KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA pptx

N
A
D

A
Y
A
D
U
R
B

N
N
A
IA IA E N G
J
KA EDA H P
MEBU
S


T

A

WHAT IS CULTURE?
Sir E.B. Tylor (1832-1917) dalam bukunya “Primitive Cultures” (1871)
adalah yang paling awal membuat definisi ‘culture’, yaitu
“Culture is that complex whole which include knowledge, belief, art,
morals, law, customs, and other capabilities and habits acquired by
man as a member of society”. (hal yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan serta kemampuan-kemampuan lain yang
diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat)

Budaya  buddhayah (jamak) dari kata buddhi (budi, akal)
KBBI  kebudayaan sebagai hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal
budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat – istiadat.
Koentjaranngrat (1985)  keseluruhan ide-ide, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengan belajar.


KEBUDAYAAN DAN WUJUDNYA
Koentjaraningrat menetapkan tiga wujud kebudayaan yaitu :
(1)wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ideide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan
dan sebagainya;
(2)wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat; dan
(3)wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya
manusia.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur
kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan.
Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1. Sistem Religi.
2. Sistem Organisasi Masyarakat
3. Sitem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem
Ekonomi
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
6. Bahasa

7. Kesenian

LEBIH JELASNYA...
Bila ditelaah, dalam kehidupan masyarakat modern, wujud
kebudayaan menurut Koentjaraningrat diwujudkan dalam
ekspresi-ekspresi kebudayaan dengan berbagai cara
(1) mewujud secara abstrak dalam nalar manusia (human mind)
berupa kepercayaan dan pengetahuan,
(2) dipraktekkan dalam ritual-ritual budaya simbolis misalnya
upacara perkawinan atau sistem kekerabatan,
(3) dikomodifikasikan dalam bentuknya yang lain; seperti misalnya
sebuah pertunjukkan drama/teater, dokumentasi peristiwa berupa
lukisan, relief, patung, sastra lisan dan tulis maupun film. B

Bentuk perwujudan yang pertama lebih merupakan wujud budaya
abstrak sementara wujud kedua dan ketiga merupakan wujud budaya
yang lebih konkret.

KAJIAN BUDAYA
Cultural Studies sebagai sebuah cabang ilmu mulai

mengemuka pada tahun 1960 an ketika CCCS didirikan di
Birmingham, Inggris dengan kemunculan teks-teks kajian
budaya oleh Richard Hoggart (1918), Raymond Williams
(1928-1988), dan Stuart Hall (1932) yang merupakan para
founding fathers Cultural studies .
Cultural studies mengkaji segala hal yang merupakan ‘wujud
budaya’ yang termasuk dalam ketujuh unsur kebudayaan
seperti yang disebutkan Koentjaraningrat.
Bahkan dalam suatu simpulan, Sardar dan Van Loon (1997)
menyatakan
“On the basis of these definitions, culture seems to be (almost)
everything and cultural studies is the study of (almost)
everything.

Sejarahnya, Cultural studies pernah disangsikan sebagai
sebuah disiplin ilmu sebab kajian ini dianggap tidak
memiliki prinsip , teori dan metode sendiri yang mantap.
Kajian budaya adalah sebuah kajian yang bersifat multidisiplin.
Artinya, dalam mengkaji suatu objek budaya, kompleksitas ditinjau
melalui berbagai disiplin ilmu humaniora terkait yang cocok.


Antropologi

Kritik sastra
Komunik
asi

Teor
i
seni

psikolo
gi

filosofi

ling
uist
ik


politik

sosio
logi

APA SAJA YANG DIPINJAM?
-

Strukturalisme

-

Semiotika

-

Analisis wacana

-


Komunikasi massa

-

Sejarah

-

Komunikasi politik

-

Representasi

-

Ekonomi politik

-


Psikologi kepribadian/psikologi masyarakat

-

Komunikasi visual

-

Teori media

-

Etnografi, dll.

OBYEK KAJIAN BUDAYA
-

Bahasa

-


Gaya hidup, konsumerisme dan Budaya populer : musik, fashion, televisi,
majalah, iklan, film, media sosial, cyberspace, dll.

-

Agama dan kepercayaan, ritual

-

Makanan, festival, lukisan

-

Local wisdom (berbagai bentuk kearifan lokal)

-

Identitas, ras, etnisitas, bangsa


-

Gender dan feminisme

-

Sastra remaja urban

-

Sastra poskolonial

-

Politik kebudayaan (hegemoni)

-

Ruang publik


-

Kekuasaan

CONTOH JUDUL-JUDUL PENELITIAN
DALAM RANAH CULTURAL STUDIES
1. Ang, I. 1985. Watching Dallas : Soap Opera and the melodramatic
Imagination. London : Methuen.
2. Berger, A. 2002.. Video games : A Popular Culture Phenomenon. New
Brunswick. Transaction publishers.
3. Entman, R. 1990. Modern racism and the images of blacks in local
television News, critical studies in Mass Communication.
4. Hanan, David. Perubahan Formasi Sosial dalam Film-film remaja
Indonesia dan Thailand.
5. Haryanto, Ariel. Kewarganegaraan dan Etnis Cina dalam dua film
Indonesia pasca 1998
6. Ida, Rchmah. Mengonsumsi Budaya dan Remaja Taiwan : Menonton
Meteor Garden bersama Perempuan Kampung di Indonesia
7. Coutas, Penelope. Ketenaran, Rezeki, Fantasi : Indonesian Idol dan
Selebriti Baru.

PENELITIAN LAIN...
8. Richter, Max M. Dunia lain di Yogyakarta : Dari Jatilan hingga Musik Elektronik.
9. Khotimah, Siti Khusnul. 2010. Konsumsi Media Lokal dan Konstruksi Identitas
Kultural Wong Ngapak : Studi Penggunaan Media ‘Curanmor’ pada Tiga
Mahasiswa Cilacap di Yogyakarta’.
10. Khotimah, Siti, Harendika, M. 2011. Komodifikasi Mitos Masyarakat Jawa
dalam Film ‘Jelangkung’ karya Rizal Mantovani.
..\..\ALL PENELITIAN\PENELITIAN 2011\laporan akhir komodifikasi mitos.doc
11. Khotimah, Siti Khusnul, et al. Citra Perempuan dalam film ‘Beowulf”: Sebuah
Kajian Semiotika.
..\..\ALL PENELITIAN\PENELITIAN beowulf DPP SPP 2012\LAPORAN PENELITIAN
BEOWULF.doc
12. Khotimah, Siti Khusnul. Identitas Simbolik Dalam Iklan Rokok (Kajian
Semiotik Iklan Rokok Gudang Garam Surya Versi Sukses (2012)
..\..\ALL PENELITIAN\PENELITIAN ROKOK 2013\Laporan penelitian jan 2014.doc
x
13. Khotimah, Siti Khusnul. Berdemokrasi Di Ruang Publik : Langsung, Umum,
Bebas Dan Tanpa Rahasia Dalam Media Sosial Twitter @triomacan2000
..\..\ALL PENELITIAN\PENELITIAN SEMNAS FISIP UT 2013\makalah semnas fisip 2
013 siti khusnul.docx

LAHAN KAJIAN BUDAYA DALAM KONTEKS
KEPRANCISAN
Obyek kajian / Judul potensial :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst....