Q1 2018 PT Martina Berto TBK MBTO LK Q1 2018
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2018 / 31 MARCH 2018
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN / WITH COMPARATIVE FIGURES IN)
31 MARET 2017 / 31 MARCH 2017
DAN / AND
31 DESEMBER 2017 / 31 DECEMBER 2017
PT MARTINA BERTO Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 MARET 2018 / 31 MARCH 2018
(Dengan Angka Perbandingan)/ (With Comparative Figures on)
31 MARET 2017 / 31 MARCH 2017
DAN / AND
31 DESEMBER 2017 / 31 DECEMBER 2017
DAFTAR ISI CONTENTS
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
A Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E Notes to Consolidated Financial Statements
31 December 2017) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2017)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Maret 2018/
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Cash on hand and in banks Piutang usaha
Kas dan bank
Trade receivables Pihak ketiga
Third parties Pihak berelasi
Related parties Aset keuangan lancar lainnya
1.911.569.289 Other current financial assets Piutang non-usaha - pihak
Non-trade receivables - berelasi
related parties Persediaan, setelah dikurangi penyisihan
Inventories, net of penurunan nilai masing-
allowance for impairment of masing sejumlah
Rp 973,528,581 as of Rp 973.528.581 pada tanggal
31 March 2018 and
31 Maret 2018 dan Rp 973,528,581 as of Rp 973.528.581 pada tanggal
31 December 2017,
respectively Uang muka lainnya
Other advances Beban dibayar di muka
Prepaid expenses Pajak dibayar di muka
Prepaid tax
Total Aset Lancar
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial lainnya
assets Property, plant and Aset tetap, setelah dikurangi
equipment - net of akumulasi penyusutan
accumulated depreciation of masing-masing sejumlah
Rp 171,477,176,047 as of 31 Rp 171.477.176.047 pada
March 2018 and tanggal 31 Maret 2018 dan
Rp 166,776,679,851 as of Rp 166.776.679.851 pada
31 December 2017, tanggal 31 Desember 2017
respectively Merek, neto
Trademark, net Taksiran klaim pajak
Estimated claims for penghasilan
income tax refund Aset pajak tangguhan, neto
Deferred tax assets, net
Total Aset Tidak Lancar
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
on Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
31 December 2017) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2017)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Maret 2018/
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek
Short-term bank loans Utang usaha - Pihak ketiga
10 117.469.849.741
114.063.599.833
74.685.967.049 Trade payables – Third parties Liabilitas keuangan jangka
11 78.840.194.062
Other short-term financial pendek lainnya
liabilities Utang non-usaha dari pihak
15.125.054.283
12.573.825.461
Non-trade payables from berelasi
related parties Beban masih harus dibayar
28 4.502.209.705
4.218.912.325
Accrued expenses Pihak ketiga
Third parties Pihak berelasi
12 15.203.470.579
21.642.585.527
Related parties Utang pajak
Taxes payable Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
Current portion of dalam waktu satu tahun:
long-term liabilities: Utang sewa pembiayaan
Finance lease liabilities Utang bank
Bank loan
Total Liabilitas Jangka Pendek
246.063.165.989
252.247.858.307
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang telah jatuh tempo
Long-term liabilities – net of dalam waktu satu tahun:
current portion: Utang sewa pembiayaan
Finance lease liabilities Utang bank
14 7.436.320.692
5.811.332.526
Bank loan Liabilitas diestimasi imbalan
15 28.171.428.518
28.171.428.518
Estimated liabilities for kerja karyawan
16 81.159.927.335
81.696.519.893
employee benefits
Total Liabilitas Jangka Total Non-Current Panjang
Total Liabilitas
362.830.842.534
367.927.139.244
Total Liabilities
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
on Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
31 MARCH 2018 (Dengan Angka Perbandingan 31 Maret 2017 /
31 MARET 2018
(With comparative figures in 31 March 2017 /
31 December 2017) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2017)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENJUALAN NETO
NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO
73.331.011.530
66.418.729.536
GROSS PROFIT
Beban penjualan dan pemasaran (
38.543.575.867 ) Selling and marketing expenses General and administrative Beban umum dan administrasi
44.860.519.929 ) 23,28 (
expenses Pendapatan operasi lain-lain
Other operating income Beban operasi lain-lain
Other operating expenses
PROFIT (LOSS) FROM LABA (RUGI) DARI USAHA
Pendapatan keuangan
15.150.893
25 55.593.609
Finance income
Beban keuangan (
Finance costs
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PROFIT (LOSS) BEFORE PAJAK PENGHASILAN
1.116.143.045
1.263.598.091
INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT PENGHASILAN
(EXPENSE)
Current Tangguhan
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan, Neto
636.934.135 )
431.069.976 )
(Expense), Net
LABA (RUGI) NETO TAHUN NET PROFIT (LOSS) FOR THE BERJALAN
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN
INCOME (LOSS) Pos yang mungkin diakui ke
Item that may be dalam laporan laba rugi
recognized to profit or loss
Perbedaan penjabaran nilai Foreign currency translation tukar mata uang asing
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN
85.835.660 )
3.024.778
INCOME (LOSS)
TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN
INCOME (LOSS) FOR THE BERJALAN
393.373.250
835.552.893 YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
on Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Total ekuitas
yang dapat diatribusikan
Modal saham
Cadangan
kepada pemilik
ditempatkan
Agio saham
Saldo laba/ Retained earnings
penjabaran mata
entitas induk/
dan disetor
uang asing/
Total equity
ekuitas lainnya/
ditentukan
ditentukan
Foreign currency
attributable to
non-pengendali/
Issued and fully
paid-in
Other equity
the owners of the
Non-controlling
Total ekuitas/
paid capital
capital, net
parent company
interest
Total equity
Saldo pada tanggal Balance as of 31 Desember 2016
Penyisihan saldo laba untuk Appropriation of retained cadangan umum
earnings for general reserves
Laba (rugi) neto tahun berjalan
Net gain (loss) for the year
Other comprehensive income Laba (rugi) komprehensif lain
(loss) Cadangan penjabaran mata uang
Foreign currency translation asing
Kerugian aktuaria dari program Actuarial losses from defined pensiun manfaat pasti
benefit plan
Saldo pada tanggal Balance as of 31 Desember 2017
Penyisihan saldo laba untuk Appropriation of retained cadangan umum
earnings for general reserves
Laba (rugi) neto tahun berjalan
Net gain (loss) for the year
Other comprehensive income Laba (rugi) komprehensif lain
(loss) Cadangan penjabaran mata uang
Foreign currency translation asing
Kerugian aktuaria dari program Actuarial losses from defined pensiun manfaat pasti
benefit plan
Saldo pada tanggal Balance as of 31 Maret 2018
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
on Exhibit E which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
Consolidated Financial Statements taken as a whole
(Dengan Angka Perbandingan 31 Maret 2017 / (With comparative figures in 31 March 2017 /
31 December 2017) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2017)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Maret 2018/ 31 Maret 2017/
31 March 2018
31 March 2017
CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan
Cash receipts from customers Pembayaran untuk/kepada:
Payments to/for: Kontraktor, pemasok dan lainnya
Contractors, suppliers and others Gaji dan tunjangan
Salaries and allowances Beban usaha (di luar beban gaji dan
Operating expenses (excluding tunjangan)
salaries and allowances)
Kas diperoleh dari aktivitas operasi
Cash provided by operating activities Penerimaan bunga
Receipts of interest income Pembayaran bunga
Payments of interest expense Pembayaran pajak penghasilan
Payment of income tax
Arus kas neto (digunakan untuk) Net cash flows provided by (used in) diperoleh dari aktivitas operasi
747.061.479 ) 4.232.729.228 operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ACTIVITIES
Acquisition of property, plant and Perolehan aset tetap
equipment Proceeds from sale of property, plant Hasil penjualan aset tetap
and equipment Penambahan aset tidak lancar lainnya
96.890.047 ) Additions to other non-current assets
Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi
investing activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ACTIVITIES
Penerimaan utang bank jangka pendek 111.505.451.383 53.966.295.551 Proceeds from short-term bank loans Pembayaran utang bank jangka pendek ( 109.756.344.337 ) ( 53.398.131.053 )
Payments of short-term bank loans Pembayaran utang sewa pembiayaan
Payments of finance lease liabilities
Arus kas neto diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by pendanaan
financing activities
PENURUNAN NETO DALAM KAS DAN NET DECREASE IN CASH ON HAND BANK
AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL CASH ON HAND AND IN BANKS AT TAHUN
THE BEGINNING OF THE YEAR
CASH ON HAND AND IN BANKS AT KAS DAN BANK PADA AKHIR PERIODE
THE END OF THE PERIOD
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
on Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
the Consolidated Financial Statements taken as a whole
1. U M U M
1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment of the Company
PT Martina Berto Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Martina Berto Tbk (the “Company”) was Republik Indonesia pada tanggal 1 Juni 1977
established in the Republic of Indonesia on 1 June berdasarkan akta Notaris Poppy Savitri Parmanto,
1977 based on Notarial deed No. 9 of Poppy S.H., No. 9. Akta pendirian Perusahaan telah
Savitri Parmanto, S.H. The Company’s deed of mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
establishment was approved by the Minister of Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
Justice of the Republic of Indonesia in its Decision No. Y.A.5/76/3 tanggal 16 Februari 1978, serta
Letter No. Y.A.5/76/3 dated 16 February 1978 and telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
was published in the State Gazette of Republic Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1981,
of Indonesia No. 97 dated 4 December 1981, Tambahan No. 970.
Supplement No. 970.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali The Company’s articles of association have been mengalami perubahan, yang terakhir dengan akta
amended several times, the latest of which was Notaris No. 9 tanggal 27 September 2010 yang
based on Notarial deed No. 9 dated 27 September dibuat oleh Notaris Fransiskus Yanto Widjaja,
2010, made by Fransiskus Yanto Widjaja, S.H., S.H., mengenai penyesuaian seluruh anggaran
concerning changes in the Company’s article of dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan
association to conform with Law No. 40 Year 2007 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
regarding Limited Liability Company, the change of Perseroan Terbatas, perubahan nama Perusahaan
the Company name to PT Martina Berto Tbk; the menjadi PT Martina Berto Tbk, peningkatan modal
increase in authorized capital from 200,000,000 dasar Perusahaan dari 200.000.000 lembar saham
shares to 2,800,000,000 shares; change in the par menjadi 2.800.000.000 lembar saham; perubahan
value of the Company’s shares from Rp 500 to nilai nominal per saham Perusahaan dari Rp 500
Rp 100; and, changes in the composition of the menjadi Rp 100; dan, perubahan susunan anggota
Boards of Commissioners and Directors. These Dewan Komisaris dan Direksi. Perubahan ini
changes were approved by the Minister of Law and telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Human Rights of the Republic of Indonesia in its Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
No. AHU-47300.AH.01.02.Tahun Keputusan No. AHU-47300.AH.01.02. Tahun 2010
Decision
Letter
2010 dated 6 October 2010 and has been registered tanggal 6 Oktober 2010 dan telah didaftarkan
under Company No. AHU-0072510.AH.01.09. Tahun dalam Daftar Perseroan No. AHU-0072510.
2010 dated 6 October 2010 and was published in AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 6 Oktober 2010 dan
the State Gazette of the Republic of Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara No. 18
No. 18 dated 2 March 2012, Supplement No. 6290. tanggal 2 Maret 2012, Tambahan No. 6290.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company's ruang
articles association, its scope of activities are meliputi bidang manufaktur dan perdagangan
comprised of manufacturing and trading of jamu tradisional dan barang-barang kosmetika.
traditional herbal (jamu) and cosmetic products.
Perusahaan berdomisili di Jl. Pulo Kambing II The Company is domiciled at Jl. Pulo Kambing II No. 1, Kawasan Industri Pulogadung (JIEP),
No. 1, Industrial Estate Pulogadung (JIEP), East Jakarta Timur dengan pabrik berlokasi di Pulo
Jakarta, and its factories are located at Pulo Ayang, Pulo Kambing dan Cikarang, Bekasi. Kantor
Ayang, Pulo Kambing, and Cikarang, Bekasi. The pusat beralamat di Jakarta. Perusahaan mulai
Company head office is located in Jakarta. The melakukan produksi secara komersial sejak bulan
commercial operations in Desember 1981. Hasil produksi Perusahaan
Company
started
December 1981. The products of the Company are dipasarkan di dalam dan luar negeri.
marketed in domestic and international markets.
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
b. Public Offering of the Company’s Shares
Pada tahun 2011,
In 2011, the Company had an initial public offering penawaran umum perdana atas 355.000.000
Perusahaan
melakukan
of 355,000,000 shares with par value per share of lembar saham dengan nilai nominal sebesar
Rp 100 through the Indonesian Stock Exchange at an Rp 100
offer price per share of Rp 740. The Company has Indonesia dengan harga penawaran sebesar
per saham
received Notice of Effectivity of Listing through Rp
Initial Public Offering of the Company from the mendapat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan
Capital Market and Financial Institution Supervisory Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum
Agency (BAPEPAM-LK), in its Letter No. S-11708/ Perdana Saham Perusahaan dari Badan Pengawas
BL/2010 dated 30 December 2010. As of 13 January Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-
2011 , all of the Company’s shares were listed in the LK) dengan Surat No. S-11708/BL/2010 tanggal
Indonesia Stock Exchange.
30 Desember 2010. Pada tanggal 13 Januari 2011, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
c. Struktur Grup
c. Structure of the Group
Entitas induk Perusahaan adalah PT Marthana The Company’s parent is PT Marthana Megahayu Inti, Megahayu Inti, yang didirikan di Indonesia
established in Indonesia and located at Jl. Tebet berlokasi di Jl. Tebet Raya No. 98 RT 001/003,
Raya No. 98 RT 001/003, Tebet Timur Jakarta, Tebet Timur Jakarta, Indonesia. Indonesia.
Perusahaan bersama-sama
dengan
anak The Company together with its subsidiaries will be Perusahaan akan selanjutnya disebut “Grup”. hereinafter referred as the “Group”.
Persentase kepemilikan Perusahaan dan total The percentages of ownership of the Company and aset entitas anak adalah sebagai berikut: total assets of the subsidiaries are as follows:
Persentase
Total aset
kepemilikan (%)/
(dalam jutaan rupiah)/
Mulai
Percentage of
Total assets
Beroperasi secara
ownership (%)
(in million Rupiah)
I komersial/
2018/ 2017/ Nama entitas anak/
Jenis usaha/
Start of
31 Mar 31 Dec 2017
Name of subsidiary Domicile
of business
PT Cedefindo
Eastern Beautypelago
87 139 Pte. Ltd
Singapura/
Perdagangan/
Singapore
Trading
1. U M U M (Lanjutan)
1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan
Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada The composition of the Board of Commissioners and tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 adalah
Directors as of 31 March 2018 and 31 March 2017 are sebagai berikut: as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Martha Tilaar
President Commissioner
Commissioner Komisaris Independen :
Komisaris : Ratna Handana
Tjan Hong Tjhiang
: Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
: President Director Direktur
Direktur Utama
Bryan David Emil
: Director Direktur
Samuel E. Pranata
: Director Direktur
B. Kunto W. Widarto
Iwan Herwanto
: Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The members of the Company’s Audit Committee
31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017 adalah sebagai as of 31 March 2018 and 31 March 2017 are as berikut:
follows:
Ketua
Chairman Anggota
Tjan Hong Tjhiang
Philipus Neri
Member
Pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Maret 2017, As of 31 March 20187 and 31 March 2017, the Grup mempunyai pegawai tetap masing-masing
Group has 687 and 742 permanent employees, sejumlah 687 dan 742 karyawan tetap (tidak
respectively (unaudited).
diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan
a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
prepared and presented in accordance with Keuangan di Indonesia.
Indonesian Financial Accounting Standards.
b. Dasar
b. Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian
Financial Statements
The consolidated financial statements have been berdasarkan konsep akrual (accrual basis), kecuali
Laporan keuangan
konsolidasian
disusun
prepared on the accrual basis, except for the laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan
consolidated statements of cash flows, and using konsep biaya historis (historical cost concept),
the historical cost concept, except certain accounts kecuali
which are prepared under other measurement basis berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan
as described in the accounting policies of the dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
respective accounts.
yang bersangkutan.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan The consolidated statements of cash flows, which dengan menggunakan metode langsung (direct
have been prepared using the direct method, method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran
present receipts and disbursements of cash on hand kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam
and in banks classified into operating, investing and aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
financing activities.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
b. Basis of Preparation of the Consolidated
(Lanjutan) Financial Statements (Continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation the penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah
consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Rupiah, which is the Group’s functional currency. Grup.
Penyusunan dan penyajian laporan keuangan The preparation of the consolidated financial konsolidasian berdasarkan PSAK mengharuskan
statements in conformity with PSAK requires the penggunaan asumsi dan estimasi akuntansi kritikal
use of certain critical accounting estimates and tertentu. Penyusunan dan penyajian laporan
assumptions. It also requires management to keuangan juga mengharuskan manajemen untuk
exercise its judgment in the process of applying melakukan
the Group accounting policies. The areas involving penerapan
a higher degree of judgment or complexity, or yang melibatkan pertimbangan dengan tingkat
areas where assumptions and estimates are kompleksitas yang tinggi, atau asumsi dan estimasi
significant to the financial statements are yang bersifat signifikan terhadap laporan keuangan,
disclosed in Note 3.
diungkapkan di dalam Catatan 3.
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi
c. Changes in Accounting Policies
Adopsi PSAK dan ISAK Baru dan Revisian Adoption of New and Revised PSAK and ISAK
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah New standards, amendments and interpretations diterbitkan dan yang akan berlaku efektif untuk
issued and effective for the financial year tahun buku yang dimulai pada atau setelah
beginning 1 January 2017 which do not have a
1 Januari 2017 namun tidak berdampak material material impact on the consolidated financial terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah
statements are as follows:
sebagai berikut:
• Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian Laporan • Amendment to PSAK No. 1 “Presentation of Keuangan”
Financial Statements”
• ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup • ISAK No. 31 “Interpretation of PSAK 13: PSAK 13: Properti Investasi”
Investment Property”
• PSAK No. 3 “Laporan Keuangan Interim” • PSAK No. 3 “Interim Financial Statements” • PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”
• PSAK No. 24 “Employee Benefits” • PSAK No. 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
• PSAK No. 58 “Non-current Assets Held for Sale untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”
and Discontinued Operations” • PSAK
• PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosure” Pengungkapan”
• ISAK No. 32 “Definisi dan Hierarki Standar • ISAK No. 32 “Definition and Hierarchy of Akuntansi Keuangan”
Financial Accounting Standards”
Pada tanggal penerbitan
As at the authorization date of the consolidated konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari
laporan
keuangan
financial statements, the management is still dampak yang mungkin timbul dari penerapan
evaluating the potential impact of the following standar baru dan revisi berikut yang telah
new and revised PSAK which have been issued but diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk
are not yet effective for the financial year tahun buku yang dimulai 1 Januari 2017:
beginning on 1 January 2017:
• PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan • PSAK No. 15 “Investments in Associates and Ventura Bersama”
Joint Ventures”
• Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap” • Amendments to PSAK No. 16 “Property, Plant
and Equipment”
• PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam • PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other Entitas Lain”
Entities”
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
c. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
c. Changes in Accounting Policies (Continued)
Adopsi PSAK dan ISAK Baru dan Revisian Adoption of New and Revised PSAK and ISAK
(Lanjutan)
(Continued)
• Amandemen PSAK No. 2 “Laporan Arus Kas • Amendments to PSAK No. 2 “Statements of Cash tentang Prakarsa Pengungkapan”
Flows about Disclosure Initiative” • Amandemen PSAK No. 46 “Pajak Penghasilan
• Amendments to PSAK No. 46 “Income Tax about tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk
Deferred Tax Assets for Rugi yang Belum Direalisasi”
Recognition
of
Unrealised Losses”
• PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan” • PSAK No. 71 “Financial Instruments” • PSAK No. 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
• PSAK No. 72 “Revenue from Contracts with Pelanggan”
Customers”
• Amandemen PSAK No. 62 “Penerapan PSAK 71 • Amendments to PSAK No. 62 “Applying PSAK 71 untuk PSAK 62”
to PSAK 62”
Penundaan
Postponement
Dewan Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia The Financial Accounting Standards Board of the memutuskan untuk menunda pemberlakukan ISAK
Indonesian Institute of Accountants decided to No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat”
postpone the effectiveness of ISAK No. 21 “Real dan PPSAK No. 7, “Pencabutan PSAK No. 44:
Estate Construction Agreement” and PPSAK No. 7 Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat
“Withdrawal of PSAK No. 44: Accounting for Real paragraph 08 (b)”, yang semula berlaku efektif
Estate Development Activities paragraph 08 (b)”, untuk periode yang dimulai pada dan atau setelah
which was previously effective for the period
1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan beginning on or after 1 January 2013. As of the konsolidasian, penundaan masih berlaku.
date of these consolidated financial statements, the postponement is still in effect.
d . Prinsip Konsolidasian
d. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements incorporate laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya.
the financial statements of the Company and its subsidiaries.
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk Subsidiaries are all entities (including special entitas bertujuan khusus) dimana Grup memiliki
purpose entities) over which Group has the power pengendalian untuk mengatur kebijakan keuangan
to govern the financial statements and operating dan operational.
policies.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the date of tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh
acquisition, being the date on which the Group pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk
obtained control, and continue to be consolidated kehilangan pengendalian.
until the date such control ceases.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
d . Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
d. Principles of Consolidation (Continued)
Pengendalian dianggap ada ketika: Control is presumed to exist if:
• Perusahaan dan
• The Company and its subsidiaries have power; kekuasaan;
• Perusahaan dan entitas anak memiliki eksprosur • The Company and its subsidiaries have exposure atau hak atas imbal hasil variabel dari
or rights to variable returns from its keterlibatannya dengan entitas lainnya; dan
involvement with other entities; and • Perusahaan
• The Company and its subsidiaries have the kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
ability to use its power over another entity to atas entitas lain untuk mempengaruhi jumlah
influence the yields of other entities. imbal hasil entitas lainnya.
Perusahaan menilai kembali apakah terdapat atau The Company reassess whether there is or is not tidak pengendalian terhadap entitas jika fakta dan
control over the entity if the facts and keadaan yang menunjukkan bahwa ada perubahan
circumstances indicate that there is a change in satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
one or more of the three elements of control. Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak
Subsidiaries are fully consolidated from the date tanggal pengendalian dialihkan ke Perusahaan dan
control is transferred to the Company and cease to dihentikan untuk dikonsolidasi sejak tanggal
be consolidated from the date control is pengendalian ditransfer keluar dari Perusahaan.
transferred out of the Company. Assets, liabilities, Aset, liabilitas, pendapatan dan beban dari entitas
revenues and expenses from subsidiaries, acquired anak, yang diakuisisi atau dijual selama tahun
or sold during the year, are included in the income berjalan, termasuk dalam laporan laba rugi dari
statement from the date the Company obtained tanggal Perusahaan mendapatkan pengendalian
control until the date the Company ceases sampai dengan tanggal Perusahaan berhenti untuk
controlling the subsidiaries. mengendalikan entitas anak.
Pengendalian de facto terjadi pada situasi dimana De-facto control exists in situations where the Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk
Company has the practical ability to direct the mengarahkan aktivitas relevan atas investee tanpa
relevant activities of the investee without holding memiliki hak suara mayoritas. Untuk menentukan
the majority of the voting rights. In determining apakah pengendalian de facto terjadi, maka
whether de-facto control exists the Company Perusahaan mempertimbangkan beberapa fakta dan
considers all relevant facts and circumstances, keadaan berikut ini:
including:
- Ukuran kepemilikan hak suara entitas relatif - The size of the company’s voting rights relative terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan
to both the size and dispersion of other parties pemilik suara lain;
who hold voting rights;
- Hak suara potensial yang substantif yang dimiliki - Substantive potential voting rights held by the oleh perusahaan dan para pihak lain;
company and by other parties; - Pengaturan kontraktual lain;
- Other contractual arrangements; - Pola historis dalam penggunaan hak suara.
- Historic patterns in voting attendance.
Semua akun dan transaksi antar entitas yang
intercompany accounts and material, termasuk keuntungan atau kerugian
All
material
transactions, including unrealized gains or losses, if yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi
any, are eliminated to reflect the consolidated untuk mencerminkan laporan posisi keuangan
statements of financial position and the results of konsolidasian dan hasil operasi Grup sebagai satu
operations of the Group as one business entity. kesatuan usaha.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
d . Prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
d. Principles of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang Transactions with non-controlling interests that do tidak
not result in loss of control are accounted for as diperhitungkan sebagai transaksi ekuitas. Selisih
equity transactions. The difference between the antara nilai wajar imbalan yang dibayarkan dan
fair value of any consideration paid and the harga saham relevan yang diakuisisi sebesar nilai
relevant share acquired of the carrying value of tercatat aset bersih, dicatat di dalam ekuitas.
net assets of the subsidiary is recorded in equity. Keuntungan
Gains or losses on disposals of non-controlling kepentingan non-pengendali (KNP) juga dicatat di
interests (NCI) are also recorded in equity. dalam ekuitas.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh Losses of a non-wholly owned subsidiaries are diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini
attributed to the NCI even if such losses result in a mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitass In case of loss of control over a subsidiary, the anak, maka Grup:
Group:
• menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap • derecognizes the assets (including goodwill) and goodwill) dan liabilitas entitas anak;
liabilities af the subsidiary; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
• derecognizes the carrying amount of any NCI; KNP;
• menghentikan pengakuan akumulasi selisih
cumulative translation penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• derecognizes
the
differences, recorded in equity, if any; • mengakui
• recognizes the fair value of the consideration diterima;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment wajarnya;
retained;
• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan • recognizes any surplus or deficit in the sebagai keuntungan atau kerugian dalam
statements of comprehensive income; and laporan laba rugi komprehensif; dan • mereklasifikasi bagian induk atas komponen
• reclassifies the parent’s share of components yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan
previously recognized in other comprehensive komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif
income to the consolidated statement of konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung
comprehensive income or retained earnings, as ke saldo laba.
appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset NCI represents the portion of the profit or loss and bersih dari entitas anak yang tidak dapat
net assets of the subsidiaries attributable to equity diatribusikan
interests that are not owned directly or indirectly langsung
by the Group, which is presented in the disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
consolidated statement of comprehensive income konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
and under the equity section of the consolidated posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
statement of financial position, respectively, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
separately
corresponding portion induk. attributable to the equity holders of the parent company.
from
the
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
e. Kombinasi Bisnis
e. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using the metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
acquisition method. The cost of an acquisition is akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang
measured as the aggregate of the consideration dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
transferred, measured at acquisition date fair value akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang
and the amount of any NCI in the acquiree. For diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
each business combination, the acquirer measures pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
the NCI in the acquiree either at fair value or at diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada
of the acquiree’s proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang
identifiable net assets. Transaction costs incurred teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-
are directly expensed and included in “General and biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung
Administrative Expenses”.
dan disertakan
Ketika Grup melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it assesses the Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset
financial assets acquired and liabilities assumed for keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan
and designation in yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan
appropriate
classification
accordance with the contractual terms, economic kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait
circumstances and pertinent conditions as at the lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini
acquisition date. This includes the separation of termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam
embedded derivatives in host contracts by the kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
acquiree.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred by pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
the acquirer will be recognized at fair value at the akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan
acquisition date. Subsequent changes to the fair kontinjensi
value of the contingent consideration which is diklasifikasi sebagai aset atau liabilitas, akan
deemed to be an asset or liability, will be recognized diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
in consolidated statements of comprehensive income konsolidasian atau pendapatan komprehensif lain.
or as other comprehensive income. If the contingent Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan
consideration is classified as equity, it should not be kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian
remeasured until it is finally settled within equity. selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan In the business combination that is achieved in secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
stages, the fair value of the acquirer’s previously kembali
held equity interest in the acquiree is remeasured sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai
to fair value at the acquisition date and recognized wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan
in the consolidated statement of comprehensive atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba
income.
rugi komprehensif konsolidasian.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya akuisisi Goodwill represents the excess of the cost of an entitas anak maupun entitas asosiasi terhadap
acquisition of subsidiaries or associates over the fair nilai wajar pada tanggal akusisi bagian Grup
value at the date of acquisition of the Group's share terhadap aset bersih yang dapat diidentifikasi,
of their identifiable net assets, including contingent termasuk liabilitas kontinjensi, pada tanggal
liabilities, at the date of acquisition. The cost of akusisi. Biaya akuisisi diukur pada nilai wajar
acquisition is measured as the fair value of the assets terhadap aset yang diakuisisi, instrumen ekuitas
acquired, equity instruments issued or liabilities yang diterbitkan maupun liabilitas yang terjadi
incurred or assumed at the date of acquisition, plus maupun yang diasumsikan terjadi pada tanggal
costs directly attributable to the acquisition. akuisisi, ditambah dengan biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
e. Business Combinations (Continued)
Goodwill pada akuisisi entitas anak, dikapitalisasi Goodwill on acquisitions of subsidiaries is capitalized sebagai aset tak berwujud dengan penurunan
as an intangible asset with any impairment in nilai di dalam nilai tercatat yang dibebankan pada
carrying value being charged to profit or loss. Where laporan laba rugi. Apabila nilai wajar aset,
the fair value of identifiable assets, liabilities and liabilitas, dan liabilitas kontinjensi yang dapat
contingent liabilities exceed the fair value of diidentifikasi, melebihi nilai wajar yang akan
consideration paid, the excess is credited in full to dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan
the consolidated statement of comprehensive income seluruhnya
on the acquisition date.
konsolidasian pada tanggal akusisi.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak Gains or losses on disposal of subsidiaries and dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill
associates include the carrying amount of capitalized yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang
goodwill relating to the entity sold. dijual.
Kajian dan telaah penurunan nilai goodwill
reviews are undertaken dilakukan
Goodwill
impairment
annually or more frequently if events or changes in berdasarkan kejadian dan perubahan di dalam
circumstances indicate a potential impairment. keadaan yang mengindikasikan potensi penurunan
Goodwill acquired in a business combination is nilai. Goodwill yang diperoleh di dalam kombinasi
allocated to each of the cash-generating units bisnis dialokasikan ke tiap-tiap Unit Penghasil Kas
(“CGU”) or groups of CGUs, that is expected to (UPK), maupun kelompok penghasil kas lain,
benefit from synergies of the business combination, yang diharapkan untuk memberikan manfaat dari
for the purpose of impairment testing. sinergi kombinasi bisnis, untuk tujuan pengujian penurunan nilai.
Tiap-tiap unit maupun kelompok dari unit di dalam Each unit or group of units to which the goodwill is goodwill dialokasikan, merupakan tingkat terendah
allocated represents the lowest level within the bagi
entity at which the goodwill is monitored for dipantau pada tingkat segmen operasi.
tujuan manajemen
internal.
Goodwill
purposes. Goodwill is monitored at the operating segment level.
internal
management
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan An impairment loss is recognized in profit or loss laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk
when the carrying value of CGUs, including the goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah
goodwill, exceeds the recoverable amount of CGUs. terpulihkan UPK lebih tinggi dibandingkan dengan
The recoverable amount of the CGUs is the higher of nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
the CGUs’ fair value less costs to sell and value-in- pakai UPK.
use.
Estimasi arus kas masa depan didiskontokan The estimated future cash flows are discounted to terhadap nilai kininya dengan menggunakan tingkat
their present value using a pre-tax discount rate suku bunga sebelum pajak yang merupakan
that reflects current market assessment of the time penilaian pasar kini terhadap nilai waktu dari uang
value of money and the risks specific to the asset, in dan risiko spesifik aset, di dalam menentukan
assessing value-in-use.
jumlah nilai pakai.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
e. Kombinasi Bisnis (Lanjutan)
e. Business Combinations (Continued)
Goodwill (Lanjutan)
Goodwill (Continued)
Kerugian penurunan nilai total dialokasikan, The total impairment loss is allocated first to reduce pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill
the carrying amount of goodwill allocated to the yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian
CGUs and then to other assets of the CGUs pro-rated kepada aset lainnya UPK secara pro-rata pada basis
on the basis of the carrying amount of each asset in nilai tercatat untuk setiap aset di dalam UPK.
the CGUs.
Kerugian penurunan nilai pada goodwill tidak dapat Impairment loss on goodwill is not reversed in the dipulihkan pada periode berikutnya.
subsequent period.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan
f. Financial Assets and Liabilities
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas The Group recognized financial assets or financial keuangan
liabilities in the consolidated financial position, konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi
when and only when, Group become party to salah satu pihak dalam ketentuan kontrak
contractual provisions of the financial instruments. instrumen keuangan tersebut.
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas At initial recognition, financial assets or liabilities keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan
are measured at fair value, except for financial liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
assets and liabilities measured at fair value through melalui laporan laba rugi, ditambah atau dikurangi
profit or loss, plus or minus the transaction costs dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan
that are directly attributable to the acquisition of secara langsung atas perolehan aset keuangan atau
financial assets or issuance of financial liabilities. penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset
The subsequent measurement of financial assets and dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal
liabilities depends on the classification of financial tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas
assets and liabilities.
keuangan tersebut.
i. Aset Keuangan
i. Financial Assets
Grup menentukan klasifikasi aset keuangannya The Group determines the classification of its pada
financial assets at initial recognition, and where diperbolehkan,
allowed, re-evaluates the classification of such klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun.
mengevaluasi
penentuan
financial assets at each year-end. Financial assets Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset
are classified as financial assets at fair value keuangan diukur melalui laporan laba rugi,
through profit or loss, loans and receivables, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki
held-to-maturity investments and available-for- hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. sale financial assets.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group’s financial assets consist of cash on piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya,
hand and in banks, trade receivables, other piutang non-usaha dari pihak berelasi dan aset
current financial assets, non-trade receivables keuangan tidak lancar lainnya.
from related parties and other non-current financial assets.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Lanjutan) (Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
i. Financial Assets (Continued)
1) Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar
1) Financial Assets at Fair Value Through
Melalui Laporan Laba Rugi
Profit or Loss
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets measured at fair value melalui laporan laba rugi terdiri dari aset
through profit or loss include financial yang diklasifikasikan ke dalam kelompok
assets held-for-trading and financial assets untuk diperdagangkan dan aset keuangan
designated upon initial recognition as at fair pada saat pengakuan awal ditetapkan pada
value through profit or loss. nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan
Financial assets are classified as held for dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh
diklasifikasikan
sebagai
trading if acquired for the purpose of sale or untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
repurchase in the near future. dalam waktu dekat.
Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai Derivative assets are also classified as held- dimiliki
for-trading unless designated as effective ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
instruments. Financial assets yang
hedging
measured at fair value through profit or loss keuangan yang diukur pada nilai wajar
are recorded in the consolidated statements melalui laporan laba rugi dicatat di laporan
of financial position at fair value with gains or posisi keuangan konsolidasian pada nilai
losses recognized in consolidated statement of wajar dengan keuntungan atau kerugian