Bertumbuh dalam Komunitas sepada motor
Bertumbuh dalam Komunitas
IR entrop, 6 Mei 2018
Mat 13 : 1 – 8
1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
2 Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik
ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
3 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah
seorang penabur keluar untuk menabur.
4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan
memakannya sampai habis.
5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun
segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya
sampai mati.
8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam
puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
I.
Pengertian “bertumbuh” :
- Bertumbuh adalah hidup dan bertambah besar (KBBI)
- Proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan :
o Pertambahan ukuran (volume, berat, tinggi) : kecil jadi besar, ringan jadi berat, pendek
jadi tinggi,
o Tidak kembali ke fase sebelumnya (cth : kupu2 : dari telur – ulat – kepompong – kupu2)
o Dapat diukur atau dinyatakan secara kuantitatif
Bertumbuh dalam Tuhan :
-
Suatu proses perubahan hidup orang percaya yang ditandai dengan :
o Perkembangan atau kemajuan dalam hal :
iman / kerohanian : saat teduh, FT, ibadah
karakter, kasih : tingkah laku
Kerinduan untuk memuliakan Tuhan dengan menggunakan semua potensi yang
dimiliki dapat diwujudkan dalam bentuk pelayanan, baik di dalam keluarga, gereja,
tempat kerja dan masyarakat.
o Tidak kembali fase sebelumnya :
Contoh fase sebelumnya sebelumnya adalah pemabuk, perokok, suka kepahitan,
suka berontak / melawan pemimpin, suka bohong
o Dapat diukur atau dilihat pertumbuhannya (secara kuantitatif ataupun kualitatif)
II.
Mengapa bertumbuh (secara rohani) itu penting ?
1. Bertumbuh adalah tanda kehidupan
o Bertumbuh adalah hal yang normal, wajar dan sehat pada sesuatu yang hidup
Dari anak menjadi dewasa
Dari Kristen kanak-2 menjadi Kristen dewasa
Kedewasaan bukan tentang usia
Kedewasaan bukan tentang penampilan
Kedewasaan bukan tentang prestasi
Kedewasaan bukan tentang gelar akademik
Kedewasaan berbicara tentang karakter
Teknon – uios
o Jadi, sesuatu yang hidup pasti bertumbuh
Contoh bertumbuh dalam rohani :
Memiliki rasa haus dan lapar akan hal-hal rohani : FT, hub dengan Tuhan (sate),
ibadah, pujian penyembahan
Memiliki kerinduan yang lebih dalam untuk mengenal Allah
Mengalami perubahan hidup
karakter : buah Roh : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri)
Menang atas cobaan dan tantangan kehidupan
2. Dengan bertumbuh, maka menunjukkan bahwa seseorang adalah Kristen sejati
3. Jika tidak bertumbuh, maka ada 2 kemungkinan yang terjadi :
o Mati : murtad
o Abnormal : kerdil, sakit
Dikuasai roh jahat
Terpengaruh ajaran sesat
III.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
Dalam Matius 13 : 1- 8
a) internal : Benih
Benih ini adalah benih yang baik (firman tentang kerajaan sorga)
Dalam benih ada gen / sifat yang diwarisi dari induk
Tetapi apa yang terjadi dengan benih ini tergantung lingkungannya
b) eksternal : situasi di sekeliling (lingkungan)
o Tanah : pinggir jalan, berbatu-batu, semak duri, baik
o Burung : si jahat / iblis
o Sinar matahari : penindasan dan penganiayaan
o Semak duri : Kekuatiran dan tipu daya kekayaan
o Benih akan mati dan tidak bertumbuh dan berbuah dengan maksimal karena ditabur
di tanah pinggir jalan, berbatu-batu dan semak duri
o Benih dapat bertumbuh dan berbuah maksimal karena ditabur di tanah yang baik.
o Penyebab benih itu bertumbuh dengan baik atau tidak sangat tergantung keadaan
tanahnya
o Jadi, faktor eksternal memiliki pengaruh yang signifikan / besar terhadap
pertumbuhan benih
o Pertumbuhan kita tidak hanya ditentukan ketika kita dengar khotbah di ibadah. Tetapi
apa yang kita lakukan setelah ibadah itu yang menentukan pertumbuhan kita.
o Pertanyaannya adalah ;
Apakah kita mencatat khotbah yang kita dengar ?
Apakah kita membaca kembali catatan khotbah tsb ?
Apakah kita membicarakan dengan seseorang khotbah yang kita dengar ?
Apakah kita mempertimbangkan utk melakukan FT yg kita dengar ?
Apakah kita cuek saja dengan khotbah yang kita dengar ? masuk telinga kiri keluar
telinga kanan, karena menganggapnya tidak penting.
Apakah kita memutuskan untuk melakukan FT yang kita dengar ?
Atau yang kita lakukan :
Setelah pulang ibadah : jalan2 di mall atau di suatu tempat, cari makan, lalu nonton
film atau acara TV, dan membicarakan hal2 lain ?
Jika kita melakukan hal yang demikian maka apakah FT yang kita dengar kita
memberi tanah yang baik untuk bertumbuh ? atau 3 jenis tanah yang lain ?
Apa yang terjadi selanjutnya kita pasti tahu,
Setiap kita pasti bisa menjawab apakah saya bertumbuh atau tidak ?
o I Kor 15 : 33 Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang
baik.
o Ams 13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman
dengan orang bebal menjadi malang
-
Di sini menjelaskan bahwa kita perlu sebuah komunitas untuk menolong kita agar
bertumbuh.
-
Mengapa demikian ?
Sebab pada dasarnya manusia itu : tidak disiplin
-
Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin
hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan
– peraturan yang ada.
Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus
dilakukan, bukan sebagai kesenangan.
Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu
lama.
-
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik
akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan
kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
-
Membentuk suatu kebiasaan baik itu tidak mudah. Diperlukan suatu faktor pendukung
perubahan, salah satunya adalah lingkungan (komunitas)
Putar film : alasan orang tidak masuk komsel
IV.
Komunitas yang membawa pertumbuhan
Mzm 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak
berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Mzm 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang
dan malam.
Mzm 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mzm 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Mzm 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa
dalam perkumpulan orang benar;
Mzm 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju
kebinasaan.
1. Yang menolak semua cara hidup orang fasik dan orang berdosa
2. Berpusat pada Allah dan Firmannya
Memang semua kita belum sempurna, masih banyak kekurangan, tetapi kalau kita
sepakat untuk membangun komunitas spt ini maka kita pasti bertumbuh bahkan berbuah.
IR entrop, 6 Mei 2018
Mat 13 : 1 – 8
1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau.
2 Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik
ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.
3 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: "Adalah
seorang penabur keluar untuk menabur.
4 Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan
memakannya sampai habis.
5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun
segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya
sampai mati.
8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam
puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
I.
Pengertian “bertumbuh” :
- Bertumbuh adalah hidup dan bertambah besar (KBBI)
- Proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan :
o Pertambahan ukuran (volume, berat, tinggi) : kecil jadi besar, ringan jadi berat, pendek
jadi tinggi,
o Tidak kembali ke fase sebelumnya (cth : kupu2 : dari telur – ulat – kepompong – kupu2)
o Dapat diukur atau dinyatakan secara kuantitatif
Bertumbuh dalam Tuhan :
-
Suatu proses perubahan hidup orang percaya yang ditandai dengan :
o Perkembangan atau kemajuan dalam hal :
iman / kerohanian : saat teduh, FT, ibadah
karakter, kasih : tingkah laku
Kerinduan untuk memuliakan Tuhan dengan menggunakan semua potensi yang
dimiliki dapat diwujudkan dalam bentuk pelayanan, baik di dalam keluarga, gereja,
tempat kerja dan masyarakat.
o Tidak kembali fase sebelumnya :
Contoh fase sebelumnya sebelumnya adalah pemabuk, perokok, suka kepahitan,
suka berontak / melawan pemimpin, suka bohong
o Dapat diukur atau dilihat pertumbuhannya (secara kuantitatif ataupun kualitatif)
II.
Mengapa bertumbuh (secara rohani) itu penting ?
1. Bertumbuh adalah tanda kehidupan
o Bertumbuh adalah hal yang normal, wajar dan sehat pada sesuatu yang hidup
Dari anak menjadi dewasa
Dari Kristen kanak-2 menjadi Kristen dewasa
Kedewasaan bukan tentang usia
Kedewasaan bukan tentang penampilan
Kedewasaan bukan tentang prestasi
Kedewasaan bukan tentang gelar akademik
Kedewasaan berbicara tentang karakter
Teknon – uios
o Jadi, sesuatu yang hidup pasti bertumbuh
Contoh bertumbuh dalam rohani :
Memiliki rasa haus dan lapar akan hal-hal rohani : FT, hub dengan Tuhan (sate),
ibadah, pujian penyembahan
Memiliki kerinduan yang lebih dalam untuk mengenal Allah
Mengalami perubahan hidup
karakter : buah Roh : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri)
Menang atas cobaan dan tantangan kehidupan
2. Dengan bertumbuh, maka menunjukkan bahwa seseorang adalah Kristen sejati
3. Jika tidak bertumbuh, maka ada 2 kemungkinan yang terjadi :
o Mati : murtad
o Abnormal : kerdil, sakit
Dikuasai roh jahat
Terpengaruh ajaran sesat
III.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan :
Dalam Matius 13 : 1- 8
a) internal : Benih
Benih ini adalah benih yang baik (firman tentang kerajaan sorga)
Dalam benih ada gen / sifat yang diwarisi dari induk
Tetapi apa yang terjadi dengan benih ini tergantung lingkungannya
b) eksternal : situasi di sekeliling (lingkungan)
o Tanah : pinggir jalan, berbatu-batu, semak duri, baik
o Burung : si jahat / iblis
o Sinar matahari : penindasan dan penganiayaan
o Semak duri : Kekuatiran dan tipu daya kekayaan
o Benih akan mati dan tidak bertumbuh dan berbuah dengan maksimal karena ditabur
di tanah pinggir jalan, berbatu-batu dan semak duri
o Benih dapat bertumbuh dan berbuah maksimal karena ditabur di tanah yang baik.
o Penyebab benih itu bertumbuh dengan baik atau tidak sangat tergantung keadaan
tanahnya
o Jadi, faktor eksternal memiliki pengaruh yang signifikan / besar terhadap
pertumbuhan benih
o Pertumbuhan kita tidak hanya ditentukan ketika kita dengar khotbah di ibadah. Tetapi
apa yang kita lakukan setelah ibadah itu yang menentukan pertumbuhan kita.
o Pertanyaannya adalah ;
Apakah kita mencatat khotbah yang kita dengar ?
Apakah kita membaca kembali catatan khotbah tsb ?
Apakah kita membicarakan dengan seseorang khotbah yang kita dengar ?
Apakah kita mempertimbangkan utk melakukan FT yg kita dengar ?
Apakah kita cuek saja dengan khotbah yang kita dengar ? masuk telinga kiri keluar
telinga kanan, karena menganggapnya tidak penting.
Apakah kita memutuskan untuk melakukan FT yang kita dengar ?
Atau yang kita lakukan :
Setelah pulang ibadah : jalan2 di mall atau di suatu tempat, cari makan, lalu nonton
film atau acara TV, dan membicarakan hal2 lain ?
Jika kita melakukan hal yang demikian maka apakah FT yang kita dengar kita
memberi tanah yang baik untuk bertumbuh ? atau 3 jenis tanah yang lain ?
Apa yang terjadi selanjutnya kita pasti tahu,
Setiap kita pasti bisa menjawab apakah saya bertumbuh atau tidak ?
o I Kor 15 : 33 Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang
baik.
o Ams 13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman
dengan orang bebal menjadi malang
-
Di sini menjelaskan bahwa kita perlu sebuah komunitas untuk menolong kita agar
bertumbuh.
-
Mengapa demikian ?
Sebab pada dasarnya manusia itu : tidak disiplin
-
Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin
hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan
– peraturan yang ada.
Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus
dilakukan, bukan sebagai kesenangan.
Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu
lama.
-
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik
akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan
kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
-
Membentuk suatu kebiasaan baik itu tidak mudah. Diperlukan suatu faktor pendukung
perubahan, salah satunya adalah lingkungan (komunitas)
Putar film : alasan orang tidak masuk komsel
IV.
Komunitas yang membawa pertumbuhan
Mzm 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak
berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
Mzm 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang
dan malam.
Mzm 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mzm 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Mzm 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa
dalam perkumpulan orang benar;
Mzm 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju
kebinasaan.
1. Yang menolak semua cara hidup orang fasik dan orang berdosa
2. Berpusat pada Allah dan Firmannya
Memang semua kita belum sempurna, masih banyak kekurangan, tetapi kalau kita
sepakat untuk membangun komunitas spt ini maka kita pasti bertumbuh bahkan berbuah.