalui penganekaragaman bahan pangan, peningkatan ketersediaan dan kualitas
bahan pangan, peningkatan kelancaran distribusi bahan pangan. Upaya tersebut
dilakukan
untuk
mencapai
tujuan
meningkatkan
ketersediaan
dan
keanekaragaman pangan dimasyarakat.
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Untuk mencapai sasaran Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2015 di
Kota Semarang, telah disusun Pelaksanaan Program-Program sebagai berikut :
PROGRAM-PROGRAM PENUNJANG URUSAN
1)
Program PelayananAdministrasiPerkantoran
Program ini diarahkan untuk menyediakan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.
2)
Program PeningkatanSaranadanPrasaranaAparatur
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja
dan kualitas layanan publik.
3)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
Keuangan.
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel
PROGRAM-PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN
1)
Program KetahananPangan
Program ini diarahkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi
masyarakat Kota Semarang.
2)
Program PeningkatanKesejahteraanMasyarakat
Hal.414
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
Program ini diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui
kemandirian pangan masyarakat
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam
Urusan Ketahanan Pangan pada tahun 2015 sebesar Rp. 3.288.745.000,- dengan
rincian Rp. 636.151.000,- untuk program penunjang dan Rp. 2.652.594.000,- untuk
program yang berkaitan dengan tugas teknis pada urusan Ketahanan Pangan.
Perincian realisasi keuangan pada masing-masing kegiatan sebagaimana disajikan
pada tabel berikut.
ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN
1)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Penyediaan Jasa Komunikasi,
SumberDaya Air danListrik
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi
keLuar Daerah
Penyediaan Jasa Penunjang
Administrasi Perkantoran
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
58.200.000,-
56.290.975,-
96,72
7.440.000,-
7.080.000,-
95,16
8.669.000,7.983.000,-
7.314.000,7.983.000,-
84,37
100
560.000,-
560.000,-
48.500.000,-
43.428.000,-
89,54
2.076.000,8.925.000,74.250.000,-
2.076.000,8.847.000,61.171.527,-
100
99,13
82,39
6.000.000,-
5.000.000,-
83,33
222.603.000,-
199.750.502,-
93,06
100
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut
NO
1
2
3
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Pengadaan Kendaraan Dinas
Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
KendaraanDinas/Operasional
JUMLAH PROGRAM
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
PERSEN
TASE
(%)
260.000.000,-
175.050.000,-
67,33
48.600.000,62.048.000,-
48.600.000,51.207.219,-
100
82,53
370.648.000,-
274.857.219,-
83,29
Hal.415
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
3)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai
berikut :
NO
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara
dan Pembantu
JUMLAH PROGRAM
1
2
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
PERSEN
TASE
(%)
7.500.000,-
6.079.500,-
81,06
35.400.000,-
35.400.000,-
100
42.900.000,-
41.479.500,-
90,53
ANGGARAN PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN KETAHANAN PANGAN
1).
Program Ketahanan Pangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut :
NO
1
2
3
2).
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
ANGGARAN
(Rp)
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Pengembangan Konsumsi dan
1.359.439.000,Penganekaragaman Pangan
Pengembangan Distribusi dan
378.015.000,Peningkatan Akses Pangan
Koordinasi Perumusan Kebijakan
115.140.000,Ketahanan Pangan
JUMLAH PROGRAM
1.852.594.000,-
PERSEN
TASE
(%)
1.359.422.000,-
100
376.715.000,-
99,66
106.550.670,-
92,54
1.842.687.670,-
97,4
Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut:
NO
1
2.
KEGIATAN
SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN
Aksi Desa Mandiri
JUMLAH PROGRAM
ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
800.000.000,800.000.000,-
791.550.000,791.550.000,-
PERSEN
TASE
(%)
98,94
98,94
HASIL YANG DICAPAI
Pembangunan dibidang ketahanan pangan yaitu meningkatkan persentase
ketersediaan
pangan,
pengembangan
kelurahan
mandiri
pangan
dan
meningkatkan kualitas bahan pangan yang memenuhi standar mutu pangan.
Konsumsi
energi
Kota
Semarang
Tahun
2015
sebesar
:
1979,3
Kkal/kapita/hari ( AKE : 2000). Kinerja bidang ketahanan pangan yang telah di
capai sampai tahun 2015 sesuai dengan target dapat dilihat dari capaian masing –
masing indikator sebagai berikut :
Hal.416
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
5
6
1)
Ketahanan pangan
dan kelancaran
distribusi bahan
pangan pokok
(RPJMD)
Jumlah warung
desa/lumbung
pangan
masyarakat
(RPJMD)
Produk
pangan/olahan
pangan yang
memenuhi standar
mutu (RPJMD)
Penanganan
daerah rawan
pangan
Fasilitasi warung
desa
Kegiatan untuk
peningkatan
kualitas pangan
lokal
SATUAN
Kg /1000/
penduduk
TARGET
TAHUN
2015
122.576
REALISASI
TAHUN
2014
227.075
REALISASI
S/D
TAHUN 2015
191.760
CAPAIAN
KINERJA
S/D 2015
156,44%
22
46
52
236,36%
187
191
191
102,14%
78
74
80
102,56%
623
598
623
100,00%
9
9
9
100,00%
Warung
Kelurahan
PIRT
Daerah
KK
Kegiatan
orang
Program Ketahanan Pangan :
a). Pada indikator Ketahanan pangan dan kelancaran distribusi bahan
pangan pokok
pada capaian tidak bisa meningkat karena adanya
pengalihan kepemilikan gudang bulog di randu garut yang tadinya ikut
ikut wilayah kota semarang menjadi wilayah kendal ( sebagai
pengelolaan ) ;
b). Kegiatan penumbuhan warung desa dapat meningkatkan akses
pangan,yang saat ini jumlah warung desa/lumbung pangan pada tahun
2015 menjadi 52 buah dari tahun 2014 berjumlah 46 .
c). Pada produk pangan/olahan pangan yang memenuhi standar mutu
masih tetap stabil sejumlah 191 Produk Industri Rumah Tangga.
INDIKATOR KINERJA
1
2
3
4
Kelurahan mandiri
pangan (RPJMD)
Kelancaran akses
pangan masyarakat
miskin (RPJMD)
Skor Pola Pangan
Harapan (PPH)
(RPJMD)
Penguatan
Cadangan Pangan
TARGET
TAHUN
2015
14
REALISASI
TAHUN
2014
16
REALISASI
S/D
TAHUN 2015
17
CAPAIAN
KINERJA
S/D 2015
121,43%
2100
2090
2195
104,52%
angka
95
90,6
90,9
95,68%
%
30
40
30
100,00%
SATUAN
Kelurahan
KK
Hal.417
LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015
2)
Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
a). Kelurahan mandiri pangan sampai dengan tahun 2015 sudah berjumlah
17 kelurahan bertambah 1 kelurahan
b). Skor pola pangan harapan tahun 2015 adalah 90,9 lebih tinggi dibanding
tahun 2014 yang mencapai 90,6 atau naik 0,44%.
c). Pada penguatan cadangan pangan kantor ketahanan pangan akan
merencanakan membuat gedung cadangan ( gudang bulog ) pangan di
karenakan gudang bulog yang berada di randu garut yang tadinya
termasuk wilayah kota semarang menjadi wilayah kabupaten kendal (
sebagai pengelola ).
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Angka konsumsi energi masyarakat Kota Semarang Tahun 2015 masih
sebesar 99% dari AKE ( Angka Kecukupan Energi ), sehingga perlu upaya – upaya
untuk memenuhi AKE baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
D.
SOLUSI
Edukasi pola konsumsi masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang dan
aman ( B2SA) melalui :
1)
Pelatihan B2SA berupa :
a) Pelatihan optimalisasi pemanfaatan pekarangan (OPP)
b) Pelatihan olahan pangan
c) Pelatihan teknis penepungan
d) Pelatihan kewirausahaan pangan
e) Pelatihan kemasan pangan
f)
2)
Magang olahan pangan
Promosi pangan B2SA
a) Pameran
b) Bazaar
c) Apresiasi B2SA.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Kota Semarang menjadi Juara Harapan II kategori stan terbaik dalam
Pameran Produk Unggulan dan Potensi Daerah Tingkat Provinsi Jawa Tengah
tanggal 23-24 Mei 2015 di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah.
Hal.418