ANALISA KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI MANAJ

1

ANALISA KEBUTUHAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADUAN
MASYARAKAT ONLINE
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kresno Aji1 , Harry Eko UAB2 , Abdullah Ardi3 , Waris Pramono4 , dan Ema Utami5
PT. Tresnamuda Sejati1 , PT. INDOTECH MEDIALINK2 , CMYK Creatia4 , STMIK AMIKOM3 ,5
Jl. Usman Janatin No. 18/V-VI, Semarang 502411
Perum Tirta Buana A-5 Jl. Wonosari Km. 9 Cepor, Sendangtirto Kec. Berbah Kab. Sleman DIY 55573
Jl. Kurma Nio 1, Leles, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta4
Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta 55285,5
(Email: kresno.aji@gmail.com1 , harryekouab@gmail.com2 , ardiofchemistry@gmail.com3 , waris.pramono@gmail.com4 ,
emma@nrar.net5 )
(Received Apr. 18th, 2016; revised and accepted ...., 2016)


Abstract
Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai
dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang belum tersalurkan dengan baik dan lebih banyak disampaikan melalui media
masa. Masyarakat memiliki keberanian untuk menggunakan hak bertanya dan klarifikasi atas permasalahan yang di hadapinya sehari-hari,

khususnya jika menyangkut kenyamanan dan keamanan pribadi atau kelompoknya. Untuk menerobos kebuntuan tersebut, maka perlu
dibangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) aduan masyarakat online, dengan menggunakan jalur internt. Sehingga Masyarakat bisa
mengrimkan aduan / keluham secara cepat dan tepat sasaran disertai lampiran bukti terkait keluhan tersebut.
Penelitian Analisa Kebutuhan dan Desain Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengaduan Masyarakat online ini menggunakan
metode Fishbone Diagram. Hasil Analisa Sistem informasi ini menghasilkan beberapa proses kebutuhan antara lain pencatatan aduan
layanan masyarakat, pencatatan penangganan aduan layanan masyarakat, pencataan distribusi penangaanan aduan layanan masyarakat,
pencatatan penyelesaian aduan masyarakat dan laporan aduan layanan masyarakat. Penelitian ini menghasilkan informasi data aduan
online yang memberikan kemudahan kepada pimpinan daerah dan Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) dalam hal mengelola data
aduan masyarakat secara online.
Keywords: Fishbone Diagram, Aduan masyarakat, Berbasis Online.

1

PENDAHULUAN

Dewasa ini, perkembangan teknologi komunikasi sudah
mengubah pola hidup masyarakat, terutama di daerah
perkotaan. Berawal dari telpon kabel yang berkembang
menjadi wireless phone / telpon nir kabel, sampai dengan
perkembangan telpon seluler, yang memungkinkan untuk

melakukan kegiatan di manapun dalam posisi bergerak /
mobile dalam satu waktu.
Perkembangan teknologi seluler, membuat pengguna
tidak hanya bisa berkomunikasi secara bergerak dan mengirimkan sms, namun bisa juga memanfaatkan penggunaan
internet. Dari mulai berselancar, menerima / mengirim email
sampai dengan melakukan pembelanjaan dan mendapatkan
layanan bergerak / mobile.
Dengan adanya aturan pemerintah tentang layanan
publik, maka masyarakat bisa mengadukan segala hal yang
berkaitan dengan layanan pemerintah melalui sarana yang
ada. Dengan pesatnya perkembangan teknologi seluler,
permintaan informasi dan pengiriman aduan bisa dilakukan

dengan menggunakan aplikasi bergerak / mobile dengan
fitur tambahan berupa rekaman suara dan foto, yang
memungkinkan masyarakat bisa mengirimkan informasi
pengaduan secara lebih mudah dan terintegrasi.
Telah banyak penelitian yang dilakukan di bidang pengaduan online yang berbasis android, diantaranya meliputi
beberapa metode dan teknik pengaduan yang diterapkan
berbasis online, Andi dan sadly [1] menerapkan konsep

Smart Alert System yang dapat memberikan pemberitahuan
langusng terhadap suatu pemantauan kepada pihak tertentu,
agar pengaduan online mampu mendeteksi dan membaca
lokasi yang diterapkan pada mobile. Lain halnya dengan
Budi Yanto [2] menerapkan konsep sistem pelayanan satu
pintu berupa aplikasi dimaksudkan untuk memberikan
informasi dan pelayanan perizian meliputi persyaratan dan
layanan pendaftaran, prosedur memperoleh izin dengan fitur
berbasis penyampaian text.
Dari literature review penelitian terdahulu, terdapat beberapa nilai tambah yang akan diadopsi untuk penelitian ini,

2

namun terdapat perbedaan yang positif sebagai kontribusi
yang membedakan dengan penelitian sebelumnya.
1) Penelitian ini menerapkan sarana tracking GPS sebagai
penanda lokasi
2) Melakukan proses upload foto/video/sound sebagai
bukti aduan masyarakat.
Tahap selanjutnya menghasilkan analisa kebutuhan SIM

Aduan Masyarakat yang dibatasi pada:
1) Hal-hal yang terkait dengan infrastruktur, seperti:
• Jalan rusak,
• Gangguan lampu lalu lintas,
• Gangguan penerangan jalan dan lain-lain yang terkait
dengan hal-hal tersebut di atas.
2) Pelayanan masyarakat, meliputi:
• Pengurusan KTP,
• Pengurusan perijinan,
• Pengurusan akta kelahiran, dan
• Pengurusan BPJS.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisa kebutuhan sistem informasi manajemen aduan masyarakat online
di daerah istimewa yogyakarta. Batasan dan tujuan dari analisa kebutuhan sistem informasi layanan aduan masyarakat
akan dituangkan dalam Roadmap Implementasi. Hal ini
untuk mengakomodasi tahapan-tahapan implementasi yang
membutuhkan waktu serta biaya yang cukup besar. Dengan
roadmap, Pemerintah DIY dapat menyusunan perencanaan
keuangan serta kesiapan Sumber Daya Manusia termasuk
Standar Operating Procedure (SOP) penanganan keluhan
masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang terkait.

2

2)

3)

4)

5)

METODE PENELITIAN

Penelitian ini ditujukan membangun aplikasi SIM Aduan
Masyarakat Online. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberi solusi tambahan kepada masyarakat
dalam menyalurkan keluhannya kepada pemerintah dalam
pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan secara
lebih mudah dan cepat. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
masalah yang dihadapi dalam penyusunan Sistem Informasi

Aduan Masyarakat Online ini digambarkan dalam diagram
tulang ikan (Fishbone Diagram), seperti ditunjukkan pada
figur 1.

6)

7)

Fig. 1: Diagram Fishbone.[3]

Penelitian kami mencoba mengurai 4 faktor penyebab
masalah dalam bentuk 7 tahapan fishbone sebagai berikut :
1) Menentukan latar belakang masalah:

Saat ini di Pemerintah Daerah DIY belum ada SIM
Aduan masyarakat untuk wilayah propinsi, namun
khusus untuk wilayah Kota Yogyakarta sudah menerapkan UPIK sejak tahun 2001.
• Masyarakat DIY menyampaikan masalah sampai
tahun 2015 ke lembaga negara ORI Perwakilan Jateng
DIY

Identifikasi masalah utama dalam kepala ikan:
• Masalah utama adalah Belum Ada Sistem Layanan
Aduan Masyarakat.
Identifikasi factor-faktor primer penyebab masalah:
• Eksternal, berupa tuntutan masyarakat atas penyelesaian masalah secara cepat dan tepat,
• Terbitnya UU, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Menteri, Perda dan Pergub yang menjelaskan tugas
pokok dan fungsi aparatur pemerintah, termasuk
pedoman penanganan keluhan masyarakat.
Identifikasi faktor-faktor sekunder yang mempengaruhi
faktor primer:
• Faktor Internal Pemda DIY berupa SDM belum disiapkan untuk menangani keluhan masyarakat,
• Insfratruktur teknologi informasi baik private
maupun publik sudah cukup merata di DIY.
Identifikasi faktor-faktor tersier yang mempengaruhi
faktor sekunder:
• Peraturan gubernur yang mengatur Tupoksi Dinas
Kominfo baru ada januari 2016,
• Sistem aplikasi berbasis mobile untuk keluhahan
masyarakat DIY belum ada,

• Sistem Aplikasi khusus layanan kesehatan sudah ada
di websites Pemda DIY,
Informasi pengelolaan keluhan/aduan
• Sistem
masyarakat belum ada,
• Prototype aplikasi dan sistem informasi penanganan
aduan masyarakat belum ada
Menentukan item-item yang penting dalam setiap faktor:
• Penanganan sistem informasi Aduan Masyarakat
seharusnya mendukung program Muatan Minimal
dalam Standar Pelayanan prima berdasarkan Kemenpan (Kep.MENPAN No. 63.KEP/M.PAN/2004),
• Muatan minimal Standar Pelayanan Prima terdiri
atas : Prosedur pelayanan, Waktu pelayanan, Biaya
pelayanan, Produk pelayanan, Sarana dan prasarana
pelayanan.
Menyimpulkan beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk menangani masalah Utama:
• Membuat Sistem Informasi berbasis Aplikasi untuk
Aduan Masyarakat Online baik mobile maupun web
base,

• Perlu sosialisasi Pergub yang mengatur Tugas dan
Funngsi Diskominfo,
• Perlu segera membentuk Standar Operating Procedure (SOP) penanganan keluhan masyarakat,
• Perlu segera dilakukan Pelatihan terhadap aparatur
pemerintah dan masyarakat umum untuk penanganan Aduan/Keluhan,
• Perlu segera dilakukan Sosialiasi terhadap Aplikasi
penanganan Aduan/Keluhan,
• Perlu segera menerapkan Road Map pembuatan
Aplikasi Aduan Masyarakat Online.


3

Metoda analisa kebutuhan yang kami lakukan adalah
perbandingan terhadap penelitian sebelumnya. Dimana
kelebihan atas penelitian kami berdasarkan analisa fishbone
diagram, sebagai berikut:

4


TABLE 1: Perbandingan Penelitian Berdasarkan Fishbone Analysis
No.

Item
Penelitian

Penelitian Andi dan Sadly
(Smart
Alert
System
Berbasis Android Untuk
Pelayanan Publik Pada
Dinas Pekerjaan Umum
Kota Makassar)

1

Pokok
Masalah


Kemampuan masyarakat
dalam
mengakses
layanan
publik
yang
telah disediakan belum
maksimal
dikarenakan
minimnya
sarana
komunikasi
yang
disediakan

2

People

Perlu mengembangkan media penyampaian yang
ada dengan membangun
sebuah aplikasi android
yang dapat mempermudah
masyarakat.

3

Process

4

Equipment

Pengujian perangkat lunak
menggunakan
metode
White box dan fungsional
sistem
menggunakan
metode blackbox dengan
membangikan kuisioner
pada 20 responden.
Sistem
yang
sedang
berjalan
pada
Dinas
Pekerjaan Umum Kota
Makassar dalam hal media
yang digunakan dalam
penyampain
informasi
tentang
terjadinya
kerusakan
jalan
atau
drainase
menggunakan
telepon.

5

Material

6

Environment

7

Management

Hasil
pengujian
menggunakan
metode
black box dengan membuat
kuisioner
untuk
20
responden
ditemukan
kelemahan-kelemahan
aplikasi
yaitu
tidak
semua handphone dapat
mengaksesnya.
Adanya aplikasi Smart
Alert
Sistem
untuk
pelayanan publik pada
Dinas Pekerjaan Umum
Kota Makassar diharapkan
dapat
membantu
memaksimalkan
peran
masyarakat
dalam
berpartisipasi melaporkan
permasalahan publik yang
terjadi
Penelitian ini bertujuan
untuk menciptakan media komunikasi sebagai
sarana penyampaian informasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota
Makassar

Penelitian Budi Yanto
(Perancangan
Aplikasi
Online
Jogja
Peduli
Berbasis Mobile Untuk
Penjaringan
Aspirasi
Publik
Terhadap
Infrastruktur
Sarana
Dan Prasarana Jalan Dalam
Perkotaan Daerah Istimewa
Yogyakarta)
kebijakan
penting
yang perlu dilakukan
oleh
Pemda
dalam
pengembangan teknologi
informasi adalah dengan
membentuk
lembaga
yang berperan sebagai
satuan penggerak kearah
otomatisasi data bagi
seluruh jajaran administrasi
dan pelayanan Pemerintah
Daerah
Bagi Masyarakat: dapat
memberikan saran dan
kritik untuk forum dan
sebagai
media
untuk
memberitahukan perbaikan
terhadap
sarana
dan
prasarana yang rusak,
Dibentuk sebuah rancangan sistem dengan menggunakan DFD (Data Flow
Diagram), sehingga dapat membentuk sebuah
jaringan Sistem Informasi
Terpadu.
Dalam administrasi Pemerintahan Provinsi DIY terdapat banyak sistem yang
akan digabungkan seperti
Website Dinas Pemerintah.
Untuk itu diperlukan suatu
desain sistem yang akan
menjadi pedoman dalam
membangun sistem informasi terpadu Pemerintah
PemProv DIY.
Sudah ada server, jaringan
internet, jaringan intranet
dan call center di Diskominfo DIY

Penelitian Kami (Analisa
Kebutuhan
Sistem
Informasi
Manajemen
Aduan Masyarakat Online
Di
Daerah
Istimewa
Yogyakarta)

Standar Pelayanan

Online berbasis mobile
cepat penanganan dan
distribusi
informasinya.
Hemat biaya transportasi.
Produknya bebas dan
variatif

Waktu pelayanan, Biaya pelayanan, Produk pelayanan

Perlu adanya SOP, waktu
pelayanan diatur dibatasi
oleh SOP, biaya pelayanan
murah karena online

Prosedur pelayanan,
Waktu pelayanan, Biaya pelayanan

Waktu pelayanan real time
karena berbasis mobile
communication

Waktu pelayanan, Produk pelayanan

Sudah ada server di
Diskominfo
dan
ada
Mobile Application di
gadget Masyarakat

Sarana dan prasarana
pelayanan

Sudah ada server, jaringan
internet, jaringan intranet
dan call center di Diskominfo DIY

Sarana

Kebijakan
penting
yang perlu dilakukan
oleh
Pemda
dalam
pengembangan teknologi
informasi adalah dengan
membentuk
lembaga
yang berperan sebagai
satuan penggerak kearah
otomatisasi data bagi
seluruh jajaran administrasi
dan pelayanan Pemerintah
Daerah
Diperlukan suatu desain
sistem yang akan menjadi
pedoman dalam membangun sistem informasi terpadu Pemerintah PemProv
DIY

Tuntutan
peraturan
perundang-undangan
untuk pelayanan aduan
masyarakat serta SPM
Masyarakat

Prasarana pelayanan

Membutuhan
Decision
Suport System (DSS) untuk
penanganann
keluhan
masyarakat

Prosedur pelayanan

5

3

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemerintah Daerah DIY saat ini belum memiliki unit kerja
layanan aduan masyarakat, selama ini aduan masyarkat pripinsi DIY dilayani oleh kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Yogyakarta. Dengan adanya Sistem
Informasi Manajemen (SIM) layanan aduan berbasis Mobile
communication, diharapkan Pemerintah DIY memberikan
wadah untuk menampung informasi, keluhan, aduan, kritik,
saran, opini, atau bahkan pertanyaan dari warga DIY. Untuk
pemerintah DIY, keluhan online masyarakat baru terwadahi
di sektor tertentu.
Pemerintah DIY melalui website pemerintah propinsi
baru menyediakan layanan aduan online masyarakat secara
umum untuk bidang kesehatan. Layanan aduan khusus
kesehatan tersebut di website http://www.jogjaprov.go.id/
dimana portal tersebut boleh diakses oleh masyarakat di
http://komisi-informasi.jogjaprov.go.id/.
Selain itu Kantor Komisi Informasi Publik
DIY
sudah
mengembangkan
layanan
informasi
manajemen sengketa informasi masyarakat DIY di
http://simsi.komisiinformasi.go.id/. Namun ini terbatas
pada penanganan keluhan kesulitan masyarakat atas
hak mendapatkan informasi publik dan tidak bersifat
rahasia negara yang sulit. Namun komisi informasi
ini spesifik hanya menangani keluhan atas hambatan
penerimaan informasi kebijakan negara dan pemerintah.
KIP tidak menangani keluhan masyarakat atas layanan serta
infrastruktur daerah.
Berdasarkan Undang-undang Keistimewaan daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2012 yang diturunkan
dengan Pergub DIY Nomor 69 Tahun 2015 Tentang Rincian
Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika yang
memiliki tugas dan fungsi pokok sesuai Pasal 3 Ayat 2,
point g. Pengembangan sistem penyelenggaraan Pemerintah
Daerah secara elektronik (e-government) dan point i. yakni
menjadi penyelenggara diseminasi informasi dan layanan
informasi publik[3].
Sistem Aduan yang ada sudah ada saat ini adalah
Laporan Aduan Kesehatan. Sedangkan mengacu pada statistik keluhan berdasarkan rangkuman ORI Perwakilan DIYJateng dimana Kesehatan dan Pendidikan merupakan aduan
terbanyak pertama dan kedua di DIY pada tahun 2015.
Namun sistem penanganan aduan yang dilakukan ORI
belum maksimal karena bersifat koordinatif dengan lembaga teknis pemerintahan daerah. Sehingga tidak optimal
penanganan keluhan yang ada saat ini. Sistem Aduan Online
DIY yang kami analisa sebaiknya dibangun secara utuh
dengan mempertimbangan berbagai jenis keluhan yang bisa
diakomodasikan, termasuk keluhan bidang kesehatan dan
bidang pendidikan yang menjadi prioritas saat ini.
Untuk sementara ini aduan masyarakat DIY penanganan
serta penyelesaiannya selain oleh ORI perwakilan Jateng DIY
juga banyak di lakukan oleh Lembaga Ombudsman Swasta
Jateng melalui website dan surat/surat elektronik. Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta bersama Lembaga
Ombudsman Swasta setempat membuka layanan melalui
short service message atau SMS Gateway untuk menampung
pengaduan berbagai masalah di bidang kesehatan. SMS Gateway untuk pengaduan masalah kesehatan dengan nomor
08112741000 itu secara resmi diluncurkan di Gedung Induk

Mekanisme

2016

Tahun
2017

2018

Iniasi dan pembangunan sistem
informasi layanan aduan bidang
infrastruktur dan layanan berbasis mobile android dan windows
phone, dengan pertimbangan besarnya penggunaan gadget tersebut di DIY dan densitas penggunaan internet DIY
Sosialisasi kepada masyarakat
dan pelatihan SDM Pemprop
DIY untuk optimalisasi
berbasis online untuk manghasilkan re-desain penyempurnaannya.

Parasamya kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013.
Seiring dengan hal tersebut diatas serta adanya Rincian
Tugas dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY
berdasarkan Pergub No. 69 Tahun 2015, maka penelitian
ini disajikan sampai tahap analisa kebutuhan aplikasi yang
disajikan dalam bentuk tabel analisa. Sedangkan usulan
rencana implementasi berupa Road Map akan disajikan
dalam bentuk time line implementasi dan pengembangan.
Mengingat penyelenggaraan pelayanan publik oleh pemerintahsudah diatur sedemikian rupa dalam UU Nomor 25
Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik serta Keputusan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2004 tentang Pedoman
Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi
Pemerintah, maka yang mesti menjadi perhatian dan prioritas utama adalahtersedianya unit pengelolaan pengaduan
masyarakat[4].
Selain unit pengelola pengaduan masyarat juga diatur
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di setiap instansi
pemerintahan berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan. Permenpan RB tersebut mengatur
tentang lamanya waktu pelayanan, prosedur dan tata cara
sebuah pelayanan publik dilakukan, kepastian besarnya
biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat selaku pengguna layanan publik, serta lebih mengoptimalkan fungsi
pengawasan internal yang selama ini belum berjalan dengan
baik[4].
Untuk menerapkan aplikasi sistem aduan masyarakat online, tentunya tidak bisa sembarangan. Namun perlu dibahas
pentahapannya dalam bentuk Roadmap, dimana menurut
kami sistem layanan aduan ini harus segera direalisasikan
karena amanat undang-undang dan kebutuhan masyarakat.
Roadmap perencanaan yang akan dilakukan dapat dilihat
pada tabel 2.

4
4.1

KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN

1) Dengan menggunakan metode analisa fishbone, dapat
membantu dalam proses analisa kebutuhan aplikasi
sistem informasi aduan online.
2) Dengan tersedianya sistem informasi data aduan online
ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat
dalam menyampaikan aduan/keluhan masyarakat.

6

3) Dapat membantu pegawai dibagian pengelola layanan
aduan masyarakat yang ada untuk memiliki sebuah
sistem pengelolaan data berbasis web.
4.2

SARAN

1) Diperlukannya orang yang bisa mengerti untuk dapat menjalankan sistem informasi layanan aduan ini,
khususnya dibagian pelayanan aduan.
2) Diperlukannya komputer dan jaringan komunikasi data
antar dinas dan satuan kerja yang mampu menjalankan
dan mengimplementasikan sistem yang dirancang ini
1) Kresno Aji Pernah berperan di CV. ATLANTIS INDONESIA, yang bergerak di bidang Konsultan IT, dengan produk antara lain: SIM Pajak Kendaraan Bermotor,
SIM Kereta Api, SIM Pengujian Jembatan Timbang,
SIM Traffic. Selain itu, pernah menulis bukum antara
lain: Linux untu Warnet, Linux, Tips Perintah Dasar
& Trik Jaringan, Optimasi PC Tua dengan Diskless
System, Kejahatan Internet, Trik Aplikasi dan Tip Pencegahannya, Membuat Warung Internet Sendiri dengan
Server Linux, Panduan Mudah, System Administering
RedHat Linux, Panduan Mudah Membuat Diskless
System dengan K12LTSP Berbasis Linux RedHad 9.
Aktif menulis di majalah InfoLinux, periode 2006 2007. Pernah menjadi konsultan di beberapa instansi
pemerintah dan swasta, seperti: PT. Telkom, Perum
Perhutani dan PT. Tresnamuda Sejati.
2) Harry Eko UAB Merupakan pemilik dari PT. INDOTECH MEDIALINK, yang berpengalaman dalam
melayani institusi swasta dan pemerintah di bidang
layanan Programming Solution. Program yang dikembangkan banyak digunakan oleh instansi pemerintah D.I
Yogyakarta dan di luar DIY. Selain itu, juga menawarkan
sistem monitoring jaringan Hybrid Fiber Coax (HFC)
dan Monitoring Trafik Data Internet serta monitoring
trafik pelanggan VoIP (Internet Teleponi), baik internal
maupun keperluan publik.
3) Abdullah Ardi Memiliki spesialisasi di bidang pemrograman Java dan arsitektur database serta suka dengan
paradigma ekonomi. Saat ini sedang menempuh S2 MTI
dan S1 ekonomi.
4) Waris Pramono Memiliki pengalaman kerja di Even Orgabizer, selain itu sebagai Web Designer. Pemrograman
yang dikuasai: PHP, HTML, CSS, Adobe Photoshop, Adobe
After Effect, Adobe Premiere, Corel Draw, Autodesk Maya.
5) Emma Utami

R EFERENCES
[1] anonymous, “”keputusan menteri negara pendayagunaan aparatur
negara republik indonesia nomor 118 tahun 2004 tentang pedoman
umum penanganan pengaduan masyarakat bagi instansi pemerintah”,” Tech. Rep., 2004.
[2] ——, “”undang-undang keistimewaan daerah istimewa yogyakarta
nomor 12 tahun 2012 ”,” 2012.
[3] A. d. S. S. Irmayana, “”smart alert system berbasis android untuk
pelayanan publik pada dinas pekerjaan umum kota makassar.”,”
2016.
[4] B. Yanto, “”perancangan aplikasi online jogja peduli berbasis mobile
untuk penjaringan aspirasi publik terhadap infrastruktur sarana dan
prasarana jalan dalam perkotaan daerah istimewa yogyakarta. stmik
amikom yogyakarta.”,” 2013.

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59