Langkah dalam menyusun kurikulum SOP

REFORMASI BIROKRASI
WORKSHOP PENYUSUNAN SOP BIDANG KEPEGAWAIAN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
HOTEL NUANSA BALI- ANYER,

17 JULI 2012

REFORMASI
BIROKRASI
Perubahan besar dalam paradigma tata
kelola pemerintahan
Menata ulang proses birokrasi dari tingkat
tertinggi hingga terendah dan melakukan
terobosan baru dengan langkah-langkah
bertahap, konkret, relalistis, sungguhsungguh berfikir di luar kebiasaan/rutinitas
yang ada
Upaya berkelanjutan yang setiap
tahapannya memberikan perubahan atau
perbaikan birokrasi ke arah yang lebih baik

DASAR HUKUM PELAKSANAAN

REFORMASI BIROKRASI
 UU No. 28 Tahun 1999 ttg Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas KKN
 UU No. 17 Tahun 2007 ttg RPJPN Tahun 2005 –
2025
 Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 ttg
RPJMN Tahun 2010 – 2014
 Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 ttg
Grand Design Reformasi Birokrasi
 Peraturan Menpan dan RB No. 10 Tahun 2010
ttg Road Map Reformasi Birokrasi

ARAH KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI

 Pembangunan aparatur negara dilakukan melalui Reformasi
Birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara
dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, baik di
pusat maupun di daerah
 Kebijakan pembangunan di bidang hukum dan aparatur
diarahkan pada perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik

melalui pemantapan pelaksanaan Reformasi Birokrasi

VISI REFORMASI BIROKRASI
“Terwujudnya Pemerintahan Kelas
Dunia”
Yaitu pemerintahan yang profesional dan
berintegritas tinggi yang mampu
menyelenggarakan pelayanan prima kepada
masyarakat dan manajemen pemerintahan
yang demokratis agar mampu menghadapi
tantangan pada abad ke – 21 melalui tata
pemerintahan yang baik pada tahun 2025

KONDISI BIROKRASI YANG DIINGINKAN
2025
2025
Telah terwujud tata
Telah terwujud tata
pemerintahan yang baik dengan
pemerintahan yang baik dengan

birokrasi pemerintah yang
birokrasi pemerintah yang
profesional, berintegritas tinggi,
profesional, berintegritas tinggi,
menjadi pelayan masyarakat dan
menjadi pelayan masyarakat dan
abdi negara
abdi negara
• Jumlah PNS yang proporsional
• Jumlah PNS yang proporsional
•Pemerintahan
bersih dan bebas KKN
2014
•Pemerintahan
bersih
dan bebas KKN
2014
•Peningkatan
kualitas
pelayanan

•Peningkatan
kualitas
pelayanan
publik
publik
•Peningkatan
kapasitas
dan
•Peningkatan
kapasitas
dan
akuntabilitas
akuntabilitas
kinerja birokrasi
kinerja
birokrasi
• Peningkatan
profesionalisme SDM
• Peningkatan profesionalisme SDM
Aparatur

Aparatur
• Peningkatan mobilitas aparatur
• Peningkatan mobilitas aparatur
antardaerah,
antardaerah,
antarpusat, dan antara pusat
antarpusat, dan antara pusat
dengan daerah
dengan daerah

Memberikan
Memberikan
kontribusi nyata pada
kontribusi nyata pada
capaian kinerja
capaian kinerja
pemerintahan dan
pemerintahan dan
pembangunan
pembangunan

nasional dan daerah
nasional dan daerah

PERBANDINGAN REFORMASI BIROKRASI GEL - I DAN GEL
- II
Reformasi Birokrasi Gel I
– 2009)
Sifat (2004
:
Instansional

Reformasi Birokrasi Gel - II
(2010 – 2014)

Sifat :
Nasional dan Instansional

Sasaran:
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik


Sasaran :
1. Terwujudnya pemerintahan yg
bersih dan bebas KKN
2. Terwujudnya peningkatan
kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat
3. Meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi

Area Perubahan:
• Kelembagaan (organisasi)
• Budaya organisasi
•Ketatalaksanaan
•Regulasi – Deregulasi
•SDM

Area Perubahan:
• Organisasi
• Tatalaksana

• Peraturan Perundang-undangan
• SDM Aparatur
• Pengawasan
• Akuntabilitas
• Pelayanan Publik
• Pola pikir (mind set) dan Budaya
Kerja

Tatalaksana

SDM
Pengawasan
dan
Akuntabilitas

yang
bersih
dan
bebas
KKN

2. Peningka
tan
Kualitas
Pelayana
n
3. Peningka
tan
Kapasita
s dan
Akuntabilitas
Kinerja
Birokrasi

Kepercay
aan
Masyarak
at

Quick Wins
Monitoring dan Evaluasi

Manajemen Perubahan
Manajemen Pengetahuan RB (Knowledge Management)
Penegakan Hukum (Law Enforcement)

PROFIL BIROKRASI 2025

Organisasi

Set

Peraturan
PerundangUndangan

Perubahan Mindset dan Culture

Penyempurnaan Kebijakan
Nasional di Bidang Aparatur

POLA PIKIR PENCAPAIAN VISI
REFORMASI BIROKRASI 1. Birokrasi


AREA PERUBAHAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
AREA

HASIL YANG DIHARAPKAN

ORGANISASI

Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right
sizing)

TATALAKSANA

Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif,
efisien,
Terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good
governance

PERATURAN PER-UU-AN

Regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih dan
kondusif

SDM APARATUR

SDM Aparatur yang berintegritas, netral, kompeten,
capable,
Profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera

PENGAWASAN

Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih
Dan bebas KKN

AKUNTABILITAS

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja
birokrasi

PELAYANAN PUBLIK

Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat

POLA PIKIR (MIND SET)
DAN BUDAYA KERJA

Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi

PROGRAM, KEGIATAN, DAN HASIL YANG
DIHARAPKAN PADA TINGKATAN MIKRO (2010 –
2014)
PROGRAM DAN KEGIATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

A. MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Pembentukan tim manajemen
perubahan K/L dan Pemda

Tim manajemen perubahan K/L dan
Pemda

2. Penyusunan strategi manajemen
perubahan dan strategi
komunikasi
K/L dan Pemda

Strategi manajemen perubahan
dan strategi komunikasi K/L dan
Pemda serta terbangunnya
komitmen, partisipasi dan
perubahan perilaku yang
diinginkan

3. Sosialisasi dan internalisasi
manajemen
perubahan dlm rangka
reformasi birokrasi

Terbangunnya kesamaan pesepsi,
komitmen, konsistensi serta
keterlibatan dalam pelaksanaan
program dan kegiatan reformasi
birokrasi pada seluruh tingkatan
pegawai pada K/L dan Pemda

B. PENATAAN PERATURAN PER-UUAN
Penataan berbagai peraturan

Identifikasi peraturan perundang-

PROGRAM DAN KEGIATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

C. PENATAAN DAN PENGUATAN
ORGANISASI
1. Restrukturisasi/penataan tugas
dan
fungsi unit kerja pada K/L dan
Pemda

Peta tugas dan unit kerja pada K/L
dan Pemda yang tepat fungsi dan
tepat ukuran (right sizing) yang
dapat mendorong percepatan
reformasi birokrasi

2. Penguatan unit kerja yang
menangani organisasi,
tatalaksana, pelayanan publik,
kepegawaian dan diklat

Unit kerja organisasi, tatalaksana,
kepegawaian dan diklat yang
mampu mendukung tercapainya
tujuan dan sasaran reformasi
birokrasi

D. PENATAAN TATALAKSANA
1. Penyusunan SOP
penyelenggaraan
tugas dan fungsi

Dokumen penyelenggaraan tugas
dan fungsi

2. Pembangunan atau
pengembangan
e-government

Tersedianya e-government pada
masingmasing K/L dan pemda

PROGRAM DAN KEGIATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

E. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN
SDM APARATUR
1. Penataan sistem rekutmen
pegawai

Sistem rekrutmen yang terbuka,
transparan dan akuntabel

2. Analisis Jabatan

Dokumen peta dan uraian jabatan

3. Evaluasi Jabatan

Peringkat jabatan dan harga
jabatan

4. Penyusunan standar
kompetensi
jabatan

Dokumen kualifikasi jabatan

5. Assesmen individu berdasarkan Peta profil kompetensi individu
kompetensi
6. Penerapan sistem penilaian
kinerja
individu

Kinerja individu yang terukur

7. Pembangunan/pengembangan
database pegawai

Ketersediaa data pegawai yang
mutakhir dan akurat

8. Pengembangan diklat pegawai

Diklat pegawai berbasis

PROGRAM DAN KEGIATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

F. PENGUATAN PENGAWASAN
1. Penerapan Sistem
Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP) pada
masing-masing K/L dan Pemda

Peningkatan ketaatan, efisiensi
dan efektivitas peleksanaan tugas
dan fungsi

2. Peningkatan peran Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) sebagai Quality
Assurance dan Consulting

Peningkatan kualitas
pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan negara

D. PENGUATAN AKUNTABILITAS
KINERJA
1. Penguatan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah

Peningkatan kualitas laporan
akuntabilitas kinerja

2. Pengembangan sistem
manajemen kinerja organisasi

Sistem yang mampu mendorong
tercapainya kinerja organisasi
yang terukur

3. Penyusunan indikator kinerja
utama (IKU) pada K/L dan
Pemda

Tersusunnya indikator kinerja
utama (IKU) pada K/L dan Pemda

PROGRAM DAN KEGIATAN

HASIL YANG DIHARAPKAN

H. PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
1. Penerapan standar pelayanan
pada
unit kerja masing-masing K/L
dan Pemda

Peningkatan kualitas pelayanan
publik (lebih cepat, lebih murah,
lebih aman, dan lebih mudah
dijangkau)

2. Penerapan SPM pada
kabupaten/
kota

Penigkatan kualitas pelayanan
dasar pada kabupaten/kota

3. Partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan
publik

Peningkatan partisipasi
masyarakat

I. MONITORING, EVALUASI DAN
PELAPORAN
1. Monitoring

Laporan monitoring

2. Evaluasi (dilakukan setiap
tahun
sekali)

Laporan evaluasi tahunan

3. Evaluasi menyeluruh
(dilakukan pada semester

Laporan evaluasi lima tahunan

KETERKAITAN PROGRAM DLM PELAKSANAAN RB
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERUBAHAN
PERUBAHAN

PENATAAN DAN
DAN
PENATAAN
PENGUATAN
PENGUATAN
ORGANISASI
ORGANISASI
PENATAAN
PENATAAN
TATALAKSANA
TATALAKSANA

PENATAAN
PENATAAN PERATURAN
PERATURAN
PERUNDANGPERUNDANGUNDANGAN
UNDANGAN
PENATAAN SISTEM
SISTEM
PENATAAN
MANAJEMEN SDM
SDM
MANAJEMEN
APARATUR
APARATUR
PENGUATAN
PENGUATAN
PENGAWASAN
PENGAWASAN
MONITORING,
MONITORING,
EVALUASI DAN
DAN
EVALUASI
PELAPORAN
PELAPORAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN
PERUBAHAN
PERUBAHAN

PENGUATAN
PENGUATAN
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
KINERJA
KINERJA
PENINGKATAN
PENINGKATAN
KUALITAS
KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
PUBLIK
PELAYANAN




PROGRAM MANAJEMEN PERUBAHAN
PROGRAM PENATAAN PERATURAN



PERUNDANG-UNDANGAN
PROGRAM PENATAAN DAN




PENGUATAN ORGANISASI
PROGRAM PENATAAN TATALAKSANA
PROGRAM PENATAAN SISTEM



MANAJEMEN SDM APARATUR
PROGRAM PENGUATAN



PENGAWASAN
PROGRAM PENGUATAN



AKUNTABILITAS KINERJA
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS



PELAYANAN PUBLIK
PROGRAM MONITORING, EVALUASI,

SASARAN
RB

KINERJA
INSTAN
SI

DAN PELAPORAN

QUICK WINS

TERIMA
KASIH