SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN MAINTENANC. docx

JURNAL
SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN (MAINTENANCE)
ALAT TRANSPORTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN
PTP NUSANTARA VI KAYU ARO DENGAN
MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL

OLEH
NAMA
NO.BP
PROGRAM STUDI
JENJANG PENDIDIKAN

: LEO BAHANA BATUBARA
: 091100223
: SISTEM INFORMASI
: Strata 1 (S-1)

YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA

PADANG
2015

1

SISTEM INFORMASI PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) ALAT
TRANSPORTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN PTP
NUSANTARA VI KAYU ARO-JAMBI DENGAN MENGGUNAKAN JAVA
DAN MYSQL
Amuharnis, M.Kom Pembimbing 1), Ir. H. Firlan Mustafa, MM Pembimbing 2)
Leo Bahana Batubara – 091100223 3*
Korespondensi Penulis : [email protected]
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer Indonesia (STMIK INDONESIA) Padang
ABSTRACT
Plantation Company PTP Nusantara VI Wood Aro Jambi is a subsidiary of PTP
Nusantara VI Region West Sumatra-Jambi, one companies involved in plantation. PTP
Nusantara VI Kayu Aro is a business unit that manages black tea as the plantation, in the
process of maintenance data is still not optimal transportation and yet use a special
application programs mainly based desktop applications such as Java. One of the

problems encountered is the reporting process that takes time so that reporting data is
less than optimal maintenance of transportation. then made a new method in the
implementation of information systems maintenance pad transportation PTP Nusantara
VI Kayu Aro to minimize errors in the manufacture of n reports relating to the
maintenance of the transport equipment with computerized method using a special
application as a tool for data processing. From the research conducted by the author is
expected to facilitate the Head of Engineering and Administration of PTP Nusantara VI
Kayu Aro to take a decision to do the implementation of information systems maintenance
of transportation companies, and by applying the Java programming language and
MySQL will be easier to set maintenance of transportation becomes faster, appropriate
and effective and facilitate user techniques in the process of searching, editing, and
deletion of data as well as the security and accuracy of the data more secure.

Keywords: Information Systems, Sustainable Transport
A. Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan
IPTEK tidak terlepas dari kebutuhan
manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari, khususnya aktivitas di
berbagai instasi. Jika kita perhatikan

dan kita telusuri kemajuan yang telah
kita capai itu akan terlihat jelas,
bahwa
permasalahannya
adalah
terletak pada penggunaan data dan
informasi yang akurat. Salah satunya

2

ialah
yang
berkaitan
dengan
pemrosesan data. Sistem informasi
bukan merupakan hal yang baru, yang
baru
adalah
komputerisasinya.
Sebelum ada komputer teknik

penyaluran
informasi
yang
memungkinkan
manajer
menggunakan serta mengendalikan
organisasi telah ada, komputer
menambahkan satu atau dua dimensi,
seperti kecepatan, ketelitian dan

penyediaan data dengan volume yang
lebih besar yang memberikan bahan
pertimbangan yang lebih banyak
untuk mengambil keputusan. (Tata
Sutabri:2012:38).
PTP Nusantara VI Kayu Aro
merupakan salah satu unit usaha dari
PT Perkebunan Nusantara VI
(Persero) Jambi–Sumatera Barat yang
bergerak dalam bidang budidaya dan

pengolahan teh. Salah satu kebutuhan
untuk
menunjang
kelancaran
produktifitas
dan
daya
saing
perusahaan adalah transportasi yang
berfungsi sebagai alat bantu dalam
lancarnya proses pengiriman hasil
perkebunan dan pengiriman hasil teh
yang telah diolah untuk dipasarkan,
serta keperluan–keperluan lainnya
yang dibutuhkan oleh perusahaan
yang
memerlukan
bantuan
transportasi.
Secara

umum
transportasi didefenisikan sebagai
pemindahan manusia atau barang dari
suatu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan wahana yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
(Nasution, M.N. 2004 ).
pemeliharaan (maintenance)
peralatan transportasi perusahaan pun
sangat dibutuhkan karena bisa
berpengaruh dalam kelancaran proses
pengiriman hasil pengolahan yang
akan dipasarkan dan pengangkutan
hasil perkebunan yang akan diolah
nantinya di pabrik. Pemeliharaan
dapat
didefinisikan
sebagai
serangkaian kegiatan terencana dan
sistematis yang dilakukan secara rutin

maupun berkala untuk menjaga agar
prasarana yang telah dibangun tetap
dapat berfungsi dan bermanfaat sesuai
rencana
(DPU.Dirjen
Cipta
Karya.Bag.3/2008).
Pada saat ini PTP Nusantara VI
Kayu Aro masih menerapkan sistem

3

secara manual dalam pengolahan
data-data kegiatan pemeliharaan alat
transportasi pada perusahaan tersebut,
sehingga dalam pencarian data yang
bertumpuk membutuhkan waktu yang
lama, dalam aktifitasnya PTP
Nusantara VI Kayu Aro dalam
pembuatan

laporan
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi belum
menerapkan sistem komputerisasi
yang optimal, dalam menyajikan
laporan
tersebut
penggunaan
komputer hanya sebatas pengetikan
seluruh
data-data
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi baik itu
kebutuhan yang diperlukan dalam
pemeliharaan berkala, biaya dan data
pemeliharaan sistem alat transportasi
yang akan digunakan dengan
menggunakan aplikasi Ms-Excel,
sehingga dalam menghasilkan seluruh
laporan yang akurat dan tepat relatif

lama. Untuk memenuhi kebutuhan
dalam pencarian informasi dan
laporan bagi Staf Pengolahan
dibutuhkan suatu sistem informasi.
Sistem informasi tersebut harus bisa
diandalkan untuk mengolah data
menjadi informasi yang bermanfaat
dalam
mengambil
keputusan
manajemen baik secara rutin maupun
strategis. Pada dasarnya, masalah
perawatan/pemeliharaan sudah timbul
sejak pemilihan peralatan transportasi
tersebut itu sendiri. Hal ini
disebabkan karena pemeliharaan
dapat dilakukan dengan baik dan
benar bila sekurang-kurangnya telah
dipahami
prinsip

kerja
dan
karakteristik
pemeliharaan,
sedangkan pemeliharaan meliputi
semua usaha untuk menjamin agar
instalasi dapat berfungsi dengan baik,
efisien dan ekonomis, sesuai dengan
spesifikasi
dan
kemampuannya.
Dalam hal ini terdapat pengertian

bahwa biaya perawatan itu sendiri
harus dapat ditekan serendahrendahnya.
Berdasarkan latar belakang
masalah diatas dapat dirumuskan
identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Belum menggunakan database
sebagai penyimpanan data-data

pemeliharaan alat transportasi.
2. Sering terjadinya keterlambatan
dalam penyajian laporan kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
karena sistem yang digunakan
belum optimal.
3. Pembuatan laporan kegiatan
pemeliharaan alat transportasi di
PTPN VI unit usaha Kayu Aro
memerlukan waktu yang cukup
lama.
4. Terjadinya kesulitan dalam hal
pencarian
data
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
sebelumnya.
B. Landasan Teori
1. Defenisi Pemeliharaan
Pemeliharan
(maintenance)
adalah aktifitas yang dilakukan
secara
berulang-ulang
dan
berkala dalam menjaga asset
agar selalu dalam kondisi baik
dan layak pakai sesuai dengan
kebutuhan.
2. Jenis-Jenis Pemeliharaan
Penggolongan Jenis
pemeliharaan
menurut
(Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Indonesia/Teknik
Perawatan
dan perbaikan
Otomotif/2013:6-10), adalah :
a) Pemeliharaan
Terencana
(planned maintenance).
Pemeliharaan terencana adalah
proses pemeliharaan yang diatur dan
diorganisasikan untuk mengantisipasi
perubahan yang terjadi terhadap
peralatan diwaktu yang akan datang.

4

Perawatan terencana merupakan bagian
dari
instrument
manajemen
pemeliharaan
yang
terdiri
atas
pemeliharaan
preventif
dan
pemeliharaan korektif.
1)
Pemeliharan preventif.
Pemeliharaan yang dilakukan pada
selang
waktu
tertentu
dan
pelaksanaannya dilakukan secara
rutin dengan beberapa instrument
yang
dilakukan
sebelumnya.
Tujuannya untuk mengurangi dan
mencegah
kemungkinan
suatu
komponen tidak memenuhi kondisi
normal.
2)
Pemeliharaan korektif.
Perbaikan yang dilakukan karena
adanya kerusakan yang dapat terjadi
akibat
tidak
dilakukannya
pemeliharaan preventif maupun telah
dilakukan perawatan preventif tapi
pada suatu waktu tertentu fasilitas dan
peralatan tersebut tetap rusak, jadi
dalam hal ini kegiatan perawatannya
hanya menunggu sampai terjadi
kerusakan baru kemudian diperbaiki
atau dibetulkan.
b)
Pemeliharaan Tidak Terencana
(emergency maintenance).
Adalah jenis pemeliharaan
yang harus dilakukan secara tiba-tiba
karena suatu alat atau peralatan akan
segera digunakan. Seringkali terjadi
bahwa peralatan baru digunakan
sampai
rusak
tanpa
adanya
pemeliharaan yang berarti, baru
kemudian
dilakukan
perbaikan
apabila akan digunakan. Dalam
manajemen instrument pemeliharaan
cara
tersebut
dikenal
dengan
pemeliharaan tidak terencana atau
darurat (emergency maintenance).
3. Rambu-Rambu Pemeliharaan
Menurut
(Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia/ Teknik Perawatan dan

perbaikan
Otomotif/2013:11), satu tempat ke tempat lainnya dengan
Pemeliharaan peralatan sangat menggunakan sebuah wahana yang
erat kaitannya dengan masalah digerakkan oleh manusia atau mesin”.
pemakaian,
perbaikan
dan Transportasi sangat penting untuk
penyimpanan
serta manusia,
karena
memudahkan
pengadministrasiannya. Beberapa manusia dalam melakukan aktivitas
rambu-rambu pemeliharaan atau sehari-hari.
perawatan sebagai berikut:
Prasarana transportasi mempunyai 2
a) Perbaikan alat dibedakan (dua) peran utama yaitu Sebagai alat
antara perbaikan ringan yang bantu
untuk
mengarahkan
dapat dikerjakan sendiri oleh pembangunan didaerah dan perkotaan
pekerja dan perbaikan khusus dan
sebagai prasarana bagi
yang dikerjakan oleh ahlinya. pergerakan manusia dan/atau barang
Peralatan yang diketahui rusak yang timbul akibat adanya kegiatan
harus
dipisahkan
dan didaerah dan perkotaan tersebut.
ditindaklanjuti.
C. Menurut Abdul Kadir (2006),
b) Penyimpanan
peralatan bahwa “transportasi berasal dari
berorientasi
pada
prinsip bahasa latin transportare, dimana
kebersihan
dan
prinsip trans berarti seberang atau sebelah
identifikasi.
Kebersihan lain dan portare berarti mengangkut
mencakup persyaratan sifat atau membawa. Jadi transportasi
kering dan tidak lembab.
berarti mengangkut atau membawa
c) Pemeliharaan dan pencegahan (seseuatu) kesebelah lain atau satu
kerusakan dilakukan dengan tempat ketempat lainnya”.
pemeriksaan secara rutin dan Dari beberapa defenisi diatas maka
penjadwalan yang pasti.
dapat disimpulkan bahwa transportasi
d) Pengadministrasian peralatan merupakan
sebuah
proses
dilakukan
untuk pemindahan suatu objek dari satu
mempermudah pengendalian tempat ketempat yang lainnya dengan
dalam
hal menggunakan
wahana
yang
pemakaian/penggunaan,
digerakkan.
penyimpanan,
perbaikan,
5. Klasifikasi Transportasi
perawatan dan pengadaan
Menurut Abdul
Kadir
peralatan baru.
(2006),
transportasi
dapat
4. Defenisi Transportasi
diklasifikasikan menurut macam
A. Menurut Kadir (2006:10),
atau moda atau jenisnya (modes
bahwa “Transportasi adalah
of transportation) yang dapat
suatu
kegiatan
yang
ditinjau dari segi barang yang
mengangkut barang atau
diangkut, dari segi geofrafis
penumpang dari satu tempat
transportasi itu berlangsung, dan
ketempat yang lain”.
dari sudut teknis serta alat
B. Menurut Sridianti (2011:7),
angkutnya.
dalam bukunya Peranan Transportasi
a) Dari segi barang yang
dalam Menunjang Kesejahteraan
diangkut dibagi 3 (tiga) yaitu :
Rakyat,
“Transportasi
adalah
1) Angkutan
umum
pemindahan manusia atau barang dari
(passenger).

5

2) Angkutan barang (goods).
3) Angkutan pos (mail).
b) Dari
sudut
geografis
transportasi dibagi menjadi 6
(enam), yaitu :
1) Angkutan antar benua.
2) Angkutan antar kontinental.
3) Angkutan antar pulau.
4) Angkutan antar kota.
5) Angkutan antar daerah.
6) Angkutan didalam kota.
c) Dari sudut teknis dan alat
pengangkutannya transportasi
dapat dibagi 6 (enam) yaitu :
1) Angkutan jalan raya atau
highway
transportation
(road
transportation),
seperti
pengangkutan
menggunakan truk, bus dan
sedan.
2) Pengangkutan rel (rail
transportation),
yaitu
angkutan kereta api, trem
listrik, dan sebagainya.
Pengangkutan jalan raya
dan rel kadang-kadang
keduanya
digabungkan
dalam
golongan
yang
disebut rail and road
transportation atau land
transportation (transportasi
darat).
3) Pengangkutan melalui air
di
pedalaman
(inland
transportation),
seperti
pengangkutan
sungai,
kanal,
danau
dan
sebagainya.
4)
Pengangkutan pipa (pipe line
transportation), seperti transportasi
untuk mengangkut atau mengalirkan
minyak tanah, bensin dan air minum.
5)
Pengangkutan laut atau samudera
(ocean
transportation),
yaitu
pengangkutan dengan menggunakan

6

kapal
laut
yang
mengarungi
samudera.
6)
Pengangkutan
udara
(transportation by air atau air
transportation), yaitu pengangkutan
dengan menggunakan kapal terbang
melalui jalan udara.
6.
Sistem Informasi Pemeliharaan
(Maintenance) Alat Transportasi
sistem
informasi
pemeliharaan
(maintenance)
alat
transportasi
merupakan sebuah proses pengolahan
data aktifitas yang dilakukan secara
berulang-ulang dan berkala dalam
menjaga alat transportasi yang
digunakan untuk aktifitas fisik dalam
melakukan kegiatan pemindahan
sebuah objek baik itu berupa barang
dan manusia kedalam sebuah bentuk
lebih terinci baik dari segi
administrasi
dan
penyediaan
komponen-komponen sistem yang
dibutuhkan dan terstruktur serta jelas
sehingga dapat memberikan manfaat
bagi pengguna dalam memahami dan
merencanakan tindakan selanjutnya
sehingga peratalatan transportasi
tersebut layak beroperasi sesuai
dengan kebutuhan.
7.
Pengertian Sistem
Menurut Jogianto (2005) dalam
Rohmat Taufik (2013:2), bahwa “
sistem sebagai urut-urutan operasi
klerikal (tulis menulis), biasanya
melibatkan beberapa orang didalam
satu atau lebih departemen yang
diterapkan
untuk
menjamin
penanganan yang seragam dari
transaksi-transaksi
bisnis
yang
terjadi”.
Menurut Azhar Susanto (2007)
dalam Rohmat Taufik (2013:2),
bahwa

sistem
sebagai
kumpulan dari bagian komponen
fisik atau non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan

bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan
tertentu”.
Menurut Tata Sutabri (2012:6),
bahwa “ sistem pada dasarnya
adalah sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan
yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu”.
Menurut James A O’Brien (2005)
dalam Rohmat Taufik (2012:2),
bahwa
“sistem
adalah
sekelompok komponen yang
saling berhubungan, bekerja
sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input
serta menghasilkan output dalam
proses
transformasi
yang
teratur”.
Menurut
Rohmat
Taufik
(2013:1),
bahwa
“sistem
merupakan kumpulan sub-sub
sistem yang saling berhubungan
dan bekerja sama”.
Dari berbagai defenisi diatas bisa
disimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan dari sub-sub sistem
baik abstrak maupun fisik yang
saling
berintegrasi
dan
berkolaborasi untuk mencapai
satu tujuan tertentu.
Sistem merupakan suatu kegiatan
yang memproses input sehingga
menjadi output,
jika output
sudah sesuai dengan keinginan
maka output tersebut sudah
barang tentu akan sesuai dengan
kebutuhan, adapun model sistem
secara umum dapat dilihat pada
gambar 1. Berikut ini :

7

(Gambar 1. Model Umum Sistem
(Gordon B Davis, 1994 dalam
Rohmat Taufik, 2013:7)

8.

Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:21), bahwa
Informasi merupakan proses lebih
lanjut dari data yang sudah memiliki
nilai tambah. Informasi dapat
dikelompokan menjadi 3 (tiga)
bagian, yaitu :
a)
Informasi strategis, Informasi ini
digunakan
untuk
mengambil
keputusan jangka panjang, yang
mencakup
informasi
eksternal,
rencana perluasan perusahaan, dan
sebagainya.
b)
Informasi Taktis, Informasi ini
dibutuhkan dapat dimanfaatkan untuk
menyusun rencana penjualan.
c)
Informasi Teknis, Informasi ini
dibutuhkan
untuk
keperluan
operasional
seperti
informasi
persediaan stok , retur penjualan dan
laporan kas harian.
Menurut Tata Sutabri (2012:22), bahwa
“Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau
diinterprestasikan untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
Menurut Kusrini (2007) dalam Rohmat
Taufik (2013:15), bahwa “ Informasi
merupakan hasil olahan data, dimana
data tersebut sudah diproses dan
diinterprestasikan menjadi sesuatu
yang bermakna untuk pengambilan
keputusan”.
Menurut Azhar Susanto
(2007) dalam Rohmat Taufik
(2013:15), bahwa “Informasi
merupakan hasil pengolahan data
yang memberikan arti dan
manfaat”.
Dari berbagai defenisi
diatas dapat disimpulkan bahwa
informasi adalah data-data yang

telah diolah sehingga memiliki Menurut Rohmat Taufik (2013:18),
nilai tambah dan bermanfaat bagi bahwa “ Sistem Informasi adalah
pengguna.
kumpulan dari sub-sub sistem yang
terintegrasi yang pengolahan datanya
9. Pengertian Sistem Informasi
mengkombinasikan antara manusia dan
Seperti
yang
telah alat sehinga memiliki nilai tambah dan
dijelaskan diatas bahwa sistem bermanfaat bagi pengguna”.
adalah sekumpulan dari sub-sub Dari beberapa defenisi diatas maka
sistem yang terkoneksi dan dapat diambil kesimpulan bahwa
berkolaborasi untuk suatu tujuan sistem informasi adalah kumpulan dari
tertentu.
Adapun
informasi sub-sub sistem yang terintegrasi dan
adalah data-data yang telah berkolaborasi untuk menyelesaikan
diolah sehingga memiliki nilai masalah
tertentu
yang
tambah dan lebih bermanfaat mengkombinasikan antara prosedur
bagi pengguna. Sistem informasi kerja, orang dan teknologi informasi
adalah penggabungan dari sistem untuk mencapai tujuan dalam sebuah
dan informasi.
organisasi.
Menurut
Rudi
Tantra C. Analisis Sistem
(2012) dalam Rohmat Taufik Analisis sistem adalah penguraian
(2013:18),
bahwa
“Sistem dari suatu sistem informasi yang utuh
Informasi adalah cara yang kedalam bagian yang mengevaluasi
terorganisir
untuk permasalahan-permasalahan,
mengumpulkan,
memasukkan, kesempatan-kesempatan,
hambatanmemproses
data
dan hambatan yang terjadi dan kebutuhanmenyimpannya,
mengelola, kebutuhan yang diharapkan sehingga
mengontrol dan melaporkannya dapat
diusulkan
perbaikansehingga
dapat
mendukung perbaikannya. (Jogiyanto:2005 dalam
perusahaan atau organisasi untuk Rohmat Taufik :2013:153).
mencapai tujuan”.
1. Aliran
Sistem
Informasi
Menurut
Tata
Sutabri Pemeliharaan Yang Sedang Berjalan
(2012:38),
bahwa
“Sistem
prosedur
aliran
sistem
Informasi merupakan penerapan
informasi yang sedang berjalan
sistem didalam organisasi untuk
dalam
informasi
pemeliharaan
mendukung
informasi
yang
(maintenance) alat transportasi pada
diperlukan oleh semua tingkat
Perusahaan
Perkebunan
PTP
manajemen”.
Nusantara
VI
kayu
Aro
dapat
dilihat
Menurut Azhar Sutanto (2007),
pada Gambar 3 berikut ini:
bahwa “Sistem Informasi merupakan
a. Krani teknik melakukan proses
kumpulan dari subsistem apapun baik
pengolahan data mekanik dan
fisik ataupun non fisik yang saling
seterusnya membuat surat tugas
berhubungan satu sama yang lain dan
pemeliharaan alat transportasi
bekerja sama secara harmonis untuk
dan formulir pengisian data
mencapai satu tujuan yaitu mengolah
pemeliharaan alat transportasi
data menjadi informasi yang lebih
kemudian diserahkan kepada
berarti dan bermanfaat bagi pengguna”.

8

b.

c.

d.

e.

f.

Kepala Bagian Bengkel untuk
ditanda tangani.
Kepala
Bagian
Teknik
menandatangani surat tugas
pemeliharaan alat transportasi
dan formulir pengisian data
pemeliharaan alat transportasi
yang kemudian akan diserahkan
kepada mekanik untuk ditinjak
lanjuti.
Mekanik menerima surat tugas
pemeliharaan alat transportasi
dan formulir pengisian data
pemeliharaan alat transportasi,
surat tugas pemeliharaan alat
transportasi
oleh
mekanik
disimpan
sebagai
arsip,
sedangkan formulir pengisian
data
pemeliharaan
alat
transportasi
dilanjutkan
kelangkah berikutnya.
Berdasarkan
surat
tugas
pemeliharaan alat transportasi
mekanik
melakukan
pemeliharaan alat transportasi
baik itu perbaikan maupun
perawatan, data-data yang akan
dimasukkan kedalam formulir
pengisian data pemeliharaan alat
transportasi yang diterima oleh
mekanik diisi berdasarkan hasil
kegiatan
pemeliharaan
alat
transportasi yang telah dilakukan.
Formulir
pengisian
data
pemeliharaan alat transportasi
berisikan data transportasi, data
item transportasi, data sistem
transportasi.
Setelah proses pemeliharaan baik
itu perawatan dan perbaikan
selesai dan formulir pengisian
data pemeliharaan transportasi
telah di isi, formulir tersebut
diserahkan
kembali
kepada
Kepala Bagian Bengkel untuk
diperiksa dan ditanda tangani dan

9

seterusnya diserahkan kepada
Krani Teknik untuk diproses ke
langkah selanjutnya.
g. Krani
Teknik
melakukan
pengolahan data berdasarkan data
yang terdapat pada
formulir
pengisian data pemeliharaan alat
transportasi yang diterima dari
Kepala Bagian Bengkel yang
berisikan data transportasi, data
item transportasi dan data sistem
transportasi.
h. Berdasarkan dari masukan data
transportasi,
data
item
transportasi,
data
sistem
transportasi tersebut dilakukan
proses
pengolahan
data
pemeliharaan alat transportasi
perjangka dan proses pengolahan
data alat transportasi optimal.
i. Dari hasil pemrosesan data yang
tersebut diatas yang dilakukan
oleh Krani Teknik menghasilkan
beberapa laporan antara lain,
laporan data pemeliharaan Item
transportasi perperiode, laporan
data
pemeliharaan
item
transportasi perperiode, laporan
data
pemeliharaan
item
transportasi
perkendaraan,
laporan data pemeliharaan sistem
transportasi
perkendaraan,
laporan transportasi, laporan data
biaya
pemeliharaan
item
transportasi pertahun, laporan
biaya data pemeliharaan sistem
transportasi pertahun.
j. Setelah Krani Teknik membuat
laporan-laporan
tersebut
kemudian
laporan
tersebut
diserahkan kepada Kepala Bagian
Teknik untuk diperiksa dan
ditanda tangani, selanjutnya
diserahkan
kepada
Staf
Pengolahan untuk diperiksa dan
ditanda tangani lalu selanjutnya

k.

diserahkan kepada Administratur
untuk ditanda tangani.
Setelah laporan tersebut ditanda
tangani maka oleh Administratur
laporan tersebut disimpan 1(satu)
rangkap sebagai arsip, oleh
kepada Kepala Bagian Teknik
disimpan 1 (satu) rangkap
sebagai arsip dan oleh Krani
Teknik disimpan 1 (satu) rangkap
sebagai arsip.

2. Hasil Analisa
a. Proses pembuatan laporanlaporan pemeliharaan alat
transportasi belum secara
optimal
karena
harus
dilakukan
dengan
cara
membuat file baru setiap kali
adanya
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
yang di isi berdasarkan datadata yang didapat dari
formulir
pengisian
data
pemeliharaan
alat
transportasi.
b. Apabila terjadi perubahan
data maka Krani Teknik harus
mencari kembali dokumen
data
pemeliharaan
alat
transportasi
yang
telah
disimpan sebelumnya satu
persatu disebabkan file yang
tersimpan
masih
dalam
bentuk dokumen.
c. Pengolahan
data
pemeliharaan alat transportasi
masih belum optimal karena
pada saat proses memasukkan
data dan pengolahan data
masih
menggunakan
Microsoft excel.
3. Aliran
Sistem
Informasi
Pemeliharaan
Alat
Transportasi Yang Diusulkan

10

a. Krani teknik melakukan
proses
pengolahan
data
mekanik dan seterusnya
membuat
surat
tugas
pemeliharaan alat transportasi
dan formulir pengisian data
pemeliharaan alat transportasi
kemudian diserahkan kepada
Kepala Bagian Bengkel untuk
ditanda tangani.
b. Kepala
Bagian
Teknik
menandatangani surat tugas
pemeliharaan alat transportasi
dan formulir pengisian data
pemeliharaan alat transportasi
yang
kemudian
akan
diserahkan kepada mekanik
untuk ditinjak lanjuti.
c. Mekanik menerima surat
tugas
pemeliharaan
alat
transportasi dan formulir
pengisian data pemeliharaan
alat transportasi, surat tugas
pemeliharaan alat transportasi
oleh
mekanik
disimpan
sebagai arsip, sedangkan
formulir
pengisian
data
pemeliharaan alat transportasi
dilanjutkan
kelangkah
berikutnya.
d. Berdasarkan surat tugas
pemeliharaan alat transportasi
mekanik
melakukan
pemeliharaan alat transportasi
baik itu perbaikan maupun
perawatan, data-data yang
akan dimasukkan kedalam
formulir
pengisian
data
pemeliharaan alat transportasi
yang diterima oleh mekanik
diisi
berdasarkan
hasil
kegiatan pemeliharaan alat
transportasi
yang
telah
dilakukan.
e. Formulir pengisian data
pemeliharaan alat transportasi

f.

g.

h.

i.

berisikan data transportasi,
j. Dari hasil pemrosesan data
data item transportasi, data
yang tersebut diatas yang
sistem transportasi.
dilakukan oleh Krani Teknik
Setelah proses pemeliharaan
menghasilkan
beberapa
baik itu perawatan dan
laporan antara lain laporan
perbaikan
selesai
dan
data
pemeliharaan
Item
formulir
pengisian
data
transportasi
perperiode,
pemeliharaan
transportasi
laporan data pemeliharaan
telah di isi, formulir tersebut
item transportasi perperiode,
diserahkan kembali kepada
laporan data pemeliharaan
Kepala Bagian Bengkel untuk
item
transportasi
diperiksa dan ditanda tangani
perkendaraan, laporan data
dan seterusnya diserahkan
pemeliharaan
sistem
kepada Krani Teknik untuk
transportasi
perkendaraan,
diproses
ke
langkah
laporan transportasi, laporan
selanjutnya.
data biaya pemeliharaan item
Krani Teknik melakukan
transportasi pertahun, laporan
masukan data kedalam sistem
biaya data pemeliharaan
berdasarkan
data
yang
sistem transportasi pertahun
terdapat pada
formulir
k. Setelah
Krani
Teknik
pengisian data pemeliharaan
membuat
laporan-laporan
alat
transportasi
yang
tersebut kemudian laporan
diterima dari Kepala Bagian
tersebut diserahkan kepada
Bengkel yang berisikan data
Kepala Bagian Teknik untuk
transportasi,
data
item
diperiksa dan ditanda tangani,
transportasi dan data sistem
selanjutnya
diserahkan
transportasi.
kepada Staf Pengolahan
Berdasarkan dari masukan
untuk diperiksa dan ditanda
data transportasi, data item
tangani
lalu
selanjutnya
transportasi, data sistem
diserahkan
kepada
transportasi
tersebut
Administratur untuk ditanda
dilakukan proses pengolahan
tangani.
data
pemeliharaan
alat
l. Setelah laporan tersebut
transportasi perjangka dan
ditanda tangani maka oleh
proses pengolahan data alat
Administratur
laporan
transportasi optimal.
tersebut disimpan 1(satu)
Data-data yang di masukan
rangkap sebagai arsip, oleh
tersebut disimpan kedalam
kepada Kepala Bagian Teknik
sebuah database dan data
disimpan 1 (satu) rangkap
yang telah tersimpan tersebut
sebagai arsip dan oleh Krani
nantinya
akan
diproses
Teknik disimpan 1 (satu)
menjadi data pemeliharaan
rangkap sebagai arsip.
alat transportasi perjangka
dan data pemeliharaan alatD. Desain Sistem
transportasi optimal.
1. Desain Global

11

a. Desain global atau desain
nantinya. Pengolahan data ini
konseptual
(conceptual
diharapkan dapat mempermudah
design) atau disebut juga
dalam hal penyajian, pelayanan
logika (logical design), yaitu
dan pembuatan berbagai laporan
perancangan
prosedur
data
yang
dibutuhkan.
sistematika,
logika
atau
Berdasarkan hal tersebut di atas,
algoritma
sistem
secara
penulis akan menguraikan lebih
konseptual yang berfungsi
detail rancangan sistem yang
untuk membenahi sistem yang
diusulkan.
sedang berjalan.
c. Arsitektur Sistem Informasi
b. Rancangan global digunakan
Pemeliharaan
Alat
untuk mempermudah dalam
Transportasi
melakukan
perancangan
secara terinci, selain itu juga
memberikan
gambaran
tentang hubungan antara subsub sistem, desain global juga
dapat memberikan kemudahan
bagi
pemakai
dalam
mempelajari
dan
dapat
memberikan kemudahan bagi
pemakai dalam mempelajari
dan menggunakan aplikasi ini
dan aplikasi apa saja yang Gambar 1. Arsitektur Sistem Informasi
Pemeliharaan Alat Transportasi PTP
dihasilkan oleh sistem.
Nusantara VI Kayu Aro
c. Dalam perancangan global,
diuraikan bagian arsitektur
sistem yang diusulkan berupaE. Implementasi dan Pembahasan
Hierarchy plus Input Proses Hasil Implementasi Sistem
Output (HIPO), Data Flow 1. Implementasi Sistem
Tahap
implementasi
Diagram (DFD), dan Entity
merupakan
tahap
terakhir
dalam
Relationship Diagram (ERD).
menggambarkan
sistem,
yaitu
2. Desain Terinci
meletakkan sistem supaya siap
a. Rancangan sistem secara terinci
dioperasikan. Implementasi berguna
yang disebut juga dengan disain
untuk memudahkan penerapan
teknis sistem secara fisik
sistem yang disiapkan, agar
(physical system design) atau
pengentrian data sampai pada
disebut juga dengan disain
penyajian informasi sesuai dengan
internal (internal design), yaitu
prosedur yang telah direncanakan.
perancangan bentuk fisik atau
i.
Kebutuhan Perangkat Keras
bagan arsitektur sistem yang
dan Perangkat Lunak
diusulkan.
a. Kebutuhan Perangkat Keras
b. Dalam merancang suatu sistem
1) Menggunakan
minimal
perlu diketahui hal yang akan
processor Intel Pentium IV
menunjang sistem, agar dapat
atau yang sekelasnya.
mempermudah pengolahan data

12

ii.

iii.

2) Menggunakan
memori
b. Kesalahan Waktu Proses
(RAM) minimal 512 MB.
(Runtime Errors), adalah
3) Memiliki ruang kosong
kesalahan
yang
terjadi
harddisk minimal 8 GB.
sewaktu program dijalankan.
4) Monitor VGA.
Kesalahan
ini
akan
5) Printer untuk mencetak
menyebabkan proses program
laporan.
terhenti sebelum selesai pada
6) Mouse
dan
keyboard
saatnya
karena
compiler
sebagai
peralatan
menemukan kondisi-kondisi
antarmuka.
yang belum terpenuhi yang
b. Perangkat Lunak
tidak terbiasa dikerjakan.
1) Sistem Operasi Microsoft
c. Kesalahan Logika (Logical
Windows 8.
Errors), adalah kesalahan dari
2) MySQL sebagai perangkat
logika program yang dibuat.
lunak pengembang dalam iv. Pengujian Sistem
pembuatan database.
Pengujian sistem biasanya
Kebutuhan Tenaga Pelaksana
dilakukan setelah pengujian
Kebutuhan
tenaga
program.
pengujian
sistem
pelaksana untuk sistem ini
(System Testing) dilakukan untuk
dipenuhi dengan menggunakan
memeriksa kekompakan antar
jasa dan bantuan dari pihak yang
komponen
sistem
yang
terkait dengan sistem yang
diimplementasikan.
Tujuan
tengah diteliti yaitu Krani Teknik
utama dari pengujian sistem ini
PTP Nusantara VI Kayu Aro
adalah untuk memastikan bahwa
Jambi..
elemen-elemen atau komponenPengujian Program
komponen dari sistem telah
Sebelum
program
berfungsi sesuai dengan yang
diterapkan, program harus bebas
diharapkan.
terlebih dahulu dari kesalahanpengujian perlu dilakukan
kesalahan yang mungkin terjadi.
untuk
mencari
kesalahanProgram diuji tiap-tiap modul
kesalahan
atau
kelemahandan dilanjutkan dengan pengujian
kelemahan yang mungkin terjadi.
ke semua modul yang telah
Pengetesan sistem termasuk juga
dirangkai.
Kesalahan
yang
pengujian secara menyeluruh.
mungkin
terjadi
dapat
diklasifikasikan
dalam
tiga 2. Pembahasan
Hasil
bentuk, yaitu sebagai berikut:
a. Kesalahan Bahasa (Language
Implementasi Sistem
Errors) atau disebut juga
1. Input
dengan kesalahan penulisan
Dalam sub menu input
(syntax
error),
adalah
terdiri dari beberapa form yaitu
kesalahan dalam menulis
form login,
form entri data
penulisan source program
mekanik,
form
entri
data
yang tidak sesuai dengan yang
transportasi, form entri data item
sudah diisyaratkan.
transportasi dan dan form entri
data sistem transportasi yang

13

dibutuhkan
untuk
sistem b. Form Login
informasi pemeliharaan alat
Form login berfungsi sebagai akses
transportasi. Sebelum memasuki
untuk masuk kedalam menu utama
program terdapat form halaman
dan mengaktifkan sub-sub menu
utama untuk login user, setelah
yang terdapat pada menu utama,
melakukan proses login maka
dalam form ini di isikan user
user akan memasuki menu utama
sebagai id pengguna, tipe user
program
untuk
melakukan
digunakan sebagai pilihan hak akses
kegiatan input, proses dan output
apa saja yang diperoleh ketika
data. Berikut akan diuraikan
masuk kedalam program, sedang
Gambar-gambar
tentang
kan password merupakan kata kunci
implementasi program Sistem
privasi yang dimiliki user yang
Informasi
Pemeliharaan
memiliki hak untuk masuk kedalam
(maintenance) Alat Transportasi
program, dalam form login ini
Pada Perusahaan Perkebunan
terdapat dua tombol antara lain
PTP Nusantara VI Kayu Aro
tombol login dan tombol batal,
Jambi.
tombol login berfungsi untuk
a. Halaman Depan
melakukan proses login sedangkan
Merupakan tampilan awal
tombol batal digunakan sebagai
ketika program dijalankan,
akses keluar program, untuk lebih
dalam form ini terdapat fungsi
jelasnya form login dapat kita lihat
login sebelum masuk kedalam
pada Gambar 34 berikut :
program utama, didalam form
ini hanya sub login admin
yang diaktif kan sementara
sub-sub yang lain aktif ketika
user melakukan login dengan
benar, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 33
berikut :

Gambar 34. Form Login
c. Form Menu Utama
Menu utama merupakan kerangka
dasar dari beberapa sub program
yang ada didalamnya sebagai
tampilan utama dari program sistem
informasi
pemeliharaan
alat
transportasi. Bagian utama dari
menu sub menu utama menjalankan
sub-sub dalam menu tersebut yaitu:
Gambar 33. Halaman Muka Program

14

1) Menu Entri Data yang
Informasi Pemeliharaan Alat
berisi sub-sub menu Entri Transportasi Pada PTP Nusantara
Data Mekanik, Entri Data
VI Kayu Aro Jambi
Transportasi, Entri data
Sistem Transportasi, Entri d. Form Entri Data Mekanik.
Data Item Transportasi dan
Form entri data mekanik merupakan
Logout.
form input data-data mekanik
2) Menu Proses Data yang
bengkel yang melakukan tugas
berisi sub-sub menu Form
pemeliharaan transportasi, pada
Perjangka, Form Optimal.
form ini terdapat beberapa tombol
3) Menu Laporan yang berisi
antara lain tombol simpan yang
sub-sub menu Laporan
digunakan sebagai penyimpan data
Data Pemeliharaan Item
yang di inputkan, tombol koreksi
Perkendaraan,
Laporan
digunakan untuk mengubah data,
Data Pemeliharaan Sistem
tomboh hapus berfungsi sebagai
Perkendaraan,
Laporan
tombol untuk menghapus data
Data Pemeliharaan Item
mekanik dan yang terahir tombol
Perperiode, Laporan Data
tutup digunakan untuk menutup
Pemeliharaan
Sistem
program.
Untuk lebih jelasnya
Perperiode, Laporan Data
Form entri data mekanik dapat
Biaya Pemeliharaan Item
dilihat pada Gambar 36. Berikut :
Pertahun, Laporan Data
Pemeliharaan
Sistem
Pertahun dan Laporan data
transportasi.
4) Menu
Pengaturan
digunakan untuk update
data user sebagai pemakai
program..
Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 35
berikut ini:
Gambar 36. Form Entri Data
Mekanik
e. Form Entri Data Transportasi
Form entri data transportasi
berfungsi sebagai input data-data
transportasi yang tersedia pada PTP
Nusantara VI Kayu Aro, pada form
ini di inputkan kode transportasi,
jenis transportasi, merek, dan unit
kerja alat transportasi, data-data
transportasi di isi berdasarkan data
yang telah dibawa oleh mekanik
setelah melakukan pemeliharaan alat

Gambar 35. Menu Utama Sistem

15

transportasi. Pada form ini terdapat
beberapa tombol antara lain tombol
simpan, koreksi, hapus dan tutup.
Tombol simpan berfungsi sebagai
tombol untuk proses penyimpanan
data yang telah diinput pada text,
tombol koreksi berfungsi sebagai
tombol untuk mengedit data-data
yang telah dimasukkan apabila
terjadi kesalahan, tombol hapus
digunakan untuk menghapus datadata yang telah tersimpan kedalam
file transportasi, dan terahir tombol Gambar 38. Form Entri Data Item
tutup berfungsi sebagai penutup
Transportasi
program. Untuk lebih jelasnya form
entri data transportasi dapat dilihat g. Form
Entri
Data
Sistem
pada Gambar 37.berikut :
Transportasi
Form entri data sistem transportasi
berfungsi sebagai form input data
sistem alat transportasi yang
digunakan kendaraan operasional
pada PTP Nusantara VI Kayu Aro
Jambi, data-data yang inputkan
kedalam form entri data sistem
transportasi antara lain adalah kode
sistem transportas, nama item
Gambar 37. Form Entri Data
transportasi, satuan dan kode
Transportasi
transportasi sebagai foreign key
untuk menghubungkan form entri
f. Form
Entri
Data
Item
data sistem transportasi dengan form
Transportasi
data transportasi, pada form ini juga
Form entri data item transportasi
terdapat beberapa tombol antara lain
berfungsi sebagai form pengisian
tombol simpan, koreksi, hapus dan
data-data item transportasi sesuai
tutup. Untuk lebih jelasnya form
dengan jenis transportasi yang
entri data sistem alat transportasi
digunakan, pengisian data item
pada perusahaan perkebunan PTP
transportasi
dilakukan
ketika
Nusantara VI Kayu Aro dapat dapat
diadakannya pemeliharaan alat
dilihat pada Gambar 39. Berikut ini :
transportasi pada periode yang
bersangkutan. Pada form entri data
item transportasi juga disertai
beberapa tombol antara lain simpan,
koreksi, hapus dan tutup. Untuk
lebih jelasnya form entri data item
transportasi dapat dilihat pada
Gambar 38. Berikut :

16

Gambar 39. Form Entri Data
Sistem Transportasi.
2. Proses
Pada
proses
Kegiatan
Pemeliharaan Alat Transportasi
terdapat dua form utama yang
berfungsi
sebagai
form
pemrosesan
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
yang telah berlangsung didalam
masing-masing
form
utama
tersebut terdapat dua form anak
yang berfungsi sebagai input
proses kegiatan pemeliharaan alat
transportasi baik yang perjangka
maupun yang optimal, pada form
proses
menjelaskan
tentang
transaksi pelaksanaan pemakaian
sistem transportasi dan item
transportasi yang dibutuhkan
dalam kegiatan pemeliharaan alat
transportasi, pada proses kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
pada Perusahaan Perkebunan
PTP Nusantara VI Kayu Aro
Antara lain dapat dilihat pada
Gambar-gambar berikut.
a. Form Proses Pemeliharaan
Alat Transportasi Perjangka
Form proses pemeliharaan alat
transportasi
perjangka
berfungsi
sebagai
form
pengisian jadwal kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
yang antara lain terdapat

17

periode pemeliharaan, tanggal
pemeliharaan
dan
waktu
pemeliharaan. Pada form
proses
pemeliharaan
alat
transportasi perjangka terdapat
beberapa tombol antara lain,
simpan, periode,refresh dan
tutup.
Tombol
simpan
berfungsi untuk menyimpan
input periode pemeliharaan,
tombol periode berfungsi
untuk mengaktifkan textbox
yang
terkunci
setelah
melakukan
proses
penyimpanan periode, tombol
refresh
berfungsi
untuk
menampilkan
data
item
transportasi
yang
telah
diproses pada form entri data
item perjangka dan tombol
tutup untuk menutup form
proses
pemeliharaan
alat
transportasi,
untuk
lebih
jelasnya
form
proses
pemeliharaan alat transportasi
pada perusahaan perkebunan
PTP Nusantara VI Kayu Aro
dapat dilihat pada Gambar 40.
Berikut :

Gambar 40. Form Proses
Pemeliharaan Alat Transportasi
Perjangka
b. Form
Proses
Kegiatan
Pemeliharaan
Alat
Transportasi Optimal

Form
proses
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
perjangka berfungsi untuk
menginputkan periode dan
waktu
pemeliharaan
alat
transportasi optimal, pada
form
proses
kegiatan
pemeliharaan alat transportasi
optimal ini terdapat beberapa
tombol antara lain tombol
simpan, periode, refresh dan Gambar 41. Form Proses Kegiatan
tutup.
Tombol
simpan
Pemeliharaan Alat Transportasi
berfungsi untuk menyimpan
Optimal
proses input data periode,
tanggal dan waktu, tombol c. Form Proses Data Pemeliharaan
refresh
berfungsi
untuk
Item Alat Transportasi Perjangka
menampilkan data proses data Form proses data item pemeliharaan
sistem transportasi, tombol alat transportasi perjangka berfungsi
periode berfungsi sebagai sebagai
proses
data
kegiatan
tombol untuk mengaktifkan pemeliharaan
alat
tansportasi
textbox yang terkunci setelah perjangka dimana form tersebut saling
melakukan
proses berhubungan
dengan
form
penyimpanan data periode, transportasi dan form perjangka, pada
dan terahir tombol tutup form ini terdapat tiga tombol antara
berfungsi sebagai penutup lain, tombol simpan, tambah dan
program. Pada form ini tutup. Form simpan berfungsi sebagai
terdapat dua tabel yang tombol untuk proses penyimpanan
berfungsi untuk menampilkan data yang diinput kedalam form
data periode, tanggal dan proses kegiatan pemeliharaan alat
waktu pemeliharaan serta transportasi, tombol tambah berfungsi
tabel untuk menampilkan data untuk mengosongkan textbox saat
dari proses data sistem akan menambahkan data yang
transportasi yang telah di isi. dimasukkan,
sedangkan
tombol
Untuk lebih jelasnya form keluar berfungsi untuk menutup
proses kegiatan pemeliharaan program. Untuk lebih jelasnya form
alat transportasi optimal pada proses data pemeliharaan item alat
perusahaan perkebunan PTP transportasi dapat dilihat pada
Nusantara VI Kayu Aro Jambi Gambar 42. dibawah ini:
dapat dilihat pada Gambar 41.
berikut:

18

Gambar 42. Form Proses data
pemeliharaan item alat transportasi
d. Form Proses data pemeliharaan
Sistem alat transportasi Optimal
Form proses data pemeliharaan
sistem alat transportasi optimal
berfungsi untuk memproses data
sistem alat transportasi yang di
inputkan
pada
saat
periode
pemeliharaan berlangsung sesuai
dengan data kendaraan yang telah di
inputkan sebelumnya. Form ini
terhubung dengan form perjangka
dan form transportasi. Pada form ini
terdapat beberapa tombol antara lain
tombol simpan, tambah dan tutup.
Tombol simpan berfungsi untuk
menyimpan data pemeliharaan
sistem alat transportasi yang di
input, tombol tambah berfungsi
untuk menambahkan data yang akan
di inputkan, sedangkan tombol tutup
berfungsi untuk menutup program.
Untuk lebih jelasnya form proses
data pemeliharaan sistem alat
transportasi
optimal
pada
perusahaan
perkebunan
PTP
Nusantara VI Kayu Aro Jambi dapat
dilihat pada Gambar 43. Berikut:

19

Gambar 43. Form Proses data
pemeliharaan sistem alat
transportasi
e. Form Proses Pencarian Data Item
Transportasi
Form proses pencarian data item
transportasi
berfungsi
untuk
menampilkan
data-data
proses
pemeliharaan
item
transportasi
berdasarkan kode transportasi dan
periode pemeliharaan. Pada form ini
terdapat dua tombol antara lain
tombol lihat dan tombol keluar.
Tombol lihat berfungsi untuk
menampilkan hasil input data yang
akan ditampilkan sesuai dengan
pencarian yang kita butuhkan, tombol
keluar berfungsi untuk menutup
program. Untuk lebih jelasnya form
proses
pencarian
data
item
transportasi
pada
perusahaan
perkebunan PTP Nusantara VI Kayu
Aro Jambi dapat dilihat pada Gambar
44. Berikut :

Gambar 44. Form Proses pencarian
data item transportasi
f.Form proses pencarian data sistem
transportasi
Form proses pencarian data sistem
transportasi berfungsi sebagai form
untuk mencari data-data sistem alat
transportasi yang telah diproses
apabila suatu ketika dibutuhkan dan
ingin dilakukan pengecekan data,
pada form proses pencarian data
sistem transportasi terdapat dua
tombol yaitu tombol lihat dan tombol
keluar, tombol lihat berfungsi sebagai
tombol untuk menampilkan data hasil
pencarian
berdasarkan
periode
pemeliharaan dan kode transportasi,
untuk lebih jelasnya form proses
pencarian data sistem transportasi
pada perusahaan perkebunan PTP
Nusantara VI Kayu Aro dapat dilihat
pada Gambar 45. Berikut ini:

Gambar 45. Form Proses pencarian
data sistem transportasi
g. Form Penanggung Jawab
Form ini berfungsi untuk menginput
data pimpinan perusahaan yang
memiliki kaitan dengan pembuatan
laporan-laporan pemeliharaan alat
transportasi perusahaan dalam hal
tanda tangan, pada form ini terdapat
beberapa tombol antara lain : simpan
digunakan untuk menyimpan data
pimpinan kedalam database, koreksi
digunakan untuk merubah data
pimpinan
seandainya
terjadi
pertukaran atau pergantian jabatan,
hapus digunakan untuk menghapus
data yang telah ada dan keluar
digunakan untuk menutup form
penanggung jawab/pimpinan. Untuk
lebih jelas nya form penanggung
jawab dapat dilihat pada gambar 46
berikut ini:

Gambar 46. Form Penanggung
Jawab

20

h.
Form Cetak Surat Tugas
Pemeliharaan Alat Transportasi
Form ini digunakan untuk mencetak
surat tugas pemeliharaan alat
transportasi perusahaan, berdasarkan
nama mekanik yang akan ditugaskan
pada masa pemeliharaan saat itu,
dalam form ini terdapat beberapa
tombol antara lain tombol simpan,
berfungsi untuk menyimpan data
kedalam database, tombol koreksi
Gambar 48. Surat Tugas
digunakan untuk merubah data
Pemeliharaan
Alat Transportasi
mekanik yang akan diberikan surat
Laporan
tugas pemeliharaan alat transportasi, 3.
Dalam
sub menu laporan terdiri dari
tombol hapus digunakan untuk
menghapus data mekanik, tombol beberapa modul yaitu laporan data
item perjangka
keluar digunakan untuk menutup pemeliharaan
perperiode,
laporan
data
pemeliharaan
form dan tombol cari digunakan
untuk mencari data mekanik yang sistem alat transportasi optimal
akan
dibuatkan
surat
tugas perperiode, laporan data pemeliharaan
pemeliharaan alat transportasi. Untuk transportasi perjangka perkendaraan,
lebih jelasnya form cetak surat tugas laporan data pemeliharaan trasportasi
pemeliharaan alat transportasi dapat optimal perkendaraan, laporan data
transportasi, laporan data biaya
dilihat pada gambar 47. berikut :
pemeliharaan
item
transportasi
pertahun, laporan data pemeliharaan
sistem transportasi optimal pertahun.
Modul-modul laporan tersebut dapat
dilihat sebagai berikut ini:
a.
Laporan Data Pemeliharaan Item
Transportasi perkendaraan
Pada laporan ini ada form untuk
memilih laporan berdasarkan nomor
polisi kendaraan, periode dan tahun
Gambar 47. Form Cetak
yang ingin ditampilkan. Pada form ini
Surat Pemeliharaan Alat
juga ada tombol cetak untuk melihat
Transportasi
data pemeliharaan item perkendaraan
Setelah data-data pada form cetak surat yang ada pada periode tersebut.
pemeliharaan
alat
transportasi Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
perusahaan di isi maka setelah dicetak pada Gambar 49 berikut ini:
akan menghasilkan surat tugas
sebagaimana kita lihat pada gambar 48
berikut ini :
i.Surat Tugas Pemeliharaan Alat
Transportasi

21

Gambar 49. Form Laporan
Data Pemeliharaan Item
Transportasi perkendaraan
Setelah
memilih
nomor
polisi
kendaraan, memasukkan periode dan
tahun, maka akan ditampilkan laporan
data pemeliharaan alat transportasi
perjangka perkendaraan berdasarkan
nomor
polisi
kendaraan
yang
diinputkan,
berikut
tampilan
laporannya:
Gambar 51. Form laporan data
pemeliharaan Sistem transportasi
perkendaraan
Setelah memilih parameter laporan
berdasarkan nomor polisi kendaraan,
periode dan tahun yang ingin
ditampilkan, maka akan ditampilkan
laporan data pemeliharaan alat
transportasi optimal perkendaraan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Gambar 52. sebagai berikut:

Gambar 50. Laporan Data
Pemeliharaan Item Transportasi
perkendaraan

b. Laporan data pemeliharaan Sistem
Alat Transportasi perkendaraan
Pada laporan data pemeliharaan alat
transportasi optimal perkendaraan
juga dibuatkan form untuk memilih
laporan berdasarkan nomor polisi
kendaraan, periode dan tahun yang
ingin ditampilkan. Laporan ini
berisikan data-data pemeliharaan
sistem alat transportasi. Pada form ini
Gambar 52. Laporan data
juga ada tombol cetak untuk melihat
data laporan data pemeliharaan alat pemeliharaan Sistem transportasi
perkendaraan.
transportasi optimal perkendaraan
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
c.
Form
Laporan
Data
pada Gambar 51. berikut ini:
Pemeliharaan Item Alat Transportasi
perperiode
Form laporan data pemeliharaan alat
transportasi
perjangka
perperiode
berfungsi untuk memanggil laporan
berdasarkan periode dan tahun yang

22

akan ditampilkan, pada form ini
terdapat dua tombol antara lain tombol
cetak dan tombol keluar. Tombol cetak
berfungsi untuk memanggil laporan
data transportasi perjangka perperiode
sedangkan tombol tutup untuk menutup
form. Untuk lebih jelasnya form
laporan data pemeliharaan Item alat
transportasi
perperiode
pada
perusahaan perkebunan PTP Nusantara
VI Kayu Aro dapat dilihat pada
Gambar 53. Berikut:

Gambar 54. laporan data
pemeliharaan Item transportasi
perperiode
d. Form laporan data Pemeliharaan
Sistem transportasi perperiode
Form ini berfungsi untuk memanggil
data laporan pemeliharaan sistem
transportasi
optimal
perperiode
berdasarkan periode dan tahun
terjadinya kegiatan pemeliharaan alat
transportasi, dalam form ini terdapat
dua tombol antara lain cetak dan tutup,
tombol cetak berfungsi sebagai
pemanggil data laporan sedang kan
tombol tutup untuk menutup form
laporan. Untuk lebih jelasnya form
laporan data Sistem alat transportasi
perperiode dapat dilihat pada Gambar
55. Berikut ini:

Gambar 53. Form Laporan
Pemeliharaan Item Transportasi
perperiode
Setelah memilih periode dan tahun
yang ingin ditampilkan, maka akan
ditampilkan laporan data pemeliharaan
alat transportasi perjangka perperiode
sebagai berikut:

Gambar 55. Form laporan
pemeliharaan Sistem transportasi
perperiode
Setelah memilih periode dan tahun
yang ingin ditampilkan, maka akan
ditampilkan laporan data laporan
pemeliharaan alat transportasi optimal
perperiode sebagai berikut:

23

Form
ini
berfungsi
sebagai
pemanggil laporan total biaya
pemeliharaan transportasi perjangka
tahunan berdasarkan parameter
tahun, pada form ini terdapat dua
tombol cetak dan tutup, tombol
cetak berfungsi untuk memanggil
laporan sedang kan tombol tutup
untuk menutup form laporan, untuk
lebih jelasnya form laporan total
biaya pemeliharaan alat transportasi
perjangka tahunan dapat dilihat pada
Gambar 58. Berikut:

Gambar 56. laporan data
pemeliharaan Item transportasi
perperiode
e. Laporan Data Transportasi
Laporan data transportasi berfungsi
untuk
menampilkan
data-data
transportasi yang ikut serta dalam
proses kegiatan pemeliharaan pada
periode tertentu pada perusahaan,
untuk lebih jelasnya laporan data
transportasi
pada
perusahaan
perkebunan PTP Nusantara VI Kayu
Aro dapat dilihat pada Gambar 57.
Berikut ini :

Gambar 58. Form Laporan Data
biaya pemeliharaan Item
transportasi pertahun
Setelah menginputkan tahun sebagai
parameter maka akan ditampilkan
laporan total biaya pemeliharaan alat
transportasi perjangka pertahun, untuk
lebih jelasnya laporan total biaya
pemeliharaan
alat
transportasi
perjangka pertahun dapat dilihat pada
Gambar 59 berikut:

Gambar 57. Laporan data
transportasi
f. Form
laporan
data
biaya
pemeliharaan Item transportasi
pertahunan

24

Gambar 59. Laporan Data biaya

g.

pemeliharaan Item transportasi
pertahunan
Form
laporan
total
biaya
pemeliharaan
alat
transportasi
optimal tahunan
Form ini berfungsi sebagai
pemanggil laporan total biaya
pemeliharaan
alat
transportasi
optimal
tahunan
berdasarkan
parameter tahun, pada form ini
terdapat dua tombol antara lain
tombol cetak dan tombol tutup,
tombol cetak digunakan untuk
memanggil laporan ketika parameter
tahun telah di inputkan sesuai
dengan yang dibutuhkan, tombol
tutup berfungsi untuk menutup
form. Untuk lebih jelasnya form
laporan total biaya pemeliharaan
alat transportasi optimal pertahun
dapat dilihat pada Gambar 60 .
berikut :

Gambar 60. Form laporan Data
biaya pemeliharaan Sistem
transportasi Pertahun
Hasil dari pemanggilan laporan total
biaya pemeliharaan alat transportasi
optimal
pertahun
berdasarkan
parameter tahun yang di inputkan bisa
kita lihat pada Gambar 61. Berikut :

25

Gambar 61. Laporan Data biaya
pemelihar

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

PERANCANGAN SISTEM PENGEREMAN HIDROLIS PADA MOBIL URBAN DIESEL TUGAS AKHIR BIDANG KONTRUKSI

8 121 19

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59