Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga

Constraints Penerapan Flexible Working
dan Coping Individual dalam Pengelolaan
Konflik Pekerjaan-Keluarga
Thesis
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen

Oleh:
Anita Dilly
NIM: 912012039

Program Studi Magister Manajemen
Program Pascasarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus, 2014

i

ii


iii

KATA PENGANTAR
Jumlah wanita yang bekerja dari tahun ke tahun
semakin meningkat. Penelitian Dhamayanti (2010)
menyatakan terjadinya perubahan demografi tenaga
kerja

yaitu

meningkatnya

jumlah

wanita

yang

bekerja telah melahirkan tuntutan-tuntutan yang

lebih kepada organisasi atau perusahan. Wanita yang
bekerja

memiliki

tuntutan

ganda

yaitu

beban

terhadap rumah tangga dan terhadap pekerjaan. Jika
beban terhadap pekerjaan lebih besar daripada
beban rumah tangga maka berimplikasi terhadap
konflik pekerjaan-keluarga dan stres kerja.
Konflik pekerjaan-keluarga ini terjadi karena
tumpang tindih wilayah-wilayah pekerjaan dengan
tanggungjawab di ranah keluarga. Konflik pekerjaankeluarga


ini

memiliki

sejumlah

pengaruh

dan

dampak terhadap kesehatan dan performa karyawan.
Sejak munculnya konflik ini pada tahun 1960an,
perhatian-perhatian para peneliti maupun praktisi
mulai bermunculan. Pada 1986 wacana work life
balance kemudian diperkenalkan untuk mengatasi
konflik pekerjaan-keluarga.
Namun, kajian tersebut sering berlangsung dan
menjadi isu yang sering diteliti diluar negeri dan
belum menjadi hal yang lazim bagi organisasi di

iv

Indonesia. Hanya sebagian kecil organisasi yang
merespon tuntutan ini dan kemudian menerapkan
intervensi

flexible

working

bagi

karyawannya

khususnya bagi karyawan wanita. Padahal stres
kerja,

kelelahan,

ketidakpuasan


kerja

karena

tingginya pressure pekerjaan dan konflik pekerjaankeluarga telah menjadi fenomena organisasi yang
seringkali

terjadi

dan

membutuhkan

intervensi

organisasi. Fokus penelitian ini adalah mengkaji
faktor-faktor hambatan tidak diterapkannya flexible
working,


mengetahui

tanggapan

karyawan

dan

mengkaji intent to stay karyawan dalam organisasi,
yang diperhadapkan pada kebutuhan mereka secara
individu maupun organisasi.
Penelitian

ini

diharapkan

dapat

menjadi


pertimbangan dalam praktik-praktik organisasi atau
perusahan khususnya bidang Manajemen Sumber
Daya

Manusia

dan

memberi

kontribusi

bagi

organisasi-organisasi dalam penerapan supporting
system khususnya terkait intervensi flexible working.

Salatiga, Agustus 2014


Anita Dilly

v

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan
Yesus Kristus oleh sebab kasih dan penyertaanNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
baik. Terselesaikannya tesis ini tidak terlepas dari
bantuan, doa dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
sebab

itu,

dengan

rasa

hormat


penulis

ingin

menghaturkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan hingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.

2.

Papa Ferry Dilly, mama Arielce Mandalika dan
adikku terkasih Lidya Dilly yang telah memberikan
doa, dukungan, kerja keras, kasih sayang dan
motivasi terbaik. I love you.

3.


Prof. Christantius Dwiatmadja, SE., ME., Ph.D.,
selaku ketua program studi Magister Manajemen
Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya
Wacana sekaligus telah menjadi penguji.

4.

Ibu Lieli Suharti, MM., Ph.D, terima kasih untuk
segala masukan dan saran untuk peneliti.

5.

Seluruh Staff Pengajar Program Studi Magister
Manajemen Universitas Kristen Satya Wacana yang
telah memberikan ilmu pengetahuan, pengarahan
dan berbagi pengalaman praktis.
vi

6.


Mbak Ira, selaku Sekretaris Magister Manajemen
dengan senyum termanisnya yang selalu siap
membantu penulis dalam administrasi.

7.

Responden
Cabang

penelitian

Pembantu

Bank

Salatiga

Mandiri
dan

Kantor

responden

penelitian Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Terima
kasih atas kesediaan ibu-ibu sekalian untuk
menjadi responden dan memberikan informasi
yang penulis butuhkan dalam penelitian tesis ini.
8.

Kepala cabang dan HRD Bank Mandiri Kantor
Cabang Pembantu Salatiga yang telah memberikan
izin bagi penulis untuk melakukan penelitian di
Bank Mandiri KCP Salatiga.

9.

Sahabat-sahabat dan saudara terkasih Erpina
Desy Ch. Sihombing, Windy Ismitasari dan kak
Selmy, Maria Oratmangun. Terima kasih untuk
dukungan, semangat, keceriaan, doa, suka dan
suka bersama.

10. Novita Sisilia Karambut, terima kasih telah dengan
setia dan selalu tersenyum menemani penulis
ketika penelitian hingga selesai. Doaku, semoga
Tuhan memberkatimu dalam cita-cita dan masa
depanmu.
11. Yang terkasih Putra AdeDharma Erbabley, terima
kasih untuk dukungan, semangat dan doa bagi
penulis.

vii

12. Kak

Iwi

Rambu

Kareri,

terima

kasih

untuk

bantuannya.
13. Teman-teman PPs.MM UKSW angkatan XXVI, yang
telah memberikan motivasi dan pelajaran terbaik
sejak proposal hingga terselesaikannya tesis ini.
14. Semua pihak yang penulis tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah memberikan dukungan
dan doa kepada penulis selama menyelesaikan
kuliah di PPs. MM UKSW.
Semoga tesis ini dapat bermanfaat dan memberikan
kontribusi baik secara pengetahuan maupun praktekpraktek dalam bidang sumber daya manusia. Tuhan
Yesus memberkati.

Salatiga, Agustus 2014

Anita Dilly

viii

Saripati
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
hambatan tidak diterapkannya flexible working, untuk
mengetahui tanggapan karyawan tentang tidak diterapkannya
flexible working serta bagaimana intent to stay karyawan, yang
diperhadapkan pada kebutuhan mereka secara individu
maupun organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode indepth interview dilakukan terhadap
3 responden pada organisasi perbankan dan 3 responden pada
organisasi perguruan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan
flexible working belum menjadi solusi di tengah-tengah kondisi
kerja dengan load dan pressure pekerjaan yang tinggi
disebabkan adanya faktor-faktor hambatan yaitu regulasi,
type/nature
of
work,
belum
adanya
dukungan
manajerial/organisasi
dan
pertimbangan
effect
atau
konsekuensi penerapan flexible working. Karena flexible working
belum menjadi solusi di tengah-tengah kondisi kerja dengan
load dan pressure pekerjaan yang tinggi, coping mechanism
menjadi mekanisme individual untuk dealing dengan pressure
pekerjaan. Tingginya load pekerjaan dan stres kerja berpotensi
bagi karyawan untuk berkeputusan untuk tetap bekerja atau
meninggalkan pekerjaannya. Penerapan flexible working dapat
membantu karyawan memenuhi work life balance, mengurangi
stres kerja dan meningkatkan komitmen karyawan untuk tetap
bekerja dalam organisasi.
Kata kunci : Flexible working, work-life balance, faktor-faktor
hambatan, Coping mechanism, intent to stay.

.

ix

Abstract
This study focuses on analyzing the inhibiting factors that
cause flexible working can’t be implemented, to know the
employees’ responses about the unimplemented flexible
working, and how the employees’ intent to stay when they are
confronted with their need as an individual and as
organization. This study uses qualitative approach employing
in-depth interview method to 3 respondents in a bank as well
as 3 respondents in a university. The result of the study shows
that flexible working has not become a solution in a high load
and high pressure work situation, since there are inhibiting
factors such as regulation, type/nature of work, unavailability
of managerial/organization support and consideration about
the effects or the consequences of the implementation of
flexible working. Since flexible working has not become a
solution in a high load and high pressure work situation,
coping mechanism becomes individual mechanism to deal
with the work pressure. The high work load and stress
potentially lead employees to take decision to keep working or
leaving the job. The implementation of flexible working can
help the employees to achieve the work life balance, reduce
stress, and increase the employees’ commitment to keep
working in the organization.
Keywords: Flexible working, work-life balance, inhibiting
factors, coping mechanism, intent to stay.

x

DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar ......................................................... iv
Ucapan Terimakasih ................................................. vi
Saripati ..................................................................... ix
Abstract ...................................................................

x

Daftar Isi .................................................................. xi
Daftar Lampiran ....................................................... xiii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................

1

1.2 Persoalan Penelitian ...............................

8

1.3 Tujuan Penelitian ...................................

9

1.4 Manfaat Penelitian .................................

9

1.4.1 Manfaat Teoritis ............................

9

1.4.1 Manfaat Praktis .............................

9

BAB II LITERATURE REVIEW
2.1 Work Life Balance .................................. 10
2.2 Workload dan Reduced Workload ........... 11
2.3 Konflik Pekerjaan-Keluarga .................... 13
2.4 Flexible Working .................................... 15
2.5 Intention to Stay .................................... 17

xi

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian ............................ 20
3.3 Teknik Pengumpulan Data...................... 20
3.4 Teknik Analisis ....................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Workload ................................................ 25
4.2 Konflik Pekerjaan-Keluarga ..................... 33
4.3 To stay or to leave ................................... 43
4.4 Mengapa Organisasi tidak Menerapkan
Flexible Working? .................................... 51
4.5 Pembahasan ........................................... 59
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Simpulan ................................................ 71
5.2 Implikasi ................................................ 73
5.2.1 Implikasi Teoritis............................ 73
5.2.2 Implikasi Terapan .......................... 75
DAFTAR PUSTAKA..................................................... 76

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Pertanyaan Penelitian ........................... 81

xiii

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Konflik dalam Pergaulan Multikultural (Studi Kasus di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Konflik dalam Pergaulan Multikultural (Studi Kasus di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)

0 1 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga T2 912012039 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga T2 912012039 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga T2 912012039 BAB IV

0 0 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga T2 912012039 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Constraints Penerapan Flexible Working dan Coping Individual dalam Pengelolaan Konflik Pekerjaan-Keluarga

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga terhadap Stres Kerja dan Keinginan Berpindah pada Pekerja Wanita di Salatiga

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga terhadap Stres Kerja dan Keinginan Berpindah pada Pekerja Wanita di Salatiga

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sosialisasi Gender dalam Keluarga Miskin

0 0 5