TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Tan
TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
͞Tantangan Bisnis Masa Kini͟
Di Susun Oleh:
ARDIAN FAJAR FEBRIYANTO
11-S1TI-05
11.11.4922
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2012
Abstrak
I.
Abstrak
Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis
menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap
lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan strategi
agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan perusahaan. Didasari atas
pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi merupakan suatu rangkaian
kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang
diperlukan meliputi analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal maupun
lingkungan ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat perkembangan perusahaan.
Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi,
berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada
lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung
berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima
kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas
produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan
semakin rendah. Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia
semakin bergejolak (turbulent), terutama sejak terjadinya krisis global dan perubahan
pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009. Apalagi dengan
kondisi internal kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian
perusahaan, menjadikan perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan
eksternal perusahaan menjadi sangat penting. Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap
saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor
lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dari
dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah mempengaruhi datangnya berbagai
kesempatan usaha (business opportunities), tetapi banyak pula rekaman contoh kasus dari
faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha (business threats and constraints).
Tantangan bisnis masa kini
1. Contoh tantangan bisnis yang ada di masa kini adalah sebagai berikut :
a. Globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,
dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan atau tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Di satu
pihak globalisasi perekonomian akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif, namun disisi lain globalisasi ekonomi juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
b. Tantangan social
Pemulihan eknomi, merupakan naiknya stabilitas kerja, namun masih terbtasnya
kesempatan kerja.
Wanita di dunia kerja, peranan wanita di dunia kerja saat ini membuat
persaingan di dalam dunia kerja menjadi semakin sulit. Karena keterbatasannya
lapangan pekerjaan.
Diversitas, banyaknya tenaga kerja yang berbeda ras, agama, kewarganegaraan,
budaya, dan suku membuat semakin beragamnya sifat dan karakteristik dalam
suatu perusahaan.
Konflik nilai, pada dasarnya nilai yang dimiliki setiap individu dalam setiap
organisasi tidak sama, sehingga konflik bisa saja terjadi antar individu maupun
kelompok.
Etika bisnis, merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan
benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita
sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan
rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan
istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat
membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.
c. Tantangan kualitas, adalah tantangan perusahaan yang berkaitan dengan kebutuhan
konsumen akan produk dan pelayanan yang memuaskan.
Contoh :
Dalam kurun waktu seperempat abad terakhir, Asia muncul sebagai industri
manufaktur terbesar di dunia. Tetapi di sisi lain kegiatan value added seperti
pengembangan, riset, desain, dan juga branding malah cenderung menurun. Tidak adanya
value added ini mengikis margin yang diperoleh oleh industri manufaktur dan memicu
sebagian eksekutif di Asia untuk mendesain, melakukan branding dan juga melakukan
marketing untuk produk mereka sendiri.
Sampai saat ini transisi dari orientasi manufaktur menjadi pemilik brand sudah
berhasil dilakukan oleh industri di negara Jepang dan Korea. Di negara-negara Asia
lainnya termasuk raksasa industri China dan India, masih sedikit sekali brand-brand yang
mendunia. Pada kenyataannya tidak terdapat satupun brand Asia yang menempati 100 top
brand dunia pada tahun 2008 kecuali dari Jepang dan juga Korea.
d. Tantangan teknologi, merupakan suatu tantangan dimana suatu perusahaan harus bisa
memaksimalkan teknologi dalam produksi yang mereka lakukan. Untuk menghasilkan
suatu produk yang mempunyai kualitas yang baik.
Penemuan demi penemuan tercipta menimbulkan persaingan
Referensi :
http://indonesiabelajar.blogspot.com
www.google.com
͞Tantangan Bisnis Masa Kini͟
Di Susun Oleh:
ARDIAN FAJAR FEBRIYANTO
11-S1TI-05
11.11.4922
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2012
Abstrak
I.
Abstrak
Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis
menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap
lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan strategi
agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan perusahaan. Didasari atas
pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi merupakan suatu rangkaian
kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang
diperlukan meliputi analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal maupun
lingkungan ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat perkembangan perusahaan.
Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi,
berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada
lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung
berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima
kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas
produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan
semakin rendah. Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia
semakin bergejolak (turbulent), terutama sejak terjadinya krisis global dan perubahan
pemerintahan berikut gejolak sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009. Apalagi dengan
kondisi internal kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian
perusahaan, menjadikan perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan
eksternal perusahaan menjadi sangat penting. Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap
saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor
lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dari
dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah mempengaruhi datangnya berbagai
kesempatan usaha (business opportunities), tetapi banyak pula rekaman contoh kasus dari
faktor eksternal ini yang menjadi kendala dalam berusaha (business threats and constraints).
Tantangan bisnis masa kini
1. Contoh tantangan bisnis yang ada di masa kini adalah sebagai berikut :
a. Globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,
dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan atau tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan
antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Di satu
pihak globalisasi perekonomian akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri
ke pasar internasional secara kompetitif, namun disisi lain globalisasi ekonomi juga
membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
b. Tantangan social
Pemulihan eknomi, merupakan naiknya stabilitas kerja, namun masih terbtasnya
kesempatan kerja.
Wanita di dunia kerja, peranan wanita di dunia kerja saat ini membuat
persaingan di dalam dunia kerja menjadi semakin sulit. Karena keterbatasannya
lapangan pekerjaan.
Diversitas, banyaknya tenaga kerja yang berbeda ras, agama, kewarganegaraan,
budaya, dan suku membuat semakin beragamnya sifat dan karakteristik dalam
suatu perusahaan.
Konflik nilai, pada dasarnya nilai yang dimiliki setiap individu dalam setiap
organisasi tidak sama, sehingga konflik bisa saja terjadi antar individu maupun
kelompok.
Etika bisnis, merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan
benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita
sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan
rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan
istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat
membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.
c. Tantangan kualitas, adalah tantangan perusahaan yang berkaitan dengan kebutuhan
konsumen akan produk dan pelayanan yang memuaskan.
Contoh :
Dalam kurun waktu seperempat abad terakhir, Asia muncul sebagai industri
manufaktur terbesar di dunia. Tetapi di sisi lain kegiatan value added seperti
pengembangan, riset, desain, dan juga branding malah cenderung menurun. Tidak adanya
value added ini mengikis margin yang diperoleh oleh industri manufaktur dan memicu
sebagian eksekutif di Asia untuk mendesain, melakukan branding dan juga melakukan
marketing untuk produk mereka sendiri.
Sampai saat ini transisi dari orientasi manufaktur menjadi pemilik brand sudah
berhasil dilakukan oleh industri di negara Jepang dan Korea. Di negara-negara Asia
lainnya termasuk raksasa industri China dan India, masih sedikit sekali brand-brand yang
mendunia. Pada kenyataannya tidak terdapat satupun brand Asia yang menempati 100 top
brand dunia pada tahun 2008 kecuali dari Jepang dan juga Korea.
d. Tantangan teknologi, merupakan suatu tantangan dimana suatu perusahaan harus bisa
memaksimalkan teknologi dalam produksi yang mereka lakukan. Untuk menghasilkan
suatu produk yang mempunyai kualitas yang baik.
Penemuan demi penemuan tercipta menimbulkan persaingan
Referensi :
http://indonesiabelajar.blogspot.com
www.google.com