pasar persaingan sempurna dalam praktek

Persaingan
Sempurna dalam
Praktek
OLEH KELOMPOK 2

Ciri-Ciri Pasar Persaingan
Sempurna
1.     Perusahaan adalah pengambil harga.
2.     Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk
3.     Menghasilkan barang serupa.
4.     Terdapat banyak perusahaan di Pasar
5.     Pembeli mempunyai pengetahuan
sempurna mengenai pasar

Pemaksimuman Keuntungan
jangka Pendek
Dalam hal ini terdapat dua syarat yaitu :
•Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya
total.
•Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan merjinal

sama dengan biaya marjinal.

 

Menentukan keuntungan maksimum dapat dilihat bila posisi
sebagai berikut :
Keuntungan = Hasil penjualan total – Biaya produksi total
Tambahan keuntungan = Tambahan penjualan total – Tambahan
biaya.

Operasi Perusahaan dan
Industri dalam Jangka
Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa
perunahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan.
Perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap namun semua biaya
berubah. Seterusnya kedalam industri juga terdapat perubahan yaitu
perusahaan baru akan memasuki industri dan beberapa perusahaan yang
tidak efisien akan gulung tikar dan menninggalkan pasar.
            Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya

makan ia tidak akan membubarkan perusahaannya, tetapi hanya akan
menghentikan kegiatan produksinya. Perubahan lain yang mungkin
berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi , kenaikan upah
gaji karyawan dan kenaikan harga umum (inflasi).
         

   Analisis dalam bagian ini bertujuan untuk melihat
bagaimana penyesuaian-penyesuaian yang berlaku
menimbulkan perubahan dalam keadab dipasar. Dua
keadaan berikut adalah sebagai berikut :
•Keadaan yang terwujud apabila permintaan
bertambah.
•Keadaan yang terwujud apabila permintaan berkurang.

Kebaikan dan Keburukan Pasar
Persaingan Sempurna
Didalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa
kebaikan dan keburukannya yaitu sebagai berikut. Namun
sebelum saya menerangkan kebaikan pasar persaingan
sempurna  , pasar persaingan sempurna harus dilihat dari sudut

efisiensi terlebih dahulu, terdapat dua konsep efisiensi yaitu :
• Efisiensi produktif
• Efisiensi Alokatif

Efisiensi dalam Persaingan
Sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan
selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam
persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan
dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian,
sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang
efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan
marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil
penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang
keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan
ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi
alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam
pasar persaingan sempurna.


Kebebasan Bertindak dan
Memilih
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan
sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
3. Membatasi pilihan konsumen
4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Contoh Kasus Dalam Dunia
Nyata
Kenaikan  harga daging
Sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa minggu terakhir,kenaikan harga daging
sapi melonjak sekitar Rp 90.000,00/kg – Rp 100.000,00/kg terutama diwilayah Jakarta.
Hal tersebut menyebabkan para pedagang mogok berjualan. Mantan Menteri Pertanian
(Mentan) Bungaran Saragih menilai fenomena kenaikan harga daging sapi yang terjadi
beberapa waktu belakangan ini merupakan dampak dari terbatasnya suplai daging.
Menurut Bungaran, hal ini erat kaitannya dengan pembatasan kuota impor daging sapi

dan minimnya produksi dalam negeri. Sikap mogok jualan ini diakui Ketua Asosiasi
Pengusaha dan Pedagang Daging Sapi Seluruh Indonesia (Apdasi) Jawa Barat, Dadang
Iskandar karena harga yang sulit untuk dijangkau. Selain itu, pasokan daging sapi
potong di rumah potong hewan (RPH) pun semakin menipis. Maka wajar jika
dibeberapa pasar tradisional, jarang ditemukan penjual daging sapi potong yang
menjajakan dagangannya.Sementara itu, pedagang yang tergabung dalam Asosiasi
Pedagang Daging Indonesia mencurigai ada yang memanfaatkan momentum dengan
menaikkan harga daging sap

. Kenaikan harga daging menjelang akhir tahun ini dinilai tidak wajar karena harga
di beberapa negara lain lebih murah daripada harga daging di Indonesia. Dari
contoh kasus di atas, penjualan daging termasuk dalam ciri-ciri pasar persaingan
sempurna yaitu terdiri dari banyak penjual dan banyak pembeli, bahkan penjual
tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), setiap perusahaan
mudah keluar atau masuk pasar. Contohnya pedagang dapat memutuskan untuk
berhenti berjualan sampai kondisi pasar benar-benar stabil. 2. Menghasilkan
barang serupa,karena tidak ada perbedaan yang terlalu nampak.3. Terdapat
banyak perusahaan di pasar dalam hal ini peternak sapi yang menyalurkan daging
sapi.4. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.
Dalam kasus ini pembeli sudah mengetahui terjadinya kenaikan harga daging sapi

melalui informasi dari media. Sehingga, mereka cenderung mengurangi konsumsi
daging sapi dan kurangnya permintaan pasar. Menyebabkan keuntungan yang
diperoleh oleh penjual menjadi berkurang dan pendapatan mereka relatif sama. i