renstra 2004 2009 lampiran 02 final

La m pira n 2 . Progra m Pe num buha n Lingk unga n U sa ha Y a ng K ondusif pa da Se t ia p T ingk a t a n Pe m e rint a ha n
SASARAN
NO.
URAIAN
1.

Setiap kebijakan
terkoordinasi
dengan baik
antara nasional
dan daerah.

INDIKATOR
KELUARAN

STRATEGI
INDIKATOR
HASIL /
DAMPAK

1. Kepmen


1. 100% pusat

2. Koordinasi
100%
dengan
instansi
rekait

2. 100% propinsi

3. Sosialisasi
100%
Kabupaten/k
ota

3. 100% kab/kota
4. Instansi terkait
menjalankan
setiap

kebijakan
dengan baik

4. Fasilitasi
75%
Kabupaen/
Kota

2.

Setiap kebijakan
dapat diakses
secara
transparan oleh
semua pihak.

1. Keppres dan
Kepmen
2. Sosialisasi
100%

Kabupaten/
Kota
3. Setiap
kebijakan
Kementerian
Koperasi
dapat
diakses
melalui
internet

1. 100% propinsi
2. 75% kab/kota
dapat
mengakses
kebijakan
Kementerian
Koperasi

KOORDINASI

URAIAN

KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA

1. Menata dan
memantapkan
koordinasi
internal
Kementerian
KUKM.

1. Kepmen tentang
sistem koordinasi
internal kebijakan
pengembangan
Koperasi dan
UMKM


1. Menyiapkan Kepmen
tentang sistem
koordinasi untuk
kebijakan
pengembangan
KUKM

-

Setmeng; unit
Eselon I dan II

2. Menata dan
memantapkan
koordinasi
eksternal antar
instansi pusat,
daerah, antar
daerah.


1. Keppres tentang
sistem koordinasi
kebijakan
pengembangan
KUKM

1. Menyiapkan Keppres
tentang sistem
koordinasi kebijakan
pengembangan
KUKM

-

Kementerian
KUKM;
Depkehham;
Setneg dan
Kementerian
terkait lainnya


3. Menata dan
memantapkan
koordinasi antar
lintas pelaku.

1. Kepmen Pokja MTAP

1. Memfasilitasi forum
lintas pelaku

- Instansi terkait di
pusat, propinsi,
kabupaten/ kota

1. Menyiapkan
Sistem
Informasi
Nasional
Peraturan

Perundangan
dan Program
tentang
Pengembangan
UMKM Pusat

1. Keppres tentang
Sistem Informasi
Nasional Peraturan
Perundangundangan
Pengembangan
Koperasi dan UMKM

2. Perencanaan
partisipatif

dan Daerah
yang dapat
diakses oleh
semua pihak.


102

1. Inventarisasi
Peraturan
Perundangundangan dan
Program
Pengembangan
KUKM yang
dikeluarkan Pusat
dan Daerah

-

Kementerian
KUKM;
Depkehham;
Setneg dan
Kementerian
terkait di setiap

Kementerian
Koordinator,
Pemda propinsi,
kab/kota.

2. Menyiapkan Keppres
tentang Sistem
Informasi Peraturan
Perundangundangan dan
Program
Pengembangan
UMKM

-

Kementerian
KUKM, BPK,
BPKP, BAWASDA

KETERANGAN


SASARAN
NO.
URAIAN
3.

Setiap peraturan
perundangan
yang mendukung
pengembangan
KUKM
dilaksanakan
dengan
konsisten.

INDIKATOR
KELUARAN

Setiap peraturan
perundangan
yang tidak
mendukung/men
ghambat
pengembangan
KUKM di review
dan dicabut.

INDIKATOR
HASIL /
DAMPAK

1. Kepmen

100% Pusat

2. Sosialisasi
100% pusat,
100%
propinsi,
100%
kab/Kota

80% propinsi

3. Pemantauan
dan evaluasi

4.

STRATEGI

1. Sosialiasi
100%
kabupaten/K
ota
2. Monitoring
dan
evaluasi
100%
kabupaten/
Kota

50% kab/Kota
yang
menerapkan
perudangundangan yang
mendukung
pengembangan
KUKM

100% pusat
80% propinsi
75% kab/kota
mencabut
peraturan
perundangundangan yang
menghambat
pengembangan
KUKM

KOORDINASI
URAIAN
1. Mengembangkan
dan
memantapkan
sistem
pengawasan,
monitoring dan
evaluasi
kebijakan
ditingkat pusat,
propinsi dan
kabupaten/kota.

1. Melakukan
identifikasi
peraturan
perundangundangan yang
dapat diduga
menghambat
pengembangan
Koperasi dan
UKM.

KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA

1. Kepmen tentang Tim
Penilaian Dampak
Kebijakan
Pengembangan
KUKM.

1. Melaksanakan
monitoring dan
evaluasi peraturan
perundang-undangan
yang mendukung
pengembangan
Koperasi dan UKM di
pusat, propinsi dan
kabupaten/kota.

-

Kementerian
KUKM, BPK,
BPKP, BAWASDA

-

Dinas Koperasi
Propinsi/Kab/Kota

2. Kepmen tentang
Pengawasan
terhadap Program
Pengembangan
Koperasi dan UMKM

1. Melaksanakan
pengawasan
terhadap program
pengembangan
Koperasi dan UMKM
di tingkat Pusat
maupun Daerah
(Dekonsentrasi)

-

Kementerian
Koperasi dan
UKM, BPK, BPKP,
BAWASDA

1. Kepres

1. Koordinasi dan
Evaluasi Kebijakan
KUKM tingkat
Nasional, Propinsi/DI
dan kab/kota

-

Setneg, Depkeh
dan HAM,
Depperindag,
BPHN, Instansi
Terkait

2. Penelaahan
Kebijakan tingkat
pusat (UU, PP,
Keppres dan
Kepmen yang
berkaitan dengan
KUKM)

-

Depdagri, Depkeh
dan HAM, Depkeu,
prop/DI, kab/kota.

2. Kepmendagri

3. Penelaahan
kebijakan tingkat
propinsi/DI dan
kab/kota

103

KETERANGAN

SASARAN
NO.
URAIAN

5.

RUU
Perkoperasian
dan RUU UMKM
menjadi Undangundang beserta
peraturan
perundangan
pendukungnya.

INDIKATOR
KELUARAN

1. RUU
tentang
Koperasi
dan RUU
tentang
UMKM
2. Sosialisasi
100%
Kabupaten/
Kota
3. Monitoring
dan
evaluasi
100%
Kab/Kota

STRATEGI
INDIKATOR
HASIL /
DAMPAK

1. UU yang
dimaksud telah
diundangkan
2. 50% koperasi
yang ada telah
menyesuaikan
AD/ART
dengan UU
yang berlaku

KOORDINASI
URAIAN

KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA

2. Menyusun
daftar
inventarisasi
peraturan
perundangundangan yang
menghambat
pengembangan
Koperasi dan
UKM

1. Konsep Keppres
tentang Pencabutan
Peraturan
Perundangundangan yang
menghambat
pengembangan
Koperasi dan UKM

3. Mengusulkan
kepada
Presiden untuk
mencabut
peraturan
perundangundangan yang
dinilai
menghambat
pengembangan
Koperasi dan
UMKM

1. Konsep
Surat
Mennegkop
dan
UKM
kepada
Mendagri
tentang
Usulan Pencabutan
Peraturan
Perundangundangan
yang
dinilai menghambat
Pengembangan
Koperasi dan UMKM

1. Inventarisasi
Peraturan
Perundangundangan
yang
menghambat
pengembangan
Koperasi dan UMKM
daerah

-

Kementerian
Koperasi
dan
UKM, Depkeh dan
HAM,
Depdagri,
Pemda
Propinsi
Kab/Kota

1. Mengevaluasi
kembali RUU
yang akan
diselesaikan
dan membuat
daftar
inventarisasi
masalah

1. Surat Menteri KUKM
tentang
Penyampaian RUU
Koperasi dan RUU
UMKM

1. Menyelesaikan RUU
tentang Koperasi dan
RUU tentang UMKM
bersama instansi
terkait dan DPR

-

Kementerian
KUKM, Depkeh
dan HAM Setneg,
DPR dan
instansi/lembaga
terkait

2. Konsep Surat
Amanat Presiden
tentang Pembahasan
RUU Perkoperasian
dan RUU UKM

2. Menyelesaikan
konsep RUU
terkait dengan
pengembangan
KUKM

Sda.

104

Sda.

KETERANGAN

SASARAN
NO.
URAIAN

INDIKATOR
KELUARAN

STRATEGI
INDIKATOR
HASIL /
DAMPAK

KOORDINASI
URAIAN

KEBIJAKAN

1. Menyusun pedoman
dan bahan sosilisasi.

3. Melaksanakan
sosialisasi UU
yang telah
disahkan
kepada instansi
terkait dan
masyarakat di
pusat, propinsi
dan
kabupaten/kota.
6.

Setiap
pengkajian harus
ada aplikasi yang
jelas dan
bermanfaat bagi
pengembangan
KUKM.

1. Sosialisasi
100%
kabupaten/
Kota
2. Fasilitasi
75%
kab/kota
3. Monitoring
dan
evaluasi
100%
kabupaten/
Kota

1. 100% pusat
2. 80% propinsi
3. 75% Kab/Kota
mengaplikasik
an dan
memanfaatka
n hasil kajian
dengan baik

PROGRAM KERJA
-

Instansi terkait,
gerakan koperasi,
asosiasi PKM, dan
LSM

-

Unit Eselon I
Kementerian
KUKM

-

Unit Eselon I
Kementerian
KUKM

2. Melaksanakan
sosialisasi kepada
instansi terkait dan
masyarakat

1. Inventarisasi
dan evaluasi
hasil kegiatan
pengkajian
kebijakan
Pengembangan
KUKM di
seluruh instansi
pusat, propinsi,
kabupaten/kota.

1. Kepmennegkop dan
UKM tentang
Pedoman Evaluasi
Hasil Pengkajian
Kebijakan
Pengembangan
Koperasi dan UMKM

1

2. Menyusun
agenda
sosialisasi
pemanfaatan
hasil kajian
peraturan
perundangundangan
dengan skala
prioritas.

1. Kepmennegkop dan
UKM tentang
Pedoman Sosialisasi
pemanfaatan hasil
kajian peraturan
perundang-undangan

1. Penyusunan bahan
sosialisasi

105

Melaksanakan
Evaluasi terhadap
Hasil Pengkajian
Kebijakan
Pengembangan
Koperasi dan UMKM

KETERANGAN