rachmat bahan seminar aspadin pamerindo.ptx
INDUSTRI AIR
KEMASAN
“TANTANGAN DAN
PELUANG”
IR. RACHMAT HIDAYAT, MM., MSC.
KETUA UMUM ASOSIASI PERUSAHAAN AIR
KEMASAN INDONESIA
(ASPADIN)
GEDUNG PUSAT NIAGA – JIEXPO –
KEMAYORAN – JAKARTA
17 NOVEMBER 2016
PERKEMBANGAN INDUSTRI AIR
KEMASAN
DI INDONESIA
2016
ASPADIN berdiri
2015
197
3
210-’91
36 persh
6 Jt lt
Persh air kemasan berdiri
12 DPD
200 persh
25 M lt
> 1.500 merek
40 rb TkL
3,5 jt TkTL
13 DPD
217 persh
> 700 persh
> 2.000 merek
10 -12 %
60 % persh di Jawa
39 % pasar di Jabodetabekser
40 % pasar Jawa (diluar Jabodetabekser)
21 % pasar Luar Jawa
69 % gallon
31 % SPS
Suber Data Diolah
Sebaran Anggota ASPADIN
Sumber Data ASPADIN
Volume Produksi 20092015
Rata-rata kenaikan
per tahun:10 – 12 %
OTHERS;
21.00%
DKI; 39.00%
1500 ml;
28.00%
240 ml;
30.00%
600 ml;
42.00%
SERAPAN PASAR
Sumber: Data diolah
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (1)
REGULASI
PENGELOLAA
N SAMPAH
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (2)
Harus ada tenaga
ahli yang
Berlaku wajib
terakreditasi
Satusatunya
produk
minuman yang wajib SNI
Untuk menjamin mutu
dan keamanan pangan
Perlu
lebih
banyak
sosiaslisasi
dengan
melibatkan
pemangku
kepentingan
Masih banyak yang tenaga
kerja
yang
belum
terakreditasi
Lokasi industri yang terebar di
seluruh Indonesia dan 90%
adalah UKM
Prinsip efisiensi dan
efektifitas
Perlu pendampingan Perlunya
insentif
dengan
melibatkan bagi
investasi
pemangku kepentingan industri air kemasan
Perlu
lebih
banyak
pelatihan bagi tenaga
penjamin mutu pangan
UKM
diberikan
kemudahan
dan
subsidi
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (3)
Poses JPH dari
Pemberlakuan secara
Hulu ke Hilir
wajib
Bahan baku, alat produksi,
distribusi,
penggudangan
hingga penyajian.
Berlaku untuk semua jenis
barang dan jasa
Alur proses JPH berpotensi
sangat panjang dan kompleks
Berlaku untuk semua
jenis dan kelas industri
Diperlukan proses JPH Daya saing industri
90% lebih industri air
yang efisien waktu dan sangat bergantung pada
kemasan adalah UKM
efisiensi dan efektifitas
biaya
Perlunya
investasi
kemasan
insentif
industri
bagi
air
Sinkronisasi dengan paket
dereglasi yang sekarang
sedang digulirkan oleh
pemerintah
TERIMA
KASIH
KEMASAN
“TANTANGAN DAN
PELUANG”
IR. RACHMAT HIDAYAT, MM., MSC.
KETUA UMUM ASOSIASI PERUSAHAAN AIR
KEMASAN INDONESIA
(ASPADIN)
GEDUNG PUSAT NIAGA – JIEXPO –
KEMAYORAN – JAKARTA
17 NOVEMBER 2016
PERKEMBANGAN INDUSTRI AIR
KEMASAN
DI INDONESIA
2016
ASPADIN berdiri
2015
197
3
210-’91
36 persh
6 Jt lt
Persh air kemasan berdiri
12 DPD
200 persh
25 M lt
> 1.500 merek
40 rb TkL
3,5 jt TkTL
13 DPD
217 persh
> 700 persh
> 2.000 merek
10 -12 %
60 % persh di Jawa
39 % pasar di Jabodetabekser
40 % pasar Jawa (diluar Jabodetabekser)
21 % pasar Luar Jawa
69 % gallon
31 % SPS
Suber Data Diolah
Sebaran Anggota ASPADIN
Sumber Data ASPADIN
Volume Produksi 20092015
Rata-rata kenaikan
per tahun:10 – 12 %
OTHERS;
21.00%
DKI; 39.00%
1500 ml;
28.00%
240 ml;
30.00%
600 ml;
42.00%
SERAPAN PASAR
Sumber: Data diolah
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (1)
REGULASI
PENGELOLAA
N SAMPAH
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (2)
Harus ada tenaga
ahli yang
Berlaku wajib
terakreditasi
Satusatunya
produk
minuman yang wajib SNI
Untuk menjamin mutu
dan keamanan pangan
Perlu
lebih
banyak
sosiaslisasi
dengan
melibatkan
pemangku
kepentingan
Masih banyak yang tenaga
kerja
yang
belum
terakreditasi
Lokasi industri yang terebar di
seluruh Indonesia dan 90%
adalah UKM
Prinsip efisiensi dan
efektifitas
Perlu pendampingan Perlunya
insentif
dengan
melibatkan bagi
investasi
pemangku kepentingan industri air kemasan
Perlu
lebih
banyak
pelatihan bagi tenaga
penjamin mutu pangan
UKM
diberikan
kemudahan
dan
subsidi
TANTANGAN DAN PELUANG INDUSTRI AIR
KEMASAN (3)
Poses JPH dari
Pemberlakuan secara
Hulu ke Hilir
wajib
Bahan baku, alat produksi,
distribusi,
penggudangan
hingga penyajian.
Berlaku untuk semua jenis
barang dan jasa
Alur proses JPH berpotensi
sangat panjang dan kompleks
Berlaku untuk semua
jenis dan kelas industri
Diperlukan proses JPH Daya saing industri
90% lebih industri air
yang efisien waktu dan sangat bergantung pada
kemasan adalah UKM
efisiensi dan efektifitas
biaya
Perlunya
investasi
kemasan
insentif
industri
bagi
air
Sinkronisasi dengan paket
dereglasi yang sekarang
sedang digulirkan oleh
pemerintah
TERIMA
KASIH