Perbandingan Indeks Plak Pengguna Pesawat Ortodonti Cekat pada Murid SMA Swasta Harapan 1 dan SMA Negeri 1 Medan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sukmawati W. Efektifitas sikat gigi konvensional dan sikat gigi khusus

  

ortodonti terhadap penurunan indeks plak pemakai fixed orthodontic pada

mahasiswa FKG USU . Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

  Sumatera Utara, 2010: 1-3,11-5.

  2. Foster TD. Buku ajar ortodonti. Alih Bahasa. Lilian Yuwono. Jakarta: EGC, 1997: 140-3.

  3. William JK, Cook PA, Isaacson KG, Thom AR. Alat-alat ortodonti cekat:

prinsip dan praktik . Alih Bahasa. Susetyo B. Jakarta: EGC, 1998: 1-6, 152-3.

  4. Mantiri SC, Wowor VNS, Anindita PS. Status kebersihan mulut dan status

  

karies gigi mahasiswa pengguna alat ortodonti cekat . J e - GiGi 2013; 1(1):

1-7.

  5. King LA. The science of psychology: an appreciative view. Alih Bahasa.

  Brian Marwensdy. Jakarta: Salemba Humanika, 2010: 188-98, 204-5.

  6. Fudyartanta K. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011: 201-20.

  7. Ramdhani GS. Fenomena fixed orthodontic (behel) antara pemborosan dan

  

kebutuhan. http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/04/14/fenomena-

  fixed-orthodontic-behel-antara-pemborosan-dan-kebutuhan-355664.html (September 9.2014).

  8. Darmayanti N. Meta-analisis: Gender dan depresi pada remaja. J Psikologi 2011; 35(2): 164-80.

  9. Sukontapatipark W, El-Agroudi MA, Selliseth NJ, Thunold K, Selving KA.

  

Bacterial colonization associated with fixed orthodontic appliances. A

scanning electron microscopy study . Eur J Orthod 2001; 23: 475-84.

  10. Sadewo E. Perbedaan penggunaan sikat gigi ortodonti dan non ortodonti

  

terhadap akumulasi plak pada pengguna ortodonti cekat di PSPDG FKUB

  

Malang . (Agustus 25.2014).

  11. Pellegrini P, et al. Plaque retention by self-ligating vs elastomeric orthodontic

  

bracket: Quantitative comparison of oral bacteria and detection with

  Am J of Orthod and adenosine triphosphate-driven bioluminescence. Dentofacial Orthop 2009; 135(4): 426.e1-9.

  12. Hagg U, Kaveewatcharanont P, Samaranayake YH, Samarayanake LP. The

  

effect of fixed orthodontic appliances on the oral carriage of Canida spesies

and Enterobacriaceae. Eur J of Orthod 2004; 26: 623-9.

  13. Bahar A. Paradigma baru pencegahan karies gigi. Jakarta: Lembaga penerbit fakultas ekonomi Universitas Indonesia, 2011: 43-9.

  14. Pintauli S, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat: Pencegahan dan pemeliharaan . Medan: USU Press, 2014: 32-7.

  15. Sargolzaie N, Jamedar SA, Mokhtari MR, Arab HR, Piroozi S. Evaluation of

  

subgingival dental plaque microbiota changes in fixed orthodontic patients

with syber green real time PCR. JMDT 2014; 3(3): 123-7.

  16. Cantekin K, Celikoglu M, Karadas M, Yildirim H, Erdem A. Effect of

  

orthodontic treatment with fixed appliances on oral health status: A

comprehensive study . J of Dent Science 2011; 6: 235-8.

  17. Erwana AF. Seputar kesehatan gigi dan mulut. Yogyakarta: Rapha, 2013: 99- 103.

  18. Sasmita IS, Pertiwi ASP, Halim M. Gambaran efek pasta gigi yang

mengandung herbal terhadap penurunan indeks plak .

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/herbal_pinikgasby.pdf (Agustus 25.2015).

  19. Chetrus V, Ion IR. Dental plaque- classification, formation, and identification . Int J of Med Dent 2013; 3(2): 139-143.

  20. Slomkowska GS, Zrobek JJ. The effect of oral health education on dental

  

plaque development and the level of caries-related Streptococcus mutans and

Lactobacillus sp. Eur J of Orthod 2007; 29: 157-60.

  21. Chandrabhan D, Hemlata R, Renu B, Pradeep V. Isolation of dental caries

bacteria from dental plaque and effect of tooth pastes on acidogenic bacteria .

  Open J of Med Micro 2012; 2: 65-9.

  22. Cury JA, Marques AS, Tabchoury CPM, Cury AADB. Composition od dental . Braz.

  plaque formed in the presence of sucrose and after its interruption Dent. J 2003; 14(3): 1-8.

  23. Duggal M, Cameron A, Toumba J. Paedriatric dentistry at a glance. Alih Bahasa. Mirza Aryanto. Jakarta: Erlangga, 2014: 27.

  24. Sari MRP. Efektifitas penambahan alkohol pada obat kumur terhadap

  

penurunan indeks plak pengguna piranti ortodonti cekat . Skripsi. Medan:

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, 2012: 1,4-5.

  25. Nasution AI. Kelainan jaringan lunak mulut akibat penggunaan alat

  

ortodonti cekat di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Sumatera Utara . Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

  Sumatera Utara, 2009: 1-14.

  26. M. Perilaku ibu tentang kesehatan gigi anak .

  Mozarta gustus 25.2014).

  27. Hayeeteh U, Nawawi S, Alif R. Pengaruh sikat gigi triple headed pada pemakai alat ortodonti cekat . Naskah Publikasi. 2014: 3-7.

  28. Munzirah TR. Gambaran oral hygiene berdasarkan OPI (Ortho Plaque

  

Index) pada remaja (15 - 17 tahun) pemakai ortodonti cekat (operator

pemasangan ortodonti cekat dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti,

dokter gigi umum, dan bukan dokter gigi).

   (April 4.2015).

  29. Papaioannou W, Pandis N, Eliades T. Salivary levels of cariogenic bacteria in

  

patient treated with self-ligating and conventional braket. In: Eliades T,

  Pandis N. Self-Ligation in Orthodontis an evidence-based approach to biomechanics and treatment. Oxford: Blackwell, 2009: 125-33.

  30. Yetkin Z, Sayn M, Ozat Y, Goster T, Atilla O, Bozkurt FY. Appropriate oral

  

hygiene motivation method for patients with fixed appliances . Int J of Orthod

and Dentofacial Orthop 2006; 1-8.

  31. Maret D, et al. Effect of fixed orthodontic appliances on salivary microbial J Appl Oral Sci parameters at 6 months: a controlled observational study. 2014; 22(1): 38-43.

  32. Syahra NA. Perbandingan ortodontik plak indeks pada pasien pemakai fixed

  

orthodontic sebelum dan sesudah tooth brush instruction . Skipsi. Makasar:

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, 2014: 28-30.

  33. Silvia. Efektifitas buah jeruk siam madu dalam mengurangi pembentukan

  

plak . Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara,

2013: 4-9.

  34. Mardianto SD. Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan

  

status karies (DMFT) dan Indeks Plak (BBPI) pada mahasiswa FKIK UMY

angkatan 2013 yang dirawat dengan alat ortodontik cekat. Thesis.

  Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014: 1-10.

  35. Sanjaya FDP. Perbedaan status kebersihan mulut pada orang yang memakai

  

alat ortodontik cekat dan tidak memakai alat ortodontik . Skripsi. Surakarta:

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, 2010: 20-4.

  36. Hansu C, Anindita PS, Mariati NW. Kebutuhan perawatan ortodonsi

  

berdasarkan index of orthodontic treatment need di SMP Katolik Theodorus

Kotamobagu . J e-gigi 2013; 1(2): 99-104.

  37. Rumampuk MAV, Anindita P, Mintjelungan C. Kebutuhan perawatan ortodonsi berdasarkan Index of Orthodontics Treatment Need pada siswa kelas II di SMP Negeri 2 Bitung. J e-Gigi 2014; 2(2): 1-8.

  38. Momongan REC, Lampus BS, Juliatri. Status kebersihan gigi dan mulut siswa

  

SMA Negeri 9 Manado pengguna alat ortodonti cekat. Skripsi. Manado:

Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, 2011: 1-8.

  39. Wilar LA, Rattu AJM, Mariati NW. Kebutuhan perawatan orthodonsi

  

berdasarkan index of orthodontic treatment need pada siswa SMP Negeri 1

Tareran . J e-gigi 2014; 2(2): 1-8.

  40. Yulianti RP, Muhlisin A. Hubungan antara pengetahuan orang tua tentang

  

kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak di SDN V

Jaten Karanganyar. (April

  31.2015).

  41. Riyanti. 2005. Pengenalan dan perawatan kesehatan gigi anak sejak dini.

  (April 31.2015).

  42. Horas Jhon Piter Shiite. 2005. Faktor-faktor yang berhubungan dengan karies

  

gigi susu dan strategi penanggulangannya pada anak-anak di kabupaten

kepulauan Riau . Skripsi. Medan: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

  Sumatera Utara, 2005: 8-10. 43. 2009. Gigi berlubang pada balita .

  Tantursyah. (April 31.2015).

  44. Ackerman MB. Enhancement orthodontics theory and practice. Oxford: Blackwell, 2007: 13-24.

  45. Wulandari NNS. Pengaruh berbagai metode motivasi pada skor oral hygiene

  

pasien ortodonti cekat di RSGM-P FKG UI . Thesis. Jakarta: Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012: 42-6.

  46. Gastel JV, Qairynen M, Teughels W, Carels C. Periodontal impact of

orthodontics treatment with self-ligating bracket . In: Eliades T, Pandis N.

  

Self-Ligation in Orthodontis an evidence-based approach to biomechanics

and treatment. Oxford: Blackwell Scientific, 2009: 135-45.

  47. Fix orthodontics appliance instructions.

  Road. www.chapelroad.co.uk/images/Fixed%20Brace%20Instructions%20v2.pdf (May 4.2015).

  48. Wati KP. Perbandingan efektifitas gigi bulu soft dengan sikat gigi khusus

  

orthodontic terhadap penurunan indeks plak pada pengguna alat ortodontik

  

cekat. Thesis. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, 2014: 1-16.

49. Winatha IMBA. Penggunaan sikat gigi khusus orthodontic lebih menurunkan

  

akumulasi plak gigi daripada sikat gigi konvensional pada pengguna alat

  . Skripsi. Denpasar: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

  ortodontik cekat Mahasaraswati Denpasar, 2014: 13-15, 53-6.