Jurnal EKPER Vol 1 No 1 Des 2016.pdf
EKONOMI PERDESAAN
JURNAL EKONOMI PERDESAAN DAN MANAJEMEN
Diterbitkan oleh : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah
Pelindung
: Ketua STIE Latifah Mubarokiyah
Penanggung Jawab
: Ir.Prim Kemal Soeparta,MM
H.Deddy Gurnadi,ST.,MM
Pimpinan Redaksi
: Endang Syarif,S.HI.,MM
Sekretaris
: Adi Robit Setiana,SE.,MM
Bendahara
: Dra.Hj.Erna Rusmiwati,MM
Dewan Redaksi
: Dr.Yoyong Tachyani,Drs.,MSi
H.Agus Hary Edi Wibowo,SE.,MM HMA.Wihermana Rustaman,SE.,MSI R.Hozin Abdul Fatah,SE.,MP
Mitra Bestari
: Nanang Rusliana,SE.,MM (UNSIL)
Muhammad Nurdin,SE.,MP (GALUH) Dr.H. Asep Salahudin, M.Ag (IAILM) Dr.M.Kodir (IAILM)
Redaktur Pelaksana
: Wahdan Budi Setiawan,SE.,MM
Asep Saeful Falah,SE.,MM Bambang Kurnia Nugraha,SE.,MM
Penyunting Teknik
: Hendi Sobari,SE.,MM
Jajang Nurjaman,S.Kom.,MM
Staf Redaksi
: Ridwan Hakiki,SE
Helmi Purnamaningsih,SE
Alamat
: LPPM STIE Latifah Mubarokiyah
Pondok Pesantren Suryalaya 46159 Telp/Fax. (0265) 453208, e-mail: [email protected] Harga berlangganan Rp. 30.000; per nomor
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya, Jurnal Ekonomi Perdesaan LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya dapat diterbitkan.
Jurnal Ekonomi Perdesaan Pada edisi kali ini, ditampilkan tujuh tuIisan yang meliputi; (i) Usaha Ekonomi Kerakyatan dan Prinsip Sustainable: Keberhasilan Usaha Kecil Menengah; (ii) Pengaruh Iklan Televisi Dan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Merek Teh Botol Sosro (Survey konsumen pada mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya angkatan 2015; (iii) Analisis Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUP DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta; (iv) Pengaruh service Performance Terhadap Loyalitas Nasabah PT. Prudential Life Assurance Agency Tasikmalaya; (v) Hubungan Kinerja Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa (Survey Pada Mahasiswa Politeknik Triguna Tasikmalaya Tahun Akademik 2012/2013); (vi) Analisis Pengelolaan Dana Nasabah Di Baitul Maal Wa Tamwil An Nahl Tasikmalaya; (vii) Pengaruh Persepsi Masyarakat Terhadap Keberhasilan Program e-KTP di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan diterbitkannya jurnal ini, diharapkan dapat memberikan informasi yang ada kepada masyarakat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan di bidang sosial ekonomi kelautan dan perikanan. Saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan guna kesempurnaan penerbitan jurnal di masa mendatang.
Redaksi
ii 2
KATA PENGANTAR KETUA STIE LATIFAH MUBAROKIYAH
Puji syukur kehadirat Allah SWT. kami ucapkan atas terbitnya Jurnal Ekonomi Perdesaan LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya. Penyusunan beberapa artikel dalam jurnal perdana ini dilandasi dengan semangat untuk membangun dan sekaligus menerapkan tata pengelolaan guna mendorong peningkatan Ekonomi Perdesaan masyarakat Indonesia pada umumnya, sejalan dengan meningkatnya perhatian pemerintah untuk membangun ekonomi desa.
Tersusunya Jurnal Ekonomi Perdesaan ini, semoga dapat memberikan manfaat dan memperluas wawasan dalam melaksanakan kegiatan ekonomi seperti ditetapkan dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya demi peningkatan kualitas Jurnal Ekonomi Perdesaan LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya, artikel-artikel yang konstruktif, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan..
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada segenap jajaran pengelola Jurnal Ekonomi Perdesaan LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya atas dedikasi dan kerjasamanya dalam upaya mewujudkan penerbitan Jurnal Ekonomi Perdesaan ini.
Tasikmalaya, Desember 2016 Ketua,
H. Iwan R. Prawiranata, SE.,MIB.,MA.,Ph.D
iii 3
DAFTAR ISI Ekonomi Perdesaan Jurnal Ekonomi Perdesaan dan Manajemen
Kata Pengantar Redaksi….………………………………………………… i Kata Pengantar Ketua STIE latifah Mubarokiyah………………………….
ii Daftar isi …………………………………………………………………….
iii
Ari Riswanto Usaha Ekonomi Kerakyatan dan Prinsip Sustainable: Keberhasilan Usaha Kecil Menengah ……………………………………………………………..
1-12
Depy Muhamad Pauzy Pengaruh Iklan Televisi Dan Persepsi Konsumen Terhadap Citra Merek Teh Botol Sosro (Survey konsumen pada mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya angkatan 2015) ……………………………………………….
13-20
Gus Andri Analisis Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUP DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta ……………
21-30
HMA. Wihermana Rustaman Pengaruh service Performance Terhadap Loyalitas Nasabah PT. Prudential Life Assurance Agency Tasikmalaya ………………………………………..
31-47
Kusuma Agdhi Rahwana Hubungan Kinerja Dan Kompetensi Dosen Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa (Survey Pada Mahasiswa Politeknik Triguna Tasikmalaya Tahun Akademik 2012/2013) ………………………………………………..
48-74
Endang Syarif Analisis Pengelolaan Dana Nasabah Di Baitul Maal Wa Tamwil An Nahl Tasikmalaya …………………………………………………………………..
75-93
Iwan Sugianto
Pengaruh Persepsi Masyarakat Terhadap Keberhasilan Program e-KTP di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya ………………………..
94-106
iv 4
USAHA EKONOMI KERAKYATAN DAN PRINSIF SUSTAINABLE: KEBERHASILAN USAHA KECIL MENENGAH
Ari Riswanto
SPs Pendidikan Ekonomi - Universitas Pendidikan Indonesia Lecturer STKIP PGRI Sukabumi - Indonesia
ABSTRACT
Business competition increasingly tight and unhealthy, and information technology development requires businesses to enhance creativity and innovation in order to bring new ideas and innovations to meet the various demands of the users of goods and services. Sustainability of a business is something that must be adhered to in order to extend the life of the business unit run. The purpose of this research is suggests that the success of business, especially in the business-based community economy must always uphold the principles of the great one of which is sustainable (sustainable principles). This study uses descriptive study using facts approach field observations and with the support of research - the earlier research-based journals and references as litelatur and analysis on community economic business units located in Sukabumi, Jawabarat. The conclusion from this study is that running any business venture must always be accompanied with high creativity and innovation in order to maximize the potential of that business carried on sustainable
Keywords : Enterprises Economic Democracy, Sustainable, Successful Entrepreneur
ABSTRAK
Persaingan dunia usaha semakin lama semakin ketat dan tidak sehat, perkembangan teknologi dan informasi menuntut para pelaku usaha meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam rangka memunculkan ide dan gagasan baru guna memenuhi berbagai permintaan para pengguna barang dan jasa. Keberkelanjutan sebuah usaha adalah hal yang harus dipegang teguh dalam rangka memparpanjang usia unit usaha yang dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran bahwa kesuksean usaha khususnya dalam usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan harus senantiasa memengang teguh prinsip yang agung salah satunya adalah sustainable (prinsip berkelanjutan). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan fakta lapangan hasil observasi dan dengan dukungan atas penelitian – penelitian sebelumnya berbasis jurnal dan referensi sebagai litelatur dan analisis pada unit usaha ekonomi kerakyatan yang berada di Sukabumi, Jawabarat. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa menjalankan usaha bisnis apapun harus senantiasa disertai dengan Persaingan dunia usaha semakin lama semakin ketat dan tidak sehat, perkembangan teknologi dan informasi menuntut para pelaku usaha meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam rangka memunculkan ide dan gagasan baru guna memenuhi berbagai permintaan para pengguna barang dan jasa. Keberkelanjutan sebuah usaha adalah hal yang harus dipegang teguh dalam rangka memparpanjang usia unit usaha yang dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran bahwa kesuksean usaha khususnya dalam usaha yang berbasis ekonomi kerakyatan harus senantiasa memengang teguh prinsip yang agung salah satunya adalah sustainable (prinsip berkelanjutan). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan fakta lapangan hasil observasi dan dengan dukungan atas penelitian – penelitian sebelumnya berbasis jurnal dan referensi sebagai litelatur dan analisis pada unit usaha ekonomi kerakyatan yang berada di Sukabumi, Jawabarat. Kesimpulan dari kajian ini adalah bahwa menjalankan usaha bisnis apapun harus senantiasa disertai dengan
Kata Kunci : Usaha Ekonomi Kerakyatan,Berkelanjutan, Sukses Berwirausaha
Pendahuluan
sebesar 6,8% per tahun, didorong Pertumbuhan
oleh pertumbuhan yang kuat di sektor merupakan salah satu indikator untuk
ekonomi
industri dan jasa (7,3% dan 7,2% per menilai keberhasilan pembangunan
tahun masing-masing). Sektoral suatu negara. Dalam pelaksanaan
pertanian sehingga tumbuh, meskipun pembangunan ekonomi, pertumbuhan
pada kecepatan yang lebih lambat ekonomi yang tinggi merupakan
dari 4,7% per tahun, yang sasaran utama bagi negara yang
memungkinkan jutaan orang untuk sedang berkembang. Hal ini di
keluar kemiskinan di daerah pedesaan maksudkan untuk
(Suryahadi, Hadiwidjaja, & Sumarto, pencapaian tingkat kesejahteraan
mempercepat
hidup yang lebih baik bagi Disamping itu, bahwa laju penduduknya. Selain itu dengan
pertumbuhan TFP Indonesia telah tingkat pertumbuhan ekonomi yang
melambat sejak 2010. Sementara tinggi juga di maksudkan untuk
ekonomi Indonesia sudah terkena mengejar ketertinggalan dari negara-
ekonomi dunia, negara lain.
pertumbuhan
serangkaian penurunan suku bunga Indonesia
berhasil mengimbangi mereka angin langkah yang sangat besar dalam
telah
membuat
kepala dan menjaga ekonomi meningkatkan
Indonesia tumbuh sekitar tren. Absen masyatakatnya. Kisaran waktu pada
kualitas
hidup
reformasi struktural lebih lanjut untuk tahun 1960 dan 2015, harapan hidup
menghidupkan kembali pertumbuhan masyarakat saat lahir meningkat dari
produktivitas, namun, kebijakan rentang usia 49 - 69 tahun, dan angka
moneter yang mendukung adalah kematian pada bayi (per 1000
mungkin untuk kelahiran) turun dari 148 ke 23.
tidak
panjang - Seperti bijaksana, yang $ 1,90 (2011
mempertahankan
pertumbuhan jangka panjang dan daya beli) per tingkat kemiskinan hari
menimbulkan risiko inflasi (Dutu, telah menurun dari 72% pada tahun
2016). Hal lain disebankan karena 1984 menjadi 16% pada tahun 2010.
perkembangan tingkat investasi pada Hal ini difasilitasi oleh pertumbuhan
unit usaha menurun. ekonomi yang kuat yang mengangkat
umum perusahaan PDB per kapita dari USD 330 pada
Secara
mempunyai tujuan atau sasaran yang tahun 1970 menjadi USD 1.853 pada
yaitu keberhasilan tahun 2014 (konstan 2005 USD).
sama
mempertahankan hidup, memperoleh Secara khusus, antara tahun 1984 dan
laba dan berkembang. Demikian pula 1996, ekonomi tumbuh rata-rata
dengan tujuan usaha ekonomi rakyat.
Perekonomian di dunia disokong oleh semakin meningkat. Dalam mencapai
3 sektor ekonomi yaitu sektor kesejahteraan dan keuntungan, usaha pemerintah, sektor swasta, dan sektor
rakyat melaksanakan ekonomi kerakyatan. Dari ketiga
ekonomi
sejumlah kegiatan usaha dalam sektor tersebut, sektor ekonomi
melayani masyarakat. Selain itu, kerakyatan menduduki tempat yang
mencapai kesejahteraan sentral dalam usaha pembangunan
untuk
tersebut usaha ekonomi rakyat ekonomi, yakni memegang peranan
sumber daya penting dalam meningkatkan taraf
mengembangkan
manusia melalui pelatihan dan hidup yang lebih baik untuk
pendidikan agar para masyarakat bisa mewujudkan masyarakat yang adil
mandiri, semakin profesional dalam dan makmur serta membantu
mengembangkan bidang usahanya pemerintah di bidang ekonomi.
juga dapat membuat keputusan Tujuan utama usaha ekonomi
memutuskan apa dan bagaimana rakyat
untuk menginvestasikan sumber daya kesejahteraan pada khususnya dan
adalah
meningkatkan
mereka yang terbatas (Oura, Zilber, masyarakat pada umumnya. leh
& Lopes, 2016). Dalam kehidupan karena itu, seperti halnya badan usaha
ekonomi seperti sekarang ini usaha lain, usaha ekonomi rakyat tidak
ekonomi rakyat seharusnya memiliki terlepas dari tujuan memperoleh laba.
ruang gerak dan kesempatan usaha Untuk mencapai tujuan itu usaha
yang menyangkut ekonomi rakyat menyelenggarakan
yang
luas
kepentingan kehidupan ekonomi berbagai usaha yang bermanfaat dan
rakyat. Tetapi dalam perkembangan menguntungkan bagi para masyarakat
ekonomi yang berjalan demikian baik sebagai produsen maupun
cepat, pertumbuhan usaha ekonomi sebagai konsumen. Sebagai badan
rakyat selama ini belum sepenuhnya usaha ekonomi rakyat harus dikelola
menampakkan wujud dan perannya dengan baik sebagai layaknya bentuk
dimaksud dalam usaha yang lain. Dengan demikian
sebagaimana
Undang-Undang Dasar 1945. Pada menuntut manajemen untuk dapat
praktiknya upaya yang dilakukan menetapkan kebijaksanaan yang tepat
ekonomi rakyat dalam dengan informasi yang jelas dan
usaha
laba demi benar.
mendapatkan
meningkatkan pelayanan kepada Selain berbagai organisasi
banyak menemui ekonomi, usaha ekonomi rakyat harus
masyarakat,
hambatan-hambatan, seperti dalam mengikuti hukum ekonomi yang
kegiatan usaha simpan pinjam dan rasional serta norma dan kebiasaan
penjualan kredit, pada praktiknya yang lazim berlaku di Indonesia,
sering dihadapkan pada hal-hal usaha ekonomi rakyat diharapkan
seperti pembayaran tidak tepat waktu, dapat berkembang sebagai badan
terjadi penumpukan utang pada usaha yang sehat dan kuat. Demikian
seorang masyarakat usaha ekonomi pula peranan usaha ekonomi rakyat
rakyat yang menyalahi aturan dalam perekonomian diharapkan akan
pembayaran, kurangnya kesadaran pembayaran, kurangnya kesadaran
jumlah sebesar nilai modal kerja, kurangnya kerjasama
antara pengurus dan penanam modal lainnya yang pada akhirnya kesemua
Landasan Teori
hambatan-hambatan tersebut dapat
Usaha Ekonomi Kerakyatan
mempengaruhi stabilitas perolehan Usaha ekonomi yang berbasis laba usaha ekonomi rakyat itu sendiri,
merupakan tulang oleh karena itu perlu dan penting
kerakyatan
punggung keberhasilan pertumbuhan merancang kegiatan dan manajemen
ekonomi sebuah negara, salah satu usaha
usaha ekonomi yang bergerak sustainable (berkemanjutan) dengan
yang memiliki
prinsif
langsung di lapisan masyarakat mengunakan segenap kemampuannya
adalah Usaha Mokro Kecil Menengah secara kreatif dan inovatif guna
(UMKM) atau sering di sebut dengan memaksimalkan kinerja dati usaha
and Medium yang sedang dijalankan, sehingga
Micro,
Small
Enterprises (M-SME). Kewajiban warga negara yang
Usaha Mikro adalah usaha memiliki perusahaan dan memiliki
produktif milik orang perorangan sumber daya yang sangat besar, hal
dan/atau badan usaha perorangan ini memiliki
pengaruh untuk yang memenuhi kriteria Usaha Mikro mempromosikan
sebagaimana diatur dalam Undang- perusahaan. (Daud & Sentosa, 2012)
keberlanjutan
Undang ini. Usaha Kecil adalah Maka
usaha ekonomi produktif yang berdiri kelancaran atau stabilitas sebuah
untuk
menjaga
sendiri, yang dilakukan oleh orang usaha ekonomi rakyat, harus lebih
perorangan atau badan usaha yang memperhatikan kewajiban-kewajiban
bukan merupakan anak perusahaan yang harus dibayar. Utang dalam
atau bukan cabang perusahaan yang suatu usaha ekonomi rakyat sangatlah
dimiliki, dikuasai, atau menjadi penting untuk diketahui jumlahnya
bagian baik langsung maupun tidak karena menyangkut kewajiban -
langsung dari usaha menengah atau kewajiban yang harus dipenuhi oleh
usaha besar yang memenuhi kriteria usaha ekonomi rakyat di masa yang
Usaha Kecil sebagaimana dimaksud akan datang. Oleh karena itu perlu
dalam Undang-Undang ini. Usaha mengetahui bagaimana karakteristik
Menengah adalah usaha ekonomi dari masing – masing utang usaha
produktif yang berdiri sendiri, yang ekonomi rakyat tersebut. Karena
dilakukan oleh orang perseorangan didalam sebuah usaha ekonomi
atau badan usaha yang bukan rakyat pasti selalu ada utang yang
merupakan anak perusahaan atau harus di bayar dalam jangka waktu
cabang perusahaan yang dimiliki, yang sudah
ditentukan. Pada dikuasai, atau menjadi bagian baik prinsipnya utang akan dicantumkan
langsung maupun tidak langsung sebesar nilai tunai dari utang-utang
dengan Usaha Kecil atau usaha besar tersebut, tetapi pada umumnya utang
dengan jumlah kekayaan bersih atau jangka pendek akan dicantumkan
hasil penjualan tahunan sebagaimana hasil penjualan tahunan sebagaimana
3). Small Dynamic Enterprise , Meningkatnya minat dalam
merupakan Usaha Kecil Menengah klasifikasi usaha mikro, kecil dan
memiliki jiwa menengah
yang
telah
kewirausahaan dan mampu menerima menyebabkan berbagai investigasi
(UMKM)
telah
pekerjaan subkontrak dan ekspor; 4). yang
Fast Moving Enterprise, merupakam mengidentifikasi tipologi perilaku
bertujuan
untuk
Usaha Kecil Menengah yang telah dan
memiliki jiwa kewirausahaan dan perusahaan-perusahaan
kapasitas
pengembangan
akan melakukan transformasi menjadi (Andersén, 2012). klasifikasi M-
ini
Usaha Besar (UB) (Pemerintan RI, UKM kuantitatif saat ini didasarkan
pada pengukuran yang objektif Organisasiyang menaungi karakteristik
UMKM di indonesia salah satunya klasifikasi sering digunakan di sektor
perusahaan.
Jenis
AKUMINDO (Asosiasi publik dan dalam operasi program
adalah
UMKM Indonesia. Organisasi ini terfokus pada M-UKM fortifikasi.
memiliki Visi Menjadikan UMKM ukuran kuantitatif yang paling umum
sebagai variabel signifikan dalam digunakan untuk klasifikasi M-UKM
perekonomian di adalah ukuran perusahaan, mana nya
pertumbuhan
Indonesia dan memiliki beberapa dihitung baik melalui jumlah
misi diantaranya: 1). Menjadikan karyawannya dan / atau penjualan
UMKM sebMelakukan fasilitasi tahunan. Sebagai contoh, Fondo
penataan hubungan yang baik antar PYME, salah satu program yang
pengusaha UMKM dan seluruh paling penting yang ditujukan untuk
komponen yang terkait peningkatan mendukung pembangunan M-UKM
kemampuan dan kapasitas pengusaha di Meksiko, menetapkan perbedaan
UMKM di Indonesia pada titik yang jumlah dukungan sesuai dengan
memadai untuk menjadikan UMKM ukuran perusahaan (Mexicana, 2004).
sebagai variabel signifikan dalam Adapun
2). Melakukan perkembangan di indonesia, UKM
fasilitasi yang dapat menciptakan dapat
proses bisnis UMKM yang efisien beberapa kelompok yaitu : 1).
diklasifikasikan
menjadi
dan ekonomis dalam menyediakan Livelihood Activities , merupakan
layanan prima kepada pengguna jasa Usaha Kecil Menengah yang
variabel signifikan digunakan sebagai kesempatan kerja
UMKMagai
dalam pertumbuhan perekonomian di untuk mencari nafkah, yang lebih
Indonesia
umum dikenal sebagai sektor Paket fasilitasi layanan Asosiasi informal.
UMKM yang diharapkan akan pedagang kaki lima dan pedagang
Contohnya
adalah
diuraikan secara umum di bawah asongan; 2). Micro Enterprise ,
untuk lebih menegaskah dan merinci merupakan Usaha Kecil Menengah
arah dari visi dan misi Asosiasi yang memiliki sifat pengrajin tetapi
UMKM Indonesia, antara lain : 1).
Penataan Hubungan Antar Pengusaha Mengintegrasikan elemen yang ada UMKM (Fasilitasi Layanan Mediasi
dalam internal unit usaha dengan cara Persaingan Sehat antar Pengusaha
yang konsisten dan inovatif. UMKM,
Dalam Journal & Vol, 2011 Pengumpulan
Fasilitasi
Layanan
Sustainability and Triple Bottom Line 2).Penataan
Modal
Bergulir);
Reporting – What is it all about ? Pengusaha
Hubunan
Antara
Aimee Jackson College of Business Pemerintah (Fasilitasi Dukungan
UMKM
dengan
University of Louisiana – Monroe Terhadap Kebijakan Pemerintah,
Katherine Boswell , PhD, CIA Fasilitasi Advokasi Kebijakan); 3).
Assistant Professor of Accounting Penataan
Business bahwa Pengusaha
Perusahaan perlu melihat kualitatif Pengusaha Non-UMKM (Fasilitas
UMKM
dengan
dan kuantitatif mempengaruhi mereka Kemitraan,
mengalami dan sumber daya lokal, Mediasi Persaingan Sehat Antar
Fasilitasi
Layanan
nasional, internasional. Selain itu unit Strata Pengusaha, Fasilitasi Layanan
bisnis harus memahami bahwa Akses Kepada Dunia Perbankan); 4).
mereka memegang prinsip-prinsip Penataan
tertentu yang dikembangkan oleh Pengusaha
Hubungan
Antara
kekuatan internal dan eksternal yang Masyarakat Pengguna Jasa Usaha
UMKM
dengan
ada dalan unit usaha tersebut. UMKM (Kerja sama dengan MUI
Menurut Fontaine & Rd, 2013 atau lainnya untuk memberikan
Corporate Social Responsibility and sertifikasi “halalan dan thoyyibah”,
Sustainability : The New Bottom Kerja
Line ? National Louis University pemerintah terkait untuk memberikan
sama dengan
instansi
bahwa Memahami apa penyebab sertifikasi jaminan bahwa makanan
penting karyawan biasanya prioritas yang dijual tidak mengandung unsur
pertama karena banyak manfaat berbahaya bagi konsumen atas
bisnis yang saling terkait yang dapat inisiatif pengusaha UMKM yang
dari peningkatan dilakukan secara berkelompok dan
diturunkan
keterlibatan karyawan (yaitu lebih kontinyu, Kerja sama dengan instansi
loyalitas, meningkatkan perekrutan, pemerntah terkait untuk memberikan
peningkatan retensi, produktivitas sertifikasi jaminan akan aman untuk
yang lebih tinggi, dan sebagainya). digunakan oleh anak-anak).
Menurut Henderson (2015) Dengan Judul Making the Business
Penelitian yang Relevan
Environmental beberapa penelitian sebelumnya
Case
for
Sustainability . Bahwa fokus utama yang terkait langsung dengan
pada manfaat menggunakan bahan penelitian yang dilakukan oleh
lebih efisien, Petrini,
baku
yang
mengamankan pasokan, mencegah Integrating
kerusakan merek, menjual ke niche Business Practices : Learning from
Sustainability
into
berkelanjutan dan bangunan bisnis Brazilian
Firms. Bahwa
yang sama sekali baru.
Ahmad et.al (2013) dengan lingkungan harus dimasukkan dalam judul Green Event Management and
bisnis.
Initiatives for Sustainable Business Penelitian dalam (International Growth
& On, 2010) dengan judul menjalankan usaha maka harus
Menyimpulkan
Dalam
Sustainable Business Strategies and mementingkan aspek lingkungan
PESTEL Framework . Menyimpulkan seperti
bahwa bisnis harus mengefisiensikan
diantisipasi terkait Mengolah Limbah industri dan tidak
penggunaan teknologi, yang mencemarkan
memiliki aspek positif dan dampak Memaksimalkan
lingkungan,
dengan prinsif langsung pada keberlanjutan terutama efektif dan efisien terkait dengan
dalam mengurangi tapak karbon penggunaan sumber daya air, 4)
organisasi.
melakukan Eco-Procurement, 5) Penelitian Langen, (2011) Senantiasan membina komunikasi
Strategies for Sustainable Business yang sehat dengan lingkunan sekitar
Models for Open Educational dan pihak terkait, 6) Melakukan
Resources l sis ( SNA ) in Online usaha bisnis yang mendukung
bahwa Menekankan Pembangunan Berkelanjutan.
Courses
pentingnya keselarasan dalam strategi Hasil penelitian Bahadur &
/ tujuan dari bagian yang terlibat Waqqas,
dalam unit usaha, keadilan sebagai Corporate Social Responsibility for a
distribusi melalui rantai pasokan Sustainable Business Menyimpulkan
dimaksimalkan dengan bahwa
harus
kepemimpinan dalam jaringan memperhatikan "suara pelanggan"
perusahaan
perlu
Penelitian Symons, (2014) dan suara stakeholder mereka.
Building a Social Case for Business "Keterlibatan pemangku kepentingan
Sustainability Building a Social Case patokan juga akan menentukan
Business Sustainability bagaimana mereka mendefinisikan
for
menyimpulkan bahwa Jika akan istilah,
pada usaha yang sepenuhnya merangkul tantangan
berkelanjutanmaka yang harus lingkungan dan manusia karena
adalah senantiasa sepenuhnya bagian dari strategi dan
dilakukan
memaksimalkan fungsi keuangan evaluasi perusahaan. Implikasinya
diharapkan dapat membantu organisasi untuk bertindak
sehingga
meningkatkan kinerja keuangan. secara bertanggung jawab terhadap
Penelitian Governance & Iss, (2013) praktek-praktek
A value mapping tool for sustainable berkelanjutan. Organisasi dan untuk
bisnis
yang
business modelling menyimpulkan memahami
dan menerapkannya bahwa sebagian usaha sangat dalam proses bisnis. organisasi tidak
tergantung akan kebutuhan untuk hanya harus dipertimbangkan dalam
inovasi keberlanjutan untuk melihat hal perspektif ekonomis bisnis tetapi
di luar praktek bisnis yang ada, di dua aspek penting lainnya sosial dan
mana pesaing eksternal dan fasilitator mana pesaing eksternal dan fasilitator
Hasil Dan Pembahasan
perspektif baru Cimut Cake’s adalah salah satu unit usaha di Kota Sukabumi yang
Metode Penelitian
didirikan pada tahun 2010 dan Penelitian
bergerak dalam bidang pembuatan bagaimana
ini
mengkaji
dan penjualan kue. Pendiri usaha kue ekonomi kerakyatan yang memegang
kesuksesan
ussaha
tersebut adalah ibu Dini Anggraeni, teguh
prinsif Sustainable S.Pd.I, seorang guru Sekolah Dasar (berkelanjutan).Penelitian
yang berusaha mengguna-kan metode penelitian
ini
bersertifikasi
mengembangkan usahanya dibidang deskriptif dengan menggunakan
kuliner dan jenis usaha kue. Adapun pendekatan fakta lapangan hasil
product yang dihasilkan dari unit observasi dan dengan dukungan atas
usaha ini adalah berbagai macam kue penelitian-penelitian
seperti, kue ulang tahun, kue berbasis jurnal dan referensi sebagai
sebelumnya
pengantin, kue bolu, kue kering dan litelatur dan analisis pada unit usaha
lain sebagainya. Unit Usaha ini ekonomi kerakyatan yang berada di
didirikan pada awalnya sebagai upaya Sukabumi, Jawabarat, Indonesia. dan
berlatih kewirausahaan dan mengisi yang menjadi objek penelitian
waktu luang dan hingga sekarang observasi sebegai lokasi penelitian
telah memiliki 2 toko tambahan di adalah unit usaha “Cimut Cake’s”
luar kota sukabumi. Cimut Cake’s yang berlkasi di Kota Sukabumi dan
yang selanjutnya di singkat “CK” telah mengembangkan usahanya ke
telah mendapat bantuan KUR (Kredit kota terdekat.
Usaha Rakyat) dari Bank BRI sebagai Penelitian ini dilakukan kajian
bantuan tambahan modal dan secara kualitatif. Penelitian Kualitatif
menambah aset usaha, Periode secara khusus penting dalam ilmu
pertama diberikan pada tahun 2011, perilaku yang memiliki tujuan untuk
2013, 2014 dan pada tahun 2015 di menemukan mendasari motif perilaku
top up dan diberikan pinjaman lunak manusia tersebut. Melalui penelitian
kembali sebesar 5 kali lipat tersebut kita dapat menganalisis
jumlahnya dari pinjaman semula. berbagai faktor yang memotivasi
Unit usaha ini memiliki pelanggan orang untuk berperilaku dalam cara
yang spesial karena selain kue yang tertentu atau yang membuat orang-
dipertahankan dari rasanya yang khas orang seperti atau tidak suka hal
dan enak, “CK” memperluas tertentu. Ini dapat dinyatakan,
penjualannya melalui bagaimanapun,
informasi
jejering media sosial, facebook, menerapkan penelitian kualitatif.
bahwa
untuk
Whatsapp, Line dan Webs / Bloger. (Kothari, 2004).
Dalam usaha untuk menambah berkembangnya usaha kue tersebut disamping terus bertambahnya aset yang dimiliki oleh “CK” maka, CK mulai menambah pegawai dan Dalam usaha untuk menambah berkembangnya usaha kue tersebut disamping terus bertambahnya aset yang dimiliki oleh “CK” maka, CK mulai menambah pegawai dan
Creativity, Invation, Sustainable , dan Cikalong dan Cariu), dengan
juga Persistent serta Responsible, menggunakan strategi tersebut maka
usaha apapun yang sedang digeluti omset usaha dapat menikat dengan
dan dikembangkan akan memiliki pesat. Modal awal saat didirikannya
arah kemajuan yang sangat jelas dan usaha ini sebesar 6 juta rupiah yang
terarah, sehingga pihak-pihak yag di pergunakan langsung untuk
sedianya akan membantu kesuksesan pemenuhan aset usaha serta bahan
pengembangan usaha akan lebih baku pembuatan kue. Adapun pada
dan memiliki saat pendirian usaha tersebut jumlah
bersemangat
kepercayaan kepada usaha tersebut pegawai yang bekerja adalah 2 orang
baik secara individual maupun secara pegawai yang diantaranya adalah
lebih luas.
seorang mahasiswi yang masih kuliah semester 5. Dengan kegigihan dari
Simpulan
pegawai dan juga pendiri usaha ini Adapun kesimpulan dari kajian pada akhirnya sampai dengan saat ini
ini adalah bahwa menjalankan usaha cabang di luar kota dapat berjalan
bisnis apapun harus senantiasa dengan lancar dan memenuhi
disertai dengan kreatifitas dan inovasi kebutuhan kue di kota cianjur dan
yang tinggi dengan keberanian yang sekitarnya, walaupun saat awal
maksimal menembus batas keraguan marketing yang di gunakan adalah
mengabaikan lingkungan metode door to door artinya
tanpa
sekitar baik alam ataupun pelanggan mendatangi konsumen.
(konsumen) dan juga pihak berwajib Saat ini dengan kekuatan 2
ataupun lembaga keuangan, yang Toko dan juga lokasi pembuatan kue
dapat mendukung perkembangan pertama (Rumah pemilik usaha),
usaha yang berkelanjutan. dengan dibantu oleh masing-masing 4 pegawai setiap toko. usaha ini dapat
Saran
berjalan dengan lancar walau belum Berbicara terkait dengan usaha/ masuk kategori maksimal, dan yang
bisnis maka banyak hal yang dapat unik dalam usaha yang dijalankan
dilakukan seperti hasil diskusi dengan oleh team work berjumlah 4 orang
salah satu pembisnis kuliner yang dan masing-masing team memiliki
focus pada usaha kue kering yang keahlian yang sama dalam membuat
namanya tidak mau disebutkan. kue dengan bahan dan menu racikan
Beberapa hal yang perlu dilakukan yang sama, karena usaha ini
adalah sebagai berikut : diproduksi di tempat produksi (toko)
1. Buatlah kemasan yang kecil masing-masing.
2. Lakukan inovasi akan produk Dari hasil temuan peneliti
yang dihasilkan dilapangan membuktikan bahwa
3. Kembangkan menggunakan dengan memegang beberapa prinsif
bahan yang lain (inovasi bahan yang
kokoh terkait
dengan
baku yang digunakan)
4. Lakukan survey pasar untuk berikan motivasi yang positif melihat trend yang sedan bagus
pada seluruh karyawan.
5. Inovasi akan nama produk dan
4. Sadari bahwa kompetitir adalah lebel yang ditawarkan
sarana untuk kita berusaha lebih Sesuai dengan teori yang
baik, gunakan cara bersaing yang diungkapkan diatas terkait dengan
dengan cara unit usaha “CK” ada beberapa yang
sportif
memaksimalkan prestasi yang dapat menjadi rekomendasi dari hasil
kreatif dan inovatif. pengkajian para peneliti sebelumnya
5. Walau sudah menggunakan terkait dengan usaha yang berfocus
yang maksimal pada
bahan
kualitasnya, tidak ada salahnya berkelanjutan, adapun hal yang
perkembangan
yang
unit usaha “CK” mamiliki bahan seharusnya dilakukan oleh “CK”
gunak mengatasi adalah sebagai berikut:
substitusi
kelangkaan akan bahan baku
1. Walau produk yang dihasilkan yang sangat penting. “CK” sudah cukup banyak, akan
6. Lakukan dan tegakkan prinsif tetapi perlu adanya peningkatan
membangun usaha kreatif yang kreatifitas guna memunculkan
ramah lingkungan dan tidak inovasi-inonasi yang ada dalam
mencemari masyarakat sekitar. usaha yang sedang dijalankan,
teknologi yang hal ini bisa dilakukan dengan
7. Gunakan
sekarang dalam menjalankan cara
usaha bisnis “CK”, seperti: kasir komunitas usaha kue dan
bergabung
dengan
menggunakan sistem (agar mengikuti training dan pelatihan
pelaporan keuangan jelas dan yang membantu mamaksimalkan
promosi dan informasi dan skill yang sedang
terperinci),
marketing dimaksimalkan lagi trend dengan menggunakan alat
menggunakan jejaring internet yang terbaru.
dan media sosial.
2. Lakukan survey pada pelanggan
8. Maksimalkan akses yang telah yang dapat menjadikan feed back
dimiliki baik ke pihak kreditor sebagai bahan evaluasi akan
ataupun pemerintah terkait guna bisnis yang sedang dijalani, hal
membantu pengembanga usaha ini
kreat if dan inovatif “CK” perkembangan unit usaha “CK”
baik terkait kualitas produk dan
Daftar Pustaka
juga aspek marketing. Ahmad, N. L., Edura, W., Rashid,
3. Kompakkan dan ikat para W., Razak, N. A., Nizam, A., & karyawan dengan visi dan misi
Yusof, M. (2013). Green Event yang jelas, agar aset yang sangat
Management and Initiatives for berguna ini akan memberikan
Sustainable Business Growth, kontribusi yang maksimal dalam
mengembangkan usaha “CK”, http://doi.org/10.7763/IJTEF.201 perhatikan kesejahteraanya dan
3.V4.311
Andersén, J. (2012). A resource- Journal, I., & Vol, T. (2011). based
Sustainability and Triple Bottom manufacturing
taxonomy
of
Line Reporting – What is it all International
MSMEs.
about ? Aimee Jackson College Entrepreneurial Behavior &
Journal
of
of Business University of Research , 18(1), 98 – 122.
Louisiana – Monroe Katherine http://doi.org/10.1108/09574090
Boswell , PhD , CIA Assistant 910954864
Professor of Accounting College Bahadur, W., & Waqqas, O. (2013).
of Business University of Corporate Social Responsibility
Louisiana – Monro, 1(3), 55–59. for a Sustainable Business, 2(4),
Kothari, C. (2004). Research
92 –97. methodology: methods and http://doi.org/10.11634/2168258
New Age 51302389
techniques .
International . http://doi.org/http:/ Daud, I. B., & Sentosa, I. (2012).
/196.29.172.66:8080/jspui/bitstre Sustainable Development and
am/123456789/2574/1/Research Multinational Business, 1(3), 50 –
%20Methodology.pdf
56. Kuhlman, T., & Farrington, J. (2010). Dutu, R. (2016). Why has economic
What is Sustainability?, 3436 – growth
Indonesia? An investigation into http://doi.org/10.3390/su2113436 the Indonesian business cycle
Langen, F. H. T. De. (2011). using an estimated DSGE model.
for Sustainable Journal of Asian Economics , 45,
Strategies
Business Models for Open
46 –55. Educational Resources l sis ( http://doi.org/10.1016/j.asieco.20
SNA ) in OnlineCourses, (2011). 16.06.003
Mexicana, D. N. O. (2004). Fontaine, M., & Rd, W. (2013).
Secretaria de economia, 13 –26. Corporate Social Responsibility
Oura, M. M., Zilber, S. N., & Lopes, and Sustainability : The New
E. L. (2016). Innovation Botto m Line ? National Louis
capacity, international experience University, 4(4), 110 –119.
and export performance of SMEs Governance, C., & Iss, V. (2013). A
in Brazil. International Business value
25 (4), 921 –932. sustainable business modelling,
http://doi.org/10.1016/j.ibusrev.2
Henderson, R. (2015). Making the Pemerintan RI. (2008). UU No. 20 Business Case for Environmental
Tahun 2008 Tentang Usaha Sustainability.
Mikro, Kecil, Dan Menengah. International, G., & On, J. (2010).
UU No. 20 Tahun 2008 . Jakarta: Sustainable Business Strategies
Pemerintah RI. and PESTEL Framework, 1(1),
Petrini, M. (2010). Integrating
73 –80. Sustainability into Business
Practices : Learning
from
Brazilian Firms, (July 2009), 362 –378.
Suryahadi, A., Hadiwidjaja, G., & Sumarto, S. (2012). Economic growth and poverty reduction in Indonesia before and after the asian financial crisis. Bulletin of Indonesian Economic Studies ,
48 (2),209 –227. http://doi.org/10 . 1080/00074918.2012.694155 Symons, C. (2014). Building a Social Case for Business Sustainability Building a Social Case for Business Sustainability, 16(2).
Teece, D. J. (2010). Business Models ,
Planning , 43 (2-3), 172 –194. http://doi.org/10.1016/j.lrp.2009. 07.003
PENGARUH IKLAN TELEVISI DAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP CITRA MEREK TEH BOTOL SOSRO (Survey Konsumen pada Mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya Angkatan 2015)
Depy Muhamad Pauzy
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan tv dan persepsi konsumen secara simultan terhadap citra merek Teh Botol Sosro (survey konsumen pada mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya angkatan 2015).
Jumlah sampel sebanyak 100 orang yang dipilih secara acak yang terdiri atas unsur mahasiswa reguler. Data dikumpulkan melalui kuesioner model skala Likert. Instrumen penelitian tentang iklan tv, persepsi konsumen dan citra merek yang diperoleh dengan kuesioner terlebih dahulu diujicobakan untuk memperoleh alat ukur yang valid dan reliabel. Analisis data menggunakan regresi ganda..
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara iklan tv dan persepsi konsumen secara bersama-sama terhadap citra merek Teh Botol Sosro.
Kata Kunci : iklan tv, persepsi konsumen, dan citra merek
Pendahuluan secara cepat dan mudah. Iklan yang Strategi pemasaran merupakan
baik adalah iklan yang menampilkan salah satu
diferensiasi dan positioning produk dipertimbangkan oleh perusahaan
hal yang
harus
(Mahmud Machfoedz, 2010 : 140). dalam
Media periklanan bisa melalui media bisnisnya agar produk yang dibuat
usaha
mengembangkan
cetak dan media elektronik. Media dapat diterima dengan baik oleh
elektronik yang dapat digunakan konsumen. Setiap perusahaan harus
salah satunya adalah televisi. bisa membuat program dan strategi
Pembelian yang dilakukan pemasarannya dengan baik, terutama
konsumen pada suatu produk jelas dalam hal komunikasi pemasaran.
dengan kesadaran, Ada banyak cara yang dapat
didasari
pemahaman dan dilakukan oleh perusahaan untuk
ketertarikan,
penerimaan akan rangsangan dari mempromosikan produknya. Salah
iklan yang ditayangkan sehingga satu
timbullah dengan apa yang disebut periklanan. Iklan sering digunakan
sarana promosi
adalah
dengan persepsi konsumen (Ujang sebagai media promosi produk yang
Sumarwan, 2003 : 85). Persepsi dapat menjangkau banyak target
bersifat subjektif karena persepsi bersifat subjektif karena persepsi
BOTOL SOSRO begitu tertanam yang
kuat di benak konsumen. Banyak tergantung dari pengalaman dan
dibeli oleh
konsumen
faktor yang dapat membentuk citra kebiasaan konsumen terhadap merek.
dari suatu merek, diantaranya iklan Merek sudah diyakini sebagai
televisi, dan persepsi konsumen yang identitas dari produk atau perusahaan.
berkembang di masyarakat. Akan Merek tidak hanya sekedar nama,
tetapi pengaruh iklan televisi, dan tetapi juga cerminan perusahaan,
persepsi konsumen terhadap citra itulah yang dinamakan citra merek.
merek TEH BOTOL SOSRO belum Citra merek memiliki pengaruh
diketahui. Hasil penelitian dapat yang besar terhadap kelangsungan
menjadi pedoman perusahaan dalam hidup perusahaan (Ujang Sumarwan,
mengambil keputusan apakah tetap 2003 : 89). Iklan televisi, dan
mempertahankan bentuk iklan televisi persepsi konsumen, keduanya adalah
dan apakah persepsi konsumen yang hal yang tidak dapat dipisahkan. Iklan
muncul bersifat positif atau negatif televisi membuat produk yang dijual
serta memelihara citra merek dan oleh perusahaan dapat dikenal luas
meningkatkan popularitas dari merek oleh seluruh lapisan masyarakat,
produk atau meninjau kembali, menjangkau ke berbagai tempat tidak
memperbaiki citra dan popularitas hanya ruang lingkup lokal, regional
tersebut.
atau nasional tetapi juga internasional sehingga menimbulkan citra merek
Metode Penelitian
penelitian yang konsumen
yang bagus, sedangkan persepsi
Metode
untuk mengetahui memberikan efek yang besar terhadap
pengaruh iklan televisi dan persepsi citra merek perusahaan. TEH
konsumen terhadap citra merek BOTOL SOSRO merupakan salah
konsumen TEH BOTOL SOSRO satu produk minuman teh kemasan
adalah metode survey (Nur Indriyanto yang diproduksi oleh PT. SINAR
dan Bambang Supomo, 2009 :152) SOSRO. TEH BOTOL SOSRO
merupakan metode pengumpulan data selalu melakukan promosi melalui
primer yang diperoleh secara iklan televisi dengan tampilan yang
langsung dari sumber asli yaitu dari berbeda dibanding produk lainnya
kuesioner. Dari hasil kuesioner sehingga membuat TEH BOTOL
analisis dengan SOSRO begitu dikenal luas oleh
dilakukan
menggunakan Metode Succesive masyarakat.
Interval . Menurut Al – Rasyid (1994 : Nama besar TEH BOTOL
12), menyatakan bahwa skala likert SOSRO sudah tidak perlu diragukan
jenis ordinal hanya menunjukkan lagi. Ketika mengutarakan “Apapun
rangkingnya saja. Oleh karena itu, makanannya,,” maka konsumen akan
variabel yang berskala ordinal lugas menjawab “Minumnya TEH
terlebih dahulu ditransformasikan BOTOL SOSRO”. Bukankah itu
menjadi data yang berskala interval.
Dan di uji regresi berganda
untuk merencanakan, menggunakan program SPSS 21.
ditujukan
menentukan harga, mempromosikan, Populasi dalam penelitian ini
dan mendistribusikan barang dan jasa berjumlah 646 orang mahasiswa.
yang dapat memuaskan kebutuhan Untuk itu daam pengambilan
kepada pembeli yang ada maupun sampelnya menggunakan teknik
pembeli potensial.” proporsional
dengan alasan : (1) populasi setiap Promosi merupakan suatu kelas tidak
bagian yang penting dalam suatu karakteristik populasi terwakili secara
sama, (2)
agar
perusahaan. Menurut Handi Chandra seimbang, dan (3) kecil kemungkinan
(2008 : 95) : “Promosi adalah kekeliruan dalam menggeneralisasi
penawaran manfaat tambahan kepada simpulan
konsumen dengan harga tetap.” penentuan
penelitian.
Dalam
Agar kegiatan promosi dapat menggunakan tabel Isaac dan
jumlah
sampel
berhasil secara efektif dan efisien Michael dalam Sugiyono ( 2011 :
maka perusahaan dapat menggunakan 131), sehingga diperoleh sampel
bauran promosi (promotion mix). sebesar 100 orang mahasiswa. Untuk
memperoleh
data
Bauran Promosi
variabel yang diteliti digunakan Menurut Basu Swastha (2003 : kuesioner. Kuesioner digunakan
239), pengertian bauran promosi : untuk memperoleh data tentang iklan
“Kombinasi strategi yang paling baik tv, persepsi konsumen dan citra
dari variabel – variabel periklanan, merek yang diukur berdasarkan
personal selling, dan alat promosi kecenderungan mahasiswa dengan
yang kesesuaiannya menggunakan model tipe skala Likert
lainnya
direncanakan untuk mencapai tujuan yang berbentuk politomi dengan
program penjual”. kemungkinan
jawaban
yang
berjenjang dengan skor 1 sampai
Iklan
dengan lima, baik positif maupun Menurut Kotler (2007 : 244) : negatif.
segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi
“Iklan
adalah
Landasan Teori
gagasan, barang atau jasa oleh
Pemasaran
sponsor tertentu yang harus dibayar.” Kegiatan pemasaran dimulai
Iklan merupakan cara yang dari suatu kenyataan bahwa manusia
berbiaya efektif guna menyebarkan merupakan makhluk yang memilki
pesan, baik untuk membangun kebutuhan dan keinginan yang harus
preferensi mereka atau untuk dipenuhi. Menurut William J. Stanton
mendidik orang lain. dalam Basu Swastha (2003:10), memberikan pengertian bahwa :
Fungsi Iklan
“Pemasaran adalah
Periklanan dapat menjangkau keseluruhan dari kegiatan usaha yang
sistem
khalayak yang sangat luas dengan khalayak yang sangat luas dengan
sarana televisi menjadi yang paling diinformasikan,
hubungannya dengan setiap produk sejenis yang lain. Menurut Mahmud
Persepsi Konsumen
Machfoedz (2010 : 140), fungsi Menurut Schiffman dan kanukk periklanan, yakni berkomunikasi
(2000) : “persepsi adalah cara orang dengan khalayak tertentu yang terdiri
memandang dunia ini. Dari definisi dari konsumen baik individu maupun
umum yang dapat dilihat bahwa perusahaan.
persepsi seseorang berbeda dari yang dimanapun konsumen berada, tujuan
lainnya. Cara memandang dunia utama periklanan ialah untuk
sudah pasti dipengaruhi oleh sesuatu membangun
dari dalam maupun luar orang itu.” keberadaan suatu produk atau
perusahaan. Mahmud Machfoedz Citra merupakan hasil evaluasi (2010 : 140) juga memberikan fungsi
dalam diri seseorang berdasarkan lain dari iklan meliputi fungsi
pengertian dan pemahaman terhadap pemasaran, fungsi komunikasi, fungsi
rangsangan yang telah diolah, ekonomis, dan fungsi sosial.
diorganisasikan dan disimpan dalam benaknya. (David A. Garvin, 2010:1).
Tujuan Iklan
Tujuan iklan dapat digolongkan
Merek
menurut apakah sasarannya untuk Menurut Kotler (2007 : 332) : menginformasikan,
“merek adalah produk atau jasa mengingatkan, atau memperkuat.
membujuk,
penambah dimensi yang dengan cara Menurut Kotler (2007 : 245), terdapat
tertentu mendiferensiasikannya dari macam – macam tujuan dalam sebuah
produk atau jasa lain yang dirancang iklan yang dimaksudkan untuk tahap
untuk memuaskan kebutuhan yang – tahap yang berbeda dalam hirarki
sama.”
efek, yaitu : “Informatif, Persuasif, Pengingat, P enguatan”.
Citra Merek
Citra merek merupakan hasil
Iklan Televisi
dari penilaian, pandangan atau Perusahaan menggunakan jasa
penyeleksian konsumen terhadap berbagai media untuk menyampaikan
suatu merek. Hal ini berdasarkan rencana pesan atau informasi kepada
pada hasil pertimbangan atau audience sasaran. Diantara media
dengan yang ada, terdapat empat klasifikasi
penyeleksian
membandingkan perbedaan yang media yaitu media elektronik, media
terdapat pada beberapa merek, cetak, media luar ruang, dan media
sehingga merek dapat dipercaya, lain (Mahmud Machfoedz, 2010 :
memiliki kesan dan relevan akan 146). Media elektronik umumnya
terpilih dan konsumen akan memiliki banyak digunakan oleh perusahaan
penilaian yang lebih pada merek penilaian yang lebih pada merek
yang terkumpul itu baik dan sudah memegang kepercayaan tentang fakta
tercipta di benak konsumen, maka merek yang diketahui sebagai citra
sudah pasti akan mengangkat citra merek .”
merek perusahaan (Rozie, 2011 :1). Citra merek seperti sebuah harga mati
Pengaruh Iklan Televisi dan
dimana perusahaan jika ingin terus
Persepsi Konsumen terhadap Citra
bertahan
di
tengah ketatnya
Merek
persaingan,maka haruslah perusahaan Menurut Edith G. Smith dalam
memilikinya.
Journal of current issues and research in advertising Vol. 27 (Fall
Hasil Dan Pembahasan
2007) mengatakan
Berdasarkan hasil penelitian pengaruh secara langsung yang
“terdapat
pengujian pengaruh iklan tv dan positif dan signifikan antara tayangan
persepsi konsumen ditunjukan oleh iklan televisi terhadap citra merek
hasil analisis uji-t terhadap citra berbagai produk”
merek. Hasil analisis Uji t pada Wahyu
variabel iklan tv menunjukan bahwa disertasinya yang tertuang ke dalam
Arfianto
dalam
sebesar 0,000. Artinya, variabel iklan jurnal mengenai “The analysis of
tv sangat berpengaruh signifikan factors who have influence to
terhadap citra merek TEH BOTOL effectivity on television media
SOSRO. Sedangkan hasil analisis Uji advertisement ” mengatakan bahwa
signifikansi pada variabel persepsi kualitas pesan, daya tarik iklan, dan
menunjukan 0,031. frekuensi penayangan berpengaruh
konsumen
Artinya, Variabel persepsi konsumen secara positif dan signifikan sebesar
berpengaruh signifikan terhadap citra 55% terhadap efektivitas iklan baik
merek TEH BOTOL SOSRO. secara parsial maupun simultan
Analisis pengujian dimana nantinya akan merangsang
Pada
variabel iklan tv dan persepsi munculnya tanggapan yang positif di
secara simultan benak penonton yang melihatnya.
konsumen
menghasilkan sebesar 37.322, dan Penelitian lain dikemukakan
lebih besar dari sebesar 2.441 pada oleh Eva A. Van Reijmersdal dan
taraf signifikansi 5%. Artinya secara Peter C. Neijens dalam European
simultan variabel iklan tv dan Journal of Marketing Vol. 24, issues
persepsi konsumen berpengaruh