Analisis Faktor -Faktor yang Berhubungan Dengan Tindakan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi (9 -12 Bulan) di Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat
ABSTRAK
Pemberian imunisasi merupakan tindakan pencegahan agar tubuh tidak
terjangkit penyakit infeksi tertentu seperti tuberculosis (TBC), difteri, pertusis,
tetanus, hepatitis B, polio dan campak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Langkat, Puskesmas Pangkalan Susu merupakan salah satu
Puskesmas yang cakupan Imunisasi Dasarnya masih rendah yaitu 48,14% pada tahun
2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan tindakan ibu dalam pemberian Imunisasi Dasar pada bayi (9 -12 Bulan) di
Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional.
Sampel sebanyak 100 ibu yang mempunyai bayi (9-12 bulan), diambil dengan teknik
simpelrandom sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner,
pada uji bivariat dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan pada uji
multivariat dianalisis dengan analisis Regresi Logistik Ganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan,
pengetahuan, sikap, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan
emosional terhadap tindakan pemberian imunisasi dasar lengkap. Kemudian tidak
terdapat hubungan dukungan penghargaan terhadap tindakan pemberian imunisasi
dasar lengkap. Variabel yang paling dominan berhubungan terhadap tindakan
pemberian imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten
Langkat adalah variabel pengetahuan.
Disarankan kepada pihakDinas Kesehatan Kabupaten Langkat Sumatera Utara
lebih meningkatkan pengetahuan melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan
kesehatan tentang pengenalan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) oleh petugas kesehatan bersama-sama dengan tokoh masyarakat
agar terjadi peningkatan dalam tindakan pemberian imunisasi dasar pada bayi (9-12
bulan) di wilayah Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara
2016.
Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Bayi, Puskesmas Pangkalan Susu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Immunization is a preventive measureent so that the body may not be infected
by spesific diseases such as tuberculosis (TB), diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis
B, polio and measles. Based on data obtained from Langkat District Health Office,
Pangkalan Susu Health Center Immunization coverage basically still low at 48.14%
in 2015. This study aimed to analyze the factors associated with maternal action in
granting Basic immunization in infants (9 -12 months) in Puskesmas Pangkalan Susu
Langkat 2016.
This type of research is analytic survey with cross sectional design. The The
samples were 100 women who had 9-12 month-old babies as the respondents, taken
by using simple random sampling technique. The data were gathered by using
questionnaires and analyzed by using Chi-Square test, and multiple logistic
regression analysis at α = 5%.
The result of the research showed that there is a relationship between
education, knowledge, attitudes, instrumental support, informational support, and
emotional support to the actions of a complete basic immunization. Then there was
no correlation appreciation for the support measures to provide complete basic
immunization. The most dominant variable related to measures to provide basic
immunization in Puskesmas Pangkalan Susu Langkat is knowledge variable
It is recommended to the health center to engage in activities that can improve
knowledge, attitudes, support informational, and support an emotional that increased
measures to provide complete basic immunization in infants and the mother to pay
attention to the completeness of basic immunization for the baby to follow and carry
out the immunization schedule that has been applied by officers health to improve the
health of children.
Keywords : BasicImmunization, Babies, Pangkalan Susu Health Center
Universitas Sumatera Utara
Pemberian imunisasi merupakan tindakan pencegahan agar tubuh tidak
terjangkit penyakit infeksi tertentu seperti tuberculosis (TBC), difteri, pertusis,
tetanus, hepatitis B, polio dan campak. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Langkat, Puskesmas Pangkalan Susu merupakan salah satu
Puskesmas yang cakupan Imunisasi Dasarnya masih rendah yaitu 48,14% pada tahun
2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan
dengan tindakan ibu dalam pemberian Imunisasi Dasar pada bayi (9 -12 Bulan) di
Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional.
Sampel sebanyak 100 ibu yang mempunyai bayi (9-12 bulan), diambil dengan teknik
simpelrandom sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner,
pada uji bivariat dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan pada uji
multivariat dianalisis dengan analisis Regresi Logistik Ganda pada α = 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan,
pengetahuan, sikap, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan
emosional terhadap tindakan pemberian imunisasi dasar lengkap. Kemudian tidak
terdapat hubungan dukungan penghargaan terhadap tindakan pemberian imunisasi
dasar lengkap. Variabel yang paling dominan berhubungan terhadap tindakan
pemberian imunisasi dasar di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten
Langkat adalah variabel pengetahuan.
Disarankan kepada pihakDinas Kesehatan Kabupaten Langkat Sumatera Utara
lebih meningkatkan pengetahuan melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan
kesehatan tentang pengenalan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) oleh petugas kesehatan bersama-sama dengan tokoh masyarakat
agar terjadi peningkatan dalam tindakan pemberian imunisasi dasar pada bayi (9-12
bulan) di wilayah Puskesmas Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara
2016.
Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Bayi, Puskesmas Pangkalan Susu
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Immunization is a preventive measureent so that the body may not be infected
by spesific diseases such as tuberculosis (TB), diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis
B, polio and measles. Based on data obtained from Langkat District Health Office,
Pangkalan Susu Health Center Immunization coverage basically still low at 48.14%
in 2015. This study aimed to analyze the factors associated with maternal action in
granting Basic immunization in infants (9 -12 months) in Puskesmas Pangkalan Susu
Langkat 2016.
This type of research is analytic survey with cross sectional design. The The
samples were 100 women who had 9-12 month-old babies as the respondents, taken
by using simple random sampling technique. The data were gathered by using
questionnaires and analyzed by using Chi-Square test, and multiple logistic
regression analysis at α = 5%.
The result of the research showed that there is a relationship between
education, knowledge, attitudes, instrumental support, informational support, and
emotional support to the actions of a complete basic immunization. Then there was
no correlation appreciation for the support measures to provide complete basic
immunization. The most dominant variable related to measures to provide basic
immunization in Puskesmas Pangkalan Susu Langkat is knowledge variable
It is recommended to the health center to engage in activities that can improve
knowledge, attitudes, support informational, and support an emotional that increased
measures to provide complete basic immunization in infants and the mother to pay
attention to the completeness of basic immunization for the baby to follow and carry
out the immunization schedule that has been applied by officers health to improve the
health of children.
Keywords : BasicImmunization, Babies, Pangkalan Susu Health Center
Universitas Sumatera Utara