Pengaruh Penyuluhan Bahaya Lingkungan Kerja Panas Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Penggoreng Kerupuk Industri Kecil Di Wilayah Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015
ABSTRAK
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang saat ini sedang berkembang adalah
industri makanan kerupuk. Terdapat bahaya yang dialami penggoreng kerupuk yaitu
terkena minyak goreng panas, mengalami heat stress, dan terkadang menyebabkan
sesak nafas akibat kurangnya oksigen yang masuk ke ruangan. Pencegahan dan
pengurangan kecelakaan serta penyakit akibat kerja dapat dilakukan dengan
peyuluhan mengenai risiko bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan
penyuluhan tentang bahaya lingkungan kerja panas pada pekerja penggoreng kerupuk
di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015.
Jenis penelitian penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen
(eksperimen semu) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Dilakukan
pada 30 pekerja yang bekerja di industri kecil kerupuk yang berada di Wilayah
Kecamatan Medan Selayang. Menggunakan uji Wilcoxon.
Pemberian informasi dengan penyuluhan melalui ceramah dan leaflet ternyata
mampu meningkatkan pengetahuan responden, dengan nilai rata-rata pengetahuan
sebelum diberikan penyuluhan 10,17 menjadi 14,43 setelah diberikan penyuluhan
dengan nilai p
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang saat ini sedang berkembang adalah
industri makanan kerupuk. Terdapat bahaya yang dialami penggoreng kerupuk yaitu
terkena minyak goreng panas, mengalami heat stress, dan terkadang menyebabkan
sesak nafas akibat kurangnya oksigen yang masuk ke ruangan. Pencegahan dan
pengurangan kecelakaan serta penyakit akibat kerja dapat dilakukan dengan
peyuluhan mengenai risiko bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan
penyuluhan tentang bahaya lingkungan kerja panas pada pekerja penggoreng kerupuk
di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2015.
Jenis penelitian penelitian ini eksperimen dengan jenis quasi eksperimen
(eksperimen semu) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Dilakukan
pada 30 pekerja yang bekerja di industri kecil kerupuk yang berada di Wilayah
Kecamatan Medan Selayang. Menggunakan uji Wilcoxon.
Pemberian informasi dengan penyuluhan melalui ceramah dan leaflet ternyata
mampu meningkatkan pengetahuan responden, dengan nilai rata-rata pengetahuan
sebelum diberikan penyuluhan 10,17 menjadi 14,43 setelah diberikan penyuluhan
dengan nilai p