Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Beladiri Dasar Berbasis Android

  

Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Beladiri Dasar Berbasis Android

  1

  2 Sri Rahayui , Hari Setiawan

  Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

  Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id

  1

  harisetiawan@gmail.com

  

  

  Abstrak

  • Olahraga merupakan hal yang di abaikan, termasuk beladiri. Beladiri merupakan

  pertahanan diri untuk melakukan perlawanan, bisa terjadi pada olahraga beladiri untuk menjatuhkan lawan, atau beladiri juga bisa menjadi senjata ampuh untuk membekali diri jika terjadi kejahatan di luar rumah, dengan kemajuan teknlogi informasi yang pesat, banyak media pembelajaran untuk mengetahui tentang beladiri dasar, maka dari itu dengan perkembangan teknologi mobile memungkinkan untuk membuat sebuah aplikasi, dalam hal ini aplikasi berbasis android salah satu teknologi yang sangat pesat hingga saat ini, dikarenakan banyak orang yang menggunakan dan bisa dipakai kapan saja dan dimana saja, jika di butuhkan dengan sistem multimedia supaya lebih menarik. Metode pengembangan sistem multimedia oleh luther-sutopo adalah salah satu metode yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi multimedia karena menggunakan sistem multimedia diharapkan mampu menambah minat belajar dan lebih tertarik bagi semua kalangan. Metodelogi pengembangan multimedia terdapat enam tahapan yaitu, concept (pengonsepan) menentukan pembuatan aplikasi siapa pengguna, tujuan apliaksi, analisis kebutuhan, design (pendesainan) Storyboard dan struktur navigasi, material collecting (pengumpulan materi) , assembly (pembuatan) implementasi dan tampilan antarmuka, testing (pengujian) alpa dan beta, dan distribution (pendistribusian).Penambahan fitur lainnya untuk aplikasi beladiri dasar ini terutama penambahan fitur tentang permainana atau game untuk lebih menarik, dan fitur quis agar lebih menambah wawasan pengetahuan bagi pengguna.

  Kata Kunci

  • Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Beladiri Dasar Berbasis Android, Tekologi Mobile, Android, Metode MDLC ( Miltimedia Development Life Cycle).

I. PENDAHULUAN

  Seiring dengan perkembangan waktu, teknologi semakin berkembang khususnya pada bidang berbasis komputer dirasakan telah memiliki peran yang sangat penting [1, 2, 3, 4], berkembangnya kemajuan teknologi yang sangat pesat terutama pada pendidikan, sehingga materi-materi yang sulit bisa dijelaskan menjadi suatu hal yang mudah di cerna dan bisa menjadi sesederhana mungkin dengan adanya teknologi.

  Upaya untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dan melahirkan manusia yang sebagaimana diharapkan, pendidkan olahraga atau pendidikan jasmani merupakan salah suatu cabang yang dimana nantinya seseorang akan mengikuti berbagai cabang yang di minati.

  Berkembangnya waktu teknik pembelajaran di Indonesia beragam seperti teknik ceramah, demikian urutan ini dapat disesuaikan dengan bidang ilmu yang ditulis. teknik diskusi, dan teknik tanya jawab. Teknik ceramah adalah cara mengajar secara tradisonal, teknik diskusi dimana antara satu orang dengan orang lain secara berkelompok, teknik tanya jawab suatu cara pembalajaran yang menghasilkan pertanyan untuk mengarahkan seseorang memahami materi [5]. Dengan adanya teknologi metode dengan menggunakan pembelajaran multimedia Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

  berbagai materi dan mudah dicerna oleh pendengar [6]. Pembelajaran multimedia sangat banyak yang meminati terutama untuk teknik mengajar anak-anak ataupun orang dewasa. Pada pembelajaran multimedia dinilai lebih interaktif dan komunikatif dengan pembelajaran lainnya.

  Beladiri merupakan salah satu kesenian yang timbul dimana beladiri tersebut adalah salah satu cara bagaimana mempertahakan diri atau membela diri untuk menyelamatkan diri sendiri dari serangan. Beladiri telah lama sekali dan bekembang hingga saat kini, pada umunya seseorang atau manusia mempunyai insting tersendiri untuk mempertahankan atau membela diri untuk mempertahankan hidupnya, dan oleh sebab itu manusia juga tidak lepas dari kegiatan fisik yang bias menjaga kesehatan tubuh manusia dimana pun dan kapanpun untuk memacu aktivitas kegiatan fisiknya.

  Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah dipaparkan serta dengan adanya kemudahan dalam mencari ilmu atau informasi maka ingin memberikan dampak yang baik untuk semua kalangan.

II. URAIAN PENELITIAN A. Penelitian Sebelumnya

  Pengembangan Aplikasi Tata Cara Wudhu dan Shalat Untuk Anak Menggunakan Sistem Multimedia [7], dan mengenai judul Aplikasi Gerakan Dasar (Kihon) Dalam Beladiri Karate Inkai Berbasis Multimedia [8].

B. Penelitian Sebelumnya

  Rujukan penelitian pertama [7]. sistem yang dibuat hanya sebatas yaitu masih menggunakan gambar, sedikit do’a harian dan terdapat materi surat-surat pendek tedapat lima surat-surat pendek. Penelitan selanjutnya yang dilakukan oleh [8] . sistem yang dibuat hanya sebatas, aplikasi yang digunakan masih menggunakan platform desktop

III. PETUNJUK TAMBAHAN

  Berdasarkan siklus pengembangan Multimedia Development Life Cycle [9]. lalu dikembangkan kembali oleh [10]. Terdapat tujuan dan Ilitelatur dari tahapan

  • – tahapan ini maka dibuat kerangka

  

Work Breakdown Structure, (WBS) yang digunakan pada pemecahan masalah yang terjadi pada se-

  tiap proses pekerjaan menjadi lebih rinci dan bertahap. Berikut ini adalah gambar berdasarkan tujuan dan metode penelitina seperti pada gambar 3.1.

  Gambar 1 : Work Breakdown Structure

  ISSN : 2302-7339 Vol. 14 No. 2 2017

IV. PRINSIP-PRINSIP PUBLIKASI A. Konsep (Concept).

  Tahap konsep (concept) pada tahapan ini dimana dilakukanya sebuah tujuan untuk menentukan pem- buatan aplikasi, siapa pengguna sistem tersebut, menentukan dan mencari materi pembelajaan, menetukan konsep yang akan di buat pada aplikasi dan perangkat yang sesuai, yang nantinya bisa digunakan dalam pembutan aplikasi untuk fitur aplikasi pembelajaran beladiri dasar menggunakan istem multimedia pembelajaran.

  1. Tujuan Pembuatan Aplikasi.

  Tujuan Pembuatan aplikasi beladiri dasar berbasis multimedia pembelajaran, berguna untuk menarik minat bagi semua kalangan masyarakat untuk bisa membeladiri dan bisa juga semua kalangan yang berguna untuk berolahraga, pada zaman yang semakin berkembang pesat dan juga penggunaan gadget sekarang ini semakin meluas secara menyeluruh, sehingga diper- lukanya metode pembelajaran berbasis android. Selain itu juga terdapat pengebangan ftur ap- likasi yang sebelumnya tidak ada dan di berikan berbagai variasi contohnya video pembelajaran sehingga menarik minat semua kalangan masyarakat untuk belajar.

  2. Identifikasi Pengguna.

  Berdasarkan target yang akan di capai yaitu pengguna aplikasi multimedia pembelajaran beladiri dasar berbasis android. Pada Identifikasi pengguna untuk mendapatkan kebutuhan pengguna terhadap pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran beladiri dasar berbasis an- droid ini maka terlebih dahulu dilakukanya dengan car amneyebarkan kuisoner dan mengambil populasi yang ada pada lingkungan sekitar rumah dan tepatnhya mengambil di daerah kecama- tan garut kota, yang kemungkinanbesr mrupakan pengguna android. Untuk membatasi sample jumlah yang telah dilakukan diambil populasi sebanyak 80 orang sehingga diambil sample sebanyak 62 responded yang sesaui pada sample oleh [11]. denagn taraf kesalahan yaitu 10 %.

  3. Analisis Kebutuhan.

  Pada analysis kebutuhan ini kami mengambi dari kusioner yang telah disebarkan kepada masyarakat, terdapat kebutuhan yang telah dianalisis yaiu mengenai fungsional dari aplikasi yang akan di buat dan diharapkan aplikasi multimedia pembelajaran beladiri dasar berbasis androidyang bisa membantu dan bisa digunakan bagi semua kalangan dan juga pemula yang ingin mengetahui dan mempelajarinya.

  4. Konsep Aplikasi.

  Tabel 1 Deskripsi Konsep Aplikasi. Judul : aplikasi beladiri dasar Audiens : semua kalangan Durasi Video : Tidak Terbatas

  Image : .png Video : .mp4 Audio : Vocal tatacara beladiri dasar.mp3

  Interaktif : tombol play, tombol pause, tombol fast forward dan tombol rewind, dan tombol image untuk perpindahan scane satu ke scane selanjutnya dan tombol ke home.

  Pada fase ini dilakukan adaptasi sistem, yang bertujuan untuk melihat kemampuan adaptasi pengguna ter- hadap penerapan sistem baru [12]

B. Desain (Design) 1. Storyboard.

  Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

  Pada tahapan ini terdapat perancangan storyboard, merupakan susunan yang telah di rangkai berbentuk gambar yang dibuat sedemikian rupa agar menggambarkan suatu story (cerita) lalu dirangkai dan akan dibuat, oleh karena itu harus dimengerti terlebih dahulu oleh semua pihak. Berikut ini adalah gambaran dari perancangan storyboard pada aplikasi beladiri dasar :

  Tabel 2 Ringkasan storyboard aplikasi beladiri dasar

  : Scene 1 Scane halaman pertama atau pembuka.

  Scane halaman menu warming up, didalamnya terdapat 1 Squence :

  Scene 2, 1 Frame tampilan tentang warming up dan juga memulai pemanasan.

  Scane halaman menu utaman yang didalamnya terdapat beberapa pili- :

  Scane

  3 han menu aplikasi beladiri dasar.

  Scene halaman Boxing, terdapat video yang dilengkap materi4 Se- :

  Scene 4, 2 Frame quence tetang beladiri dasar, lengkap dengan gerakan, cara dan suara.

  Scene halaman Judo, terdapat video yang dilengkap materi 4 Squence :

  Scene 5, 2 Frame

  tetang beladiri dasar, lengkap dengan gerakan, cara dan suara

  Scene halaman Suffian, terdapat video yang dilengkap materi 7 Squence :

  Scene 6, 2 Frame

  tetang beladiri dasar, lengkap dengan gerakan, cara dan suara

  Scene halaman Mixed matial arts (MMA), terdapat video yang 3 Se- :

  Scene 7, 2 Frame quence dilengkap materi tetang beladiri dasar, lengkap dengan gerakan ,

  cara dan suara

  : Scene 8 Scene Tentang aplikasi, menampilkan kegunaan aplikasi dan informasi.

  2. Struktur Navigasi.

  Tahap ini bermaksud menjelaskan alur cerita atau kegiatan dalam aplikasi yang ditentukan da- lam perancangan yang akan dibuat. Berikut adalah flowchartnya: Gambar 2 : Struktur Navigasi Aplikasi Beladiri Dasar

  ISSN : 2302-7339 Vol. 14 No. 2 2017 C. Material Collecting.

  Bahan-bahan penunjang aplikasi beladiri dasar berupa gambar dan audio yang akan digunakan perlu dikumpulkan terlebih dahulu pada tahap ini. Bahan-bahan yang ada tidak selalu bahan yang sudah jadi tetapi ada juga bahan yang harus dibuat ataupun dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Konten gambar diambil dari internet dan melalui proses modifikasi dengan perangkat lunak pengolah gambar, sedangkan untuk audio dengan cara mengunduh melalui internet dan merekam suara materi.

  D. Assembly.

  Pada tahapan ini dimana dilakukanya implementasi dari hasil perancangan sebelumnya, pada tahapan ini meliputi tahapan tahapan yaitu pembuatan aplikasi, dimana pada pembuatan aplikasi ini berdasarkan sruktur menu, storyboard atau sekenario yang ada pada tahapan desain. Semua material yang sudah terkumpul dimasukan pada software aplikasi (android studio), untuk disusun dan di buat. Pada tahapan ini dilengkapi dengan perintah tombol image dan video.

  Gambar 3 : Tampilan beberapa bagian dari aplikasi beladiri dasar E. Testing.

  1. Pengujian Alpha.

  Pada Tahapan pengujian alpha diamana dilakukanya pengujian melalui isntalasi aplikasi ke beberapa perangkat dan tidak ketinggalan dilakukanya penujian fungsional sperti pada sistem ter- masuk desain interface, suara, dan materi yang terdapat pada aplikasi, sehingga pengguna bisa lebih mudah menggunakan aplikasi karena sudah sesaui standar GUI (Graphical User Interface). Berikut hasil pengujian alpha pada aplikasi beladiri dasar yang dilakukan sebagai berikut :Tabel 3 : Hasil Pengujian Alpha. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

  Tabel 3 : Hasil Pengujian Alpha.

  Berhasil silat Suffian Painful Finisher Tips 6 Black box Berhasil silat Suffian Painful Finisher Tips 7

  Judo Seoi-Nage Black box Berhasil Judo Uki-Goshi Black box

  Berhasil Tentang Judo Black box Berhasil 7. Siffuan. silat suffiam attacking flow tips 1

  Black box

  Berhasil silat suffiam attacking flow tips 2 Black box Berhasil silat suffiam attacking flow tips 3

  Black box

  Berhasil silat suffiam attacking flow tips 4 Black box Berhasil silat suffiam attacking flow tips 5

  Black box

  Black box

  Judo Deashi-Harai Black box Berhasil Judo Kani-Basami Black box

  Berhasil Tentang Suffian Black box Berhasil

  8. MMA

  MMA The Reap Tips 1 Black box

  Berhasil

  MMA Shoulder Lock Tips 2 Black box Berhasil MMA Achilles Leg Lock Tips 3 Black box

  Berhasil Tentang MMA Black box Berhasil

  Black box

  Berhasil 2. Pengujian Beta. Tahapan pengujian beta ini merupakan tahapan yang dilakukan secara objektif, dimana aplikasi diuji secara langung oleh orang lain dari berbagai masyarakat, yang dimana nantinya pengguna selain pembuat aplikasi bisa merasakan aplikasi ini. Penguna dari berbagai kalangan usia muda dan tua mencoba menggunakan aplikasi ini lalu menjawab beberapa pertanyaan yang sudah dibuat tentang kelayakan dan kenyamanan aplikasi beladiri dasar, boxing, judo, suffian, mixed martiala arts. Berdasarkan dari hasil kusioner yang dapat dicari persentase pada masing masing jawaban kuisoner,

  Berhasil

  6. Judo

  No Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian Hasil Uji

  Suffian Black box Berhasil MMA Black box

  1 Instalasi Aplikasi Aplikasi Dipasang di berbagai perangkat

  Black box Berhasil

  2 Halaman Pembuka Tampilan Pembuka aplikasi Black box Berhasil

  3 Warming up Warming Up Black box Berhasil

  4 Halaman Utama Aplikasi

  Boxing Black box Berhasil Judo Black box

  Berhasil

  Berhasil Tentang Aplikasi Black box Berhasil

  Berhasil

  5 Boxing

  boxing hook Black box

  Berhasil

  boxing jab Black box Berhasil boxing upper cut Black box

  Berhasil

  boxing uppercut dan jab Black box Berhasil

  Tentang Boxing

  Black box

9 Tentang Aplikasi

  ISSN : 2302-7339 Vol. 14 No. 2 2017

  4 50 92% 8% 8. Kemudahan

  4 50 92% 8% 5. Kesesauian ukuran tombol navigasi

  45

  5 50 90% 10% 6. Kesesauian tombol gambar navigasi

  48

  2 50 96% 4% 7. Ketepatan fungsi tombol dengan tujuan menu yang diinginkan

  46

  Pengoprasian aplikasi

  Kesesauian warna tulisan

  48

  2 50 96% 4% 9. Kenyamanan

  Menggunakan aplikasi secara menyeluruh

  49

  1 50 98% 2% V.

   KESIMPULAN/RINGKASAN A. Kesimpulan.

  46

  50 80% 20% 4.

  dengan menggunakan rumus [13] . Berikut ini adalah ringkasan daru lembaran kusoner yang telah di susunan dan di lihat persentasinya untuk kenyamanan dan kemudahan penggunaakn pada aplikasi beladiri dasar :

  dan desain

  X= × 100% … (1) Keterangan.

  X = Nilai Presentase Y = Banyaknya jawaban sampel dari tiap soal Z = Jumlah sampel

  Tabel 4 : Hasil Kuisoner Pengujian Beta

  No. Soal pertanyaan Jawaban Total Responden Jumplah Persetasi Data % Ya Tidak Ya Tidak 1.

  Kesesuaian Pengguna

  Bakcgorund ,warna

  45

  10

  5 50 90% 10% 2. Kesesauian warna tulisan dengan

  backorund

  38

  12 50 76% 24% 3. Kesesauian

  Pemilihan Ukuran Tulisan

  40

  Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

  ini :

  2. Pembuatan aplikasi beladiri dasar ini diberikan beberapa fitur yaitu fitur video dan juga fitur warming up agar pengguna lebih bisa memahami materi beladiri dasar.

  3. Pembuatan aplikasi beladiri dasar berbasis android ini di berikan khsusunya untuk semua ka- langan muda atau tua untuk belajar beladiri dasar

B. Saran.

  Setelah melakukan evaluasi pada penelitian yang sudah dilakukan, dan juga ada beberapa masukan dari responden, maka diharapkan kedepannya agar aplikasi ini dapat dikembangkan lagi lebih lanjut sehingga dapat menjadi lebih baik dan sempurna. Saran untuk pengembangan aplikasi ini adalah sebagi berikut ini :

  1. Mengembangkan berupa adanya fitur quis dari materi beladiri dasar dikarenakan bisa menam- bah wawasan untuk lebih mengenal beladiri dasar.

  2. Mengembangkan aplikasi dengan menambahkan fitur game (permainan) dari materi beladiri dasar, agar lebih menarik pengguna aplikasi untuk mengunduh aplikasi beladiri dasar ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

  Penulis mengucapkan terima kasih banyak untuk orang tua dan kawan-kawan yang telah mem- bantu pada penulisan jurnal ini, berkat dukungannya penulis bisa sampai seperti ini. Terima kasih juga penulis ucapkan untuk pembimbing Sri Rahayu M.kom, yang sudah membimbing dengan sabar dan teliti serta memberikan masukan, hingga akhir penyelesaian laporan penelitian ini.

  1. Pembuatan aplikasi beladiri dasar ini merupakan aplikasi yang menggunakan smartphone atau kita kenal berbasis android. Pengguna bisa menggunakan perangkat mobile tersebut dimana dan kapanpun oleh siapapun karna dengan adanya pekembangan perangkat teknologi mobile dan sistem multimedia bisa membuat tampilan lebih menarik pengguna.

DAFATAR PUSTAKA

  Research, vol. 1, no. 8, pp. 69-73, 2012.

  [4] Y. Bustomi, M. A. Ramdhani and R. Cahyana, "Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Sebaran Tempat Riset Teknologi Informasi di Kota Garut," Jurnal Algoritma, vol. 9, no. 1, pp.

  1-7, 2012. [5] H. "http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/," 2013. [Online].

  Available: http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/. [Accessed 10 Maret 2017]. [6] F. Y. Rosita, "Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Berbicara Bagi Siswa Kelas 4," Jurnal Inovasi Pembelajaran, pp. 25-37, 2015. [7] R. Ardiansyah and S. Rahayu, "Pengembangan Aplikasi TataCara Wudhu dan Shalat Untuk Anak Menggunakan Sistem Multimedia," Jurnal Algoritma, pp. 1-7, 2016. [8] M. T. Maryana, 2016.

  [3] M. A. Ramdhani and E. R. Wulan, "The Analysis of Determinant Factors in Software Design for Computer Assisted Instruction," International Journal of Scientific & Technology

  [1] A. Pamoragung, K. Suryadi and M. A. Ramdhani, "Enhancing the Implementation of e- Government in Indonesia Through the High-Quality of Virtual Community and Knowledge Portal," in 6th European Conference on e-Government, Marburg, 2006.

  [2] M. A. Ramdhani, K. Suryadi and P. Susantosa, "Telematic Policy Analysis in Developing Countries:A Case Study in Garut District-indonesia," Journal of Applied Sciences Research, vol. 2, no. 1, pp. 58-66, 2006.

  ISSN : 2302-7339 Vol. 14 No. 2 2017

  [9] Luther, "Authoring Interactive Multimedia," AP Professional., pp. 32-60, 1994. [10] L. Sutopo, "Multimedia Interaktif dengan Flash," Graha Ilmu, pp. 10-50, 2003. [11] William, Handbook in Reasearch and, San Diego: California, 1981. [12] M. A. Ramdhani, H. Aulawi, A. Ikhwana and Y. Mauluddin, "Model of Green Technology

  Adaptation in Small and Medium-Sized Tannery Industry," Journal of Engineering and Applied Sciences, vol. 12, no. 4, pp. 954-962, 2017. [13] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011.