Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan Chapter III V
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Pendekatan kuantitatif
dalam penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data
numerik. Penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti (Ginting dan Situmorang,
2008:55). Sedangkan dikatakan sebagai penelitian asosiatif karena penelitian ini menghubungkan
dua variabel atau lebih (Sugiyono 2003: 11)
Dengan demikian penelitian ini akan menjelaskan pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan yang berlokasi di Jl. Pemuda No. 15, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei
2014 sampai dengan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Independen (X) terdiri dari stres kerja (X1) dan motivasi (X2)
2. Variabel Dependen (Y), adalah kinerja karyawan PT. Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan.
48
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Definisi
Dimensi
Stres
Kondisi ketegangan
Kerja
yang
(X1)
ketidakseimbangan
1. Faktor fisik
menciptakan
fisik dan psikis, yang
mempengaruhi
emosi,
berpikir dan kondisi
Skala
a. Kelelahan
b. Meningkatnya
tekanan darah
2. Faktor
psikologis
proses
Indikator
3. Faktor
organisasi
a. Kejenuhan
b. Tekanan mental
Likert
a. Absen
meningkat
karyawan PT. Bank
b. Sering terlambat
Mayapada
dimana
c. Penurunan
tekanan
tersebut
disebabkan
prestasi kerja
oleh
lingkungan kerja
Motivasi
Pemberian
daya
1. Material
(X2)
penggerak
yang
Incentive
menciptakan
kegairahan
a. Gaji
b. Bonus
akhir
tahun
kerja,
c. Insentif
agar karyawan PT.
2. Nonmaterial
Bank Mayapada mau
Incentive
a. Perlakuan
adil
yang
Likert
49
Universitas Sumatera Utara
bekerja
sama,
b. Peluang
bekerja efektif dan
terintegrasi
segala
untuk
maju
dengan
c. Pengakuan
daya
atas
kinerja
upayanya
Kinerja
Hasil
kerja
yang
Karyawan
dicapai
(Y)
karyawan PT. Bank
1. Kualitas
oleh
Mayapada
a. Kecepatan
pelayanan
b. Tanggung jawab
2. Kuantitas
a. Pencapaian target
3. Pemanfaatan
a. Pelaksanaan
waktu
pekerjaan
tepat
Likert
waktu
b. Mempergunakan
jam kerja dengan
baik
4. Kerjasama
a. Kemampuan
berkomunikasi
b. Saling membantu
Sumber: Munandar (2001: 381), Hasibuan 2005:48, Sastrohadiwiryo (2005:235), dan Schuller
(2001:53) (diolah)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau
50
Universitas Sumatera Utara
kelompok orang tentang fenomena sosial (Situmorang, 2012:6). Dengan skala Likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan (Sugiyono, 2004:46). Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Jawaban
Skor
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Kurang Setuju (KS)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber : Sugiyono (2004:124)
3.6 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2004:72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan divisi marketing PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan yang berjumlah 58 orang.
Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi (Kuncoro, 2009 : 118).
Sementara itu, Margono (2010:121) mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagai bagian dari
51
Universitas Sumatera Utara
populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu”. Senada dengan itu, Sudjana
(2005:6) mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagian yang diambil dari populasi”.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat Penulis simpulkan bahwa sampel
adalah sebagian bagian dari populasi yang diambil dan dapat mewakili populasi tersebut.
Jadi, teknik yang digunakan untuk sampelnya adalah teknik sampling jenuh (sensus)
dimana semua anggota populasi yaitu 58 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah
populasinya relatif kecil. (Sugiyono, 2005:78).
3.7 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri secara langsung dari objek yang
diteliti. Dalam hal ini, data diperoleh dari karyawan PT. Bank Mayapada Internasional
Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan melalui kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data -data yang
berupa teori-teori dari buku pustaka dan sumber data berupa data target dan realisasi
penyaluran kredit dan data penilaian kinerja PT. Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
52
Universitas Sumatera Utara
Daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel. Dengan cara
mengajukan daftar pertanyaan tersebut kepada karyawan PT. Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan .
2. Studi Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen
yang mendukung dengan cara peninjauan langsung objek yang di teliti guna
memudahkan data yang diperoleh.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Validitas dilakukan untuk menguji suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen
penelitian atau dengan kata lain menguji ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai
sasarannya. Uji validitas dilakukan kepada 30 responden diluar sampel yakni karyawan PT. Bank
Mandiri Area Medan Imam Bonjol. Alasan memilih PT. Bank Mandiri Area Medan Imam
Bonjol karena perusahaan tersebut bergerak dibidang perbankan sama halnya dengan PT. Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda. Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 20 Kriteria dalam menggunakan validitas kuesioner adalah
sebagai berikut :
1. Jika
≥
2. Jika
≤ r tabel maka pertanyaan tersebut tidak Valid
maka pertanyaan tersebut Valid
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas
53
Universitas Sumatera Utara
No
Butir Instrumen
Nilai r Tabel
Corrected
Item- Keterangan
Total Correlation
1
a1
0,361
0.688
Valid
2
a2
0,361
0.636
Valid
3
a3
0,361
0.163
Tidak Valid
4
a4
0,361
0.502
Valid
5
a5
0,361
0.529
Valid
6
a6
0,361
0.485
Valid
7
a7
0,361
0.488
Valid
8
a8
0,361
0.567
Valid
9
a9
0,361
0.486
Valid
10
a10
0,361
0.618
Valid
11
a11
0,361
0.575
Valid
12
b1
0,361
0.480
Valid
13
b2
0,361
0.443
Valid
14
b3
0,361
0.626
Valid
15
b4
0,361
0.433
Valid
16
b5
0,361
0.760
Valid
17
b6
0,361
0.529
Valid
18
b7
0,361
0.673
Valid
19
b8
0,361
0.760
Valid
20
b9
0,361
0.575
Valid
54
Universitas Sumatera Utara
21
b10
0,361
0.055
Tidak Valid
22
b11
0,361
0.480
Valid
23
c1
0,361
0.443
Valid
24
c2
0,361
0.626
Valid
25
c3
0,361
0.760
Valid
26
c4
0,361
0.409
Valid
27
c5
0,361
0.724
Valid
28
c6
0,361
0.529
Valid
29
c7
0,361
0.673
Valid
30
c8
0,361
0.688
Valid
31
c9
0,361
0.591
Valid
32
c10
0,361
0.591
Valid
33
c11
0,361
0.567
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan Tabel 3.3 diketahui bahwa butir pernyataan a3 dan b10 tidak valid karena
nilai corrected item total correlation butir a3 dan b10 di bawah 0,361. Maka pernyataan dari
butir tersebut harus dihapus dan setelah itu dilakukan pengujian kembali. Hasil pengujian
kembali dapat dilihat pada Tabel 3.4:
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
No
Butir Instrumen
Nilai r Tabel
Corrected
Item- Keterangan
Total Correlation
55
Universitas Sumatera Utara
1
a1
0,361
0.705
Valid
2
a2
0,361
0.629
Valid
3
a4
0,361
0.485
Valid
4
a5
0,361
0.550
Valid
5
a6
0,361
0.486
Valid
6
a7
0,361
0.502
Valid
7
a8
0,361
0.561
Valid
8
a9
0,361
0.500
Valid
9
a10
0,361
0.606
Valid
10
a11
0,361
0.587
Valid
11
b1
0,361
0.482
Valid
12
b2
0,361
0.445
Valid
13
b3
0,361
0.638
Valid
14
b4
0,361
0.445
Valid
15
b5
0,361
0.757
Valid
16
b6
0,361
0.571
Valid
17
b7
0,361
0.659
Valid
18
b8
0,361
0.771
Valid
19
b9
0,361
0.587
Valid
20
b11
0,361
0.482
Valid
21
c1
0,361
0.445
Valid
22
c2
0,361
0.638
Valid
56
Universitas Sumatera Utara
23
c3
0,361
0.757
Valid
24
c4
0,361
0.413
Valid
25
c5
0,361
0.698
Valid
26
c6
0,361
0.571
Valid
27
c7
0,361
0.659
Valid
28
c8
0,361
0.705
Valid
29
c9
0,361
0.582
Valid
30
c10
0,361
0.582
Valid
31
c11
0,361
0.561
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 3.4 diketahui bahwa setelah butir a3 dan b10 dihapus dan
dilakukan pengujian kembali, semua butir pernyataan valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach alpha > 0,80.
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas
No
Butir Instrumen
Nilai
Cronbach’s
Cronbach’s
Alpha
Alpha
Deleted
if
Keterangan
Item
57
Universitas Sumatera Utara
1
a1
0,8
0.938
Reliabel
2
a2
0,8
0.938
Reliabel
3
a4
0,8
0.939
Reliabel
4
a5
0,8
0.939
Reliabel
5
a6
0,8
0.939
Reliabel
6
a7
0,8
0.939
Reliabel
7
a8
0,8
0.939
Reliabel
8
a9
0,8
0.939
Reliabel
9
a10
0,8
0.938
Reliabel
10
a11
0,8
0.938
Reliabel
11
b1
0,8
0.940
Reliabel
12
b2
0,8
0.941
Reliabel
13
b3
0,8
0.938
Reliabel
14
b4
0,8
0.940
Reliabel
15
b5
0,8
0.937
Reliabel
16
b6
0,8
0.939
Reliabel
17
b7
0,8
0.938
Reliabel
18
b8
0,8
0.937
Reliabel
19
b9
0,8
0.938
Reliabel
20
b11
0,8
0.940
Reliabel
21
c1
0,8
0.941
Reliabel
22
c2
0,8
0.938
Reliabel
58
Universitas Sumatera Utara
23
c3
0,8
0.937
Reliabel
24
c4
0,8
0.940
Reliabel
25
c5
0,8
0.937
Reliabel
26
c6
0,8
0.939
Reliabel
27
c7
0,8
0.938
Reliabel
Nilai
Cronbach’s
Keterangan
Cronbach’s
Alpha
Alpha
Deleted
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas (Lanjutan)
No
Butir Instrumen
if
Item
1
c8
0,8
0.938
Reliabel
2
c9
0,8
0.939
Reliabel
3
c10
0,8
0.939
Reliabel
4
c11
0,8
0.939
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir
instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrumen
dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6
Reliability Statistics
Cronbach's
N
Alpha
Items
of
59
Universitas Sumatera Utara
.941
31
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
3.10 Teknik Analisis Data
1. Metode analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah
diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara
objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
menjelaskan hasil perhitungan.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel
bebas (stres kerja dan motivasi) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan PT. Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan). Adapun model persamaan
yang digunakan:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana: Y = Kinerja Karyawan
a = konstanta
b1, b2 = koefisien regresi
X1 = variabel stres kerja
X2 = variabel motivasi
e = standar error
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data
dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
60
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti
atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dalam bentuk lonceng. Data
yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi
data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
2. Uji Heteroskedastisitas
Dilakukan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara
anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka dikatakan homokedastisitas. Apabila
varians berbeda, maka dikatakan terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda
tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation
Factor) melalui program SPSS.
3.11 Pengujian Hipotesis
1. Uji Fhitung (Uji Serentak/Simultan)
Uji F statistik dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif
dan signifikan dari variabel bebas ( X1 dan X2 ) berupa stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan (Y). Model hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah:
H0 : bi = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
61
Universitas Sumatera Utara
Ha : bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama -sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai F statistik akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan (α) =
5%. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H0 diterima bila Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ha diterima bila Fhitung > Ftabel pada α = 5%
2. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel
independen menjelaskan variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi,
maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y.
3. Uji t (Uji parsial)
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel stres kerja
(X1) dan motivasi (X2) secara individual (parsial) berpengaruh terhadap variabel kinerja
karyawan (Y).
Kriteria pengujiannya sebagai berikut :
H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
(X) terhadap variabel terikat (Y).
Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y).
Dengan kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika thitungttabel pada α = 5%.
62
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Bank Mayapada didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Mayapada International dan
mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum swasta nasional pada tanggal 23 Maret
1990 berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH No. 196 tanggal 7 September 1989.
Anggaran Dasar Bank Mayapada mendapat pengesahan oleh Departemen Kehakiman dengan
Surat Keputusan No. C2-25 HT.01.01.TH 90 pada tanggal 10 Januari 1990 dan mendapat ijin
operasi dari Menteri Keuangan dengan Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret
1990. Bank Mayapada memperoleh ijin sebagai Bank Devisa di tahun 1993 melalui Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR tanggal 3 Juni 1993.
Bank Mayapada mengalami perubahan nama menjadi PT Bank Mayapada Internasional pada
tahun 1995 dan Go Public pada tahun 1997. Dengan menjaga kualitas operasional perusahaan,
pada tahun 2003 Bank Mayapada memperoleh Sertifikat Mutu ISO 9001:2000 dari Badan
Sertifikasi Mutu Internasional SGS di bidang operasional. Mulai tahun 2005 sampai 2008, Bank
Mayapada mendapatkan Award Predikat Bank Sangat Baik-Versi Infobank.
Perkembangan perusahaan ini terlihat sangat baik dan maju. Hal ini disebabkan perusahaan
memiliki visi dan misi yang terus dipertahankan. Adapun visi dan misi Bank Mayapada adalah:
Visi: Menjadi salah satu bank publik terkemuka di Indonesia yang fokus dalam ritel dan
konsumer.
Misi: Mempertahankan operasional bank yang sehat dan memberikan nilai tambah maksimum
kepada nasabah, karyawan, pemegang saham dan pemerintah.
63
Universitas Sumatera Utara
PT Bank Mayapada Internasional, Tbk saat ini mengoperasikan 123 kantor yang tersebar di
beberapa ibukota provinsi. Jumlah karyawan saat ini sebanyak 1884 karyawan.
Sumber: Bank Mayapada
Gambar 4.1 Logo Bank Mayapada
Logo Bank Mayapada mewakili simbol dari bumi dan alam semesta dalam nuansa warnawarni hitam, merah, jingga, dan kuning. Bentuk huruf ramping, elegan dan berkesan modern.
Visual logo terdiri dari tiga elemen. Elemen pertama adalah bumi, elemen kedua serta ketiga
adalah gerakan alam semesta. Ketiga elemen tersebut diatas menunjukkan kebesaran Tuhan.
Bumi melambangkan kekokohan pijakan Bank Mayapada yakni kesehatan bank. Sedangkan
gerakan alam semesta dalam dua elemen menggambarkan profesionalisme dan kualitas
pelayanan demi kepuasan nasabah. Nuansa warna hitam, merah, jingga dan kuning
melambangkan bara kekuatan sekaligus pekermbangan. Berkembang dengan melangkah secara
hati-hati, perlahan tetapi pasti. Ini diperkuat dengan format visual logo berupa elips yang
memberikan kesan dinamis dan inovatif. Menggambarkan tekad dan semangat Bank Mayapada
di dalam mencari hal-hal baru.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan yang berjumlah 58 orang. Teknik
yang digunakan dalam penarikan sampel adalah teknik sampling jenuh (sensus) dimana semua
64
Universitas Sumatera Utara
anggota populasi yaitu 58 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif
kecil. Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner maka gambaran umum
responden yaitu:
a.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
f
%
Laki-Laki
42
72,41
Perempuan
16
27,58
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki sebanyak 42
orang (72,41%) dan perempuan sebanyak 16 orang (27,58%). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan adalah laki-laki. Jumlah karyawan laki-laki lebih banyak karena
pekerjaan marketing merupakan pekerjaan yang aktivitasnya banyak dilaksanakan di
lapangan demi pencapaian target yang dibebankan. Oleh karena itu, pekerjaan ini menuntut
ketahanan fisik dan mental karyawan dalam bekerja. Itu sebabnya laki-laki lebih diutamakan
dalam mengemban pekerjaan sebagai marketing.
b.
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur:
65
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
f
%
20-25 Tahun
17
29,31
26-30 Tahun
38
65,51
> 30 Tahun
3
5,17
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang berumur antara 2025 tahun sebanyak 17 orang (29,31%), umur 26-30 tahun sebanyak 38 orang (65,21%), dan
yang berumur lebih dari 30 tahun sebanyak 3 orang (5,17%). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan memiliki umur antara 26-30 tahun.
c.
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja
f
%
< 1 Tahun
17
29,31
≥ 1 Tahun
41
70,68
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
66
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang bekerja kurang dari
1 tahun sebanyak 17 orang (29,31%) dan karyawan yang bekerja selama lebih dari atau
sama dengan 1 tahun sebanyak 41 orang (70,68%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan telah bekerja lebih dari atau sama dengan 1 tahun.
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert
untuk menanyakan tanggapan karyawan tentang pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan. Adapun
tanggapan responden terhadap butir-butir pernyataan dari setiap variabel penelitian dapat dilihat
pada Tabel 4.4, Tabel 4.5, dan Tabel 4.6:
Tabel 4.4
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Stres Kerja
SS
S
KS
TS
STS
Total
Butir
f
%
f
%
f
%
f
1
0
0
19
32,8 10
17,2 24
2
0
0
19
32,8 19
3
0
0
18
4
0
0
5
0
6
7
%
f
%
f
%
41,4 5
8,6
58
100
32,8 13
22,4 7
12,1 58
100
31,0 12
20,7 19
32,8 9
15,5 58
100
0
0
19
32,8 34
58,6 5
8,6
58
100
0
0
0
23
39,7 26
44,8 9
15,5 58
100
0
0
18
31,0 9
15,5 20
34,5 11
19,0 58
100
0
0
6
10,3 30
51,7 19
32,8 3
5,2
100
58
67
Universitas Sumatera Utara
8
0
0
5
8,6
23
39,7 24
41,4 6
10,3 58
100
9
0
0
0
0
18
31,0 25
43,1 15
25,9 58
100
10
0
0
3
5,2
28
48,3 18
31,0 9
15,5 58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (pekerjaan saya di lapangan sangat melelahkan) mendapatkan tanggapan 19
orang (32,8%) menyatakan setuju, 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju, 24 orang
(41,4%) menyatakan tidak setuju, dan 5 orang (8,6%) menyatakan sangat tidak setuju.
Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa lelah dengan
pekerjaan lapangan. Ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan tidak memiliki fisik yang
kuat. Tetapi, sebagian besar karyawan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa pekerjaan lapangan tidak
melelahkan.
2.
Pernyataan (saya sering mengantuk saat bekerja karena beban kerja yang berat)
mendapatkan tanggapan 19 orang (32,8%) menyatakan setuju, 19 orang (32,8%)
menyatakan kurang setuju, 13 orang (22,4%) menyatakan tidak setuju, dan 7 orang (12,1%)
menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
mengantuk saat bekerja walaupun beban kerja berat. Jawaban setuju ini mengindikasikan
bahwa ada sebagian karyawan yang sering mengantuk saat bekerja karena merasakan beban
kerja yang berat. Ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan merasa beban kerjanya terlalu
68
Universitas Sumatera Utara
berat sehingga mengganggu kondisi fisik dan menimbulkan efek mengantuk pada saat
bekerja.
3.
Pernyataan (saya sering mengalami pusing akibat bekerja terlalu lama) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan setuju, 12 orang (20,7%) menyatakan kurang setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan tidak setuju, dan 9 orang (15,5%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak sering mengalami pusing
akibat bekerja terlalu lama. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian
karyawan yang sering pusing akibat bekerja terlalu lama. Ini menunjukkan bahwa sebagian
karyawan memiliki kondisi fisik yang lamah sehingga ketika bekerja terlalu lama
menimbulkan masalah pusing kepala.
4.
Pernyataan (saya merasa jenuh dengan pekerjaan saya) mendapatkan tanggapan 19 orang
(32,8%) menyatakan kurang setuju, 34 orang (58,6%) menyatakan tidak setuju, 5 orang
(8,6%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
merasakan jenuh dengan pekerjaannya. Ini menunjukkan bahwa walaupun pekerjaan mampu
mengganggu kondisi fisik sebagian karyawan, akan tetapi tidak berpengaruh kepada
meningkatnya rasa jenuh terhadap pekerjaan.
5.
Pernyataan (saya merasa semangat kerja saya semakin berkurang) mendapatkan tanggapan
23 orang (39,7%) menyatakan kurang setuju, 26 orang (44,8%) menyatakan tidak setuju, dan
9 orang (15,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
69
Universitas Sumatera Utara
mengalami penurunan semangat kerja. Walaupun beban kerja mampu mengganggu kondisi
fisik sebagian karyawan, akan tetapi semangat kerja tidak mengalami penurunan.
6.
Pernyataan (pekerjaan yang melelahkan mampu meningkatkan emosi saya) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan setuju, 9 orang (15,5%) menyatakan kurang setuju,
20 orang (34,5%) menyatakan tidak setuju, dan 11 orang (19%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak mengalami peningkatan
emosi walaupun lelah dalam bekerja. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada
sebagian karyawan yang mengalami tekanan mental sehingga emosi meningkat karena
beban kerja yang melelahkan.
7.
Pernyataan (saya sering murung dikarenakan beban kerja yang berat) mendapatkan
tanggapan 6 orang (10,3%) menyatakan setuju, 30 orang (51,7%) menyatakan kurang setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan tidak setuju, dan 3 orang (5,2%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak merasa sering murung
akibat beban kerja yang berat. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian
karyawan yang mengalami tekanan mental sehingga sering murung karena beban kerja yang
berat.
8.
Pernyataan (absensi saya semakin meningkat karena saya sering sakit) mendapatkan
tanggapan 5 orang (8,6%) menyatakan setuju, 23 orang (39,7%) menyatakan kurang setuju,
24 orang (41,4%) menyatakan tidak setuju, dan 6 orang (10,3%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak mengalami peningkatan
70
Universitas Sumatera Utara
absensi. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang mengalami
peningkatan absensi karena sering sakit. Ini menunjukkan bahwa kondisi fisik yang tidak
mampu menangani beban kerja yang berat menyebabkan karyawan sakit sehingga sering
tidak masuk kerja.
9.
Pernyataan (saya sering terlambat masuk kerja karena semangat kerja saya semakin rendah)
mendapatkan tanggapan 18 orang (31%) menyatakan kurang setuju, 25 orang (43,1%)
menyatakan tidak setuju, dan 15 orang (25,9%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan merasa bahwa beban kerja tidak menyebabkan penurunan
semangat kerja sehingga tidak mengganggu pada jam masuk kerja karyawan.
10. Pernyataan (saya merasa prestasi kerja saya semakin menurun karena terbebani dengan
pekerjaan yang berat) mendapatkan tanggapan 3 orang (5,2%) menyatakan setuju, 28 orang
(48,3%) menyatakan kurang setuju, 18 orang (31%) menyatakan tidak setuju, dan 9 orang
(15,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan tidak mengalami penurunan prestasi kerja walaupun beban kerja berat. Jawaban
setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang terbebani dengan pekerjaan
yang berat sehingga prestasi kerja karyawan tersebut semakin menurun.
Tabel 4.5
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Motivasi
Butir SS
S
KS
TS
STS
Total
71
Universitas Sumatera Utara
f
%
f
%
f
%
f
%
1
21
36,2 27
46,6 10
17,2 0
0
0
0
58
100
2
31
53,4 17
29,3 10
17,2 0
0
0
0
58
100
3
0
0
0
0
39
67,2 14
24,1 5
8,6
58
100
4
0
0
0
0
18
31,0 20
34,5 20
34,5 58
100
5
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
6
14
24,1 44
75,9 0
0
0
0
0
0
58
100
7
4
6,9
37,9 19
32,8 9
15,5 4
6,9
58
100
8
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
9
21
36,2 37
63,8 0
0
0
0
0
0
58
100
10
24
41,4 34
58,6 0
0
0
0
0
0
58
100
22
%
f
%
f
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (gaji yang saya terima sesuai dengan kualifikasi pendidikan saya) mendapatkan
tanggapan 21 orang (36,2%) menyatakan sangat setuju, 27 orang (46,6%) menyatakan
setuju, dan 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan menerima gaji yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Jawaban
kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa bahwa gaji yang
didapatkan belum sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Ini merupakan dampak pemberian
gaji yang tidak memperhitungkan tingkat pendidikan karyawan. Karyawan yang memiliki
tingkat pendidikan berbeda dengan karyawan lain tetapi mendapatkan gaji pokok yang sama.
72
Universitas Sumatera Utara
2.
Pernyataan (gaji yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku)
mendapatkan tanggapan 31 orang (53,4%) menyatakan sangat setuju, 17 orang (29,3%)
menyatakan setuju, dan 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan mendapatkan gaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jawaban kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa bahwa
gaji yang didapatkan belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini dikarenakan sistem
pemberian gaji belum memperhitungkan tingkat pendidikan karyawan sehingga karyawan
merasa bahwa ketentuan penggajian perusahaan belum tepat.
3.
Pernyataan (perusahaan memberikan bonus akhir tahun secara adil) mendapatkan tanggapan
39 orang (67,2%) menyatakan kurang setuju, 14 orang (24,1%) menyatakan tidak setuju, dan
5 orang (8,6%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa
bahwa perusahaan tidak adil memberikan bonus akhir tahun. Ini dikarenakan bonus akhir
tahun yang diterima karyawan bagian operasional (teller dan customer service) tidak sama
dengan karyawan divisi marketing. Karyawan divisi marketing hanya mendapatkan bonus
akhir tahun sebesar 2 kali gaji, sementara karyawan divisi operasional mendapatkan bonus
akhir tahun sebesar 5 kali gaji. Pembagian bonus akhir tahun yang berbeda ini dikarenakan
status karyawan dalam perusahaan. Karyawan bagian operasional merupakan karyawan
tetap perusahaan, sementara karyawan divisi marketing sebagian besar merupakan karyawan
outsourcing.
4.
Pernyataan (saya puas dengan bonus akhir tahun yang diberikan perusahaan) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan kurang setuju, 20 orang (34,5%) menyatakan tidak
73
Universitas Sumatera Utara
setuju, dan 20 orang (34,5%) menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan merasa tidak puas dengan bonus akhir tahun yang diberikan perusahaan. Ini
dikarenakan pembagian bonus akhir tahun yang tidak adil.
5.
Pernyataan (perusahaan memberikan insentif sesuai dengan prestasi kerja karyawan)
mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju dan 36 orang (62,1%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mendapatkan insentif yang
sesuai dengan prestasi kerja karyawan.
6.
Pernyataan (saya puas dengan insentif yang saya dapatkan) mendapatkan tanggapan 14
orang (24,1%) menyatakan sangat setuju dan 44 orang (75,9%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan puas dengan insentif yang didapatkan.
7.
Pernyataan (perusahaan memperlakukan saya sama dengan karyawan lainnya) mendapatkan
tanggapan 4 orang (6,9%) menyatakan sangat setuju, 22 orang (37,9%) menyatakan setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan kurang setuju, 9 orang (15,5%) menyatakan tidak setuju, dan
4 orang (6,9%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan merasa bahwa perusahaan memperlakukan karyawan sama dengan karyawan
lainnya. Jawaban kurang setuju hingga sangat tidak setuju ini mengindikasikan bahwa ada
sebagian karyawan merasa bahwa perusahaan tidak memperlakukan karyawan sama dengan
karyawan lainnya. Ini merupakan dampak dari pembagian bonus akhir tahun yang tidak adil
74
Universitas Sumatera Utara
sehingga
sebagian
karyawan
beranggapan
bahwa
perusahaan
tidak
adil
dalam
memperlakukan karyawan.
8.
Pernyataan (sanksi/hukuman yang diberikan perusahaan sesuai dengan porsi kesalahan
masing-masing karyawan) mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat
setuju dan 36 orang (62,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan
menerima sanksi yang sesuai dengan porsi kesalahan yang dilakukan.
9.
Pernyataan (dengan bekerja di perusahaan ini, peluang memperoleh masa depan yang baik
sangat terbuka lebar) mendapatkan tanggapan 21 orang (36,2%) menyatakan sangat setuju
dan 37 orang (63,8%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa
bahwa peluang memperoleh masa depan yang baik terbuka lebar dengan bekerja di PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
10. Pernyataan (perusahaan senantiasa memberikan pengakuan atas kinerja karyawan)
mendapatkan tanggapan 24 orang (41,4%) menyatakan sangat setuju dan 34 orang (58,6%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan senantiasa mendapatkan
pengakuan atas kinerjanya.
Tabel 4.6
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kinerja
SS
S
KS
TS
STS
Total
Butir
f
%
f
%
f
%
f
%
f
%
f
%
75
Universitas Sumatera Utara
1
31
53,4 27
46,6 0
0
0
0
0
0
58
100
2
24
41,4 34
58,6 0
0
0
0
0
0
58
100
3
22
37,9 25
43,1 11
19
0
0
0
0
58
100
4
28
48,3 30
51,7 0
0
0
0
0
0
58
100
5
10
17,2 28
48,3 15
25,9 5
8,6
0
0
58
100
6
30
51,7 28
48,3 0
0
0
0
0
0
58
100
7
33
56,9 25
43,1 0
0
0
0
0
0
58
100
8
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
9
23
39,7 35
60,3 0
0
0
0
0
0
58
100
10
21
36,2 37
63,8 0
0
0
0
0
0
58
100
11
27
46,6 31
53,4 0
0
0
0
0
0
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (saya mampu melayani nasabah dengan cepat) mendapatkan tanggapan 31 orang
(53,4%) menyatakan sangat setuju dan 27 orang (46,6%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan mampu melayani nasabah dengan cepat.
2.
Pernyataan (saya mampu melakukan tugas yang diberikan dengan baik) mendapatkan
tanggapan 24 orang (41,4%) menyatakan sangat setuju dan 34 orang (58,6%) menyatakan
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu melakukan tugas yang diberikan
dengan baik.
76
Universitas Sumatera Utara
3.
Pernyataan (saya akan bekerja lembur jika pekerjaan belum terselesaikan) mendapatkan
tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju, 25 orang (43,1%) menyatakan
setuju, dan 11 orang (19%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan bersedia untuk bekerja lembur jika pekerjaan belum terselesaikan. Jawaban
kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang tidak bersedia
bekerja lembur jika pekerjaan belum selesai.
4.
Pernyataan (pekerjaan tidak akan saya abaikan walaupun hasilnya belum diminta oleh
pimpinan) mendapatkan tanggapan 28 orang (48,3%) menyatakan sangat setuju dan 30
orang (51,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing
PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak akan
mengabaikan pekerjaan walaupun hasilnya belum diminta pimpinan.
5.
Pernyataan (saya mampu mencapai target yang dibebankan perusahaan) mendapatkan
tanggapan 10 orang (17,2%) menyatakan sangat setuju, 28 orang (48,3%) menyatakan
setuju, 15 orang (25,9%) menyatakan kurang setuju, dan 5 orang (8,6%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu mencapai target yang
dibebankan perusahaan. Jawaban kurang setuju dan tidak setuju ini mengindikasikan bahwa
ada sebagian karyawan yang tidak mampu mencapai target yang dibebankan perusahaan.
6.
Pernyataan (saya selalu masuk kerja sesuai dengan waktu yang ditetapkan) mendapatkan
tanggapan 30 orang (51,7%) menyatakan sangat setuju dan 28 orang (48,3%) menyatakan
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
77
Universitas Sumatera Utara
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan selalu masuk kerja sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.
7.
Pernyataan (saya menggunakan jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya) mendapatkan tanggapan 33 orang (56,9%) menyatakan sangat setuju
dan 25 orang (43,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan
menggunakan jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab.
8.
Pernyataan (saya akan kembali ke kantor jika sedang tidak melayani nasabah di lapangan)
mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju dan 36 orang (62,1%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan akan kembali ke kantor jika
sedang tidak melayani nasabah di lapangan.
9.
Pernyataan (saya mampu memberikan dorongan bagi rekan kerja untuk bekerja lebih baik)
mendapatkan tanggapan 23 orang (39,7%) menyatakan sangat setuju dan 35 orang (60,3%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu memberikan dorongan bagi rekan
kerja.
10. Pernyataan (saya aktif berkomunikasi dengan rekan kerja) mendapatkan tanggapan 21 orang
(36,2%) menyatakan sangat setuju dan 37 orang (63,8%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan aktif berkomunikasi dengan rekan kerja.
11. Pernyataan (saya aktif berdiskusi dengan pimpinan) mendapatkan tanggapan 27 orang
(46,6%) menyatakan sangat setuju dan 31 orang (53,4%) menyatakan setuju. Hal ini
78
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan aktif berdiskusi dengan pimpinan.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau
tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu:
a.
Pendekatan histogram
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.2 Histogram Normalitas
Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh
distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan.
b.
Pendekatan Grafik
Apabila plot keduanya berbentuk linier (dapat didekati oleh garis lurus), maka hal ini
merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal.
79
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.3 Pendekatan Grafik Normalitas
Pada gambar 4.3 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.
Hal ini berarti data berdistribusi normal.
c.
Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel 4.7
Uji Normalitas Pendekatan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N
58
Mean
Normal Parametersa,b
0E-7
Std.
2.81544824
Deviation
Most
Extreme Absolute
.155
80
Universitas Sumatera Utara
Differences
Positive
.155
Negative
-.094
Kolmogorov-Smirnov Z
1.180
Asymp. Sig. (2-tailed)
.124
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Situmorang (2012:107) memaparkan bahwa dasar pengambilan
keputusan untuk
Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari level of
significant (α = 5%), maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. Melalui Tabel 4.7
terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,124 dan diatas nilai signifikan (0,05).
Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z
yaitu 1,180 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan
distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.
2.
Uji Heterokedastisitas
Alat untuk menguji heterokedastisitas dapat dibagi dua yaitu dengan alat analisis grafik
(scatter plot) atau dengan pendekatan statistik yang disebut sebagai Uji Park (Situmorang,
2012:107).
a.
Uji Park
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai signifikasi > 0,05, maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas.
2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka mengalami gangguan heterokedastisitas.
Tabel 4.8
81
Universitas Sumatera Utara
Uji Park
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardize t
Coefficients
d
Sig.
Coefficient
s
B
Std. Error
Beta
8.328
4.247
-.072
.047
-.197
-1.521 .134
-.154
.107
-.186
-1.432 .158
(Constant
1.961
.055
)
1
Stres_Ker
ja
Motivasi
a. Dependent Variable: LnU2i
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Pada Tabel 4.8 menunjukkan tidak adanya masalah heterokedastisitas dimana hasil uji
signifikan variabel stres kerja menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,134 dan motivasi
sebesar 0,158. Angka signifikansi variabel stres kerja dan motivasi menunjukkan nilai lebih
besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan tidak terdapat adanya heterokedastisitas dalam
model regresi.
b.
Pendekatan Grafik
82
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.4 Pendekatan Grafik Heterokedastisitas
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa penyebaran residual cenderung tidak teratur, terdapat titiktitik yang berpencar. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tidak terdapat gejala
heterokedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja
karyawan, berdasarkan masukan variabel stres kerja dan motivasi.
3.
Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda
tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor)
melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1
atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada
Tabel 4.9:
Tabel 4.9
83
Universitas Sumatera Utara
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Standardize t
Coefficients
Sig.
d
Collinearity
Statistics
Coefficient
s
B
Std.
Beta
Tolerance VIF
Error
37.22
(Constant)
6.152
6.051 .000
2
1
Stres_Kerj
-.175
.069
-.309
a
Motivasi
.014
1.000
1.000
2.563 .013
1.000
1.000
2.543
.399
.156
.311
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance dari stres kerja dan motivasi sebesar 1,000
yang lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF variabel stres kerja dan motivasi juga sebesar 1,000 yang
lebih kecil dari 5. Artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada variabel stres kerja dan
motivasi.
4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
variabel bebas (stres kerja dan motivasi) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan PT Bank
84
Universitas Sumatera Utara
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan). Analisis dilakukan dengan
menggunakan bantuan SPSS versi 20 dengan menggunakan metode enter.
Tabel 4.10
Metode Enter
Variables Entered/Removeda
Mode Variables
Variables
l
Removed
Entered
Method
Motivasi,
1
Stres_Kerja .
Enter
b
a. Dependent Variable: Kinerja
b. All requested variables entered.
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Tabel 4.10 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif sebagai berikut:
1. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu stres kerja
(X1) dan motivasi (X2)
2. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed)
3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.11
Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
85
Universitas Sumatera Utara
Model
Unstandardized
Standardize t
Coefficients
d
Sig.
Coefficient
s
B
Std. Error Beta
37.222
6.152
-.175
.069
-.309
-2.543 .014
.399
.156
.311
2.563
(Constant
6.051
.000
)
1
Stres_Ker
ja
Motivasi
.013
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.11 sebagai berikut:
Y = a+b1X1+b2X2+e
= 37,222-0,175X1+0,399X2+e
Dimana: Y
= Kinerja Karyawan
X1
= Stres Kerja
X2
= Motivasi
e
= Variabel Pengganggu (standard error)
Interpretasi model:
1. Konstanta (a) = 37,222 menunjukkan nilai konstan, yakni jika nilai variabel bebas (stres
kerja dan motivasi) = 0 maka kinerja karyawan (Y) akan sebesar 37,222.
86
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel stres kerja sebesar -0,175 menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika stres kerja meningkat sebesar satu
satuan maka kinerja karyawan akan berkurang sebesar 0,175.
3. Variabel motivasi sebesar 0,399 menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika motivasi ditingkatkan sebesar satu
satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,399.
4.2.5 Pengujian Hipotesis
1.
Uji Determinasi
Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel bebas
dalam menerangkan variabel terikat. Nilainya adalah 0-1 jika Adjusted R square semakin
mendekati 1 maka model semakin baik.
Tabel 4.12
Pengujian Determinasi
Model Summary
Mode R
R Square Adjusted
l
1
.434a
.189
R Std. Error of
Square
the Estimate
.159
2.86618
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
87
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,159
berarti 15,9% dari variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh stres kerja dan motivasi,
sedangkan sisanya 84,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh
penelitian ini misalnya budaya kerja dan disiplin kerja karyawan.
2.
Uji Statistik F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya:
a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan Ha
b. Mencari nilai F
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan menentukan
derajat kebebasan (df)
c. Mencari nilai F hitung
d. Terima H0 bila F hitung ≤ F tabel atau H0 diterima apabila signifikansi F > (α)
e. Tolak H0(terima Ha) bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F < (α).
Tabel 4.13
Uji Statistik F
ANOVAa
Model
Sum
of df
Squares
Mean
F
Sig.
Square
Regressio
1
105.020
2
52.510
6.392 .003b
n
88
Universitas Sumatera Utara
Residual
451.825
55
Total
556.845
57
8.215
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 6,392
dengan tingkat signifikansi 0,003 dan lebih kecil dari 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H0,
terima Ha. Artinya, variabel-variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi yang terdapat
dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi kinerja karyawan PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan
membandingkan nilai F
hitung
= 6,392 dan F
tabel
hitung
dengan F
tabel.
Jika F
hitung
>F
tabel,
maka hipotesis diterima. F
untuk sampel 58 adalah 3,23. Artinya, F
hitung
6,392 > F
tabel
3,23
maka stres kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.
Pengujian Parsial (Uji t)
Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t (t test).
Adapun hipotesis untuk uji t adalah:
X1:
Stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan
X2:
Motivasi mempunyai pen
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Pendekatan kuantitatif
dalam penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data
numerik. Penelitian deskriptif bertujuan membuat deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti (Ginting dan Situmorang,
2008:55). Sedangkan dikatakan sebagai penelitian asosiatif karena penelitian ini menghubungkan
dua variabel atau lebih (Sugiyono 2003: 11)
Dengan demikian penelitian ini akan menjelaskan pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan yang berlokasi di Jl. Pemuda No. 15, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei
2014 sampai dengan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Independen (X) terdiri dari stres kerja (X1) dan motivasi (X2)
2. Variabel Dependen (Y), adalah kinerja karyawan PT. Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan.
48
Universitas Sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Definisi
Dimensi
Stres
Kondisi ketegangan
Kerja
yang
(X1)
ketidakseimbangan
1. Faktor fisik
menciptakan
fisik dan psikis, yang
mempengaruhi
emosi,
berpikir dan kondisi
Skala
a. Kelelahan
b. Meningkatnya
tekanan darah
2. Faktor
psikologis
proses
Indikator
3. Faktor
organisasi
a. Kejenuhan
b. Tekanan mental
Likert
a. Absen
meningkat
karyawan PT. Bank
b. Sering terlambat
Mayapada
dimana
c. Penurunan
tekanan
tersebut
disebabkan
prestasi kerja
oleh
lingkungan kerja
Motivasi
Pemberian
daya
1. Material
(X2)
penggerak
yang
Incentive
menciptakan
kegairahan
a. Gaji
b. Bonus
akhir
tahun
kerja,
c. Insentif
agar karyawan PT.
2. Nonmaterial
Bank Mayapada mau
Incentive
a. Perlakuan
adil
yang
Likert
49
Universitas Sumatera Utara
bekerja
sama,
b. Peluang
bekerja efektif dan
terintegrasi
segala
untuk
maju
dengan
c. Pengakuan
daya
atas
kinerja
upayanya
Kinerja
Hasil
kerja
yang
Karyawan
dicapai
(Y)
karyawan PT. Bank
1. Kualitas
oleh
Mayapada
a. Kecepatan
pelayanan
b. Tanggung jawab
2. Kuantitas
a. Pencapaian target
3. Pemanfaatan
a. Pelaksanaan
waktu
pekerjaan
tepat
Likert
waktu
b. Mempergunakan
jam kerja dengan
baik
4. Kerjasama
a. Kemampuan
berkomunikasi
b. Saling membantu
Sumber: Munandar (2001: 381), Hasibuan 2005:48, Sastrohadiwiryo (2005:235), dan Schuller
(2001:53) (diolah)
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau
50
Universitas Sumatera Utara
kelompok orang tentang fenomena sosial (Situmorang, 2012:6). Dengan skala Likert, maka
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan (Sugiyono, 2004:46). Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Jawaban
Skor
Sangat Setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Kurang Setuju (KS)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber : Sugiyono (2004:124)
3.6 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2004:72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan divisi marketing PT. Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan yang berjumlah 58 orang.
Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi (Kuncoro, 2009 : 118).
Sementara itu, Margono (2010:121) mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagai bagian dari
51
Universitas Sumatera Utara
populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu”. Senada dengan itu, Sudjana
(2005:6) mengemukakan bahwa sampel adalah “sebagian yang diambil dari populasi”.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut dapat Penulis simpulkan bahwa sampel
adalah sebagian bagian dari populasi yang diambil dan dapat mewakili populasi tersebut.
Jadi, teknik yang digunakan untuk sampelnya adalah teknik sampling jenuh (sensus)
dimana semua anggota populasi yaitu 58 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah
populasinya relatif kecil. (Sugiyono, 2005:78).
3.7 Jenis Data
Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri secara langsung dari objek yang
diteliti. Dalam hal ini, data diperoleh dari karyawan PT. Bank Mayapada Internasional
Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan melalui kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data -data yang
berupa teori-teori dari buku pustaka dan sumber data berupa data target dan realisasi
penyaluran kredit dan data penilaian kinerja PT. Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:
1. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
52
Universitas Sumatera Utara
Daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel. Dengan cara
mengajukan daftar pertanyaan tersebut kepada karyawan PT. Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan .
2. Studi Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen
yang mendukung dengan cara peninjauan langsung objek yang di teliti guna
memudahkan data yang diperoleh.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Validitas dilakukan untuk menguji suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen
penelitian atau dengan kata lain menguji ketepatan alat ukur melakukan tugas mencapai
sasarannya. Uji validitas dilakukan kepada 30 responden diluar sampel yakni karyawan PT. Bank
Mandiri Area Medan Imam Bonjol. Alasan memilih PT. Bank Mandiri Area Medan Imam
Bonjol karena perusahaan tersebut bergerak dibidang perbankan sama halnya dengan PT. Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda. Pengujian validitas dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 20 Kriteria dalam menggunakan validitas kuesioner adalah
sebagai berikut :
1. Jika
≥
2. Jika
≤ r tabel maka pertanyaan tersebut tidak Valid
maka pertanyaan tersebut Valid
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas
53
Universitas Sumatera Utara
No
Butir Instrumen
Nilai r Tabel
Corrected
Item- Keterangan
Total Correlation
1
a1
0,361
0.688
Valid
2
a2
0,361
0.636
Valid
3
a3
0,361
0.163
Tidak Valid
4
a4
0,361
0.502
Valid
5
a5
0,361
0.529
Valid
6
a6
0,361
0.485
Valid
7
a7
0,361
0.488
Valid
8
a8
0,361
0.567
Valid
9
a9
0,361
0.486
Valid
10
a10
0,361
0.618
Valid
11
a11
0,361
0.575
Valid
12
b1
0,361
0.480
Valid
13
b2
0,361
0.443
Valid
14
b3
0,361
0.626
Valid
15
b4
0,361
0.433
Valid
16
b5
0,361
0.760
Valid
17
b6
0,361
0.529
Valid
18
b7
0,361
0.673
Valid
19
b8
0,361
0.760
Valid
20
b9
0,361
0.575
Valid
54
Universitas Sumatera Utara
21
b10
0,361
0.055
Tidak Valid
22
b11
0,361
0.480
Valid
23
c1
0,361
0.443
Valid
24
c2
0,361
0.626
Valid
25
c3
0,361
0.760
Valid
26
c4
0,361
0.409
Valid
27
c5
0,361
0.724
Valid
28
c6
0,361
0.529
Valid
29
c7
0,361
0.673
Valid
30
c8
0,361
0.688
Valid
31
c9
0,361
0.591
Valid
32
c10
0,361
0.591
Valid
33
c11
0,361
0.567
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan Tabel 3.3 diketahui bahwa butir pernyataan a3 dan b10 tidak valid karena
nilai corrected item total correlation butir a3 dan b10 di bawah 0,361. Maka pernyataan dari
butir tersebut harus dihapus dan setelah itu dilakukan pengujian kembali. Hasil pengujian
kembali dapat dilihat pada Tabel 3.4:
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
No
Butir Instrumen
Nilai r Tabel
Corrected
Item- Keterangan
Total Correlation
55
Universitas Sumatera Utara
1
a1
0,361
0.705
Valid
2
a2
0,361
0.629
Valid
3
a4
0,361
0.485
Valid
4
a5
0,361
0.550
Valid
5
a6
0,361
0.486
Valid
6
a7
0,361
0.502
Valid
7
a8
0,361
0.561
Valid
8
a9
0,361
0.500
Valid
9
a10
0,361
0.606
Valid
10
a11
0,361
0.587
Valid
11
b1
0,361
0.482
Valid
12
b2
0,361
0.445
Valid
13
b3
0,361
0.638
Valid
14
b4
0,361
0.445
Valid
15
b5
0,361
0.757
Valid
16
b6
0,361
0.571
Valid
17
b7
0,361
0.659
Valid
18
b8
0,361
0.771
Valid
19
b9
0,361
0.587
Valid
20
b11
0,361
0.482
Valid
21
c1
0,361
0.445
Valid
22
c2
0,361
0.638
Valid
56
Universitas Sumatera Utara
23
c3
0,361
0.757
Valid
24
c4
0,361
0.413
Valid
25
c5
0,361
0.698
Valid
26
c6
0,361
0.571
Valid
27
c7
0,361
0.659
Valid
28
c8
0,361
0.705
Valid
29
c9
0,361
0.582
Valid
30
c10
0,361
0.582
Valid
31
c11
0,361
0.561
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 3.4 diketahui bahwa setelah butir a3 dan b10 dihapus dan
dilakukan pengujian kembali, semua butir pernyataan valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach alpha > 0,80.
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas
No
Butir Instrumen
Nilai
Cronbach’s
Cronbach’s
Alpha
Alpha
Deleted
if
Keterangan
Item
57
Universitas Sumatera Utara
1
a1
0,8
0.938
Reliabel
2
a2
0,8
0.938
Reliabel
3
a4
0,8
0.939
Reliabel
4
a5
0,8
0.939
Reliabel
5
a6
0,8
0.939
Reliabel
6
a7
0,8
0.939
Reliabel
7
a8
0,8
0.939
Reliabel
8
a9
0,8
0.939
Reliabel
9
a10
0,8
0.938
Reliabel
10
a11
0,8
0.938
Reliabel
11
b1
0,8
0.940
Reliabel
12
b2
0,8
0.941
Reliabel
13
b3
0,8
0.938
Reliabel
14
b4
0,8
0.940
Reliabel
15
b5
0,8
0.937
Reliabel
16
b6
0,8
0.939
Reliabel
17
b7
0,8
0.938
Reliabel
18
b8
0,8
0.937
Reliabel
19
b9
0,8
0.938
Reliabel
20
b11
0,8
0.940
Reliabel
21
c1
0,8
0.941
Reliabel
22
c2
0,8
0.938
Reliabel
58
Universitas Sumatera Utara
23
c3
0,8
0.937
Reliabel
24
c4
0,8
0.940
Reliabel
25
c5
0,8
0.937
Reliabel
26
c6
0,8
0.939
Reliabel
27
c7
0,8
0.938
Reliabel
Nilai
Cronbach’s
Keterangan
Cronbach’s
Alpha
Alpha
Deleted
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas (Lanjutan)
No
Butir Instrumen
if
Item
1
c8
0,8
0.938
Reliabel
2
c9
0,8
0.939
Reliabel
3
c10
0,8
0.939
Reliabel
4
c11
0,8
0.939
Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha if item deleted setiap butir
instrumen lebih besar dari 0,80 sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap butir instrumen
dinyatakan reliabel. Reliabilitas instrumen juga dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6
Reliability Statistics
Cronbach's
N
Alpha
Items
of
59
Universitas Sumatera Utara
.941
31
Sumber: Hasil Penelitian, (2014) (data diolah)
3.10 Teknik Analisis Data
1. Metode analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang telah
diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan secara
objektif untuk memperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk
menjelaskan hasil perhitungan.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel
bebas (stres kerja dan motivasi) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan PT. Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan). Adapun model persamaan
yang digunakan:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dimana: Y = Kinerja Karyawan
a = konstanta
b1, b2 = koefisien regresi
X1 = variabel stres kerja
X2 = variabel motivasi
e = standar error
Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regresi linier berganda sebelum data
dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
60
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti
atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dalam bentuk lonceng. Data
yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi
data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
2. Uji Heteroskedastisitas
Dilakukan untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara
anggota grup tersebut. Jika varians sama, maka dikatakan homokedastisitas. Apabila
varians berbeda, maka dikatakan terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda
tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation
Factor) melalui program SPSS.
3.11 Pengujian Hipotesis
1. Uji Fhitung (Uji Serentak/Simultan)
Uji F statistik dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh positif
dan signifikan dari variabel bebas ( X1 dan X2 ) berupa stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan (Y). Model hipotesis yang digunakan dalam uji F statistik ini adalah:
H0 : bi = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
61
Universitas Sumatera Utara
Ha : bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama -sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
Nilai F statistik akan dibandingkan dengan nilai F tabel dengan tingkat kesalahan (α) =
5%. Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
H0 diterima bila Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ha diterima bila Fhitung > Ftabel pada α = 5%
2. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel
independen menjelaskan variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien determinasi,
maka semakin baik kemampuan X menerangkan variabel Y.
3. Uji t (Uji parsial)
Uji ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel stres kerja
(X1) dan motivasi (X2) secara individual (parsial) berpengaruh terhadap variabel kinerja
karyawan (Y).
Kriteria pengujiannya sebagai berikut :
H0 : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
(X) terhadap variabel terikat (Y).
Ha : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y).
Dengan kriteria pengambilan keputusan :
H0 diterima jika thitungttabel pada α = 5%.
62
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Bank Mayapada didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Bank Mayapada International dan
mulai beroperasi secara komersial sebagai bank umum swasta nasional pada tanggal 23 Maret
1990 berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH No. 196 tanggal 7 September 1989.
Anggaran Dasar Bank Mayapada mendapat pengesahan oleh Departemen Kehakiman dengan
Surat Keputusan No. C2-25 HT.01.01.TH 90 pada tanggal 10 Januari 1990 dan mendapat ijin
operasi dari Menteri Keuangan dengan Keputusan No. 342/KMK.013/1990 tanggal 16 Maret
1990. Bank Mayapada memperoleh ijin sebagai Bank Devisa di tahun 1993 melalui Surat
Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 26/26/KEP/DIR tanggal 3 Juni 1993.
Bank Mayapada mengalami perubahan nama menjadi PT Bank Mayapada Internasional pada
tahun 1995 dan Go Public pada tahun 1997. Dengan menjaga kualitas operasional perusahaan,
pada tahun 2003 Bank Mayapada memperoleh Sertifikat Mutu ISO 9001:2000 dari Badan
Sertifikasi Mutu Internasional SGS di bidang operasional. Mulai tahun 2005 sampai 2008, Bank
Mayapada mendapatkan Award Predikat Bank Sangat Baik-Versi Infobank.
Perkembangan perusahaan ini terlihat sangat baik dan maju. Hal ini disebabkan perusahaan
memiliki visi dan misi yang terus dipertahankan. Adapun visi dan misi Bank Mayapada adalah:
Visi: Menjadi salah satu bank publik terkemuka di Indonesia yang fokus dalam ritel dan
konsumer.
Misi: Mempertahankan operasional bank yang sehat dan memberikan nilai tambah maksimum
kepada nasabah, karyawan, pemegang saham dan pemerintah.
63
Universitas Sumatera Utara
PT Bank Mayapada Internasional, Tbk saat ini mengoperasikan 123 kantor yang tersebar di
beberapa ibukota provinsi. Jumlah karyawan saat ini sebanyak 1884 karyawan.
Sumber: Bank Mayapada
Gambar 4.1 Logo Bank Mayapada
Logo Bank Mayapada mewakili simbol dari bumi dan alam semesta dalam nuansa warnawarni hitam, merah, jingga, dan kuning. Bentuk huruf ramping, elegan dan berkesan modern.
Visual logo terdiri dari tiga elemen. Elemen pertama adalah bumi, elemen kedua serta ketiga
adalah gerakan alam semesta. Ketiga elemen tersebut diatas menunjukkan kebesaran Tuhan.
Bumi melambangkan kekokohan pijakan Bank Mayapada yakni kesehatan bank. Sedangkan
gerakan alam semesta dalam dua elemen menggambarkan profesionalisme dan kualitas
pelayanan demi kepuasan nasabah. Nuansa warna hitam, merah, jingga dan kuning
melambangkan bara kekuatan sekaligus pekermbangan. Berkembang dengan melangkah secara
hati-hati, perlahan tetapi pasti. Ini diperkuat dengan format visual logo berupa elips yang
memberikan kesan dinamis dan inovatif. Menggambarkan tekad dan semangat Bank Mayapada
di dalam mencari hal-hal baru.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan yang berjumlah 58 orang. Teknik
yang digunakan dalam penarikan sampel adalah teknik sampling jenuh (sensus) dimana semua
64
Universitas Sumatera Utara
anggota populasi yaitu 58 orang digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif
kecil. Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner maka gambaran umum
responden yaitu:
a.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
f
%
Laki-Laki
42
72,41
Perempuan
16
27,58
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki sebanyak 42
orang (72,41%) dan perempuan sebanyak 16 orang (27,58%). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan adalah laki-laki. Jumlah karyawan laki-laki lebih banyak karena
pekerjaan marketing merupakan pekerjaan yang aktivitasnya banyak dilaksanakan di
lapangan demi pencapaian target yang dibebankan. Oleh karena itu, pekerjaan ini menuntut
ketahanan fisik dan mental karyawan dalam bekerja. Itu sebabnya laki-laki lebih diutamakan
dalam mengemban pekerjaan sebagai marketing.
b.
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur:
65
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
f
%
20-25 Tahun
17
29,31
26-30 Tahun
38
65,51
> 30 Tahun
3
5,17
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang berumur antara 2025 tahun sebanyak 17 orang (29,31%), umur 26-30 tahun sebanyak 38 orang (65,21%), dan
yang berumur lebih dari 30 tahun sebanyak 3 orang (5,17%). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan memiliki umur antara 26-30 tahun.
c.
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja
f
%
< 1 Tahun
17
29,31
≥ 1 Tahun
41
70,68
Total
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
66
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden yang bekerja kurang dari
1 tahun sebanyak 17 orang (29,31%) dan karyawan yang bekerja selama lebih dari atau
sama dengan 1 tahun sebanyak 41 orang (70,68%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan telah bekerja lebih dari atau sama dengan 1 tahun.
4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert
untuk menanyakan tanggapan karyawan tentang pengaruh stres kerja dan motivasi terhadap
kinerja karyawan PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan. Adapun
tanggapan responden terhadap butir-butir pernyataan dari setiap variabel penelitian dapat dilihat
pada Tabel 4.4, Tabel 4.5, dan Tabel 4.6:
Tabel 4.4
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Stres Kerja
SS
S
KS
TS
STS
Total
Butir
f
%
f
%
f
%
f
1
0
0
19
32,8 10
17,2 24
2
0
0
19
32,8 19
3
0
0
18
4
0
0
5
0
6
7
%
f
%
f
%
41,4 5
8,6
58
100
32,8 13
22,4 7
12,1 58
100
31,0 12
20,7 19
32,8 9
15,5 58
100
0
0
19
32,8 34
58,6 5
8,6
58
100
0
0
0
23
39,7 26
44,8 9
15,5 58
100
0
0
18
31,0 9
15,5 20
34,5 11
19,0 58
100
0
0
6
10,3 30
51,7 19
32,8 3
5,2
100
58
67
Universitas Sumatera Utara
8
0
0
5
8,6
23
39,7 24
41,4 6
10,3 58
100
9
0
0
0
0
18
31,0 25
43,1 15
25,9 58
100
10
0
0
3
5,2
28
48,3 18
31,0 9
15,5 58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (pekerjaan saya di lapangan sangat melelahkan) mendapatkan tanggapan 19
orang (32,8%) menyatakan setuju, 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju, 24 orang
(41,4%) menyatakan tidak setuju, dan 5 orang (8,6%) menyatakan sangat tidak setuju.
Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa lelah dengan
pekerjaan lapangan. Ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan tidak memiliki fisik yang
kuat. Tetapi, sebagian besar karyawan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa pekerjaan lapangan tidak
melelahkan.
2.
Pernyataan (saya sering mengantuk saat bekerja karena beban kerja yang berat)
mendapatkan tanggapan 19 orang (32,8%) menyatakan setuju, 19 orang (32,8%)
menyatakan kurang setuju, 13 orang (22,4%) menyatakan tidak setuju, dan 7 orang (12,1%)
menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
mengantuk saat bekerja walaupun beban kerja berat. Jawaban setuju ini mengindikasikan
bahwa ada sebagian karyawan yang sering mengantuk saat bekerja karena merasakan beban
kerja yang berat. Ini menunjukkan bahwa sebagian karyawan merasa beban kerjanya terlalu
68
Universitas Sumatera Utara
berat sehingga mengganggu kondisi fisik dan menimbulkan efek mengantuk pada saat
bekerja.
3.
Pernyataan (saya sering mengalami pusing akibat bekerja terlalu lama) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan setuju, 12 orang (20,7%) menyatakan kurang setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan tidak setuju, dan 9 orang (15,5%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak sering mengalami pusing
akibat bekerja terlalu lama. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian
karyawan yang sering pusing akibat bekerja terlalu lama. Ini menunjukkan bahwa sebagian
karyawan memiliki kondisi fisik yang lamah sehingga ketika bekerja terlalu lama
menimbulkan masalah pusing kepala.
4.
Pernyataan (saya merasa jenuh dengan pekerjaan saya) mendapatkan tanggapan 19 orang
(32,8%) menyatakan kurang setuju, 34 orang (58,6%) menyatakan tidak setuju, 5 orang
(8,6%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
merasakan jenuh dengan pekerjaannya. Ini menunjukkan bahwa walaupun pekerjaan mampu
mengganggu kondisi fisik sebagian karyawan, akan tetapi tidak berpengaruh kepada
meningkatnya rasa jenuh terhadap pekerjaan.
5.
Pernyataan (saya merasa semangat kerja saya semakin berkurang) mendapatkan tanggapan
23 orang (39,7%) menyatakan kurang setuju, 26 orang (44,8%) menyatakan tidak setuju, dan
9 orang (15,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak
69
Universitas Sumatera Utara
mengalami penurunan semangat kerja. Walaupun beban kerja mampu mengganggu kondisi
fisik sebagian karyawan, akan tetapi semangat kerja tidak mengalami penurunan.
6.
Pernyataan (pekerjaan yang melelahkan mampu meningkatkan emosi saya) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan setuju, 9 orang (15,5%) menyatakan kurang setuju,
20 orang (34,5%) menyatakan tidak setuju, dan 11 orang (19%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak mengalami peningkatan
emosi walaupun lelah dalam bekerja. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada
sebagian karyawan yang mengalami tekanan mental sehingga emosi meningkat karena
beban kerja yang melelahkan.
7.
Pernyataan (saya sering murung dikarenakan beban kerja yang berat) mendapatkan
tanggapan 6 orang (10,3%) menyatakan setuju, 30 orang (51,7%) menyatakan kurang setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan tidak setuju, dan 3 orang (5,2%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak merasa sering murung
akibat beban kerja yang berat. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian
karyawan yang mengalami tekanan mental sehingga sering murung karena beban kerja yang
berat.
8.
Pernyataan (absensi saya semakin meningkat karena saya sering sakit) mendapatkan
tanggapan 5 orang (8,6%) menyatakan setuju, 23 orang (39,7%) menyatakan kurang setuju,
24 orang (41,4%) menyatakan tidak setuju, dan 6 orang (10,3%) menyatakan sangat tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak mengalami peningkatan
70
Universitas Sumatera Utara
absensi. Jawaban setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang mengalami
peningkatan absensi karena sering sakit. Ini menunjukkan bahwa kondisi fisik yang tidak
mampu menangani beban kerja yang berat menyebabkan karyawan sakit sehingga sering
tidak masuk kerja.
9.
Pernyataan (saya sering terlambat masuk kerja karena semangat kerja saya semakin rendah)
mendapatkan tanggapan 18 orang (31%) menyatakan kurang setuju, 25 orang (43,1%)
menyatakan tidak setuju, dan 15 orang (25,9%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan merasa bahwa beban kerja tidak menyebabkan penurunan
semangat kerja sehingga tidak mengganggu pada jam masuk kerja karyawan.
10. Pernyataan (saya merasa prestasi kerja saya semakin menurun karena terbebani dengan
pekerjaan yang berat) mendapatkan tanggapan 3 orang (5,2%) menyatakan setuju, 28 orang
(48,3%) menyatakan kurang setuju, 18 orang (31%) menyatakan tidak setuju, dan 9 orang
(15,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan tidak mengalami penurunan prestasi kerja walaupun beban kerja berat. Jawaban
setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang terbebani dengan pekerjaan
yang berat sehingga prestasi kerja karyawan tersebut semakin menurun.
Tabel 4.5
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Motivasi
Butir SS
S
KS
TS
STS
Total
71
Universitas Sumatera Utara
f
%
f
%
f
%
f
%
1
21
36,2 27
46,6 10
17,2 0
0
0
0
58
100
2
31
53,4 17
29,3 10
17,2 0
0
0
0
58
100
3
0
0
0
0
39
67,2 14
24,1 5
8,6
58
100
4
0
0
0
0
18
31,0 20
34,5 20
34,5 58
100
5
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
6
14
24,1 44
75,9 0
0
0
0
0
0
58
100
7
4
6,9
37,9 19
32,8 9
15,5 4
6,9
58
100
8
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
9
21
36,2 37
63,8 0
0
0
0
0
0
58
100
10
24
41,4 34
58,6 0
0
0
0
0
0
58
100
22
%
f
%
f
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (gaji yang saya terima sesuai dengan kualifikasi pendidikan saya) mendapatkan
tanggapan 21 orang (36,2%) menyatakan sangat setuju, 27 orang (46,6%) menyatakan
setuju, dan 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor
Cabang Pemuda Medan menerima gaji yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Jawaban
kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa bahwa gaji yang
didapatkan belum sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Ini merupakan dampak pemberian
gaji yang tidak memperhitungkan tingkat pendidikan karyawan. Karyawan yang memiliki
tingkat pendidikan berbeda dengan karyawan lain tetapi mendapatkan gaji pokok yang sama.
72
Universitas Sumatera Utara
2.
Pernyataan (gaji yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku)
mendapatkan tanggapan 31 orang (53,4%) menyatakan sangat setuju, 17 orang (29,3%)
menyatakan setuju, dan 10 orang (17,2%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan mendapatkan gaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jawaban kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan merasa bahwa
gaji yang didapatkan belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini dikarenakan sistem
pemberian gaji belum memperhitungkan tingkat pendidikan karyawan sehingga karyawan
merasa bahwa ketentuan penggajian perusahaan belum tepat.
3.
Pernyataan (perusahaan memberikan bonus akhir tahun secara adil) mendapatkan tanggapan
39 orang (67,2%) menyatakan kurang setuju, 14 orang (24,1%) menyatakan tidak setuju, dan
5 orang (8,6%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa
bahwa perusahaan tidak adil memberikan bonus akhir tahun. Ini dikarenakan bonus akhir
tahun yang diterima karyawan bagian operasional (teller dan customer service) tidak sama
dengan karyawan divisi marketing. Karyawan divisi marketing hanya mendapatkan bonus
akhir tahun sebesar 2 kali gaji, sementara karyawan divisi operasional mendapatkan bonus
akhir tahun sebesar 5 kali gaji. Pembagian bonus akhir tahun yang berbeda ini dikarenakan
status karyawan dalam perusahaan. Karyawan bagian operasional merupakan karyawan
tetap perusahaan, sementara karyawan divisi marketing sebagian besar merupakan karyawan
outsourcing.
4.
Pernyataan (saya puas dengan bonus akhir tahun yang diberikan perusahaan) mendapatkan
tanggapan 18 orang (31%) menyatakan kurang setuju, 20 orang (34,5%) menyatakan tidak
73
Universitas Sumatera Utara
setuju, dan 20 orang (34,5%) menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan merasa tidak puas dengan bonus akhir tahun yang diberikan perusahaan. Ini
dikarenakan pembagian bonus akhir tahun yang tidak adil.
5.
Pernyataan (perusahaan memberikan insentif sesuai dengan prestasi kerja karyawan)
mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju dan 36 orang (62,1%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mendapatkan insentif yang
sesuai dengan prestasi kerja karyawan.
6.
Pernyataan (saya puas dengan insentif yang saya dapatkan) mendapatkan tanggapan 14
orang (24,1%) menyatakan sangat setuju dan 44 orang (75,9%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan puas dengan insentif yang didapatkan.
7.
Pernyataan (perusahaan memperlakukan saya sama dengan karyawan lainnya) mendapatkan
tanggapan 4 orang (6,9%) menyatakan sangat setuju, 22 orang (37,9%) menyatakan setuju,
19 orang (32,8%) menyatakan kurang setuju, 9 orang (15,5%) menyatakan tidak setuju, dan
4 orang (6,9%) menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda
Medan merasa bahwa perusahaan memperlakukan karyawan sama dengan karyawan
lainnya. Jawaban kurang setuju hingga sangat tidak setuju ini mengindikasikan bahwa ada
sebagian karyawan merasa bahwa perusahaan tidak memperlakukan karyawan sama dengan
karyawan lainnya. Ini merupakan dampak dari pembagian bonus akhir tahun yang tidak adil
74
Universitas Sumatera Utara
sehingga
sebagian
karyawan
beranggapan
bahwa
perusahaan
tidak
adil
dalam
memperlakukan karyawan.
8.
Pernyataan (sanksi/hukuman yang diberikan perusahaan sesuai dengan porsi kesalahan
masing-masing karyawan) mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat
setuju dan 36 orang (62,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan
divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan
menerima sanksi yang sesuai dengan porsi kesalahan yang dilakukan.
9.
Pernyataan (dengan bekerja di perusahaan ini, peluang memperoleh masa depan yang baik
sangat terbuka lebar) mendapatkan tanggapan 21 orang (36,2%) menyatakan sangat setuju
dan 37 orang (63,8%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan merasa
bahwa peluang memperoleh masa depan yang baik terbuka lebar dengan bekerja di PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
10. Pernyataan (perusahaan senantiasa memberikan pengakuan atas kinerja karyawan)
mendapatkan tanggapan 24 orang (41,4%) menyatakan sangat setuju dan 34 orang (58,6%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan senantiasa mendapatkan
pengakuan atas kinerjanya.
Tabel 4.6
Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kinerja
SS
S
KS
TS
STS
Total
Butir
f
%
f
%
f
%
f
%
f
%
f
%
75
Universitas Sumatera Utara
1
31
53,4 27
46,6 0
0
0
0
0
0
58
100
2
24
41,4 34
58,6 0
0
0
0
0
0
58
100
3
22
37,9 25
43,1 11
19
0
0
0
0
58
100
4
28
48,3 30
51,7 0
0
0
0
0
0
58
100
5
10
17,2 28
48,3 15
25,9 5
8,6
0
0
58
100
6
30
51,7 28
48,3 0
0
0
0
0
0
58
100
7
33
56,9 25
43,1 0
0
0
0
0
0
58
100
8
22
37,9 36
62,1 0
0
0
0
0
0
58
100
9
23
39,7 35
60,3 0
0
0
0
0
0
58
100
10
21
36,2 37
63,8 0
0
0
0
0
0
58
100
11
27
46,6 31
53,4 0
0
0
0
0
0
58
100
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa:
1.
Pernyataan (saya mampu melayani nasabah dengan cepat) mendapatkan tanggapan 31 orang
(53,4%) menyatakan sangat setuju dan 27 orang (46,6%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan mampu melayani nasabah dengan cepat.
2.
Pernyataan (saya mampu melakukan tugas yang diberikan dengan baik) mendapatkan
tanggapan 24 orang (41,4%) menyatakan sangat setuju dan 34 orang (58,6%) menyatakan
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu melakukan tugas yang diberikan
dengan baik.
76
Universitas Sumatera Utara
3.
Pernyataan (saya akan bekerja lembur jika pekerjaan belum terselesaikan) mendapatkan
tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju, 25 orang (43,1%) menyatakan
setuju, dan 11 orang (19%) menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang
Pemuda Medan bersedia untuk bekerja lembur jika pekerjaan belum terselesaikan. Jawaban
kurang setuju ini mengindikasikan bahwa ada sebagian karyawan yang tidak bersedia
bekerja lembur jika pekerjaan belum selesai.
4.
Pernyataan (pekerjaan tidak akan saya abaikan walaupun hasilnya belum diminta oleh
pimpinan) mendapatkan tanggapan 28 orang (48,3%) menyatakan sangat setuju dan 30
orang (51,7%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing
PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan tidak akan
mengabaikan pekerjaan walaupun hasilnya belum diminta pimpinan.
5.
Pernyataan (saya mampu mencapai target yang dibebankan perusahaan) mendapatkan
tanggapan 10 orang (17,2%) menyatakan sangat setuju, 28 orang (48,3%) menyatakan
setuju, 15 orang (25,9%) menyatakan kurang setuju, dan 5 orang (8,6%) menyatakan tidak
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu mencapai target yang
dibebankan perusahaan. Jawaban kurang setuju dan tidak setuju ini mengindikasikan bahwa
ada sebagian karyawan yang tidak mampu mencapai target yang dibebankan perusahaan.
6.
Pernyataan (saya selalu masuk kerja sesuai dengan waktu yang ditetapkan) mendapatkan
tanggapan 30 orang (51,7%) menyatakan sangat setuju dan 28 orang (48,3%) menyatakan
setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
77
Universitas Sumatera Utara
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan selalu masuk kerja sesuai dengan waktu
yang ditetapkan.
7.
Pernyataan (saya menggunakan jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya) mendapatkan tanggapan 33 orang (56,9%) menyatakan sangat setuju
dan 25 orang (43,1%) menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi
marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan
menggunakan jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab.
8.
Pernyataan (saya akan kembali ke kantor jika sedang tidak melayani nasabah di lapangan)
mendapatkan tanggapan 22 orang (37,9%) menyatakan sangat setuju dan 36 orang (62,1%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan akan kembali ke kantor jika
sedang tidak melayani nasabah di lapangan.
9.
Pernyataan (saya mampu memberikan dorongan bagi rekan kerja untuk bekerja lebih baik)
mendapatkan tanggapan 23 orang (39,7%) menyatakan sangat setuju dan 35 orang (60,3%)
menyatakan setuju. Hal ini menunjukkan karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada
Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan mampu memberikan dorongan bagi rekan
kerja.
10. Pernyataan (saya aktif berkomunikasi dengan rekan kerja) mendapatkan tanggapan 21 orang
(36,2%) menyatakan sangat setuju dan 37 orang (63,8%) menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan aktif berkomunikasi dengan rekan kerja.
11. Pernyataan (saya aktif berdiskusi dengan pimpinan) mendapatkan tanggapan 27 orang
(46,6%) menyatakan sangat setuju dan 31 orang (53,4%) menyatakan setuju. Hal ini
78
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa karyawan divisi marketing PT Bank Mayapada Internasional Tbk
Kantor Cabang Pemuda Medan aktif berdiskusi dengan pimpinan.
4.2.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah nilai residual berdistribusi normal atau
tidak, yang dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan yaitu:
a.
Pendekatan histogram
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.2 Histogram Normalitas
Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal hal ini ditunjukkan oleh
distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan.
b.
Pendekatan Grafik
Apabila plot keduanya berbentuk linier (dapat didekati oleh garis lurus), maka hal ini
merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal.
79
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.3 Pendekatan Grafik Normalitas
Pada gambar 4.3 scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal.
Hal ini berarti data berdistribusi normal.
c.
Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel 4.7
Uji Normalitas Pendekatan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N
58
Mean
Normal Parametersa,b
0E-7
Std.
2.81544824
Deviation
Most
Extreme Absolute
.155
80
Universitas Sumatera Utara
Differences
Positive
.155
Negative
-.094
Kolmogorov-Smirnov Z
1.180
Asymp. Sig. (2-tailed)
.124
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Situmorang (2012:107) memaparkan bahwa dasar pengambilan
keputusan untuk
Kolmogorov Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asymp. Sig lebih besar dari level of
significant (α = 5%), maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. Melalui Tabel 4.7
terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0,124 dan diatas nilai signifikan (0,05).
Dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z
yaitu 1,180 dan lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan
distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.
2.
Uji Heterokedastisitas
Alat untuk menguji heterokedastisitas dapat dibagi dua yaitu dengan alat analisis grafik
(scatter plot) atau dengan pendekatan statistik yang disebut sebagai Uji Park (Situmorang,
2012:107).
a.
Uji Park
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai signifikasi > 0,05, maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas.
2. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka mengalami gangguan heterokedastisitas.
Tabel 4.8
81
Universitas Sumatera Utara
Uji Park
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardize t
Coefficients
d
Sig.
Coefficient
s
B
Std. Error
Beta
8.328
4.247
-.072
.047
-.197
-1.521 .134
-.154
.107
-.186
-1.432 .158
(Constant
1.961
.055
)
1
Stres_Ker
ja
Motivasi
a. Dependent Variable: LnU2i
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Pada Tabel 4.8 menunjukkan tidak adanya masalah heterokedastisitas dimana hasil uji
signifikan variabel stres kerja menunjukkan angka signifikansi sebesar 0,134 dan motivasi
sebesar 0,158. Angka signifikansi variabel stres kerja dan motivasi menunjukkan nilai lebih
besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan tidak terdapat adanya heterokedastisitas dalam
model regresi.
b.
Pendekatan Grafik
82
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Gambar 4.4 Pendekatan Grafik Heterokedastisitas
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa penyebaran residual cenderung tidak teratur, terdapat titiktitik yang berpencar. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tidak terdapat gejala
heterokedastisitas, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja
karyawan, berdasarkan masukan variabel stres kerja dan motivasi.
3.
Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda
tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala
multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor)
melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance > 0,1
atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada
Tabel 4.9:
Tabel 4.9
83
Universitas Sumatera Utara
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Standardize t
Coefficients
Sig.
d
Collinearity
Statistics
Coefficient
s
B
Std.
Beta
Tolerance VIF
Error
37.22
(Constant)
6.152
6.051 .000
2
1
Stres_Kerj
-.175
.069
-.309
a
Motivasi
.014
1.000
1.000
2.563 .013
1.000
1.000
2.543
.399
.156
.311
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance dari stres kerja dan motivasi sebesar 1,000
yang lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF variabel stres kerja dan motivasi juga sebesar 1,000 yang
lebih kecil dari 5. Artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada variabel stres kerja dan
motivasi.
4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh
variabel bebas (stres kerja dan motivasi) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan PT Bank
84
Universitas Sumatera Utara
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan). Analisis dilakukan dengan
menggunakan bantuan SPSS versi 20 dengan menggunakan metode enter.
Tabel 4.10
Metode Enter
Variables Entered/Removeda
Mode Variables
Variables
l
Removed
Entered
Method
Motivasi,
1
Stres_Kerja .
Enter
b
a. Dependent Variable: Kinerja
b. All requested variables entered.
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Tabel 4.10 menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif sebagai berikut:
1. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu stres kerja
(X1) dan motivasi (X2)
2. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed)
3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.11
Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
85
Universitas Sumatera Utara
Model
Unstandardized
Standardize t
Coefficients
d
Sig.
Coefficient
s
B
Std. Error Beta
37.222
6.152
-.175
.069
-.309
-2.543 .014
.399
.156
.311
2.563
(Constant
6.051
.000
)
1
Stres_Ker
ja
Motivasi
.013
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.11 sebagai berikut:
Y = a+b1X1+b2X2+e
= 37,222-0,175X1+0,399X2+e
Dimana: Y
= Kinerja Karyawan
X1
= Stres Kerja
X2
= Motivasi
e
= Variabel Pengganggu (standard error)
Interpretasi model:
1. Konstanta (a) = 37,222 menunjukkan nilai konstan, yakni jika nilai variabel bebas (stres
kerja dan motivasi) = 0 maka kinerja karyawan (Y) akan sebesar 37,222.
86
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel stres kerja sebesar -0,175 menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif
terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika stres kerja meningkat sebesar satu
satuan maka kinerja karyawan akan berkurang sebesar 0,175.
3. Variabel motivasi sebesar 0,399 menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Dengan kata lain, jika motivasi ditingkatkan sebesar satu
satuan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,399.
4.2.5 Pengujian Hipotesis
1.
Uji Determinasi
Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel bebas
dalam menerangkan variabel terikat. Nilainya adalah 0-1 jika Adjusted R square semakin
mendekati 1 maka model semakin baik.
Tabel 4.12
Pengujian Determinasi
Model Summary
Mode R
R Square Adjusted
l
1
.434a
.189
R Std. Error of
Square
the Estimate
.159
2.86618
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
87
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,159
berarti 15,9% dari variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh stres kerja dan motivasi,
sedangkan sisanya 84,1% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh
penelitian ini misalnya budaya kerja dan disiplin kerja karyawan.
2.
Uji Statistik F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya:
a. Menentukan model hipotesis untuk H0 dan Ha
b. Mencari nilai F
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan (α) dan menentukan
derajat kebebasan (df)
c. Mencari nilai F hitung
d. Terima H0 bila F hitung ≤ F tabel atau H0 diterima apabila signifikansi F > (α)
e. Tolak H0(terima Ha) bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F < (α).
Tabel 4.13
Uji Statistik F
ANOVAa
Model
Sum
of df
Squares
Mean
F
Sig.
Square
Regressio
1
105.020
2
52.510
6.392 .003b
n
88
Universitas Sumatera Utara
Residual
451.825
55
Total
556.845
57
8.215
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres_Kerja
Sumber: Hasil penelitian, (2014) (data diolah)
Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.13, diperoleh nilai F hitung sebesar 6,392
dengan tingkat signifikansi 0,003 dan lebih kecil dari 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H0,
terima Ha. Artinya, variabel-variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi yang terdapat
dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi kinerja karyawan PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
Untuk melihat diterima/ditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan
membandingkan nilai F
hitung
= 6,392 dan F
tabel
hitung
dengan F
tabel.
Jika F
hitung
>F
tabel,
maka hipotesis diterima. F
untuk sampel 58 adalah 3,23. Artinya, F
hitung
6,392 > F
tabel
3,23
maka stres kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Bank
Mayapada Internasional Tbk Kantor Cabang Pemuda Medan.
3.
Pengujian Parsial (Uji t)
Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t (t test).
Adapun hipotesis untuk uji t adalah:
X1:
Stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan
X2:
Motivasi mempunyai pen