renstra 2004 2009 lampiran 05 final

La m pira n 5 .

M a t rik Progra m Pe nge m ba nga n Se nt ra U M K M

SASARAN

STRATEGI

NO.

KOORDINASI
URAIAN

1.

Setiap propinsi
memiliki klasterklaster bisnis

INDIKATOR
KELUARAN
1. Koordinasi

lintas instansi
2. Sosialisasi
100% Propinsi
3. Monitoring dan
evaluasi 100%
Propinsi
4. Fasilitasi
pengembangan
sentra, kluster
bisnis

INDIKATOR
HASIL/
DAMPAK
Setiap Propinsi
memiliki kluster
bisnis UKM
yang dinamis

URAIAN


KEBIJAKAN

1. Menemukenali
potensi klaster

1. Kepmen
pembentukan
pokja
pengembangan
klaster

PROGRAM KERJA
1.

Identifikasi potensi
klaster

2.


Analisis potensi
klaster

-

Pemda,
Lembaga
Penelitian

2. Membangun
keterkaitan
usaha

1. SKB antara
Menegkop dengan
Depdagri, Meneg
BUMN dan
Deperdag

1.


Pengembangan
keterkaitan antar
UKM, antar sentra,
usaha besar, BUMN
meliputi: jaringan
usaha, jaringan
pemasaran, jaringan
pendanaan, jaringan
pengadaan dan
jaringan perawatan

-

Depdagri,
Meneg
BUMN,
Perindustrian
, Kadin,
Perdagangan

, Pemda

3. Meningkatkan
produktivitas
klaster

1. SKB dengan
Menakertrans

1.

Peningkatan mutu
produk melalui
pendampingan

-

2.

Implementasi

teknologi terapan

BPPT,
Depnakertran
s, BSN
(Badan
Standarisasi
Nasional),
Perindustrian
, Perdag.

1.

Sosialisasi
pendampingan
sertifikasi, desain,
merek, sertifikasi
halal, hak cipta

-


Depkeh dan
HAM, BSN,
Depnakertran
s, BPOM

2.

Pendampingan
sistem manajemen
mutu

4. Optimalisasi
nilai tambah
untuk
menjamin
kelangsungan
usaha klaster

151


KETERANGAN

SASARAN

STRATEGI

NO.

KOORDINASI
INDIKATOR
KELUARAN

URAIAN
2.

Setiap Kab/Kota
tumbuh sentra
unggulan UKM


1. Kepmen dan
Juknis
2. Sosialisasi
100% Kab/Kota

INDIKATOR
HASIL/
DAMPAK
1. 100% Propinsi
2. 80 % Kab/Kota
memiliki sentra
unggulan UKM

1. 100% Pusat
1. Standarisasi
dan akreditasi
BDS (Kepmen) 2. 100% Propinsi
2.

Koordinasi

lintas Instansi

KEBIJAKAN

1. Penentuan
kriteria sentra
unggulan

1. Juknis kriteria
penetapan sentra
unggulan

2. Menemukenali
potensi sentra
unggulan

3. Fasilitasi 60%
Kab/Kota

Setiap BDS

mampu
meningkatkan
produktivitas
sentra

URAIAN

1. Peningkatan
kapasitas BDS

3. 75% Kab/Kota

4. 50% BDS-P
yang telah
3. Sosialisasi
difasilitasi
100% Kab/Kota
mampu
4. Fasilitasi 50%
meningkatkan
BDS dan
produktifitas
asosiasi BDS
sentra UKM

1. Menerbitkan
Kepmen, SKB
antara Menegkop
dan UKM dengan
Pemda, Bank
Indonesia, BPPT

2. Peningkatan
sarana layanan
BDS

152

PROGRAM KERJA
1.

Pembentukan Pokja
pengembangan
sentra

1.

Identifikasi sentra
unggulan

2.

Analisis potensi
sentra unggulan

3.

Sosialisasi dan
pendampingan
sentra unggulan
dalam bidang: mutu,
sertifikasi, desain
dan HKKI

1.

Penyusunan
standarisasi dan
akreditasi BDS

2.

Program studi
banding dan magang
BDS

3.

Workshop BDS

4.

Temu konsultasi
BDS

1.

Menyusun pedoman
pengembangan
layanan BDS

2.

Penyediaan sarana
informasi layanan
pengembangan
bisnis

-

Dinas
Koperasi
Propinsi/Kab/
Kota

-

Badan
Sertifikasi
Nasional
(BSN),
Pemda,
Lembaga
Pengembang
an Bisnis
Internasional,
Perbankan,
Instansi
teknis, PT

-

Pemda, PT,
BPPT,
Asosiasi BDS

KETERANGAN

SASARAN

STRATEGI

NO.

KOORDINASI
URAIAN

INDIKATOR
KELUARAN

INDIKATOR
HASIL/
DAMPAK

URAIAN

KEBIJAKAN

3. Perkuatan
jaringan kerja
BDS

4.

KSP/USP yang
mendukung
UKM dalam
Sentra

1. Kepmen
2. Koordinasi lintas
instansi
3. Sosialisasi 100%
Kab/Kota
4. Monitoring dan
evaluasi 100%
Kab/Kota
5. Fasilitasi 50%
KSP/USP yang
telah membina

1. 100% Pusat
2. 100%
Propinsi
3. 80 %
Kab/Kota
memiliki
KSP/USP
yang
mendukung
UKM dalam
Sentra

PROGRAM KERJA
1.

Sosialisasi pedoman
pengembangan
layanan BDS

-

Pemda,
Lembaga
Pengembang
an Bisnis
Internasional,
Bank
Indonesia,
Perbankan

2.

Pembentukan dan
perkuatan asosiasi
BDS di setiap
propinsi

3.

Kontak bisnis BDS
Indonesia dng
lembaga
pengembangan
bisnis internasional

4.

Temu teknis BDS
sebagai konsultan
keuangan mitra bank

-

Pemda, BDS,
BI,
Perbankan

5.

Monitoring dan
evaluasi program
BDS

-

Pemda,
Dinas KUKM
Prop./Kab/Ko
ta, BDS

1. Memperkokoh
dukungan
layanan dan
alokasi
perkuatan
pembiayaan/pe
rmodalan

1. Keputusan Menteri

1.

Implementasi
Penyaluran,
pemanfaatan serta
perguliran dan
pengawasan
terhadap KSP

-

Pemda
Propinsi/Kab/
Kota terkait

2. Meningkatkan
akses sinergi
dengan BDS
dalam Sentra

1. MoU/PKS

1.

Peningkatan peran
serta layanan BDS
terhadap KSP dalam
Sentra

-

LSM, PT

153

KETERANGAN

SASARAN

STRATEGI

NO.

KOORDINASI
URAIAN

INDIKATOR
KELUARAN

INDIKATOR
HASIL/
DAMPAK

sentra

5.

Setiap sentra
memiliki jaringan
bisnis bagi
pengembangan
usaha UKM
Sentra

1. Sosialisasi
100% Kab/Kota
2. Fasilitasi 60%
Kab/Kota

1. 90% Propinsi
2. 60 %
Kab/Kota
memiliki
jaringan
bisnis bagi
pengembang
an usaha
UKM sentra

URAIAN

KEBIJAKAN

PROGRAM KERJA

3. Meningkatkan
daya saing
UKM dalam
KSP

1. PKS

1. Kewirausahaan UKM
dalam manajemen
keuangan MAP dalam
KSP

-

LSM, BDS,
PT

4. Mendorong
akses sumber
pembiayaan
lain

1. MOU/PKS

1. Pemanfaatan sumber
pembiayaan modal
ventura, pola
penjaminan dan kredit
perbankan dan APBD
Daerah

-

Depkeu,
Perum
Sarana,
Pemda,
Perbankan

1. Pemetaan profil sentra

-

Dinas Koperasi
Propinsi/Kab/Ko
ta

-

BDS-P, UKM,
UKM sentra dan
KSP/USP
sentra

1. Membangun
database
sentra

2. Pemetaan profil patner
potensial sentra
3. Publikasi direktori/profil
sentra
4. Membantu database
berbasis TI
2. Membangun
Asosiasi/Sentra
berdasarkan

1. Melaksanakan temu
konsultasi sentra
berdasarkan
produk/sektor/wilayah

produk/sektor/w
ilayah

2. Fasilitasi asosiasi
sentra berupa stimulan
dana operasional

154

KETERANGAN

SASARAN

STRATEGI

NO.

KOORDINASI
URAIAN

INDIKATOR
KELUARAN

INDIKATOR
HASIL/
DAMPAK

URAIAN

KEBIJAKAN

3. Membangun
sistem/mekanis
me dan
prosedur
interaksi bisnis
antar sentra

6.

Mengembangkan
klaster baru atas
dasar kebutuhan
kelayakan

1. SK Menteri
2. Sosialisasi
100% Kab/Kota

90% Kab/Kota
memiliki sentra
UKM ungggulan

1. Pengelompokan
unit berdasarkan
sektor dan lokasi

PROGRAM KERJA
1. Membangun/
memantapkan sistem
komunikasi berbasis
website

1. SK Menteri
tentang penetapan
sentra

2.

Melaksanakan temu
bisnis secara reguler

3.

Mempromosikan
produk sentra pada
berbagai
event/tempat

1.

Identifikasi potensi
sektor unggulan
menjadi klaster
berdasarkan
kelayakan usaha

-

Pemda, Meneg
BUMN

2.

Membangun
keterkaitan antar
usaha dalam satu
kawasan industri

-

Dep.Perindustrian, Dep.
Perdagangan.
Meneg BUMN

1.

Penyediaan akses
pendanaan

-

Bank
Pelaksana,
BPPT, Ristek

3. Fasilitasi 50%
Kab/Kota

2. Peningkatan
produktivitas dan
nilai tambah

155

KETERANGAN