Peranan Sada Ahmo (PESADA) dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Perempuan

  PERANAN PERKUMPULAN SADA AHMO (PESADA) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN POLITIK PEREMPUAN DISUSUN O L E H RENI ANDRIANI 080906020

  ILMU POLITIK Dosen Pembimbing : Prof. Subhilhar, Ph.D Dosen Pembaca : Faisal Andri Mahrawa, S.IP, M.Si FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK RENI ANDRIANI (080906020)

  

PERANAN PERKUMPULAN SADA AHMO (PESADA) DALAM

MENINGKATKAN KESADARAN POLITIK PEREMPUAN

ABSTRAK

  Lebih dari setengah penduduk Indonesia adalah perempuan dengan tingkat partisipasi dalam pemilu yang cukup tinggi, namun sangat disayangkan partisipasi yang dilakukan kaum perempuan masih bersifat pasif atau tanpa kesadaran penuh. Hal ini tidak terlepas daripada kesadaran politik perempuan yang dapat dikatakan rendah apalagi di tingkat daerah/desa karena terbatasnya kesempatan dan akses yang diperoleh oleh kaum perempuan. Hak-hak politik perempuan juga belum dipahami sepenuhnya sebagai hak individual, tetapi sangat patriarkhis atau didasarkan pada relasi kekuasaan di sekitar perempuan, misalnya sorang isteri yang mengikut pilihan politik suami.

  Dan hal ini juga disebabkan oleh tidak berjalannya fungsi partai politik dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, untuk itu dibutuhkan alternatif lembaga lain dalam melakukan pendidikan politik dan salah satu lembaga tersebut adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau yang biasa disebut dengan Organisasi Non-pemerintah (NGO). Oleh karena itu dalam penelitian ini saya akan mencoba untuk menguraikan atau mendeskripsikan peranan LSM/NGO Perkumpulan Sada Ahmo (PESADA) dalam upayanya meningkatkan kesadaran politik perempuan.

  Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah teori peranan, LSM/NGO, teori partisipasi politik melalui gerakan sosial baru, teori kesadaran politik, teori, gender serta teori feminisme untuk mengetahui atau sebagai pendekatan dalam memahami gerakan perempuan. Pesada mempunyai peranan dalam meningkatkan kesadaran politik perempuan dengan program pendidikan politiknya yaitu Pendidikan/Penyadaran Gender, Diskusi Seputar Issue Perempuan, Pengenalan UU No.7/1984, Pengenalan Sistem Pemerintah dan UU Politik, Pendidikan Pengenalan Kekerasan Berbasis Gender, Diskusi mengenai UU OTDA, serta Praktek Lapangan seperti audiensi, aksi dan dialog.

  Kata Kunci : Peranan, Perkumpulan Sada Ahmo (PESADA), Kesadaran Politik

  UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT OF POLITICAL SCIENCE RENI ANDRIANI (080906020) ROLE OF SOCIETY SADA AHMO (PESADA) IN INCREASING CONSCIOUSNESS POLITICS WOMEN ABSTRACT

  More than half the Indonesia's population is women with the level of participation in the elections which quite high, however very unfortunate participation of which done of women still are passive or without consciousness full. This case not apart rather than political consciousness of women who can said to be low let alone in level regions / village because of the limited opportunity and access who obtained by women. Political rights of women are also not fully understood as individual rights, but very patriarchal or based on power relations around women, for example, a wife who followed her husband's political choice.

  And this is also caused by the functioning of political parties in providing political education to the public, it needed an alternative to other agencies in conducting political education and one of these institutions is Non Governmental Organization (NGO) or commonly referred to as non-governmental organizations (NGO). Therefore, in this study I will try to elaborate or describe the role of NGOs / NGO Sada Ahmo Society (Pesada) in its efforts to increase women's political consciousness.

  Theory is used to analyze the study was the theory of the role, NGOs / NGO, the theory of political participation through new social movements, political consciousness theory, gender theory and feminist theory to determine or as an approach to understanding women's movement. Pesada have a role in increasing women's political awareness with the political education program Education / Gender Awareness, Discussion Regarding the Issue of Women, Introduction to Law No.7/1984, Introduction to Government Systems and Political Law, Education Introduction to Gender Based Violence, Discussion on Regional Autonomy Law, as well as Field practices such as hearings, action and dialogue.

  Keywords: Roles, Sada Ahmo Society (Pesada), Political Awareness

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sang Causa Prima atas berkah rahmat dan karunia waktu dan kesehatan yang diberikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segenap kemampuan dan dalam waktu kurang lebih 10 bulan. Skripsi ini berjudul “Peranan Sada Ahmo (PESADA) dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Perempuan”. Dalam skripsi ini mendeskripsikan atau menjelaskan bagaimana peranan sebuah LSM/NGO yakni PESADA dalam upayanya untuk meningkatkan kesadaran politik perempuan terutama di pedesaan dengan pendidikan politik yang juga dibarengi dengan penguatan ekonomi.

  Dalam perjalanan pembuatan skripsi, ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik itu materiil maupun moril. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Kedua Orang Tua penulis, Ayahanda Rusmawardi dan Ibunda (emak) Masnah atas semua yang diberikan kepada penulis, kasih sayang kalian bagaikan udara yang tak mungkin penulis dapat membalasnya, abangda Rusdiansyah yang selalu menjaga dan memperhatikan penulis serta kakak Ria Andriyani, Riska Maisuri dan adik penulis Muhammad Ridwan.

  2. Bapak Prof.Subhilhar, Ph.D dan Bapak Faisal Andri Mahrawa S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing dan dosen pembaca yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan masukan dan arahan kepada penulis.

  3. Ibu Dra.T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik. Para dosen dan staf pegawai departemen ilmu politik yang juga telah mengajari penulis banyak hal dan membantu penulis baik selama masa perkuliahan maupun masa penyusunan skripsi.

  4. Kak Dina, Kak Lida, Kak Susi, Bang Maringan dan lain-lain dari PESADA atas waktu dan kesediaannya dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini, terima kasih yang sebesar-besarnya juga telah memberikan penulis dan perempuan-perempuan lainnya pencerahan tentang gender dan hak-haknya.

  5. Teman-teman departemen ilmu politik khususnya 2008, rayu, astri, teger, hasan, eka, sulhan dan lain-lain “perbedaan itu untuk mengindahkan bukan memecahkan” tetap solid kawan. Teman-teman departemen sosiologi, kesejahteraan sosial dan administrasi negara yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

6. Teman sejurusan, sekampus, dan seperjuangan Ridawati Parhusip, tetap semangat karena tantangan menanti kita.

  7. Teman-teman organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) khususnya GMNI Fisip Usu, wadah penulis belajar, berdiskusi, berproses, berkarya, tak dapat dibayangkan penulis tanpa organisasi ini, bung gio, hendra, moses, polin, arman, samuel, andreas, sarinah rida, vida, joan, mutia dan semua bung dan sarinah yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, mohon maaf. Jaya selalu!!

  8. Teman-teman GMNI sejajaran Kota Medan, bung barus, bung syam, bung black, bung rolam, bung eben, bung amrin, sarinah asyina dan sarinah- sarinah lainnya senang bisa berproses bersama-sama. Mari kita satukan barisan kembali. Serta Kak Relis, Bung Roy, Bung Maruli, Bung Cecep, Bung Herbin, dan Bung Prabu atas semua kesediaannya dalam mengajari dan memenuhi keingintahuan penulis, sekali lagi terima kasih bung dan sarinah.

  9. Dan yang terakhir, terima kasih buat teman-teman petualangan “Utan” dan yang lainnya dalam menemani penulis mendaki gunung, lewati hutan, susuri sungai. Alangkah indahnya negeri kita. “Berbagi waktu dengan alam, kau akan tahu siapa dirimu yang sebenarnya, hakikat manusia”.

  10. Dan semua teman-teman yang memberikan warna dalam kehidupan penulis. Warna tanpa warni adalah Datar, dan Hidup tanpa warna adalah semu.

  Tak ada mawar yang tak berduri, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan skripsi ini.

  Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.

  Medan, April 2013 Penulis

  Reni Andriani

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i

ABSTRAKS .......................................................................................................................... ii

ABSTRACT .......................................................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ v

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL, GAMBAR dan SKEMA ....................................................................... ix

  BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang ..............................................................................................................

  1 2.

  Perumusan Masalah ...................................................................................................... 4 3. Pembatasan Masalah .................................................................................................... 5 4. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 5 5. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 6 6. Kerangka Teori ............................................................................................................. 6 6.1.1.

  Teori Peranan ........................................................................................ 6

  6.1.1 Pengertian dan Peranan LSM/NGO .................................................... 7

  6.2. Teori Partisipasi Politik ....................................................... ................. 13

  6.2.1 Partisipasi Politk Melalui Gerakan Sosial ............................ .............. 17 6.3.

  Teori Gerakan Sosial ......................................................... ................ 19 6.4. Kesadaran Politik ................................................................. ............... 21 6.5. Teori Gender ......................................................................................... 23 6.6.

  Teori Feminisme .................................................................. ............... 27 7. Metode Penelitian ......................................................................................................... 32 7.1.

  Jenis Penelitian .................................................................................... 32 7.2. Teknik Pengumpulan Data ................................................... ............... 33 7.3. Teknik Analisa Data ............................................................................ 33 8. Sistematika Penelitian .................................................................................................. 34

  BAB II PROFIL PERKUMPULAN SADA AHMO 1. Sejarah Pesada ............................................................................................. .............. 35

  1.1 Mendirikan Taman Bina Asuh Anak (TBAA) .................................. 37

  1.2 Pendekatan Kesejahteraan: Pintu Untuk Penguatan Perempuan ......................................................................................... 39

  1.3 Pendidikan Penguatan Politik Perempuan ......................................... 42

  1.4 Rumah Aman Perempuan “Sinceritas” .............................................. 44 2. Strategi dan Kerangka Kerja ..................................................................................... 46 3. Struktur Organisasi Pesada ........................................................................................ 48

  BAB III PERANAN PESADA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN POLITIK PEREMPUAN 1. Pesada sebagai Ornop dan Insititusi Feminis. ........................................................... 55 2. Peranan Pesada Dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Perempuan ...................... 56

  2.1 Program Pesada dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Politik Perempuan .............................................................................. 58 3. Peranan Pesada Dalam Penguatan Politik Perempuan ............................................ 73 4. Hambatan – Hambatan dalam Melakukan Pendidikan Politik .................................. 81

  BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan ............................................................................................................... 82 2. Saran ....................................................................................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Hubungan antara pemerintah dengan NGO ................................................ 12 Tabel 2. Data TBAA pada tahun 2012 .................................................................... 38 Tabel 3. Data CU Perempuan pada tahun 2012 ...................................................... 41 Tabel 4. Teknik Analisis Mosser .............................................................................. 74

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Pendidikan/ Penyadaran Gender .............................................................. 60 Gambar 2. Diskusi Seputar Issu Perempuan ............................................................... 61 Gambar 3. Pengenalan HAM dan UU No.7/1984 ...................................................... 63

Gambar 4.5 Pengenalan Sistem Pemerintahan dan UU Politik .................................... 65

  Gambar 6. Dialog Interaktif KBG bersama Taufan Damanik di TVRI ....................... 67 Gambar 7. Seminar UU OTDA .................................................................................... 68 Gambar 8. Pertemuan aktivis dan Kelompok Perempuan ........................................... 69 Gambar 9. Audiensi dengan Pengadilan Tinggi .......................................................... 70 Gambar 10. Aksi Damai Kenaikan BBM ke DPRD Dairi ............................................ 71 Gambar 11. Talkshow ke radio lokal ............................................................................ 72

  DAFTAR SKEMA

  Skema 1. Bagan Struktur Organisasi Pesada ............................................................ 48