Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi : studi kasus SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta - USD Repository
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN METODE MENGAJAR MAHASISWA PRAKTIKAN PPL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI Studi Kasus : SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Lucia Veranti Astuti NIM : 031334002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya ini untuk:
TuhanYesus Kristus & Bunda Maria
Kedua Orang tua, Yohanes Harto Wiyono & Martha Sukati
Kedua Kakakku, Yohana Tri Sukesi & Margaretha Sumiati
Kedua Adikku, Martina Susilowati & Andrianus
Kedua kakak, Iparku Sumarsono & A’Dari
Keponakanku Helen
Rio
MOTTO
Aku Percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa Pencipta langit dan bumi, Dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita,Yang dikandung dari Roh kudus, dilahirkan oleh Perawan
Maria;Yang menderita sengsara dalam pemerintahan ponsius
pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan;yang turun ke tempat penantian, pada hari ke tiga bangkit
dari antara orang mati;yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa
yang mahakuasa; dari situ Ia akan datang mengadili orang
hidup dan mati, Aku percaya akan Roh kudus, Gereja
katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan
dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin. (Syahadat Singkat)‘Tetapi sebelum saatnya tiba, kita semua berpikir telah
mendekati cahaya, padahal sebenarnya kita bahkan tak
dapat nenyalakan api bagi diri sendiri” (Paulo Coelho)
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Lucia Veranti AstutiNomor Mahasiswa : 031334002
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH
MEDIA PEMBELAJARAN DAN METODE MENGAJAR MAHASISWA
PRAKTIKAN PPL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI ( Studi Kasus :
SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta )beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun
memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 5 Februari 2008 Yang menyatakan (Lucia Veranti Astuti)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan
Skripsi dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran dan Metode Mengajar
Mahasiswa Praktikan PPL terhadap Motivasi Berprestasi, yang berstudi kasus di
SMK YPKK I Sleman”.Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulisan Skripsi ini tidak mungkin terlaksana dengan baik tanpa kasih,
bantuan, bimbingan, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Selaku Ketua Jurusan Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenan membantu dan membimbing selama penulisan Skripsi ini.
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. dan Ibu Natalina Premastuti
Brataningrum S.Pd Selaku Dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini.
7. Bapak Drs. H Djoko Purwanto, selaku Kepala Sekolah SMK “YPKK I
9. Bapak/Ibu Guru serta Karyawan SMK “YPKK I SLEMAN”, yang telah
berkenan turut membantu dan membimbing penulis selama melaksanakan kegiatan penelitian di SMK “YPKK I SLEMAN”.
10. Seluruh siswa-siswi SMK “YPKK I SLEMAN”, yang telah banyak membantu
dan mendukung penulis selama kegiatan penelitian berlangsung.
11. Kedua orang tua, kakak-kakak serta adik-adik yang telah memberikan
dukungan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan lancar.
12. Rio yang selalu mendampingi, membimbing dan memberi semangat kepada
penulis.
13. Semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu praktikan selama kegiatan Program Pengalaman Lapangan berlangsung.Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis senantiasa terbuka untuk menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan Skripsi ini. Penulis berharap semoga Skripsi ini
dapat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.Yogyakarta, 5 Februari 2008 Penulis Lucia Veranti Astuti
ABSTRAK
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN METODE MENGAJAR
MAHASISWA PRAKTIKAN PPL TERHADAP MOTIVASI
BERPRESTASI
Studi Kasus: SMK YPKK I Sleman
Lucia veranti Astuti
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh : (1) media
pembelajaran terhadap motivasi berprestasi, (2) metode mengajar mahasiswa
praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi, (3) media pembelajaran dan metode
mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi.Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPKK I Sleman pada bulan November
2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK YPKK I Sleman
dan yang dijasikan sampel sebanyak 168 responden dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner, waancara dan documenter.Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi
berprestasi, metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi
berprestasi digunakan teknik regresi linier. Sedangkan untuk mengetahui
pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL
terhadap motivasi berprestasi digunakan teknik regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang sangat rendah
dan signifikan media pembelajaran terhadap motivasi berprestasi (r hitung = 0,155
dengan = 0,049 < 0,05), (2) ada pengaruh yang cukup dan signifikan metode
ρ
mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi (r hitung = 0,402
dengan = 0,000 < 0,05), (3) ada pengaruh yang cukup dan signifikan media
ρ
pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktika PPL terhadap motivasi
berprestasi (r hitunng = 0,402 dengan = 0,000 < 0,05). Hasil penelitian ini
ρ
menunjukkan bahwa variabel media pembelajaran ( X ) dan variabel metode
1
mengajar mahasiswa praktikan PPL ( X ) masing- masing memberikan
2
sumbangan relatif sebesar 1,264% dan 98,736%, serta memberikan sumbangan
efektif masing- masing sebesar 0,205% dan 15,995% terhadap variabilitas
motivasi berprestasi (Y).
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF TEACHING MEDIA AND METHOD OF
TEACHING OF STUDENTS WHO ARE DOING PRACTICE TEACHING
TOWARDS ACHIEVEMENT MOTIVATION
Lucia Veranti Astuti
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008
This research aims to know whether: (1) teaching media influencesachievement motivation, (2) method of teaching of students who are doing
practice teaching influences achievement motivation, (3) teaching media and
method of teaching of students who are doing practice teaching towards
achievement motivation.This research was conducted in SMK YPKK I Sleman in November 2007.
The population of this research were 168 students of SMK YPKK I Sleman.
Samples taken by applying purposive sampling. The techniques of gathering the
data were questionnaire, interview and documentation.To know the influence of teaching media towards achievement motivation,
method of teaching of students who are doing practice teaching towards
achievement motivation, linear regression technique was applied. While to know
the influence of teaching media and method of teaching of students who are doing
practice teaching towards achievement motivation, multiple regression analysis
technique was applied.The result of the research indicates that: (1) there is very low influence and
significance of teaching media influences achievement motivation (r count = 0,155
with = 0,049 < 0,05), (2) there is adequate and significante influence of method
ρ
of teaching of students who are doing practice teaching influences achievement
countmotivation (r = 0,402 with = 0,000 < 0,05), (3) there is adequate and
ρ
significante influence of teaching media and method of teaching of students who
are doing practice teaching towards achievement motivation (R count = 0,402 with
= 0,000 < 0,05). The result of the research also indicates that teaching media
ρvariable ( X ) and method of teaching of students who are practice teaching ( X )
1
2
each of it gives great relative contribution equal to 1,264% and 98,736%, with
effective contribution equal to 0,205% and 15,995%, towards the variability of
achievement motivation variable (Y).
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................ iv
MOTTO............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................ vi
KATA PENGANTAR..................................................................................... vii
ABSTRAK....................................................................................................... ix
ABSTRACT..................................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1 B. Identifikasi Masalah ................................................................
3 C. Batasan Masalah ......................................................................
3 D. Rumusan Masalah ...................................................................
3 E. Tujuan Penelitian .....................................................................
4 F. Manfaat Penelitian ...................................................................
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
6 A. Deskripsi Teori .......................................................................
6 1. Motivasi Berprestasi........................................................
6 2. Media Pembelajaran........................................................
12 3. Metode Mengajar ............................................................
17
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
33 A. Jenis Penelitian......................................................................
33 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................
33 C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................
34 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ...............................
34 E. Teknik Pengumpulan Data....................................................
37 F. Teknik Pengujian instrumen..................................................
39 G. Teknik Analisis Data .............................................................
44 1. Analisis Statistik ..............................................................
44 2. Analisis deskriptif ...........................................................
45 a. Pengujian Prasyarat Analisis .....................................
45 b. Pengujian hipotesis....................................................
47 BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH.............................................
51 A. Sejarah Berdirinya SMK YPKK I Sleman ...........................
51 B. Organisasi Sekolah SMK YPKK I Sleman ..........................
55 C. Siswa SMK YPKK I Sleman................................................
56 D. Fasilitas Pemdidikan dan Latihan.........................................
56 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..............................................
58 A. Deskripsi Data ......................................................................
58 1. Media Pembelajaran.....................................................
58 2. Metode Mengajar Mahasiswa Praktikan PPL ..............
60 3. Motivasi Berprestasi.....................................................
61 B. Pembahasan ..........................................................................
63 1. Uji Prasyarat Analisis ...................................................
63 a Uji Normalitas........................................................
63
c Pengujian Hipotesis III ...........................................
69 C. Pembahasan Hasil Penelitian................................................
71
1. Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Berprestasi....................................................................
71
2. Pengaruh Metode Mengajar Mahasiswa Praktikan PPL Terhadap Motivasi Berprestasi.............................
73
3. Pengaruh Media Pembelajaran dan Metode Mengajar Mahasiswa Praktikan PPL Terhadap Motivasi Berprestasi....................................................................
75 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................
78 A. Kesimpulan............................................................................
78 B. Keterbatasan..........................................................................
79 C. Saran......................................................................................
79 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
82 LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 83-126
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap..................................................................... 37 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner........................................................................37 Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Media Pembelajaran........................................
40 Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Metode Mengajar ............................................
41 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Berprestasi........................................
42 Tabel 3.6 Interprestasi Koefisien korelasi Nilai r...........................................
44 Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel .......................................................
44 Tabel 5.1 Kategori dan Interprestasi Variabel Media Pembelajaran..............
59 Tabel 5.2 Kategori dan Interprestasi Variabel Metode Mengajar Mahasiswa Praktikan PPL.................................................................................
60 Tabel 5.3 Kategori dan Interprestasi Variabel Motivasi Berprestasi .............
62 Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas Data ...................................................
63 Tabel 5.5 Hasil Pengujian Linieritas Data......................................................
64
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner............................................................................... 83-88
Lampiran 2. Tabulasi Validitas dan Reliabilitas ....................................... 89-94
Lampiran 3. Output Validitas dan Reliabilitas.......................................... 95-98
Lampiran 4. Tabulasi Data dan Data Induk ............................................. 99-114
Lampiran 5. Output Deskripsi data, Normalitas dan Linieritas ............... 115-117
Lampiran 6. Perhitungan PAP II.............................................................. 118-120
Lampiran 7. Pengujian Hipotesis............................................................. 121-125
Lampiran 8. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Efektif ....................... 126
Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian .............................................................BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 Bab I pasal
1 adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan susasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (www://depdiknas.go.id). Sekolah merupakan salah satu lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Pendidikan sekolah berarti proses kegiatan belajar mengajar yang berencana, terarah, teratur, dan terorganisir.
Motivasi untuk berprestasi khususnya dalam bidang akuntansi bagi siswa sangat penting. Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa praktikan PPL juga ikut memotivasi siswa supaya mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan PPL juga dapat memotivasi siswa untuk berprestasi khususnya dalam bidang akuntansi, yaitu dengan menggunakan media pembelajaran dan metode mengajar. Oleh karena itu sebaiknya mahasiswa praktikan PPL dapat menentukan media pembelajaran dan metode mengajar agar siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran.
mahasiswa praktikan PPL, sehingga hasil yang dicapai dapat memuaskan atau
sesuai dengan yang diharapkan. Selain media pembelajaran, penggunaan
metode mengajar juga tidak kalah pentingnya. Diduga metode mengajar yang
digunakan oleh mahasiswa praktikan PPL juga bervariasi sesuai dengan
kondisi kelas, sehingga dapat menciptakan keadaan siswa yang tidak jenuh
dalam mengikuti pelajaran. Dengan demikian penggunaan media
pembelajaran dan metode mengajar sangat penting dalam rangka memotivasi
siswa dalam berprestasi khususnya dalam bidang akuntansi. Jika siswa merasa
senang belajar dengan mahasiswa praktikan PPL karena penggunaan media
pembelajaran dan metode mengajar yang bervariasi, diduga siswa akan
termotivasi untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Jika semua siswa
termotivasi untuk mendapatkan nilai yang terbaik maka sebaiknya semua
pendidik dapat melakukan hal yang sama, yaitu menggunakan media
pembelajaran dan metode mengajar yang menarik, sesuai dengan materi
pelajaran serta tetap memperhatikan keadaan kelas yang akan dijadikan
praktik.Setiap siswa mempunyai keinginan untuk berprestasi, tetapi motivasi
berprestasi dari setiap siswa itu berbeda-beda. Dari latar belakang diatas, maka
penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH MEDIA
PEMBELAJARAN DAN METODE MENGAJAR MAHASISWA
B. Identifikasi Masalah Faktor-faktor yang di duga menyebabkan rendahnya motivasi berprestasi siswa antara lain; penggunaan media pembelajaran dan metode mengajar yang kurang efektif, perhatian orang tua dalam menggunakan waktu luang, perhatian orang tua dalam memenuhi gizi keluarga, pengaruh teman sebaya maupun lingkungan masyarakat, tertarik kepada yang mengajar, tertarik pada pelajaran, fasilitas belajar, penghargaan dari seseorang baik hukuman maupun celaan.
C. Batasan Masalah Karena sangat luasnya permasalahan yang berhubungan dengan motivasi berprestasi, maka dalam penelitian ini dibatasi pada pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi berprestasi?
2. Apakah ada pengaruh metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi?
3. Apakah ada pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi berprestasi.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, yaitu:
1. Bagi Mahasiswa praktikan PPL Manfaat dilakukannya penelitian ini bagi Mahasiswa PPL adalah sebagai masukan untuk lebih menghargai kegiatan PPL sebagai kegiatan yang sangat penting serta memberikan gambaran yang kongkrit mengenai pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi.
2. Bagi Siswa Sebagai masukan yang berguna dalam kegiatan belajar mengajar serta hasil yang akan diperoleh dari proses belajar.
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Penulis Penulis dapat melihat secara langsung dilapangan dan dapat mengevaluasi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan PPL periode 2007/2008 semester gasal.
5. Bagi Universitas Dapat menambah kepustakaan yang berguna bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Motivasi Berprestasi Motivasi kegiatan belajar mengajar yaitu keseluruhan daya penggerak
psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan itu demi tercapainya suatu tujuan (Winkel, 1996:150). Sejalan dengan ini Winardi seperti yang dikutip oleh Anoraga dan Sri Suryati (1995:43) menyatakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat
pada seorang individu yang merangsang untuk melakukan tindakan.
Dari pendapat diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa arti motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong individu untuk melakukan suatu tindakan ke arah tujuan tertentu. Jadi motivasi yang dimaksud merupakan segala sesuatu yang menimbulkan dorongan dalam belajar dalam bidang akuntansi. Bentuk-bentuk motivasi belajar terbagi atas dua jenis, yaitu : (Ibid:27)
a. Motivasi instrinsik: suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
b. Motivasi ekstrinsik: dorongan secara mutlak berkaitan dengan a. Cita-cita/aspirasi pembelajaran Setiap manusia senantiasa mempunyai cita-cita atau aspirasi tertentu didalam hidupnya yang senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan. Bahkan tidak jarang, meskipun rintangan yang ditemui sangat banyak dalam mengejar cita-cita dan aspirasi tersebut, seseorang tetap berusaha semaksimal mungkin karena hal itu berkaitan dengan cita-cita dan aspirasinya. Oleh karena itu, cita-cita dan aspirasi sangat me mpengaruhi motivasi belajar seseorang.
b. Kemampuan pembelajar Kemampuan manusia satu dengan yang lain tidaklah sama.
Menuntut seseorang sebagaimana orang lain dari bingkai penglihatan demikian tentulah tidak dibenarkan. Sebab orang yang mempunyai kemampuan rendah akan sangat susah menyerupai orang yang mempunyai kemampuan tinggi, akan menjadi malas jika dituntut sebagaimana mereka yang berkemampuan rendah.
c. Kondisi pembelajar Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya dan kondisi psikologisnya. Dua macam kondisi ini umumnya saling mempengaruhi satu sama lain. Jiwa yang sehat terdapat pula tubuh yang sehat dalam realitasnya juga berlaku kebalikannya. Bila d. Kondisi lingkungan belajar Lingkungan belajar ini meliputi: lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Yang dimaksud lingkungan fisik adalah tempat dimana pembela jar tersebut belajar. Apakah tempat belajarnya nyaman atau tidak, apakah tempat belajarnya segar ataukah pengap. Tempat belajar yang bising oleh suara bisa menganggu belajar seseorang, sebaliknya tempat belajar yang tenang bisa menimbulkan gairah belajar.
e. Unsur- unsur dinamis belajar dan pembelajaran meliputi: 1) Motivasi dan upaya memotivasi siswa untuk belajar Dalam pembelajaran, harus ada upaya- upaya agar motivasi instrinsik yang sudah ada pada diri siswa masing- masing pembelajar terpelihara dan bahkan tertingkatkan. Motivasi yang terdapat pada diri siswa hendaknya tidak dikurangi karena adanya aktivitas pembelajaran. Pembelajaran harus dirancang sebaik mungkin sehingga tercipta motivasi ekstrinsik yang
mendukung terhadap motivasi instrinsik yang telah ada.
2) Bahan belajar dan upaya penyediaannya Bahan belajar yang seharus nya tersedia adalah upaya penyediaanya, justru harus mendukung bagi pencapaian tujuan3) Alat bantu belajar dan upaya penyediaannya Alat bantu belajar, jika dipergunakan dengan baik di sekolah sangatlah mendukung bagi pencapaian tujuan belajar siswa. Karena itu, dalam pembelajaran, hendaknya alat bantu yang terdapat di sekolah tersebut dipergunakan semaksimal mungkin hingga dapat memperjelas bahan-bahan belajar yang dipelajari oleh siswa.
4) Suasana belajar dan upaya pengembangannya Suasana belajar juga hendaknya dikembangkan hingga masing- masing siswa bisa kompetitif. Kompetisi masing- masing siswa perlu ditumbuh kembangkan dengan cara ya ng sehat. Sebab dengan kompetisi yang sehat, akan memungkinkan setiap siswa dapat berprestasi secara maksimal.
5) Kondisi subjek yang belajar, upaya pencapaian dan pemenuhannya Pembelajaran telah diupayakan sebaik mungkin agar siswa berhasil dengan baik, suatu hal yang perlu diperhatikan juga adalah kondisi mereka, baik kondisi fisik maupun psikis. Pemahaman kondisi dalam pembelajaran ini sangat penting agar visi-visi yang sebelumnya terdapat pada mereka dapat
Menurut Brown seperti yang dikutip oleh Ali Imron (1996:46-47) motivasi belajar siswa dapat disebabkan karena:
a Tertarik kepada guru/mahasiswa praktikan PPL (tidak benci dan acuh tak acuh) b Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan
c Mempunyai antus ias yang tinggi dan perhatian kepada guru/mahasiswa praktikan PPL d Ingin selalu bergabung dalam kelas e Ingin identitasnya diakui oleh orang lain. f Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri g Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali h Selalu terkontrol oleh lingkungannya
Menurut Sardiman seperti yang dikutip oleh Ali Imron (1996:88) motivasi belajar siswa dapat disebabkan karena: a Tekun dalam menghadapi tugas
b Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas prestasinya
c Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam- macam masalah belajar d Lebih suka bekerja sendiri h Senang mencari dan memecahkan Masalah
Menurut Thornburg dalam Elida Prayitno (1989:28-30) Ada delapan
prinsip-prinsip motivasi belajar yaitu:a Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong siswa
untuk mempelajari urutan- urutan belajar selanjutnya.b Motivasi menyangkut keinginan untuk berprestasi dalam menguasai
berbagai hal dan keinginan untuk suksesc Penyusunan dan pencapaian tujuan harus dengan memberikan tugas-
tugas belajar yang pantas, perasaan sukses terhadap tugas-tugas belajar yang terakhir akan meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas berikutnya.d Mendapatkan informasi tentang pengerjaan tugas-tugas yang benar dan
pembetulan yang salah, mendorong siswa untuk melakukan penampilan yang lebih baik dan bersikap yang lebih bermanfaat terhadap tugas-tugas belajar.e Mengamati dan mencontoh seorang model yang memungkinkan siswa
bertingkah laku prososial, seperti self-control, self-reliance, dan ketabahan mendorong motivasi siswa.f Menceritakan nilai- nilai dan tingkah laku–tingkah laku prososial serta
alasan mengapa diberikan konsep-konsep dasar untuk pengembangan dan berprestasi tertentu. Tidak adanya penguatan sesudah adanya respon, cenderung mematikan respon itu. Ketakutan menerima hukuman terhadap tingkah laku yang tidak diinginkan akan mematikan aktivitas. h Pengalaman yang mencemaskan dan stress terkait dengan prestasi belajar yang rendah, tingkah laku yang menyimpang dan berbagai gangguan kepribadian.Secara konseptual, motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau perolehan belajar. Pembelajaran yang motiva sinya tinggi umumnya baik pula hasil perolehan belajarnya. Sebaliknya, pembelajaran yang motivasinya rendah, rendah pula hasil perolehan belajarnya. Demikian juga pembelajaran yang sedang-sedang saja.
Peranan motivasi pada hasil belajar ditentukan oleh motivasi berprestasi. Bila motivasi untuk berprestasi dalam belajar telah dimiliki seseorang maka motivasi pada hasil belajarpun akan terbentuk. Kemampuan siswa yang motivasinya tinggi berada diatas siswa yang motivasinya rendah.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara guru/calon guru dengan anak didik dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna (Latuheru, John D. 1988).
Media komunikasi merupakan suatu medium atau alat bantu yang digunakan oleh organisasi guna tercapainya efektivitas dan efisiensi kerja dengan hasil yang maksimal. Media pembelajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara mahasiswa praktikan PPL dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (Hamalik, Oemar, 1976: 23). Seorang calon guru/mahasiswa praktikan PPL harus berusaha agar materi pengajaran yang disampaikan atau disajikan harus mampu diserap dan dimengerti dengan mudah oleh siswa. Untuk memudahkan penya mpaian materi pengajaran tersebut perlu diusahakan agar anak didik dapat menggunakan sebanyak mungkin alat indera yang dimiliki. Semakin banyak media yang digunakan untuk mempelajari sesuatu, siswa makin mudah mengingat apa yang dipelajari. Dengan demikian prestasi belajar anak akan lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa praktikan PPL mengajar tanpa media pendidikan yang menggunakan dan menciptakan suatu media pembelajaran, maka mahasiswa praktikan PPL perlu: a Memperlajari berbagai media pembelajaran, mempelajari kriteria pemilihan media pembelajaran, berlatih menggunakan media pembelajaran, dan merawat perangkat keras media belajar- mengajar yang ada dikelas. b Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana dengan cara mempelajari dan mengenali bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah. Menurut Pasaribu dan Simandjuntak (1983: 32) beberapa media pembelajaran yang sering digunakan yaitu: a Bahan-bahan Tulisan Bahan tulisan termasuk buku-buku, manual- manual latihan,
pamflet-pamflet, brosur-brosur, lembaran informasi majalah.
b Surface AidsSurface Aids ini adalah media yang mempunyai permukaan yang datar. Misalnya papan tulis, whiteboard, papan pengumuman, dan papan mengetik. c Materi Grafik Yang termasuk materi grafik adalah charts (pastel, batangan, line d Tape Recorder dan Kaset Tape recorde dipakai untuk mencatat ceramah dan untuk mempertunjukkan slide dari naskah yang telah direkam sebelumnya.
b. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Roestiyah (1982: 69) media pembelajaran juga memiliki berbagai macam fungsi yaitu: 1) Fungsi edukatif, artinya dengan media pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif yang mengandung nilai- nilai pendidikan.
2) Fungsi sosial, media dapat menjadikan hubungan antara siswa dapat lebih baik lagi sebab mereka secara gotong royong dapat bersama-sama mempergunakan media ini. 3) Fungsi ekonomi, artinya satu macam alat media pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah siswa dan bisa dipergunakan sepanjang waktu, dapat mengurangi tenaga manusia sebab pada pelajaran tertentu tidak perlu disajikan oleh guru/mahasiswa praktikan PPL tetapi cukup dengan atau alat alat bantu pandang dengar. audio visual aid
4) Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti
penyimpangan yang berarti antara pelaksanaan di daerah- daerah sama dengan dipusat.
5) Fungsi seni, artinya dengan media pembelajaran kita dapat mengenal bermacam- macam hasil budaya manusia, sehingga pengetahuan siswa tentang nilai- nilai budaya manusia semakin bertambah.
c. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa Menurut Latuhern (1992: 116) manfaat media pembelajaran bagi siswa adalah: 1) Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak didik (siswa) terhadap materi pelajaran yang disajikan. 2) Media pembelajaran mengurangi bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme.
3) Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik (siswa). 4) Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu 5) Media pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain.
7) Media pembelajaran dapat membantu anak didik (siswa) dan mengatasi hal- hal yang sulit nampak dengan mata.
8) Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9) Media pembelajaran dapat mengatasi hal- hal yang sulit diikuti oleh indera penglihatan.
3. Metode Mengajar a Pengertian Metode Mengajar Metode secara harafiah berarti cara. Metode mengajar adalah cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan, khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran akuntansi kepada siswa (Tardif, 1989: 119). Di dalam situasi mengajar, mahasiswa harus benar-benar memperhatikan metode mengajar yang akan dipergunakan. Mengajar bukan suatu hal yang hanya asal menyampaikan materi kepada siswa, melainkan justru terletak pada bagaimana cara menyajikannya kepada siswa dalam hal ini metode mana yang dipergunakan (Djajadisatra, 1981: 10). Tujuan dari metode pengajaran adalah untuk mengetahui, memahami, dan dapat menggunakan berbagai metode mengajar serta dapat memilih b Macam- macam Metode Mengajar Menurut Jusuf Djajadisatra (1981:13) ada macam- macam metode mengajar yang dipandang, dalam arti digunakan secara luas sejak dahulu hingga sekarang pada setiap jenjang pendidikan formal, yaitu:
1) Metode Ceramah Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ini baik sekali digunakan dengan tujuan seperti:
a) Membagikan motivasi (dorongan ) belajar.
b) Menjelaskan suatu bagian bahan pelajaran yang dirasakan sulit bagi seluruh siswa.
c) Mengupas suatu bahan pelajaran.
Guru dapat membimbing siswa untuk mengumpulkan
pokok-pokok yang penting dari suatu bab.
d) Memperluas isi pelajaran.
Metode ceramah merupakan cara yang terbaik untuk menyajikan pokok-pokok yang penting dari suatu sub- bab pelajaran.
Keuntungan dari penggunaan metode ceramah yaitu: b) Dapat menyajikan bahan pelajaran kepada sejumlah besar siswa (kelas besar).
c) Mudah mengulangnya kembali bila diperlukan.
Kelemahan dari penggunaan metode ceramah yaitu:
a) Metode ceramah dapat menimbulkan verbalisme
b) Siswa hanya mendengarkan dan mencatat saja
c) Kesalah-pahaman siswa dalam mengartikan uraian mahasiswa praktikan PPL.
d) Siswa tidak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses belajar mengajar 2) Metode diskusi Metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan belajar memecahkan masalah. Tujuan penggunaan metode diskusi adalah untuk memotivasi siswa agar berpikir dengan renungan yang dalam. Keuntungan dari penggunaan metode diskusi yaitu: a) Mendidik siswa untuk belajar bertukar pikiran atau pendapat b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu masalah bersama. d) Membina perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat e) Membina siswa untuk berpikir matang sebelum berbicara Kelemahan dari penggunaan metode diskusi yaitu: a) Tidak semua topik dapat dijadikan sebagai pokok diskusi
b) Tidak semua siswa secara berani menyatakan pendapatnya c) Membutuhkan waktu yang lama. 3) Metode demonstrasi Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Tujuan pokok penggunaan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar ialah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan suatu proses. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menanamkan, memupuk, dan mengembangkan hasrat untuk mengetahui sesuatu dan siswa dibimbing untuk mengamati dengan penuh perhatian kepada berpikir kongrit saja dan tidak meningkat ke taraf abstrak dan mengamati sesuatu dengan cermat melalui alat indera bukanlah pekerjaan yang mudah bagi para siswa. 4) Metode Tanya-Jawab Metode tanya-jawab adalah suatu cara untuk menyampaikan atau menyajikan baha n pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh murid.
Keuntungan dari penggunaan metode tanya-jawab:
a) Pertanyaan membangkitkan minat dan minat itu penting sekali bagi siswa.
b) Pertanyaan dapat mengurangi proses lupa karena jawaban yang diperoleh atau dikemukakan diolah dalam suasana yang serius.
c) Jawaban yang salah dapat segera dikoreksi.
d) Pertanyaan merangsang siswa untuk berpikir dan memusatkan perhatian pada pelajaran e) Pertanyaan dapat digunakan untuk tujuan latihan dan mengulang f) Siswa juga diajak untuk berani mengemukakan pendapatnya secara lisan
a) Murid dapat dicekam ketakutan selama tanya-jawab
b) Tidak mungkin seluruh kelas dapat diberi giliran selama jam pelajaran 5) Metode Buku Pelajaran Metode buku pelajaran adalah adalah suatu kegiatan mengajar yang menggunakan buku pelajaran sebagai alat untuk menyampaikan bahan pelajaran yang harus dikuasai murid.
Tujuan daripada metode ini adalah penguasaan dan pemahaman suatu buku pelajaran. Maksudnya memahami dan menguasai ini yang terdapat di dalam pelajaran-pelajaran yang diuraikan dalam buku pelajaran.
Keuntungan metode buku pelajaran yaitu: a) Seluruh kelas mengikuti bahan pelajaran yang sama.
b) Konsentrasi perhatian murid dapat dibimbing untuk memperhatikan hal yang sama.
c) Murid belajar menganalisa suatu uraian dan belajar menarik
kesimpulan yang tepat dibawah asuhan guru.
d) Murid belajar bagaimana cara membaca suatu buku, bab dari uraian.
e) Murid dipupuk untuk senang membaca.
Kelemahan metode buku pelajaran yaitu
a) Dapat menimbulkan suatu kebiasaan pada murid untuk menghafalkan dari buku pelajaran.
b) Murid- murid yang malas dapat menggunakan kesempatan ini untuk bermalas- malas karena berpendapat bahwa