PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP CITRA MEREK PRODUK IM3

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Periode Juli – Desember

Nomor 2

ISSN : 2356-3923

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN ASOSIASI MEREK
TERHADAP CITRA MEREK PRODUK IM3
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Majalengka)
Oleh :
HAFNI RIZANUDDIN NUR, ST., MM
(Dosen Tetap Fakultas Teknik Universitas Majalengka)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser
terhadap citra merek, pengaruh asosiasi merek terhadap citra merek dan pengaruh

celebrity endorser dan asosiasi merek terhadap citra merek.
Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif dan verifikatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 91 orang
dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Teknik pengumpulan data
yaitu dengan kuesioner. Pengujian instrumen data dilakukan dengan uji validitas
dan uji reliabilitas, sedangkan analisis datanya adalah analisis regresi berganda,
koefisien determinasi, dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara celebrity endorser terhadap citra merek. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa celebrity endorser termasuk kategori cukup, asosiasi merek termasuk
kedalam kategori tidak baik dan citra merek termasuk kategori sangat baik. Secara
parsial diperoleh bahwa variabel celebrity endorser mempunya pengaruh positif
dan signifikan terhadap asosiasi merek, dan variabel asosiasi merek mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek. Secara simultan variabel
celebrity endorser dan asosiasi merek juga mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap citra merek produk IM3.
Kata kunci: Celebrity Endorser, Asosiasi Merek dan Citra Merek

82


MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

I.

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

dimana tawaran diposisikan dalam

PENDAHULUAN

benak


Latar Belakang Penelitian

konsumen

menghasilkan

yang

persepsi

akan
yang

Perkembangan dunia bisnis di

bermanfaat. Produk yang memiliki

Indonesia yang begitu pesat akhir-

nilai merek yang jelas dapat lebih


akhir ini, menyebabkan persaingan

mudah dikomunikasikan dan mudah

perusahaan-perusahaan

menjadi

di terima oleh pelanggan. Oleh

dikarenakan

karena itu, perusahaan di tuntut

banyaknya produk yang ditawarkan

untuk tidak lagi berfikir tentang cara

namun semakin sedikit


konsumen

merebut pasar tetapi lebih di arahkan

jelinya

kepada cara menciptakan pasar baru

melakukan

dengan kekuatan merek yang lebih

membuat

unggul dari pada kekuatan merek

lebih ketat.

yang


Hal ini

membeli,

konsumen

serta

dalam

pembelian

sehingga

perusahaan berlomba-lomba untuk

pesaing.

memperebutkan perhatian konsumen

dan

berusaha

Dalam menggunakan media

mempengaruhi

konsumen untuk membeli

iklan

produk

perusahaan

yang

dirasa


mampu

mewakili

dalam

produknya agar pesan yang terdapat

Ferrinadewi (2008:165). Citra merek

dalam iklan tersebut bisa diterima

adalah persepsi tentang merek yang

dengan

merupakan

memori


Menurut Shimp (2003:357), fungsi-

konsumen akan asosiasinya pada

fungsi periklanan bagi perusahaan

merek tersebut. Mengelola merek

bisnis dan organisasi antara lain:

berarti menciptakan asosiasi terhadap

informing

merek

Persuasing

tersebut


Keller

para

memilih secara selektif model-model

yang mereka tawarkan.
Menurut

televisi,

refleksi

sehingga

sebuah

baik

oleh


(memberi

konsumen.

informasi),

(mempersuasi),

produk atau merek dapat menancap

remainding (mengingatkan), adding

di benak konsumen sebagai akibat

value (memberikan

komunikasi yang dilakukan. Strategi

dan assisting (mendampingi). Di

merek

zaman

juga

merupakan

proses

83

modern

nilai tambah),

saat

ini

telah

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

membawa kita pada kemudahan

tunjukan untuk kalangan anak muda

berkomunikasi dengan orang lain.

dengan

Proses komunikasi tidak harus lagi

terjangkau. Disamping itu, yang

tatap muka (face to face) antara

menjadi

komunikator

komunikan.

kartu seluler prabayar IM3 sebagai

(telepon

objek penelitian adalah karena kartu

dengan

Dengan

handphone

genggam).

Yang di

sebut

juga

tarif

layanan

alasan peneliti

yang

memilih

seluler prabayar IM3 selalu memilih

telepon seluler, akan menjadikan

celebrity

komunikasi antara satu orang dengan

popular sebagai bintang iklan untuk

yang lain menjadi mudah meskipun

mempromosikan iklan kartu seluler

dengan jarak yang berbeda.

tersebut.

Di Indonesia sendiri banyak
bermunculan

penyelenggara

menawarkan

jasa

endorser

yang

Menurut

yang

(2008:172),

telekomunikasi

sedang

Surachman

Celebrity

Endorser

adalah pendukung yang kuat dalam

melalui ponsel, diantaranya : PT.

rangka

Telkomsel Tbk., PT.XL Aciata Tbk,

antara pelanggan dengan produk

PT. Indosat Tbk., PT. Axis Telkom

merek. Ketetapan memilih Celebrity

Indonesia, dan lain lain. Indosat

Endorser merupakan upaya lain yang

adalah satu perusahaan penyedia jasa

perlu di pertimbangkan sejak awal

telekomunikasi

dan

jaringan

atas ketetapan antara produk merek,

telekonmunikasi

di

Indonesia.

nilai-nilai yang terkandung di dalam

Perusahaan ini menawarkan saluran

produk merek, segmen pasar, cara-

telekomunikasi

pengguna

cara komunikasi dengan kebutuhan

telepon genggam dengan pilihan

dan keinginan pelanggan. Perusahaan

prabayar maupun pascabayar dengan

yang memiliki asosiasi merek yang

merek jual metrix, mentari dan IM3.

kuat dapat lebih mudah merebut

Peneliti

memilih

kartu

seluler

peluang

prabayar

IM3

sebagai

objek

bandingkan perusahaan yang tidak

penelitian karena IM3 sebagai kartu

memiliki asosiasi merek yang kuat.

seluler prabayar pertama yang di

Asosiasi merek yang kuat akan

untuk

84

membangun

bisnis

yang

emosional

ada

di

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

membentuk konsumen pada suatu

Studi Kasus Pada Mahasiswa

produk, sehingga produk tersebut

Fakultas Ekonomi Universitas

memiliki posisi yang kuat di benak

Majalengka.

konsumen.

6. Bagaimana pengaruh celebrity
endorser dan asosiasi merek

Rumusan Masalah

terhadap citra merek produk IM3

Berdasarkan latar belakang

pada

Mahasiswa

mengingat tidak mungkin meneliti

Ekonomi

semua faktor yang mempengaruhi

Majalengka.

citra

merek,

merumuskan

maka

peneliti

masalah

dalam

celebrity

Universitas

Tujuan Penelitian

penelitian ini adalah :
1. Bagaimana

Adpun tujuan dari penelitian
endorser

ini adalah :

produk IM3 pada Mahasiswa

1. Untuk

menganalisis

Fakultas Ekonomi Universitas

endorser

Majalengka .

Mahasiswa

2. Bagaimana

asosiasi

Fakultas

merek

produk

celebrity

IM3

pada

Fakultas Ekonomi

Universitas Majalengka.

produk IM3 pada Mahasiswa

2. Untuk

menganalisis

asosiasi

Fakultas Ekonomi Universitas

merek produk IM3 Mahasiswa

Majalengka .

Fakultas Ekonomi Universitas

3. Bagaimana citra merek produk

Majalengka.

IM3 pada Mahasiswa Fakultas

3. Untuk menganalisis citra merek

Ekonomi Universitas Majalengka

produk IM3 Mahasiswa Fakultas

.

Ekonomi

4. Bagaimana pengaruh celebrity

Majalengka.

endorser terhadap citra merek
produk IM3

Universitas

4. Untuk

menganalisis

dan

pada Mahasiswa

mengetahui bagaimana celebrity

Fakultas Ekonomi Universitas

endorser dan citra merek produk

Majalengka.

IM3 pada Fakultas Ekonomi

5. Bagaimana

pengaruh

asosiasi

Univeritas Majalengka.

merek terhadap citra merek IM3
85

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

dan

kebutuhan

kelompok

mengetahui bagaimana asosiasi

Sedangkan

menurut

merek

Amstrong

(2010;29)

5. Untuk

menganalisis

terhadap

produk

IM3

citra

pengertian

Universitas

perusahaan menciptakan nilai bagi
pelanggan

menganalisis

dan

dan

menangkap nilai

endorser dan asosiasi merek

sebagai imbalan.

terhadap citra merek produk IM3
Fakultas

membangun

hubungan pelanggan yang kuat untuk

mengetahui bagaimana celebrity

pada

dan

pemasaran adalah proses dimana

Majalengka.
6. Untuk

Kotler

Fakultas

pada

Ekonomi

merek

pelanggan.

dari

pelanggan

Dari pengertian di atas maka

Ekonomi

dapat disimpulkan bahwa pemasaran

Universitas Majalengka.

berhubungan

dengan

penciptaan

keinginan dan kebutuhan konsumen.
II.

KAJIAN PUSTAKA,

Memahami,

KERANGKA PEMIKIRAN

mengkomunikasikan,

DAN HIPOTESIS

memberikan nilai serta kepuasan
kepada

Kajian Pustaka

yang

menjual

yang

berpikiran

produk,

konsumen
memberikan

ini

dengan

kepuasan.

Strategi

sehingga memberikan keuntungan

pemasaran adalah bahwa organisasi

dengan

saat

bersaing dengan perusahaan lainnya

dan James H. Donnelly (2009:4)

keuntungan

menarik

kekuatan pada perusahaan untuk

pemasaran. Menurut J. Paul Peter

untuk

adalah

pemasaran yang tepat memberikan

bagian dari kegiatan

berusaha

utama

yang unggul dan mempertahankan

namun

luas dari penjualan dan penjualan

harus

inti

konsumen dan menjanjikan nilai

sebenarnya kegiatan pemasaran lebih

merupakan

adalah

modern. Dua sasaran pemasaran

bahwa kegiatan pemasaran hanya
sebatas

konsumen

dan

pemikiran dan praktek pemasaran

Pemasaran (Marketing)
Banyak

menciptakan,

pada perusahaan tersebut.

membuat
melayani

86

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

Selebriti

Celebrity Endorser

kemampuannya

didalam periklanan karena atribut

tertentu

popular yang mereka miliki termasuk

memiliki sifat-sifat

untuk

(stopping

power)

dalam Rini, et.al., 2012:5).
Menurut

konsumen

merek

kekuatan

iklan ini (Bealch & Bealch, 2004 : 12

merek dengan seorang selebritis

bahwa

mendukung

pesan iklan di tengah banyaknya

dukung. Asosiasi berulang dari suatu

berfikir

bidang

mereka dapat menarik perhatian atas

untuk merek-merek yang mereka

membuat

dapat

menghentikan

kali

merupakan pemikat yang di inginkan

akhirnya

yang

memiliki

olahraga, keanggunan, kekuasaan,
sering

dalam

produk yang di iklankan. Selebriti

kecantikan, katampanan, bakat, jiwa

seksual,

pribadi

yang di kenal oleh masyarakat karena

bangga menggunakan kaum selebrity

tarik

yaitu

(bintang film, penghibur, atau atlit)

Para pemasang iklan dengan

daya

ISSN : 2356-3923

(2008:172),

tersebut

Celebrity

Surachman
Endorser

adalah pendukung yang kuat dalam

yang di miliki

rangka

oleh selebriti.

membangun

emosional

antara pelanggan dengan produk

Pengguanaan selebriti sebagai
di

merek. Ketetapan memilih Celebrity

pandang efektif bila sang bintang

Endorser merupakan upaya lain yang

identik dengan personality merek.

perlu di pertimbangkan sejak awal

Identitas produk akan cepat terbentuk

atas ketetapan antara produk merek,

bila personality artis mendukung,

nilai-nilai yang terkandung di dalam

dan

personality

produk merek, segmen pasar, cara-

selebritis sangat bertentangan dengan

cara komunikasi dengan kebutuhan

personality produk maka persepsi

dan keinginan pelanggan.

endorser

atau

sebaliknya

alat

jika

promosi

yang dimunculkan pada iklan akan

Menurut Royan (2004:15-19)

bertentangan, bahkan melemahkan

indicator Celebrity Endorser adalah :

brand produk itu sendiri, hal itu
dapat

membingungkan

1.

konsumen

yang akan dibidik (Royan, 2004:25).

87

Popularitas

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Seberapa

tinngi

seorang

2.

selebriti

Periode Juli – Desember

rating

memiliki hubungan yang di bentuk

dalam

oleh konsumen atau terbentuk dalam
pikirannya”.

Keahlian

Menurut Ferrinadewi (2008:167)

dengan

“Asosiasi merek merupakan

bersangkutan

pengetahuan

tindakan konsumen untuk membuat

selebriti

tentang produk yang diiklankan.

asosiasi

berdasarkan

Objektivitas

mereka

akan

merek

baik

pada kemampuan selebriti untuk

maupun

memberi keyakinan atau percaya

pengalaman dan emosi”.

diri

pada

konsumen

suatu

yang

bersumber

dari

menurut Shimp (2003:10) adalah:
1.

Likebility
Tingkat disukai audience

Non product related
Hal-hal yang tidak berhubungan

dengan

Similiarity
Tingkat

personality

itu

Indikator asosiasi merek

produk.

5.

pengetahuan

pengetahuan yang sifatnya factual

Objektivitas lebih merujuk

4.

ISSN : 2356-3923

mengiklankan suatu produk.

Keahlian

3.

Nomor 2

kesamaan
yang

dengan

produk

kemasan,

diinginkan

(contoh:

pemakai

dan

harga,
citra

penggunaan)

pengguna produk.
6.

2.

Brand purchase intention
Menginformasikan

bahwa

Product related
Hal-hal

yang

berhubungan

seorang selebriti yang di gunakan

produk ( contoh: warna, ukuran,

dalam iklan harus memiliki kekuatan

desain).

untuk

memerintahkan

target

audience untuk membeli.

3.

Berusaha untuk menyediakan

Asosiasi Merk
“Asosiasi

Functional (Fungsional)

solusi
merek

bagi

masalah-masalah

adalah

konsumsi atau potensi permasalahan

segala sesuatu yang berkaitan dengan

yang dapat dihadapi oleh konsumen,

merek

dengan

dalam

ingatan

atau

sekumpulan merek yang berasosiasi

suatu
88

mengkonsumsikan
merek

memiliki

bahwa
manfaat

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

spesifik yang dapat memecahkan

refleksi memori konsumen pada

masalah-masalah tersebut.

merek akan asosiasinya pada merek

4.

tersebut (Keller dalam Ferrinadewi,

Symbolic (simbolis)
Diarahkan

kepada

keinginan

2008:165). Dapat juga di katakana

konsumen dalam upaya memperbaiki

bahwa

diri, dihargai sebagai anggota dari

konsep

suatu kelompok, afiliasi, dan rasa

konsumen karena alasan subyektif

memiliki.

Pemenuhan manajemen

dan emosi pribadinya. Oleh karena

konsep merek yang ditujukan bagi

itu, dalam hal ini persepsi konsumen

pemenuhan kebutuhan simbolis ini

menjadi

berupaya mengasosiasikan kegunaan

keadaan sesumgguhnya (Dobni &

merek dengan kelompok, peran, atau

Zinkhan

citra diri yang diinginkan.

2008:16).

5.

merek

yang

merupakan

diciptakan

lebih

penting

dalam

oleh

daripada

Ferrinadewi

Konsumen

Experiental (pengalaman)
Konsumen

citra

lebih

mempercayai produk dengan merek

merupakan

tertentu daripada produk tanpa merek

representasi dari keinginan mereka

meskipun manfaat yang di tawarkan

akan produk yang dapat memberikan

serupa.

rasa senang, puas, keanekaragaman,

Ketika

konsumen

menggunakan merek tertentu maka

dan stimulasi kognitif.

mereka

akan

terhubung

dengan

merek tersebut, artinya konsumen

Citra Merk

akan membawa serta citra dari

Menurut Siswanto (2004:7)

pemgguna

dalam Rini et.al., (2012:5) bahwa “

sekaligus

karakteristik

merek itu sendiri.

citra merek adalah pancaran atau
produksi jati diri dari suatu merek.

Indikator citra merek menurut

Citra merek juga dapat diartikan

Ferrinadewi (2008:166) adalah :

sebagai persepsi masyarakat terhadap

1.

jati diri sebuah merek”.

Atribut

Citra merek adalah persepsi
tentang

merek

yang

Atribut produk
berkaitan

dengan

produk, misalkan harga dan kemasan

merupakan

atau
89

atribut

yang

berhubungan

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

dengan produk, misalkan warna,

media

ukuran, desain, dan fitur-fitur lain.

memberikan pesan secara

2.

visual

Kemasan
Bagian

terluar

televisi

secara

yang

langsung

dapat
audio
kepada

konsumen sesuai pengharapan dari

yang

membungkus suatu produk.

perusahaan tersebut. Iklan tentunya

3.

akan mudah diingat oleh masyarakat

Keinginan
Keinginan

tertentu

merek

jika iklan tersebut memiliki keunikan

memenuhi

terlebih iklan tersebut dibintangi oleh

bahwa

dapat

keinginannya.

seseorang yang dikenal luas dan

4.

memiliki pencitraan positif yang baik

Keyakinan
Keyakinan

tersebut

sesuai

bahwa
dengan

merek

di masyarakat. Strategi periklanan

harapan

yang sudah lama dilakukan oleh

konsumen.

banyak

peruasahaan

5.

Harga

menggunakan

Biaya/tarif yang ditetapkan

yang dirasa mampu mewakili produk

celebrity

dan

6.

konsumen. Seorang selebriti yang

Kemampuannya

menarik

endorser

atas suatu produk.
Manfaat produk

dapat

dengan

minat

beli

mempunyai daya tarik sendiri akan

dalam

memuaskan kebutuhan konsumen.

mudah menciptakan pembentukan

7.

citra merek di benak konsumen.

Perbedaan terhadap

merek

lain

Setelah

Yakni suatu produk memiliki
perbedaan

yang

digambarkan paradigma penelitian
tentang pengaruh celebrity endorser
dan asosiasi merek terhadap citra

Kerangka Pemikiran

peruasahaan

pasar
lebih

dalam

kerangka pemikiran, maka dapat

signifikan

dibandingkan merek lainnya.

Dalam

diuraikan

merek yaitu sebagai berikut:

modern
menyukai

melakukan promosi melalui media
periklanan, terlebih menggunakan

90

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

Celebrity Endorser

ε

1. Popularitas
2. Keahlian
3.Objektivitas
4. Likebility
5. Kemasan(similiarity)

6. Brand purchase intention
(Royan, 2004)

H1

Citra Merek
1.Atribut produk
2.kemasan
3.keinginan
4.keyakinan
5.Harga
6.Manfaat produk
7.perbedaan terhadap
merek.

H2

Asosiasi merek
H3

1. Non product related
2.Product related
3.Functional
(fungsional)
4.Symbolic (simbolis)

(Ferrinadewi,2008))

5.Experiental (pengalaman)
(Shimp 2003)
Hipotesis
H1

: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara celebrity endorser
terhadap citra merek.

H2

: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara asosiasi merek
terhadap citra merek.

H3

: Variabel celebrity endorser dan asosiasi merek secara bersama-sama
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap citra merek.

III.

METODE PENELITIAN
Metode

yang

digunakan

melalui:

dilihatkan
angket,

dapat menggunakan salah satu atau

(cara atau teknik) menunjuk suatu
dan

dapat

tetapi

dokumentasi dan lainnya. Peneliti

untuk mengumpulkan data. Metode

abstrak

hanya

benda,

wawancara, pengamatan, ujian (test),

yang dapat digunakan oleh peneliti

yang

dalam

penggunaannya

merupakan teknik atau cara-cara

kata

diwujudkan

tidak
91

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

gabungan tergantung dari masalah

IV.

HASIL PENELITIAN DAN

yang dihadapi (Riduwan 2010:24).
Jenis
digunakan
adalah

Penelitian
dalam

jenis

survey

PEMBAHASAN

yang

penelitian

Hasil Penelitian

ini

Analisis Deskriptif

dengan

pendekatan analisis deskriptif dan
analisis

verifikatif.

Data

Metode

tabel

digunakan untuk membuat deskripsi,

sistematis,

atau

lukisan

factual

dan

hasil

tanggapan

responden diuraikan dalam bentuk

Deskriptif merupakan metode yang

gambaran

ISSN : 2356-3923

distribusi

frekuensi

untuk

mengetahui proporsi dari tanggapan

secara

respondensi pada setiap masing-

akurat

masing

mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat

butir

pertanyaan

yang

diakumulasikan untuk mendapatkan

serta hubungan antara fenomana

gambaran

yang diselidiki.

tentang

variable

yang

sedang diteliti.

Menurut Sugiyono (2010:11)
Uji Validitas dan Reliabilitas

Metode Penelitian deskriptif adalah
metode penelitian yang dilakukan
untuk

mengetahui

nilai

Uji Validitas

variabel
Uji validitas dilakukan untuk

mandiri, baik satu variabel atau lebih
tanpa membuat perbandingan, atau

mengetahui

menghubungkan antara variabel satu

indikator yang digunakan sebagai

dengan

alat

variabel

yang

lain.

tingkat

ukur

kevalidan

variabel.

Pengujian

Sedangkan metode verifikatif adalah

validitas

menggunakan

metode penelitian untuk meneliti

bivariat

hubungan antar variabel yang diteliti

menghitung korelasi

selanjutnya dianalisis secara statistik

masing-masing

untuk memperoleh suatu kesimpulan.

dengan total skor variabel, dengan

yang

korelasi

dilakukan

butir

dengan

antara skor
pertanyaan

kententuan sig. ≤ 0,05 berarti valid
dan sig. > 0,05 berarti tidak valid.
Berikut ini hasil uji validitas masingmasing indikator :
92

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

Tabel Hasil Uji Validitas
Variabel
Nilai Korelasi
Sign.
Celebrity Endorser
Indikator X1.1
0,724
0,000
Indikator X1.2
0,782
0,000
Indikator X1.3
0,806
0,000
X1
Indikator X1.4
0,684
0,000
Indikator X1.5
0,805
0,000
Indikator X1.6
0,787
0,000
Asosiasi Merek
Indikator X2.1
0,792
0,000
Indikator X2.2
0,784
0,000
X2
Indikator X2.3
0,804
0,000
Indikator X2.4
0,777
0,000
Indikator X2.5
0,793
0,000
Citra Merek
Indikator Y.1
0,804
0,000
Indikator Y.2
0,753
0,000
Indikator Y.3
0,844
0,000
Y
Indikator Y.4
0,743
0,000
Indikator Y.5
0,720
0,000
Indikator Y.6
0,759
0,000
Indikator Y.7
0,764
0,000
Berdasarkan tabel hasil uji
Uji Reliabilitas
validitas
semua

dapat
item

diketahui

bahwa

Uji

pertanyaan/indikator

untuk

variabel celebrity endorser, asosiasi

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

reliabilitas

digunakan

mengetahui

apakah

dapat dipercaya atau handal sebagai

valid karena dari hasil korelasi antara

alat ukur variabel, apabila nilai

hasil jawaban responden pada tiap
pertanyaan/indikator

Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid

instrumen/indikator yang digunakan

merek dan citra merek dinyatakan

item

Keterangan

cronbach’s alpha ( α ) suatu variabel

dengan



skor total di dapat hasil yang

0,60

maka

indikator

yang

digunakan oleh variabel tersebut

signifikan, yaitu nilai sig. < 0,05.

reliabel, sedangkan nilai cronbach’s
alpha (α) suatu variabel < 0,60 maka
indikator

yang

digunakan

oleh

variabel tersebut tidak reliabel. Hasil
uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
93

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

Tabel Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Celebrity Endorser (X1)
Asosiasi Merek (X2)
Citra Merek (Y)
Hasil uji reliabilitas

Cronbach’s Alpha
Keterangan
0,858 > 0,60
Reliabel
0,849 > 0,60
Reliabel
0,885 > 0,60
Reliabel
Ho : Tidak ada pengaruh yang

memperlihatkan nilai cronbach’s

signifikan

alpha semua variabel di atas 0,60,

independen terhadap variabel

sehingga dapat disimpulkan indikator

dependen.

yang digunakan oleh variabel

antara

variabel

Ha : Ada pengaruh yang signifikan

celebrity endorser, asosiasi merek

antara

dan citra merek dapat dipercaya atau

terhadap variabel dependen.
Uji – t ini digunakan untuk

ukur variabel.

membuktikan adanya pengaruh yang

Pengujian Hipotesis

signifikan antara celebrity endorser

Untuk pengujian hipotesis,

dan asosiasi merek terhadap citra

yang kemudian diuji dengan uji – t
uji



independen

1. Uji –t

handal untuk digunakan sebagai alat

dan

variabel

F,

hipotesis

merek secara parsial.

bisa

dikemukakan sebagai berikut :
Ketentuan t tabel (Nurgiyantoro, dkk, 2004:192) :
α = 0,05 (dua sisi) ; n – 2 = 91 – 2 = 89, maka t tabel = 1,987 (lihat Lampiran).
Ketentuan penerimaan hipotesis yaitu :
Ha ditolak bila sig. > 0,05 atau t hitung < t tabel
Ha diterima bila sig. ≤ 0,05 atau t hitung > t tabel
Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS maka di dapat hasil
uji – t, yang hasilnya dirangkum pada tabel berikut ini:
Tabel Hasil Uji-t
Variabel
Celebrity Endorser (X1)
Asosiasi Merek (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 21.0

thitung
7,073
3,652

94

ttabel
1,987
1,987

Sig.
0,000
0,000

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

2. Uji –F

Hasil uji - t dari variabel
celebrity endorser (X1) dan asosiasi

Uji – F ini digunakan untuk

merek (X2) diperoleh nilai sig. lebih

membuktikan adanya pengaruh yang

kecil ( t

signifikan antara celebrity endorser

tabel,

(X1)

sehingga

hipotesis

yang

dan

asosiasi

merek

(X2)

menyatakan bahwa variabel celebrity

terhadap citra merek (Y) secara

endorser

simultan.

dan

asosiasi

merek

berpengaruh signifikan terhadap citra

Ketentuan F tabel : (Usman dan

merek secara parsial diterima.

Akbar, dkk, 2006:245),

df1 = m = 2
df2 = n – m – 1 = 91 – 2 – 1 = 88
Keterangan :
n = sampel
m = variabel bebas
maka F tabel = 2,3113 (Lihat Lampiran).
Ketentuan penerimaan hipotesis yaitu
Ha ditolak bila sig. > 0,05 atau F hitung < F tabel
Ha diterima bila sig. ≤ 0,05 atau F hitung > F tabel
Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS maka di dapat hasil
uji – F, yang hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel Hasil Uji –F
Variabel
Fhitung
Celebrity Endorser (X1)
380,263
Asosiasi Merek (X2)
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 21.0

Ftabel

Sig.

3,10

0,000

Hasil uji - F sebesar 380,263 dengan

berpengaruh signifikan terhadap citra

sig. 0,000. Nilai sig. Diperoleh nilai

merek secara bersama-sama diterima.

lebih kecil ( F tabel, sehingga membuktikan
hipotesis yang menyatakan bahwa

Celebrity endorser produk IM3

celebrity endorser dan asosiasi merek

pada

Mahasiswa

Fakultas

Ekonomi Universitas Majalengka
95

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

Berdasarkan hasil tanggapan

ISSN : 2356-3923

mengenai Citra Merek kartu prabayar

responden terhadap variabel celebrity

IM3 berada pada kriteria baik.

endorser yang tertera pada tabel 4.9,

Pengaruh

diperoleh total skor untuk seluruh

terhadap citra merek produk IM3

item pernyataan sebesar 2131. Hal

pada

ini

Ekonomi Universitas Majalengka

membuktikan

penelitian
endorser

bahwa

mengenai
produk

hasil

celebrity
IM3

Mahasiswa

Fakultas

Universitas

Majalengka

Mahasiswa

Fakultas

dilakukan, dapat diketahui bahwa

Ekonomi

Celebrity

dalam

Asosiasi merek produk IM3 pada
Fakultas

endorser

Dari hasil analisis yang telah

pada

kriteria cukup.

Mahasiswa

celebrity

berpengaruh

Endorser

secara

signifikan

merek

produk

terhadap
IM3.

citra

Hal

ini

dibuktikan dari hasil analisis regresi

Ekonomi

yang

Universitas Majalengka

menunjukkan

signifikansi

sebesar

tingkat

0,000

yang

tanggapan

berada di bawah batas maksimum

responden terhadap lima pernyataan

toleransi kesalahan, yaitu 0,05 atau

untuk variabel asosiasi merek (X2),

5%. Dengan demikian H1 dapat

diperoleh total skor sebesar 1806 hal

diterima.

Berdasarkan

ini

menunjukan

bahwa

Hasil penelitian ini sejalan

hasil

penelitian mengenai asosiasi merek

dengan

produk kartu prabayar IM3 berada

dilakukan oleh Endang Sulistya Rini

pada kriteria tidak baik.

dan Dina Widya Astuti (2012) yang

Citra merek produk IM3 pada

menyatakan

bahwa

selebriti

Mahasiswa

pendukung

Agnes

Monica

Fakultas

Ekonomi

tanggapan

yang

telah

berpengaruh positif dan signifikan

Universitas Majalengka
Hasil

penelitian

terhadap pembentukan Brand Image

respoden

Honda Vario.

terhadap tujuh pernyataan untuk

Pengaruh asosiasi merek terhadap

variabel citra merek (Y), diperoleh

citra merek produk IM3 pada

total skor sebesar 2506 hal ini
menunjukan bahwa hasil penelitian
96

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Mahasiswa

Fakultas

Periode Juli – Desember

dapat melekat pada benak konsumen,

Ekonomi

sehingga dapat membantu proses

Universitas Majalengka
Hasil

analisis

yang

penyusunan

telah

citra

sebagai

merek

analisis

menunjukkan

regresi

tingkat

atau

5%.

responden

penelitian

terpengaruh

maupun

cetak

elektronik

dan

dapat

dan

sehingga

terus

menerus

konsumen

selalu

ditanamkan

PT.

Ekonomi

uji

secara simultan

celebrity

endorser
meningkat
yang

artinya
dan

jika

asosiasi

maka

akan

positif

pula

terhadap citra merek produk IM3.
Hal tersebut ditunjukan dari hasil uji
F hitung sebesar 380,263 yang
signifikan dengan tingkat kesalahan
5%.
Besarnya variabel independen

yang
Indosat

Fakultas

positif

berdampak

mengingatnya.
Kesan-kesan

pada

diberikan

merek

diterima dibenak konsumen secara
konsisten

IM3

terhadap citra merek. Pengaruh yang

yang disampaikan melalui berbagai
baik

citra

independen berpengaruh signifikan

membangun

komunikasi

produk

terhadap

menunjukkan bahwa kedua variabel

terhadap

asosiasi-asosiasi dari produk IM3

media

merek

Hasil

ini,

ingatannya tentang produk IM3. PT.
berhasil

merek

Universitas Majalengka

produk IM3, karena dipengaruhi oleh

Indosat

asosiasi

Mahasiswa

Dengan

demikian H2 dapat diterima.
Dalam

untuk

Pengaruh celebrity endorser dan

signifikansi

batas maksimum toleransi kesalahan,
0,05

konsumen

menggunakannya.

yang

sebesar 0,000 yang berada di bawah

yaitu

alasan

mengambil keputusan membeli dan

produk IM3. Hal ini dibuktikan dari
hasil

dalam

produk kartu prabayar lainnya dan

asosiasi merek berpengaruh secara
terhadap

informasi

membedakan produk IM3 dengan

dilakukan, dapat diketahui bahwa

signifikan

ISSN : 2356-3923

dapat menjelaskan pengaruhnya

dalam

terhadap citra merek sebesar 89,4%.

produk IM3 dimulai dari atribut

Hal ini jika celebrity endorser dan

produk sampai pada manfaatnya

asosiasi merek dipadukan dengan
97

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

porsi yang sesuai maka akan

asosiasi merek yang mampu

berdampak lebih baik lagi terhadap

diciptakan oleh produk IM3

citra merek produk IM3 pada

maka akan menimbulkan citra

Mahasiswa Fakultas Ekonomi

merek yang semakin tinggi,

Universitas Majalengka.

begitupun sebaliknya.

V.

3.

KESIMPULAN
Berdasarkan

hasil

Terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara celebrity

analisis

endorser dan asosiasi merek

yang dilakukan, maka kesimpulan

terhadap

yang

tersebut ditunjukan dari hasil

dapat

dikemukakan

dalam

citra

merek.

Hal

penelitian ini adalah sebagai berikut:

uji F hitung sebesar 380,263

1.

Terdapat pengaruh yang positif

yang signifikan dengan tingkat

dan signifikan antara celebrity

kesalahan 5%. Semakin bagus

endorser terhadap citra merek.

celebrity

Hal tersebut ditunjukan dari

digunakan dalam sebuah iklan

hasil uji t hitung sebesar 7,073

dan semakin bagus asosiasi

yang signifikan dengan tingkat

merek yang mampu diciptakan

kesalahan 5%. Semakin bagus

oleh produk IM3 maka akan

celebrity

endorser

mempengaruhi

citra

merek

digunakan dalam sebuah iklan

yang positif. Nilai Adjusted R

produk

Square sebesar 0,894, yang

meningkatkan

2.

yang

yang

endorser

maka
citra

akan
merek,

artinya

variabel

celebrity

begitu pula sebaliknya.

endorser dan asosiasi merek

Terdapat pengaruh yang positif

mampu

dan signifikan antara asosiasi

merek produk IM3 sebesar

merek terhadap citra merek.

89,4%,

Hal tersebut ditunjukan dari

sebesar 10,6% (100%-89,4%)

hasil uji t hitung sebesar 3,652

citra merek dijelaskan oleh

yang signifikan dengan tingkat

faktor lain yang tidak diteliti

kesalahan 5%. Semakin bagus

dalam penelitian ini.

98

menjelaskan

sementara

citra

sisanya

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

DAFTAR PUSTAKA
Agung Nugroho, 2005. Strategi Jitu memilih Metode statistic Penelitian dengan
SPSS, Jogyakarta. Andi.
Basu Swastha dan Irawan. 2003. Manajemen Pemasaran Modern, edisi kedua
cetakan ke sebelas. Yogyakarta : Liberty Offset.
Belch, George E. & Michael E. Belch. 2004. Advertising and Promotion: An
Integrated. Marketing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Buchari Alma. 2007. Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV.
Alfabeta.
Djaslim Saladin, 2003, Manajemen Pemasaran, Bandung: Linda Karya.
Endan Sulistya Rini & Dina Widya Astuti. 2012. Pengaruh Agnes Monica
sebagai Celebrity Endorser terhadap Pembentukan Brand Image Honda
Vario. Jurnal Bisnis & Manajemen Vol. 6 No. 1 Januari 2012. Universitas
USU, Medan.
Evelina, L. 2007. Event Organizer Pameran. Jakarta: Indeks.
Fandy Tjiptono. 2006. Manajemen Pelayanan Jasa. Yogyakarta : Andi.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen : Implikasi pada Strategi
Pemasaran. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Frans M. Royan, 2004, Marketing Selebriti “Selebriti dalam Iklan dan Strategi
Selebriti Memasarkan Diri Sendiri”, Jakarta: Alex Media Komputindo.
Hasan, Ali. 2013. Marketing dan Kasus – Kasus Pilihan, Yogyakarta: CAPS.
Keller, Kevin Lane. 2008. Strategic Brand Management, 3th Edition, Prentice
Hall, New Jersey.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1997. Prinsip-prinsip pemasaran Jilid I,
Erlangga, Jakarta.
_____________________________. 2010. Principles Of Marketing. 13 Edition.
New Jersey . Upper Saddle River: Pearson Prentice Hall.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks.

99

MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Tahun 2014

Vol. 1

Nomor 2

Periode Juli – Desember

ISSN : 2356-3923

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid
1. Jakarta.
Pane, Oon Boy M S dan Endang Sulistya Rini. (2012). Pengaruh Brand Equity
Flash Disk Merek Kingston Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Mahasiswa Amik MBP Medan. Vol 14, No. 3.
Peter, J. Paul., Donnelly, James H. 2009. Marketing Management. Edisi
kesepuluh. New York: McGraw-Hill.
Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Consumer Behaviour 7 th.
Edition. (Perilaku Konsumen). Jakarta: PT. Indeks.
Siswanto, Sutojo. 2004. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta : Damar Mulia
Pustaka.
Situmorang, dkk, 2008. Analisis Data Penelitian (Menggunakan Program SPSS).
Penerbit USU Press, Medan
Shimp, T. A. 2003. Periklanan Promosi - Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu Jilid 1& 2 . Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
_______. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Surachman, 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Malang: Bayumedia
Publishing.
Tri Y. Eveline. 2007. Peranan Brand Association dalam membentuk Brand image pada
produk multilevel Marketing “Twenty One Network Amyway”. Program Studi Teknik
Komputer. Skripsi Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia, Malang.

100

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIK DALAM IKLAN SAMSUNG GALAXY S7 VERSI THE SMARTES7 ALWAYS KNOWS BEST)

132 481 19

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26