CARA YANG TEPAT UNTUK MEMBENCI
CARA YANG TEPAT UNTUK MEMBENCI
Perasaan benci selain mendatangkang hal negative sebenarnya jika dilakukan
dengan benar bisa untuk mendatangkan hal yg positif, lebih tepatnya kebencian
bisa saja menciptakan semacam obat Doping yang kuat untuk memacu seseorang
untuk melakukan balas dendam yang justru menguntungkan dirinya sendiri,
terdengar aneh bukan? Tapi itu bukan omong kosong…
Jadi Rasa benci itu perasaan yg sangat kuat bahkan saya dapat mengatakan rasa
benci dan cinta itu sama-sama memiliki kekuatan mengubah seseorang baik dari
perilakunya maupun jalan fikirannya. Pernah dengan istilah “kalau cinta sudah
datang tai kucing pun terasa coklat” atau mendengar kata-kata orang sedang jatuh
cinta yg seperti ini “Bahkan nyawakupun akan aku berikan sebagai rasa cintaku
padamu” nah itu yangg saya maksudkan bawha Kebencian atau rasa cinta
terkadang menjadikan orang lain melakukan ataupun memikirkan sesuatu diluar
batas pemikirannya…
Cinta itu selalu baik? Tidak juga, buktinya banyak orang “bodoh” yang mau
mengakhiri hidupnya hanya karna sesuatu yg mereka anggap cinta… dan berapa
banyak orang menangis dan menderita dalam “memperjuangkan” cinta mereka?
Kalau anak muda sekarang menyebutnya dengan istilah lagi galau hehe
Nah begitupun juga dengan perasaan benci yang selalu dikaitkan dengan hal-hal yg
negative, dan benar bahwa kebencian sangat merusak bukan saja bagi orang yg
dibenci tapi juga mereka yang membenci dan bahkan pelakunya lebih dirugikan…
Jadi saya ingin ibaratkan Kebencian itu seperti tanaman Ganja, tau ganja kan?
Persepsi orang saat mendengar tanaman ganja adalah Jenis Narkoba yg tentu
membawa dampak yg buruk bagi pemakainya, tapi sebuah studi mengatakan
ternyata ganja dapat dipakai dalam dunia medis untuk pengobatan atau treatment
yang diberikan seperti untuk mengobati penyakit mata glaucoma, meningkatkan
kapasitas paru-paru jika digunakan dalam dosis yg tepat, mencegah serangan
epilepsy bahkan membantu resiko kecanduan alcohol dan masih ada banyak lagi
yang tentunya harus dilakukan oleh petugas medis.
Begitupun juga dengan perasaan benci, Harusnya seseorang harus sebisa mungkin
mengolah kebenciannya menjadi kekuatan untuk menjadi lebih sukses dan lebih
baik lagi, contohnya Ada seorang yg selalu merendahkan anda karna mungkin
orang tersebut lebih baik dari segi ekonomi maupun pangkat dan jabatan maka
bencilah dia dengan cara berusaha dengan bersungguh-sungguh bahwa suatu saat
nanti saya akan lebih baik dari dia, Seorang anak yg selalu diejek disekolahnya
karna tidak sepandai anak-anak lain bersumpah dalam dirinya bahwa suatu saat
mereka akan melihat saya menjadi orang yg besar, Seorang pemuda yg ditolak
cintanya berjanji bahwa suatu saat wanita itu akan menyesal telah menolaknya
dengan menjadi orang yg suskses…. Seperti itulah cara membenci yang benar!
Pisau kebencian ada ditangan anda dengan dua pilihan, Apakah anda ingin melukai
orang yang dibenci atau menggunakannya untuk mengukir sesuatu yg indah.
Perasaan benci selain mendatangkang hal negative sebenarnya jika dilakukan
dengan benar bisa untuk mendatangkan hal yg positif, lebih tepatnya kebencian
bisa saja menciptakan semacam obat Doping yang kuat untuk memacu seseorang
untuk melakukan balas dendam yang justru menguntungkan dirinya sendiri,
terdengar aneh bukan? Tapi itu bukan omong kosong…
Jadi Rasa benci itu perasaan yg sangat kuat bahkan saya dapat mengatakan rasa
benci dan cinta itu sama-sama memiliki kekuatan mengubah seseorang baik dari
perilakunya maupun jalan fikirannya. Pernah dengan istilah “kalau cinta sudah
datang tai kucing pun terasa coklat” atau mendengar kata-kata orang sedang jatuh
cinta yg seperti ini “Bahkan nyawakupun akan aku berikan sebagai rasa cintaku
padamu” nah itu yangg saya maksudkan bawha Kebencian atau rasa cinta
terkadang menjadikan orang lain melakukan ataupun memikirkan sesuatu diluar
batas pemikirannya…
Cinta itu selalu baik? Tidak juga, buktinya banyak orang “bodoh” yang mau
mengakhiri hidupnya hanya karna sesuatu yg mereka anggap cinta… dan berapa
banyak orang menangis dan menderita dalam “memperjuangkan” cinta mereka?
Kalau anak muda sekarang menyebutnya dengan istilah lagi galau hehe
Nah begitupun juga dengan perasaan benci yang selalu dikaitkan dengan hal-hal yg
negative, dan benar bahwa kebencian sangat merusak bukan saja bagi orang yg
dibenci tapi juga mereka yang membenci dan bahkan pelakunya lebih dirugikan…
Jadi saya ingin ibaratkan Kebencian itu seperti tanaman Ganja, tau ganja kan?
Persepsi orang saat mendengar tanaman ganja adalah Jenis Narkoba yg tentu
membawa dampak yg buruk bagi pemakainya, tapi sebuah studi mengatakan
ternyata ganja dapat dipakai dalam dunia medis untuk pengobatan atau treatment
yang diberikan seperti untuk mengobati penyakit mata glaucoma, meningkatkan
kapasitas paru-paru jika digunakan dalam dosis yg tepat, mencegah serangan
epilepsy bahkan membantu resiko kecanduan alcohol dan masih ada banyak lagi
yang tentunya harus dilakukan oleh petugas medis.
Begitupun juga dengan perasaan benci, Harusnya seseorang harus sebisa mungkin
mengolah kebenciannya menjadi kekuatan untuk menjadi lebih sukses dan lebih
baik lagi, contohnya Ada seorang yg selalu merendahkan anda karna mungkin
orang tersebut lebih baik dari segi ekonomi maupun pangkat dan jabatan maka
bencilah dia dengan cara berusaha dengan bersungguh-sungguh bahwa suatu saat
nanti saya akan lebih baik dari dia, Seorang anak yg selalu diejek disekolahnya
karna tidak sepandai anak-anak lain bersumpah dalam dirinya bahwa suatu saat
mereka akan melihat saya menjadi orang yg besar, Seorang pemuda yg ditolak
cintanya berjanji bahwa suatu saat wanita itu akan menyesal telah menolaknya
dengan menjadi orang yg suskses…. Seperti itulah cara membenci yang benar!
Pisau kebencian ada ditangan anda dengan dua pilihan, Apakah anda ingin melukai
orang yang dibenci atau menggunakannya untuk mengukir sesuatu yg indah.