Makalah Kurangnya peran daerah dalam men

[Type the document title] [Year]
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya bangsa Indonesia merupakan salah satu daerah yang
sangat di minati oleh turis luar dan dalam negeri mengenai kunjungan
diberbagai tempat yang ada di Indonesia , untuk lebih detailnya makalah
ini akan memberikan spesifik dalam pemahaman “Kurangnya peran
daerah dalam mengelola aset bidang Pariwisata menjadi Pendapatan
daerah”
Pengertian pariwisata menurut para ahli
1. Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang
dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah
tujuan dengan alasan bukan
untuk menetap atau mencari nafkah
melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu
senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
2.
Kodhyat (1998) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat
ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok,

sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasiaan dan kebahagiaan
dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
3. Gamal (2002) pariwisata difenisikan sebagai bentuk. Suatu proses
kepergian sementara dari seorang, lebih menuju ke tempat lain di luar
tempat tinggalnya. Dorongan kepergiaanya adalah karena berbagai
kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun
kepentingan lain.
4. Suwantoro (1997) pariwisata adalah suatu proses kepergiaan
sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain dari luar tempat
tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kepergian
yang menghasilkan uang.
5. Soekadijo (1996) pariwisata adalah gejala yang komplek dalam
masyarakat, didalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir,
pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan
banyak lainnya.
6. Burkart dan Medlik (1987) pariwisata sebagai suatu tranformasi
orang untuk sementara san dalam jangka waktu jangka pendek ketujuantujuan di luar tempat dimana mereka hidupdan bekerja, dan kegiatan –
kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan itu.
7. Menurut WTO (1999), pariwisata adalah kegiatan manusia yang
melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan

kesehariannya.

foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 1

[Type the document title] [Year]
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan
melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap
masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan
mempunyai energi dobrak yang luar biasa, yang mampu membuat
masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai
aspeknya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat
bahkan bagi Negara sekalipun,manfaat pariwisata dapat dilihat dari
berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial
budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta
peluang dan kesempatan kerja.
Mentawai salah satu daerah yang sangat diminati berbagai negara di
dunia karna keindahan dan keunikan budaya yang dimilikinya serta

berbagai tempat yang tidak terjangkau oleh masyarakat yang mempunyai
nilai sebagai objek wisata yang sangat menguntungkan bila dikelola
dengan baik namun, bila kita melihat banyak objek wisata di Mentawai
banyak dikelola oleh Masyarakat Luar negara Indonesia alias ‘Resor Bule ‘
bila kita semua objek wisata di Mentawai dikelola dan dinikmati oleh
masyarakat luar karna Pemerintah daerah setempat tidak mampu
mengelolanya karna kurangnya aspek pengetahuan tentang pariwisata
yang sebenarnya meningkatkan Pendapatan Daerah itu sendiri malah
keuntungan dari Pariwisata itu dibiarkan begitu saja kepada pihak lain.

B.

C.

Rumusan Masalah
1.

Apa pengertian pariwisata?

2.


Apa manfaat pariwisata dari berbagai aspek?

3.

Apa dampak negatif pariwisata?

4.

Apa peran Pemerintah Daerah

Tujuan Penulisan
1.

Mengetahui pengertian pariwisata.

2.

Mengetahui manfaat pariwisata dari berbagai aspek.


foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 2

[Type the document title] [Year]
3.

Mengetahui dampak negatif pariwisata.

4.

Apa peran Pemerintah Daerah

BAB II
PEMBAHASAN

A.

Pengertian Pariwisata


Pariwisata atau turisme bila digabungkan dari pendapat para ahli adalah
suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga
persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau
turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan jauh dari rumahnya
dengan tujuan rekreasi atau mengabiskan waktu untuk mendapatkan
kenyaman pribadi ,keluarga dan masyarakat merupakan definisi oleh
Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka
menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal,
makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank,
asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya,
pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai
sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa
kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini
adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri


Page 3

[Type the document title] [Year]
untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk
meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada
orang non-lokal.
Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang
dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata
yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Berdasarkan definisi Organisasi Pariwisata Dunia, pariwisata atau tourisme
adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan
juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini.
Menurut Macintosh dan Goeldner 1986, pariwisata adalah jumlah dari
fenomena dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, pemasok
bisnis, pemerintah tuan rumah dan masyarakat tuan rumah dalam proses
menarik dan hosting wisatawan dan pengunjung lainnya.
Sedangkan menurut H. Kodhyat 1983, pengertian pariwisata adalah
perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara,
dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari

keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup
dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

B.

Manfaat Pariwisata dari Berbagai Aspek

Pariwisata memberikan manfaat bagi setiap manusia, karena pariwisata
dapat melepas penat dalam aktifitas sehari-hari. Oleh sebab itu para
manusia membutuhkan dunia pariwisata karena pariwisata dapat
menyegarkan pikiran. Pariwisata memberikan manfaat dibeberapa aspek,
antara lain:
1.

Aspek ekonomi

Manfaat pariwisata dari segi ekonomi adalah pariwisata menghasilakan
devisa yang besar bagi Negara sehingga meningkatkan perekonomian
negara. Devisa yang diterima secara berturut-turut pada tahun 1996,
1997, 1998, 1999, dan 2000 adalah sebesar 6,307.69; 5,321.46; 4,331.09;

4,710.22; dan 5,748.80 juta dollar AS (Santosa, 2001). Pada tahun 2002
dan 2003, khusunya daerah yang terkenal saat ini Bali meskipun
mengalami tragedi Kuta (Bom Bali), nilai devisa juga masih tetap tinggi,
yaitu US$ 4.496 Milyard tahun 2002 dan US$ 4.307 Milyard tahun 2003.
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 4

[Type the document title] [Year]
Mentawai juga merupakan tujuan wisata saat ini dimana berbagai pulau
sudah ditempati oleh investor dari luar negara untuk mambangun Resort
untuk keuntungan mereka sendiri.

Kontribusi pariwisata menunjukkan trend yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Pada tahun 1985 penukaran valuta asing senilai 95,105
juta dollar AS. Angka ini mengalami kenaikan, menjadi 456,105 juta dollar
AS pada tahun 1990, dan pada tahun1997 (sesaat sebelum krismon)
menjadi 1.380,454 juta dollar AS. Selanjutnya, karena nilai tukar dollar
yang melonjak, penukaran valuta asing hanya mencapai nilai 865,078 juta

dollar AS pada tahun 2000.

Erawan (1999) menemukan bahwa pada tahun1998, dampak pengeluaran
wisatawan terhadap pendapatan masyarakat mencapai 45,3%, sedangkan
dampak dari investasi di sektor pariwisata adalah 6,3%. Ini berarti bahwa
secara keseluruhan, industri pariwisata menyumbang sebesar 51,6%
terhadap pendapatan masyarakat Mentawai jika Pemerintah melihat
adanya pendapatan yang luar biasa di bagian kepariwisataan tersebut.
Dilihat dari kesempatan kerja, pada tahun 1998 sebesar 38,0% dari
seluruh kesempatan kerja yang ada di Mentawai dikontribusikan untuk
pariwisata. Erawan lebih lanjut mengatakan bahwa dampak pengeluaran
wisatawan terhadap perekonomian di Mentawai terdistribusikan ke
berbagai sektor, bukan saja Resort. Distribusi juga terserap ke sektor
pertanian (17,93%), sektor industri dan kerajinan (22,73%), sektor
pengangkutan dan komunikasi (12,62%), sektor jasa-jasa (12,59%), dan
sebagainya. Hal ini sejalan dengan data mengenai distribusi pengeluaran
wisatawan. Data menunjukkan bahwa selama di Mentawai, pengeluaran
wisatawan yang terserap ke dalam ‘perekonomian rakyat’ cukup tinggi.
Selain menghasilkan devisa pariwisata juga memberikan dampak ekonomi
secara langsung bagi masyarakat sekitar,seperti contohnya adalah tiket

masuk suatu kawasan obyek wisata.

2.

Aspek social budaya

Manfaat lain yang muncul dari industri pariwisata ini antara lain dapat
terlihat pula dari segi budaya. Dengan pesatnya perkembangan industri
pariwisata maka akan membawa pemahaman dan pengertian antar
budaya melalui interaksi pengunjung wisata (turis) dengan masyarakat
lokal tempat daerah wisata tersebut berada. Dari interaksi inilah para
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 5

[Type the document title] [Year]
wisatawan dapat mengenal dan menghargai budaya masyarakat
setempat dan juga memahami latar belakang kebudayaan lokal yang
dianut oleh masyarakat tersebut.

Mentawai merupakan salah satu contoh nyata daerah wisata yang
berkembang saat ini. Banyaknya turis-turis yang berkunjung ke
Mentawai , baik turis domestik maupun internasional telah membawa
dampak yang cukup besar bagi perkembangan daerah itu sendiri.
Sedangkan dari segi sosial budaya, Mentawai merupakan sarana yang
tepat bagi pengenalan dan promosi kebudayaan yang sangat unit dimata
dunia

3.

Aspek lingkungan hidup

Pariwisata juga mendatangkan manfaat bagi lingkungan hidup karena
sebuah objek wisata apabila ingin banyak mendapatkan kunjungan dari
wisataan haruslah terjaga kebersiahannya sehingga kita menjadi terbiasa
untuk merawat dan menjaga lingkungan kita agar selalu terjaga
kebersihannya. Pembangunan pariwisata tidak mengakibatkan dampakdampak negatif terhadap lingkungan dan penurunan kualitas tanah atau
lahan pertaninan baik lahan perladangan maupun persawahan.
Kelestarian hutannya masih tetap terjaga dengan baik. Masyarakat secara
bersama-sama dan sepakat untuk melestarikan hutannnya dan tanpa
harus ketergantungan terhadap hutan tersebut. Pada dasarnya
masyarakat lokal telah sadar terhadap perlunya pelestarian hutan, karena
kawasan hutan yang dimaksud merupakan daerah resapan air yang bisa
dipergunakan untuk kepentingan hidupnya maupun mahluk hidup yang
lainnya serta untuk keperluan persawahan.

4.

Aspek nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan

Manfaat pariwisata yang kita dapat dari segi nilai pergaulan adalah kita
menjadi lebih banyak mempunyai teman dari berbagai Negara dan kita
bisa mengetahui kebiasaan orang yang dari masing-masing Negara
tersebut sehingga kita bisa mempelajari bagaimana kebiasaan yang baik
di masing-masing nagara.Selain itu kita juga mendapat manfaat ilmu
pengetahuan dari pariwisata karena dengan mempelajari pariwisata kita
juga bisa tahu dimana letak dan keunggualn sebuah objek wisata
sehingga kita bisa mempelajari mengapa sebuah objek wisata tersebut
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 6

[Type the document title] [Year]
bisa maju dan bisa menerapkan di daerah objek wisata daerah kita yang
belum berkembang dengan baik.

5.

Aspek peluang dan kesempatan kerja

Pariwisata juga menciptakan kesempatan kerja.Sarana-sarana pariwisata
seperti hotel dan perjalanan adalah usaha yang ”padat karya”. Menurut
perbandingan jauh lebih banyak untuk hotel dan restoran daripada untuk
usaha-usaha lainnya. Untuk setiap tempat tidur dibutuhkan kira-kira 2
corang tenaga. Di Amerika Serikat untuk tempat tidur diperlukan 279
tenaga kerja. Sudah tentu angka itu berbeda-beda menurut negaranya .
Di Indonesia untuk setiap kamar dibutuhkan kira-kira 2 orang tenga kerja.

Itu semua mengenai tenga kerja yang langsung berhubungan dengan
pariwisata. Di samping itu, pariwisata juga menciptakan menciptakan
peluang kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pariwisata. Yang
terpenting di bidang kontruksi bangunan dan jalan.Banyak bangunan
yang didirikan untuk hotel,restoran,toko artshop,dll.Wisatawan-wistawan
juga memerlukan makan dan minum,ini semua secara tidak langsung
menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian.Jadi, pariwisata
mempunyai banyak manfaat dari segi peluang dan kesempatan kerja.

C.

Dampak Negatif Pariwisata

1)
Pariwisata dan vulnerability ekonomi, karena di negara kecil dengan
perekonomian terbuka, pariwisata menjadi sumber mudah kena serang
atau luka (vulnerability), khususnya kalau negara tersebut sangat
tergantung pada satu pasar asing.
2)
Banyak kasus kebocoran sangat luas dan besar, khususnya kalau
proyek-proyek pariwisata berskala besar dan diluar kapasitas
perekonomian, seperti barang-barang impor, biaya promosi keluar negeri,
tambahan pengeluaran untuk warga negara sebagai akibat dari
penerimaan dan percontohan dari pariwisata dan lainnya.
3)
Polarisasi spasial dari industri pariwisata dimana perusahaan besar
mempunyai kemampuan untuk menerima sumber daya modal yang besar
dari kelompok besar perbankan atau lembaga keuangan lain. Sedangkan
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 7

[Type the document title] [Year]
perusahaan kecil harus tergantung dari pinjaman atau subsidi dari
pemerintah dan tabungan pribadi. Hal ini menjadi hambatan dimana
terjadi konflik aspasial antara perusahaan kecil dan perusahaan besar.
4)
Sifat dari pekerjaan dalam industri pariwisata cenderung menerima
gaji yang rendah, menjadi pekerjaan musiman, tidak ada serikat buruh.
5)
Dampak industri pariwisata terhadap alokasi sumber daya ekonomi
industri ini dapat menaikkan harga tanah dimana kenaikan harga tanah
dapat menimbulkan kesulitan bagi penghuni daerah tersebut yang tidak
bekerja disektor pariwisata yang ingin membangun rumah atau
mendirikan bisnis disini.
6)
Dampak terhadap lingkungan, bisa berupa polusi air atau udara,
kekurangan air, keramaian lalu lintas dan kerusakan dari pemandangan
alam yang tradisional.

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari uraian diatas, mulai dari pembahasan pertama sampai dengan
pembahasan terakhir kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah
perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara,
dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari
foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 8

[Type the document title] [Year]
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup
dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
B.

Saran

Pariwisata di Indonesia masih sangat kurang direalisasikan dengan baik
khususnya kota-kota kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata
sering kali tidak di perhatikan dengan baik. Pentingnya tenaga kerja yang
professional dalam menunjang pariwisata, selain itu infrastruktur juga
menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dalam pengembangan
pariwisata, karena dengan adanya fasilitas-fasilitas yang tersedia akan
membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.
Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan
masyarakat agar terwujudnya iklim pariwisata yang baik di Indonesia.
Sebagai wisatawan yang baik, seharusnya kita dapat menjaga lingkungan
khususnya untuk wisatawan domestic (masyarakat Indonesia)

DAFTAR PUSTAKA

Sarasanti, Anggun. (2012). Pengertian Pariwisata, [Online]. Tersedia:
http://anggunsarasanti.blogspot.com/2012/10/pengertian-pariwisatasoftskill-anggun.html. [17 September 2013]
Wikipedia.
(2013).
Pariwisata,
[Online].
http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata. [17 September 2013]

Tersedia:

Munavizt, Setzer. (2012). Manfaat Pariwista dari Berbagai Segi, [Online].
Tersedia:
http://pariwisatadanteknologi.blogspot.com/2010/04/manfaatpariwisata-dari-berbagai-segi.html. [17 September 2013]
Najmi, Nur. (2011). Dampak Positif dan Negatif Pariwisata, [Online].
Tersedia: http://shesagitarius.blogspot.com/2011/11/dampak-positif-dannegatif-pariwisata.html. [17 September 2011]

foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 9

[Type the document title] [Year]
Rahayu, Sripanca. (2012). Aspek-aspek Ekonomi Pariwisata, [Online].
Tersedia:
http://sripancarahayu.blogspot.com/2012/12/aspek-aspekekonomi-pariwisata.html. [17 September 2013]

foniaman87@gmail.com
inspiration for future , Kalangan Sendiri

Page 10