MAKALAH PEMBAJAKAN PROGRAM SISTEM OPERAS

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis yang pada
umum nya system operasi ini banyak sekali di gunakan oleh masyarakat, dari
kalangan menengah ke atas hingga ke bawah. Maka dari itu windows
merupakan sistem operasi nomor satu di dunia dengan persentase 90,42 %
pada Oktober 2015. Namun walau windows menjadi nomor satu di dunia dan
yang utama digunakan masyarakat tapi

windows yang di gunakan

masyarakat khususya masyarakat Indonesia cenderung menggunakan
windows versi bajakan yang diungkapkan pula oleh Microsoft. Dimana pada
bulan November 2012, Andreas Diantoro, CEO Microsoft Indonesia berkata
dalam suatu pernyataan bahwa 97% pengguna komputer lokal menjalankan
OS Windows, tapi sayangnya 86% persent di antaranya adalah versi bajakan.
Jadi dari 5 juta komputer yang terjual di Indonesia pada tahun 2012, hanya
550,000 di antaranya menggunakan lisensi berbayar, sisanya 4.3 juta

menggunakan versi bajakan. “Hanya 11 persen di antaranya pengguna produk
orisinal,” begitulah kata Andreas seusai acara seminar ”Hak Kekayaan
Intelektual untuk Indonesia yang Lebih Baik” dan beliau juga mengatakan
bahwa perusahaannya tidak bisa berbuat banyak terhadap hal ini. Maka dari
itu Indonesia merupakan negara yang “mengganggu” Microsoft.
Bagaimana tidak menggunakan versi bajakan jikalau masyarakat
indonesia menganggap lebih mudah dan murah alias gratis daripada
menggunakan windows versi asli dengan harga Rp 850.000 untuk Windows
8.1 Professional 64 Bit. Untuk membedakan windows versi asli dan versi
bajakan yang paing umum dapat dilihat dari sampulnya. Kalau cover
fotocopyan berarti palsu. Dan untuk cover asli pada kemasan menyertajan
stiker distributor perangkat lunak yang bersangkutan dan di dalam boks ada

1

buku manual berisi panduan pemakaian. Selain itu ketika menginstall
windows asli, harus mengaktifkannya dengan memasukkan lisensi.
Windows versi bajakan merupakan bentuk dari software cracking yaitu
proses


modifikasi

software

menonaktifkan fitur-fitur

secara

ilegal

untuk

menghapus

atau

yang menghalangi penggunaan program secara

lengkap, terutama manipulasi fitur copy perlindungan seperti nomor seri,
kunci hardware, tanggal cek dan cek disk.

1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan program system operasi?
2) Cara-cara seperti apa saja yang sering digunakan untuk melakukan
pembajakan program system operasi?
3) Apa perbedaaan yang mendasar pada program original dan bajakan?
4) Apa penyebab terjadinya pembajakan program di Indonesia?
5) Apa dampak yang ditimbulkan dari pembajakan program?
6) Bagaimana cara atau solusi untuk mengatasi pelangagaran pembajakan
program?
1.3 Tujuan Penulisan
1) Mengetahui pengertian program sistem operasi.
2) Mengetahui cara-cara yang sering digunakan untuk melakukan
pembajakan program system operasi.
3) Mengetahui perbedaaan yang mendasar pada program original dan
bajakan.
4) Mengetahui penyebab terjadinya pembajakan program di Indonesia.
5) Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pembajakan program.
6) Mengetahui cara atau solusi untuk mengatasi pelangagaran pembajakan
program.


2

1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah memberikan pemahaman
bagi kita semua tentang pentingnya untuk menghargai orang lain khususnya
dalam bidang teknologi informasi, sehingga tidak melakukan tindakan
pembajakan perangkat lunak. Dengan begitu akan dapat mengurangi
pembajakan di Indonesia.

1.5

3

BAB 2
LANDASAN TEORI
Software menurut Roger S. Pressman (2002), yang dimaksud dengan
perangkat lunak atau software adalah sebuah perintah program dalam sebuah
komputer, yang apabila dieksekusi oleh usernya akan memberikan fungsi dan
unjuk kerja seperti yang diharapkan oleh usernya. Pernyataan ini menggambarkan
bahwa software atau perangkat lunak ini berfungsi untuk memberikan perintah

kepada komputer, agar komputer dapat berfungsi secara optimal, sesuai dengan
kemauan user yang memberikan perintah. Contoh dari software salah satunya
berupa sistem operasi yaitu windows.

4

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah perangkat lunak (software) pada komputer yang
bertugas dalam menggontrol dan memanajemen perangkat keras dan sebagai
operasi-operasi dasar sistem, termasuk dalam menjalankan software aplikasi
misalnya program-program pengolah data untuk mempermudah kegiatan
manusia.
Sistem Operasi Komputer merupakan software di lapisan pertama
dalam meletakkan memori komputer (memori komputer yaitu hardisk, bukan
memori ram) di saat komputer dinyalakan. Lalu pada software-sofware yang
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan melakukan
layanan inti umum keseluruh software-software. Layanan inti umum tersebut
misalnya akses ke disk, manajemen memori, skudiling task, dan antar muka

user. Sehingga setiap software tidak lagi melakukan tugas inti umum karena
telah dilakukan dan dilayani oleh Sistem Operasi.
3.1.1 Sejarah Sistem Operasi
Sistem Operasi dalam sejarahnya dibagi kedalam 4 generasi
1. Sistem operasi generasi pertama (Tahun 1945 - 1955). merupakan
awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada yang
namanya sistem operasi komputer, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Sistem operasi generasi ke-dua (Tahun 1955 - 1965). Sistem operasi
generasi ke-dua memperkenalkan BPS (batch processing sistem)
yaitu pekerjaan yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu di
eksekusi secara berururan. Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi dengan sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem
operasi telah ada.

5

3. Sistem operasi generasi ke-tiga (Tahun 1965 - 1960). Pada generasi
ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani

banyak pemakai sekaligus, dimana user atau penguna dapat
berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka
sistem operasi menjadi multi user (Digunakan oleh banyak penguna
sekaligus). Dan multi programing (Melayani banyak program
sekaligus).
4. Sistem operasi generasi ke-empat (Tahun 1980an--pasca 1980an).
Dewasa ini sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer,
dimana user menyadari keberadaan komputer - komputer yang saling
terhubung satu dengan yang lain.Nah itulah tadi sejarah sistem
operasi berdasarkan generasinya. Berikutnya Kita lanjut kepada jenis
- jenis sistem operasi pada komputer.
5. Sistem operasi Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit
karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari
novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence),
HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan
dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari

pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000
masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya
sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas
ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih
rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa
pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian
ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

6

7

3.1.2 Jenis-jenis Sistem Operasi
Di dalam 5 generasi tersebut, berkembang pula Jenis sistem operasi
yang bisa digunakan antara lain : Posix, Unix, Ms Dos, Ms
WINDOWS, Linux, Apple dll. Dan dari sekian banyak sistem operasi
dapat dibagi menjadi dua berdasarkan kontak (interface) yaitu :
1. Coman line interface (CLI)

Coman line interface (CLI) adalah kontak user dengan perangkat
keras berbasis text (huruf, angka, dan simbol atau tanda baca)
contonya : MS Dos, posix, linux.
2. Grafical user interface (GUI)
Grafical user interface (GUI) adalah kontak user dengan perangkat
keras berbasis gambar atau grafik. contohnya: Windows, unix, Linux
3.1.3 Fungsi Sistem Operasi
Selain Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras
dan pengguna, sistem operasi juga berfungsi sebagai program
pengendali dengan tujuan untuk menghindari kesalahan penggunaan
komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna sehingga
memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer. Fungsi
sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan
mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan
perangkat lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna
dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada
pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).

3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga
aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara
berurutan.
4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk
melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.

8

5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna
yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem
dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan
basis data, proses komputasi dan penggunaan.
7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan
memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
3.1.4 Sasaran Sistem Operasi
Dalam pembuatan dan pengalokasiannya Sistem operasi mempunyai
tiga sasaran utama sebagai capaian dalam megetahui kegunanaanya,
yaitu:

1. Kenyamanan (Membuat user komputer menjadi lebih nyaman dalam
mengunakan komputer).
2. Efisien (Penggunaan sumber dasa sistem komputer tepat tujuan
"terarah dan terkendali").
3. Evolusi (Sistem Operasi harus dibagun, sehingga memungkinkan
dan memudahkan pengembangan, pengujian dan menciptakan sistem
operasi baru yang lebih bagus lagi.
3.2 Cara-cara Pembajakan Program Sistem Operasi
Pembajakan adalah penyalinan atau distribusi perangkat lunak secara
ilegal dan tidak sah dimana kegiatan pemakaian, penggunaan dan
pemanfaatan software yang didapat tidak dari perusahaan yang mengeluarkan
produk namun didapat dengan cara yang tidak diizinkan dan merugikan bagi
perusahaan yang memiliki hak cipta atas produk tersebut.
3.2.1 Ciri-ciri Pembajakan Program
Menggunakan software ilegal atau bajakan adalah perbuatan melanggar
hukum dan merupakan perbuatan dosa. Dengan memakai produk piranti
lunak bajakan si pengembang software tidak mendapatkan keuntungan

9

dari jerih payah pembuatan software sehingga mereka merugi dan bisa
hilang keinginan untuk mengembangkan software lain atau lanjutannya.
Berikut ini ciri-ciri software bajakan:
1. Dijual dalam bentuk vcd atau dvd dengan harga yang murah.
2. Bentuk dan kemasan cd atau dvd serupa dengan cd atau dvd lainnya.
3. Dibundel dalam kumpulan software yang nama pengembang tidak
sama.
4. Ada serial number (s/n) atau program crack untuk membuka proteksi
software.
5. Tidak disertai dongle.
6. Tidak bisa diupdate.
7. Mengalami error atau hang pada jumlah transaksi tertentu.
8. Kadang mengandung virus atau trojan yang berbahaya.
9. Diunduh atau didownload gratis dari situs tidak resmi, dimana situs
resmi mematok harga tertentu.
3.2.2 Jenis-jenis Pembajakan Program
Menurut survei yang dilakukan Business Software Alliance dan Ipsos
Public Affairs pada tahun 2010, Indonesia berada di peringkat ketujuh
dari 32 negara yang menggunakan software komputer bajakan paling
banyak. Beragam cara dilakukan oleh pelaku pembajakan untuk
memalsukan dan memperbanyak software. Menurut Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri), setidaknya ada 5 modus operandi yang
sering dilakukan untuk membajak sebuah software.
1. Hard disk loading Pembajakan software terjadi ketika sebuah toko
komputer menawarkan instalasi sistem operasi atau software bajakan
kepada pelanggan yang ingin membeli perangkat komputer.
Biasanya, penawaran ini diajukan sebagai layanan tambahan kepada
pelanggan yang membeli laptop atau merakit komputer tanpa sistem
operasi.
2. Counterfeiting (pemalsuan) Jenis pemalsuan software yang biasanya
dilakukan secara "serius." Kepingan CD software tidak dibungkus

10

dengan plastik biasa. Di sini, pelaku pembajakan juga membuat dus
kemasan seperti yang asli, lengkap dengan manual book dan
kepingan CD yang meyakinkan.
3. Internet/online piracy Jenis pembajakan yang dilakukan melalui
koneksi jaringan internet. Selama ini banyak situs web yang
menyediakan software bajakan secara gratis. Seseorang yang
membutuhkannya bisa mengunduh kapan saja.
4. Mischanneling Pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh
sebuah institusi untuk mencari keuntungan tertentu. Sebagai contoh,
ada sebuah kampus yang membeli 50 lisensi akademik (academic
licence) dari Microsoft. Lisensi ini memang dijual lebih murah oleh
Microsoft. Namun pada suatu saat, kampus tersebut malah menjual
lisensinya kepada pihak lain yang tidak berhak mendapatkan lisensi
akademik.
5. Corporate Piracy Dalam lingkup perusahaan, pembajakan yang
paling sering dilakukan ialah ketika perusahaan membeli software
untuk 10 lisensi, namun pada praktiknya, software tersebut
digunakan pada 15 komputer atau lebih. Menurut Polri, penggunaan
software tanpa lisensi untuk kepentingan komersial merupakan
tindak pidana.
6. Commercial Use of Non-commercial Software. Penggunaan
software edukasi dan software non-komersil yang melanggar lisensi,
misalnya dikomersilkan, juga termasuk tindak pembajakan.
7. OEM Piracy juga dikenal sebagai software OEM (orisinal equipment
manufacturer) hanya bisa dijual secara sah melalui hardware
tertentu.
8. Softlifting terjadi ketika seseorang membeli sebuah software
berlisensi yang kemudian dimasukkannya ke beberapa mesin.
9. Unrestricted client access piracy terjadi ketika sebuah software
berlisendi di-copy ke server organisasi sehingga anggota organisasi
tersebut dapat mengaksesnya secara bebas.

11

3.2.3 Alasan Pembajakan Program
Alasan pembajakan perangkat lunak:
1. Lebih murah ketimbang membeli lisensi asli.
2. Format digital sehingga memudahkan untuk disalin ke media lain.
3. Manusia cendrung mencoba ‘hal’ baru.
4. Undang-undang hak cipta belum dilaksanakan secara tegas.
5. Kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menghargai ciptaan
orang lain
3.3 Perbedaan Program Original dan Bajakan
Pada dasarnya semua sama karena terdapat Master atau Installer yang
digunakan, yang membedakan software Asli dan Bajakan adalah lisensi yang
digunakan. Biasanya pada setiap program atau Windows bisa dilihat di Menu
About, disitu akan ada lisensi/serial number ataupun informasi mengenai
lisensi pengguna aplikasi Windows atau Software yang digunaka.
Pada software asli terdapat lisensi yang melindunginya. Untuk bisa
memasangnya pada komputer anda, anda akan diberikan serial number
khusus dan CD atau DVD yang tidak mudah untuk digandakan. Sedangkan
pada software bajakan anda tidak akan mendapatkan serial number dan data
atau filenya bisa dengan mudah anda lipat gandakan.
Selain itu pada kemasan software original menyertakan stiker hologram
dan penanda khusus berbentuk anak panah untuk menunjukkan keaslian. Pada
box yang original juga menyertakan stiker distributor perangkat lunak yang
bersangkutan sekaligus buku panduan. Dan apabila terlanjur sudah dipasang
di komputer, software bajakan biasanya akan bermasalah saat aktivasi
sehingga tidak bisa dipakai oleh pengguna dan tidak mendapat technical
support dari sang pembuat.
Harga windows original
Di Indonesia hampir semua pengguna laptop dan komputer yang
memakai OS windows bisa dipastikan bahwa windows itu bajakan, padahal

12

harga lisensi windows asli tidak terlalu mahal dan berlaku seumur hidup
Beberapa jenis windows dan harganya:
1. Microsoft Windows 7 Home Basic 64bit Rp 700.000
2. Microsoft Windows 7 Pro 64Bit RP 799.000
3. Windows 8.1 Professional 64Bit Rp 850.000
4. Microsoft Windows 10 Profesional OEM Original 64Bit Rp 2.400.000
5. Microsoft Windows 10 Home 64Bit OEM Rp 1.520.000
6. Microsoft Windows 10 Rp 1.850.000
7. Microsoft Windows 10 Pro Original COA Rp 350.000
8. Microsoft Windows 10 Pro Original License Rp 275.000
3.4 Penyebap Pembajakan Program di Indonesia
Pembajakan yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang lumrah dan
juga sudah sangat biasa dilakukan, bahkan sebagian besar warga Indonesia
memakai produk bajakan. Alasan kenapa pembajakan banyak dilakukan
terutama di Indonesia adalah:
1. Lebih murah ketimbang membeli lisensi asli
2. Format digital sehingga memudahkan untuk disalin ke media lain
3. Manusia cendrung mencoba ‘hal’ baru
4. Undang-undang hak cipta belum dilaksanakan secara tegas
5. Kesadaran dari masyarakat untuk menghargai ciptaan orang lain
6. Seringkali

pelanggan

atau

pengguna

terima

jadi

yang

tinggal

menggunakan tanpa mengetahui windows yang terinstall versi asli atau
bajakan.
3.5 Dampak yang Ditimbulkan Dari Pembajakan Program
Pembajakan adalah suatu tindak menyalin atau mendistribusikan suatu
produk secara tidak sah dan tanpa sepengetahuan pembuat atau pemilik
produk tersebut. Maka dari itu berbagai dampak akan selalu terjadi baik di
sisi pemilik produk maupun disisi penikmat produk versi bajakan.
Dampaknya pun tak selalu negatif jika dilihat tidak dari si pemilik.

13

3.5.1 Dampak Negatif
1. Nilai ekonomi kecil. Di Indonesia, angka pembajakan termasuk
tinggi. Hal ini jelas merugikan para pengembang software dalam
negeri maupun luar negeri. Sehingga, industri perangkat lunak
komputer kurang bersemangat yang mengakibatkan turunnya
pendapatan produsen.
2. Kreativitas

terhambat.

Karena tingginya

angka pembajakan,

mengakibatkan anak bangsa Indonesia enggan untuk terjun ke dalam
bisnis pembuatan software. Sehingga, bangsa Indonesia tidak
memiliki kompetensi dalam persaingan teknologi software dalam
negeri apalagi kancah internasional.
3. Mudah menyebarnya berbagai kode-kode ‘jahat’ seperti virus,
spyware, rook-kit, dll. Karena, paket program bajakan tidak terjamin
keamanannya.
4. Program bajakan tidak menjamin sistem keamanan yang memadai
sehingga bila komputer terinfeksi kode-kode perusak dari program
bajakan akan memungkinkan rusaknya sistem operasi.
3.5.2 Dampak Positif
1. Minimnya gap teknologi. Karena jarang rumah tangga di Indonesia
yang dapat membeli lisensi sebuah software, maka dengan adanya
software bajakan akan membantu pengguna rumahan dalam
menggunakan komputer tanpa biaya yang mahal.
2. Membantu pekerjaan. Misalnya tugas sekolah, tugas kantor, buku
acara yang memerlukan lisensi software pengolah kata. Software
bajakan cukup membantu karena lisensi dari software-software ini
sangatlah mahal bagi sebagian besar pengguna.
3. Membantu dunia pendidikan. Dalam proses pendidikan, terdapat
berbagai macam file di internet yang dapat diunduh secara CumaCuma yang berkaitan dengan pengetahuan. Software bajakan
membantu karena untuk mendapatkan reader dari software-software

14

tersebut, tidak memerlukan biaya yang mahal sehingga seorang
pelajar dapat mempelajari artikel-artikel tersebut dengan mudah.
4. Hiburan yang murah. Game-game bajakan sangat memberikan
hiburan

yang

murah

karena

selain

sangat

atraktif,

untuk

mendapatkannya kita tidak memerlukan biaya yang mahal.
3.6 Cara atau Solusi untuk Mengatasi Pembajakan Program
1.

Membangun budaya masyarakat untuk menghargai hasil karya orang
lain.

2.

Pemerintah, baik instansi-instansi terkait, jajaran penegak hukum dan
segenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuk secara bersamasama

memerangi

pembajakan

terhadap

karya-karya

intelektual.

contoh:Pembajakan àdalah perbuatan yang merugikan perekonomian
bangsa, menghancurkan kreativitas, dan merendahkan martabat bangsa.
3.

Alternatif lain untuk menggunakan program yang memiliki lisensi Open
Source.

4.

Lisensi Open Source adalah lisensi di mana setiap orang yang
menggunakan perangkat lunak diperbolehkan membuat salinan tak
terbatas, menjual atau bahkan memberikan program komputer secara
bebas tanpa ada kewajiban membayar kepada siapapun.

5.

Ketersediaan SourceCode dalam program dengan lisensi ini mejadi
syarat utama untuk dilakukan modifikasi dan perbaikan program.

6.

Dapat menggunakan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), di negara kita
sudah mulai menggerakkan HAKI tersebut dengan cara mensidak
warnet-warnet yang disinyalir menggunakan barang-barang ilegal.

7.

Mensosialisasikan kepada masyarakat akan bagusnya keuntungannya
baik indiviu maupun negara atas suatu barang asli ataupun non bajakan.

8.

Menindak para pedagang barang-barang bajakan yang banyak di
pinggiran jalan dan tempat lainnya.

9.

Pemerintah harus membuat barang asli itu dapat cukup untuk kantong
rakyat Indonesia yang ada pada menengah kebawah.

15

10. Agar masyarakat tidak terdiskriminasi, maka pemerintah harus berupaya
membagi barang asli untuk sosialisasi ke masyarakat sehingga
masyarakat tahu pentingnya dan keuntungan membeli barang asli.
11. Menindak dengan tegas para produsen yang membuat barang-barang
bajakan tersebut.
12. Pemerintah juga harus menyediakan tenaga ahli untuk mengatasi masalah
tersebut seperti hacker dan creaker handal.

16

BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jadi, Pembajakan adalah suatu tindakan menyalin atau mendistribusikan
suatu produk secara tidak sah dan tanpa sepengetahuan pembuat atau pemilik
produk tersebut. Alasan pembajakan program banyak dilakukan karena
penerapan undang-undang hak cipta belum dilaksanakan secara tegas dan
kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk menghargai karya cipta orang
lain. Adapun cara-cara yang digunakan untuk pembajakan program salah
satunya dengan cara melakukan cracking pada program yang tentunya itu
sangat merugikan bagi pengembang ataupun pemilik lisensi dari program
tersebut.
4.2 Saran
Pembajakan software di Indonesia memang sudah seperti lingkaran
setan. Memang untuk bisa menggunakan software legal itu butuh proses dan
tidak bisa langsung sepenuhnya menggunakan software legal, perlu
dibiasakan tahap demi tahap seperti halnya watak yang dapat terbentuk dari
kebiasaan yang konsisten. Bagaimanapun untuk menjadi baik itu butuh
proses. Mari kita senantiasa berbenah diri karena kegiatan yang paling elegan
di dunia ini adalah senantiasa memperbaiki diri.
Membeli software bajakan itu berarti kita telah mendukung terus
berlangsungnya pembajakan software. Jadi, diperlukan kesadaran untuk tidak
lagi membeli atau mengunduh software bajakan. Apabila memang belum
mampu membeli yang berbayar, kita dapat memakai yang ‘gratis’. Kita bisa
menggunakan Linux sebagai pengganti Windows. Tidak perlu takut jika
memang ada niat untuk menggunakan software-software open source, di
dunia nyata ataupun di dunia maya sudah banyak komunitas yang akan
membantu ketika kita mempunyai kesulitan tentang penggunaan software
open source, baik itu dalam maupun luar negeri, tinggal cari di search engine

17

pun biasanya mendapatkan banyak referensi dan banyak pertanyaan yang
sudah dibahas.
Sedangkan untuk mahasiswa Universitas Brawijaya(UB) sendiri, UB
telah bekerjasama dengan Microsoft melalui program DreamSpark.
DreamSpark adalah Program dari Microsoft yang mendukung pendidikan
teknis dengan menyediakan akses ke software-software Microsoft untuk
tujuan pembelajaran, pengajaran, dan penelitian. Dengan DreamSpark,
mahasiswa dan Lab Pembelajaran di Universitas Brawijaya bisa mendapatkan
akses untuk menggunakan berbagai developer tools, design tools, operating
system, dan software-software lainnya dari Microsoft, tanpa dikenakan biaya.
Program DreamSpark bisa diakses pada alamat URL/Link berikut:
http://bits.ub.ac.id/dreamspark/

18

DAFTAR PUSTAKA
Artikel Siana.2015.Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, dan macam.(online) ,
(http://www.artikelsiana.com/2015/11/pengertian-sistem-operasi-fungsimacam.html. Diakses 20 September 2017)
Bizzy.2016.Ini Bedanya Software Asli dengan Bajakan jangan Sampai Anda Tertipu.
(online),(https://www.bizzy.co.id/blog/index.php/2016/06/03/ini-bedanya-

software-asli-dengan-bajakan-jangan-sampai-anda-tertipu/. Diakses 20
September 2017)
CyberNet.2013.Pengertian Piracy Pembajakan.(online),
(http://cyberneet7.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-piracy-

pembajakan.html. Diakses 20 September 2017)
Damaryanti.2015. Pengertian Sistem Operasi Komputer dan html.(online),
(http://www.kopi-ireng.com/2015/10/pengertian-sistem-operasi-komputer-

dan.html. Diakses 20 September 2017)
Eptik.2015. Pembajakan Software.(online),
(http://pembajakansoftwarebsi.blogspot.co.id/2015/05/pembajakan-

software.html. Diakses 20 September 2017)
Fadiel.2013.Sejara Sistem Operasi Komputer.(online),
(http://www.blogsolu.com/2013/01/sejarah-sistem-operasi-komputer-

dan.html. Diakses 20 September 2017)
Farish.Febrian.2015.Solusi Menghindari Pembajakan Software.(online),
(http://febrianfarish.blogspot.co.id/2015/11/solusi-menghindaripembajakan-software.html. Diakses 25 September 2017)
Fisah.Emina.2014.Dampak Pembajakan Software.(onlie),
(http://eminafisah.blogspot.co.id/2014/11/dampak-pembajakan-

software.html. Diakses 25 September 2017)
Habibullah.2015. Pengertian Hardware, Software dan Brainware.(online),
(http://www.habibullahurl.com/2015/07/pengertian-hardware-software-dan-

brainware.html. Diakses 20 September 2015)
Harga Ori.2017. Daftar Harga Microsoft windows original Murah.(online),
(https://hargaori.com/daftar-harga-microsoft-windows-original-murah/.

Diakses 20 Septembe 2017)
19

Ifan.2010.Upaya Mengatasi Pelanggaran Hak Cipta.(online),
(https://uuhakcipta.wordpress.com/2010/05/28/upaya-mengatasi-

pelanggaran-hak-cipta/. Diakses 25 September 2017)
Komputer Lamongan.2015. Sekilas Pnadang tentang Siftware Asli dan Bajakan.(online),
(http://komputerlamongan.com/sekilas-pandang-tentang-software-asli-dan-

bajakan/. Diakses 25 September 2017)
Mahligai.Larensi.2015. Windows masih menjadi sistem operasi nomor satu di
dunia.(online), (https://www.merdeka.com/teknologi/windows-masihmenjadi-sistem-operasi-nomor-satu-di-dunia.html. Diakses 20 September
2017)
Materi Dosen.2017.Pengertian Software Menurut Para Ahli.(online),
(http://www.materidosen.com/2017/03/9-pengertian-software-menurut-para-

ahli.html. Diakses 20 September 2015).
Papua.Ardan.2011. Sejarah Sistem Operasi dan Perjalanan Sistem Operasi Mulai dari
DOS MAC hingga windowa.(onlline),
(https://ardhanpapua.wordpress.com/2011/03/17/sejarah-sistem-operasi-dan-

perjalanan-sistem-operasi-mulai-dari-dos-mac-hingga-windows/. Diakses 20
September 2017)
Rickyanto,Isak.2012. microsoft Mengungkap Indonesia adalah Negara Dimana 86%
Windows Versi bajakan.(online), (https://www.beritateknologi.com/microsoftmengungkap-indonesia-adalah-negara-dimana-86-windows-versi-bajakan/. Diakses 20
September 2017).

Teori Komputer.2012. Fungsi Sistem Operasi pada Komputer.(onlie),
(http://www.teorikomputer.com/2012/11/fungsi-sistem-operasi-pada-

komputer.html. Diakses 20 September 2017)
Wahyu.Eka.2015.Solusi Menghindari Pmbajakan Software.(online),
(http://ekawahyuyulianingtyas.blogspot.co.id/2015/11/solusi-menghindari-

pembajakan-software.html. Diakses 25 September 2017)
Wikipedia.2016.Cracking.(online),(https://id.wikipedia.org/wiki/Cracking. Diakses

20 September 2017)
Winpoin.2015.Apa yang terjadi ketika Kamu Menggunakan Windows Bajakan.(online),
(https://winpoin.com/apa-yang-terjadi-ketika-kamu-menggunakan-

windows-bajakan/. Diakses 20 September 2017)

20