PENGARUH ANALISIS JABATAN TERHADAP KOMPE

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

PENGARUH ANALISIS JABATAN TERHADAP KOMPENSASI YANG
DIMEDIASI OLEH PRESTASI KERJA : STUDI KASUS PADA
“PT. COBRA DENTAL INDONESIA” YOGYAKARTA

Rosa Oktaliana Eka Saputri
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Ringroad Utara Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Email: [email protected]

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh analisis jabatan terhadap kompensasi
dengan prestasi kerja sebagai mediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh langsung analisis jabatan terhadap kompensasi pada karyawan “PT. Cobra Dental
Indonesia”, dan menyatakan kedua hal tersebut berpengaruh signifikan dengan prestasi kerja
sebagai variabel intervening. Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah “Apakah
faktor analisis jabatan dapat berpengaruh langsung terhadap kompensasi, atau berpengaruh
tidak langsung dengan prestasi kerja sebagai variable intervenig?”.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel, deskripsi
jabatan (X1), spesifikasi jabatan (X2), dan evaluasi jabatan (X3), terhadap kompensasi (Y),
melalui prestasi kerja (Z) sebagai variabel intervening. Dalam penelitian ini data dikumpulkan
melalui metode kuesioner terhadap 38 orang responden karyawan PT. Cobra Dental Indonesia
dengan mengunakan metode sampel kecil untuk mengetahui tanggapan responden terhadap
masing-masing variabel. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh
berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi
klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji t serta uji analisis koefisien determinasi (R 2). Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang berfungsi untuk
membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas,
dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan dua persamaan regresi sebagai berikut :
1. Hipotesis 1
Y = 2,021 + 0,311 X1 + 0,230 X2 + 0,480 X3
2. Hipotesis 2
Z = 2,021 + 0,279 X1 + 0,224 X2 + 0,494 X3
3. Hipotesis 3
Y = 2,021 + 0,939 Z
4. Hipotesis 4
0,997 + (0,743 x 0,279) = 1,204
Hasil analisis tersebut menunjukkan X1, X2 dan X3 dapat berpengaruh langsung

terhadap kompensai dan dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu melalui prestasi kerja

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

(Z) sebagai intervening terhadap kompensasi. Besarnya pengaruh langsung yaitu sebesar
0,743. Pengaruh tidak langsung dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu
sebesar 0,997 dengan koefisien variabel Z 0,278. Sehingga total pengaruh tidak langsungnya
menjadi 1,204.
Kata kunci : deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan, evaluasi jabatan, analisis jabatan,
prestasi kerja, kompensasi
ABSTRACT
Research has been done on the effect of job analysis on compensation with
performance as mediation. This study aims to determine the extent of direct influence on job
analysis of the compensation of employees "PT. Indonesian Dental Cobra ," and stated that both
significantly with job performance as an intervening variable. As for the issue of this study is
W

" hat are the factors of job analysis can directly affect the compensation, or indirectly affect the
work performance as a variable intervenig?".
The purpose of this study to analyze the effect of each variable, position description
(X1), the specification of office (X 2), and evaluation office (X3), the compensation (Y), with job
performance (Z) as an intervening variable. In this study data were collected through
questionnaire method against 38 respondents PT. Cobra Dental Indonesia by using a small
sample method to determine the respondents to each variable. Then the analysis of the data
obtained in the form of quantitative analysis. Quantitative analysis includes validity and
reliability, the classic assumption test, test hypotheses through F test, t test and analysis test
coefficient of determination (R2). The data analysis technique used is multiple linear regression
analysis which serves to prove the research hypothesis. The data that have met the test of
validity, reliability testing, and classical assumption processed to produce two regression
equation as follows:
1. Hypothesis 1
Y = 2,021 + 0,311 X1 + 0,230 X2 + 0,480 X3
2. Hypothesis 2
Z = 2,021 + 0,279 X1 + 0,224 X2 + 0,494 X3
3. Hypothesis 3
Y = 2,021 + 0,939 Z
4. Hypothesis 4

0,997 + (0,743 x 0,279) = 1,204
Results of the analysis showed that X1, X2 and X3 can direct influence on kompensai and
can also indirectly influence that is through performance (Z) as intervening to compensation.
Direct magnitude 0.743 taker. Indirect influence coefficients are calculated by multiplying
0.997 indirect taker with variable coefficients Z 0.278. Up to total indirect influence be 1,204.
Keywords: job description, job specification, job evaluation, job analysis, job
performance, compensation

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

PENDAHULUAN
Setiap

sebagai bagian dari tujuan perusahaan

organisasi


harus

dan tujuan mereka.

Hal ini diyakini

menyadari eksistensinya dimasa depan

akan membentuk tenaga kerja yang

tergantung pada prestasi karyawan yang

terfokus

dimilikinya. Tanpa adanya dukungan

bagaimana

karyawan


mencapainya.

Penelitian

mengenai

kompensasi

yang

organisasi
kemunduran.

kompetitif,
akan

sebuah

mengalami


Usaha

pada

prestasi

kerja

mereka

dan

mampu
ini

juga
dan

untuk


produktivitas, atau apa yang dulu

meningkatkan kualitas sumber daya

disebut gaji dan tunjangan. Namun

manusia ini seringkali dilakukan oleh

kenyataannya saat ini kompensasi tidak

bidang

atau

hanya mengenai masalah gaji dan dan

ketenagakerjaan yang terdapat di setiap

tunjangan, ada hal lain yang tidak


perusahaan.

(2001)

berupa financial, tetapi dapat juga

bidang

berupa promosi maupun penghargaan.

kepegawaian ada beberapa aktifitas

Disini peneliti meyakinkan, pentingnya

fungsi operasionalisasi sumber daya

kompensasi

manusia, yaitu: perencanaan sumber


ditekankan dalam upaya untuk menarik,

daya manusia, pengembangan, penilaian

mempertahankan

prestasi kerja, pemberian kompensasi,

karyawan

dan pemeliharaan karyawan.

produktivitas organisasi. Tugas utama

kepegawaian

menyatakan

Oleh


Handoko
bahwa

karena

dalam

itu,

organisasi

tidak

untuk

bisa

dan

terlalu

memotivasi
meningkatkan

dari hubungan perspektif manajemen

perusahaan modern yang telah dianggap

sumber daya

penting untuk menggabungkan strategi

adalah untuk memahami bagaimana

kompensasi yang efektif bagi pekerja

merancang dan mengelola kebijakan

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

manusia dan organisasi

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

kompensasi yang paling memenuhi

“PT. Cobra Dental Indonesia”

tujuan pengusaha dan karyawan dalam

Yogyakarta ?

bursa kerja. Dalam pengertian ini baik
pengusaha
umumnya

dan

karyawan

berpengaruh

pada

positif

dan

2) Adakah pengaruh variabel analisis
jabatan

(definisi

jabatan,

spesifikasi jabatan, dan evaluasi

signifikan terhadap kinerja perusahaan

jabatan)

dengan

variabel

secara keseluruhan.

kompensasi baik secara simultan

Dengan latar belakang tersebut

maupun parsial pada karyawan

penulis ingin mengetahui lebih lanjut

“PT. Cobra Dental Indonesia”

dengan mengadakan penelitian yang

Yogyakarta ?

berjudul : Pengaruh Analisis Jabatan
Terhadap

Kompensasi

3) Adakah

pengaruh

variabel

yang

prestasi kerja dengan variabel

Dimediasi oleh Prestasi Kerja : Studi

kompensasi pada karyawan PT.

Kasus

Cobra

Pada

“PT

Cobra

Dental

Indonesia” Yogyakarta.

Dental

Indonesia”

Yogyakarta ?
4) Apakah variabel prestasi kerja

Perumusan Masalah

akan memediasi hubungan antara

1) Adakah pengaruh variabel analisis
jabatan

(definisi

jabatan,

spesifikasi jabatan, dan evaluasi

variabel analisis jabatan dengan
variabel kompensasi “PT. Cobra
Dental Indonesia” Yogyakarta?

jabatan) dengan variabel prestasi
kerja

baik

secara

simultan

maupun parsial pada karyawa

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

TINJAUAN PUSTAKA
Menurut

Kerangka Pikir

Rehman

(2009),

Untuk

menganalisis

variabel

menemukan bahwa, bahkan jika praktek

yang dominan pengaruhnya terhadap

SDM tidak menunjukkan hubungan

kinerja karyawan “PT. Cobra Dental

positif,

Indonesia” Yogyakarta. Atas dasar

secara

signifikan

dapat

mempengaruhi hasil kinerja secara tidak

kerangka

langsung.

diuraikan

Menurut

McPhie

(2006),

pemikiran
di

konseptual

atas,
yang

yang
maka

telah

kerangka

menggambarkan

mengemukakan pay for performance

hubungan dan pengaruh antara deskripsi

dapat

mendorong

pekerjaan dan prestasi kerja karyawan

arah

terhadap

berfungsi

budaya

organisasi

untuk
ke

yang

diinginkan.

kompensasi

“PT.

Cobra

Dental Indonesia” Yogyakarta sebagai
berikut:

Deskripsi jabatan (X1)

Spesifikasi jabatan
(X2)

Prestasi kerja

Kompensasi

(Z)

(Y)

Evaluasi jabatan (X3)

METODE PENELITIAN
Tempat penelitian difokuskan

pada PT. Cobra Dental Indonesia di Jl.
Pakuningratan 69 Kota Yogyakarta.

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

Alasan penulis memilih adalah karena

dan Evaluasi Jabatan (X3). Variabel

penulis ingin meneliti dan menganalisa

Antara (Intervening Variabel) adalah

sejauh mana dimensi Pengaruh Analisis

Prestasi Kerja (Z). Variabel Terikat

Jabatan dan Prestasi Kerja Terhadap

(Dependent

Kompensasi pada PT. Cobra Dental

Kompensasi (Y).

Indonesia.

adalah

Populasi pada penelitian ini

Variabel dalam penelitian ini :
Variable

Variable)

Bebas

(

Independent

Variable ) yang meliputi, Deskripsi

adalah 38 karyawan tetap yang bekerja
di

PT.

Cobra

Dental

Indonesia

Yogyakarta.

Jabatan (X1), Spesifikasi Jabatan (X2),

HASIL ANALISIS

pengaruh antar variabel dapat dilihat

Pengujian Hipotesis

secara ringkas ditunjukkan gambar 4.1

Hasil

pengujian

hipotesis

berikut:
Gambar 4.1

Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Jalur

Z
2

3

Y

X
1

Hasil analisis jalur menunjukkan

bahwa

Analisis

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jabatan

dapat

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

berpengaruh langsung ke Kompensasi

Uji regresi yang dipakai

(1) dan dapat juga berpengaruh tidak

dalam penelitian ini menggunakan

langsung (2 dan 3) yaitu dari Analisis

teknik regresi linier berganda, yaitu

Jabatan ke Prestasi Kerja sebagai

dengan variabel bebas: Analisis

intervening lalu ke Kompensasi.

Jabatan (X) dan variabel terikat:
Kompensasi (Y).

1. Pengaruh Langsung (X – Y)

Tabel 4.14
Pengaruh Langsung (X – Y)

Variabel

Koefisien
thitung
Sig.
Kesimpulan
Regresi
Deskripsi Jabatan
0,311
3,064
0,004
Ha diterima
Spesifikasi Jabatan
0,230
3,000
0,005
Ha diterima
Evaluasi Jabatan
0,480
4,180
0,000
Ha diterima
Konstanta
: 2,021
2
R
: 0,928
F hitung
: 146,234
Sig.
: 0,000
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2013 (Lampiran V Tabel 5.1, Hal.125)

(1) Persamaan Regresi

Hasil analisis diketahui

Persamaan regresi yang

bahwa variabel X1, X2 dan X3

digunakan dalam penelitian ini

mempengaruhi kompensasi (Y)

adalah:

dengan nilai standardized beta

Y = 2,021 + 0,311 X1 + 0,230 X2

untuk X1 sebesar 0,311 dengan

+ 0,480 X3

nilai signifikansi 0,004, variabel

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

X2 sebesar 0,230 dengan nilai
signifikansi 0,005 dan variabel
X3 sebesar 0,480 dengan nilai
signifikansi 0,000.

kompensasi.
(3) Uji t
Hasil uji t sebagai berikut:
1. thitung X1 (deskripsi jabatan)

(2) Uji F

sebesar 3,064 > ttabel 2,021
Uji F digunakan untuk

mengetahui

signifikansi

dari

model regresi yang digunakan.
Cara yang digunakan adalah

2. thitu X2 (spesifikasi jabatan)
sebesar 3,000 > ttabel 2,021
3. thitung X3 (evaluasi jabatan)
sebesar 4,180 > ttabel 2,021

dengan membandingkan Fhitung
dengan

Ftabel

pada

taraf

Dari hasil pengolahan
diperoleh

tersebut diatas maka dapat
disimpulkan bahwa secara

signifikansi (α) = 5%.

data

Dari analisis uji t

Fhitung

=

146,234, sedangkan Ftabel =
2,85 pada taraf signifikansi <
0,05. Dikarenakan sig. < 0,05

parsial

variabel

jabatan

analisis

berpengaruh

signifikan

terhadap

variabel

kompensasi,

dikatakan

berpengaruh

dikarenakan Sig. < 0,05.

artinya model regresi tentang
pengaruh

analisis

jabatan

terhadap kompensasi sudah fit
atau

cocok.

menunjukkan

Hal
bahwa

(4) Koefisien Determinasi R2

ini
analisis

jabatan berpengaruh terhadap

Dari

pengujian

yang

telah dilaksanakan menghasilkan
nilai koefisien determinasi R2

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

sebesar 0,928, sehingga dapat

lainnya dapat dijelaskan oleh

dikatakan bahwa hasil pengujian

variabel lain diluar model.

yang

dilakukan

memberikan
2. Pengaruh Langsung (X – Z)

hasil yang baik (goodness of fit).
Uji regresi yang dipakai
Hal ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini menggunakan
sekitar

92,8%

variasi

dari
teknik regresi linier berganda, yaitu

kinerja

karyawan

dapat
dengan variabel bebas: Analisis

dijelaskan oleh variabel analisis
Jabatan (X) dan variabel terikat:
jabatan. Sedangkan sekitar 7,2%
Prestasi Kerja (Z).
Tabel 4.15
Pengaruh Langsung (X – Z)

Variabel

Koefisien
thitung
Sig.
Kesimpulan
Regresi
Deskripsi Jabatan
0,279
2,203
0,035
Ha diterima
Spesifikasi Jabatan
0,224
2,347
0,025
Ha diterima
Evaluasi Jabatan
0,494
3,451
0,002
Ha diterima
Konstanta
: 2,021
2
R
: 0,888
F hitung
: 89,920
Sig.
: 0,000
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2013 (Lampiran V Tabel 5.1, Hal.123)

(1) Persamaan Regresi

Hasil analisis diketahui

Persamaan regresi yang

bahwa variabel X1, X2 dan X3

digunakan dalam penelitian ini

mempengaruhi prestasi kerja (Z)

adalah:

dengan nilai standardized beta

Z = 2,021 + 0,279 X1 + 0,224 X2

untuk X1 sebesar 0,279 dengan

+ 0,494 X3

nilai signifikansi 0,035, variabel

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

X2 sebesar 0,224 dengan nilai

Dari hasil pengolahan

signifikansi 0,025 dan variabel

data diperoleh Fhitung = 89,920,

X3 sebesar 0,494 dengan nilai
signifikansi 0,002.

sedangkan Ftabel = 2,85 pada
taraf

(2) Uji F

signifikansi

<

0,05.

Dikarenakan sig. < 0,05 artinya
Uji F digunakan untuk

mengetahui

signifikansi

dari

model regresi yang digunakan.
Cara yang digunakan adalah

model regresi tentang pengaruh
analisis

jabatan

kompensasi

sudah

bahwa

dengan

berpengaruh

pada

signifikansi (α) = 5%.

taraf

fit

atau

cocok. Hal ini menunjukkan

dengan membandingkan Fhitung
Ftabel

terhadap

analisis

jabatan
terhadap

kompensasi.
(3) Uji t
Hasil uji t sebagai berikut:
1. thitung X1 (deskripsi jabatan)
sebesar 2,203 > ttabel 2,021
2. thitung

X2

(spesifikasi

jabatan) sebesar 2,347 >
ttabel 2,021
3. thitung X3 (evaluasi jabatan)
sebesar 3,451 > ttabel 2,021
Dari
tersebut

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

analisis

diatas

maka

uji

t

dapat

Jurnal Sumber Daya Manusia

disimpulkan

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

bahwa

secara

memberikan hasil yang baik

parsial variabel analisis jabatan

(goodness

of

fit).

berpengaruh signifikan terhadap

menunjukkan

variabel prestasi kerja, dikatakan

88,8%

berpengaruh dikarenakan Sig. <

karyawan dapat dijelaskan oleh

0,05.

variabel

variasi

ini

bahwa

sekitar

dari

kinerja

analisis

Sedangkan

Hal

jabatan.

sekitar

11,2%

lainnya dapat dijelaskan oleh
variabel lain diluar model.
(4) Koefisien Determinasi R2
3. Pengaruh Langsung (Z – Y)
Dari

pengujian

yang
Uji regresi yang dipakai

telah

dilaksanakan
dalam penelitian ini menggunakan

menghasilkan

nilai

koefisien
teknik regresi linier berganda, yaitu

determinasi R

2

sebesar 0,888,
dengan variabel bebas: Prestasi

sehingga dapat dikatakan bahwa
Kerja (Z) dan variabel terikat:
hasil pengujian yang dilakukan
Kompensasi (Y).
Tabel 4.16
Pengaruh Langsung (Z – Y)

Variabel

Koefisien
thitung
Sig.
Kesimpulan
Regresi
Prestasi Kerja
0,939
3,126
0,003
Ha diterima
Konstanta
: 2,021
2
R
: 0,882
F hitung
: 268,444
Sig.
: 0,000
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2013 (Lampiran V Tabel 5.1, Hal.124)

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

(1) Persamaan Regresi

Dikarenakan sig. < 0,05 artinya

Persamaan regresi yang

model regresi tentang pengaruh

digunakan dalam penelitian ini

prestasi

adalah:

kompensasi sudah fit atau cocok.

Y = 2,021 + 0,939 Z

Hal

Hasil

analisis

diketahui

bahwa variabel Z mempengaruhi
kompensasi

(Y)

dengan

nilai

ini

prestasi

kerja

terhadap

menunjukkan
kerja

bahwa

berpengaruh

terhadap kompensasi.
(3) Uji t

standardized beta untuk Z sebesar

Hasil uji t sebagai berikut:

0,939 dengan nilai signifikansi

thitung X1 (deskripsi jabatan) sebesar

0,003.

3,126 > ttabel 2,021

(2) Uji F

Dari analisis uji t tersebut
Uji F digunakan untuk

mengetahui

signifikansi

dari

diatas maka dapat disimpulkan
bahwa secara parsial variabel

model regresi yang digunakan.

prestasi

Cara

signifikan

yang

digunakan

adalah

kerja

berpengaruh

terhadap

variabel

dengan membandingkan Fhitung

kompensasi,

dengan

berpengaruh dikarenakan Sig. <

Ftabel

pada

taraf

0,05.

signifikansi (α) = 5%.
Dari hasil pengolahan data
diperoleh Fhitung = 268,444,
sedangkan Ftabel = 4,10 pada
taraf

signifikansi

dikatakan

<

0,05.

(4) Koefisien Determinasi R2
Dari pengujian yang telah
dilaksanakan menghasilkan nilai
koefisien determinasi R2 sebesar
0,882, sehingga dapat dikatakan

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

bahwa

hasil

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

pengujian

yang

4. Analisis Jalur (X - Z - Y)

dilakukan memberikan hasil yang

Hasil

analisis

baik (goodness of fit). Hal ini

menunjukkan

menunjukkan

jabatan

bahwa

sekitar

88,2% variasi dari kinerja

bahwa

dapat

jalur
analisis

berpengaruh

langsung terhadap kompensasi
dan dapat juga berpengaruh
tidak langsung yaitu melalui
prestasi

kerja

intervening
karyawan dapat dijelaskan

kompensasi.

sebagai
terhadap

Hasil

pengujian

oleh variabel analisis jabatan.

pengaruh antar variabel dapat

Sedangkan sekitar 11,8% lainnya

dilihat

dapat dijelaskan oleh variabel lain

ditunjukkan gambar 4.1 berikut:

secara

diluar model.

Gambar 4.2
Hasil Pengujian Pengaruh Analisis Jalur

Z
X=
0,997

Z=0,279

Y

X
X=
0,743
Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

ringkas

Jurnal Sumber Daya Manusia

Hasil

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

analisis

jalur

menggunakan informasi tertentu

menunjukkan bahwa Analisis

untuk

Jabatan

berpengaruh

pekerjaan dan karyawan dan

langsung ke Kompensasi hal ini

menetukan nilai dari suatu tugas

menunjukkan

tertentu agar dapat menganalisis

dapat

kompensasi

bahwa
dapat

tingkat

ditentukan

menyesuaikan

kebutuhan

antara

karyawan

dalam

dengan melihat hasil evaluasi

menentukan kompensasi, namun

jabatan

masing-masing

hal tersebut dapat berpengaruh

pekerjaan, khususnya informasi

tidak langsung melalui penilaian

yang berhasil diketahui dalam

pestasi

kerja

deskripsi jabatan dan spesifikasi

Besarnya

pengaruh

jabatan.

adalah

0,743

pada

Namun

berpengaruh

juga

tidak

dapat

langsung

karyawan.
langsung
sedangkan

pengaruh tidak langsung harus

yaitu dari Analisis Jabatan ke

dihitung

dengan

mengalikan

Prestasi

koefisien

tidak

langsungnya

intervening)
Kompensasi.
melakukan
jabatan

Kerja

(sebagai
lalu

ke

yaitu (0,743) x (0,279) = 0,2072

Tujuan

utama

atau total Analisis Jabatan ke

analisis

Kompensasi = 0,997 + (0,743 x

dengan

0,279) = 1,204.

proses
adalah

dengan pendapat Nitisembodo (1992)
PEMBAHASAN
Hasil dari penelitian ini sesuai

tentang salah satu fungsi dari analisis
jabatan

adalah

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

menentukan

basis

Jurnal Sumber Daya Manusia

regional

bagi

organisasi.

lebih besar. Sebaliknya karyawan yang

mengemukakan

menduduki jabatan lebih rendah akan

dari

kegunaan

memperoleh gaji /kompensasi yang

adalah

lebih kecil. Serta karyawan yang tingkat

kompensasi.

pendidikan lebih tinggi dan pengalaman

Evaluasi prestasi kerja membantu para

kerja lebih lama maka gaji/kompensasi

pengambil

akan semakin besar, karena kecakapan

Handoko
bahwa

struktur

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

(2000),
salah

penilaian

satu

prestasi

kerja

penyesuaian-penyesuaian

keputusan

dalam

menentukan kenaikan upah, pemberian

serta

bonus dan bentuk kompensasi lainnya.

Sebaliknya,

Menurut

berpendidikan rendah dan pengalaman

Siswanto

(1989:181),

keterampilannya

lebih

karyawan

kerja

balas

gaji/kompensasinya kecil. Hal ini dapat

yang

diberikan

oleh

kurang

dari peran

maka

yang

kompensasi adalah imbalan jasa atau
jasa

yang

baik.

perusahaan kepada para tenaga kerja

dilihat

karena telah memberikan sumbangan

sebagai alat untuk mengevaluasi dan
mendeskripsikan

analisis

tingkat

jabatan

jabatan

para

karyawan.
tenaga dan pikiran demi kemajuan

Kompensasi juga dipengaruhi

perusahaan guna mencapai tujuan yang

oleh prestasi kerja sebagai mediasi

telah ditetapkan.

dengan analisis jabatan. Prestasi kerja

Kita lihat misalnya bagaimana

adalah hasil kerja secara kualitas yang

kompensasi dapat dipengaruhi langsung

dicapai

oleh

oleh analisis jabatan. Dimana karyawan

melaksanakan tugasnya sesuai dengan

yang menduduki jabatan lebih tinggi

tanggung

akan menerima gaji/kompensasi yang

kepadanya (Mangkunegara, 2005:67).

jawab

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

seseorang

yang

dalam

diberikan

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

Hal tersebut menyebabkan terjadinya

meningkatkan

keeratan hubungan antar penentuan

Hipotesis 1 menunjukkan adanya

basis regional bagi struktur kompensasi,

pengaruh analisis jabatan yang

dengan fungsi analisis jabatan.

positif dan signifikan terhadap

Hasil

pengujian

hipotesis

dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh

Analisis

pengujian

mendapatkan

Jabatan

yang

dapat

hipotesis

bahwa

1

variabel

Jabatan

memiliki

pengaruh

yang

signifikan

terhadap Prestasi Kerja. Hal ini
bahwa

Hasil ini menunjukkan bahwa
analisis jabatan yang ditentukan

Analisis

berarti

kerja

kerja.

didukung oleh hasil penelitian.

Terhadap Prestasi Kerja (X – Z)
Hasil

prestasi

prestasi

dalam

proses

bekerja

akan

menentukan tingkat prestasi kerja
karyawan.
2. Pengaruh Prestasi Kerja Terhadap
Kompensasi (Z – Y)

perusahaan

Pengujian

hipotesis

2

menggunakan informasi tertentu

menunjukkan adanya pengaruh

untuk

antara

yang positif dan signifikan pada

dan

variabel prestasi kerja terhadap

menyesuaikan

pekerjaan

dan

karyawan

menetukan nilai dari suatu tugas

kompensasi.

tertentu agar dapat meningkatkan

menunjukkan

prestasi kerja karyawan. Dalam

yang baik mengenai prestasi kerja

penelitian

ini

yang

yang sesuai dengan tingkat baik

menilai

bahwa

perusahaan

atau tidaknya kualitas karyawan

karyawan

memiliki analisis jabatan yang

yang

baik

perusahaan

dan

dinilai

mampu

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Hasil
bahwa

dicapai
dalam

ini
penilaian

mendorong
menentukan

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

besar atau kecilnya kompensasi.
Hasil

ini

pekerjaan dan menetukan nilai

menjelaskan

dari suatu tugas tertentu agar

bahwa hasil kinerja karyawan

dapat

yang

karyawan

semakin

baik

akan

menganalisis

mendapatkan kompensasi yang

kompensasi.

besar dari perusahaan. Apabila

Hasil

jumlah

kompensasi

diberikan

tersebut

kebutuhan

dalam

menentukan

ini

menjelaskan

yang

bahwa

perusahaan

dalam

dapat

menentukan tingkat kompensasi

memuaskan keinginan karyawan

dengan

maka karyawan akan semakin

faktor-faktor analisis jabatan yang

meningkatkan prestasi kerjanya.

menjadi

3. Pengaruh

Analisis

Jabatan

Terhadap Kompensasi (X – Y)
Pengujian

hipotesis

mempertimbangkan

standar

perusahaan terhadap karyawan.
4. Pengaruh

3

penilaian

Terhadap

Analisis

Jabatan

Kompensasi

dengan

menunjukkan adanya pengaruh

Prestasi Kerja sebagai Variabel

yang positif dan signifikan pada

Intervening (X – Z – Y)

variabel analisis jabatan terhadap
kompensasi.

Hasil

ini

Hasil pengujian hipotesis 4
mendapatkan

bahwa

analisis

menunjukkan bahwa perusahaan

jabatan memiliki pengaruh positif

menggunakan informasi tertentu

terhadap

untuk

antara

prestasi kerja sebagai variabel

dan

intervening. Hal ini berarti bahwa

menetukan nilai dari suatu tugas

prestasi kerja menjadi pengaruh

tertentu

tidak langsung antara variabel

pekerjaan

menyesuaikan
dan

karyawan

menyesuaikan

antara

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

kompensasi

dengan

Jurnal Sumber Daya Manusia

analisis

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

jabatan

dengan

kompensasi.
Hasil

kompensasi
sebagai

ini

variabel

prestasi

kerja

intervening

pada

bahwa

perusahaan PT. Cobra Dental Indonesia

prestasi kerja dapat menjadi tambahan

Yogyakarta, maka diperoleh kesimpulan

referensi bagi penilaian pekerjaan dan

sebagai berikut:

menjadi

menjelaskan

melalui

pertimbangan

penentuan

tingkat kompensasi bagi karyawan.
Penelitian

ini

1. Hasil analisis H1 berdasarkan
rumusan masalah dapat diketahui

mendukung

bahwa variabel Analisis Jabatan

penelitian yang dilakukan oleh Rehman

(X)

tentang Impact Of Job Analysis On Job

terhadap variabel Prestasi Kerja

Performance:

Analysis

(Z).

Hypothesized

Model

Of

A

berpengaruh

langsung

(2009),

2. Hasil analisis H2 berdasarkan

mengemukakan bahwa penelitian telah

rumusan masalah dapat diketahui

menemukan

bahwa variabel Analisis Jabatan

jabatan

jika

dan

pengaruh

prestasi

analisis

kerja

tidak

(X)

berpengaruh

langsung

menunjukkan hubungan positif, secara

terhadap variabel kompensasi (Y).

signifikan

mempengaruhi

Dan berpengaruh tidak langsung

penentuan struktur kompensasi secara

terhadap variabel kompensasi (Y)

tidak langsung.

dengan Prestasi Kerja (Z) sebagai

dapat

variabel intervening.
PENUTUP

3. Hasil analisis H3 berdasarkan

Kesimpulan

rumusan masalah dapat diketahui

Berdasarkan penelitian tentang
pengaruh

analisis

jabatan

terhadap

bahwa variabel Prestasi Kerja (Z)
berpengaruh langsung terhadap

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

variabel

Kompensasi

Besarnya

pengaruh

(Y).
langsung

keterbatasan dalam penelitian ini antara
lain:

adalah 0,743 sedangkan pengaruh

1) Keterbatasan dalam mengambil

tidak langsung harus dihitung

jumlah sampel penelitian, yaitu

dengan

terbatas pada karyawan PT.

mengalikan

koefisien

tidak langsungnya yaitu (0,743) x

Cobra

(0,279)

Yogyakarta.

=

0,2072

atau

total

Analisis Jabatan ke Kompensasi =

Dental

Indonesia

di

2) Keterbatasan pada metode survei

0,997 + (0,743 x 0,279) = 1,204.

bahwa peneliti tidak dapat
mengontrol jawaban responden,

4. Hasil analisis H4 berdasarkan

sehingga dapat saja pengisian

rumusan masalah dapat diketahui

kuesioner ini dilakukan oleh

bahwa variabel Prestasi Kerja (Z)

orang lain yang tidak sesuai

dapat mediasi pengaruh hubungan

dengan

tidak langsung antara variabel

pendapat

Analisis Jabatan (X) terhadap

bersangkutan.

karakteristik

dan

responden

yang

Kompensasi (Y).
Saran
Keterbatasan Penelitian
Penelitian
memiliki

ini

Dari hasil penelitian, analisis
juga

masih

data, pembahasan dan kesimpulan yang

keterbasan-keterbatasan.

telah diambil, maka dapat dikemukakan

Dengan keterbatasan ini diharapkan
dapat

dilakukan

perbaikan

untuk

penelitian yang akan datang. Adapun

saran sebagai berikut:
1. Bagi

penelitian

mendatang

hendaknya sampel dan daerah

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

penelitian lebih diperluas lagi,
yaitu

tidak

karyawan

PT.

terbatas

pada

Cobra

Dental

Indonesia atau di wilayah Provinsi
DIY, namun dilakukan survey
pada lebih dari satu perusahaan,
sehingga tingkat generalisasinya
lebih baik.
2. Bagi

penelitian

mendatang

hendaknya instrumen penelitian
lebih

diperdalam

dikembangkan

lagi

dan
sehingga

kemampuan mengukurnya lebih
baik. Karena pada dasarnya masih
banyak faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kinerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Anto Dajan. (1983). Pengantar Metode
Statistik Jilid 1. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Pustaka LP3ES
Anwar Prabu Mangkunegara. (2005).
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia Perusahaan. Surabaya:
Penerbit Remaja Rosdakarya
Augusty T. Ferdinard. (2006). Metode
Penelitian
Manajemen:
Pedoman
Penelitian
untuk
Penulisan Skripsi, Tesis, dan
Desertasi. Semarang: Bp Undip
Bedjo Siswanto. (1989). Manajemen
Tenaga Kerja. Bandung: Sinar
Jaya
Danang Sunyoto. (2012). Teori,
Kuesioner, dan Analisis Data
SUMBER DAYA MANUSIA
(Praktik
Penelitian.
Yogyakarta : CAPS
Danang Sunyoto. (2012). Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Yogyakarta : CAPS
Drs. Syafaruddin Alwi M.S. (2001).
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
:
“Strategi
Keunggulan Kompetitif” Edisi
Pertama. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: BPFE Fakultas
Ekonomi UGM
Edy

A. S. Moenir. (1987). Pendekatan
Manusiawi dan Organisasi
Terhadap
Pembinaan
Kepegawaian. Jakarta: Gunung
Agung
Agus

Darma. (1985). Manajemen
Prestasi Kerja. Jakarta: Rajawali

Sutrisno. (2009). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Prenada Media Group

Efendi Hariandja Marihot Tua. (2005).
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia, Cetakan ke-3. Jakarta:
PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Gary Dessler. (2011). Human Resource
Management. England: Pearson
Education
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad
Husnan. (1992). Manajemen
Personalia,
edisi
kedua.
Yogyakarta: Penerbit BPFE
Henry Simamora. (2004). Manajemen
Sumber Daya Manusia, Edisi
ke-3. Yogyakarta: Penerbit BP.
STIE YKPN
I

Komang Ardana, dkk. (2012).
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia. Yogyakarta: Graha
Ilmu

Imam

Ghozali. (2005). Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan
Program
SPSS
edisi
3.
Semarang:
Universitas
Diponegoro
Malayu.
SP.
Hasibuan.
(2000).
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Manullang.
(1994).
Manajemen
Personalia. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Moekijat. (1998). Analisis Jabatan.
Bandung: CV. Mandar Maju
Nitisembodo.
(1992).
Manajemen
Personalia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Randall S. Schuler & Susan E. Jackson.
(1996). Manajemen Sumber
Daya Manusia Menghadapi
Abad ke-21. Jakarta: Erlangga
R.K.

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

Robert L. Mathis dan John H. Jackson.
(2001). Manajemen Sumber
Daya Manusia, Edisi ke-9.
Jakarta:
Penerbit
Salemba
Empat
Saifuddin Azwar. (2000). Relibilitas
dan Validitas. Yogyakarta :
Penerbit Pustaka Pelajar
Sugiyono. (1999). Statistika untuk
Penlitian.
Cetakan
kedua.
Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metoda Penelitian
Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktek (Edisi Revisi). Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Sunarto. (2003). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Yogyakarta :
BPFE UST
T. Hani Handoko. (2000). Manajemen
Personalia dan Sumber Daya
Manusia,
edisi
kedua.
Yogyakarta : BPFE
Tim Mitra Bestari. (2005). Manajemen
Sumber
Daya
Manusia.
Yogyakarta : Shaum Media
Utama
Tim Penyusun Kamus P3B. (2001).
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia.Edisi ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka

Sembiring. (2003). Analisis
Regresi Edisi Kedua. Bandung:
Universitas ITB

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

www.cobradental.co.id

TV Rao. (1992). Penilaian Prestasi
Kerja Teori dan Praktek.
Jakarta: PT. Ganudra Pustaka
Utama
www.google.com
www.wikipedia.org

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Jurnal Sumber Daya Manusia

Oleh : Rosa Oktaliana (082133430505)

Program Studi Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26