PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KECAP ASIN DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PROTEIN DAN KOLESTEROL DARAH AYAM BROILER
Jurnal Ilmiah Peternakan 6 (1) : 33-37 (2018)
ISSN : 2337-9294
PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KECAP ASIN DALAM RANSUM TERHADAP
KONSUMSI PROTEIN DAN KOLESTEROL
DARAH AYAM BROILER
Addition Of Flour Ampas Flow In Resumid Against Consumption Of Protein And Kolesterol
Blood Chicken Broiler
Musa Andika1
1
Mahasiswa PeternakanFakultas Pertanian Universitas Almuslim
ABSTRAK
Ayam broiler termasuk kedalam ordo Galliformes, famili Phasianidae dan spesies Gallus
domesticus. Ampas kecap asin merupakan salah satu dari limbah industri kecap yang jarang
digunakan oleh masyarakat, yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi serta
mempunyai kadar protein antara 20 sampai 27 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
jumlah penggunaan tepung ampas kecap asin dalam ransum dan mengukur kadar kolesterol
darah ayam broiler dengan penggunaan tepung ampas kecap asin dalam ransum. Materi yang
digunakan adalah DOC CP 707 sebanyak 80 puluh ekor ayam broiler yang berumur 1 hari.
Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol darah. Metode penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 5
ekor DOC. Dengan perlakuan P0, P1, P2, P3. Yang terdiri dari 0%, 10%, 20% dan 30%.
Dilaksanakan dari 01 Maret s/d 14 Mei 2016. Pakan yang digunakan mengandung ISO protein
21% dan ME 2800 kkal/kg. Nilai perlakuan terbaik kadar kolesterol darah P3 (125,25 mg/dl).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penambahan tepung ampas kecap tidak
berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah ayam broiler
Kata kunci : Ampas kecap asin, ayam broiler, kolesterol darah.
ABSTRACT
Broiler chickens belong to the order Galliformess, Family Phasianidae and the species
Gallus domesticus. Soy sauce dreg is one of the industrial waste soy sauce that is rarely used by
the public, which has a relatively high nutrient content and has a protein content between 20 to
27%. This study aims to measure the amount of flour Soy sauce dreg in the diet and measuring
the blood cholesterol levels of broiler with use of Soy sauce dreg in the ration. The material used
is of 80 DOC CP 707 broiler chickens aged 1 day. Parameters measured were blood cholesterol
levels. The method used is Complete Random Design (RAL) consists of 4 treatments and 4
replications, each replication comprised 5 animals DOC. With treatment P0, P1, P2, P3.
Consisting of 0%, 10%, 20% and 30%. Conducted from March up yo May 14th, 2016. The ISO
feed used contains 21% protein, and ME 2800 kcal / kg. Rated the best treatment blood
cholesterol levels P3 (125.25 mg / dl). Based on the results of this study concluded the addition
of Soy sauce dreg no effect on blood cholesterol levels of broiler chickens.
Keywords: Soy sauce dreg, Broiler, blood cholesterol
PENDAHULUAN
Ayam broiler mengandung kolesterol
yang tinggi didalam dagingnya sekitar 200 mg,
lebih tinggi dibandingkan dengan kolesterol
ayam kampung berkisar 100 mg hingga 120
mg (Setiawan, 2009), sedangkan kadar
kolesterol dalam darah ayam broiler yang
33
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
tinggi mengakibatkan penimbunan kolesterol
didalam tubuh. Kolesterol total darah yang
normal pada ayam broiler berkisar 52-148
mg/dl (Manoppo et al. 2007), hal tersebut
membuat banyak konsumen kurang menyukai
ayam broiler karena dapat menimbulkan
berbagai penyakit seperti jantung koroner,
aterosklerosis, dan stroke (Yusniar dan
Nilasari, 2009)
Pemilihan ampas kecap asin dalam
pakan ayam boiler dikarenakan kandungan
ampas kecap asin telah mengalami pengolahan,
yang paling besar kandungan protein berkisar
antara 21-34% dan juga kandungan isoflavon
yang terdapat pada kecap dapat berpotensi
menurunkan kadar kolestrol dan lemak
Yamshita (2008). Penggunaan isoflavon ampas
kecap
dalam
pakan
ayam
mampu
meningkatkan kandungan antioksidan SOD
darah ayam boiler dan pemberian sebanyak 80
mg/100 g pakan memberikan kandungan
antioksidan SOD dan rasio LDL/HDL darah
ayam boiler yang paling optimal.
Pemanfaatan ampas kecap ini juga
terkendala yang dihadapi adalah tingginya
kadar NaCL. Cahyadi (2000), menyatakan
kadar NaCL dalam ampas kecap adalah sekitar
19,37%. Kadar NaCL yang cukup tinggi
apabila digunakan dalam pakan oleh karena itu
maka untuk mengurangi kadar ampas kecap
sebelum di berikan kepada ayam boiler perlu di
upayakan. Hasil penelitian (Cahyadi, 2000)
dengan perendaman selama 24 jam dalam air
panas (suhu 70° C) kadar NaCL ampas kecap
turun dari 19,37% menjadi 9,72% dan terjadi
peningkatan kadar protein dari 20,86% menjadi
26,82%.
Berdasarkan uraian di atas maka
penting untuk melakukan penelitian terhadap
ampas kecap asin guna mengetahui
penambahan tepung ampas kecap asin dalam
ransum ayam boiler terhadap kadar kolestrol
darah ayam boiler.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di UD. Jasa ternak
Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan,
Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Penelitian
ini di lasanakan selama 45 hari, yaitu sejak
tanggal 1 Maret s/d selesai 2016. Dan untuk
analisis
pakan
di
laksanakan
pada
Laboratorium Teknologi Pakan Universitas
Andalas.
Alat yang digunakan dalam penelitian
antara lain: timbangan, gunting, plastik,
spidol, ember, gelas ukur besar 1000 ml,
gelas ukur 10 ml, corong, test strip saring,
tabung reaksi, tabung , batang pengaduk,
pipet ukur, filler, waterbath pipet, kompor
listrik/kompor gas, timbangan digital, tabung
rak, tabung reaksi dan Easy Touch Meter
kolesterol.
Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: DOC CP 707 sebanyak
80 puluh ekor ayam broiler yang berumur 1
hari dan ditempatkan di dalam kandang
metabolis dengan menggunakan bahan
ransum basal/komersil yang dicampur
dengan tepung ampas kecap asin. Ransum
disusun berdasarkan ISO protein 21% dan
ME 2800 kkal/kg.
Bagan Penelitian
Ampas kecap asin
Masak air hingga 70 0C
Perendaman dengan larutan asam
asetat selama 24 jam
Pencucian dengan air mengalir
hingga kering
34
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
Pengeringan di sinar matahari
Uji sampel andalas
penggilingan
Penyusunan ransum
Pemberian perlakuan
Pengambilan sampel
Pengukuran kadar kolestrol
darah
HASIL DAN PEMBAHASAN
terhadap konsumsi protein ayam broiler
(lampiran 1), hasil perhitungan konsumsi
protein ayam broiler selama penelitian dapat
dilihat pada tabel 4.
Konsumsi Protein
Hasil
analisis
sidik
ragam
menunjukkan bahwa pemberian tepung ampas
kecap asin tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
Tabel 4. Rataan konsumsi protein selama penelitian ternak ayam broiler.
Konsumsi
Perlakuan
Protein(gr/ekor/hr)
P0 (Kontrol)
14,606
P1 ( kombinasi T ampas kecap 10%)
14,359
P2 (Kombanasi T ampas kecap 20 %)
15,111
P3 (Kombinasi T ampas kecap 30 %)
14,767
Keterangan : Tidak berbeda nyata (P0,05)
konsumsi protein karena dipengaruhi oleh
terhadap konsumsi protein. Ini disebabkan
konsumsi ransum yang juga tidak berbeda
oleh protein kasar dan ME yang dikonsumsi
nyata.
oleh tiap-tiap perlakuan sama mencapai 20%
Tabel diatas juga menunjukkan bahwa
dan 2800 kkal/kg sehingga menyebabkan
rerata tertinggi konsumsi pakan terlihat pada
konsumsi pakan ternak ayam broiler sama,
perlakuan P2 yaitu 15,111 (g/ekor/hari)
ini sesuai dengan pendapat Aisjah et al.,
peningkatan konsumsi protein ini dalam pakan
(2007) yang menyatakan bahwa energi
di sebabkan oleh terjadinya peningkatan
metabolis yang diberikan sama dalam ransum
konsumsi pakan pada ayam broiler membuat
akan menghasilkan konsumsi ransum yang
35
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
konsumsi protein pakan akan meningkat, hal
ini sesuai dengan pendapat Wahju (2004) yang
menyatakan bahwa konsumsi ransum dalam
jumlah besar akan diikuti oleh konsumsi
protein yang besar pula. Selanjutnya dijelaskan
bahwa kelebihan konsumsi protein dari ransum
akan disimpan dalam bentuk energi, sedangkan
kekurangan protein dapat menyebabkan
gangguan pemeliharaan jaringan tubuh,
pertumbuhan terganggu, dan penimbunan
daging menurun
rataan terendah dicapai pada perlakuan
P1 yaitu 14,359. Konsumsi pakan haruslah
cukup karena sangat penting untuk
pertumbuhan ayam broiler, hal ini sesuai
menurut Rasyaf (2008) menyatakan bahwa
bahan makanan memang sumber pertama
kebutuhan nutrisi broiler untuk keperluan
hidup pokok dan produksinya.
Ransum
merupakan gabungan dari beberapa bahan
yang disusun sedemikian rupa dengan
formulasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan
ternak selama satu hari dan tidak mengganggu
kesehatan ternak. Ransum dapat dinyatakan
berkualitas baik apabila mampu memberikan
seluruh kebutuhan nutrien secara tepat, baik
jenis, jumlah, serta imbangan nutrien tersebut
bagi ternak.
Kadar Kolestrol Darah
Hasil
analisis
sidik
ragam
menunjukkan bahwa pemberian tepung ampas
kecap asin tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap kolestrol darah ayam broiler
(lampiran 1), hasil perhitungan kolestrol darah
ayam broiler selama penelitian dapat dilihat
pada tabel 5.
Tabel 5. Rataan kolestrol darah ayam broiler selama penelitian
Perlakuan
Kolestrol darah(mg/dl)
P0 (Kontrol)
170,75
P1 ( kombinasi T ampas kecap 10 %)
159,5
P2 (Kombanasi T ampas kecap 20 %)
164,75
P3 (Kombinasi T ampas kecap 30 %)
125,25
Keterangan : Tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap kolestrol darah. Dari tabel
di atas dapat disimpukan bahwa semakin
tinggi tingkat pemberian tepung ampas kecap
asin tidak berpengaruh (P˂0,05) terhadap
kadar kolesterol ayam broiler. Hal ini diduga
kerena konsentrasi NaCl dalam pakan yang
menyebabkan terjadinya plasmolisis dalam
tubuh ternak yang mana konsentrasi garam
menyebabkan sel kekurangan air dan mengikat
kolesterol sehingga membuangnya keluar
tubuh pendapat ini dikuatkan oleh Novrihansa
(2015) proses hidrolis pada tubuh udang yang
menyebabkan terjadi perubahan komponen
lemak menjadi asam lemak, sehingga asam
lemak beserta kolesterol ikut keluar bersamaan
dengan air. Aitken dan Connel (dalam
Nurjanah, 2009) juga mengtakan berkurangnya
kolesterol dalam tubuh udang putih juga
dikarenakan peristiwa plasmolisis yang terjadi
didalam tubuh udang, hal ini terjadi karena
36
garam yang diberikan selama proses perubusan
tidak hanya mengeluarkan air dalam tubuh
udang tetapi juga mengeluarkan asam lemak
beserta kolesterol dari dalam tubuh udang. Hal
inilah yang menyebabkan kadar kolesterol
yang direbus dengan pemberian konsentrasi
garam yang berbeda dapat menurun.
Tabel 5 menunjukkan bahwa, rata-rata
kadar kolestrol darah ayam broiler yang
tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (170,75)
kemudian diikuti oleh perlakuan P2 (164,75),
perlakuan P1 (159,5) dan perlakuan P3
(125,25). bedasarkan sidik ragam menunjukan
bahwa tidak berpengaruh nyata (P˂0,05)
penambahan tepung ampas kecap asin
dalam ransum terhadap kadar kolestrol darah
ayam broiler secara biologis kadar kolestrol
darah makin menurun mengikuti peningkatan
penambahan level tepung ampas kecap asin.
Kadar kolestrol darah yang tidak mendapat
perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
yang mendapat perlakuan. Hal ini disebabkan
karena pengaruh konsumsi ransum ayam
broiler yang mendapat perlakuan tepung
ampas kecap asin yang
paling rendah
diperoleh pada perlakuan P3 dan paling tinggi
pada perlakuan P0, lebih lanjut Mangisah
(2003), bahwa kadar kolesterol darah ayam
normal berkisar antara 125-200 mg/dl.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan tepung ampas kecap asin
dengan level pemberian 10%-30% dalam
ransum
berpengaruh
terhadap
kadar
kolesterol darah ayam broiler. Namun pada
konsumsi protein tidak menunjukkan
perbedaan nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Aisjah, T., R.Wiradimadja dan Abun., 2007.
Suplementasi metionin dalam ransum
berbasis lokal
terhadap imbangan
efisiensi protein pada ayam pedaging.
Artikel Ilmiah Jurusan Ilmu Nutrisi
dan Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan, Universitas Padjajaran,
Jatinangor, Bandung
Amrullah, L. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler.
Cetakan ke-2. Lembaga Satu Gunung
budi, Bogor
Cahyadi, R. 2000. Pengaruh penggunaan
ampas kecap yang diproses dengan
perendaman terhadap konsumsi air
minum, kadar air dan kadar protein
daging karkas ayam broiler. Fakultas
Peternakan
Diponegoro.
Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro
Semarang.
Mangisah, I. 2003. Pemanfaatan Kunyit dan
Temulawak
Sebagai
Upaya
Menurunkan
Kadar
Kolesterol
Broiler.
.
File//A//Curcuma/kunyit/htm.
(!7
Maret 2016).
Manoppo,
M.R.A.,
2007.
Pengaruh
Pemberian Crude Chlorella terhadap
Kadar Total Kolesterol Darah Ayam
Broiler. Fakultas Kedoketran Hewan,
Universitas Airlangga.
Nurjanah, Manurung D.M, Abdullah A.
2009. Komposisi Kimia, Asam
Lemak dan Kolesterol Udang
Ronggeng.
Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam
Pedaging. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rommy Novrihansa, 2015. Pengaruh
Penambahan Konsentrasi Garam
Berbeda Selama Perebusan Terhadap
Kandungan Kolesterol Udang Putih
(Indicu). Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Riau
Setiawan, I. 2009. Budidaya Ayam Pedaging
(Broiler). Tersedia : centralunggas.
2009/07/budi-daya-ayam-pedagingbroiler.html. 14 januari 2013.
Steel, R. G. D dan J. H. Torrie. 2002. Prinsip
Dan Prosedur Statistika. Penterjemah
Bambang
Sumantri.
Gramedia
Pustaka. Jakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi
Keempat.
Universitas
Gadjah
MadaPress. Yogyakarta.
Yamashita. 2008. Prediction of ignition
behavior in a tangentially fired
pulverized coal boiler using CFD,
Fuel.
Yusniar, L. dan E. Nilasari. 2009. Biar
Daging Ayam Tidak Berkolesterol
Tinggi.
http://www.majalahtrust.com/biar.dag
ing.ayam.tidak.berkolesterol.tinggi/28
4.php (22 Juli 2017).
37
ISSN : 2337-9294
PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KECAP ASIN DALAM RANSUM TERHADAP
KONSUMSI PROTEIN DAN KOLESTEROL
DARAH AYAM BROILER
Addition Of Flour Ampas Flow In Resumid Against Consumption Of Protein And Kolesterol
Blood Chicken Broiler
Musa Andika1
1
Mahasiswa PeternakanFakultas Pertanian Universitas Almuslim
ABSTRAK
Ayam broiler termasuk kedalam ordo Galliformes, famili Phasianidae dan spesies Gallus
domesticus. Ampas kecap asin merupakan salah satu dari limbah industri kecap yang jarang
digunakan oleh masyarakat, yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi serta
mempunyai kadar protein antara 20 sampai 27 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
jumlah penggunaan tepung ampas kecap asin dalam ransum dan mengukur kadar kolesterol
darah ayam broiler dengan penggunaan tepung ampas kecap asin dalam ransum. Materi yang
digunakan adalah DOC CP 707 sebanyak 80 puluh ekor ayam broiler yang berumur 1 hari.
Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol darah. Metode penelitian yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 5
ekor DOC. Dengan perlakuan P0, P1, P2, P3. Yang terdiri dari 0%, 10%, 20% dan 30%.
Dilaksanakan dari 01 Maret s/d 14 Mei 2016. Pakan yang digunakan mengandung ISO protein
21% dan ME 2800 kkal/kg. Nilai perlakuan terbaik kadar kolesterol darah P3 (125,25 mg/dl).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penambahan tepung ampas kecap tidak
berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah ayam broiler
Kata kunci : Ampas kecap asin, ayam broiler, kolesterol darah.
ABSTRACT
Broiler chickens belong to the order Galliformess, Family Phasianidae and the species
Gallus domesticus. Soy sauce dreg is one of the industrial waste soy sauce that is rarely used by
the public, which has a relatively high nutrient content and has a protein content between 20 to
27%. This study aims to measure the amount of flour Soy sauce dreg in the diet and measuring
the blood cholesterol levels of broiler with use of Soy sauce dreg in the ration. The material used
is of 80 DOC CP 707 broiler chickens aged 1 day. Parameters measured were blood cholesterol
levels. The method used is Complete Random Design (RAL) consists of 4 treatments and 4
replications, each replication comprised 5 animals DOC. With treatment P0, P1, P2, P3.
Consisting of 0%, 10%, 20% and 30%. Conducted from March up yo May 14th, 2016. The ISO
feed used contains 21% protein, and ME 2800 kcal / kg. Rated the best treatment blood
cholesterol levels P3 (125.25 mg / dl). Based on the results of this study concluded the addition
of Soy sauce dreg no effect on blood cholesterol levels of broiler chickens.
Keywords: Soy sauce dreg, Broiler, blood cholesterol
PENDAHULUAN
Ayam broiler mengandung kolesterol
yang tinggi didalam dagingnya sekitar 200 mg,
lebih tinggi dibandingkan dengan kolesterol
ayam kampung berkisar 100 mg hingga 120
mg (Setiawan, 2009), sedangkan kadar
kolesterol dalam darah ayam broiler yang
33
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
tinggi mengakibatkan penimbunan kolesterol
didalam tubuh. Kolesterol total darah yang
normal pada ayam broiler berkisar 52-148
mg/dl (Manoppo et al. 2007), hal tersebut
membuat banyak konsumen kurang menyukai
ayam broiler karena dapat menimbulkan
berbagai penyakit seperti jantung koroner,
aterosklerosis, dan stroke (Yusniar dan
Nilasari, 2009)
Pemilihan ampas kecap asin dalam
pakan ayam boiler dikarenakan kandungan
ampas kecap asin telah mengalami pengolahan,
yang paling besar kandungan protein berkisar
antara 21-34% dan juga kandungan isoflavon
yang terdapat pada kecap dapat berpotensi
menurunkan kadar kolestrol dan lemak
Yamshita (2008). Penggunaan isoflavon ampas
kecap
dalam
pakan
ayam
mampu
meningkatkan kandungan antioksidan SOD
darah ayam boiler dan pemberian sebanyak 80
mg/100 g pakan memberikan kandungan
antioksidan SOD dan rasio LDL/HDL darah
ayam boiler yang paling optimal.
Pemanfaatan ampas kecap ini juga
terkendala yang dihadapi adalah tingginya
kadar NaCL. Cahyadi (2000), menyatakan
kadar NaCL dalam ampas kecap adalah sekitar
19,37%. Kadar NaCL yang cukup tinggi
apabila digunakan dalam pakan oleh karena itu
maka untuk mengurangi kadar ampas kecap
sebelum di berikan kepada ayam boiler perlu di
upayakan. Hasil penelitian (Cahyadi, 2000)
dengan perendaman selama 24 jam dalam air
panas (suhu 70° C) kadar NaCL ampas kecap
turun dari 19,37% menjadi 9,72% dan terjadi
peningkatan kadar protein dari 20,86% menjadi
26,82%.
Berdasarkan uraian di atas maka
penting untuk melakukan penelitian terhadap
ampas kecap asin guna mengetahui
penambahan tepung ampas kecap asin dalam
ransum ayam boiler terhadap kadar kolestrol
darah ayam boiler.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan di UD. Jasa ternak
Desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan,
Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Penelitian
ini di lasanakan selama 45 hari, yaitu sejak
tanggal 1 Maret s/d selesai 2016. Dan untuk
analisis
pakan
di
laksanakan
pada
Laboratorium Teknologi Pakan Universitas
Andalas.
Alat yang digunakan dalam penelitian
antara lain: timbangan, gunting, plastik,
spidol, ember, gelas ukur besar 1000 ml,
gelas ukur 10 ml, corong, test strip saring,
tabung reaksi, tabung , batang pengaduk,
pipet ukur, filler, waterbath pipet, kompor
listrik/kompor gas, timbangan digital, tabung
rak, tabung reaksi dan Easy Touch Meter
kolesterol.
Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: DOC CP 707 sebanyak
80 puluh ekor ayam broiler yang berumur 1
hari dan ditempatkan di dalam kandang
metabolis dengan menggunakan bahan
ransum basal/komersil yang dicampur
dengan tepung ampas kecap asin. Ransum
disusun berdasarkan ISO protein 21% dan
ME 2800 kkal/kg.
Bagan Penelitian
Ampas kecap asin
Masak air hingga 70 0C
Perendaman dengan larutan asam
asetat selama 24 jam
Pencucian dengan air mengalir
hingga kering
34
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
Pengeringan di sinar matahari
Uji sampel andalas
penggilingan
Penyusunan ransum
Pemberian perlakuan
Pengambilan sampel
Pengukuran kadar kolestrol
darah
HASIL DAN PEMBAHASAN
terhadap konsumsi protein ayam broiler
(lampiran 1), hasil perhitungan konsumsi
protein ayam broiler selama penelitian dapat
dilihat pada tabel 4.
Konsumsi Protein
Hasil
analisis
sidik
ragam
menunjukkan bahwa pemberian tepung ampas
kecap asin tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
Tabel 4. Rataan konsumsi protein selama penelitian ternak ayam broiler.
Konsumsi
Perlakuan
Protein(gr/ekor/hr)
P0 (Kontrol)
14,606
P1 ( kombinasi T ampas kecap 10%)
14,359
P2 (Kombanasi T ampas kecap 20 %)
15,111
P3 (Kombinasi T ampas kecap 30 %)
14,767
Keterangan : Tidak berbeda nyata (P0,05)
konsumsi protein karena dipengaruhi oleh
terhadap konsumsi protein. Ini disebabkan
konsumsi ransum yang juga tidak berbeda
oleh protein kasar dan ME yang dikonsumsi
nyata.
oleh tiap-tiap perlakuan sama mencapai 20%
Tabel diatas juga menunjukkan bahwa
dan 2800 kkal/kg sehingga menyebabkan
rerata tertinggi konsumsi pakan terlihat pada
konsumsi pakan ternak ayam broiler sama,
perlakuan P2 yaitu 15,111 (g/ekor/hari)
ini sesuai dengan pendapat Aisjah et al.,
peningkatan konsumsi protein ini dalam pakan
(2007) yang menyatakan bahwa energi
di sebabkan oleh terjadinya peningkatan
metabolis yang diberikan sama dalam ransum
konsumsi pakan pada ayam broiler membuat
akan menghasilkan konsumsi ransum yang
35
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
konsumsi protein pakan akan meningkat, hal
ini sesuai dengan pendapat Wahju (2004) yang
menyatakan bahwa konsumsi ransum dalam
jumlah besar akan diikuti oleh konsumsi
protein yang besar pula. Selanjutnya dijelaskan
bahwa kelebihan konsumsi protein dari ransum
akan disimpan dalam bentuk energi, sedangkan
kekurangan protein dapat menyebabkan
gangguan pemeliharaan jaringan tubuh,
pertumbuhan terganggu, dan penimbunan
daging menurun
rataan terendah dicapai pada perlakuan
P1 yaitu 14,359. Konsumsi pakan haruslah
cukup karena sangat penting untuk
pertumbuhan ayam broiler, hal ini sesuai
menurut Rasyaf (2008) menyatakan bahwa
bahan makanan memang sumber pertama
kebutuhan nutrisi broiler untuk keperluan
hidup pokok dan produksinya.
Ransum
merupakan gabungan dari beberapa bahan
yang disusun sedemikian rupa dengan
formulasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan
ternak selama satu hari dan tidak mengganggu
kesehatan ternak. Ransum dapat dinyatakan
berkualitas baik apabila mampu memberikan
seluruh kebutuhan nutrien secara tepat, baik
jenis, jumlah, serta imbangan nutrien tersebut
bagi ternak.
Kadar Kolestrol Darah
Hasil
analisis
sidik
ragam
menunjukkan bahwa pemberian tepung ampas
kecap asin tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap kolestrol darah ayam broiler
(lampiran 1), hasil perhitungan kolestrol darah
ayam broiler selama penelitian dapat dilihat
pada tabel 5.
Tabel 5. Rataan kolestrol darah ayam broiler selama penelitian
Perlakuan
Kolestrol darah(mg/dl)
P0 (Kontrol)
170,75
P1 ( kombinasi T ampas kecap 10 %)
159,5
P2 (Kombanasi T ampas kecap 20 %)
164,75
P3 (Kombinasi T ampas kecap 30 %)
125,25
Keterangan : Tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap kolestrol darah. Dari tabel
di atas dapat disimpukan bahwa semakin
tinggi tingkat pemberian tepung ampas kecap
asin tidak berpengaruh (P˂0,05) terhadap
kadar kolesterol ayam broiler. Hal ini diduga
kerena konsentrasi NaCl dalam pakan yang
menyebabkan terjadinya plasmolisis dalam
tubuh ternak yang mana konsentrasi garam
menyebabkan sel kekurangan air dan mengikat
kolesterol sehingga membuangnya keluar
tubuh pendapat ini dikuatkan oleh Novrihansa
(2015) proses hidrolis pada tubuh udang yang
menyebabkan terjadi perubahan komponen
lemak menjadi asam lemak, sehingga asam
lemak beserta kolesterol ikut keluar bersamaan
dengan air. Aitken dan Connel (dalam
Nurjanah, 2009) juga mengtakan berkurangnya
kolesterol dalam tubuh udang putih juga
dikarenakan peristiwa plasmolisis yang terjadi
didalam tubuh udang, hal ini terjadi karena
36
garam yang diberikan selama proses perubusan
tidak hanya mengeluarkan air dalam tubuh
udang tetapi juga mengeluarkan asam lemak
beserta kolesterol dari dalam tubuh udang. Hal
inilah yang menyebabkan kadar kolesterol
yang direbus dengan pemberian konsentrasi
garam yang berbeda dapat menurun.
Tabel 5 menunjukkan bahwa, rata-rata
kadar kolestrol darah ayam broiler yang
tertinggi terdapat pada perlakuan P0 (170,75)
kemudian diikuti oleh perlakuan P2 (164,75),
perlakuan P1 (159,5) dan perlakuan P3
(125,25). bedasarkan sidik ragam menunjukan
bahwa tidak berpengaruh nyata (P˂0,05)
penambahan tepung ampas kecap asin
dalam ransum terhadap kadar kolestrol darah
ayam broiler secara biologis kadar kolestrol
darah makin menurun mengikuti peningkatan
penambahan level tepung ampas kecap asin.
Kadar kolestrol darah yang tidak mendapat
perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan
Musa Andika (2018) Penambahan Tepung Ampas...
yang mendapat perlakuan. Hal ini disebabkan
karena pengaruh konsumsi ransum ayam
broiler yang mendapat perlakuan tepung
ampas kecap asin yang
paling rendah
diperoleh pada perlakuan P3 dan paling tinggi
pada perlakuan P0, lebih lanjut Mangisah
(2003), bahwa kadar kolesterol darah ayam
normal berkisar antara 125-200 mg/dl.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa penambahan tepung ampas kecap asin
dengan level pemberian 10%-30% dalam
ransum
berpengaruh
terhadap
kadar
kolesterol darah ayam broiler. Namun pada
konsumsi protein tidak menunjukkan
perbedaan nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Aisjah, T., R.Wiradimadja dan Abun., 2007.
Suplementasi metionin dalam ransum
berbasis lokal
terhadap imbangan
efisiensi protein pada ayam pedaging.
Artikel Ilmiah Jurusan Ilmu Nutrisi
dan Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan, Universitas Padjajaran,
Jatinangor, Bandung
Amrullah, L. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler.
Cetakan ke-2. Lembaga Satu Gunung
budi, Bogor
Cahyadi, R. 2000. Pengaruh penggunaan
ampas kecap yang diproses dengan
perendaman terhadap konsumsi air
minum, kadar air dan kadar protein
daging karkas ayam broiler. Fakultas
Peternakan
Diponegoro.
Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro
Semarang.
Mangisah, I. 2003. Pemanfaatan Kunyit dan
Temulawak
Sebagai
Upaya
Menurunkan
Kadar
Kolesterol
Broiler.
.
File//A//Curcuma/kunyit/htm.
(!7
Maret 2016).
Manoppo,
M.R.A.,
2007.
Pengaruh
Pemberian Crude Chlorella terhadap
Kadar Total Kolesterol Darah Ayam
Broiler. Fakultas Kedoketran Hewan,
Universitas Airlangga.
Nurjanah, Manurung D.M, Abdullah A.
2009. Komposisi Kimia, Asam
Lemak dan Kolesterol Udang
Ronggeng.
Rasyaf, M. 2008. Panduan Beternak Ayam
Pedaging. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rommy Novrihansa, 2015. Pengaruh
Penambahan Konsentrasi Garam
Berbeda Selama Perebusan Terhadap
Kandungan Kolesterol Udang Putih
(Indicu). Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Riau
Setiawan, I. 2009. Budidaya Ayam Pedaging
(Broiler). Tersedia : centralunggas.
2009/07/budi-daya-ayam-pedagingbroiler.html. 14 januari 2013.
Steel, R. G. D dan J. H. Torrie. 2002. Prinsip
Dan Prosedur Statistika. Penterjemah
Bambang
Sumantri.
Gramedia
Pustaka. Jakarta.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi
Keempat.
Universitas
Gadjah
MadaPress. Yogyakarta.
Yamashita. 2008. Prediction of ignition
behavior in a tangentially fired
pulverized coal boiler using CFD,
Fuel.
Yusniar, L. dan E. Nilasari. 2009. Biar
Daging Ayam Tidak Berkolesterol
Tinggi.
http://www.majalahtrust.com/biar.dag
ing.ayam.tidak.berkolesterol.tinggi/28
4.php (22 Juli 2017).
37