View of Analisis Yuridis Normatif Hukum Islam terhadap Akad Jual Beli Melalui Media Sosial Facebook

Hukum Islam (al-fiqh), dengan demi- Ahwal Al-Syakhshiyyah FAI UNISMA

Bekasi. Syahid Muhammad Baqir Ash-Shadr, Keunggulan Ekonomi Islam, (Jakarta: Pustaka Zahra, 2002), h. 163.

49 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 49 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

ىهسٔ ٍّهع الله ًهص لبق ؟ تٍطأ تسكنا يأ :مئس dasar), yaitu jiwa, akal pikiran, harta

زٔسجي عٍث مكٔ ،ِدٍث مجسنا مًع : benda, keturunan dan keyakinan

ىكبحنا ّححص ٔ زاصجنا ِأز beragama manusia. 2 Artinya: ‚ Dari Rofa’ bin Rafi’ Masalah kebendaan merupakan

Radiallahu anhu, bahwasanya Rasu- salah satu dari dari lima komponen

lullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kehidupan dalam hukum Islam yang

ditanya tentang pekerjaan apa yang menduduki posisi yang sama yaitu

paling baik, Rasul bersabda bahwa- kesemuanya harus dijamin kesela-

sanya perbuatan seorang dengan matannya. Disinilah eksistensi hukum

usahanya dan setiap jual beli yang Islam memberikan jaminan hukum

(HR.Bazzar dan Shahih Hakim) terhadap komponen-komponen terse-

Dalam kaidah ushul fikih yang but. Pengelolaan harta benda merupa-

memperkenankan asal hukum bermu- kan masalah muamalah, termasuk 5 amalah

didalamnya perdagangan. لدٌ ىتح خحبثلاا دلايبعًنا ىف مصلأا Allah subhanallahu wata’ala ber-

ىٌسحتنا ىهع مٍندنا firman melalui firman-Nya dalam

Artinya: ‚Pada dasarnya hal yang surat Al-baqarah ayat 275: 3 berkenaan dengan muamalat hukumnya

بَث ِّسنا َوَّسَح َٔ َعٍَْجْنا ُ َّاللَّ َّمَحَأ َٔ adalah boleh sampai ada dalil yang Artinya : ‚Dan Allah pun telah

menunjukkan keharamannya‛ menghalalkan jual-beli dan meng-

Selanjutnya prinsip perdagangan haramkan Riba‛

Islam adalah adanya unsur kebebasan Diriwayatkan oleh Bazzar dan

dalam melakukan transaksi (tidjaratan Hakim ketika pada suatu hari Rasu-

antaradhin) dengan mengindahkan lullah ditanya tentang pekerjaan apa 6 keridhaan dan melarang pemaksaan,

yang paling baik,

Rasulullah

sebagaimana Alloh berfirman dalam bersabda: 4 surat An-Nisa ayat 29:

Alie Yafie dkk, Fikih Perdagangan لا َٔ ْىُكُِْي ٍضاَسَت ٍَْع ًحَزبَجِت ٌَُٕكَت ٌَْأ لاِإ ِمِطبَجْنبِث

Bebas (Jakarta: Teraju cetakan III, بًًٍ ِحَز ْىُكِث ٌَب َك َ َّاللَّ ٌَِّإ ْىُكَسُفََْأ إُهُتْقَت Oktober 2003), h. 4.

Artinya : Hai orang-orang yang

3 Gema Insani, Alqur’an Terjemah beriman, janganlah kamu saling Tiga Bahasa (Depok, Al-Huda: 2009), h.

memakan harta sesamamu dengan

4 Muhammad bin Ismail bin Amir Al- jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka Yamani Ash-Shon’ani,

Musnad Imam Ahmad bin Hambal, Kitab Buyu’, Bab Kasbir Rojuli wa ‘Amalihi Biyadihi

Chaidir Ali , Fikih Muamalah (Dikodifikasikan oleh Maktab (Pustaka)

(Bogor: Kencana 2003), h. 24 . Ar-Rusyd, Riyadh), h. 1041.

6 Alie yafie , Ibid. h.5 Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 50 6 Alie yafie , Ibid. h.5 Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 50

jagung.

sesungguhnya Allah adalah Maha Pertumbuhan internet saat ini Penyayang kepadamu

telah menyebabkan terbentuknya se- Hal esensi dari ekonomi Islam

buah arena baru yang lazim tersebut adalah membangun keadilan sosial-

sebagai dunia maya. Disini setiap ekonomi. Keadilan ekonomi disarikan

individu memiliki hak dan kemam- menjadi dua prinsip. Pertama adalah

puan untuk berhubungan dengan prinsip saling bertanggung jawab dan

individu yang lain tanpa batasan kedua prinsip keadilan sosial. Islam

apapun yang menghalanginya. Inilah mendorong kegiatan bisnis dijalankan

globalisasi yang pada dasarnya telah dengan cara yang jujur dimana setiap

terlaksana di dunia maya, yang pihak berbagian keuntungan, intinya

menghubungkan seluruh masyarakat mengurangi eksploitasi 7 .

digital atau mereka yang kerap Allah telah menjadikan harta

menggunakan Internet dalam aktivitas sebagai salah satu sebab tegaknya

kehidupan setiap hari. kemaslahatan manusia di dunia. Allah

Teknologi internet ini tidak SWT juga telah menyebutkan bahwa

hanya untuk lalu lintas informasi tapi perdagangan merupakan salah satu

lebih dari itu dipakai untuk berbisnis. cara untuk mewujudkan kemaslahatan

Revolusi bisnis informasi merupakan tersebut. 8 aktivitas yang memang tengah ber-

Aspek kehidupan manusia yang jalan. Seperti juga ketika dahulu terkena dampak kehadiran internet ini

mobil merevolusi kereta kuda, dan adalah sektor bisnis atau perdagangan

juga kamera digital yang mulai meng- merupakan sektor yang paling cepat

gantikan kamera manual dan kini tumbuh. Berdagang di dunia maya

internet telah mengubah kebiasaan dengan memanfaatkan perangkat tele-

dalam berkehidupan. komunikasi, yang kerap diistilahkan

masyarakat

Selain itu pula, salah satu manfaatnya E-Commerce (Electronic Commerce).

adalah sebagai komunikasi sosial merupakan mekanisme bisnis tersen-

dengan menggunakan koneksi internet tersebut dikenal sebagai Facebook 9 .

9 Facebook diluncurkan pertama kali

Veithzal Rivai, Arviyan Arifin,

Islamic Banking : Sebuah teori konsep dan pada tanggal 4 februari 2004 oleh Marc aplikasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.

Zukenberg, agar dapat dijadikan media

36 saling mengenal bagi para mahasiswa

8 Haris Faulidi Asnawi, Transaksi Harvard University dalam bukunya Bisnis E-commerce Perspektif Islam,

Asdani Kindarto dkk, Efektif Blogging (Yogyakarta: Magistra Insania Press,

dengan Aplikasi Facebook (Jakarta : PT. 2004), h. 4

Elex Media Komputindo 2010), h. 5

51 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Seiring dengan pesatnya perkem- jual-beli di facebook; (2) Untuk me- bangan teknologi internet facebook

ngetahui kepastian hukum dalam sebagai media sosial juga mengalami

hukum Islam pada perkembangan yang pesat.

perspektif

transaksi jual-beli di facebook; (3) Dalam masyarakat Indonesia

Untuk mengetahui kesesuaian jual yang mayoritas Islam, kegiatan jual

beli di facebook dengan hukum Islam beli di Facebook menimbulkan be- berapa persoalan, diantaranya tidak

Perspektif Hukum Islam Terhadap ada kepastian hukum baik secara

Akad Jual Beli Melalui Facebook bernegara dan hukum Islam tentang

Proses akad jual beli yang ada jual beli pada facebook tersebut

di facebook pada umumnya sama sehingga menimbulkan keraguan di

dengan akad jual beli konvessional kalangan masyarakat untuk memulai

namun dari karakteristik tersebut bisnis seperti ini. Tidak ada kepastian

diatas terlihat jelas bahwa pada akan keabsahan atau tidaknya jual

dasarnya jual beli online merupakan beli ini membuat masyarakat Indo-

dampak dari perkembangan tekno- nesia berlarut-larut dalam keraguan

logi informasi dan telekomunikasi, pada keabsahannya.

dan secara signifikan mengubah Telah menjadi kesadaran bersama

cara manusia melakukan interaksi bahwa membiarkan persoalan tanpa

dengan lingkungannya, yang dalam ada jawaban dan membiarkan umat

hal ini terkait dengan mekanisme dalam kebingungan tidak dapat

dagang, serta salah satu bentuk dibenarkan. Oleh kerena itu, para alim

jual beli yang pada hampir setiap ulama mempunyai tugas untuk segera

aktivitas di dalamnya dilakukan memberikan jawaban dan berupaya

elektronik dengan menghilangkan kehausan umat akan

secara

menggunakan internet, transaksi- kepastian ajaran Islam berkenaan

transaksi perdagangan elektronik dengan persoalan yang mereka

ini yang secara fisik tidak me- hadapi.

merlukan pertemuan para pihak Atas dasar penelaahan tersebut di

serta penggunaan komputer dan atas, penulis bermaksud mengkaji

telepon seluler sebagai sarana lebih dalam mengenai pandangan

penciptaan relasi usaha sehingga hukum Islam terhadap akad dan tran-

proses penjualan dan saksi jual beli pada Facebook yang di

terjadi

pembelian.

jalankan oleh masyarakat yang telah Dalam bukunya Kosiur menge- berperan aktif dalam mempraktekan

mukakan bahwa bisnis online bukan bisnis tersebut.

hanya sebuah mekanisme penelitian Berdasarkan uraian di atas,

barang atau jasa melalui medium penelitian ini bertujuan sebagai

internet, tetapi lebih pada trans- berijut: (1) Untuk mengetahui proses

formasi bisnis yang mengubah cara- Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 52 formasi bisnis yang mengubah cara- Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 52

internet adalah ‚boleh‛ hal ini berda- sa ini dalam perkembangan perda-

sarkan metode maslaha mursalah gangan tidak lagi membutuhkan

yaitu cara menemukan hukum sesua- pertemuan secara langsung antara

yang tidak terdapat pelaku usaha. Kemajuan teknologi

tu

hal

ketentuannya baik dalam Al-Qur’an memungkinkan untuk dilaksanakan-

maupun dalam kitab-kitab al-hadis, nya

berdasarkan pertimbangan kemasla- melalui perangkat teknologi yang

hubungan-hubungan

bisnis

hatan masyarakat atau kepentingan disebut dengan internet. Berbagai

umum. 12

aspek transaksi yang tergolong dalam Sistem jual beli online di Face- berbagai proses interaksi bisnis

book dalam konteks hukum Islam konvensional berubah dengan cepat

sama halnya dengan jual beli salam ketika perdagangan secara face-to-

(ready stock ) dan istishna (Pre face mulai

order) dalam konteks muamalah. perdagangan online Seperti halnya

digantikan

dengan

Definisi salam dalam terminologi untuk membeli sesuatu, ada beberapa

syariat adalah akad yang terjadi tahapan yang dijalani, yaitu mencari

pada sesuatu barang yang telah lokasi dan mengenali lebih dalam si

disebutkan akan ciri-cirinya, ada penjual,

memilih suatu produk, dalam tanggung jawabnya, dan telah menayakan harga, membuat suatu

ditentukan harga yang disepakati penawaran, sepakat untuk melakukan

terjadi kesepakatan pembayaran, mengecek indentitas

pada saat

transaksi di majlis akad, kemudian dan validitas mekanisme pembayaran,

definisi istishna meminta seseorang penyerahan barang oleh penjual dan

untuk membuatkan sebuah barang penerimaan oleh pembeli.

tertentu dalam bentuk tertentu. Prinsip dasar mu’amalah itu

Pengertian jual beli salam dan boleh selagi tidak ada petunjuk yang

istishna diatas sebenarnya semua mengakibatkan haram, sebagaimana

unsurnya ada pada jual beli dengan kaidah ushul fikih:

facebook. Jual beli di facebook juga

menggunakan konteks dan cara yang

sama yang dilakukan dengan jual beli ‚Hukum asal dalam muamalah itu boleh dilakukan kecuali ada dalil

yang mengharaminya‛ 11 11 A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih (Jakarta: Prenada Media Group, cetakan

ke-4 2011), h. 130.

12 Syarifuddin Amir, Garis-garis besar tronic Commerce, (Washington: Micro-

David Kosiur, Understanding Elec-

fikih ( Bandung: Pustaka Setia, 2005), h. soft press, 1997), h. 2-4.

53 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 53 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

bai’ as-salam maupun istishna. Ayat ada yang bertanggung jawab atas

tersebut menyatakan bahwa mem- barang yang dijual adanya ketentuan

bolehkan jual beli sedangkan bai’ harga yang telah disepakati dengan

salam merupakan bagian dari jual membayar terlebih dahulu sebelum

beli. Ayat kedua Ibn Abbas r.a. menerima barang. Berikut contoh

menyatakan dengan turunnya ayat jual beli salam (readystock) yang

telah membolehkan mana penjual sudah menyediakan

ini

Allah

transaksi bai’ salam berikut istishna barang jadi tanpa harus menunggu

mengingat bai’ al-Istishna meru- order dari pembeli.

pakan lanjutan dari bai’ as-Salam Selanjutnya dalam istilah jual

maka secara umum dasar hukum beli di Facebook adapula lebih sering

yang berlaku pada Bai’ as-salam juga disebut istilah Pre order, metode

berlaku pada Bai’ al-Istishna’. transaksinya adalah dengan cara

Dengan demikian ketentuan bai’ al- menyebutkan spesifikasi dari barang

istishna, mengikuti ketentuan dan yang kita inginkan dengan disertakan

aturan bai’ as-salam. 14 gambar asli , berikut contoh barang

Pertama dalam bermuamalah hasil transaksi jual beli dari pre

asas kerelaan dari semua pihak yang order.

terkait hendaknya antaradin , 15 di- Ijma’ (kesepakatan para ulama.

dasari suka sama suka, berikut Karena bai’ salam ini termasuk salah

contoh transaksi online di Facebook satu jenis jual beli dalam bentuk

yang didasari suka sama suka. khusus, tentu salah tercakup dalam nyata tentang bolehnya jual beli

Kasus I

tersebut. Berikut ini beberapa ayat Kasus diatas menunjukan bah- dan Hadits tentang bai’ as-salam, Al-

wasanya penjual menginformasikan Baqarah 282: 13 dan menampilkan keadaan barangnya

ٍمَجَأ ىَنِإ ٌٍٍَْدِث ْىُتٌَُْاَدَت اَذِإ إَُُيآ ٌٍَِرَّنا بٌََُّٓأ بٌَ yang sedang dalam perbaikan. Tetapi

bila pembeli berniatan ingin membeli Artinya: ‚Hai orang-orang yang

dengan keadaan seperti itu dan ingin beriman, apabila kamu bermu`amalah

memperbaiki sendiri sah-sah saja, tidak secara tunai untuk waktu yang

tanpa tekanan dan paksaan dari ditentukan, hendaklah kamu menulis-

penjual, lagi-lagi jual beli itu kannya‛ Dari ayat diatas dapat disim-

RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, h. 70.

Depag

15 Alie yafie dkk, Fikih Perdagangan

13 Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al-

Adzim (Beirut: Daar el-fikr juz I), h. Bebas (Jakarta: Teraju cetakan III, .316.

Oktober 2003), h. 4. Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 54 Oktober 2003), h. 4. Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 54

tidak sesuai dengan fakta tersebut, hukum jual beli dan akad nya shahih.

atau berupa pengelabuhan konsumen Antaradi n

dengan memproduksi barang aspal sukarela

yang

diartikan

(asli tapi palsu) dengan mencuri tekanan 16 sesuai dalam surah An- merek dagang produsen lain.

tanpa paksaan

atau

Nisa ayat 29: 17

Kasus II

لا َٔ ْىُكُِْي ٍضاَسَت ٍَْع ًحَزبَجِت ٌَُٕكَت ٌَْأ لاِإ ِمِطبَجْنبِث Pada contoh kasus diatas kasus بًًٍ ِحَز ْىُكِث ٌَبَك َ َّاللَّ ٌَِّإ ْىُكَسُفََْأ إُهُتْقَت 18 2 pembeli merasa ditipu karena

Artinya : Hai orang-orang yang barang yang diterima tidak sesuai beriman, janganlah kamu saling

karena barangnya yang dikirim memakan harta sesamamu dengan

didapati tidak sepasang, akhirnya jalan yang batil, kecuali dengan jalan

pihak pembeli mengembalikan ke perniagaan yang berlaku dengan suka

pihak jasa pengiriman setempat. sama-suka di antara kamu. Dan

Berhubung jasa pengiriman hanya janganlah kamu membunuh dirimu;

sebatas mengantar tidak ada campur sesungguhnya Allah adalah Maha

tangan mengenai isi barang, masalah Penyayang kepadamu. ini pihak jasa pengiriman tidak

Kedua, larangan praktek peni- bertanggung jawab sesuai aturan puan, kecurangan dan pemalsuan

main yang berlaku bahwasanya pihak jasa pengiriman tidak ber- tanggungjawab mengenai isi paket,

jual beli seperti ini tidak sah hukum ekonomi syariah (KHES) Bab.II

Sebagaimana dalam

kompilasi

menurut hukum dan terlarang. Asas Akad Pasal.21 point a dan e: Adapun

Pada kasus ketiga, barang yang point A yaitu sukarela; Setiap akad

diterima tidak sebenar-benarnya ba- dilakukan atas kehendak para pihak,

terhindar dari keterpaksaan karena rang yang mempunyai nilai jual dari tekanan salah satu pihak atau pihak lain.

barang tersebut, tidak sesuai yang Adapun

diinginkan handphone nokia yang menguntungkan; Setiap akad dilakukan

point

E yaitu

saling

notabene pabrikan jepang namun ini untuk memenuhi kepentingan para pihak

handphone yang menyerupai aslinya sehingga tercegah dari praktik manipulasi

hanya saja barang ini berupa dan merugikan salah satu pihak. Suyud

Margono Ett All. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: CV. Novindo Pustaka Mandiri, Cet. Pertama.2009), h.

Sumber

didapat dari hasil

17 Gema Insani , Alqur’an Terjemah wawancara dengan karyawan JNE pusat Tiga Bahasa (Depok, Al-Huda: 2009), h.

yang bernama Eddy junaidi 25 April 2016 147

Jam 17.20.

55 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 55 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

dan transaksi online bisa dilarang Nabi Muhammad SAW mela-

apabila dalam sistem jual beli ini rang berbagai bentuk penipuan

terjadi penipuan, memperjualbelikan dalam hadits sebagai berikut:

barang yang terlarang dan dalam

transaksi pemesanan barang yang زسغ َّ ءبق ءبًنا ًف كًسنا أستشت لا dipesan oleh pembeli tidak sesuai

dengan barang yang telah diterima bersabda, 23 bahwasanya janganlah oleh pembeli, Allah SWT berfirman

Artinya: Rasulullah

SAW

membeli ikan yang masih berada di dalam Al-Qur’an Surah Albaqarah air karena itu mengandung gharar

(penipuan). 20 بَث ِّسنا َوَّسَح َٔ َعٍَْجْنا ُ َّاللَّ َّمَحَأ َٔ Ketiga, tidak melanggar tradisi

Artinya: ‚ Allah telah prosedur, sistem, norma, dan kebia-

menghalalkan jual beli dan saan bisnis yang berlaku (urf). 21 mengharamkan riba‛

Tentunya tradisi bisnis ini yang Ayat diatas mengkiyaskan bah- tidak bertentangan dengan prinsip

wasanya untuk melakukan riba saja syariah seperti praktek tiba dan

tidak diperkenankan ini berlaku atas spekulasi sebagaimana kaidah ushul

perbuatan yang dilarang oleh syariat fikih ‘al-’Adaatu Muhkamah‛ (ke-

lainnya. Dan jual beli didasari suka biasaan akan menjadi sebuah produk

sama suka seperti yang tertuang hukum). 22 dalam surat An-Nisa pada penjelasan

Pada konsep jual beli online

sebelumnya.

semua unsur yang ada pada jual beli Fenomena transaksi online secara salam sudah terpenuhi karena syarat

sebenamya bukanlah dan rukun dalam jual beli online

substantif

sebuah fenomena baru dan tidak ada sudah terpenuhi. Namun perlu di-

dalam khazanah literatur hukum ingat dalam syarat jual beli barang

Islam. Sebagaimana penjelasan pada yang diperjualbelikan haruslah suci

bab terdahulu, pada prinsipnya tran- saksi jual beli online merupakan sebuah bentuk transaksi (muamalah)

Sumber diperoleh dari Ibu. Dini antara penjual ( baa-i’) dan customer Anugrah Warga Kp. Pedaengan Kelurahan

( musytari) dengan tanpa ada per- Penggilingan Cakung Jakarta Timur.

20 temuan fisik (majlis) Ahmad ibn Hanbal, dengan mem- Musnad pergunakan seperangkat peralatan Ahmad ibn Hanbal, Juz.1, h. 540.

21 Setiawan Budi Utomo,

Fiqh

Kontemporer (Gema Insani Press), h.38

23 Undang-undang No.11 tentang

22 Suyatno, Dasar-dasar Ilmu Fikih Informasi dan Transaksi Elektronik BAB dan Ushul Fikih (Jogjakarta, Ar-Ruzz

VII tentang Perbuatan yang dilarang Media: 2011), h. 242.

Pasal 27 ayat 1, 2 dan Pasal 28 ayat 1. Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 56 Pasal 27 ayat 1, 2 dan Pasal 28 ayat 1. Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 56

fikih: 25

Pola transaksi model ini sebe- ةبطخنبك خثبتكنا namya merupakan sebuah olahan hasil

‚Tulisan itu serupa ucapan‛ inovasi kreatif yang dikembangkan dari pola tradisional yang konven-

Dalam hal ini kedudukan sional menjadi lebih modern dan

penjual dan pembeli sebagai ‘ Aqid praktis. Sudah dijelaskan pada bab

(orang yang melakukan akad) sebelumnya bahwasanya akad adalah

kemudian barang yang dipesan sebuah ikatan perjanjian dua pihak

sebagai Ma’qud ‘alaih (barang yang yang saling mengikatkan diri. Oleh

diakadkan) Adapun pola akad dan sebab itu untuk untuk menyatakan

shigat pada transaksi keinginan masing-masing pihak yang

bentuk

difacebook adalah dengan adanya berakad di perlukan pernyataan yang

pesanan dari pihak konsumen disebut ijab dan qabul. Ijab adalah

(muslam/aqid) yang kemudian pihak pernyataan awal dari suatu pihak

(muslam alaih/aqid) yang ingin menjual, sedangkan qabul

penjual

menyanggupi keinginan pembeli adalah jawaban dari pihak penerima.

maka terjadilah proses akad dengan Rukun adalah suatu komponen

perjanjian yang disepakati bersama, yang harus dipenuhi, kemudian syarat

yakni masing-masing terikat untuk adalah unsur-unsur suatu komponen

melaksanakan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Penulis me-

(akad) , kemudian bentuk shigat ninjau rukun dan syarat tidak

adalah ketika penjual menyanggupi ditemukan suatu yang bertentangan

keinginan pembeli ini disebut namun dalam hal ini penulis melihat

pernyataan ( ijab) dilanjutkan dengan pada salah satu dari rukun-rukun akad

pernyataan sikap pembeli terhadap yaitu

barang yang akan dibeli dengan cara kedudukan dua pihak yang terpisah

shigatul

al-aqd, karena

membayar barang yang dibeli ini hanya diwujudkan dalam bentuk

disebut jawaban (qobul). Perlu tulisan tidak menjadi hambatan

diingat akad salam sebagai akad karena percakapan di chatting itu

sesuatu yang dijelaskan sama hal nya dengan berbicara secara

atas

sifatnya dalam tanggungan menda- langsung. Menurut Pasal 59 ayat 1

tang. Dari sinilah dapat kita ketahui KHES kesepakatan dapat dilakukan

bentuk kesepakatan sesuai dengan dengan tulisan, lisan dan isyarat, 24 rukun akad yaitu ta’athi (saling

memberi) dan menggambarkan kese-

Suyud Margono Ett All. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: CV.

25 Hendi Suhendi, Fikih Muamalah Novindo

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada), h. Pertama.2009), h. 22.

Pustaka Mandiri,

Cet.

57 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 57 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

dengan menyertakan sifat, bentuk Ditinjau dari sifat benda yang

dan ukuran yang diakadkan sehingga diakadkan, akad salam termasuk

tidak terjadi perselisihan antara ke- bersifat

‘ainiyah, kesempurnaan

duanya.

akad tergantung dari objek akad Seperti yang sudah dijelaskan yang telah diserahkan kepada pihak

mengenai as-salam adalah prinsip yang mempunyai hak nya. Ditinjau

yang harus dianut adalah harus dike- dari segi tujuan yang dicapai akad

tahui terlebih dahulu jenis, kualitas, ini bertujuan (tamlikiyah) untuk

jumlah barang, dan hukum awal kepemilikan yang berupa benda atau

pembayaran harus dalam bentuk manfaat dan akad ini dimaksudkan

uang. Dan juga kejujuran, keper- memperoleh keuntungan (Tijarah).

cayaan, dan ketulusan ini di Kedudukan hukum akad ini

perkuat oleh sabda Rasulullah

terbagi menjadi dua yaitu shahih SAW: 27

dan ghairu shahih , keabsahan nya :لبق ُّع الله ًضز سًع ٍث الله دجع ٍع bisa menjadi shahih apabila unsur-

سجبتنا :ىهسٔ ٍّهع الله ًهص الله لٕسز لبق unsur rukun dan unsur-unsur sya-

ٍثا ِأز( ءادٓسنا عي ىهسًنا قٔدصنا ٍٍيلاا ratnya terpenuhi semuanya dan

)ىْسٍغ ٔ ًُطق زادنا ٔ ىكبحنا ٔ ّجبي tidak ada penghalang dalam pelak-

Dari Abdullah bin umar berkata, sanaannya, hukum yang ditimbulkan

bahwasanya Rasulullah bersabda: mengikat bagi pihak yang berakad.

Seorang pedagang yang amanah dan Kemudian bisa menjadi ghairu

jujur akan berkumpul bersama para shahih, ghairu shahih terbagi men-

syuhada (HR. Ibnu majah dan Hakim) jadi dua yang pertama akad bathil dikarenakan adanya tidak terpenuhi

Di sini dapat dijelaskan bahwa rukun dan syaratnya dan yang kedua

bukan hanya pembeli saja yang harus akad fasid adanya ketidak pastian

percaya kepada penjual, namun sang mengenai sifat dari objek akadnya

penjual harus menanam kepercayaan sehingga menimbulkan perselisihan

kepada pembeli, dan harus didasari antara penjual dan pembeli. Adanya

adanya kejujuran antara kedua belah kerelaan antara kedua belah pihak,

pihak supaya ada kebaikan dan penjual dan pembeli, sehingga akad

keberkahan dalam perdagangan. 28 salam tidak sah dengan ketidak-

relaan salah satu dari dua pihak. 26

Namun jual beli yang fasid akadnya Muhammad Jamil Atho’, Sunan Al- bisa menjadi sah apabila unsur-

Tirmidzi Juz III (Hadits no.1209 Beirut, Daarul Fikr), h. 5.

28 A.Rahman I Doi,

Penjelasan

Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah Lengkap Hukum-hukum Allah (Syariah), (Jakarta: Lentera Hati, 2002), h.413

(Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2002), Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 58

Sekalipun masih rentan akan rakat mulai tahun 2005 tanpa surat kejahatan dan penipuan tapi masih

kuasa, YLKI berperan sebagai advo- saja transaksi jual beli melalui

kasi masyarakat khususnya perlin- facebook masih menjadi trend masa

konsumen, memberikan kini dan kini sudah menjamur situs

dungan

informasi dan control sosial. YLKI jual beli secara online yang mena-

hanya sebatas memperjuangkan hak- warkan kemudahan dalam berbelanja

konsumen bukan tempat tidak perlu repot mendatangi toko.

hak

menyelesaikan perkara sebagaimana Semua kembali kepada diri masing- 29 yang tertuang di pasal 44 ayat 3.

masing individu untuk berperilaku Pada 10 besar komoditas yang jujur dalam segala aspek kehidupan.

diadukan ke YLKI dari hal perbankan,

perumahan, teleko- Problematika Hukum yang Muncul

munikasi, leasing, listrik, trans- Seputar Jual Beli di Facebook

portasi, elektronik, asuransi, dan Penulis memandang perlu mela-

otomotif, belanja online menduduki kukan kerja sama dengan instansi-

peringkat ke 4 di tahun 2014 instansi yang ada relevansinya

terdapat 29 kasus dan tahun 2015 dengan skripsi ini. Penulis bekerja

terdapat 77 kasus. Dengan adanya sama dengan Yayasan Lembaga

temuan ini bahwasanya jual beli Konsumen Indonesia (YLKI), Ko-

online masih rentan dan belum bisa misi Fatwa Majlis Ulama Indonesia

dikatakan aman untuk dijadikan Pusat, Dewan Syari’ah Nasioal

referensi jual beli. Dari sekian kasus (DSN), Badan Penyelesaian Seng-

diatas kebanyakan barang yang keta

dibelanjakan merupakan barang- (BPSK), Kasubag Hukum Peme-

Konsumen Kota

Bekasi

barang keseharian yang digunakan rintah Kota Bekasi dan Direktorat

seperti handphone, pakaian, dan Reserse Kriminal Khusus Cyber

barang elektronik lainnya. Belanja Crime Polda Metro Jaya (Ditres-

online memang pada saat ini sudah krimsus). Penulis melakukan kerja

menjadi trend dan gaya hidup, sama dalam bentuk penelitian dan

apakah YLKI mampu wawancara

namun

mengakomodir kasus belanja online informasi sebagai bahan penulisan

untuk

menggali

dilihat transaksi online usia nya skripsi ini.

seumur jaging. YLKI Adapun informasi yang didapat

masih

menjelaskan bahwasanya belum ada sebagai berikut: Yayasan Lembaga Konsumen

Indonesia (YLKI) merupakan lemba- Undang-undang Perlindungan Kon- sumen No.8 Tahun 1999 yakni ayat 3

ga yang diprakarsai swadaya masya- yang berbunyi ‚ Bekerja sama dengan

instansi terkait dalam upaya mewujudkan

h .444 perlindungan konsumen‛

59 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 59 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Allah, maka (yang berbuat demikian) bertransaksi secara online, YLKI

itulah orang-orang yang melipat masih

gandakan (pahalanya)‛ undang-undang sebagai pedoman

mengandalkan

beberapa

Rasulullah mengisyaratkan bah- sebagaimana berikut: 30 (1) UU wa jual beli itu halal selagi suka sama

Perlindungan Konsumen No.8 Tahun suka (Antaradhin). Karena jual beli 1999; (2) UU Informasi dan Tran-

atau berbisnis seperti melalui online saksi Elektronik; (3) UU Per-

memiliki dampak positif karena dagangan; (4) KUHPer / KUHP; (4)

dianggap praktis, cepat, dan mudah. PP No.82 Tahun 2012 tentang

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an Penyelenggaraan

Surah Albaqarah 275: Informasi

Sistem

dan

بَث ِّسنا َوَّسَح َٔ َعٍَْجْنا ُ َّاللَّ َّمَحَأ َٔ Komisi Fatwa Majlis Ulama

Artinya: ‚ Allah telah Indonesia merupakan lembaga yang

menghalalkan jual beli dan bergerak dibidang fatwa dalam

mengharamkan riba‛ menentukan hukum suatu produk. Dalam masalah ini komisi fatwa

Al Bai’ (Jual beli) dalam ayat menjelaskan

termasuk didalamnya bisnis yang Islam

bahwasanya

Dalam

dilakukan lewat online. Namun jual diperbolehkan selagi tidak terdapat

berbisnis mealui

online

beli lewat online harus memiliki unsur-unsur riba, kezaliman, menopoli

syarat-syarat tertentu boleh atau dan penipuan. Bahaya riba terdapat

tidaknya dilakukan, Syarat-syarat didalam Al-Qur’an diantaranya di QS.

mendasar diperbolehkannya jual beli Ar Ruum ayat 39 yang berbunyi: 31 lewat online adalah sebagai berikut:

لاَف ِضبَُّنا ِلا َْٕيَأ ًِف َُٕث ْسٍَِن بًث ِز ٍِْي ْىُتٍَْتآ بَي َٔ (1) Tidak melanggar ketentuan ِ َّاللَّ َّْج َٔ ٌَُٔدٌ ِسُت ٍحبَكَش ٍِْي ْىُتٍَْتآ بَي َٔ ِ َّاللَّ َدُِْع ُٕث ْسٌَ

syari’at Agama, seperti transaksi ٌُٕفِعْضًُْنا ُىُْ َكِئَنُٔأَف

bisnis yang diharamkan, terjadinya Artinya: ‚ Dan sesuatu riba

kecurangan, penipuan dan monopoli. (tambahan) yang kamu berikan agar

(2) .Adanya kesepakatan perjanjian dia bertambah pada harta manusia,

diantara dua belah pihak (penjual dan maka riba itu tidak menambah pada

pembeli) jika terjadi sesuatu yang sisi Allah. Dan apa yang kamu

tidak diinginkan antara sepakat berikan berupa zakat yang kamu

(Alimdha’) atau pembatalan (Fasakh).

Hasil wawancara dengan Bapak. Abdul Basith Bagian Pengaduan dan

Hasil wawancara dengan Bapak.

KH. Muhammad Faiz Ma’mun, LC selaku Hukum YLKI pada senin 28 maret 2016

Ketua Komisi Fatwa MUI pada Rabu, 13 pukul.13.16 di sekretariat Yayasan

April 2016 pukul.19.40 di kediaman Lembaga Konsumen Indonesia.

narasumber.

Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 60

Sebagaimana yang telah diatur Dewan Syari’ah Nasional adalah didalam Fikih tentang bentuk-bentuk

organisasi yang menginduk kepada option atau alternative dalam akad

Majlis Ulama Indonesia dibentuk jual beli (Al Khiarat) seperti Khiar

dalam rangka mewujudkan aspirasi Majli s (hak pembatalan di tempat jika

umat Islam mengenai masalah per- terjadi ketidak sesuaian) Khiar Al’aib ekonomian dan mendorong penerapan

(hak pembatalan jika terdapat cacat), ajaran Islam dalam bidang per- Khiar As-syarath (hak pembatalan

ekonomian/keuangan yang dilaksa- jika tidak memenuhi syarat), Khiar

nakan sesuai dengan tuntunan syariat At-Taghrir/Attadlis (hak pembatalan

Islam Pembentukan DSN-MUI meru- jika terjadi kecurangan),

langkah efisiensi dan Alghubun (hak pembatalan jika

Khiar

pakan

koordinasi para ulama dalam me- terjadi penipuan), Khiar Tafriq As-

nanggapi isu-isu yang berhubungan Shafqah (hak pembatalan karena salah

dengan masalah ekonomi/keuangan. satu diantara duabelah pihak terputus

masalah/kasus yang sebelum atau sesudah transaksi),

Berbagai

memerlukan fatwa akan ditampung Khiar Ar-Rukyah (hak pembatalan

dan dibahas bersama agar diperoleh adanya kekurangan setelah dilihat)

kesamaan pandangan dalam pena- dan Khiar Fawat Alwashaf (hak

oleh masing-masing pembatalan jika tidak sesuai sifatnya).

nganannya

Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang (3) Adanya kontrol, sangsi dan aturan

ada di lembaga keuangan syariah. hukum yang tegas dan jelas dari

Adapun penjelasan pihak DSN pemerintah

mengenai jual beli online sama halnya berkompeten)

(lembaga

yang

dengan jual beli salam karena bolehnya berbisnis yang dilakukan

untuk

menjamin

pembayaran berada di awal pe- transaksinya melalui online bagi

nyerahan barangnya dikemudian, masyarakat.

berdasarkan ketentuan hukum dalam Jika bisnis lewat online tidak

FATWA DSN sesuai dengan syarat-syarat dan ke-

MUI No.05/DSN-MUI/IV/2000 tentuan yang telah dijelaskan di atas,

Tentang Jual Beli Salam ini sebagai maka hukumnya adalah ‚Haram‛ 32 berikut:

tidak diperbolehkan. Kemaslahatan Pertama mengenai ketentuan dan perlindungan terhadap umat

pembayaran bahwa alat bayar harus dalam berbisnis dan usaha harus dalam perlindungan negara atau

32

lembaga yang berkompeten. Agar Hasil wawancara dengan Bapak. tidak terjadi hal-hal yang membawa Prof . Dr. Jaih Mubarok, SE, MH, M.Ag selaku wakil ketua Dewan Syariah

kemudratan, penipuan dan kehancuran Nasional pada Rabu 6 April 2016 bagi masyarakat dan negaranya.

pukul.13.00 di sekretariat Dewan Syariah Nasional.

61 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 62

diketahui jumlah dan bentuknya baik berupa uang, barang atau manfaat; pembayaran harus dilakukan saat setelah mencapai kesepakatan; pem- bayaran tidak boleh dalam bentuk pembebasan hutang.

Kedua mengenai

ketentuan

barang/jasa bahwa harus jelas ciri- cirinya dan spesifikasinya; penye- rahan dikemudian; waktu dan tempat penyerahan ditentukan atas dasar yang telah disepakati; pembeli tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya; tidak boleh menukar barang, kecuali dengan barang yang sepadan

Ketiga tentang

penyerahan

barang sebelum atau pada waktunya bahwa penjual harus menyerahkan barang tepat pada waktunya dengan kualitas dan jumlah yang te- lah disepakati; jika penjual menye- rahkan barang dengan kualitas yang lebih tinggi, penjual tidak boleh meminta tambahan harga; jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih rendah, dan pembeli rela menerimanya, maka ia tidak boleh menuntut pengurangan harga (dis- kon); penjual dapat menyerahkan barang lebih cepat dari waktu yang disepakati dengan syarat kualitas dan jumlah barang sesuai dengan ke- sepakatan, dan ia tidak boleh menuntut tambahan harga; jika semua atau sebagian barang tidak tersedia pada waktu penyerahan, atau kua- litasnya lebih rendah dan pembeli tidak rela menerimanya, maka ia memiliki dua pilihan yaitu mem-

batalkan kontrak dan meminta kembali uangnya atau menunggu sampai barang tersedia.

Keempat tentang pembatalan kontrak

a. Pada dasarnya pembatalan salam boleh dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah pihak.

Kelima tentang perselisihan

a. Jika terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka persoalannya diselesaikan melalui Badan Arbitrasi Syari’ah setelah tidak tercapai

kesepakatan

melalui musyawarah.

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Bekasi me- rupakan lembaga yang menginduk pada Dinas Perindustrian Dagang dan Koperasi (DISPERINDAGKOP) di wilayah Kota Bekasi. Unsur ke- anggotaannya terdiri dari birokrasi, pelaku usaha dan konsumen. BPSK bertugas sebagai perlindungan dan advokasi terhadap konsumen. Dalam perjalanan BPSK belum menemukan aduan-aduan dan temuan-temuan terkait jual beli online, BPSK sampai saat ini masih menangani sengketa jual beli bersifat konvessional. Jual beli online secara elektronik ini tertuang dalam Undang-undang No.7 Tahun 2014 pasal 1 ayat 24 tentang Perdagangan melalui sistem elek- tronik adalah

Perdagangan yang transaksinya

dilakukan

melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik .

Namun pihak BPSK dalam ini diwakili Bidang Unsur Konsumen Namun pihak BPSK dalam ini diwakili Bidang Unsur Konsumen

final, apabila keberatan bisa me- tentang sengeketa jual beli online,

ngajukan banding ke pengadilan sehubungan belum ada regulasi yang

negeri.

mengatur tentang jual beli secara Kasubag. Hukum Pemerintah online secara khusus maka BPSK

Kota Bekasi merupakan satuan kerja menggunakan regulasi yang umum

yang membuat dan meng-kodi- yaitu undang-undang perlindungan

fikasikan segala aturan regulasi di- konsumen, undang-undang perin-

lembaga eksekutif. Menurut Kasubag dustrian dan dagang dan undang-

Hukum yang diwakili Pak. Sugianto undang informasi dan transaksi

menyatakan bahwasanya cyber crime elektronik sebagai dasar hukum yang

kejahatan dengan media digunakan untuk menetukan langkah

itu

tekhnologi berbasis internet. Sampai hukum yang ditempuh. Dalam

sejauh ini pemerintah kota bekasi penyelesaian di BPSK ditawarkan

belum ada regulasi yang mengatur bentuk penyelesaian yaitu arbitrase ,

aturan main dalam jual beli secara atau

. konsiliasi 33 mediasi Persi- online hanya ada aturan yang sudah ada yaitu dibidang perindustrian

33 dagang dan koperasi melalui dinas Arbitrase adalah tekhnik hukum

untuk penyelesaian segketa

terkait. Apabila dikemudian hari pengadilan, dimana para pihak yang

diluar

terjadi tindakan kriminal akan bahaya bersengketa merujuk ke satu atau lebih

transaksi jual beli berbasis online orang yang dengan keputusan mereka

kasubag hukum pemkot setuju untuk terikat atau tidak terikat.

maka

merujuk pada aturan yang sudah ada Konsiliasi adalah proses dimana para

yaitu undang-undang informasi dan pihak dalam sengketa setuju untuk

transaksi elektronik, pasal 378 menyelesaikan

tentang penipuan, HIR hukum mereka.Konsiliasi berbeda dari mediasi,

perbedaan

bahwa tujuan konsiliasi

perdata dan sejumlah alat bukti dan mendamaikandengan mencari konsesi.

saksi. 34 Kasubag Hukum Pemerintah Mediasi

adalah

adalah cara

penyelesaian

sengketa antara dua pihak atau lebih

dengan efek nyata, pihak ketiga sebagai Unsur Konsumen pada Rabu 30 maret mediator yang netral dan memfasilitasi

2016 pukul.14.12 di sekretariat Badan daripada mengarahkan proses. Mediasi

Penyelesaian Sengketa Konsumen. terstruktur, terjadwal dan dinamis. Dalam

34 Hasil wawancara dengan Bapak. mediasi,

Sugianto, SH selaku bagian hukum memandu

mediator mencoba

untuk

Kota Bekasi sekaligus mengoptimalkan kebutuhan para pihak

diskusi dengan

cara

Pemerintah

merangkap anggota di Majlis Hakim dengan

memperhitungkan BPSK Kota Bekasi, wawancara pada konsekuensinya . Hasil wawancara dengan

Rabu 30 maret 2016 pukul.17.00 di Ibu. Susiasih, SH, MH selaku Majlis

sekretariat Pemerintah Kota Bekasi

63 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Kota Bekasi menyarankan bilamana hal ini pihak cyber crime polda metro melakukan transaksi online harusnya

diwakili Bapak. Yani bidang patrol memeriksa identitas atau mengenal

cyber menjelaskan bahwasanya cyber dahulu siapa penjualnya, melakukan

crime atau kejahatan dunia maya cash on delivery untuk menghindari

terbagi dua yaitu komputer crime kecurangan dan menjadi penjual atau

kejahatan yang menggunakan kom- pembeli yang fair. Adapun aturan

sebagai subjek dan yang bisa dijadikan sandaran dalam

puter

komprealited crime kejahatan yang KUHPer yaitu pada BAB V tentang

menjadikan komputer sebagai objek. ketentuan-Ketentuan Umum Jual Beli

Dalam hal ini Pasal 1 ayat 2 tentang dalam Pasal 1457 yang berbunyi Jual

Penyelenggara Informasi dan beli adalah suatu persetujuan dengan

Transaksi elektronik adalah perbuatan mana pihak yang satu mengikatkan

hukum yang dilakukan dengan meng- dirinya untuk menyerahkan suatu

gunakan komputer, jaringan komputer barang, dan pihak yang lain untuk

atau media elektronik lainnya. membayar harga yang dijanjikan Dan

Dalam kasus penipuan di Pasal 1458 yang berbunyi Jual beli

transaksi online banyak sekali dianggap telah terjadi antara kedua

dikarenakan semakin mudahnya belah pihak, segera setelah orang-

melakukan kejahatan, masyarakat orang itu mencapai kesepakatan

masih buta tekhnologi dan mudah tentang barang tersebut beserta

tergiur akan tawaran harga murah harganya, meskipun barang itu belum

tapi belum tentu kualitas nya baik diserahkan dan harganya belum

bahkan jual beli online ini seperti dibayar. membeli kucing dalam karung.

Dalam hal ini kasubag hukum Dalam kasus ini polda metro ingin sekali ditiap-tiap pengadilan

jaya banyak mengungkap oknum- mempunyai hakim adhoc yang kom-

oknum tersebut, oknum tersebut peten dibidangnya, selama ini hakim

kebanyakan memakai akun palsu dan dipaksakan mengerti semua aturan

memalsukan identitas, biasanya yang berlaku tanpa melibatkan saksi

oknum ini memilih peran perempuan ahli.

untuk menarik minat lawan dengan Direktorat Reserse Kriminal

cara inilah tipu daya muslihat Khusus Cyber Crime Polda Metro

tersamarkan, berikut salah satu Jaya sebagai lembaga perlindungan

pengungkapannya yang dan pelayanan masyarakat dibidang

berita

penulis dapatkan dari pihak Humas keamanan. Oleh sebab itu penulis

Polda Metro Jaya Ditreskrimum. melakukan mitra kerja dengan pihak

Untuk regulasi jual beli online kepolisian untuk membantu menda-

memang belum ada secara spesifik patkan data-data sebagai bahan

namun kepolisian menggunakan pasal dalam penulisan skripsi ini. Dalam

berlapis yang ada kaitannya dengan Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 64 berlapis yang ada kaitannya dengan Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 64

tindakan kriminal bisa melalui jalur kepolisian menggunakan pasal 378

sentra pelayanan kepolisian terpadu bila terjadi wanprestasi, KUHPer 36 (SPKT). Kepolisian tidak hanya

Pasal 1339 yang berbunyi Persetujuan menunggu laporan atau aduan dari tidak hanya mengikat apa yang

masyarakat namun polisi pun ber- dengan tegas ditentukan di dalamnya,

gerak aktif menyisir dan memantau melainkan juga segala sesuatu yang

aktifitas media sosial dalam bidang menurut sifatnya persetujuan dituntut

ini dinamakan Cyber Patrol. Pihak berdasarkan keadilan, kebiasaan, atau

kepolisian menghimbau bahwasanya undang-undang dan Pasal 1347 yang

dalam melakukan transaksi online berbunyi Syarat-syarat yang selalu

jangan mudah tergiur pada tawaran- diperjanjikan menurut kebiasaan,

tawaran dengan harga yang murah, harus dianggap telah termasuk dalam

kenali pula identitas pelaku menurut persetujuan, walaupun tidak dengan

pengalaman orang yang pernah tegas dimasukkan dalam persetujuan ,

bertransaksi, pembeli dituntut harus Undang-undang no.11 tahun 2008

banyak mengerti akan kualitas tentang Informasi dan Transaksi

tersebut maka jadilah Elektronik seperti hal nya Pasal 28

barang

pembeli yang cerdas. ayat 1 yang berbunyi Setiap orang

Membahas aturan hukum Cyber dengan sengaja dan tanpa hak

Crime yang dituangkan dalam menyebarkan berita bohong dan

Undang-undang No.11 Tahun 2008 menyesatkan yang merugikan konsu-

tentang Informasi dan Transaksi men dalam Transaksi Elektronik dan

Elektronik merupakan suatu hal Undang-undang no.8 tahun 2010

tantangan tersendiri dikarenakan tentang Pencegahan dan pembe-

regulasi tentang kejahatan siber rantasan Tindak Pidana Pencucian

‚seumur jagung‛ ini Uang. Dalam melakukan penangkapan

masih

dibutuhkan waktu untuk mem- kepolisian bekerjasama dengan pihak

pelajari, mengevaluasi dan meng- pengadilan setempat sesuai pasal 43

analisis keseluruhan pasal dalam ayat 6 dalam hal penyelidikan kemu- dian barulah dilimpahkan kekejak-

saan. 35 Disni masyarakat bisa melapor-

singkatan dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu merupakan

SPKT

Hasil wawancara dengan Bapak. layanan terhadap masyarakat sipil yang Yani Bagian Cyber Patrol Ditserse

ada di kepolisian pada tingkat kepolisian Krimsus Polda Mtero Jaya pada senin 6

Sektor, Kepolisian Resort, Kepolisian April 2016 pukul.13.30 di Kepolisian

Daerah maupun Kepolisian Republik Daerah Metro Jaya

Indonesia.

65 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017 65 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Kesimpulan terpenuhinya unsur-unsur rukun dan Dari beberapa uraian dan

syarat as-salam maka akad ini batal pembahasan pada bab-bab sebelum-

demi hukum dan hukum jual belinya nya, maka ditarik kesimpulan

menjadi tidak sah dan terlarang. sebagai berikut:

Pendapat penulis diperkuat oleh Jual beli dengan sistem online

fakta-fakta dan temuan-temuan di yang dilakukan kebanyakan orang

lapangan mengenai transaksi jual beli melalui facebook adalah termasuk

online di facebook menyimpulkan sistem as-salam (ready stock) dan al-

bahwa proses jual beli secara online istishna (pre order) menggunakan

seringkali tidak sesuai dengan yang akad tulisan, akad tulisan disini

ditampilkan dan sulit melakukan tidak hanya bisa dilakukan dengan

komplain sehingga hilang sudah hak tulisan manual (tulisan tangan) atau

khiyar. Dari berbagai kelebihan lewat surat, tetapi juga dapat melalui

bertransaksi online atau Elektronic via chatting melalui akses internet

Commerce di atas, fenomena ter- yang akad as-salamnya dapat dilaku-

sebut menuntut hukum untuk dapat kan oleh kedua pelaku akad yang

mengikuti perkembangan tersebut. tidak berada dalam satu majelis

Hukum sebagai norma, aturan dan (tempat) kemudian diaplikasikan

kaidah dituntut kepastian hukum nya melalui

dalam menjaga permainan baru agar dan jenisnya melalui postingan atau

gambar-gambar

produk

berjalan tertib dan teratur. forum jual beli di grup. Keduanya (pelaku akad ) dipertemukan dalam

Daftar Pustaka satu jaringan online di facebook melalui akses internet .

Abu Bakar, Imam Taqiyuddin bin Tinjauan hukum Islam terhadap

Muhammad Alhusain. Terjemah akad as-salam

Kifayatul Akhyar fi Ghoyati facebook disimpulkan bahwa as-

secara

online

di

Ikhtishor . Surabaya: Bina Iman, salam dengan sistem online shahih,

selagi memenuhi rukun dan syarat Afandi, Yasid . Fiqh Muamalah . jual beli salam yang telah ditetapkan

Yogyakarta: Logung Pustaka, syara dan tidak ada larangan yang

menunjukkan keharaman

al-Asqalani, Ibnu Hajar. Terjemah Namun akad as-salam di facebook

nya.

Lengkap

Bulughul Marom . Jakarta: Akbar Media Eka

Maskun, Kejahatan Siber ‚Cyber Sarana, 2007. Crime‛ (Jakarta, Kencana Prenada Media

Group, Cetakan ke 1 April 2013), h. 58 Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 66 Group, Cetakan ke 1 April 2013), h. 58 Maslahah , Vol.8, No. 1, Mei 2017 66

Muamalat-Hukum Beirut: Daar el Fikr, tt.

I’anatut

Thalibin .

Hukum

Perdata Islam . Yogyakarta, UII al-Kahlani, Muhammad.

Subulus

Press, tt.

Salam , (Penjelasan dari kitab

al-Fiqh al-Islamy Fi sebelumnya

Az-Zarqa,

Tsaubihil al-Jadid . Damaskus: Marom Kitab Al Buyu’ Jilid III,

yaitu

Bulughul

Daar el-Fikr,1989. Daar el-Kitab).

Baja, Kamlesh, dan Debjani Nag. al-Mashur, Abi Bakar bin Muhammad

Revolusi Baru Dunia Bisnis . Dimyati, Fathul Mu’in , Daar el

Surabaya: Annaka Press, 2000. Kitab Islamy, tt.

Budi, Setiawan Utomo, Fiqh Anwar, Syamsul. M.A.

Harun, Nasroen. Fiqh Muamalah . Perjanjian

Hukum

Jakarta: Gaya Media Pratama, Rajawali Press, tt.

Syariah .

Jakarta:

Ali, Chaidir. Fikih Muamalah. Bogor: Hamdi, Metode Penelitian Kualitatif . Kencana 2003.

Malang: UMM Press, 2011. Arsyad , Media Komunikasi . Jakarta:

Hariningsih, Sri. dalam seminar Raja Grafindo Persada, 2009.

Keabsahan Transaksi Elektronik A.Rahman I Doi, Penjelasan Lengkap

dan Aspek Hukum Pembuktian Hukum-hukum Allah (Syariah ).

Terhadap Data Elektronik di Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Indonesia , yang diselenggarakan 2002.

oleh LKHT-UI Jakarta 31 Ash Shiddieqy , Teuku Muhammad

Oktober 2001. Hasbi. Pengantar Fiqh Muamalah

https://id.wikipedia.org/wiki/Zoon_Po Cet III Edisi II . Semarang:

litikon Wikipedia, Zoon Pustaka Rizki Putra, 2001.

Politicon, diakses pada tanggal Ash-Shadr , Syahid Muhammad

13 Desember 2015. Baqir.

Keunggulan Ekonomi Ibn, Ahmad Hanbal, Musnad Ahmad Islam . Jakarta: Pustaka Zahra,

ibn Hanbal, Juz.1 2002.

Ibrahim, bin Sumaith. Fikih Islam . Asnawi, Haris Faulidi. Transaksi

Bandung: Al Biyan, 1998. Bisnis E-commerce Perspektif

Katsir, Ibnu. Tafsir Al-Qur’an Al- Islam . Yogyakarta: Magistra

Adzim Juz I. Beirut: Daar el-Fikr, Insania Press, 2004.

tt.

Atho’, Muhammad Jamil. Sunan Al-

Asdani dkk. Efektif Tirmidzi Juz

Kindarto,

dengan Aplikasi Beirut: Daarul Fikr, tt.

III Hadits No. 1209 .

Blogging

Facebook . Jakarta: Elex Media Agustin, Risa. Kamus Ilmiah Populer .

Komputindo, 2010. Surabaya: Serba Jaya, tt. Kosiur, David kosiur. Understanding Electronic

Commerce .

67 Maslahah, Vol. 8, No. 1, Mei 2017

Washington: Microsoft Press,

Fikih Sunnah Jilid 5 . 1997.

Sabiq, Sayyid.