Gorga Sopo Godang Ada Masyarakat Batak Toba Kajian Semiotik

  GORGA SOPO GODANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA : KAJIAN SEMIOTIK SKRIPSI SARJANA Dikerjakan Oleh NAMA : RAYKING NIM : 090703005 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA BATAK DEPARTEMEN SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  GORGA SOPO GODANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA : KAJIAN SEMIOTIK SKRIPSI SARJANA Dikerjakan Oleh NAMA : RAYKING NIM : 090703005

  Diketahui oleh : Pembimbing I Pembimbing II Drs. Sumurung. Simorangkir. SH., MPd. Drs. Flansius Tampubolon, M.Hum NIP : 195609111986101001 NIP 131918535

  Disetujui Oleh : Departemen Sastra Daerah

  Ketua, Drs.Warisman Sinaga, M.Hum.

  Nip.19620 716 198803 1002 PENGESAHAN Diterima oleh : Panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya Uiversitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam bidang Ilmu Bahasa dan Sastra pada Fakultas Ilmu Budaya Umiversitas Sumatera Utara Medan. Pada : Tanggal : Hari : Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan Dr. Syahron Lubis, M. A NIP : 19511013 197603 1001 Panitia Ujian : No Nama

  Tanda Tangan 1 …………………………………………. ………………. 2 …………………………………………… ………………. 3 ………………………………………….. ………………. 4 ………………………………………….. ……………….. 5 ………………………………………….. ……………….. Disetujui Oleh : FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  Departemen Bahasa dan Sastra Daerah Ketua, Drs.Warisman Sinaga, M.Hum.

  Nip.19620 716 198803 1002

  ABSTRAK

Rayking, 2013. Judul skripsi : Gorga Sopo Godang Pada Masyarakat Batak

Toba Kajian Semiotik

  Penelitian ini merupakan penelitian tentang Ornamen “ Gorga “ Pada Masyarakat Batak Toba yaitu tentang ornamen rumah adat Batak Toba di kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang ditinjau dari kajian semiotik.

  Peirce (dalam Zoest, 1978:1), mengatakan pengertian semiotik adalah cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi pengguna tanda.

  Ornamen atau ragam hias merupakan warisan budaya nenek moyang yang hingga sekarang masih biasa dijumpai di seluruh pelosok tanah air, biasanya di dalam perwujudannya dikaitkan pada hal-hal yang bersifat religius. Mursal Esten (1978:9), Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

  Metode dasar yang digunakan dalam skipsi ini adalah metode deskriptif. Metode Deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan objek/subyek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya.

  Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa ornamen mempunyai hubungan yang sangat berpengaruh dengan kehidupan sosial masyarakat Batak Toba, dimana ornamen- ornamen tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk menilai sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap yang lain maupun dijadikan sebagai bahan untuk menjalani kehidupan yang harmonis. Hal ini terlihat dari pengertian yang terungkap dilapangan di mana makna-makna yang muncul sangat berkaitan dengan tindakan yang sering dilakukan oleh masyarakat.

  Kesipulan penelitian ini menunjukkan bahwa Gorga adalah ukiran atau pahatan tradisional yang biasanya terdapat di dinding rumah bagian luar dan bagian depan rumah-rumah adat atau disebut juga dengan ornamen yang mengandung unsur mistis penolak bala dan untuk menentukan bentuk, fungsi, dan makna dari Gorga Sopo Godang tersebut.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  Skripsi ini berjudul “ Gorga Sopo Godang Pada Masyarakat Batak

  

Toba : Kajian Semiotik “. Penulis berharap skripsi ini dapat dijadikan bahan

  masukan bagi para peneliti, khususnya tentang semiotik. Agar dapat memperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh dalam isi skripsi ini, penulis akan memaparkan rincian sistematika penulisan skripsi ini sebagai berikut :

  Bab I merupakan pendahuluan. Pada bab ini, diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, anggapan dasar, dan gambaran umum lokasi penelitian.

  Bab II merupakan tinjauan pustaka, yang mencakup kepustakaan yang relevan dan teori yang digunakan. Bab III merupakan metode penelitian, yang terdiri dari : metode dasar, lokasi penelitian, sumber data penelitian, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

  Bab IV merupakan hasil dan pembahasan. Pada bab ini diuraikan Gorga Sopo Godang pada masyarakat Batak Toba yaitu tentang bentuk, fungsi dan makna Gorga Sopo Godang pada masyarakat Batak Toba.

  Bab V merupakan kesimpulan dan saran, kemudian diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran. Penulis menyadari masih banyak kekurangan maupun kelemahan yang ada dalam penulisan skripsi ini. Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis mengaharapkan saran dan kritikan yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan skripsi ini.

  Medan, September 2013 Penulis, Rayking NIM : 090703005

UCAPAN TERIMA KASIH

  Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan berkah untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini hingga selesai. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan saran, dukungan, bimbingan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya teristimewa kepada kedua orang tua penulis yang penulis sangat sayangi Ayahanda G.Simaremare (+) dan Ibunda R.Manurung yang telah bersusah payah mendidik dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan juga tak henti-hentinya memberikan dukungan dan perhatian baik materi dan spiritual selama penulis mengikuti perkuliahan hingga sampai saat ini.

  Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr.Syahron Lubis, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU,

  Bapak Pembantu Dekan I Drs. M. Husnan Lubis, M.A, Pembantu Dekan II Drs. Samsul Tarigan, Pembantu Dekan III Drs. Yuddi Adrian Muliadi, M.A, serta seluruh staf dan pegawai di jajaran Fakultas Ilmu Budaya berkat bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan..

2. Bapak Drs. Warisman Sinaga, M.Hum selaku Ketua Departemen Sastra Derah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

  3. Ibu Dra. Herlina Ginting, M.Hum selaku Sekertaris Departemen Sastra Derah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Drs. Sumurung Simorangkir, SH., MPd selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. Flansius Tampubolon, M.Hum selaku dosen pembimbing

  II penulis yang selalu memberi perhatian, mendukung dan memberikan masukan – masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

  5. Bapak/Ibu staf pengajar di Departemen Sastra Daerah dan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yang selalu membantu penulis belajar serta memperlancar urusan administrasi selama penulis kuliah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

  6. Kepada Roy Grimslay Simaremare dan Roxanna Simaremare selaku adik penulis yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

  7. Kepada rekan-rekan senior di IMSAD, yang selalu membantu, mengarahkan, memberi dorongan dan motivasi kepada penulis.

  8. Teman-teman mahasiswa/i seperjuagan Japatar, Josua, Jainal, Mida, Umay, Dewi, Fitri, dll yang memberikan dorongan serta doa kepada penulis.

  9. Kepada rekan-rekan junior di IMSAD stambuk ’10. ’11, ’12, yang selalu membantu dan memberikan dorongan kepada penulis.

  10. Kepada rekan-rekan GMKI Komisariat FIB USU yang selalu memberi dorongan dan semangat kepada penulis.

11. Kepada teman-teman di kos gang Sarmin yang selalu memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan pada kesempatan ini, yang telah membantu penulisan dan proses studi. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membalas segala kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis. Penulis menyadari akan keterbatasan penulis, maka hasil penelitian ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, untuk itu koreksi dan masukan dari berbagai pihak diharapkan penulis guna penyempurnaannya.

  Semoga tulisan ini berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.

  Medan, September 2013 Penulis, Rayking

  DAFTAR ISI ABSTRAK……………………………………………………………..…...……..i KATA PENGANTAR………………………………………………….…..…....ii UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………………iv DAFTAR ISI………………………………………………………….…..……..vii

  BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1

  1.1 Latar Belakang Masalah………….…………………………………1

  1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………7

  1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………….8

  1.4 Manfaat Penelitian………………………….…………………..........8

  1.5 Anggapan Dasar……………………………….………………..........9

  

1.6 Kehidupan Sosial Masyarakat Batak Toba di Desa Simanindo

Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir….……………...10

  1.6.1 Letak Geografis Kabupaten Samosir…….……………...10

  1.6.2 Keadaan Penduduk……………………………………….11

  1.6.3 Budaya Masyarakat………………………………………12

  1.6.3.1 Adat Istiadat Masyarakat………………………………12

1.6.3.2 Kelembagaan……………………………………………13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………….15

  2.1 Kepustakaan Yang Relevan………………………….…………....15

  2.1.1 Pengertian Gorga …………………………………………16

  2.1.2 Pengertian Sopo Godang………………………………….18

2.2 Teori Yang Digunakan……………………………….…………….19

BAB III METODE PENELITIAN……………………………….……………30

  3.1 Metode Dasar………………………………………………………..31

  3.2 Lokasi Data Penelitian……………………………………………...32

  3.3 Sumber Data Penelitian………………………………….…………32

  3.4 Instrumen Penelitian………………………………………………..33

  3.5 Metode Pengumpulan Data…………………………...……………33

  3.6 Metode Analisis Data……………………………………………….35

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………….…….………………………36 Gorga Sopo Godang Pada Masyarakat Batak Toba………………...36

  4.1 Gorga Boras pati…………………………………………….38

  4.2 Gorga Adop-adop……………………………………………40

  4.3 Gorga Ipon-ipon………………….………………………….42

  4.4 Gorga Sitompi……………………………………………….45

  4.5 Gorga Simataniari…………………….……………………..47

  4.6 Gorga Desa Naualu……………………….………………....49

  4.7 Gorga Simaroggung-ogung……………..…………………..51

  4.8 Gorga Singa-singa……………………...……………………54

  4.9 Gorga Ulu Paung…...…………………...………………. …56

  4.10 Gorga Iran-iran…………………………….……..………..59

  4.11 Gorga Silintong…………………………………………….61

  4.12 Gorga Manuk...…………………………………………….63

  4.13 Gorga Sitagan………………………….……….…………..65

  4.14 Gorga Simeol-eol……………………………….…………..67

  4.15 Gorga Dalihan Natolu...……………………….…………..69

  4.16 Gorga Gaja Dompak…………………………..…………...72

  4.17 Gorga Jorngom atau Jenggar……………….……………..74

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………..77

  5.1 Kesimpulan…...……………………………………………………..77